MAKALAH MANAJEMEN PROYEK SIFO

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. hal proses pengolahan data, baik itu data siswa, guru, administrasi sekolah maupun data

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. perancangan sistem dimana sistem tersebut siap untuk di implementasikan,

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III METODE PENELITIAN. Pengetahuan Alam Universitas Lampung dan di Dinas Pemuda dan Pariwisata

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah

BAB III LANDASAN TEORI

1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian Sistem Penjadwalan Kereta Api dengan Genetic Algorithm :

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJICOBA

MENGAPA HARUS ADA TAHAPAN PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK?

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJICOBA

BAB II LANDASAN TEORI. data diolah lebih berdaya guna secara optimal.

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

3. BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. dalam suatu perusahaan, karena persediaan akan dijual secara terus menerus untuk

1.1 Latar Belakang Masalah

III. METODOLOGI PENELITIAN. Lampung dan Linux Lampung pada Semester genap tahun ajaran

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

B. Identifikasi Masalah

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. pendukungnya, seperti rumah makan, tempat penginapan, biro perjalanan, penjual oleh-oleh dan penjual cinderamata.

ibab IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI. data diolah lebih berdaya guna secara optimal.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN. (Software Development Life Cycle). System Development Life Cycle (SDLC) adalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SISTEM INFORMASI PENJUALAN TOKO ANEKA SABLON

Rancangan Layar Form Faktur Penagihan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. berjalannya perancangan dan implementasi aplikasi. (RAM), Sistem Operasi Windows 8.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perancangan aplikasi penjualan dan pengiriman spare part komputer pada Bismar

TESTING DAN IMPLEMENTASI SISTEM. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN. ahli untuk mengembangkan suatu teknologi yang mampu membantu kinerja

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi informasi, khususnya internet telah berkembang dengan sangat

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Penggunaan Mesin yang berguna bagi bagian produksi. hardware (perangkat keras) dan software (perangkat lunak).

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. yang dihasilkan akan membantu manajer dalam memutuskan jumlah persediaan

BAB I PENDAHULUAN. virus. Dimana komputer yang sudah terinfeksi virus akan mengalami gangguan

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. terbagi menjadi dua, yaitu perangkat keras dan perangkat lunak.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Di Era globalisasi seperti sekarang ini, teknologi sangatlah menjadi

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2009/2010

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

4.6 Konversi Komponen Sistem Pengguna ( Brainware Perangkat Keras ( Hardware

BAB 1 PENDAHULUAN. CRM pada suatu perusahaan sangat penting untuk menarik minat pelanggan, serta

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. dapat dengan mudah memperoleh data yang up to date dengan cepat. Pemanfaatan

1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk

BAB IV HASIL DAN UJICOBA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN UJICOBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. Tahap Implementasi Sistem Operasional Lapangan Futsal Di OBC ini dilakukan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. PT. Bekaert Advanced Filtration adalah suatu perusahaan internasional

Systems Development Life Cycle (SDLC)

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dalam pengoperasian sistem basis data yang baru: : HP Deskjet 656c

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. PT. Jasaraharja Putra Medan dengan metode Cash Basis dapat dilihat sebagai

III. METODOLOGI PENELITIAN. Melihat perkembangan sistem operasi Linux yang semakin pesat, maka pada

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. dibutuhkan Hardware dan software untuk menggunakan program Sistem Informasi

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini perkembangan informasi telah berkembang dengan sangat pesat,

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Penerapan Sistem Basis Data pada PT.Global Health membutuhkan 3 macam spesifikasi

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

Sumber daya manusia yang diperlukan untuk menjalankan program aplikasi. sistem informasi akuntansi pengadaan barang/jasa ini minimal lulusan D3 atau

BAB 1 PENDAHULUAN. diproduksi oleh usaha konveksi. Salah satu Distro yang ada di kota Bandung

Transkripsi:

