BAB IV RESPON MASYARAKAT TERHADAP SOSOK USTADZ ABDUL QADIR HASSAN DALAM MENGEMBANGKAN PESANTREN PERSATUAN ISLAM BANGIL

dokumen-dokumen yang mirip

Ma'had al Jamiáh dan Pembinaan Karakter Mahasiswa

BAB II SEJARAH PERSIS DAN BIOGRAFI USTADZ ABDUL QADIR HASSAN

BAB I PENDAHULUAN. Dakwah Islamiyah merupakan suatu kegiatan yang bersifat menyeru,

BAB I PENDAHULUAN. harus berhadapan langsung dengan zaman modern. dilepas dari kehidupan manusia. Islam juga mewajibkan kepada manusia

BAB IV PENUTUP. (tradisional) adalah pesantren yang tetap mempertahankan pengajaran kitab-kitab

BAB II BIOGRAFI SYAIKH ABU BAKAR JABIR AL-JAZAIRI. Syeikh Abu Bakar Jabir al-jazairi ialah seorang ulama Madinah yang cukup terkenal,

BAB I PENDAHULUAN. pusat pengajian untuk menghafal dan mengkaji Al-Qur an atau pusat

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

KISI-KISI SOAL UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAMBN) MADRASAH ALIYAH (MA) TAHUN PELAJARAN 2015/2016

BAB IV ANALISIS PERSEPSI JAMAAH MAJELIS AL-MUQORROBIN KENDAL TERHADAP PENGGUNAAN PARABAHASA DAN GERAKAN TANGAN DALAM DAKWAH HABIB MUHAMMAD FIRDAUS

BAB I PENDAHULUAN. berkualitas, bertanggung jawab, dan bermanfaat bagi kehidupannya. Dalam

RESPON MASYARAKAT TERHADAP PENGAJIAN RUTIN (STUDI KASUS: MASJID DARUL FALAH KOTA LANGSA) S K R I P S I. Diajukan Oleh : MUDARISSIN

PENGARUH AQIDAH ASY ARIYAH TERHADAP UMAT

Ditulis oleh Wiwi Siti Syajaroh Kamis, 25 Juni :37 - Terakhir Diperbaharui Selasa, 18 Agustus :56

Agung Cahyono NIM. G

BAB II PONDOK PESANTREN METAL MOESLIM AL-HIDAYAH. 1. Latar belakang berdiri pondok pesantren

Pertama, sebagai bagian dari pendekatan sejarah (historical approach).

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/ 143 /KPTS/013/2008 TENTANG BADAN HISAB DAN RUKYAT (BHR) PROVINSI JAWA TIMUR

Nama pondok pesantren LPI MUDI PUTRI SAMALANGA

BAB V PENUTUP. Setelah diuraikan bab dari penelitian lapangan tentang SEJARAH PERKEMBANGAN JAMAAH MANAQIB SYAIKH ABDUL QODIR

YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM PESANTREN AL-AZHAR

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam dunia pesantren ada beberapa hal yang menjadi kendala

KEGIATAN MA HAD AL ILMI YOGYAKARTA. Periode Shafar 1435 / Desember 2013

Pesantren dan Format Pendidikan Islam Masa Depan

BAB I PENDAHULUAN. dikenal dengan sebutan Kyai dan mempunyai asrama untuk tempat menginap

BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

Ponpes Salafiyah Syekh Burhanuddin Kuntu, Kampar Kiri, Kampar, Riau

LAPORAN KEGIATAN MA HAD AL ILMI YOGYAKARTA. Periode Al Muharram 1435 / November 2013

Urgensi, Strategi, dan Implikasi Perubahan IAIN Menjadi UIN

Tolak Asas Kebangsaan dan Demokrasi!

BAB V PEMBAHASAN. A. Upaya Pimpinan Madrasah dalam Penerapan Disiplin. Melihat data yang disajikan, tampak bahwa kepemimpinan kepala MTsN

Pondok Modern Darul Amien Gontor 10

BAB III GAMBARAN UMUM MADRASAH ISLAMIYAH SALAFIYAH. SYAFI IYYAH PONDOK PESANTREN Al FATICH

BAB V PENUTUP. tentang Studi Komparasi Pelaksanaan Metode At-Tartil di TPQ Asy- Syafi iyah Candi Sidoarjo dan TPQ Ar-Roisiyah Gedangan Sidoarjo.

