Student Clustering Based on Academic Using K-Means Algoritms

dokumen-dokumen yang mirip
Student Clustering Based Olll Academic Using K.. Means Algoritms

BAB 3 METODE PENELITIAN. Jenis sumber data yang didapatkan peneliti adalah data primer dan data sekunder.

KLASIFIKASI PROSES BUSINESS DATA MAHASISWA UNIVERSITAS KANJURUHAN MALANG MENGGUNAKAN TEKNIK DATA MINING

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Klasifikasi Data Mahasiswa Menggunakan Metode K-Means Untuk Menunjang Pemilihan Strategi Pemasaran

BAB 2 LANDASAN TEORI

SOLUSI PREDIKSI MAHASISWA DROP OUT PADA PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BINA DARMA

- PERTEMUAN 1 - KNOWLEGDE DISCOVERY

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI: S1 SISTEM INFORMASI Semester : 5

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA

ANALISIS SEGMENTASI NASABAH MENGGUNAKAN ALGORITMA K-MEANS CLUSTERING (Studi Kasus di PT. Buana Sejahtera Multidana Cabang Cikampek)

Proses Data Mining dalam Sistem Pembelajaran Berbantuan Komputer

PENERAPAN DATA MINING UNTUK EVALUASI KINERJA AKADEMIK MAHASISWA MENGGUNAKAN ALGORITMA NAÏVE BAYES CLASSIFIER

BAB 1 PENDAHULUAN Building A Data WareHouse for Decision Support Second Edition Data Mining : Concepts, Models, Methods, and Algorithms

BAB 2 LANDASAN TEORI

PENERAPAN METODE KLASTERING DENGAN ALGORITMA K-MEANS UNTUK PREDIKSI KELULUSAN MAHASISWA PADA PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA STRATA SATU

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

DATA MINING CLUSTERING DENGAN ALGORITMA FUZZY C-MEANS UNTUK PENGELOMPOKAN JADWAL KEBERANGKATAN DI TRAVEL PT. XYZ TASIKMALAYA

PERBANDINGAN DECISION TREE

PENERAPAN ALGORITMA K-MEANS PADA SISWA BARU SEKOLAHMENENGAH KEJURUAN UNTUK CLUSTERING JURUSAN

PENENTUAN PENERIMA BEASISWA PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK DENGAN ALGORITME C5.0

BAB II LANDASAN TEORI. yang terdiri dari komponen-komponen atau sub sistem yang berorientasi untuk

Materi 2 DATA MINING 3 SKS Semester 6 S1 Sistem Informasi UNIKOM 2015 Nizar Rabbi Radliya

DATA MINING. Pertemuan 2. Nizar Rabbi Radliya 3 SKS Semester 6 S1 Sistem Informasi

Penerapan Algoritma K-Means Untuk Analisis Prestasi Akademik Mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer Universitas Klabat

DATA MINING DENGAN METODE CLUSTERING UNTUK PENGOLAHAN INFORMASI PERSEDIAAN OBAT PADA PUSKESMAS PANDANARAN SEMARANG

Clustering Terhadap Indeks Prestasi Mahasiswa STMIK Akakom Menggunakan K-Means

PENGELOMPOKAN PROGRAM PNPM MANDIRI DENGAN MENGGUNAKAN METODE K-MEANS CLUSTERING DAN METODE K-NEAREST NEIGHBOR TUGAS AKHIR

PENGKLASIFIKASIAN MINAT BELAJAR MAHASISWA DENGAN MODEL DATA MINING MENGGUNANAKAN METODE CLUSTERING

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Investasi merupakan penanaman sejumlah dana dalam bentuk uang

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

ALGORITMA NEAREST NEIGHBOR UNTUK MENENTUKAN AREA PEMASARAN PRODUK BATIK DI KOTA PEKALONGAN

ANALISIS KELAYAKAN PEMBERIAN BEASISWA DI POLITEKNIK NEGERI BATAM DENGAN METODE CLUSTERING

BAB 1 PENDAHULUAN. Wiley & Sons, 2003, Hal : 1. 1 Poe Vidette, Klauer Patricia dan Brobst Stephen, Building A Data WareHouse for Decision Support

