TINJAUAN YURIDIS TENTANG PEMBERIAN JAMINAN KECELAKAAN KERJA OLEH PT. JAMSOSTEK PADA KARYAWAN KOPERASI PEGAWAI TELKOM (KOPEGTEL) JEMBER

dokumen-dokumen yang mirip
VICKRY REZA SALLAMANDA NIM

DAFTAR PUSTAKA. Asikin, Zainal (ed), 1993, Dasar-Dasar Huku Perburuhan, Raja Grafindo. Tenaga Kerja, Jakarta

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan mengenai Pelaksanaan

DAFTAR PUSTAKA. Asikin, Zainal dkk Dasar-dasar Hukum Perburuhan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Rina Fernanda Handayani Fakultas Hukum Universitas Mulawarman

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan hasil setelah dilakukannya penelitian maka dapat disimpulkan, antara lain :

PENULISAN HUKUM. Oleh : SHOFY NABILA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS HUKUM 2013

BAB III PENUTUP. kesehatan kerja bagi pekerja yang dipekerjakan di Basement Galeria Mall

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia sebagai negara yang berkembang dengan jumlah penduduk yang

BAB III PENUTUP. 1. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan mengenai Pelaksanaan. Hotel Poncowinatan, dapat disimpulkan bahwa pihak pemberi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PERLINDUNGAN KECELAKAAN KERJA TERHADAP PEKERJA MAGANG DI PT

DAFTAR PUSTAKA. A. Buku Buku

BAB III PENUTUP. Berdasarkan hasil wawancara dengan narasumber dan responden yang

BAB V PENUTUP. pekerja harian lepas di UD. Belu Makmur dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Perlindungan Hukum terhadap Pekerja Harian Lepas

SKRIPSI PERLINDUNGAN HUKUM PEKERJA / BURUH BORONGAN DI PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XI (PERSERO) UNIT KERJA PABRIK GULA (PG) SEMBORO

ANALISIS YURIDIS PEMBATALAN VONIS REHABILITASI TERHADAP PECANDU NARKOTIKA

PEMBERIAN JAMINAN KECELAKAAN KERJA BAGI TENAGA KERJA HONORER DI UNIT PELAKSANA TEKNIS PASUKAN MENCEGAH KEBAKARAN (UPT PMK) KABUPATEN JEMBER

BAB III PENUTUP. Tv One Yogyakarta), bahwa dapat ditarik kesimpulan dalam Pelaksanaan

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan nasional dilaksanakan dalam rangka pembangunan. dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PEKERJA, JAMINAN SOSIAL, DAN BPJS KETENAGAKERJAAN

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia usaha yang memiliki persaingan usaha yang sangat ketat

PEMBATALAN PERJANJIAN CESSIE OLEH BADAN PENYEHATAN PERBANKAN NASIONAL (Studi Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia No

BAB I PENDAHULUAN. semakin meningkat demikian pula halnya penggunaan teknologi di berbagai

IMPLEMENTATION OF RISK MANAGEMENT IN PREVENT AND MINIMALIZE DEBITOR LOST IN JIWA SRAYA INSURANCE BRANCH OFFICE JEMBER

DAFTAR PUSTAKA. Amanat, Anisitus, 1996, Pembahasan Undang-Undang Perseroan Terbatas 1995

BAB III TINJAUAN UMUM TERHADAP PERJANJIAN KERJA SECARA YURIDIS. tegas dan kuat. Walaupun di dalam undang-undang tersebut hanya diatur

BAB I PENDAHULUAN. hubungan antara perusahaan dengan para pekerja ini saling membutuhkan, di. mengantarkan perusahaan mencapai tujuannya.

DAFTAR PUSTAKA. Asikin, Zainal dan Amiruddin. Pengantar Metode Penelitian Hukum. Jakarta : Raja Grafindo Persada, 2004.

SKRIPSI TINJAUAN YURIDIS TENTANG PEMBERIAN BIAYA DAN SANTUNAN PROGRAM JAMINAN KECELAKAAN KERJA PT

BAB III PENUTUP. Upaya hukum yang dilakukan pekerja outsourcing dalam. negosiasi terhadap atasan atau pengusaha PT. Vidya Rejeki Tama.

