Transkip Pertanyaan Wawancara Analis Program, di. Program Research & Development Department RCTI

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. seseorang. Komunikasi tidak saja dilakukan antar personal, tetapi dapat pula

TEMA LAPORAN SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. untuk memperoleh informasi dan pengetahuan serta wadah untuk menyalurkan ide,

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat indonesia yang semakin berkembang dan kritis, perkembangan

BAB 1. masyarakat. Maraknya ragam bentuk acara yang ditayangkan oleh stasiun televisi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Televisi adalah salah satu media masa yang tidak hanya menampilkan

BAB I PENDAHULUAN. untuk media yang lain (McIntosh and Pavlik, 2001:159). Anteve (Andalas Televisi) dan Indosiar (Indosiar Visual Mandiri).

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Peneliti menempuh beberapa tahap penelitian dalam pengumpulan data.

BAB I PENDAHULUAN. Radio sudah tidak asing lagi ditelinga masyarakat umum. Baik ketika

BAB 1 PENDAHULUAN. Ilmu komunikasi merupakan hal yang sangat penting dan vital bagi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian ANTV, Global TV, Indosiar, NET TV,

BAB I PENDAHULUAN. membuat pemirsanya ketagihan untuk selalu menyaksikan acara-acara yang ditayangkan.

BAB I PENDAHULUAN. vindonesia ke-17 pada tanggal 17 Agustus Siaran langsung itu masih

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan, pekerjaan dan semua unsur yang ada. Saat ini perkembangan media

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. KATA PENGANTAR... ii. DAFTAR ISI... v BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang I.2. Rumusan Masalah...

BAB 1 PENDAHULUAN. pada kehidupan manusia. 99% orang Amerika memiliki televisi di rumahnya.

BAB I PENDAHULUAN. dalam menyampaikan pesannya bersifat audio visual, yakni dapat dilihat dan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat dibutuhkan manusia, dan manusia tidak bisa hidup tanpa

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat Indonesia, kemudian kemunculannya disusul oleh stasiun stasiun

BAB I PENDAHULUAN. Televisi adalah sebuah alat penangkap siaran bergambar. Kata televisi berasal

BAB IV HASIL PENELITIAN. - Intensif, partisipasi periset dalam waktu lama pada setting lapangan, periset

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini kebutuhan akan informasi dan diiringi dengan kemajuan zaman yang sangat pesat,

BAB 1 PENDAHULUAN. ke komunikan. Media massa yang terdiri dari media cetak dan elektronik dapat

BAB I PENDAHULUAN. Televisi sebagai salah satu produk ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang

BAB I PENDAHULUAN. Semakin majunya perkembangan zaman, dunia teknologi pun ikut

BAB 1 PENDAHULUAN. kertas. Seperti Koran, majalah, tabloid, dll. Media Massa Elektronik (Electronic Media).

Programming TV. Menghitung Rating & Audience Share. Syaifuddin, S.Sos, M.Si. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi. Program Studi Broadcasting

BAB I PENDAHULUAN. berbagai hal, termasuk perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.

BAB I PENDAHULUAN. konsep acara yang sama namun dengan kemasan yang sedikit berbeda dan

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan

Nielsen Newsletter. Data Highlights Komedi: Tonton dan Tertawa

BAB I PENDAHULUAN. seluruh dunia. Media televisi menjadi penting dari semua media yang ada di

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Televisi sebagai bagian dari kebudayaan audiovisual baru merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Industri penyiaran di Indonesia menunjukkan perkembangan yang sangat pesat

BAB I PENDAHULUAN. Pesatnya perkembangan industri pertelevisian dewasa ini, membuat

BAB I PENDAHULUAN. bagian internal dari sistem tatanan kehidupan sosial manusia dan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Riset Data Analisis Program TV

BAB 1 PENDAHULUAN. Kesulitan mendapatkan lapangan pekerjaan terutama di kota-kota besar

BAB I PENDAHULUAN. tingkat pengetahuan masyarakat. Sekarang ini, media memiliki andil yang. budaya yang bijak untuk mengubah prilaku masyarakat.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Teknologi dan media komunikasi saat ini berkembang sangat pesat. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat Indonesia, kemudian kemunculannya disusul oleh stasiun stasiun