Data Mining Menggunakan Metode K-Means Klaster untuk Mengelompokkan Pemegang Polis Asuransi Kendaraan Bermotor di Indonesia

CLUSTERING MOTIVASI BELAJAR SISWA ELEARNING BERBASIS ALGORITMA K-MEANS

ANALISIS KETERKAITAN DATA TRANSAKSI PENJUALAN BUKU MENGGUNAKAN ALGORITMA APRIORI DAN ALGORITMA CENTROID LINKAGE HIERARCHICAL METHOD (CLHM)

Materi 1 DATA MINING 3 SKS Semester 6 S1 Sistem Informasi UNIKOM 2015 Nizar Rabbi Radliya

PENGELOMPOKAN MAHASISWA MENGGUNAKAN ALGORITMA K-MEANS

Penerapan Fungsi Data Mining Klasifikasi untuk Prediksi Masa Studi Mahasiswa Tepat Waktu pada Sistem Informasi Akademik Perguruan Tinggi

Tahapan Proses KDD (Peter Cabena)

K-Means Analysis Klasterisasi Kasus HIV/AIDS di Indonesia

PEMODELAN PENGELOMPOKKAN PRESTASI DOSEN MENGGUNAKAN METODE FUZZY C-MEANS

MODEL DATA MINING DALAM PENGKLASIFIKASIAN KETERTARIKAN BELAJAR MAHASISWA MENGGUNAKAN METODE CLUSTERING

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Pada penelitian Rismawan dan Kusumadewi (2008) mengelompokkan

Universitas Dian Nuswantoro Jl. Nakula I No Semarang, Indonesia 1,

PROGRAM BANTU UNTUK PERENCANAAN PENGAMBILAN MATAKULIAH

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Indeks Prestasi Kumulatif dan Lama Studi. menggunakan dokumen/format resmi hasil penilaian studi mahasiswa yang sudah

ANALISIS CROSSTAB UNTUK MENGETAHUI DEPENDENSI BEBERAPA FAKTOR EKSTERNAL TERHADAP IP MAHASISWA FTI UKDW PADA AWAL PERKULIAHAN

Tahapan Proses KDD (Peter Cabena) Business Objective Determination (#1) Business Objective Determination (#2) Business Objective Determination (#4)

APLIKASI DATA MINING ANALISIS DATA TRANSAKSI PENJUALAN OBAT MENGGUNAKAN ALGORITMA APRIORI (Studi Kasus di Apotek Setya Sehat Semarang)

Abidah Elcholiqi, Beta Noranita, Indra Waspada

BAB II LANDASAN TEORI

PEMODELAN POLA HUBUNGAN KEMAMPUAN LULUSAN UNIVERSITAS LANCANG KUNING DENGAN KEBUTUHAN DUNIA USAHA DAN INDUSTRI

ANALISIS PENERAPAN TEKNIK DATAMINING DALAM PENGIMPLEMENTASIAN DAN PENGEMBANGAN MODEL ACTIVE LEARNING DENGAN METODE KELOMPOK

PENGELOMPOKKAN PERFORMA AKADEMIK MAHASISWA BERDASARKAN INDEKS PRESTASI MENGGUNAKAN K-MEANS CLUSTERING

Perancangan Sistem Pembagian Kelas Kuliah Mahasiswa dengan Kombinasi Metode K-Means dan K-Nearest Neighbors

CLUSTERING DATA KATEGORIK MENGGUNAKAN K-MODES DENGAN WEIGHTED DISSIMILARITY MEASURE

Akurasi Data Mining Untuk Menghasilkan Pola Kelulusan Mahasiswa

Jurnal Format Volume 6 Nomor 2 Tahun 2017 :: ISSN :

PENGEMBANGAN APLIKASI PENENTUAN TINGKAT KEUNTUNGAN PADA E- COMMERCE DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA K-MEANS DAN APRIORI

Klasifikasi Data Karyawan Untuk Menentukan Jadwal Kerja Menggunakan Metode Decision Tree