BAB I PENDAHULUAN. globalisasi ekonomi tersebut berpengaruh terhadap perkembangan kepariwisataan

BAB III PENUTUP. 1. Pengawas Ketenagakerjaan dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara berkembang yang sedang giat-giatnya melaksanakan

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Khakim, Pengantar Hukum Ketenagakerjaan Indonesia, Edisi Revisi, CitraAditya Bakti, Bandung, 2007.

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di PT Propan Raya

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG JAMINAN SOSIAL TENAGA KERJA. 1. Pengertian dan Dasar Hukum Jaminan Sosial Tenaga Kerja dan Jasa

BAB II TINJAUAN UMUM MENGENAI HUBUNGAN KERJA, PERJANJIAN KERJA DAN JAMINAN SOSIAL KECELAKAAN KERJA

BAB I PENDAHULUAN. Asuransi atau pertanggungan timbul karena kebutuhan manusia.

BAB III PENUTUP. kesimpulan bahwa pelaksanaan program BPJS Ketenagakerjaan bagi para

BAB I PENDAHULUAN. perjanjian pada umumnya memuat beberapa unsur, yaitu: 1

BAB I PENDAHULUAN. produksi yang semakin komplek tidak terlepas dari adanya resiko kecelakaan jika

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan satu macam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Upaya perlindungan hukum kepada tenaga kerja antara lain

PERJANJIAN KREDIT DENGAN JAMINAN FIDUSIA DAN AKIBAT HUKUM JIKA OBYEK JAMINAN MUSNAH

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga BAB I PENDAHULUAN. membuat masyarakat berlomba lomba untuk mendapatkan kehidupan yang

BAB III METODE PENELITIAN. membandingkan dengan standar ukuran yang telah ditentukan. 1

JURIDICAL ANALYSIS PREPROSECUTION MATTER ABOUT DEMAND FOR REHABILITATION TO ILLEGAL ARREST AND RESTRAINT (Verdict Number : 01/Pid.PRA/2002/PN.

ANALISIS YURIDIS WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN PEMBERIAN KREDIT BAGI USAHA KECIL DI PD. BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR) BANK PASAR KABUPATEN LUMAJANG

BAB I PENDAHULUAN. disebutkan dalam alinea ke-4 Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik

LELANG OBJEK JAMINAN PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH (BPD) OLEH PANITIA URUSAN PIUTANG NEGARA (PUPN)

DAFTAR ISI. HALAMAN SAMPUL DEPAN i. HALAMAN SAMPUL DALAM. ii. LEMBAR PRASYARAT GELAR.. iii. LEMBAR PENGESAHAN iv. HALAMAN PENETAPAN PANITIA PENGUJI..

PERLINDUNGAN BAGI PEKERJA YANG MENGALAMI SAKIT SETELAH BERAKHIRNYA HUBUNGAN KERJA

BAB III PENUTUP. ditarik kesimpulan bahwa faktor penyebab Perusahaan Senapan Angin

BAB V PENUTUP. Berdasarkan apa yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya maka. dalam penulisan tesis ini dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

PERLINDUNGAN TERHADAP HAK-HAK NORMATIF KARYAWAN AKIBAT PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA PADA PERUSAHAAN PT. FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE DENPASAR

SKRIPSI TINJAUAN YURIDIS PENYELESIAN KREDIT MACET PADA PERJANJIAN KONSUMEN PEMBIAYAAN DENGAN JAMINAN FEDUSIA KENDARAAN BERMOTOR RODA EMPAT

Prosiding Ilmu Hukum ISSN: X

Key word : Application, Safety Protection, Factorr, workers.

BAB I PENDAHULUAN. kepercayaan pada diri dalam rangka mewujudkan masyarakat adil dan makmur

S U S I L O NIM

PELAKSANAAN PEMBERIAN JAMINAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA BAGI TENAGA KERJA WANITA DI PERUSAHAAN ROKOK

BAB III PENUTUP. dan kesehatan kerja bagi pekerja perempuan yang bekerja pada malam hari di

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING... ii. HALAMAN PENGESAHAN... iii. SURAT PERNYATAAN... iv. HALAMAN MOTTO...