MAKALAH MANAJEMEN PROYEK SIFO PRESENTASE Kelas SI D-Malam Semester VII PERANCANGAN SISTEM INFORMASI RESTORAN BERBASIS CLIENT SERVER DENGAN METODE WATERFALL Oleh : 1.zulfahmi Siregar 2.Hetty P. 3.Agustina 4.Lilis Fermiyanti 5.Jastis Bago

Latar Belakang Persaingan yang semakin pesat di dunia bisnis komputer khusunya pada perancangan & pengembangan perangkat lunak,menyebabkan developer harus : - Memiliki strategis dalam menjual produknya - Tepat dalam pemilihan produk yang akan dirancang dan ditawarkan kepada masyarakat. - Melihat kebutuhan para pengguna, seperti lembaga perusahaan, dll.

Latar Belakang Kebutuhan akan perangkat lunak di dunia bisnis, khususnya pada bidang usaha restoran, maka kami lebih memilih untuk membangun/merancang Sistem Informasi Restoran Berbasis Client Server. Dalam perancangan ini kami menggunakan metode Waterfall sebagai acuan kami dalam mengerjakan projek ini.

Team & Pekerjaan Manajemen Produk Oleh Zulfahmi Siregar Manajemen Program oleh Hetty P. Pengembangan & Pengujian Oleh Lilis Fermiyanti Edukasi User oleh Agustina Manajemen Logistik oleh Jastis Bago

Batasan Masalah Metode yang digunakan adalah metode waterfall. Bahasa pemogramman adalah Visual Basic 2008 dan Mysql, dan tidak membahas pengcodingan/scripting. Hanya membahas tentang metode dan langkah-langkah pembuatan sistem informasi restoran berbasis client server.

Pengertian Sistem Informasi Restoran Berbasis Client Server merupakan suatu aplikasi yang sudah terintegrasi satu sama lain dalam mengolah segala transaksi pada restoran dimana mempunyai server yang menampung dan memproses semua masukkan dari client berupa data. Sistem informasi adalah sekumpulan beberapa elemen yang membentuk satu kesatuan untuk mengintegrasikan data, memproses dan meyimpan serta mendistribusikan informasi untuk mencapai tujuan tertentu

Pengertian Client server merupakan sebuah paradigma dalam teknologi informasi yang merujuk kepada cara untuk mendistribusikan aplikasi ke dalam dua pihak,yakni pihak client dan pihak server ( http://id.wikipedia.org/wiki/klien-server ) Gambar : Jarigan Client Server

Metode Waterfall Nama model ini sebenarnya adalah Linear Sequential Model. Model ini sering disebut dengan classic life cycle atau model waterfall. Model ini melakukan pendekatan secara sistematis dan urut mulai dari level kebutuhan sistem lalu menuju ke tahap analisis, desain, coding, testing / verification, dan maintenance. Disebut dengan waterfall karena tahap demi tahap yang dilalui harus menunggu selesainya tahap sebelumnya dan berjalan berurutan.

Metode Waterfall

Pengguna Sistem Sistem ini dirancang untuk dapat digunakan oleh 3 (tiga) jenis pengguna,yaitu : 1.Administrator 2.Kasir/Accounting 3.Konsumen Orang yang mengelolah keseluruhan isi sistem informasi restoran. Orang yang melakukan transaksi dengan pelanggan dan membuat report. Orang yang melakukan transaksi pembelian.

Tujuan & Manfaat Menghasilkan perangkat lunak untuk aplikasi sistem restoran yang memiliki fitur dan tampilan yang user friendly. Memudahkan pekerjaan kasir atau pemilik restoran dalam mengontrol segala transaksi yang berjalan setiap harinya. Memudahkan para pelanggan dalam melakukan pemesanan dan pemilihan menumenu yang telah disediakan.