PENGELOMPOKAN MAHASISWA BERDASARKAN NILAI UJIAN NASIONAL DAN IPK MENGGUNAKAN METODE K-MEANS

Triuli Novianti 1) Abdul Aziz 2) Program Studi D3 Teknik Komputer UMSurabaya, Surabaya ),

Timor Setiyaningsih, Nur Syamsiah Teknik Informatika Universitas Darma Persada. Abstrak

IMPLEMENTASI DATA WAREHOUSE DAN DATA MINING: STUDI KASUS ANALISIS PEMINATAN STUDI SISWA

TAKARIR. : Mengelompokkan suatu objek yang memiliki kesamaan. : Kelompok atau kelas

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENERAPAN ALGORITMA K-MEANS UNTUK CLUSTERING PENENTUAN JURUSAN BAHASA MANDARIN GERMAN DAN PRANCIS

Cross Industry Standard Process for Data Mining (CRISP-DM) Nama : Siti Maskuroh NIM : A Kel : A

PENERAPAN ALGORITMA PARTITIONING AROUND MEDOIDS (PAM) CLUSTERING UNTUK MELIHAT GAMBARAN UMUM KEMAMPUAN AKADEMIK MAHASISWA

TechnoXplore ISSN : X Jurnal Ilmu Komputer & Teknologi Informasi Vol 1 No : 2, Oktober 2016

BAB I PENDAHULUAN. Perguruan tinggi yang baik dipengaruhi oleh kualitas. mahasiswa di dalamnya. Mahasiswa merupakan objek

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2011/2012

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

JURNAL TEKNIK, (2014) APLIKASI DATA MINING UNTUK MEMPREDIKSI PERFORMANSI MAHASISWA DENGAN METODE KLASIFIKASI DECISION TREE

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

PENGELOMPOKAN DAN ANALISIS PELANGGAN DENGAN MENGGUNAKAN FUZZY C-MEANS CLUSTERING

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. menerapkan metode clustering dengan algoritma K-Means untuk penelitiannya.

PENERAPAN DATA MINING PADA CDR (CALL DETAILS RECORDS) UNTUK MENGETAHUI PROFILE INTEREST DARI PELANGGAN PT. XYZ

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Pengenalan Pola. K-Means Clustering

ALGORITMA K-MEDOIDS UNTUK PENENTUAN STRATEGI PEMASARAN PRODUK

IMPLEMENTASI METODE DENSITY BASED SPATIAL CLUSTERING OF APPLICATIONS WITH NOISE UNTUK MENCARI ARAH PENYEBARAN WABAH DEMAM BERDARAH

ANALISIS DATA PENERIMA BEASISWA PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA) MENGGUNAKAN METODE DATA MINING

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

ANALISA DATA MINING MENGGUNAKAN METODE CRISP - DM TERHADAP TRANSAKSI PEMBELIAN ASURANSI PADA BANK XYZ

IMPLEMENTASI K-MEANS KLUSTERING UNTUK REKOMENDASI TEMA TUGAS AKHIR PADA STMIK ASIA MALANG. Lia Farokhah 1), Rendy Aditya 2)

PERTEMUAN 14 DATA WAREHOUSE

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MULTIDIMENSI MENGGUNAKAN K-MEANS CLUSTERING BERBASIS MAHALANOBIS DISTANCE

Analisis asosiasi Penguasaan ICT Mahasiswa Baru dan Pencapaian Prestasi Akademik Mahasiswa dengan Algoritma Apriori.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pengetahuan di dalam database. Data mining adalah proses yang menggunakan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dropout Data mining

SISTEM REKOMENDASI KURIKULUM DENGAN METODE K-MEANS CLUSTERING

BAB 2 LANDASAN TEORI. Pada bab ini akan dibahas tentang konsep dasar dan teori-teori pendukung yang berhubungan dengan sistem yang akan dibangun.

