Purna Cita Nugraha, S.H., M.H. OPINIO JURIS:

dokumen-dokumen yang mirip
PEMBINAAN HUKUM NASIONAL

PENGARUH MAZHAB HUKUM SOSIOLOGICAL JURISPRUDENCE TERHADAP PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN HUKUM DI INDONESIA PADA MASA ORDE BARU. Hotma P. Sibuea.

BAB I PENDAHULUAN. Negara Indonesia merupakan suatu negara kesatuan yang didalamnya

Diajukan guna melengkapi tugas akhir dan memenuhi Syarat-syarat untuk menyelesaikan program Studi Ilmu Hukum (S.1) dan mencapai Gelar Sarjana Hukum

PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK

B A B I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi informasi dan komuniksai telah menyebabkan

TEORI HUKUM PEMBANGUNAN PROF. DR. MOCHTAR KUSUMAATMADJA, S.H., LL.M. Oleh: Dr. Lilik Mulyadi, S.H., M.H. 1

PERLINDUNGAN DAN PELESTARIAN SUMBER-SUMBER IKAN DI ZONA EKONOMI EKSKLUSIF ANTAR NEGARA ASEAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. memiliki makna ius atau jus, bahasa latin yang secara etimologi berarti

SILABUS MATA KULIAH FILSAFAT DAN TEORI HUKUM (3 SKS)

Pandangan tokoh Teori Sociological Jurisprudence mengenai hukum yang baik dalam. masyarakat

PERAN HUKUM DALAM MENGHADAPI PASAR BEBAS ASEAN Budi Astuti UPBJJ-UT jogjakarta Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Terbuka

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

KEBIJAKAN PENENTUAN KUALITAS AIR SERTA SANKSI BAGI PELAKU PENCEMARAN DAN TANGGUNG JAWAB NEGARA MENGANTISIPASI PENCEMARAN AIR

maka dunia internasional berhak untuk memakai kembali wilayah laut Indonesia dengan bebas seperti sebelumnya 298.

SILABUS PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI ILMU HUKUM UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SEMARANG

Peraturan Daerah Syariat Islam dalam Politik Hukum Indonesia

Sosiologi Hukum dan Relevansinya dengan Pembangunan Hukum Nasional

BAB I PENDAHULUAN. Sejak perjuangan kemerdekaan melawan penjajahan, cita-cita bangsa Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. kepribadian luhur bangsa, beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha

BAB I PENDAHULUAN. jangkauannya. Para pelaku bisnis tidak hanya melakukan kerja sama dengan

RELEVANSI TEORI SOCIOLOGICAL JURISPRUDENCE DALAM UPAYA PEMBAHARUAN HUKUM DI INDONESIA

KONTRIBUSI ALIRAN SOCIOLOGICAL JURISPRUDENCE TERHADAP PEMBANGUNAN SISTEM HUKUM INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. negosiasi diantara para pihak. Melalui proses negosiasi para pihak berupaya

TEORI HUKUM SEBAGAI SARANA / ALAT UNTUK MEMPERBAHARUI ATAU MEREKAYASA MASYARAKAT

PASANG SURUT OTONOMI DAERAH DALAM SISTEM KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA (Tinjauan Sejarah Hukum Pemerintahan Daerah)

PANANGGULANGAN KEJAHATAN MAYANTARA (CYBER CRIME) DALAM PERSPEKTIF HUKUM PIDANA (STUDI DI DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KEPOLISIAN DAERAH SUMATERA UTARA)

Alternatif Penyelesaian Sengketa Pertanahan Di Indonesia Melalui Revitalisasi Fungsi Badan Peradilan

POLITIK HUKUM Oleh: Prof Dr Jamal Wiwoho, SH, MHum.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan, pembangunan sarana dan prasarana lainnya. ketentuan peraturan perundang-undangan. 1

