PENGGUNAAN METODE SQ3R DALAM PENINGKATAN PEMAHAMAN MEMBACA CERITA ANAK PADA SISWA KELAS V SD NEGERI JATIMALANG

dokumen-dokumen yang mirip
PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SURVEY, QUESTION, READ, RECITE, AND REVIEW (SQ3R)

PEGGUNAAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS III SD NEGERI TANJUNGREJO TAHUN AJARAN 2012/2013

PENGGUNAAN MEDIA POWERPOINT DALAM PENINGKATAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS SISWA KELAS V SD NEGERI 2 KASEGERAN

PENGGUNAAN METODE COURSE REVIEW HORAY DENGAN MEDIA GRAFIS DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SDN BANYUURIP TAHUN AJARAN 2014/2015

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI METODE OVERVIEW, ASK, READ, WRITE, EVALUATE, TEST (OARWET) PADA SISWA KELAS V SD

PENGGUNAAN METODE SURVEY, QUESTION, READ, RECITE, REVIEW

PENGGUNAAN MODEL OPEN ENDED LEARNING

PENDAHULUAN Pendidikan merupakan sektor yang sangat menentukan kualitas suatu bangsa. Kegagalan pendidikan berimplikasi pada gagalnya suatu bangsa

PENGGUNAAN METODE MENDONGENG DENGAN MEDIA SCRABBLE DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA KELAS I SD NEGERI 2 KALIREJO TAHUN AJARAN 2014/2015

Keywords: Scientific, Concrete Media, Mathematics

Keywords: Directed-Reading-Thinking-Activity (DRTA), images, reading comprehension

PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SQ3R ( SURVEY, QUESTION, READ, RECITE, REVIEW

PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE DENGAN MEDIA GAMBAR DALAM PENINGKATAN

PENGGUNAAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DENGAN MEDIA BENDA KONKRET

Kata kunci: Index Card Match, kartu gambar, Bahasa Inggris

PENGGUNAAN METODE ROLE PLAYING DALAM PENIGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JAWA KRAMA PADA SISWA KELAS V SD

1. Mahasiswa PGSD FKIP UNS 2,3. Dosen PGSD FKIP UNS

PENGGUNAAN METODE GUIDED NOTE TAKING DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SD

PENERAPAN MODEL RME DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V

KALAM CENDEKIA, Volume 5, Nomor 2.1, hlm

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA LANCAR KALIMAT SEDERHANA MELALUI PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SURVEY, QUESTION, READ, RECITE, AND REVIEW (SQ3R)

PENERAPAN METODE INDEX CARD MATCH DAN MEDIA GAMBAR DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS SISWA KELAS IV SDN 2 GRENGGENG TAHUN AJARAN 2013/2014

Keywords: Concept Sentence, puzzle media, writing skills. menulis karangan deskripsi siswa kelas IV SDN Candiwulan.

PENGGUNAAN MODEL ROLE PLAYING UNTUK PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA BAGI SISWA KELAS IV SDN 1 LUNDONG

PENGGUNAAN METODE BERMAIN PERAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SD NEGERI GESIKAN TAHUN AJARAN 2013/2014

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PECAHAN SISWA KELAS IV SD

diartikan sebagai praktik menularkan informasi atau pengajaran. Untuk menjadikan pengajaran efektif, pembelajar hendaknya dipahami sebagai seseorang

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA TENTANG PECAHAN MELALUI MODEL CIRC PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI RAHAYU TAHUN AJARAN 2012/2013

UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS DENGAN PENGGUNAAN MEDIA FLASHCARD PADA SISWA KELAS V SDN 2 SEMPOR KEBUMEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMPULKAN ISI CERITA MELALUI METODE PEMBELAJARAN SQ3R (SURVEY, QUESTION, READ, RECITE, REVIEW)

PENERAPAN METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN PADA SISWA KELAS IV SD

PENGGUNAAN TEKNIK THINK PAIR SHARE DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SDN 1 SIDOGEDE

PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE SCRIPT DENGAN BAHAN BACAAN KORAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF DI KELAS IV SDN PENEKET TAHUN AJARAN

