PT. MIGAS HILIR JABAR Badan Usaha Milik Daerah - Jawa Barat COMPANY PROFILE

dokumen-dokumen yang mirip
PROSEDUR PENGAJUAN DAN PENERBITAN IZIN USAHA NIAGA GAS BUMI MELALUI PIPA (TRADER)

THE MANSION, BF - FLOOR 51 G2 Jl. Trembesi, Komplek Kemayoran, Jakarta Utara Telephone Number : Fax Number :

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA,

Izin Usaha Niaga Terbatas Bahan Bakar Minyak PROSEDUR PENGAJUAN DAN PENERBITAN IZIN USAHA NIAGA TERBATAS BBM

Izin Usaha Niaga Terbatas LNG PROSEDUR PENGAJUAN DAN PENERBITAN IZIN USAHA NIAGA TERBATAS LNG

FBL. PT. FASILITAS BINTANG LIMA COMPANY PROFILE

LEMBARAN DAERAH KOTA BEKASI

LEMBARAN DAERAH KOTA SAMARINDA SALINAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BERSAMA. Pendistribusian LPG. Pembinaan. Pengawasan.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT PEMBINAAN USAHA HILIR MIGAS

PROSEDUR PENGAJUAN DAN PENERBITAN IZIN USAHA PENYIMPANAN BBG (CNG), LPG, LNG

1. PENDAHULUAN. perusahaan energi berkelas dunia yang berbentuk Perseroan, yang mengikuti

... Hubungi Kami : Studi Prospek dan Peluang Pasar MINYAK DAN GAS BUMI di Indonesia, Mohon Kirimkan. eksemplar. Posisi : Nama (Mr/Mrs/Ms)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Perusahaan Profil Perusahaan

Menimbang ; a. bahwa dalam pemberian Layanan Cepat Perizinan

Izin Usaha Niaga LPG PROSEDUR PENGAJUAN DAN PENERBITAN IZIN USAHA NIAGA UMUM LPG

Izin Usaha Niaga Umum Hasil Olahan PROSEDUR PENGAJUAN DAN PENERBITAN IZIN USAHA NIAGA UMUM HASIL OLAHAN

Izin Usaha Niaga Gas Bumi Yang Memiliki Fasilitas Jaringan Distribusi PROSEDUR PENGAJUAN DAN PENERBITAN IZIN USAHA NIAGA GAS BUMI MELALUI PIPA

PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2018 TENTANG KEGIATAN PENYALURAN LIQUEFLED PETROLEUM GAS

PROSEDUR PENGAJUAN DAN PENERBITAN IZIN USAHA PENGOLAHAN GAS BUMI

PROSEDUR PENGAJUAN DAN PENERBITAN IZIN USAHA PENGANGKUTAN GAS BUMI MELALUI PIPA

POKOK-POKOK PM ESDM 45/2017, PM ESDM 49/2017 DAN PM ESDM 50/2017

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MANUSIA. Gas Bumi. Pipa. Transmisi. Badan Usaha. Wilayah Jaringan. Kegiatan.

2016, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Presiden tentang Tata Cara

PROSEDUR PENGAJUAN DAN PENERBITAN IZIN USAHA PENGANGKUTAN MINYAK BUMI MELALUI PIPA

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. berganti nama menjadi PN PERMINA dan setelah merger dengan PN

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG TATA CARA PENETAPAN DAN PENANGGULANGAN KRISIS ENERGI DAN/ATAU DARURAT ENERGI

Izin Usaha Niaga Umum Bahan Bakar Gas (BBG/CNG) PROSEDUR PENGAJUAN DAN PENERBITAN IZIN USAHA NIAGA UMUM BBG-CNG

PROSEDUR PENGAJUAN DAN PENERBITAN IZIN USAHA PENYIMPANAN LPG (DENGAN FASILITAS BOTTLING PLANT)

PROSEDUR PENGAJUAN DAN PENERBITAN IZIN USAHA PENGOLAHAN HASIL OLAHAN

KETERBUKAAN INFORMASI

PROSEDUR PENGAJUAN DAN PENERBITAN IZIN USAHA PENGANGKUTAN GAS BUMI MELALUI PIPA

Company Profile PT. ELIA PRATAMA

MENTERl ENERGi DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBUK INDONESIA. PERATURAN MENTERl ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR48 TAHUN 2017

Gubernur Jawa Barat DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA BARAT,

WALIKOTA JAMBI PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI NOMOR 10 TAHUN 2013

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo PT. PERTAMINA Persero

2017, No Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 1994 tentang Pengalihan Bentuk Perusahaan Umum (Perum) Listrik Negara Menjadi Perusahaan Perser

BAB I PENDAHULUAN. yang tersebar di banyak tempat dan beberapa lokasi sesuai dengan kebutuhan

BBM dalam negeri. Proyek ini diharapkan akan beroperasi pada tahun 2009.