BAB VI PENUTUP. implikasi teoritik, dan keterbatasan studi sebagai berikut: 1. Model integrasi Ma had Sunan Ampel Al-Aly ke dalam sistem pendidikan

LAPORAN KEGIATAN MA HAD AL ILMI YOGYAKARTA. Periode Ramadhan - Dzulhijjah 1434 / Juli - Oktober Bismillāh. Allāhumma yassir wa a in

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Sepotong Sejarah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

BAB I PENDAHULUAN. untuk melaksanakan proses belajar mengajar yang diarahkan untuk

BAB V PENUTUP. 1. Berdasarkan penyajian dan analisis data pada bab sebelumnya dapat

Dayah Darul Muridin. Nama Pondok Pesantren Dayah Darul Muridin (Abu Meulaboh)

BAB II SEJARAH SINGKAT KH. SYAMSUL ARIFIN ABDULLAH SEBAGAI PENGASUH PONDOK PESANTREN BUSTANUL ULUM PUGER JEMBER

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. kyai memberikan pengaruh yang cukup besar dalam perpolitikan di Martapura

BAB V PENUTUP. santri putra Pondok Pesantren Sunan Drajat Lamongan. 1. Konsep Diri Santri Putra Pondok Pesantren Sunan Drajat Lamongan

BAB V PENUTUP. Pada bab ini akan dikemukakan simpulan dan saran-saran hasil penelitian. darul Istiqamah Barabai Kabupaten Hulu Sungai Tengah.

BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. memiliki akhlak yang sangat mulia. Lahir di kampung Ampel Maghfur, pada

KATA PENGANTAR. Dengan selesainya penulisan disertasi ini, saya ingin menyampaikan penghargaan

BAB I PENDAHULUAN. Sebuah keterbatasan dari teori awal adalah ambiguitas tentang proses pengaruh. Sedangkan

PROFIL ORGANISASI PROFESI PENGAJAR BAHASA ARAB ITTIHAADUL MUDARRISIN LI AL LUGHAH AL-ARABIYAH (IMLA)

Komentar Kyai terkait munculnya komik berbahasa Indonesia yang menghina Rasulullah SAW di internet baru-baru ini?

BAB I PENDAHULUAN. Kehidupan manusia di dunia ini, dijalani dalam lingkup masyarakat.

Pendidkan Tinggi Bersama

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sebagai makhluk sosial, manusia senantiasa ingin berhubungan antara satu

---Ibnu Sina--- Nama Dayah: Pesantren Terpadu Ibnu Sina

BAB I PENDAHULUAN. manusia, karena berkaitan dengan hubungan kita kepada Allah dan hubungan

BAB II RIWAYAT HIDUP SYADID ABDULLAH MUSA

MANAJEMEN MUTU PENDIDIKAN DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN PENGGUNA PRIMER DI PONDOK PESANTREN DARUL HUFFAZ KABUPATEN PESAWARAN LAMPUNG TESIS

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Menurut Abd A la dalam bukunya pembaruan pesantren menyebutkan. bahwa:

BAB I PENDAHULUAN. Secara garis besar pendidikan Agama Islam yang diberikan di sekolah atau. keimanan dan ketaqwaan peserta didik kepada Allah Swt.

BAB I PENDAHULUAN. tangga yang sakinah, mawaddah dan rahmah. Dengan demikian hubungan antara

RUTE DAN ALUR KIRAB RESOLUSI JIHAD NAHDLATUL ULAMA HARI SANTRI 2016 PENGURUS BESAR NAHDLATUL ULAMA KAMIS, 13 OKTOBER 2016

BAB II RIWAYAT HIDUP KH. ALI MAS UD

Sosok Pendidik Umat Secara Total dan Dijalani Sepanjang Hayat

KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/ 371 /KPTS/013/2016 TENTANG PENGURUS LEMBAGA PENGEMBANGAN TILAWATIL QUR AN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia yang semakin tanpa batas ini, tidak memungkinkan suatu

PERAN DAKWAH K.H MUHAMMAD MA MUN DI PONDOK PESANTREN MODERN DAAR EL FALAAH MANDALAWANGI PANDEGLANG BANTEN

BAB I PENDAHULUAN. Al-Quran merupakan firman Allah (kalamullah) yang diwahyukan. kepada Nabi Muhammad SAW dengan menggunakan bahasa Arab, di

Pondok Pesantren Al Ittifaqiah, Indralaya, Ogan Ilir, Sumatera Selatan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul

BAB I PENDAHULUAN. kebahagiaan dunia dan akhirat. Dakwah sebagai aktifitas umat Islam dalam. metode maupun media yang digunakan.

IRMA RUMTIANING UH, MSI. NIP.

