BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul UUD 1945 Pasal 33 Ayat (1)

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Keberadaan koperasi di Negara Indonesia mempunyai arti dan peranan tersendiri dalam

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi ini, dalam pembangunan sektor ekonomi mendapat

BAB I PENDAHULUAN. Koperasi adalah suatu badan usaha yang keberadaannya sangat relevan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ekonomi yang berjalan demikian pesat mempengaruhi

BAB I PENDAHULUAN. karena itu perusahaan-perusahaan dituntut untuk melakukan kegiatan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi dan pesatnya perkembangan ekonomi dewasa ini peranan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.7 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. mengalami banyak kendala dalam mempertahankan kelangsungan usahanya yang. disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. suatu perusahaan, oleh karena itu setiap perusahaan selalu berupaya untuk memiliki

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Dewasa ini dunia hiburan yang ada di Indonesia mengalami perkembangan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia perekonomian yang berkembang saat ini mendorong

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia usaha dengan semakin berkembangnya kegiatan usaha maka

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi ini, perkembangan perekonomian sangat pesat yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I. pengolahan sumber-sumber ekonomi yang tersedia secara terarah dan terpadu

BAB I PENDAHULUAN. terasa dampaknya, baik ekonomi, sosial, budaya, ilmu pengetahuan, teknologi dan lain

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. itu harus siap menghadapi hal tersebut terutama perusahaan-perusahaan di Indoneisa yang

BAB I PENDAHULUAN. Di setiap perusahaan, kegiatan penjualan merupakan kegiatan terpenting

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. menjadi semakin penting sebagai salah satu urat nadi pembangunan. Tujuan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. usahanya. Tidak terkecuali di Indonesia, Akuntansi merupakan salah satu cabang ilmu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan mempunyai tujuan utama yaitu untuk menghasilkan laba agar

BAB I PENDAHULUAN. Perekonomian di Indonesia berkembang semakin pesat. Perbankan merupakan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. yang harus dihadapi perusahaan-perusahaan dan tidak mudah untuk dipecahkan.

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan dunia usaha dan pertumbuhan. pembangunan yang cukup pesat di Indonesia menyebabkan banyak perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dan kemajuan dalam berbagai bidang, khususnya bidang

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan didirikan untuk mendapatkan keuntungan (profit) seoptimal

BAB I PENDAHULUAN. Dalam upaya mewujudkan tujuan nasional mensejahterakan masyarakat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Halim, dkk. (2005;6)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. produk baru bisa berlangsung dengan cepat. Kompetisi di pasar menjadi sangat ketat dan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi ini, ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Dalam suatu perusahaan manufaktur tidak dapat terlepas dari masalah biaya

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. seiring dengan perkembangan zaman, masyarakat pun semakin pintar dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

Tinjauan Strategi Pemasaran Produk Pembiayaan Pemilikan Kendaraan Bermotor Ib Maslahah Pada PT. Bank Jabar Banten Syariah Cabang Bandung

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi sekarang ini, perubahan dalam segala bidang semakin

Tinjauan Atas Sumber Dan Penggunaan Modal Kerja Pada Usp Koperasi Swamitra Kota Bandung

BAB I PENDAHULUAN. Reformasi yang terjadi pada bidang politik mulai merambah pada bidang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dalam dunia usaha saat ini terlihat semakin maju, hal ini

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi yang mengakibatkan tingkat persaingan disektor industri semakin ketat,

BAB I PENDAHULUAN. dalam menggunakan sarana dan prasarana yang ada. tetap bukan merupakan komponen keuangan yang liquid, namun keberadaanya sangat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan benteng penyelamat

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitiaan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. negara, untuk mengatasinya maka Indonesia harus siap menghadapi hal tersebut,

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi, persaingan dalam dunia bisnis semakin ketat,

Tinjauan Pemberian Kredit Guna Bhakti (KGB) Dengan Menggunakan Analisis 5c Pada Bank Bjb Kantor Cabang Tamansari Bandung

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. dituntut untuk mengikuti perkembangan sains dan teknologi. Dikarenakan Negara

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

Bab I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. terjadinya persaingan yang ketat khususnya dalam sektor ekonomi. Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha baik industri, perdagangan, maupun jasa

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul. Propinsi Jawa Barat sebagai daerah penyangga Ibukota Negara dengan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. tertentu. Tujuan umum dari suatu perusahaan adalah mencapai laba (Profit),

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat.