PROSEDUR PENGAJUAN PERSETUJUAN PEMBANGUNAN & PENGOPERASIAN PIPA GAS BUMI UNTUK KEPENTINGAN SENDIRI

MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA. PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL Nomor: 0007 tahun 2005.

PROSEDUR PENGAJUAN DAN PENERBITAN IZIN USAHA PENGANGKUTAN BBG (CNG), LPG, LNG

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL MINYAK DAN GAS BUMI

PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36 TAHUN 2004 TENTANG KEGIATAN USAHA HILIR MINYAK DAN GAS BUMI

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. surat keputusan Gubernur Militer Sumatra Tengah pada tanggal 9 November 1948

BUPATI DEMAK PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 03 TAHUN 2014 TENTANG

LAMPIRAN PT. PERTAMINA (PERSERO) A. Sejarah Singkat PT. Pertamina (Persero) 35

2015, No Sumber Daya Mineral tentang Ketentuan dan Tata Cara Penetapan Alokasi dan Pemanfaatan Serta Harga Gas Bumi; Mengingat : 1. Undang-Und

BUPATI MALANG BUPATI MALANG,

RINGKASAN EKSEKUTIF KAJIAN PENGEMBANGAN KILANG INDONESIA KEDEPAN

BAB I PENDAHULUAN. Tentang Minyak dan Gas Bumi, industri migas terdiri dari usaha inti (core business)

MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA. PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL Nomor: 0044 TAHUN 2005.

PT. RAJA RAFA SAMUDRA

BAB I PENDAHULUAN. Konversi energi dari minyak tanah ke gas adalah program nasional yang

BERITA NEGARA MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA

2016, No Peraturan Pemerintah Nomor 67 Tahun 2002 tentang Badan Pengatur Penyediaan dan Pendistribusian Bahan Bakar Minyak dan Kegiatan Usa

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk, Bidang dan Perkembangan Usaha Nomor : AHU AH Tahun Memberikan kepuasan pelanggan melalui :

PROSEDUR PENGAJUAN DAN PENERBITAN IZIN USAHA PENGANGKUTAN MINYAK BUMI, BBM DAN HASIL OLAHAN

DAFTAR ISIAN UNTUK PERMINTAAN IZIN USAHA INDUSTRI TANPA MELALUI TAHAP PERSETUJUAN PRINSIP *) (BARU, RUSAK, HILANG)

TAMBAHAN INFORMASI DAN/ATAU PERUBAHAN KETERBUKAAN INFORMASI

PROSEDUR PENGAJUAN DAN PENERBITAN IZIN USAHA PENGANGKUTAN LPG (DENGAN FASILITAS BOTTLING PLANT)

2016, No Tahun 2004 tentang Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi sebagaimana telah dua kali diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nom

DEPUTI MENTERI NEGARA BIDANG USAHA PERTAMBANGAN, INDUSTRI STRATEGIS, ENERGI DAN TELEKOMUNIKASI

PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Tanggal dan Jam 30 Nop :28:04 Laporan Hasil Public Expose

MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2013

BAB I PENDAHULUAN. saing, efisien, dan berwawasan pelestarian fungsi lingkungan serta mendorong

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERl ENERGI DAN SUMBIER DAYA MINERAL REPUB!,EK INDONESIA

BAB 1 PENDAHULUAN. tersebut merupakan kebutuhan yang esensial bagi keberlangsungan hidup

BAB I PENDAHULUAN. Pemerintah Indonesia (National Oil Company), yang berdiri sejak tanggal

POKOK-POKOK PM ESDM 45/2017, PM ESDM 49/2017 DAN PM ESDM 50/2017

KEBIJAKAN ALOKASI GAS BUMI UNTUK DALAM NEGERI

MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR 028 TAHUN 2006 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk, (PGN) merupakan perusahaan