Keywords: bamboo dancing, visual media, persatuan dan kesatuan negeriku

PENERAPAN MODEL THINK TALK WRITE

Keywords: STAD, Social Skill, Civic Education

PENGGUNAAN METODE MIND MAP DENGAN MEDIA VISUAL DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SDN PATEMON GOMBONG TAHUN AJARAN 2013/2014

Keyword: think talk write, event picturer as visual media, poetry-writing skill

PENERAPAN MEDIA PAPAN FLANEL DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG BANGUN DATAR SISWA KELAS III SDN 1 PANJER

PENERAPAN MODEL THINK PAIR SHARE

PENGGUNAAN MODEL JIGSAW DISERTAI MEDIA GAMBAR DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS SISWA KELAS V SDN 2 WONOYOSO TAHUN AJARAN 2012/2013

PENERAPAN MODEL MAKE A MATCH

Keywords: Open Ended Learning, multimedia, mathematic

PENGGUNAAN METODE SOSIODRAMA DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK PENINGKATAN PEMBELAJARAN MENYIMAK PADA SISWA KELAS IIIA SDI ULIL ALBAB KEBUMEN

Nur Khasananah 1, Triyono 2, Joharman 3 FKIP, PGSD Universitas Sebelas Maret

278 Penerapan Metode Sosiodrama...

PENGGUNAAN MODEL DISCOVERY LEARNING

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERMAIN DRAMA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK JIGSAW II

PENGGUNAAN METODE ROLE PLAYING DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS DI KELAS V SD

PENERAPAN MODEL VISUALIZATION AUDITORY KINESTETIC (VAK) DENGAN MULTIMEDIA

IG.A.K. Wardani (2009: 10.7), yang menyatakan bahwa: Pemerintah telah berupaya keras meningkatkan profesionalitas

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE ROUND TABLE

PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS V A SDN KALIJOSO SECANG MAGELANG TAHUN AJARAN 2012/2013

PENERAPAN TEKNIK FORMASI REGU TEMBAK DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN PECAHAN MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS V SD

PENGGUNAAN METODE SAS DENGAN MEDIA KARTU HURUF DALAM PENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA SISWA KELAS I

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI STRATEGI QAR (QUESTION ANSWER RELATIONSHIPS)

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK SISWA KELAS V SDN 2 BOCOR

PENERAPAN MODEL MIND MAP DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 SOKAWERA TAHUN AJARAN 2014/2015

KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SURVEY, QUESTION, READ, RECITE, DAN REVIEW (SQ3R)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DENGAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA

Keywords: Creative Problem Solving, process skill, Natural Science

PENERAPAN READING WORKSHOP

386 Penggunaan Pendekatan Scientific

PENERAPAN MODEL CIRC DENGAN MEDIA ULAR TANGGA DALAM PENINGKATAN PENYELESAIAN SOAL CERITA PADA SISWA KELAS V SDN 2 KUTOSARI TAHUN AJARAN 2015/2016

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING

PENGGUNAAN MAKE A MATCH

Keywords: CTL model, concrete objects, students creativity, learning outcomes

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TIME TOKEN

PENGGUNAAN METODE PENEMUAN TERBIMBING (GUIDED DISCOVERY) DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SD

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE TGT DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 BOCOR

Keywords : CIRC, Improving Skills, Reading Comprehension

PENGGUNAAN METODE JARIMAGIC DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENERAPAN METODE COURSE REVIEW HORAY DENGAN MEDIA VIDEO DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SDN TANJUNGSARI TAHUN AJARAN 2014/2015

Keywords: Auditory Intellectually Repetition, manipulative media, Mathematics

PENDAHULUAN Pembelajaran sangat berperan penting untuk mencapai tujuan pembelajaran. Tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik apabila proses

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN PAIRED STORYTELLING

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA UNTUK SISWA KELAS III SD NEGERI PONCOWARNO TAHUN AJARAN 2013/2014

PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING DENGAN MEDIA KONKRET

PENGGUNAAN METODE SCRAMBLE

Kata Kunci: Metode, sing a song, pembelajaran, bahasa Inggris.