BAB 1 PENDAHULUAN. Lahirnya Undang-undang No. 2 tahun 1992 tentang usaha perasuransian

Semakin berkembangnya teknologi dalam mengolah produk guna memenuhi. kebutuhan masyarakat, maka kegiatan produksi dirasakan bertambah penting.

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Pembangunan di Indonesia sekarang ini sedang di prioritaskan pada peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan rakyat agar lebih maju dan merata. Kemajuan perekonomian suatu bangsa akan tercapai apabila bangsa tersebut mampu menghadapi segala hambatan hambatan, kendala, kelemahan kelemahan dan kekurangan yang dihadapinya dengan baik serta dibekali semangat dan motivasi yang ada. Di zaman era globalisasi seperti saat ini, tingkat perkembangan usaha semakin pesat sehingga menyebabkan meningkatnya persaingan antara perusahaan satu dengan yang lainnya. Kondisi seperti ini menuntut para manajemen untuk melakukan pengelolaan perusahaannya secara terus-menerus mengikuti perkembangan usahanya secara menyeluruh. Dalam pengelolaan suatu perusahaan, akuntansi sangat berperan besar dalam menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh suatu perusahaan, baik perusahaan yang bergerak di bidang industri, manufaktur, maupun jasa. Informasi dalam bentuk laporan keuangan digunakan untuk membantu manajemen dalam mengambil keputusan dan mencari pemecahan masalah yang terjadi apabila ada penyimpangan pada perusahaan tersebut. Dalam situasi sekarang ini merupakan masa yang penuh dinamika, dimana situasi perekonomian global yang berpengaruh terhadap perkembangan ekonomi nasional dimana suku bunga bank cukup berpengaruh ke berbagai aspek usaha, khususnya usaha koperasi. Koperasi merupakan gerakan ekonomi rakyat dan sebagai badan usaha yang ikut berpartisipasi menunjang permodalan usaha dalam meningkatkan aktivitas perekonomian dan berperan besar untuk membantu pemerintah dalam pembangunan nasional dari segala bidang ekonomi. Hal tersebut sesuai dengan UUD 1945 Pasal 33 Ayat (1) yang menyatakan bahwa : 1

2 Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas azas kekeluargaan. Berdasarkan penjelasan UUD 1945 Pasal 33 bentuk usaha yang sesuai adalah koperasi. Koperasi merupakan bagian dari perekonomian nasional sebagai badan usaha maupun sebagai gerakan ekonomi rakyat. Pembangunan diarahkan untuk mengembangkan koperasi menjadi lebih maju, mandiri dalam masyarakat serta menjadi badan usaha yang mampu berperan serta aktif di dalam roda perekonomian bangsa dan urat nadi perekonomian Indonesia. Dalam TAP MPR No. IV/MPR/1978 dikatakan bahwa sistem ekonomi politik dan hukum di Negara Indonesia memberikan ruang gerak yang leluasa bagi kegiatan koperasi. Kemudian diterangkan lebih lanjut dalam ketetapan MPR RI No.II/MPR/1993 tentang kebijakan pembangunan jangka panjang kedua bahwa : Koperasi yang merupakan bagian integral dari perekonomian nasional, baik sebagai badan usaha maupun sebagai gerakan ekonomi rakyat. Pembangunan diarahkan untuk mengembangkan koperasi menjadi semakin maju, semakin mandiri, dan semakin berakar dalam masyarakat serta menjadi badan usaha, terutama dalam kehidupan ekonomi rakyat, dalam upaya mewujudkan demokrasi ekonomi berdasar Pancasila dan UUD 1945. Dalam kutipan di atas jelaslah bahwa kebijakan pemerintah dalam pembangunan ekonomi merupakan dukungan yang besar terhadap jalannya kegiatan koperasi. Selain itu agar sektor koperasi lebih berperan dalam perekonomian nasional, maka di dalam pembangunan jangka panjang kedua koperasi dibina untuk tumbuh dan berkembang menjadi lembaga ekonomi yang kuat. Koperasi akan berkembang dan memiliki kekuatan yang handal dan mampu mempertahankan eksistensinya dalam perekonomian nasional apabila dilakukan usaha-usaha penanganan koperasi secara professional demi menjaga kelangsungan hidup koperasi tersebut. Di dalam kegiatan operasional koperasi, perlu dimiliki manajemen yang baik yaitu fungsi perencanaan dan pengendalian yang dijalankan untuk melindungi dan mengamankan aktiva koperasi, menguji