BAB I PENDAHULUAN. hati, sikap, perasaan pikiran, ide, gagasan maupun informasi kepada orang lain

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB 2 DATA DAN ANALISA. Sumber data dan informasi yang digunakan untuk mendukung promosi program

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. makhluk sosial sangatlah penting untuk bisa berkomunikasi secara global

BAB 1 PENDAHULUAN. waktunya untuk menonton acara yang beragam ditelevisi. Televisi sebagai media

BAB I PENDAHULUAN 1.1

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Di zaman ini manusia sangat bergantung dengan media massa. Semua

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Keberadaan televisi di Indonesia saat ini bertumbuh sangat pesat. Hingga

BAB 1 PENDAHULUAN. mengakibatkan kebutuhan masyarakat akan informasi semakin besar. Dan informasi

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi saat ini, peran media massa sangat penting dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. stasiun televisi baik yang bersiaran secara nasional (terrestrial) maupun lokal.

BAB I PENDAHULUAN. Media Televisi adalah salah satu media massa elektronik yang digemari

BAB I PENDAHULUAN. Seiring berkembangnya media komunikasi saat ini membuat orang dari

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi telah mendukung

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Semakin berkembangnya stasiun TV di Indonesia, tidak dipungkiri

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi kini semakin

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pentingnya komunikasi tidak dapat dipungkiri sebagai alat untuk

Karya Bidang Program Tayangan Gitaran Sore-Sore Pro TV sebagai Penulis Naskah (Script Writer)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kepada khalayak. Media adalah salah satu unsur terpenting dalam komunikasi. Pada

BAB I PENDAHULUAN. menampilkan peristiwa-peristiwa kehidupan masyarakat, baik yang bertaraf

BAB I PENDAHULUAN. yang penting yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah perkembangan umat

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. acara tersebut harus memiliki strategi penyajian yang kreatif dalam

BAB I PENDAHULUAN. dalam program acara. Hal tersebut menjadikan banyaknya bermunculan televisi

BAB I PENDAHULUAN. tetapi bisa juga melalui wadah media seperti majalah, koran, internet, radio dan

BAB V PENUTUP KESIMPULAN

BAB I PENDAHULUAN. ataupun muda, bahkan anak-anak pun hampir menghabiskan masa. tetapi dengan kehadiran televisi yang merupakan alat ini, maka impian

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi sosial, peran ideal komunikasi sebagai media penyiaran publik

BAB I PENDAHULUAN. yang berarti setiap manusia tidak dapat hidup sendiri dan sangat dianjurkan untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. begitu cepat, termasuk perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era informatif, kehidupan sehari-hari manusia tidak lepas dari peranan media massa sebagai alat komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. Kehidupan masyarakat tidak dapat dipisahkan dari komunikasi, komunikasi sangat penting sekali dalam kehidupan sehari-hari, setiap

PROGRAM DAHSYAT DI RCTI DAN GAYA HIDUP

BAB 4 METODE PERANCANGAN Masalah yang akan dikomunikasikan

BAB 1 PENDAHULUAN. Sumber : (Graeme Burton, 2007:125)

BAB I PENDAHULUAN. yang lebih kuat dalam kapasitasnya tersebut, karena selain siaran dapat didengar

BAB I PENDAHULUAN. membuat setiap orang melakukan berbagai bentuk komunikasi, seperti

BAB I PENDAHULUAN. Perangkat televisi menjadi suatu kebiasaan yang popular dan hadir secara luas

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan bidang informasi dan komunikasi telah melahirkan peradaban

BAB 1 PENDAHULUAN. terbaru setiap hari dan tanpa disadari oleh kita telah memasuki era baru yakni era

BAB VI MOTIVASI KHALAYAK LANGSUNG ACARA MUSIK DERINGS TRANS TV DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA

BAB VII OPINI KHALAYAK LANGSUNG ACARA MUSIK DERINGS TRANS TV DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA

BAB I PENDAHULUAN. Media televisi adalah media audio visual yang selain dapat didengar tetapi