BAB I PENDAHULUAN. banyak berperan dalam mencerdaskan kehidupan masyarakat. Sejarah perkembangan

BAB IV PEMBAGIAN WARIS AHLI WARIS PENGGANTI. A. Pembagian waris Ahli Waris Pengganti Menurut Kompilasi Hukum Islam

STUDI ANALISIS PENDAPAT IBNU QUDAMAH TENTANG SYARAT WANITA ZINA YANG AKAN MENIKAH

--BUDI IHSAN-- Nama Dayah BUDI IHSAN. Lokasi Gampong Bakau Hulu Kecamatan Labuhanhaji Kabupaten Aceh Selatan

Alquran adalah kitab suci yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW. yang mengandung petunjuk-petunjuk bagi umat manusia dan menjadi pedoman

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI Jln. Prof. KH. Zainal Abidin Fikry KM 3,5 Palembang

NURUL FATA. Nama Dayah NURUL FATA. Lokasi Gampong Alue Bilie Kecamatan Darul Makmur Kabupaten Nagan Raya. Pendiri Alm. ABUYA TGK. H.

ANALISIS PERATURAN MENTERI AGAMA (PERMENAG) RI NO

BAB IV PANDANGAN MASYARAKAT TERHADAP PERKEMBANGAN SHOLAWAT WAHIDIYAH PADA MASA KH. ABDUL LATIF MADJID

KATA PENGANTAR. Penulis

KEMENTERIAN AGAMA RI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI JEMBER PASCASARJANA

BAB I PENDAHULUAN. tanggung jawab. Pesantren sebagai salah satu lembaga pendidikan Islam harus dapat menjadi

BAB I. Pendahuluan. munkar, berakidah Islam dan bersumber pada Al-Qur an dan Sunnah Nabi

BAB I PENDAHULUAN. hidup atau sudah meninggal, sedang hakim menetapkan kematiannya. Kajian

Sunan Ampel memiliki silsilah hingga sampai ke Nabi Muhammad SAW, yaitu : * Sunan Raden Sayyid Ahmad Rahmatillah bin

SEJARAH TOKOH PENDIDIKAN ISLAM DI KALIMANTAN SELATAN (TUAN GURU ABDURRASYID, TUAN GURU H. MAHFUZ AMIN, PROF. DRS. H. ASYWADIE SYUKUR, LC DAN KH

BAB I PENDAHULUAN. mereka yang belum beragama. Dakwah yang dimaksud adalah ajakan kepada

Mbah Said, Sebuah Catatan Tentang Moderasi Islam Bagian I

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI BANJARMASIN 2015 M/1437 H

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KEMENTERIAN AGAMA RI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI JEMBER PASCASARJANA

BAB V PENUTUP. 1. Penetapan hak waris anak dalam kandungan menurut mazhab Syafi i adalah. diperkirakan satu saja, lebih dari itu adalah langka.

WALIKOTA SURABAYA KEPUTUSAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR : / 258 / /2010 TENTANG

Transkripsi:

BAB IV RESPON MASYARAKAT TERHADAP SOSOK USTADZ ABDUL QADIR HASSAN DALAM MENGEMBANGKAN PESANTREN PERSATUAN ISLAM BANGIL A. Tokoh Persatuan Islam ( Persis) 1 Ustadz Umar Fanani BA Ustadz Abdul Qadir Hassan adalah seorang pimpinan pesantren yang dikenal sebagai orang yang mampu menjalankan pesantren dengan baik. Beliau adalah sosok pemimpin yang mampu mengenalkan Pesantren Persis Bangil hingga ke pelosok nusantara. Pada saat kepemimpinan beliau Pesantren Persis ini dikenal oleh banyak pemuda. Sehingga banyak dari mereka yang akhirnya memutuskan untuk mencari ilmu ke Pesantren Persis yang ada di Bangil Pasuruan ini. Beliau juga mampu mengenalkan dan menjadikan Pesantren Persis ini menjadi pesantren yang dikenal di seluruh Indonesia sebagai rujukan dalam mempelajari fiqh dan studi ilmu hadits. Sampai sekarang Pesantren Persatuan Islam Bangil ini dikenal sebagai pesantren yang mengkonsentrasikan penguasaan terhadap hukumhukum Islam yang didukung dengan keilmuan seperti Ushul Fiqh, Ulumul Hadits, Ulumul Quran, Bahasa Arab bagi para santrinya. Inilah yang membedakan Pesantren Persatuan Islam ini dengan pesantren yang 1 Umar Fanani, Wawancara, Pasuruan, 16 Juni 2016.