Kata kunci : Perpustakaan, Sistem Rekomendasi, Knowledge Discovery from Database (KDD), Association Rule Mining, Algoritma CT-PRO

DATA MINING ANALISA POLA PEMBELIAN PRODUK DENGAN MENGGUNAKAN METODE ALGORITMA APRIORI

IMPLEMENTASI ALGORITMA K-NEAREST NEIGHBOUR UNTUK PREDIKSI WAKTU KELULUSAN MAHASISWA

PEMANFAATAN APLIKASI DATA MINING DI PERGURUAN TINGGI. Haryanto Tanuwijaya 1)

Transkripsi:

Student Clustering Based on Academic Using K-Means Algoritms Hironimus Leong, Shinta Estri Wahyuningrum Faculty of Computer Science, Faculty of Computer Science Unika Soegijapranata marlon.leong@gmail.com Abstract One goal of clustering data mining is to find a cluster of a particular data modeling. By modeling the data, it can provide more description of the data being analyzed and can be visualized in graphical form. One of the methods used in data mining to search for data modeling is to use K- Means algorithm analysis. K-Means algorithm is used to find groupings of data with specific points, called the centroid. By grouping the data, then large amounts of data, grouped in a simpler visualization. The final results can be used as Decision Support System. Keyword: K-Means Algoritms, Data Mining, Clustering. Pendahuluan Sistem pembelajaran di perguruan tinggi dibangun berdasarkan perencanaan yang relevan dengan tujuan pendidikan yang ingin dicapai. Sehingga perlu diterapkan berbagai strategi dan teknik yang menunjang pengembangan mahasiswa untuk berpikir kritis, bereksplorasi, berkreasi dalam memanfaatkan berbagai sumber pengetahuan. Salah satu proses dalam pengembangan sistem pembelajaran tersebut adalah pengembangan dan pembaharuan proses dan kegiatan perkuliahan antara dosen dan mahasiswa. Keseluruhan pengembangan dan pembaharuan, tertuang dalam proses kegiatan belajar mengajar yang diatur oleh kurikulum. Kurikulum memberikan perangkat rencana dan pengaturan tentang isi, bahan kajian maupun bahan pelajaran sampai pada cara penyampaian dan penilaian yang digunakan sebagai pedoman dalam penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar. Pedoman penilaian kepada mahasiswa menjadi tolak ukur bagi suatu program studi dalam pengembangan kurikulum dan kualitas pendidikan yang ingin dicapai. Penelitian tentang Student Clustering Based On Academic Using K- Means Algorithms adalah penelitian yang ingin menggambarkan proses penilaian mahasiswa dalam bentuk analisis data mining. Bahan analisis adalah nilai akademik mahasiswa secara keseluruhan. Hasil akhir yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah penggambaran mahasiswa secara cluster atau secara pemodelan kelompok nilai baik indeks prestasi komulatif (IPK) mahasiswa maupun nilai mahasiswa pada mata kuliah-mata kuliah tertentu dan dapat divisualisasikan dalam bentuk tabel dan grafik.. Tinjauan Pustaka. Konsep Data Mining Pengertian data mining mengacu pada kata menyaring atau menambang pengetahuan dari sejumlah data berukuran besar. Berry dan Linoff mendefinisikan data mining sebagai: suatu proses eksplorasi dan analisis, dengan cara otomatis atau semi otomatis, dari sejumlah data yang besar supaya menemukan pola dan aturan yang sangat penting Umumnya data mining mempunyai pengertian yang sama dengan istilah Knowledge Discovery in Databases atau menemukan pengetahuan dalam database. Proses menemukan pengetahuan dalam database menggunakan beberapa langkah iteratif secara sekuensial yaitu sebagai berikut:. Data cleaning (untuk membersihkan data pencilan dan tidak konsisten). Data integration (menggabungkan data dari beberapa sumber data yang berbeda)