BAB I PENDAHULUAN. disesuaikan dengan karakteristik serta viewing-habbit masyarakat

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB. I. Pendahuluan. tersebut adalah TVRI. Seiring berjalannya waktu dan semakin majunya zaman, maka mulai

Transkripsi:

Transkip Pertanyaan Wawancara Analis Program, di Program Research & Development Department RCTI 1. Apakah penampilan pembawa acara Dahsyat (Olga, Raffi & guest host) dengan candaan dan celetukan-celetukan yang khas mereka itu berpengaruh besar terhadap rating & share program acara tersebut selama periode 2011? 2. Bagaimanakah penampilan pembawa acara program musik Dahsyat selama periode 2011 dilihat dari analisa PR&D RCTI? 3. Bagaimanakah PR&D RCTI mendapatkan data rating & share untuk penganalisaan suatu program acara? 4. Apakah ada peningkatan rating & share dalam program musik dahsyat selama periode 2011 terhadap program kompetitor? 5. Bagaimanakah proses penganalisaan sebuah program musik dahsyat di PR&D ini? 6. Apakah yang dimaksud dengan minute by minute? 7. Bagaimanakah proses minute by minute yang dilakukan oleh analis program? 8. Seberapa pentingkah minute by minute yang dilakukan oleh analis program di PR&D RCTI? 9. Apa kelebihan program musik dahsyat dibandingkan dengan program musik kompetitor dilihat dari analisa PR&D selama periode 2011? 10. Apa kekurangan atau kelemahan program musik dahsyat dilihat dari analisa PR&D periode 2011?

11. Hal apa sajakah yang dianalisa dalam program musik dahsyat? 12. Sejauhmana keberhasilan proses minute by minute dilakukan oleh analis program selama periode 2011? 13. Siapakah yang menjadi target audience pada program musik dahsyat? 14. Apakah ada perubahan target audience pada program musik dahsyat selama periode 2011? Alasannya kenapa? 15. Mengapa program musik dahsyat memilih waktu penayangan pada pagi hari? Jawaban 1. Penampilan pembawa acara musik Dahsyat ini yaitu Olga, Raffi serta guest host jika dilihat dari analisa konten minute by minute nya selama tahun 2011, mereka mempunyai konsistensi yang selalu dijaga dalam membawakan acara, sehingga program acara musik Dahsyat ini mempunyai rating yang tinggi dan stabil. Kekonyolan dan candaan khas mereka berdua (Olga & Raffi Ahmad) serta ditambah guest host (Deny Cagur, Olla Ramlan, Jessica dll) yang menjadi pelengkap program acara musik Dahsyat menjadi sangat menarik dan berpengaruh besar terhadap peningkatan rating & share pada program acara tersebut. 2. Penampilan pembawa acara musik Dahsyat (Olga, Raffi) selama periode tahun 2011 ini sama saja dengan tahun-tahun sebelumnya. Mereka itu memiliki penampilan yang berbeda-beda sesuai dengan karakter mereka masingmasing, sosok seorang Raffi Ahmad yang terkenal sebagai presenter dan pemeran dalam beberapa film yang digandrungi para remaja-remaja putri,

