BAB II GAMBARAN UMUM WILAYAH PERENCANAAN II. 1. Umum Ujung Berung Regency merupakan perumahan dengan fasilitas hunian, fasilitas sosial dan umum, area komersil dan taman rekreasi. Proyek pembangunan perumahan ini dilaksanakan di atas lahan seluas 21.261 m 2. Tujuan dan kegunaan dari pembangunan proyek ini adalah : Memenuhi kebutuhan masyarakat akan perumahan yang sehat dan berwawasan lingkungan. Menunjang perkembangan wilayah Bandung Timur. Membangun dan menata wilayah perumahan sehingga menjadi perumahan yang teratur Gambar 2.1 Peta lokasi Ujung Berung Regency Tanpa Skala (Ujung Berung Regency, 2005) II. 2. Kondisi Fisik Wilayah II.2.1. Administratif Ujung Berung Regency secara administratif terletak di Kelurahan Pasir Jati, Kecamatan Ujung Berung, Kotamadya Bandung. Lokasi tersebut berada di sebelah timur Alun-Alun Ujung Berung dan dilewati oleh Sungai Cigending. Wilayah perencanaan pemukiman ini dibangun di area seluas 21261 m 2. Erika Herliana (15303020) II - 1
Lokasi perencanaan Ujung Berung Regency berbatasan dengan : - Sebelah utara : Kelurahan Pasir Wangi - Sebelah barat : Perkampungan Cigending - Sebelah selatan : Komplek Neglasari II dan Perkampungan Sukagalih - Sebelah timur : Komplek Neglasari II dan Perkampungan Bungur II.2.2. Topografi Wilayah Secara umum lokasi Ujung Berung Regency berada pada lahan persawahan pada ketinggian 696.5-707 m dari permukaan laut (dpl). Daerah ini memiliki kemiringan rata-rata berkisar antara 1.5-4 %. II.2.3. Iklim dan Curah Hujan Iklim adalah keseluruhan syarat atmosfer yang memungkinkan kelangsungan hidup manusia, hewan, dan tumbuhan. Seperti pada umumnya iklim dan curah hujan di Bandung, iklim dan curah hujan wilayah Ujung Berung Regency, dipengaruhi oleh iklim pegunungan yang lembab. Namun dengan semakin pesatnya pembangunan akhir-akhir ini, yang secara langsung maupun tidak langsung mengakibatkan terjadinya perubahan tata guna lahan (dari lahan kosong menjadi lahan terbangun serta penebangan tanaman di pinggir jalan) dan meningkatnya kuantitas kendaraan bermotor mengakibatkan suhu udara semakin meninggi. Namun demikian apabila dibandingkan dengan kota-kota besar lainnya, iklim di Kota Bandung berdasarkan data iklim yang digunakan dari Stasiun Klimatologi BMG Bandung periode 1995-1999, suhu udara rata-rata adalah 26.2 0 C dan nilai maksimum tercapai pada Bulan Oktober yaitu 33.2 0 C, sedangkan nilai minimum tercapai pada Bulan Agustus yaitu 21.5 0 C dengan curah hujan rata-rata berkisar 205.2 mm/bulan dan jumlah hari hujan rata-rata berkisar 13.9 hari/bulan, seperti dapat dilihat pada Tabel 2.1. II.2.4 Kondisi Hidrologi II.2.4.1 Air Permukaan Keadaan topografi di rencana tapak proyek memungkinkan terbentuknya dua pola aliran saluran drainase, yaitu ke arah utara melalui selokan dan ke arah selatan melalui selokan, kedua saluran bergabung di daerah sekitar Jl. Raya Ujung Berung untuk Erika Herliana (15303020) II - 2
kemudian menuju arah selatan masuk ke Sungai Cigending, sedangkan Sungai Cigending bermuara ke Sungai Citarum. Sungai ini dimanfaatkan oleh penduduk setempat untuk persawahan. Tabel 2.1 Curah Hujan dan Hari Hujan Ujung Berung Regency (Stasiun BMG Bandung, 1999) Bulan Curah Hujan (mm) Hari Hujan (hari) Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember 371 322 217 271 244 94 87 115 113 149 202 257 23 19 18 17 14 8 7 8 9 11 15 18 Total 2442 167 II.2.4.2. Air Tanah Kedalaman muka air tanah di daerah perencanaan adalah 20 m di bawah permukaan tanah akan tetapi air tanah yang diambil sebagai sumber air minum pada kedalaman 50 m. II.2.5. Kependudukan Sebagian besar penduduk di sekitar lokasi perencanaan terdiri dari buruh tani (sawah), pemilik sawah, karyawan, sewa kendaran roda dua (ojeg), buruh bangunan, pembuka jasa, PNS dan sebagainya. Mayoritas penduduk beragama Islam dan sisanya beragama Non Islam (Kristen Protestan dan Katolik), sehingga norma yang berlaku di masyarakat baik norma susila maupun norma sosial pada umumnya lebih bersifat islami. Daerah di sekitar lokasi studi merupakan daerah pertanian (sawah non irigasi) dan perumahan atau pemukiman penduduk Erika Herliana (15303020) II - 3