PT. Balai Lelang Star S t a r A u c t i o n

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH

LATAR BELAKANG PASAR DOMESTIK GAS BUMI TERBESAR ADA DI PULAU JAWA YANG MEMILIKI CADANGAN GAS BUMI RELATIF KECIL;

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT. LAPI GANESHATAMA CONSULTING ( PT. LAPI GTC) berdiri

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. perusahaan milik Negara yang yang dirintis sejak tahun 1859, ketika masih

d.i co atama. di.mi w ww Update 2017

PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Lainnya: Keterbukaan Informasi - Press Release PGN Memenuhi Kebutuhan Gas Untuk Industri di Jawa Timur

PELAYANAN PENANAMAN MODAL DI PTSP PUSAT-BKPM (Updating layanan izin investasi 3 jam)

KEPPRES 31/1997, PEMBANGUNAN DAN PENGUSAHAAN KILANG MINYAK DAN GAS BUMI OLEH BADAN USAHA SWASTA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Nama Perusahaan PT Pertamina (Persero) Gambar 1.1 Logo PT Pertamina (Persero)

PROSEDUR PENGAJUAN DAN PENERBITAN IZIN USAHA NIAGA BAHAN BAKAR NABATI (BIOFUEL) SEBAGAI BAHAN BAKAR LAIN

PUBLIC EXPOSE PT MITRA ENERGI PERSADA Tbk 10 DESEMBER 2015

KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR A13611

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2005 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 10 TAHUN 1989 TENTANG

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR : 5/ 18 /PBI/2003 TENTANG PEMBERIAN BANTUAN TEKNIS DALAM RANGKA PENGEMBANGAN USAHA MIKRO DAN KECIL

SUMBER DAYA PANAS BUMI: ENERGI ANDALAN YANG MASIH TERTINGGALKAN

GUBERNUR PAPUA PERATURAN DAERAH PROVINSI PAPUA

BAB III OBJEK PENELITIAN

Lainnya: PGN dan PLN tanda tangani MoU dan PJBG Pasok Gas Bumi untuk Pembangkit Listrik

PEMERINTAH PROPINSI RIAU PERATURAN DAERAH PROPINSI RIAU NOMOR : 9 TAHUN 2002

BADAN PENGATUR HILIR MINYAK DAN GAS BUMI. PERATURAN BADAN PENGATUR HILIR MINYAK DAN GAS BUMI NOMOR : 10/P/BPH Migas/II/2006 TENTANG

POKOK-POKOK DALAM PENGATURAN PEMANFAATAN GAS BUMI UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK (Peraturan Menteri ESDM No. 11 Tahun 2017) Jakarta, 10 Februari 2017

Transkripsi:

PT. MIGAS HILIR JABAR Badan Usaha Milik Daerah - Jawa Barat COMPANY PROFILE 1

. LATAR BELAKANG PT. Migas Hilir Jabar (PT MRJ) adalah perusahaan yang bergerak dibidang energy yang didirikan untuk mengelola potensi dan sumber daya energy di Jawa Barat secara efisien dan ramah lingkungan serta untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jawa Barat pada khususnya. Perseroan ini didirikan berdasarkan Akta Notaris No. 16 tanggal 25 November 2014 tentang Pendirian PT Migas Hilir Jabar, oleh Notaris InIn Inayat Amintapura, Notaris di Bandung. Bahwa Perseroan ini didirikan dalam rangka untuk menunjang program pembangunan dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat dengan dilandasi olehvisi dan Misi Perseroan untuk mengembangkan potensi dan Sumber Daya Energi diwilayah Propinsi Jawa Barat. 2