mewakili gaya anak muda masa kini dengan gaya berpakain yang cenderung sporty, sikapnya yang ceria, romantis, cuek dan terkesan play boy sehingga banyak digandrungi oleh para penggemarnya. Sedangkan Olga Syahputra yang terkenal dengan banyolan-banyolan nyentriknya dan sikapnya yang cenderung keperempuan-perempuanan dengan sedikit kemayu dan spontan, sehingga membuat program acara musik Dahsyat ini menjadi segar dan lebih menghibur pemirsanya dirumah. Oleh karena itu dengan penampilan mereka yang dikemas komedi serta dengan candaan-candaan spontanitas yang segar, mampu menarik dan menghibur pemirsanya, sehingga meningkatkan rating & share selama ini termasuk pada tahun 2011. 3. Data rating & share program acara musik Dahsyat yang diperoleh Program Research & Development Department RCTI ini, didapatkan dari lembaga survey kepemirsaan yang bernama AGB-Nielsen Media Research Indonesia yang resmi beroperasi sebagai badan hukum di Indonesia untuk bisnis Survey Kepemirsaan Televisi. 4. Rating & Share Program acara musik Dahsyat selama tahun 2011 berdasarkan dari hasil analisa Program Research & Development Department RCTI ini mempunyai rating yang cukup tinggi jika dibandingkan program acara kompetitor pada televisi lainnya. Program musik Dahsyat mendapatkan top rating pada tahun 2011, yang selisih perhitungannya hanya beda tipis dengan program acara musik kompetitor seperti Derings dan Inbox. 5. Dalam penganalisaan sebuah program acara musik Dahsyat pada dasarnya sama dengan penganalisaan program acara lain pada umumnya, yaitu dengan

mencatat dan melihat hasil rekaman yang sudah direkam sebelumnya dari pihak R&D sendiri maupun kaset pinjaman dari divisi Library. Salah satu cara Program Research & Development Deparment RCTI dalam melakukan penganalisaan sebuah program yaitu dengan cara Minute By Minute (pantuan konten permenit), jadi semua program acara yang disiarkan baik Off Air ataupun On Air itu kemudian dianalisa dengan cara memonitoring program dari menit ke menitnya. 6. Minute by Minute merupakan salah satu cara sebagai tools untuk menganalisa sebuah program acara pada Program Research & Development Department RCTI, tools yang dimaksud disini bukanlah perangkat alat keras ataupun perangkat lunak. Namun tools yang dimaksud disini merupakan sebagai medium berupa penganalisaan data-data dari konten program acara tersebut disetiap menitnya, yaitu dimana analis program pada PR&D RCTI melakukan penganalisaan dengan cara minute by minute atau dalam bahasa Indonesianya menit permenit dengan memonitoring sebuah program acara berdasarkan pantauan dari menit permenitnya. 7. pertama-tama dalam melakukan sebuah minute by minute yang dilakukan Analis Program adalah dengan mencatat semua isi konten pada program musik Dahsyat tersebut. Semua konten yang terlihat pada rekaman program harus dicatat sesuai dengan apa yang terlihat pada hasil rekaman audio visual program musik Dahsyat itu, mulai dari menit awal acara sampai menit akhir program acara, agar nantinya Analis Program bisa melihat di menit, segmen dan tema mana saja program acara musik Dahsyat tersebut menarik untuk

diangkat kembali oleh departmen terkait dan tim produksi. langkah kedua tindak lanjut berikutnya yang dilakukan seorang Analis Program untuk melihat kekuatan dan kelemahan konten program acara dalam minute by minute adalah dengan memantau/memonitoring rating & share program acara musik Dahsyat tersebut, dengan menyertakan data rating & share yang telah didapatkan dari AGB Nielsen Media Research, dan setelah itu barulah membandingkannya dengan program musik dari tv lain (kompetitor) seperti Inbox, Derings, dan juga program kompetitor tandingan dari genre lain. 8. Penganalisaan sebuah program yang dilakukan oleh PR&D serta penganalisaan hasil minute by minute yang dilakukan oleh analis program ini sangat penting sekali, karena minute by minute yang dilakukan analis program ini berpengaruh besar terhadap kesuksesan program acara musik Dahsyat tersebut. Karena semua departrment-department yang terkait dalam program musik Dahsyat, baik itu produser serta tim produksi pada program acara musik Dahsyat dapat melihat himbauan ataupun dapat melihat hasil produksi mereka dimata pemirsanya di rumah melalui penganalisaan di PR&D ini. 9. Kelebihan program musik Dahsyat terhadap program musik kompetitor lainnya adalah terletak pada pembawa acaranya, dimana Olga Syahputra dan Raffi Ahmad serta guest host selalu membawakan acara Dahsyat ini dengan penuh keceriaan dan humoris. Artis/Band yang hadir ataupun performance dalam acara ini selalu diajak berinteraksi oleh Olga, Raffi, guest host dengan candaan serta jokes-jokes ala Olga & Raffi. Jika dilihat dari analisa minute by