KAJIAN FILSAFAT HUKUM TERHADAP PENGATURAN PEMBENTUKAN DAERAH OTONOM BARU. Agus Marzuki. Abstrak

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu tujuan didirikannya sebuah negara adalah untuk. menjalankan pemerintahannya. Pembangunan di segala bidang dilakukan

UPAYA PEMBERANTASAN KORUPSI DI INDONESIA Oleh Putri Maha Dewi, S.H., M.H

I. PENDAHULUAN. (interconnection networking), yaitu suatu koneksi antar jaringan komputer.

Pencegahan dan Penanganan Kejahatan. Pada Layanan Perbankan Elektronik. Ronald Waas 1

PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN

PANCASILA Sebagai Paradigma Kehidupan

HUKUM PENGANGKUTAN DARAT DALAM PERSPEKTIF POLITIK HUKUM

PERJANJIAN INTERNASIONAL DI ERA GLOBALISASI

BAB IV VISI DAN MISI DAERAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA

11 Secara umum, diartikan bahwa kerangka teori merupakan garis besar dari suatu rancangan atas dasar pendapat yang dikemukakan sebagai keterangan meng

Pendidikan Pancasila PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA. Ari Sulistyanto, S. Sos., M. I. Kom. Modul ke: 05Fakultas Ekonomi Bisnis. Program Studi Manajemen

PENDIDIKAN PANCASILA

MASALAH LINGKUNGAN HIDUP PERSPEKTIF HUKUM : DINAMIKA MENUJU PROSES KEBANGUNAN KESADARAN MASYARAKAT

BAB I PENDAHULUAN. aksesifitas penggunaan teknologi yang semakin inovatif mendukung kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

BAB I PENDAHULUAN. luasnya pergaulan internasional atau antar negara adalah adanya praktek

SKRIPSI. Diajukan Guna Memenuhi Sebagai Salah Satu Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum. Oleh : Nama : Adri Suwirman.

BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang Dasar 1945 alinea keempat. Demi mencapai tujuan tersebut, ini adalah kegiatan investasi (penanaman modal).

PRINSIP-PRINSIP HUKUM REGULASI INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM GARIS-GARIS BESAR POKOK PENGAJARAN (GBPP) SOSIOLOGI HUKUM

Aji Wicaksono S.H., M.Hum. Modul ke: Fakultas DESAIN SENI KREATIF. Program Studi DESAIN PRODUK

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan bersama tersebut diperlukan norma-norma agar hubungan

RINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN PERKARA Registrasi Nomor : 54/PUU-X/2012 Tentang Parliamentary Threshold dan Electoral Threshold

PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR TAHUN 2013 TENTANG

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Wahid, Kejahatan Mayantara, Bandung: Refika Aditama, H. Samsul Wahidin, Hukum Pers, Bandung : Pustaka Pelajar, 2011.

BAB I PENDAHULUAN. ayat 3 Undang-Undang Dasar Republik Indonesia (UUD RI) tahun 1945

NASKAH AKADEMIS RANCANGAN UNDANG- UNDANG PERLINDUNGAN DATA PRIBADI. November

ETIKA. Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi. Teknik Industri. DR. Rais Hidayat. Modul ke: Fakultas: Teknik.

BAB II TINJAUAN TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN. Bagi para ahli hukum pada umumnya sepakat bahwa arti konsumen

PERSEPSI MAHASISWA FKIP UNIVERSITAS SYIAH KUALA TERHADAP PELAKSANAAN UU NO 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN TRAKSAKSI ELEKTRONIK (ITE)

Perkenalan, Diskusi dan kesepakatan tentang kontrak perkuliahan. Ruang lingkup mata kuliah kewarganegaraan diperguruan tinggi: Etika Berwarga Negara

Jurnal Mimbar Justitia

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Tanah merupakan kebutuhan dasar manusia. Sejak lahir sampai

BAB I PENDAHULUAN. menguasai dari Negara maka menjadi kewajiban bagi pemerintah. menurut Undang-Undang Pokok Agraria yang individualistic komunalistik