BAB III METODE PENELITIAN

PELAKSANAAN PROGRAM JAMINAN KECELAKAAN KERJA TERHADAP TENAGA KERJA KONTRAK PADA PT JAMSOSTEK (PERSERO) CABANG JEMBER

Jurnal Independent Vol. 2 No. 1 Page 13

DAFTAR PUSTAKA A. Buku-buku Adjie, Habib, 2015, Penafsiran Tematik Hukum Notaris Indonesia Berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang

BAB I PENDAHULUAN. mengenai segala jenis usaha dan bentuk usaha. Rumusan pengertian

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia secara berkelanjutan berdasarkan kemampuan nasional dengan

BAB I PENDAHULUAN. perombakan struktural dalam cara dan sumber kehidupan yang berakibat

Lex et Societatis, Vol. III/No. 9/Okt/2015

SKRIPSI KEDUDUKAN HUKUM INDUK PERUSAHAAN YANG PAILIT TERHADAP ANAK PERUSAHAAN LEGAL POSITION OF THE BANKCRUPT HOLDING COMPANY OF THE SUBSIDIARIES

Kata kunci: Tanggung jawab, perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan adalah faktor yang sangat penting bagi produktivitas dan

KONSTRUKSI HUKUM PERUBAHAN PERJANJIAN KERJA WAKTU TIDAK TERTENTU MENJADI PERJANJIAN KERJA WAKTU TERTENTU

KAJIAN YURIDIS PERLINDUNGAN HUKUM HAK - HAK PEKERJA PADA PERUSAHAAN PAILIT DALAM PERSPEKTIF HUKUM POSITIF

Prosiding Ilmu Hukum ISSN: X

PERLINDUNGAN HUKUM KARYAWAN PERIHAL PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA PADA PERUSAHAAN HOTEL LEGIAN BEACH RESORT & SPA DI KABUPATEN BADUNG

TANGGUNG JAWAB PT. PEGADAIAN (PERSERO) TERHADAP BARANG JAMINAN DEBITUR YANG HILANG (Studi Kasus di PT. Pegadaian (Persero) UPC. Pasar Jenu Kab.

PENYELENGGARAAN PROGRAM JAMINAN SOSIAL TENAGA KERJA DALAM RANGKA MEMBERIKAN PERLINDUNGAN HUKUM BAGI TENAGA KERJA PADA PT. KUSUMAHADI SANTOSA

SKRIPSI PERALIHAN HAK KEPEMILIKAN SERTIFIKAT MODAL KOPERASI MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 17 TAHUN 2012 TENTANG PERKOPERASIAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Hukum dapat diartikan sebagai norma hukum yakni norma yang dibuat

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga DAFTAR ISI. HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI... iv. HALAMAN DECLARATION... v. KATA PENGANTAR...

BAB I PENDAHULUAN. meningkatnya kebutuhan hidup manusia itu sendiri. kesejahteraan pegawainya. Meningkatkan kesejahteraan pegawai semata- mata

PERATURAN DAERAH KOTA TARAKAN NOMOR 08 TAHUN 2004 TENTANG PENDIRIAN PERUSAHAAN DAERAH PELABUHAN KOTA TARAKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB III PENUTUP. Swalayan 24 Jam tidak sesuai dengan ketentuan undang-undang, pelaksanaan

BAB I PENDAHULUAN. Dari putusan Mahkamah Agung Nomor 2365 K/Pdt/2006 yang penulis analisis dapat

Lex et Societatis, Vol. V/No. 1/Jan-Feb/2017

BAB I PENDAHULUAN. yang membutuhkan orang lain karena keterbatasan modal bahkan sebaliknya

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pembahasan, maka dapat di tarik kesimpulan sebagai berikut:

PELAKSANAAN JAMSOSTEK UNTUK KECELAKAAN KERJA DI PTP NUSANTARA IX ( PERSERO ) PG. PANGKA DI KABUPATEN TEGAL

DAFTAR PUSTAKA. Asikin (et.al), Zainal, Dasar-Dasar Hukum Perburuhan, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada,1993.

PEMBERLAKUAN UMK (UPAH MINIMUM KABUPATEN/KOTA) TERHADAP KESEJAHTERAAN PEKERJA/BURUH

TINJAUAN YURIDIS TENTANG MEKANISME PEMBERIAN SANTUNAN KECELAKAAN KERJA SEBAGAI BENTUK PERTANGGUNGJAWABAN PT JAMSOSTEK (PERSERO)

BAB I PENDAHULUAN. musibah. Manusia dalam menjalankan kehidupannya selalu dihadapkan

HAK KORBAN UNTUK MEMPEROLEH RESTITUSI DALAM TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG THE RIGHT OF VICTIM TO GET A RESTITUTION IN HUMAN TRAFFICKING CRIME