minute-nya selama periode tahun 2011 ini, konten minute by minute program musik Dahsyat yang selalu naik adalah terutama pada menit-menit pembawa acaranya (Olga & Raffi) yang sedang berinteraksi dengan guest host, bintang tamu/artis/band ataupun penonton di studio. Bahkan rating & share pada menit-menit pembawa acara ini lebih sering tinggi jika dibandingkan konten perform artis/bintang tamu yang sedang tampil. 10. Kelemahan pada program musik Dahsyat ini relatif, karena penurunan rating & share pada program musik Dahsyat ini adalah terletak pada konsistensinya, yaitu mungkin dimana bintang tamu yang dihadirkan oleh tim produksi pada segmen-segmen tertentu tidak disukai oleh pemirsanya, atau mungkin menyajikan program lewat format dan tema acaranya belum tentu ada pemirsa yang suka. 11. Penganalisaan sebuah program di Program Research & Development ini tujuannya adalah untuk mengetahui dan melihat dari segala aspek apakah program-program RCTI ini ada peningkatan atau ada kelemahan. Yaitu mulai menganalisa dari segi format acara, durasi, pembawa acara, bintang tamu dan lain sebagainya untuk nanti kesimpulannya itu di jadikan bahan rapat evaluasi kepada department terkait, baik itu tim produksi maupun produser 12. Jika dilihat sejauhmana kesuksesan minute by minute yang dilakukan Analis Program di PR&D selama tahun 2011 terhadap program musik Dahsyat ini tidaklah dapat dihitung dengan angka, akan tetapi yang jelas analisa minute by minute yang dilakukan Analis Program terhadap program musik Dahsyat ini mempunyai konstribusi yang cukup besar bagi kesuksesan program acara

tersebut. 13. Target audience program musik Dahsyat adalah umum yaitu: 15-34 tahun, ABC, M/F Keterangan: A : Kaya sekali, merupakan golongan dari para pengusaha besar, tuan tanah dan bangsawan. B : Cukup kaya, merupakan golongan yang banyak terdapat dalam masyarakat yang terdiri dari para pedagang. C : Masyarakat menengah, tergolong yang biasa saja, namun sedikit menengah keatas dan banyak didalam masyarakat M = Laki-laki F = Perempuan 14. Pada awalnya sasaran target audiens atau penonton program acara musik dahsyat ini adalah remaja, karena jika melihat di pagi hari sekitar jam 07.30 WIB banyak juga anak sekolah dan anak kuliah yang masuk siang. Namun jika melihat dari hasil riset survey kepermisaan dari AGB Nielsen serta analisa PR&D RCTI terhadap program acara musik Dahsyat, sampai pada saat ini program musik Dahsyat telah banyak diikuti dan diminati oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia. mulai dari golongan bawah sampai golongan atas, mulai dari anak-anak sampai orang dewasa. Hal ini terbukti dengan banyaknya minat menonton masyarakat Indonesia terhadap program musik Dahsyat ini. 15. pada sejarahnya RCTI telah memantau dan melihat kesuksesan program musik Inbox di SCTV yang tayang pada pagi hari juga, setelah melihat kesuksesan

program musik Inbox tersebut akhirnya RCTI juga membuat program acara musik yang sama namun dengan kemasan dan konten yang berbeda yaitu program musik Dahsyat. Jika program musik Dahsyat ini di taruh pada slot waktu lain selain pada pagi hari, maka kekuatan rating & share pada program Inbox ini tidak akan melemah pada waktu itu, makanya untuk menyaingi Inbox di SCTV program musik Dahsyat pun hadir pada pagi hari.