3 ketepatan dan dapat dipercayainya data akuntansi, meningkatkan efisensi usaha serta mendorong ditaatinya kebijakan pimpinan koperasi. Dalam pengelolaan suatu perusahaan, terlebih dahulu manajemen menetapkan tujuan dan sasaran, dan kemudian membuat rencana kegiatan untuk mencapai tujuan dan sasaran tersebut. Dampak keuangan yang diperkirakan akan terjadi sebagai akibat dari rencana kerja tersebut, kemudian disusun dan dievaluasi melalui proses penyusunan anggaran Proses manajemen meliputi beberapa fungsi manajemen yaitu perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan fungsi pengendalian. Fungsi pengendalian dan perencanaan merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Perencanaan dimaksudkan untuk menetapkan tujuan perusahaan secara keseluruhan, serta memilih tindakan yang akan dilakukan dalam pencapaian tujuan tersebut. Sedangkan pengendalian ditujukan untuk mengetahui apakah tindakan yang dipilih untuk mencapai tujuan tersebut telah dilaksanakan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan sebelumnya. Agar fungsi perencanaan dan pengendalian manajemen dapat berjalan dengan lancar, maka perlu adanya teknik penyusunan yang baik, sehingga dapat memberikan informasi yang benar serta bermanfaat bagi perusahaan. Alat manajemen yang diperlukan untuk proses perencanaan dan pengendalian adalah anggaran pendapatan dan anggaran biaya. Anggaran tersebut sebagai dasar operasional dan tolok ukur pencapaian tujuan perusahaan atau koperasi dan bermanfaat untuk pengendalian perusahaan. Penyusunan suatu anggaran merupakan suatu bentuk perencanaan yang dibuat oleh setiap perusahaan, karena perusahaan merupakan suatu rencana terinci secara menyeluruh atas segala kegiatan dan aktivitas yang akan dilakukan dalam waktu tertentu. Suatu anggaran harus menggambarkan tentang rencana-rencana, sasaran, atau tujuan yang telah ditetapkan oleh pimpinan, sehingga ini merupakan alat pengendalian untuk membandingkan apakah hasil yang telah dicapai sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan atau tidak.

4 Anggaran merupakan rencana tertulis manajemen mengenai kegiatankegiatan yang akan dilaksanakan untuk jangka waktu yang akan datang. Salah satu isi anggaran adalah membuat laporan tentang realisasi pelaksanaan anggaran yang dilengkapi dengan berbagai analisa perbandingan antara anggaran dan realisasinya, apakah sudah tercapai target yang dianggarkan atau belum, kemudian disusun tindakan-tindakan yang akan diambil dan keputusan lainnya. Dalam suatu aktivitas perusahaan baik operasional maupun produksi, pengeluaran kas atau biaya merupakan salah satu faktor penting dalam kelangsungan kegiatan perusahaan. Biaya perusahaan dapat digolongkan dalam beberapa klasifikasi sesuai dengan kebutuhan perusahaan untuk memenuhi aktivitas operasional dan produksinya. Penyusunan anggaran perusahaan yang di dalamnya terdapat rencana pengeluaran kas atau biaya, dapat membantu perusahaan memprediksi seberapa besar pengeluaran perusahaan dalam memenuhi kebutuhan operasional maupun produksinya. Di dalam posisi laporan keuangan, terutama laporan laba rugi, biaya merupakan komposisi penting yang berdampingan dengan pendapatan. Posisi biaya yang terlalu besar dibandingkan dengan pendapatan perusahaan dapat menyebabkan perusahaan mengalami kerugian, begitu pula sebaliknya apabila pendapatan diperoleh lebih besar daripada biaya, maka perusahaan memperoleh laba/keuntungan. Melalui hasil analisa perbandingan antara anggaran dan realisasinya dapat diketahui kelebihan dan kekurangan yang terjadi pada suatu periode, dan juga menjadi salah satu dasar dalam menentukan perencanaan pada periode yang akan datang. Berdasarkan uraian di atas dan pengamatan atau analisis yang diperoleh atas realisasi anggaran pendapatan dan perencanaan biaya perusahaan terhadap rencana anggaran sebelumnya maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian terhadap penyusunan anggaran pendapatan biaya dalam bentuk Laporan Tugas Akhir yang berjudul TINJAUAN ATAS PENYUSUNAN DAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BIAYA PADA KOPERASI INTI (PT. INTI Persero) BANDUNG