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI MODEL KOOPERATIF METODE TALKING STICK

Kata Kunci: keterampilan berbicara, model Problem Based Learning (PBL). 1) Mahasiswa Prodi PGSD FKIP UNS 2,3) Dosen Prodi PGSD FKIP UNS

PENERAPAN METODE SQ3R DALAM PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS V SD NEGERI TRIREJO

Kata kunci: Talking Stick, Handout, IPS

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IV SD NEGERI PUCANGAN

PENGGUNAAN MODEL THINK TALK WRITE

PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DENGAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN

Keywords: Scientific, concrete object media, Mathematics

Kata Kunci: Model Tari Bambu, Media Kartu, Hasil Belajar PKn.

PENERAPANMODEL KOOPERATIF TIPE PAIR CHECK

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE TGT DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKASISWA KELAS V SDN 2 KEDUNG MENJANGAN TAHUN AJARAN 2013/2014

PENERAPAN PENDEKATAN RME

PENGGUNAAN TEKNIK BERKIRIM SALAM DAN SOAL DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS DI KELAS V SDN 1 MULYOSRI

PENGGUNAAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IV SD. 1 Mahasiswa PGSD FKIP UNS 2,3 Dosen PGSD FKIP UNS

PENGGUNAAN STRATEGI GIVING QUESTIONS AND GETTING ANSWERS

530 Penerapan Model Pembelajaran Tematik (Webbed)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGAPRESIASI CERITA PENDEK

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR

PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE

Transkripsi:

PENGGUNAAN METODE SQ3R DALAM PENINGKATAN PEMAHAMAN MEMBACA CERITA ANAK PADA SISWA KELAS V SD NEGERI JATIMALANG Oleh: Nur Hidayat 1, Imam Suyanto 2, Tri Saptuti Susiani 3 FKIP, PGSD Universitas Sebelas Maret 1Mahasiswa S1 PGSD FKIP UNS 2, 3 Dosen S1 PGSD FKIP UNS e-mail: kang_ya2t@yahoo.com Abstrak: Penggunaan Metode SQ3R dalam Peningkatan Pemahaman Membaca Cerita Anak pada Siswa Kelas V SD Negeri Jatimalang Tahun Ajaran 2013/2014. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman membaca cerita anak pada siswa kelas V SD Negeri Jatimalang tahun ajaran 2013/2014. Penelitian dilaksanakan dalam tiga siklus, masing-masing siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Sumber data berasal dari siswa, teman sejawat, dan peneliti. Validitas data menggunakan triangulasi teknik dan sumber. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dilaksanakan sesuai dengan langkah yang tepat dapat meningkatkatkan pemahaman membaca cerita anak pada siswa kelas V SD Negeri Jatimalang tahun ajaran 2013/2014. Kata kunci: SQ3R, Membaca, Cerita Anak Abstract: The use of SQ3R method in improving reading comprehension of children's story at the fifth grade students of SDN Jatimalang academic year 2013/2014. This research is Classroom Action Research (CAR) that aims to improve reading comprehension of children's story at the fifth grade students of SDN Jatimalang academic year 2013/2014. The research was conducted in three cycles, with each cycle consisting of planning, action, observation and reflection. Source of data came from students, peers and researchers. Validity of data used triangulation of technique and source. The results showed that the use of SQ3R conducted with appropriate steps could improve reading comprehension of children's story at the fifth grade students of SDN Jatimalang academic year 2013/2014. Keywords: SQ3R, Reading, Children's Stories PENDAHULUAN Pokok bahasan membaca memiliki sifat yang sangat luwes. Pokok bahasan membaca ini sangat mudah dikaitkan dengan berbagai bidang studi, berbagai tujuan, bahkan dengan berbagai cabang pengetahuan, seperti yang diungkapkan oleh Ahuja (2010: 21) bahwa dengan membaca kita dapat merealisasikan berbagai kebutuhan dan dorongan yang tersembunyi dan secara tidak sengaja telah menghubungkan berbagai pemahaman/wawasan ke dalam situasi kehidupan nyata. Membaca merupakan suatu kegiatan yang tidak bisa dipisahkan dengan berbagai ilmu pengetahuan.