ANALISIS KRIMINOLOGIS PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA PENCURIAN KENDARAAN BERMOTOR DENGAN PELAKU ANAK DI BAWAH UMUR

Transkripsi:

SKRIPSI TINJAUAN YURIDIS TENTANG PEMBERIAN JAMINAN KECELAKAAN KERJA OLEH PT. JAMSOSTEK PADA KARYAWAN KOPERASI PEGAWAI TELKOM (KOPEGTEL) JEMBER ARIZA VIANITA NIM 030710101017 UNIVERSITAS JEMBER FAKULTAS HUKUM 2007 xii

RINGKASAN Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja diselenggarakan dalam rangka untuk memberikan perlindungan dan peningkatan kesejahteraan bagi para tenaga kerja beserta keluarganya khusunya para karyawan Koperasi Pegawai Telkom (Kopegtel) Jember. Badan Penyelengara yang ditunjuk oleh pemerintah untuk menyelenggarakan program jaminan sosial tenaga kerja adalah PT. Jamsostek (Persero). Setiap melakukan pekerjaan kita tidak bisa terlepas dari adanya suatu resiko kerja baik itu berupa kecelakaan kerja maupun penyakit yang timbul karena hubungan kerja, dimana resiko tersebut tidak bisa diduga kapan datangnya, maka untuk menanggulangi resiko tersebut dirasa perlu untuk diselenggarakan adanya program jaminan sosial tenaga kerja. Berdasarkan uraian diatas, dikemukakan skipsi dengan judul TINJAUAN YURIDIS TENTANG PEMBERIAN JAMINAN KECELAKAAN KERJA OLEH PT. JAMSOSTEK PADA KARYAWAN KOPERASI PEGAWAI TELKOM (KOPEGTEL) JEMBER. Adapun rumusan masalah yang dibahas dalam skripsi ini adalah tentang pelaksanaan pemberian jaminan kecelakaan kerja oleh PT. Jamsostek pada Karyawan Koperasi Pegawai Telkom (Kopegtel) Jember, proses pengajuan klaim jaminan kecelakaan kerja jika terjadi kecelakaan kerja pada karyawan koperasi pegawai telkom Jember, serta kendala-kendala yang dihadapi oleh PT. Jamsostek dalam melaksanakan pemberian jaminan kecelakaan kerja khususnya kendala yang terjadi dalam pemberian jaminan kecelakaan kerja pada karyawan koperasi pegawai telkom (Kopegtel). Tujuan penelitian dari skripsi ini ada dua, yaitu tujuan umum dan tujuan khusus. Metodologi yang digunakan dalam penelitian skripsi ini menggunakan tipe penelitian yang bersifat yuridis normatif, pendekatan masalah penulis menggunakan pendekatan undang-undang (statute approach), sumber bahan hukum yang digunakan dalam penelitian skripsi ini terdiri dari tiga macam yaitu bahan hukum primer yang merupakan bahan hukum yang mempunyai sifat otoritas yang terdiri dari perundang- xiii

undangan, catatan-catatan resmi dan lain sebagainya, bahan hukum sekunder seperti menelaah buku-buku, kamus-kamus hukum dan lain sebagainya, bahan non hukum yaitu seperti melakukan wawancara dengan instansi yang terkait dengan pembahasan dalam penelitian ini. Analisis bahan hukum yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah dengan menggunakan metode deduktif, langkah selanjutnya yaitu mengidentifikasi fakta-fakta hukum dan mengeliminir hal-hal yang tidak relevan. Dapat diambil kesimpulan bahwa pelaksaaan program jaminan sosial tenaga kerja pada karyawan koperasi pegawai telkom yang mengalami kecelakaan kerja telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yaitu persyaratan untuk menjadi anggota PT. Jamsostek, telah sesuai dengan Pasal 2 ayat (3) Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 1993 tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja, juga mengenai pembayaran iuran yang dilakukan oleh Kopegtel telah sesuai dengan Pasal 20 ayat (1) Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1992 tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja. Dalam hal terjadi kecelakaan kerja, maka Kopegtel melakukan pertolongan pertama pada kecelakaan, dan perusahaan wajib melaporkan dengan segera bila terjadi kecelakaan kerja pada Kantor Departemen Tenaga Kerja dan Badan Penyelenggara sesuai dengan Pasal 7 ayat (1) Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor : PER-05/MEN/1993 tentang Petunjuk Teknis Pendaftaran Kepesertaan, Pembayaran Iuran, Pembayaran Santunan dan Pelayanan Jaminan Sosial Tenaga Kerja. Sedangkan kendala-kendala yang dihadapi oleh PT. Jamsostek dalam melaksanakan pemberian jaminan kecelakaan kerja ada dua yaitu upah tenaga kerja masih banyak yang di bawah UMK (Upah Minimum Kerja) dan Kendala administrasi. Saran yang dapat dikemukakan oleh penulis dalam skripsi ini adalah hendaknya PT. Jamsostek melakukan penyuluhan kepada peserta Jamsostek mengenai apa saja program jamsostek dan ditekankan bahwa dalam pengajuan klaim harus dilampirkan persyaratan administrasi agar proses pemberian jaminan berjalan lancar. Sedangkan untuk Koperasi Pegawai Telkom (Kopegtel) agar proses pemberian santunan oleh PT. Jamsostek dapat segera diterima oleh pihak Kopegtel, xiv