MODUL 5 PANCASILA DASAR NEGARA DALAM PASAL UUD45 DAN KEBIJAKAN NEGARA

BAB I PENDAHULUAN. terperinci dinyatakan dalam Undang-Undang Dasar baik dalam

Wawasan Kebangsaan. Dewi Fortuna Anwar

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Hukum OLEH : RANTI SUDERLY

I. PENDAHULUAN. Para ahli Teknologi Informasi pada tahun 1990-an, antara lain Kyoto Ziunkey,

MATA KULIAH TEORI ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL TEORI-TEORI AKTOR HI. Oleh : Dr. Agus Subagyo, S.IP., M.Si

KEBIJAKAN HUKUM PIDANA DALAM RANGKA PENANGGULANGAN KEJAHATAN CYBER. (Beberapa Catatan untuk RUU tentang Teknologi Informasi)

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat untuk melaksanakan berbagai kegiatan sosial seperti pendidikan,

TUGAS PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MAKALAH DEMOKRASI PANCASILA INDONESIA

oleh perdagangan secara konvensional. 1

BAB I PENDAHULUAN. berbangsa dan bernegara serta kehidupan trans-nasional, gerak dinamis manusia

BAB I PENDAHULUAN. terbentuk dari jaringan-jaringan computer-komputer yang saling terkoneksi

SILABUS DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN. Mata Kuliah HUKUM INTERNASIONAL

PENDIDIKAN DALAM PERSPEKTIF HUKUM (Antara Harapan Dan Realitas) Muntoha Abstrak

BAB I PENDAHULUAN. setinggi tingginya bagi semua rakyat dengan mengikutsertakan seluruh

MASALAH KEWARGANEGARAAN DAN TIDAK BERKEWARGANEGARAAN. Oleh : Dr. Widodo Ekatjahjana, S.H, M.H. 1. Abstrak

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. mempersiapkan diri menghadapi terjadinya perubahan-perubahan besar

DAFTAR PUSTAKA. Adi, Rianto Metodologi Penelitian Sosial dan Hukum, Jakarta: Granit.

Keywords: Role, UNCITRAL, Harmonization, E-Commerce.

PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN NASIONAL TERKAIT DENGAN PENETAPAN INDONESIA SEBAGAI NEGARA KEPULAUAN. Oleh : Ida Kurnia*

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

BAB I PENDAHULUAN. Kehidupan bermasyarakat, tidak lepas dari kaidah hukum yang mengatur

BAB I PENDAHULUAN. bisnis yang pesat. Berbagai informasi telah dapat disajikan dengan canggih

BAB I PENDAHULUAN. seluruh belahan dunia. Tidak hanya negara maju saja, namun negara berkembang

RESENSI BUKU. : Investor-State Arbitration. Rubins, Borzu Sabahi. Judul. Penulis buku : Christopher F. Dugan, Don Wallace, Jr., Noah D.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Salah satu pakar hukum, Roscoe Pound mengemukakan paradigma

BAB I PENDAHULUAN. Serangan teroris yang terjadi tahun 2002 dan 2005 menimbulkan penurunan angka

PANCASILA HAK ASASI MANUSIA. Dr. Achmad Jamil M.Si. Modul ke: 06Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi S1 Manajemen

Muhammad Risnain, S.H.,M.H. 1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA PERAN ALUMNI DAN MAHASISWA DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING BANGSA DI ERA GLOBALISASI

LAPORAN AKHIR PENELITIAN DEMOKRATISASI POLITIK LUAR NEGERI INDONESIA: TANTANGAN DAN ARAH KE DEPAN

Transkripsi:

Purna Cita Nugraha, S.H., M.H. OPINIO JURIS: 2011-2014 Catatan Selama Tahun 2011-2014