DASAR PENDIRIAN 1. Undang-undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah Bab XII: BUMD 2. Peraturan Daerah Propinsi Jawa Barat No.17 tahun 2013 tentang Pembentukan BUMD Bidang Minyak dan Gas Bumi 3. Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 539/Kep.403- Admrek/2014 tentang Nama Perseroan Badan Usaha Milik Daerah Bidang Minyak dan Gas Bumi Lingkup Kegiatan Usaha Hilir 4. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat No 11 tahun 2014 tentang Penyertaan Modal Pemerintah Provinsi Jawa Barat pada PT Migas Hilir Jabar tertanggal 24 Juli 2014 5. Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 575/Kep.1506- Admrek/2014 tentang Mitra Pemegang Saham Pemerintah Provinsi Jawa Barat Dalam Pendirian PT Migas Hilir Jabar tertanggal 30 Oktober 2014 6. Akta Notaris InIn Inayat Amintapura No.16 Tanggal 25 November 2014 7. Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor AHU-36755.40.10.2014 tentang Pengesahan Pendirian Badan Hukum Perseroan Terbatas PT Migas Hilir Jabar tertanggal 27 November 2014 3

. PERIZINAN No JenisIzin Dikeluarkan Tanggal NomorIzin 1 Surat Keterangan Domisili Perusahaan Kec.Batununggal / Kel.Gumuruh 2 Kartu Herrestrigasi IG Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Pemerintah Kota 3 Izin Gangguan Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Pemerintah Kota 4 Surat Izin Usaha Perdaganga 5 Surat Keterangan Terdaftar 6 Tanda daftar Perusahaan 1 Desember2014 35/DP/GMR/XI/2014 4 Desember2014 503/IG/BY63/BPPT 4 Desember2014 503/IG/BY63/BPPT Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Pemerintah Kota 4 Desember2014 510/3-BMGI/BPPT Direktorat Jenderal Pajak 11Desember2014 S-8765 KT/ WPJ.09KP.0403/2013 Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Pemerintah Kota 04 Desember2014 Desember2019 101114620988 7 NPWP Direktorat Jenderal Pajak 71.680.626.0-424.000 4

VISI Menjadikan PT Migas Hilir Jabar sebagai perusahaan terkemuka dan terdepan di bidang penyediaan energi di Jawa Barat. MISI Menjamin ketersediaan energi yang ramah lingkungan bagi kebutuhan industri di Jawa Barat guna meningkatkan perekonomian masyarakat di Jawa Barat Menjadi agen pembangunan yang akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jawa Barat 3

STRUKTUR ORGANISASI KOMISARIS DIREKTUR STAF AHLI DIREKTUR SEKRETARIS DIREKTUR MANAGER HRGA& LEGAL MANAGER OPERASIONAL MANAGER MARKETING MANAGER KEUANGAN 6

BISNIS PROFIL PT. MIGAS HILIR JABAR LPG PLANT PENGOLAHAN GAS MINI LNG PLANT JARINGAN PIPA GAS PIPA DISTRIBUSI KAWASAN INDUSTRI JARINGAN PIPA GAS KOTA (CITY GAS) DISTRIBUSI NIAGA GAS NIAGA GAS UNTUK INDUSTRI NIAGA GAS UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK 7

LPG PLANT TAMBUN Dalam kondisi pemerintah yang mengalami defisit akan kebutuhan Liquified Petroleum Gas (LPG), maka PT MRJ mencoba merambah bisnis ini guna ikut berperan aktif dalam membantu memenuhi kebutuhan LPG dalam negeri LPG yang dijual Pertamina sebanyak 58% masih dipasok dari Luar Negeri.Meski sebagian besar masih diimport tetapi penggunaan LPG bermanfaat untuk mengurangi pemakaian Bahan Bakar Minyak (BBM). Pembangunan LPG plant ini akan mengoptimalisasi pemanfaatan potensi gas khususnya di Kabupaten Bekasi dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah karena untuk proyek ini MRJ akan bekerjasama dengan BUMD Kabupaten Bekasi. 8

MINI LNG PLANT TEGAL PACING Pada tahun 2015, pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui PT MRJ telah merencanakan proyek investasi pemanfaatan gas sebagai alternatif energi di Jawa Barat yaitu pengelolaan gas yang didapat dari sumur gas di Tegal Pacing dan mengolah gas alam menjadi Mini LNG. Sumur Tegal Pacing merupakan sumur marginal milik PT.Pertamina EP.Proyek ini direncanakan akan dimulai pada bulan agustus di tahun 2015 9