71 lainnya, apalagi pesantren tradisionalis. Pesantren Peratuan Islam Bangil adalah pesantren yang mengajarkan dan bersumber dari Al Quran dan As Sunnah dan berusaha mencetak para penda i yang bisa terjun ke masyarakat. Pada saat kepemimpinan beliau, Pesantren Persis ini dapat mengirim para pelajar untuk melanjutkan studinya hingga ke luar negeri, mereka para pelajar misalnya ada yang melanjutkan studi kuliahnya ke Ushuluddin, Darul Ulum, Syariah, Lughah, yang ada di Al Azhar Kairo Mesir. Kemudian ada juga di Mahad Dirasah Islamiyah, dan juga ada yang di Amerika Serikat. Beliau adalah sosok ulama, guru sekaligus juga pimpinan Pesantren Persis Bangil yang mampu membuat anak didiknya berperan penting baik dalam organisasi Islam yang ada saat ini maupun yang lainnya. 2 Di antara para alumni tersebut misalnya: 1. Ustadz Abdul Qadir Jawwas, beliau pernah menimba ilmu di Pesantren Persatuan Islam Bangil dan kini beliau dikenal sebagai tokoh Salafi di Indonesia dan aktif mengisi ceramah di Radio Rodja. 2. Ustadz Muhammad Thalib, beliau pernah menimbah ilmu di Pesantren Persatuam Islam Bangil dan beliau kini dikenal sebagai Amir Majelis Mujahidin Indonesia. 3 2 Umar Fanani, Wawancara, Pasuruan, 16 Juni 2016. 3 Umar Fanani, Wawancara, Pasuruan, 16 Juni 2016.

72 3. Ustadz Abdul Wahid Alwi MA, beliau juga pernah menimbah ilmu di Pesantren Persatuan Islam Bangil dan beliau dikenal sebagai Tokoh Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia. 4. Ustadz Ja far Umar Thalib, beliau juga pernah menimbah ilmu di Pesantren Persatuan Islam Bangil dan beliau dikenal sebagai mantan Panglima Laskar jihad. 5. Ustadz Yusuf Usman Baisa, beliau juga pernah menimbah ilmu di Pesantren Persatuan Islam Bangil dan beliau dikenal sebagai mantan mudir Pesantren Al Irsyad Tengaran, Salatiga 6. Ustadz Ahmad Husnan Lc, beliau juga pernah menimbah ilmu di Pesantren Persatuan Islam Bangil dan beliau dikenal sebagai tokoh senior Pesantren Al-Mukmin, Ngruki. 7. Muamal Hamidi, Lc, beliau termasuk alumni Pesantren Persis Bangil dan dikenal sebagai wakil ketua pimpinan Muhammadiyah Provinsi Jawa Timur 2005-2010. 8. Prof. Syafiq A. Mughni, MA beliau termasuk alumni Pesantren Persatuan Islam Bangil angkatan yang ke-vi dan sistem yang dipakai pada saat itu bukan lagi sistem angkatan melainkan sudah mulai menggunakan sistem klasikal. Beliau termasuk santri yang lulusnya cepat, karena dinilai lebih pandai dari teman-teman lainnya dan hanya menyelesaikan pendidikannya di Pesantren Persatuan Islam Bangil hanya selama 4 tahun, lebih cepat dari yang lainnya yang lama pendidikannya selama 5 tahun. Kemudian setelah lulus dari Pesantren

73 Persatuan Islam Bangil, beliau melanjutkan ke Fakultas Adab IAIN Sunan Ampel Surabaya. Setelah berhasil meraih gelar sarjana muda, beliau melanjutkan studinya ke Amerika Serikat dan di Amerika Serikat juga beliau melanjutkan studinya kembali dan meraih gelar doktor/ Ph.D di sana. Dalam karirnya beliau pernah menjadi Rektor Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Propinsi Jawa Timur periode 2005-2010, dan hingga sekarang masi mengajar jadi dosen di UIN Sunan Ampel Surabaya. Itulah di antara para santri yang pernah mencari ilmu di Pesantren Persatuan Islam Bangil pada saat kepemimpinan Ustadz Abdul Qadir Hassan, banyak dari para santri dari beliau yang berhasil menjadi pendakwah baik itu berperan dalam organisasi Islam maupun yang lainnya. 4 B. Tokoh Muhammadiyah 5 Prof. Syafiq A. Mughni, MA Ustadz Abdul Qadir Hassan adalah sosok ulama sekaligus guru dan pimpinan Pesantren Persatuan Islam Bangil yang dikenal sebagai ulama yang aktif dalam menulis. Hasil tulisan beliau yang bisa kita nikmati sampai sekarang ini antara lain: 4 Umar Fanani, Wawancara, Pasuruan, 16 Juni 2016. 5 Syafiq A. Mughni, Wawancara, Surabaya, 9 Juni 2016.