3. Data selection (mengambil data yang relevan dari database yang akan digunakan dalam proses analisis) 4. Data transformation (data ditransformasikan atau digabungkan dalam bentuk form untuk proses analisis) 5. Data mining (proses-proses mendasar dengan menggunakan metode kecerdasan buatan dalam menemukan pola-pola yang khusus dari analisis data) 6. Pattern Evaluation (mengidentifikasikan pola yang menarik berdasarkan pengukuran tertentu dari pengetahuan) 7. Knowledge presentation (teknik yang digunakan untuk visualisasi dan representasi pengetahuan) Berdasarkan fungsi dan tujuannya, semua proses eksplorasi dalam data mining dapat digolongkan ke dalam kategori besar yaitu proses data mining yang bersifat deskriptif atau menjelaskan dan proses data mining yang bersifat prediktif atau meramalkan.. Algoritma K-Means Algoritma K-Means adalah metode clustering secara partisi yang membagi data ke dalam beberapa kelompok yang berbeda yang disebut sebagai cluster. Dalam proses algoritma K-Means, dilakukan proses secara iteratif dengan penentuan kelompok/cluster dilakukan secara acak. Setiap data akan dibagi berdasarkan jarak minimal rata-rata data tersebut ke cluster terdekat. Berikut adalah langkah-langkah algoritma K-Means: Tentukan jumlah cluster K yang akan dibentuk. Tentukan centroid C secara acak. Hitunglah jarak setiap data ke masingmasing centroid menggunakan rumus jarak antar data (euclidian distance) d( x, n i ( x i y i ) Keterangan: d = distance/jarak titik (X, Y) x i = titik x data ke-i y i = titik y data ke-i 3. kelompokkan setiap data berdasarkan jarak terdekat data tersebut dengan setiap centroid C. Tentukan posisi centroid C yang baru dengan cara menghitung nilai rata-rata dari data-data yang ada pada centroid yang sama C k d i nk Keterangan: n k adalah jumlah data dalam cluster k dan d i adalah data ke-i dalam cluster k 4. Lakukan kembali langkah 3, jika posisi centroid baru tidak sama dengan centroid yang lama (proses iterasi sampai kondisi centroid ke n sama dengan centroid n-) 3. Metodologi Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode CRISP-DM (CRoss Industry Standard Process for Data Mining). Metode CRISP-DM adalah standarisasi yang berhubungan dengan proses pemodelan data mining. Standarisasi ini tidak mengacu pada teknologi tertentu, melainkan pada semua tingkatan pengguna data mining untuk menyelesaikan masalah perusahaan atau lembaga secara umum. Gambar 3. Metode CRISP-DM Business Understanding: merupakan fase inisialisasi awal pengembangan data mining yaitu pemahaman tentang obyektivitas dan kebutuhan. Pemahaman tersebut diterjemahkan ke dalam definisi masalah yang akan diselesaikan dengan data mining sehingga dapat dirancang perencanaan awal untuk mencapai tujuan.