OPINIO JURIS: 2011-2014 Catatan Selama Tahun 2011-2014 Oleh: Purna Cita Nugraha, S.H., M.H. Copyright 2014 by Purna Cita Nugraha, S.H., M.H. Penerbit: Nida Dwi Karya Publishing Editor : Arwiyah&Sons CV. Anugerah Rizki http://purnaisforlover.tumblr.com/ purna_ce@yahoo.com Desain Sampul: Arwiyah&Sons Diterbitkan melalui: www.nulisbuku.com 2

Untuk Ibuku Sri Endang Kusdiningsih, Bapakku Dr. M. Yahya Arwiyah, S.H., M.H., Adik-adikku Nurul Huda, M. Rizki Jihad, Rafikah Khairunnisa, dan Siti Cahaya Nur Fajrina. 3

DAFTAR ISI Halaman Daftar Isi 4 Pendahuluan 6 Online Arbitration sebagai Sarana Penyelesaian Sengketa Transaksi Bisnis Internasional dan Penerapannya di Indonesia Polemik Status Kelembagaan Greenpeace di Indonesia Menggagas Mindset Promosi Dagang Indonesia di Era Informatika Mengubah Wajah Pemukiman Kumuh Menjadi Layak Huni Penerapan Polluter Pays Principle dalam Pengelolaan Sampah Elektronik 11 34 43 51 58 London s Wiretapping: How Do We Respond? 75 It s Not Cricket, How About Badminton? 80 Konsepsi Kedaulatan Negara dalam Borderless Space Towards ASEAN Community in 2015: The Path to Cyber Security in the Region 88 129 4

Politik Hukum Pembentukan Rezim Extraterritorial Jurisdiction Dalam Cyberlaw oleh Indonesia Penerapan Rezim Extraterritorial Jurisdiction dalam Hukum Siber di Indonesia Pembentukan Prinsip Jurisdiction to Prevent (Pre- Emptive Jurisdiction) dan Prinsip Perlindungan Aktif dalam Hukum Siber 152 201 236 Tentang Penulis 281 5

PENDAHULUAN Dalam usaha mewujudkan pembangunan nasional yang merupakan bentuk implementasi dari suatu sistem hukum nasional, maka diperlukan hukum yang baik yang mampu mengakomodasi perkembangan atau pertumbuhan hukum yang cepat termasuk perubahan-perubahan yang terjadi dalam masyarakat internasional, khususnya dalam bidang-bidang strategis sehingga nantinya dapat sesuai dengan perkembangan zaman, teknologi maupun globalisasi yang berkembang pesat. Berdasarkan pemikiran tersebut, Mochtar Kusumaatmadja berpendapat bahwa konsepsi hukum sebagai sarana pembaharuan masyarakat di Indonesia lebih luas jangkauan dan ruang lingkupnya dari tempat lahirnya sendiri di Amerika. Alasannya adalah karena di Indonesia lebih menonjol perundang-undangan dalam proses pembaharuan hukum di Indonesia (walau yurisprudensi berperan juga). 1 1 Lili Rasjidi dan Ira Thania Rasjidi, Pengantar Filsafat Hukum, Mandar Maju, Bandung, 2002, hlm. 73 6

Hukum dapat menjadi sarana untuk mewujudkan perubahan-perubahan yang ada dalam masyarakat demi mencapai tujuan pembangunan, yaitu kesejahteraan yang berkeadilan. Pemahaman tersebut dikemukakan oleh Roscoe Pound yang dikenal sebagai pengagas aliran Sociological Jurisprudence sebagaimana terungkap dalam ungkapannya bahwa hukum merupakan alat untuk membangun masyarakat (law as a tool of social engineering). 2 Sehubungan dengan hal tersebut, dalam buku ini, hukum diartikan sebagai sarana atau alat dalam bentuk policy yang digunakan untuk membangun masyarakat dan Indonesia secara keseluruhan dalam rangka upaya benah diri serta sebagai wujud peran Indonesia sebagai warga dunia yang turut aktif dalam pergaulan dunia. Pembangunan dalam hal ini diartikan sebagai sarana untuk membenahi dan mengantisipasi tuntutan masyarakat Indonesia untuk merespon masalah-masalah sosial yang ada baik dalam masyarakat domestik maupun internasional seperti polemik status kelembagaan Greenpeace sebagai non-state actor, mindset promosi 2 Ibid, hlm. 67 7