74 1. Qamus Al Quran 2. Ilmu Musthalah Hadits 3. Min Al Wahyi 4. Ushul Fiqh 5. Kata Berjawab Ustadz Abdul Qadir Hassan adalah ulama yang dalam karirnya pernah juga menjadi pimpinan dalam Dewan Hisbah Persis, dalam Dewan Hisbah Persis ini yang dilakukan adalah meneliti dan menetapkan hukumhukum Islam yang berdasarkan Al Quran dan Hadits. Ustadz Abdul Qadir Hassan, selama masa kepemimpinanya sangat memperhatikan pentingnya pendidikan, ini terlihat pada saat kepemimpinan beliau, beliau sangat memperhatikan kelengkapan referensi perpustakaan, dengan menambah sebanyak-banyaknya buku yang ada, dan juga menambah dengan majalah. Begitu juga dengan perpustkaan bagian Pesantren Persis Puteri juga ditambah referensinya. Selain memperhatikan masalah pendidikan yang berkaitan dengan perpustakaan, Ustadz Abdul Qadir Hassan juga memperhatikan fasilitas penunjang yang ada di pesantren, pada saat kepemimpinannya beliau meneruskan pembangunan asrama pondok, baik itu asrama pondok di Pesantren Persis Putera maupun di asrama pondok Pesantren Puteri. Hingga akhir kepemimpinannya Pesantren Putera sudah memilki 7 gedung dan di Pesantren Puteri sudah memiliki gedung segi empat yang dibangun dengan kokohnya.

75 Ustadz Abdul Qadir Hassan juga seorang ulama, guru dan pimpinan pesantren yang aktif dalam bersilaturahmi baik itu ke para tokoh-tokoh maupun ke keluarga santri dari anak didiknya di Pesantren Persatuan Islam Bangil. C. Tokoh Nahdatul Ulama 6 Dr. H. Imam Ghazali Said, MA Pada saat kepemimpinan Ustadz Abdul Hassan, ada beberapa pondok yang didirikan yang bergaya sama seperti Pesantren Persatuan Islam Bangil. Pesantren ini didirikan karena ada beberapa orang yang merespon apa yang disampaikan oleh Ustadz Abdul Qadir Hassan. Misalnya pondok pesantren yang didirikan di daerah Sampang, Madura. Ustadz Abdul Qadir Hassan adalah sosok yang melanjutkan tradisi keilmuan ayahnya yaitu Ustadz Ahmad Hassan. Beliau adalah sosok yang menolak hal-hal seperti ini, misalnya: Tawassul, Haul, menolak sholawat nariyah, dan segala bentuk kesyirikan. Peranan Ustadz Abdul Qadir Hassan dalam hal berkomunikasi dengan masyarakat itu bukan melalui ceramah/pengajian, melainkan melalui Majalah Al Muslimun, dalam Majalah Al Muslimun ini dapat melakukan tanya jawab tentang sesuatu yang ingin ditanyakan, dan bahkan bisa mendebat. 7 6 Imam Ghazali Said, Wawancara, Surabaya, 29 Juni 2016. 7 Imam Ghazali Said, Wawancara, Surabaya, 29 Juni 2016.

76 Konsen pemikiran Ustadz Abdul Qadir Hassan adalah melanjutkan keilmuan ayahnya, di antara pemikiran Ustadz Abdul Qadir Hassan antara lain: Perbedaan pendapat antara Ustadz Abdul Qadir Hassan dengan Ustadz Husen Al Habsy tentang Nur Muhammad dan hukum mengawini anak perempuan bibinya. Menurut Ustadz Abdul Qadir Hassan bahwa Nur Muhammad itu bukan substansinya, yang berarti Nur Muhammad itu ya Nabi Muhammad itu sendiri. Sedangkan Ustadz Husen Al Habsy menurutnya bahwa Nur Muhammad itu ada tersendiri, dan ada sejak zaman Nabi Adam. Kemudian hukum mengawini anak perempuan bibinya menurut Ustadz Abdul Qadir Hassan adalah dibolehkan. Sedangkan menurut Ustadz Husen Al Habsy itu tidak diperbolehkan karena bisa mengakibatkan terputusnya hubungan silaturrahmi.