seharusnya pihak Kopegtel dengan segera melengkapi syarat-syarat administrasi yang diminta oleh PT. Jamsostek. DAFTAR ISI Halaman Sampul Depan... i Halaman Sampul Dalam... ii Halaman Motto... iii Halaman Prasyarat Gelar... iv Halaman Persetujuan... v Halaman Pengesahan... vi Halaman Penetapan Panitia Penguji... vii Halaman Ucapan Terima Kasih... viii Halaman Ringkasan... x Halaman Daftar Isi... xii Halaman Daftar Tabel... xv Halaman Daftar Lampiran... xvi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 4 1.3 Tujuan Penelitian... 4 1.3.1 Tujuan Umum... 4 1.3.2 Tujuan Khusus... 5 1.4 Metode Penelitian... 5 1.4.1 Tipe Penelitian... 5 1.4.2 Pendekatan Masalah... 6 1.4.3 Sumber Bahan Hukum... 6 1.4.3.1 Bahan Hukum Primer... 6 1.4.3.2 Bahan Hukum Sekunder... 7 1.4.3.3 Bahan Non Hukum... 7 xv

1.4.4 Analisa Bahan Hukum... 7 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Jaminan Sosial Tenaga Kerja... 9 2.1.1 Pengertian Jaminan Sosial Tenaga Kerja... 9 2.1.2 Ruang Lingkup Jaminan Sosial Tenaga Kerja... 11 2.1.3 Tujuan dan Fungsi Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja... 13 2.1.4 Peserta Jaminan Sosial Tenaga Kerja dan Penyelenggara Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja... 15 2.2 Kecelakaan Kerja... 16 2.2.1 Pengertian Kecelakaan Kerja... 17 2.2.2 Ruang Lingkup Kecelakaan Kerja... 18 2.3 Pengertian Koperasi Pegawai Telkom... 21 2.3.1 Pengertian Koperasi... 21 2.3.2 Latar Belakang Pendirian Koperasi Pegawai Telkom... 22 2.3.3 Syarat Keanggotaan Serta Hak dan Kewajiban Anggota... 24 2.3.3.1 Syarat Keanggotaan Koperasi Pegawai Telkom... 24 2.3.3.2 Hak dan Kewajiban Anggota Koperasi Pegawai Telkom... 25 BAB 3 PEMBAHASAN 3.1 Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja Dalam Hal Pemberian Jaminan Kecelakaan Kerja Pada Karyawan Koperasi Pegawai Telkom (KOPEGTEL) Jember... 27 3.1.1 Persyaratan dan Tata Cara Pendaftaran Peserta... 31 3.1.2 Tata Cara Pembayaran Iuran Peserta... 34 3.2 Proses Pengajuan Klaim Jaminan Kecelakaan Kerja Jika Terjadi Kecelakaan Kerja Yang Menimpa Karyawan KoperasiPegawai Telkom (KOPEGTEL) Jember... 37 xvi