NIAGA GAS MELALUI JARINGAN PIPA PT MRJ bekerjasama dengan BUMD Karawang akan memanfaatkan alokasi gas dari sumur gas Tegal Pacing Karawang menjadi LNG. Dari sumur gas Tegal Pacing ini diharapkan kapasitas gas sebesar 3-5 MMSCFD dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan LNG Industriindustri di Jawa Barat Khususnya. Penarikan pipa dari Well head kelng Plant berjarak sekitar 2 Km. PT MRJ akan mengoptimalkan potensi gas di Jawa Barat untuk kepentingan industri di Jawa Barat dan sekitarnya. Distribusi gas melalui pipa terbukti lebih efisien dan menguntungkan bagi industri. Di tahun 2016 PT MRJ akan membangun jaringan pipa gas di wilayah Cikarang dan juga Cilegon Banten. Untuk wilayah Cilegon, PT MRJ akanuntuk menggandeng mitra usaha dan menjalin kerjasama dengan Krakatau Industrial Estate Cilegon II (KIEC II) untuk pemasaran gas dalam kawasan Industri. 10

SUMBER DAYA Dalam pengembangan usahanya MRJ telah mempersiapkan dan memperkuat baik itu dari sisi permodalan dan juga Sumber Daya Manusia (SDM) yang sudah teruji dan berpengalaman di bidang hilir Migas. Sebagai perusahaan milik pemerintah daerah kesempatan dan potensi yang ada sangatlah terbuka, besar dan siap untuk dikembangkan, diantaranya : 1. Sumber Daya Alam (SDA). 2. Sumber Daya Manusia (SDM). 3. Potensi market baik itu dari sisi Instansi Pemerintah, BUMN dan Swasta. Oleh karena itu kesempatan yang ada akan dimaksimalkan demi pengembangan dan pertumbuhan khususnya wilayah pemerintahan provinsi Jawa Barat. Kedepannya tidak menutup kemungkinan MRJ akan memperluas bisnis usahanya tidak hanya di Jawa Barat tapi diseluruh Indonesia. 11

RENCANA BISNIS Selaku usaha di bidang MIGAS, MRJ siap untuk berkerjasama dan bersynergy dengan semua pihak, diantaranya : 1. Gas Supplier, Pertamina EP dan PHE 2. Kawasan Industri 3. Instansi-instansi yang terkait dengan lini usaha MIGAS Untuk Gas Supplier, MRJ selaku BUMD memiliki hak untuk mendapatkan alokasi gas yang dihasilkan dari sumur-sumur gas yang terdapat di Jawa Barat dan ini tertuang dalam UU Migas No.22 Tahun 2001 Pasal 36. Saat ini MRJ sudah mendapatkan kuota dari Pertamina EP dan PHE untuk menyalurkan gas ke industri-industri yang tersebar di wilayah Jawa Barat. Untuk Kawasan Industri, wilayah Jawa Barat adalah provinsi yang banyak terdapat kawasan industrinya, MRJ selaku BUMD setempat siap untuk bekerjasama saling menguntungkan demi kemajuan bersama. 12

PENGEMBANGAN USAHA BISNIS Melihat iklim usaha saat ini, baik itu dari sisi industri yang berkembang dan juga kebutuhan tingkat permintaan akan energy yang terus bertambah, MRJ dalam menjalankan roda usaha BUMD yang berbasis energy gas alam berminat untuk terjun dalam bisnis diantaranya : 1. Gas Alam yang berfasilitas. 2. CNG untuk wilayah-wilayah yang tidak terjangkau melalui pipa. 3. PLTG, pembangkit listrik bersumber dari bahan bakar gas untuk kebutuhan listrik yang saat ini dirasa kurang oleh sebagian kawasan industri dan industri itu sendiri. Selaku Perusahaan Daerah sudah selayaknya untuk dapat memberikan yang terbaik khususnya bagi berkembangnya wilayah Jawa Barat juga seluruh Indonesia, dengan maksud tersebut MRJ semaksimal mungkin akan memenuhi kebutuhan tersebut. 13

Head Office WismaBumiputera 6 th Floor, Suite 607 A Jl. Asia Afrika No. 141-149 Bandung 40112 Phone: 022-4267090 l Fax: 022-4267091 Email :corporate@migashilirjabar.co.id Branch Office The CEO Building 11 th Floor Jl. TB Simatupang No. 18C Jakarta Selatan 12430 Phone: 021-29868868 lfax: 021-29868884 corporate@migashilirjabar.co.id www.migashilirjabar.co.id 7