Data Understanding: Fase data understanding dimulai dengan eksplorasi data yang akan digunakan dalam permasalahan data mining, verifikasi dan menemukan pengertian awal dari data yang akan digunakan dalam proses analisis. Dari proses-proses tersebut, maka dapat diperoleh hal-hal menarik untuk penyusunan hipotesis dari informasi yang tersembunyi. Data Preparation: Hampir sebagian besar dari proses pemodelan data mining terfokus pada fase data preparation atau persiapan data. Pengumpulan data, penilaian terhadap data, konsolidasi dan pembersihan data, seleksi dan transformasi data dibutuhkan dalam fase ini. Modeling: Fase modeling adalah fase pemilihan model analisis yang akan diimplementasikan dalam data mining, misalnya decision tree, neural network, aturan asosiasi, dan lain-lain. Pemilihan model analisis disesuaikan dengan permasalahan yang diselesaikan, bahkan beberapa model dapat diimplementasikan dalam penyelesaian masalah. Evaluation: Fase evaluation atau evaluasi adalah fase analisis terhadap model yang digunakan, bagaimana kinerja model terhadap analisis data yang digunakan; apakah model yang diimplementasikan sudah atau belum memenuhi fase pertama Deployment: Fase deployment mendefinisikan bagaimana model dikembangkan dalam bentuk sistem, siapa yang akan menggunakannya, dan seberapa sering sistem tersebut digunakan. Terdapat 3 langkah yang ada dalam fase ini, yaitu: Perencanaan deployment, Perencanaan pengawasan dan pemeliharaan; langkah ini penting apabila hasil dari pemodelan dalam data mining digunakan secara periodik. 4. Hasil Penelitian dan Pembahasan Persiapan data adalah proses awal dari implementasi sistem. Dalam proses persiapan data, perlu dilakukan persiapan database mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer yaitu sebagai berikut: Gambar 4. Schema Database Tiga tabel utama menyimpan data tentang mahasiswa, mata kuliah dan hasil studi mahasiswa. Dari sejumlah kolom yang tersedia, maka diambil data yang dijadikan bahan analisis yaitu data mahasiswa (nim dan nama mahasiswa), data mata kuliah (kode matakuliah, nama mata kuliah dan besar sks) dan data hasil studi berupa nilai. Berikut adalah contoh penerapan algoritma clustering untuk analisis data nilai mata kuliah dengan nama Relational Database Management System (RDBMS). Tabel 4. Data IPK dan Nilai RDBMS 09.0.000 3.83 4.0 09.0.000 3.90 4.0 09.0.0003 3.4 3.0 09.0.0004 3.88 4.0 09.0.0005.95 3.5 09.0.0007.76.0 09.0.0008 3.88 4.0 09.0.000.58.0 09.0.00.68.5 09.0.003 3.76 3.5 09.0.006 3.74 3.5 09.0.007 3.6 3.5 09.0.00.97 4.0 09.0.009.73 3.0 09.0.0030 3.7 4.0 09.0.0033 3.8 3.0 09.0.005.95.5 09.0.005 3.4 3.0 09.0.0056.65.5 09.0.0058.57.5 Langkah pertama adalah menentukan jumlah cluster yang akan dibentuk. Sebagai contoh: ditentukan dua cluster secara acak sebagai berikut: C = (.75, 3.00) C = (3.5, 3.75)

Langkah kedua adalah menghitung jarak setiap titik terhadap C dan C menggunakan rumus distance. Perhitungan jarak data pertama dengan nim 09.0.000 adalah sebagai berikut: d ( x, (3.83.75) (4.0 3.00).47 d ( x, (3.83 3.5) (4.0 3.75) 0.63 Nilai minimal 0.63 sehingga data pertama masuk ke dalam pengelompokan cluster C Dengan cara yang sama, maka data selanjutnya dapat diperoleh perhitungan jarak dan pengelompokan clusteringdalam bentuk tabel sebagai berikut: Tabel 4. Hasil Hitungan Iterasi d d CLUSTER 09.0.000 3.83 4.0.47 0.63 C 09.0.000 3.90 4.0.5 0.69 C 09.0.0003 3.4 3.0 0.39 0.76 C 09.0.0004 3.88 4.0.5 0.68 C 09.0.0005.95 3.5 0.54 0.39 C 09.0.0007.76.0.00.79 C 09.0.0008 3.88 4.0.5 0.68 C 09.0.000.58.0.0.83 C 09.0.00.68.5 0.50.37 C 09.0.003 3.76 3.5.3 0.57 C 09.0.006 3.74 3.5. 0.55 C 09.0.007 3.6 3.5.00 0.45 C 09.0.00.97 4.0.0 0.38 C 09.0.009.73 3.0 0.0 0.9 C 09.0.0030 3.7 4.0.38 0.5 C 09.0.0033 3.8 3.0 0.53 0.75 C 09.0.005.95.5 0.54.9 C 09.0.005 3.4 3.0 0.67 0.77 C 09.0.0056.65.5 0.5.39 C 09.0.0058.57.5 0.53.4 C Apabila data dalam bentuk tabel di atas, digambarkan dalam bentuk grafik clustering, maka didapatkan visualisasi sebagai berikut: RDBMS 4,5 4 3,5 3,5,5 0,5 Grafik Clustering 0,4,6,8 3 3, 3,4 3,6 3,8 4 IPK Gambar 4. Visualisasi Clustering Iterasi Langkah terakhir adalah menentukan posisi titik centroid yang baru dengan perhitungan mengambil nilai rata-rata dari data yang ada pada centroid C dan centroid C. 09.0.0003 3,4 3 09.0.0007,76 09.0.000,58 09.0.00,68,5 09.0.009,73 3 09.0.0033 3,8 3 09.0.005,95,5 09.0.005 3,4 3 09.0.0056,65,5 09.0.0058,57,5 C baru = AVERAGE (IPK, RDBMS) = (.88,.4) 09.0.000 3,9 4 09.0.0004 3,88 4 09.0.0005,95 3,5 09.0.0008 3,88 4 09.0.003 3,76 3,5 09.0.006 3,74 3,5 09.0.007 3,6 3,5 09.0.00,97 4 09.0.0030 3,7 4 C baru = AVERAGE (IPK, RDBMS) = (3.6, 3.8)