perkotaan, sehingga dengan adanya rencana perumahan maka nilai-nilai budaya yang ada tidak terpengaruh. II.2.6. Rencana Tapak Jumlah rumah yang dibangun di perumahan ini sebanyak 141 rumah, yang terbagi dalam beberapa tipe rumah. Adapun tipe rumah yang ada di Ujung Berung Regency adalah : Tabel 2.2 Data Komponen Rumah Ujung Berung Regency (Ujung Berung Regency, 2005) No. Tipe Bangunan Luas Kavling (m 2 ) Jumlah Luas Total (m 2 ) 1. 36 72 69 4968 2. 38 105 21 2205 3. 50 105 51 5355 Selain rumah yang akan dibangun, kawasan perumahan ini juga dilengkapi dengan komponen-komponen pendukung untuk berbagai keperluan, yaitu : Sarana dan prasarana yang terdiri dari : - Ruang terbuka hijau : 6696 m 2 (31.15 %) - Fasilitas sosial dan umum : Fasilitas peribadatan : 252 m 2 (1.18 %) Fasilitas pendidikan : 74.4 m 2 (0.35 %) Fasilitas keamanan : 66.68 m 2 (0.31 %) Fasilitas olah raga : 176.875 m 2 (0.83 %) Bangunan komersil : 325 m 2 (1.53 %) II.3. Fasilitas Sosial Peribadatan Fasilitas peribadatan yang akan dibangun adalah masjid, sebanyak 1 unit. Pendidikan Fasilitas pendidikan yang akan dibangun adalah 1 unit bangunan Taman Kanak-Kanak. Erika Herliana (15303020) II - 4
Komersil Pihak pengembang telah merencanakan untuk membangun fasilitas komersil antara lain dengan membangun gedung perbelanjaan dan rumah toko yang direncanakan sebanyak 1 unit. Fasilitas Olah Raga Pihak pengembang akan membangun sarana olah raga berupa 1 unit gedung olah raga (GOR). Fasilitas Keamanan Pihak pengembang akan membangun fasilitas keamanan berupa pos satpam. Jaringan Listrik Kebutuhan energi listrik direncanakan akan dipenuhi oleh jaringan distribusi PLN Distribusi Jawa Barat Cabang Ujung Berung. Fasilitas jaringan listrik setiap bangunan sebesar 900 Watt. Jaringan Telekomunikasi Kebutuhan akan layanan jasa telekomunikasi direncanakan akan dipenuhi oleh PT Telekomunikasi Indonesia (TELKOM). II.4. Fasilitas Sanitasi Lingkungan Air Bersih Kebutuhan akan air bersih bagi penduduk Ujung Berung Regency direncanakan akan dipenuhi dari sarana pompa air listrik dengan kedalaman 20-50 m, penyediaan Water Torn dan Tank 500 liter. Air Buangan Air buangan yang berasal dari WC disalurkan ke dalam septic tank. Sedangkan air buangan yang berasal dari kamar mandi, bekas cucian dibuang melalui selokan yang berada di depan atau belakang rumah. Drainase Untuk mengendalikan aliran air larian dari air hujan maka dibangun drainase menggunakan pasangan batu kali, batako, cor setempat dan pre-cast yang Erika Herliana (15303020) II - 5
ditempatkan sepanjang jalan ataupun dibelakang rumah mengikuti kontur. Perencanaan sistem drainase di lokasi juga mengaitkan dengan Sungai Cigending di sebelah selatan tepatnya di sekitar Jalan Raya Ujung Berung yang akan bermuara ke Sungai Citarum. Persampahan Sistem pembuangan sampah yang ada di Ujung Berung Regency menggunakan bak-bak sampah yang disediakan oleh masing-masing pemilik rumah. Kemudian oleh petugas kebersihan di lingkungan perumahan diangkut ke Tempat Penampungan Sementara (TPS). Selanjutnya dari TPS diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) oleh petugas dari Dinas Kebersihan. Lokasi TPS didasarkan pada pertimbangan : Strategis dan tidak mengganggu estetika lingkungan. Diupayakan tidak menghembuskan bau terhadap perumahan penduduk, untuk ini perlu pertimbangan posisinya terhadap arah angin yang biasa bertiup. Erika Herliana (15303020) II - 6