Sebagai contoh dalam lingkup pembelajaran di kelas, membaca bukan hanya milik mata pelajaran Bahasa Indonesia saja, tetapi di dalam semua mata pelajaran pasti perlu membaca karena hal ini merupakan suatu proses eksplorasi pengetahuan. Dengan membaca kita akan dapat memperoleh berbagai pengetahuan Alek dan Achmad (2010: 75) mengungkapkan bahwa membaca ialah proses memahami pesan tertulis yang menggunakan bahasa tertentu yang disampaiakan oleh penulis kepada pembacanya. Berdasarkan pengertian tersebut, pada dasarnya membaca tidak hanya sekedar menyuarakan bunyibunyi bahasa atau mencari arti kata-kata sulit dalam suatu teks bacaan. Akan tetapi, lebih dari itu, membaca melibatkan pemahaman tentang apa yang dibacanya, apa maksudnya, dan apa implikasinya. Bayangkan, jika seorang anak sekolah dasar hanya bisa melafalkan kata-kata tanpa bisa memahami apa maksud dari kata-kata yang mereka baca, maka kegiatan yang dilakukannya pasti kurang bermakna. Oleh karena itu, kemampuan memahami isi bacaan haruslah dikuasai oleh para siswa. Berdasarkan pengamatan di lapangan, yaitu di SDN Jatimalang pada tahun pelajaran 2013/2014, khususnya siswa kelas V masih belum mengerti maksud dan tujuan dari membaca yang sebenarnya. Mereka hanya sekedar melafalkan bacaan tanpa memahami apa maksud dan isinya. Permasalahan ini terjadi tidak hanya dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia saja. Di dalam semua mata pelajaran, misalkan mereka diminta untuk membaca, mereka belum bisa memahami isi dari bacaan yang dibacanya tersebut. Salah satu contoh pada pelajaran Bahasa Indonesia ketika siswa diminta membaca kemudian menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan teks bacaan tersebut sebagian besar masih banyak yang kurang benar. Dengan disajikan 5 pertanyaan, dari jumlah 29 siswa hanya terdapat 2 siswa yang mampu menjawab 5 pertanyaan tersebut dengan benar, 7 siswa mampu menjawab 4 pertanyaan dengan benar, 10 siswa menjawab 3 pertanyaan dengan benar, 8 siswa menjawab 2 pertanyaan dengan benar, dan ada 2 siswa yang sama sekali tidak bisa menjawab 5 pertanyaan tersebut dengan benar. Ada berbagai metode dalam membaca pemahaman. Salah satunya adalah metode SQ3R. Robinson (dalam Soedarso, 2010: 59) mengemukakan bahwa metode membaca SQ3R merupakan metode mebaca yang populer digunakan orang saat ini yang prosesnya terdiri dari lima langkah, yaitu survey, question, read, recite, dan review. Survey merupakan suatu kegiatan memeriksa atau meneliti atau mengidentifikasi seluruh isi bacaan. Question merupakan kegiatan menyusun daftar pertanyaan yang relevan dengan isi bacaan. Read adalah proses membaca secara aktif untuk mencari jawaban atas pertanyaanpertanyaan yang telah tersusun. Recite merupakan proses menghafal setiap jawaban yang telah ditemukan. Sedangkan Review merupakan kegiatan meninjau ulang seluruh jawaban atas pertanyaan yang tersusun tersebut. Metode SQ3R diharapkan akan memberikan solusi yang tepat dalam proses pembelajaran membaca pemahaman pada siswa kelas V SDN Jatimalang pada tahun ajaran 2013/2014.