Dengan cara yang sama pada pembahasan di atas, maka dapat dilakukan proses untuk iterasi berikut. Hasilnya dari iterasi berikut adalah sebagai berikut: Tabel 4. 3 Hasil Perhitungan Iterasi d d CLUSTER 09.0.000 3.83 4.0.86 0.9 C 09.0.000 3.90 4.0.90 0.34 C 09.0.0003 3.4 3.0 0.65 0.93 C 09.0.0004 3.88 4.0.89 0.33 C 09.0.0005.95 3.5.0 0.74 C 09.0.0007.76.0.4.93 C 09.0.0008 3.88 4.0.89 0.33 C 09.0.000.58.0.43.99 C 09.0.00.68.5 0..60 C 09.0.003 3.76 3.5.4 0.33 C 09.0.006 3.74 3.5.40 0.3 C 09.0.007 3.6 3.5.33 0.30 C 09.0.00.97 4.0.60 0.68 C 09.0.009.73 3.0 0.6.0 C 09.0.0030 3.7 4.0.80 0. C 09.0.0033 3.8 3.0 0.7 0.87 C 09.0.005.95.5 0..46 C 09.0.005 3.4 3.0 0.80 0.83 C 09.0.0056.65.5 0.6.6 C 09.0.0058.57.5 0.3.67 C RDBMS 4,5 4 3,5 3,5,5 0,5 0 Grafik Clustering,4,6,8 3 3, 3,4 3,6 3,8 4 IPK Gambar 4.3 Visualisasi Clustering Iterasi 5. Kesimpulan dan Saran 5. Kesimpulan. Algoritma K-Means dapat digunakan untuk mengelola nilai IPK mahasiswa menjadi pengelompokan clustering. Pengelompokan IPK dapat dilakukan dengan perhitungan jarak dan nilai centroid menggunakan rumusan dan formula K-Means. Terdapat 3 analisis utama yang dapat diselesaikan menggunakan algoritma K- Means yaitu analisis data nilai IPK mahasiswa, analisis perbandingan nilai mata kuliah tertentu terhadap nilai IPK dan analisis perbandingan nilai mata kuliah terhadap mata kuliah dalam rumpun mata kuliah yang sama dalam kurikulum. 3. Dengan melakukan proses analisis terhadap nilai baik IPK maupun mata kuliah, maka didapatkan gambaran secara umum tentang data hasil studi mahasiswa. 5. Saran Penelitian yang dilakukan masih sebatas dalam penggambaran data secara umum sehingga pengembangan di masa-masa mendatang perlu mempertimbangkan pengembangan sistem pendukung keputusan menggunakan algoritma yang sama. Daftar Pustaka [] Michael J.A Berry and Gordons S. Linnoff, Data Mining Techniques, Wiley Publishing, Inc, 004 [] Cross Industry Standard Process for Data Mining, http://www.crisp-dm.org/ [3] Jiawei Han dan Micheline Kamber, Data Mining : Concepts and Techniques, Morgan Kaufmann Publisher, 00 [4] Mehmed Kantardzic, Data Mining- Concepts, Models, Methods, and Algorithms, New John Wiley & Sons, Inc., 003 [5] Sean Kelly, Data Warehouse in Action, John Wiley & Sons, Inc., 997 [6] Efrem G. Mallach, Decision Support and Data Warehouse Systems, McGraw- Hill, 000 [7] George M. Marakas, Modern Data Warehousing, Mining, and Visualization - Core Concepts, Prentice Hall, Inc., 003