Transkip Pertanyaan Wawancara Head Of Program Research & Development Department RCTI 1. Apa yang dimaksud dengan Program Research & Development di RCTI? 2. Apakah tujuan dan tugas utama dari PR&D ini? 3. Bagaimanakah proses penganalisaan sebuah program acara di PR&D, terutama pada program acara musik Dahsyat? 4. Apakah selanjutnya yang dilakukan PR&D setelah penganalisaan sebuah program acara, terutama program acara musik dahsyat? 5. Sejauhmana pengaruh PR&D RCTI terhadap suksesnya program acara musik Dahsyat Selama periode 2011? 6. Apakah kesuksesan program musik Dahsyat di RCTI ini sangat bergantung kepada penganalisaan di PR&D? alasannya kenapa? 7. Apakah penganalisaan terhadap program acara musik Dahsyat selalu bergantung pada rating & share yang didapatkan dari AGB Nielsen Media Research? 8. Sejak kapan RCTI bekerjasama dengan AGB Nielsen? Jawaban 1. Program Research & Development Department RCTI merupakan kegiatan monitoring program acara tv yang dilakukan oleh analis program. PR&D ini adalah salah satu Department yang berada dalam naungan PT. RCTI dibawah

divisi Programming untuk mengetahui posisi perusahaan, yaitu untuk mengetahui program apa saja yang paling banyak diminati dan disukai oleh khalayak dan seberapa besarnya khalayak (audience) dirumah menonton program acara yang dimiliki oleh RCTI maupun program acara milik pesaing (kompetitor). 2. Tugas utama Program Research & Development Department RCTI adalah untuk menganalisa dan mengevaluasi semua konten program acara RCTI maupun Program Acara milik pesaing, dan juga mengolah dan menganalisa data-data yang berkaitan dengan penelitian dan pengembangan program acara televisi. 3. Salah satu cara Program Research & Development Deparment RCTI dalam menganalisa sebuah program acara adalah dengan melakukan penganalisaan secara minute by minute. Minute by minute merupakan salah satu cara sebagai tools untuk menganalisa sebuah program acara di Program Research & Development Department RCTI ini. 4. Sdc 5. Jika dilihat sejauhmana kesuksesan penganalisaan yang dilakukan Analis Program di PR&D selama tahun 2011 terhadap program musik Dahsyat ini tidaklah dapat dihitung dengan angka, akan tetapi yang jelas analisa minute by minute yang dilakukan Analis Program terhadap program musik Dahsyat ini mempunyai konstribusi yang cukup besar bagi kesuksesan program acara tersebut.

6. Tentunya penganalisaan program yang dilakukan oleh PR&D serta penganalisaan hasil minute by minute yang dilakukan oleh analis program ini sangat berpengaruh besar terhadap kesuksesan program acara musik Dahsyat tersebut. Karena semua departrment-department yang terkait dalam program musik Dahsyat, baik itu produser serta tim produksi pada program acara musik Dahsyat dapat melihat himbauan ataupun dapat melihat hasil produksi mereka dimata pemirsanya di rumah melalui penganalisaan di PR&D ini, sehingga Department yang terkait dalam produksi program acara musik Dahsyat baik itu produser serta tim kreatif program musik Dahsyat dapat melihat pada segmen atau pada konten mana saja kelemahan/kekurangan mereka. Dan terlihat juga pada menit, jam, hari mana saja program acara tersebut mempunyai rating & share yang tinggi dan yang rendah terhadap program kompetitor, yang nantinya Department terkait dalam produksi program musik Dahsyat, baik produser serta tim produksi dapat melakukan perbaikan dan evaluasi. Kemudian kebijakan apa saja yang dilakukan untuk mempertahankan pemirsanya, serta menarik dan meningkatkan minat menonton pemirsa masyarakat indonesia terhadap program musik Dahsyat ini. 7. Program Research & Development Department RCTI memang sangat bergantung kepada data rating & share AGB Nielsen, karena perusahaan ini menjadi satu-satunya perusahaan survey kepermisaan televisi di Indonesia yang memonopoli dalam urusan rating & share sebuah program acara televisi. 8. RCTI telah bekerjasama dengan AGB Nielsen Media Research sejak Nielsen mengambil alih Survey Research Group dan bisnis pada tahun 1994, Sejak

itulah RCTI melalui Program Research & Development menganalisa sebuah program acara dan mengolah data rating & share dari AGB Nielsen Tersebut.