3.2.1 Hak-Hak dan Kewajiban Tenaga Kerja Serta Besarnya Jaminan Kecelakaan Kerja... 41 3.2.1.1 Hak-Hak Tenaga Kerja... 41 3.2.1.2 Kewajiban Tenaga Kerja... 42 3.2.1.3 Besarnya Jaminan Kecelakaan Kerja... 43 3.2.2 Pertanggungjawaban Atas Klaim Jaminan Kecelakaan Kerja Bagi Peserta Jaminan Sosial Tenaga Kerja Oleh PT. Jamsostek (Persero)... 45 3.3 Kendala Pelaksanaan Pemberian Jaminan Kecelakaan Kerja Pada Karyawan Koperasi Pegawai Telkom (KOPEGTEL) Jember... 47 BAB 4 PENUTUP 4.1 Kesimpulan... 51 4.2 Saran... 52 DAFTAR BACAAN... 54 LAMPIRAN-LAMPIRAN... 56 BAB 4. PENUTUP 4.1 Kesimpulan Berdasarkan uraian pembahasan di atas, maka penulis dapat membuat kesimpulan sebagai berikut : 1. Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja pada karyawan Koperasi Pegawai Telkom (KOPEGTEL) yang mengalami kecelakaan kerja telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yaitu pada persyaratan untuk menjadi anggota PT. Jamsostek, telah sesuai dengan Pasal 2 ayat (3) Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 1993 tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja bahwa Kopegtel memiliki karyawan sebanyak 142 orang karyawan dan upah yang dikeluarkan sudah melebihi Rp 1.000.000,- (satu xvii

juta rupiah) per bulannya. Dengan jumlah karyawan dan upah yang dikeluarkan tersebut maka Kopegtel sudah memenuhi syarat untuk menjadi anggota PT. Jamsostek. Hal lain adalah dalam pembayaran iuran pada PT. Jamsostek, disini Kopegtel telah sesuai dengan Pasal 20 ayat (1) Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1992 tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja yang menyatakan bahwa Iuran jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, dan iuran pemeliharaan kesehatan ditanggung oleh pengusaha. Sedangkan khusus untuk jaminan hari tua Kopegtel melakukan pemotongan sebesar 2% dari upah para karyawannya. 2. Dalam hal terjadi kecelakaan pada karyawan Koperasi Pegawai Telkom, maka Kopegtel telah berusaha memenuhi kewajibannya untuk melakukan atau memberikan pertolongan pertama, sesuai dengan Pedoman Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Direksi PT. Jamsostek (Persero), 2001:154). Selain itu, bila terjadi kecelakaan pihak pengusaha dalam hal ini yaitu Kopegtel dengan segera melaporkan pada Kantor Departemen Tenaga Kerja dan Badan Penyelenggara sebagai laporan kecelakaan kerja tahap I yaitu dalam waktu tidak lebih dari 2x24 jam sesuai dengan Pasal 7 ayat (1) Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor : PER-05/MEN/1993 tentang Petunjuk Teknis Pendaftaran Kepesertaan, Pembayaran Iuran, Pembayaran Santunan dan Pelayanan Jaminan Sosial Tenaga Kerja 3. Beberapa kendala dalam pemberian jaminan kecelakaan kerja oleh PT. Jamsostek : 1. Kendala-kendalanya : a. Upah tenaga kerja yang masih dibawah UMK (Upah Minimum Kerja), hal ini mengakibatkan banyak pengusaha tidak mendaftarkan perusahaan maupun para tenaga kerjanya pada PT. Jamsostek dengan alasan besarnya iuran yang harus dibayarkan pada PT. Jamsostek. b. Hambatan administrasi, dalam hal ini banyak perusahaan maupun tenaga kerja kurang memperhatikan syarat administrasi, sehingga mengakibatkan proses pemberian santunan jaminan kecelakaan kerja menjadi terlambat. 2. Upaya mengatasinya : xviii

a. Meningkatkan produksi dan pelayanan dari bidang-bidang yang dikerjakan oleh suatu perusahaan, sehingga perusahaan tersebut mendapat keuntungan yang lebih besar, sehingga dengan laba tersebut perusahaan dapat mendaftarkan perusahannya dan tenaga kerjanya. b. Melakukan komunikasi langsung dengan perusahaan serta memberitahukan secara tertulis bahwa persyaratan pengajuan klaim jaimnan kecelakaan kerja kurang lengkap. 4.2 Saran 1. Hendaknya PT. Jamsostek (Persero) Jember melakukan penyuluhan-penyuluhan kepada tiap-tiap peserta Jamsostek mengenai apa saja program-program jamsostek dan harus ditekankan juga bahwa dalam pengajuan klaim harus dilampirkan persyaratan administrasi secara lengkap agar proses pemberian jaminan dari PT. Jamsostek dapat berjalan dengan lancar sehingga santunan tersebut dapat terealisasi dengan baik. Dengan hal tersebut diatas akan dapat meminimalisir terjadinya kesalahpahaman antara Badan Penyelenggara dalam hal ini adalah PT. Jamsostek dengan peserta program jaminan sosial tenaga kerja dalam hal ini adalah pengusaha dan tenaga kerja. 2. Koperasi Pegawai Telkom (Kopegtel) Jember diharapkan dalam melakukan pengajuan jaminan khususnya jaminan kecelakaan kerja dapat dengan segera melengkapi syarat-syarat administrasi yang sudah ditentukan oleh PT. Jamsostek, sehingga jaminan yang diberikan oleh PT. Jamsostek dapat segera diterima oleh Kopegtel. xix