5 1.2 Identifikasi Masalah Berdasarkan dengan judul yang penulis ambil dan apa yang telah diuraikan dalam latar belakang, masalah yang akan menjadi pembahasan dalam penyusunan Tugas Akhir ini adalah: 1. Bagaiamana prosedur penyusunan anggaran pendapatan dan biaya pada Koperasi INTI di PT. INTI (Persero) Bandung. 2. Bagaimana pelaksanaan anggaran pendapatan dan biaya pada Koperasi INTI di PT.INTI (Persero) Bandung. 3. Bagaimana realisasi anggaran pendapatan dan biaya pada Koperasi INTI di PT. INTI (Persero) Bandung. 1.3 Maksud dan Tujuan Laporan Tugas Akhir Maksud penelitian ini adalah untuk memperoleh data serta informasi mengenai anggaran pendapatan dan biaya, yang dapat membantu penulis dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir yang merupakan salah satu syarat pada Pendidikan Program Diploma III, Program Studi Akuntansi pada Universitas Widyatama Bandung. Adapun tujuan penulisan Laporan Tugas Akhir ini adalah : 1. Untuk mengetahui prosedur penyusunan anggaran pendapatan dan biaya pada Koperasi INTI di PT. INTI (Persero) Bandung. 2. Untuk mengetahui pelaksanaan anggaran pendapatan dan biaya pada Koperasi INTI di PT.INTI (Persero) Bandung. 3. Untuk mengetahui realisasi anggaran pendapatan dan biaya pada Koperasi INTI di PT. INTI (Persero) Bandung.

6 1.4 Kegunaan Laporan Tugas Akhir Dalam melakukan penelitian secara langsung pada koperasi khususnya mengenai penyusunan dan realisasi anggaran pendapatan dan biaya, diharapkan dapat berguna dan bermanfaat bagi berbagai pihak, yaitu : 1. Bagi Koperasi Penulis berharap penelitian ini dapat menjadi bahan evaluasi kegiatan koperasi, khususnya dalam perencanaan penyusunan anggaran sehingga menghasilkan anggaran pendapatan dan biaya yang sesuai dengan perencanaan. 2. Bagi Penulis Penulisan ini dapat menambah wawasan penulis sendiri mengenai penyusunan anggaran pendapatan dan biaya yang dilakukan koperasi, dengan membandingkan antara teori yang didapat dari perkuliahan dengan kondisi nyata di tempat praktik kerja. 3. Bagi Pihak Lain Diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran yang berguna untuk menambah wawasan ilmu pengetahuan. 1.5 Metodologi Tugas Akhir Metode yang digunakan penulis dalam menyusun Laporan Tugas Akhir adalah Metode Deskriptif, yaitu suatu metode yang menggambarkan suatu keadaan yang sebenarnya berdasarkan sesuatu yang terjadi, data yang diperoleh sehingga dapat memberikan suatu gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat, serta hubungan antara fenomena yang diselidiki. Penulis melakukan tinjauan penelitian pada Koperasi INTI di PT. INTI (Persero) Bandung dengan menggunakan dua jenis data, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh langsung di tempat praktik kerja meliputi wawancara, observasi, dan praktik kerja. Sedangkan data sekunder

7 adalah data yang diperoleh dari berbagai bahan bacaan di perpustakaan maupun dari sumber lainnya. Berbagai sumber dan pengumpulan data yang diperoleh, penulis melakukan dengan cara sebagai berikut: 1. Penelitian Lapangan (Field Research) Pengumpulan data dengan cara melakukan kerja praktik lapangan di perusahaan, yang dilakukan dengan cara sebagai berikut : a. Wawancara (Interview) Yaitu melakukan tanya jawab dengan bagian-bagian serta pihak-pihak yang dianggap penting berkaitan dengan penyusunan Laporan Tugas Akhir ini. b. Observasi Yaitu mengadakan kegiatan pengamatan langsung terhadap objek penelitian untuk lebih memahami kondisi perusahaan. c. Praktik Kerja Penulis melakukan praktik kerja di Koperasi INTI (PT.INTI Persero) Bandung. 2. Penelitian Kepustakaan (Library Research) Yaitu penelitian dengan cara mencari referensi dan teori-teori yang relevan serta dijadikan sebagai dasar kriteria dalam membahas masalah yang akan ditemukan pada saat penelitian lapangan. 1.6 Lokasi dan Waktu Kerja Praktik Untuk dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir ini, penulis mendapatkan data yang diperlukan yaitu dengan penelitian (praktik kerja) yang dilakukan di Koperasi INTI (PT. INTI Persero) Bandung yang berlokasi di Jl. Mochammad Toha No. 77 Bandung. Adapaun waktu penelitian ini dimulai pada tanggal 1 Februari sampai dengan 28 Februari 2011, dengan kegiatan kerja praktik dimulai pukul 07.30-16.30 WIB dari hari Senin sampai hari Jumat.