dagang Indonesia di era informatika, sampai pada permasalahan pemukiman kumuh yang ada di Indonesia. Pembangunan juga dapat diartikan sebagai sarana untuk mengakomodasi dan mengatur masuknya teknologi, dalam hal ini berkaitan dengan online arbitration, e- commerce, sampah elektronik, wiretapping, cyberspace dan cyber security. Bentuk-bentuk permasalahan hukum tersebut kemudian dituangkan ke dalam 12 (dua belas) buah tulisan esai yang akan dibahas lebih lanjut dalam buku ini. Lebih lanjut disampaikan bahwa hukum adalah sarana penunjang perkembangan modernisasi, perkembangan pemikiran, moral, serta pembangunan yang menyeluruh mencakup segenap bidang pembangunan, sehingga untuk melaksanakan fungsinya secara efisien dan produktif, perlu pembinaan hukum itu dikaitkan secara langsung dengan berbagai kebijaksanaan di segenap bidang pembangunan, agar kerangka hukumnya dapat dimintakan sebagai pemberi patokan serta pengarahan 8

selanjutnya bagi pembangunan dan perkembangan sosial budaya. 3 Konsep bahwa kaidah atau peraturan hukum yang berfungsi sebagai sarana pembaharuan masyarakat, didasarkan atas pemikiran bahwa hukum memang dapat berfungsi sebagai alat pengatur kegiatan manusia ke arah yang dikehendaki oleh pembangunan atau pembaharuan. 4 Agar dalam pelaksanaan perundang-undangan yang bertujuan untuk pembaharuan itu dapat berjalan sebagaimana mestinya, selalu berupaya agar hukum yang dibentuk itu sesuai dengan apa yang menjadi inti pemikiran aliran Sociological Jurisprudence yaitu hukum hendaknya sesuai dengan hukum yang hidup dalam masyarakat. 5 Masyarakat dalam hal ini tidak hanya terbatas pada masyarakat Indonesia saja tapi juga masyarakat internasional sehingga hal ini nanti akan menciptakan suatu harmoni. 3 Mochtar Kusumaatmadja, Konsep-Konsep Hukum dalam Pembangunan, Alumni, Bandung, 2006, hlm. 113 4 Mochtar Kusumaatmadja, Fungsi dan Perkembangan Hukum dalam Pembangunan Nasional, Konsep-konsep Hukum dalam Pembangunan, Kumpulan Karya tulis, Pusat Studi Wawasan Nusantara, Hukum dan Pembangunan bekerjasama dengan PT. Alumni, Bandung, 2002, hlm. 13 5 Lili Rasjidi dan Ira Thania Rasjidi, op.cit., hlm. 80 9

Indonesia sebagai Negara hukum atau Negara yang mendasarkan segala sendi prilaku bernegaranya berdasarkan hukum. Negara yang menjadikan hukum sebagai panglima. Sudah sepatutnya menjadikan hukum sebagai matra dalam melakukan pembaharuan, perubahan, dan pembangunan baik itu perbaikan internal (domestik) maupun perbaikan ekternal (keluar) dalam pergaulan internasional. Hal ini yang dapat dilihat dari Indonesia sekarang. Saat ini. Indonesia sedang berbenah diri. Indonesia sedang dalam proses perubahan. Indonesia mulai memperhatikan dengan benar pranata hukumnya. Dengan pranata dan sistem hukum yang baik, kuat, dan adaptif, nantinya, Indonesia siap merangkul dunia. --000-- 10