Langkah-Langkah Pengerjaan Sesuai Dengan Metode Waterfall 1. Pengumpulan Bahan Hardware Software Type Database

Langkah-Langkah Pengerjaan 2. Analisa Untuk memahami sifat program yang akan dibangun, seorang analis harus memahami domain informasi, tingkah laku, unjuk kerja, dan interface yang diperlukan. Pada tahap ini analis akan menganalisa segala kebutuhan yang akan dipakai dalam perancangan projek termasuk kebutuhan pelanggan.

Langkah-Langkah Pengerjaan 3. Design Design Form Login (User Login)

Langkah-Langkah Pengerjaan 3. Design Design Form Administrator Control Panel

Langkah-Langkah Pengerjaan 3. Design Design Form User (Kasir) Control Panel

Langkah-Langkah Pengerjaan 3. Design Design Form Utama (Halaman Muka)

Langkah-Langkah Pengerjaan 4. Pengcodingan Tahap ini merupakan implementasi dari tahap design yang secara teknis nantinya dikerjakan oleh programmer.pencodingan menggunakan Visual Studio 2008 dan Sql Server 2005. 5.Integrasi System Tahap ini merupakan penggabungan beberapa system yang sudah ditentukan sebelumnya oleh developer. sistem yang sudah dibuat akan di integrasikan dengan sistem operasi maupun server yang akan digunakan. Sehingga dapat ditarik suatu kesimpulan apakah sistem yang dirancang dapat berjalan dengan platform yang sudah ditentukan atau sistem tersebut tidak dapat berjalan sama sekali.

Langkah-Langkah Pengerjaan 6. Test System Pada tahap ini, semua fungsi-fungsi dan scripting program harus diujicobakan, agar software yang akan dipackage nantinya bebas dari error, dan hasilnya harus benar-benar sesuai dengan kebutuhan yang sudah didefinisikan sebelumnya. 7. Acceptance Sistem informasi yang sudah dirancang dan dibuat sedemikian rupa haruslah berupa software yang user friendly. Pada tahap ini software yang sudah jadi dapat langsung di implementasikan pada sistem yang sesungguhnya. Artinya sistem sudah dapat diterima oleh pemesan dari developer. Untuk selanjutnya diimplementasikan pada restoran pemesan.

Alokasi Masa Pengembangan Tahap/Langkah Presentase Waktu Jumlah Hari Pengumpulan Bahan 5 3 Analisa 5 3 Design 10 5 Pengkodean & Pengujian 70 40 Integrasi System 3 4 Test System 5 3 Acceptance 2 2 Total Masa Pengembangan 100 60 Tabel : Alokasi Masa Pengembangan Ket : 1 Bulan = 20 Hari Kerja

Jadwal Kegiatan Kerja Kegiatan Pengumpulan Bahan Bulan I Bulan II Bulan II 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 x Analisa x x Design Pengkodean & Pengujian Integrasi System x x x x x x x x x x x Test System x x Acceptance x Ket : 1 Bulan = 20 Hari Kerja

Biaya & Harga No Produk/Jasa Harga (Rp) Keterangan 1 SI Restoran/Software 2.500.000 2 Hak Intelektual 3.000.000 3 Instalasi 1.500.000 Alat & bahan pendukung dapat dilihat di tabel Software Requirements. 4 Training 1.000.000 5 Maintenance Selama 3 bulan biaya maintenance gratis, setelah itu akan dikenakan Rp.1.500.000/bulan Total Keseluruhan 8.000.000

Software Requirements No Nama Workstation Server Keterangan 1 Prosesor Core 2 Duo Core 2 Duo/Corei3 2 Memory 1 GB 2 GB 3 Hardisk 160/320 GB 500GB 4 OS Xp Prefesional Server 2003 Kebutuhan Jaringan No Nama Keterangan 1 Kabel UTP Quantity tergantung kebutuhan 2 Connector RJ 45 Quantity tergantung kebutuhan 3 HUB Port tergantung kebutuhan

The End Thank You For Become Our Partner Copyright : Jastis Bago