DAFTAR BACAAN a. Buku : Arifina Chaniago, 1984, Perkoperasian Indonesia, Bandung. Budi Susila, 1998, Pelaksanaan Program Jamsostek Dalam Hal Pemberian Jaminan Kecelakaan Kerja, Universitas Jember, Jember. C.S.T Kansil, Christine, S.T. Kansil, 1997, Pokok-Pokok Hukum Jamsostek, Pustaka Sinar Harapan, Jakarta. Iman Soepomo, 1980, Pengantar Hukum Perburuhan, Djambatan, Jakarta., 1992, Pengantar Hukum Perburuhan, Djambatan, Jakarta. Indra Haryadi, 2004, Kumpulan Peraturan Perundangan Jamsostek, Jamsostek (PT. Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Persero)), Jakarta. Krisnamukti, 2002, Diktat Hukum Ketenagakerjaan, Jember. Lalu Husni, 2003, Pengantar Hukum Ketenagakerjaan Edisi Revisi, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta. Menteri Koperasi Dan Pembinaan Usaha Kecil, 1996, Akta Perubahan Anggaran Dasar Koperasi, Jakarta. Payaman J. Simanjuntak, 1993, Kebijakan Peningkatan Kesejahteraan Tenaga Kerja Melalui Jaminan Sosial Tenaga Kerja, Jakarta. Peter Mahmud Marzuki, 2005, Penelitian Hukum, Kencana, Jakarta. Sendjun H. Manulang, 1995, Pokok-Pokok Hukum Ketenagakerjaan di Indonesia, Rineka Cipta, Jakarta., 1987, Hukum Ketenagakerjaan Indonesia Bidang Jaminan Sosial Tenaga Kerja, CV. Pustaka Aksara, Jakarta. Soedjono Wiwoho, 1994, Jaminan Sosial Tenaga Kerja, Sinar Grafika, Jakarta. Suma mur P.K., 1995, Keselamatan Kerja Dan Pencegahan Kecelakaan, PT. Gunung Agung, Jakarta. xx

Tim Penyusun, 2006, Pedoman Penulisan Proposal Penelitian dan Skripsi, Badan Penerbit Universitas Jember, Jember. Zainal Asikin, H Agusfian, Wahab, Lalu Husni, Zaeni Asyhadie, 1993, Dasar-Dasar Hukum Perburuhan, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta. b. Peraturan Perundang-undangan : Undang-Undang Dasar 1945. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1992 Tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja. Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 1993 Tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja. Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 1995 Tentang Penetapan Badan Penyelenggara Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja. Peraturan Pemerintah Nomor 64 Tahun 2005 Tentang Perubahan Keempat Atas Peraturan Pemerintah Nomor 14 tahun 1993 Tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja. Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 1993 Tentang Penyakit Yang Timbul Karena Hubungan Kerja. Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor: PER-05/MEN/1993 Tentang Petunjuk Teknis Pendaftaran, Kepesertaan, Pembayaran Iuran, Pembayaran Santunan, Dan Pelayanan Jaminan Sosial Tenaga Kerja. c. Lain-Lain : Internet, www.jamsostek.co.id, diakses tanggal 22 Pebruari 2007. Brosur Jaminan Sosial Tenaga Kerja, PT. Jamsostek (Persero). Wawancara Dengan Kepala Bidang Jaminan PT. Jamsostek (Persero) Jember tanggal 19 April 2007. Wawancara Dengan Bagian Sumber Daya Manusia (SDM) atau Sekretariat Koperasi Pegawai Telkom (KOPEGTEL) Jember tanggal 26 April 2007. xxi

xxii