Langkah-langkah penerapan metode SQ3R yang akan dilaksanakan dalam penelitian ini yaitu: yaitu: (a) Guru membimbing siswa dalam melakukan peninjauan terhadap teks bacaan untuk mendapatkan gagasan umum tentang apa yang akan dibacanya; (b) Guru meminta siswa untuk mengajukan berbagai pertanyaan tentang gambaran isi bacaan yang akan dibacanya. Bila perlu dengan menyusunnya dalam sebuah catatan kecil; (c) Guru meminta siswa membaca teks tersebut dan mencari jawaban atas pertanyaan yang telah disusun sendiri sebelumnya; (d) Guru membimbing siswa dalam mengutarakan kembali dengan kata-kata sendiri tentang jawaban atas pertanyaannya tersebut sekaligus mengingat pokok-pokok penting lainnya pada bagian sedang yang dibacanya melaui kegiatan tanya jawab; dan (e) Guru meminta siswa untuk mengungkapkan kembali pokokpokok yang penting atau isi bacaan dengan kata-kata sendiri dari awal sampai akhir tentang apa yang telah dibacanya. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: (1) Bagaimana dapat meningkatkan pemahaman membaca Jatimalang tahun ajaran 2013/2014? (2) Apakah penggunaan metode SQ3R dapat meningkatkan pemahaman membaca cerita anak pada siswa kelas V SDN Jatimalang tahun ajaran 2013/2014? (3) Apa kendala-kendala yang muncul berikut solusinya dalam cerita anak menggunakan metode SQ3R pada siswa kelas V SDN Jatimalang tahun ajaran 2013/2014? Tujuan penelitian ini yaitu: (1) Mendeskripsikan penggunaan metode SQ3R yang dapat meningkatkan pemahaman membaca cerita anak pada siswa kelas V SDN Jatimalang; (2) Meningkatkan pemahaman membaca Jatimalang melalui penggunaan metode SQ3R; (3) Mendeskrpsikan kendalakendala yang muncul berikut solusinya dalam pembelajaran pemahaman membaca cerita anak menggunakan metode SQ3R pada siswa kelas V SDN Jatimalang. METODOLOGI PENELITIAN Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di SDN Jatimalang, Kecamatan Klirong, Kabupaten Kebumen. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Jatimalang. Jenis data dalam penelitian ini adalah data kuantitatif dan data kualitatif. Data kuantitatif berupa nilai hasil belajar siswa setelah mengikuti proses pembelajaran. Data kualitatif diperoleh dari lembar pengamatan tentang pembelajaran guru dan keterlibatan siswa dalam pembelajaran. Sumber data penelitian ini adalah siswa, teman sejawat, dan peneliti. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tes, observasi, dan dokumentasi. Alat yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu lembar tes tertulis, lembar observasi, dan analisis dokumen. Uji validitas data menggunakan teknik triangulasi. Teknik triangulasi yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Analisis data terdiri dari tiga komponen, yaitu (1) reduksi data, (2) sajian data, (3) verifikasi. (Miles & Hubberman, 2007: 20). Ketercapaian langkah-langkah pembelajaran SQ3R adalah 80%, dan

ketercapaian kemampuan siswa dalam memahami isi cerita anak adalah 80%, dengan KKM 70. Prosedur tindakan kelas yang dilaksanakan terdiri dari perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Pelaksanaan tindakan dilaksanakan dalam tiga siklus, setiap siklus terdiri dari 2 pertemuan. HASIL DAN PEMBAHASAN Setelah peneliti melaksanakan siklus I sampai sikus III maka peneliti memperoleh hasil penelitian bahwa dilakukan secara tepat dapat meningkatkan pemahaman membaca Jatimalang tahun ajaran 2013/2014. Berikut ini peningkatan hasil observasi langkah-langkah penggunaan metode SQ3R yang dilaksanakan oleh guru dari siklus I sampai dengan siklus III: Tabel 1 Analisis Hasil Penggunaan Metode SQ3R oleh Guru Siklus I-III No Siklus Persentase Target 1 I 75,84 Belum 2 II 82,50 Sudah 3 III 90,00 Sudah Berdasarkan Tabel 1 dilakukan oleh guru pada siklus I sebesar 75,84%, kemudian pada siklus II meningkat menjadi 82,50% dan pada siklus III meningkat lagi menjadi 90%. Dari data tersebut, target dapat terpenuhi pada siklus II dan III. Berikut ini hasil peningkatan penilaian proses langkah-langkah dilaksanakan oleh siswa dari siklus I sampai dengan siklus III: Tabel 2 Analisis Hasil Penilaian Proses Siswa Siklus I-III No Siklus Persentase Target 1 I 74,17 Belum 2 II 79,17 Belum 3 III 88,34 Sudah Berdasarkan Tabel 2 penilaian proses siswa selalu meningkat. Pada siklus I penilaian proses siswa sebesar 74,17%, kemudian pada siklus II meningkat menjadi 79,17% dan pada siklus III meningkat lagi menjadi 88,34%. Dari data tersebut, target dapat terpenuhi pada siklus III. Peningkatan hasil observasi dan penilaian proses tentang penggunaan metode SQ3R sejalan dengan meningkatnya hasil belajar siswa dalam cerita anak. Hasil belajar siklus I sampai siklus III dapat dilihat pada Tabel 4 berikut. Tabel 3 Analisis Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran Pemahaman Membaca Cerita Anak No Siklus Tuntas Belum Tuntas 1 I 68,97% 31,03% 2 II 79,31% 20,69% 3 III 89,66% 10,34% Berdasarkan Tabel 3 ketuntasan belajar siswa pada siklus I sampai siklus III selalu mengalami peningkatan. Pada siklus I ketuntasan belajar siswa mencapai 68,97%, kemudian pada siklus II meningkat menjadi 79,31%, dan pada siklus III mencapai 89,66%. Dari data tersebut, target dapat terpenuhi pada siklus III.

KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tindakan kelas yang dikemukakan dapat disimpulkan bahwa: (1) Penggunaan metode SQ3R pada cerita anak kelas V SDN Jatimalang tahun ajaran 2013/2014 terdiri dari lima langkah, yaitu (a) peninjauan terhadap teks bacaan guna mendapatkan gagasan umum, (b) pengajuan berbagai pertanyaan tentang gambaran isi bacaan, (c) membaca teks dan mencari jawaban atas pertanyaan yang telah disusun, (d) mengutarakan kembali dengan kata-kata sendiri tentang jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut sekaligus mengingat pokokpokok penting lainnya pada bagian sedang yang dibaca, dan (e) mengungkapkan kembali pokok-pokok penting atau isi bacaan dengan kata-kata sendiri dari awal sampai akhir tentang apa yang telah dibaca; (2) Penggunaan metode SQ3R dapat meningkatkan pemahaman membaca cerita anak pada siswa kelas V SDN Jatimalang tahun ajaran 2013/2014; (3) Kendala yang muncul dalam penelitian tindakan kelas ini adalah pengkondisian untuk siswa yang memiliki daya ingat dan daya imajinasi yang kurang karena masih sulit dalam mengubah gagasan pokok yang tertuang dalam teks dengan katakata sendiri. Namun, hal ini dapat diatasi dengan pemberian waktu berpikir yang lebih lama untuk mereka. Berdasarkan hasil tindakan yang dilaksanakan, disampaikan saran sebagai berikut: (1) Bagi guru sekolah dasar, guru perlu memberikan bimbingan secara merata dalam agar siswa tidak bingung dengan langkahlangkah metode SQ3R yang akan dilakukan; (2) Bagi peneliti lain, peneliti lain perlu mempersiapkan teks bacaan yang dapat membangunkan daya imajinasi dan pengetahuan siswa agar penerapan metode SQ3R menjadi lebih efektif; (3) Bagi siswa kelas V SDN Jatimalang, siswa perlu memperbanyak kosakata bahasa agar pada saat mengubah gagasan pokok teks dengan kata-kata sendiri susunan kalimatnya lebih terarah dan tertata. (4) Bagi sekolah, sekolah perlu menambah buku referensi tentang pembelajaran inovatif ataupun segala kebutuhan yang diperlukan guru dalam rangka mengembangkan kompetensi yang ada dalam diri guru dan siswa sehingga guru dan siswa terbiasa dengan pembelajaran inovatif; (5) Bagi pemerintah, pemerintah perlu mengadakan pelatihan-pelatihan, workshop, atau diklat tentang pembelajaran yang inovatif sehingga dapat menambah pengetahuan guru. DAFTAR PUSTAKA Ahuja, P. & Ahuja, G.C. (2010). Membaca Secara Efektif dan Efisien. Bandung: Kiblat Buku Utama Alek A. & H. Achmad H.P. (2010). Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Kencana. Soedarso. (2010). Speed Reading Sistem Membaca Cepat dan Efektif. Jakarta: Gramedia. Miles, M. B. & Hubberman, A.M. (2007). Analisis Data Kualitatif. Jakarta: Universitas Indonesia