FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 7/MUNAS VII/MUI/11/2005 Tentang PLURALISME, LIBERALISME DAN SEKULARISME AGAMA

dokumen-dokumen yang mirip
FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 7/MUNAS VII/MUI/11/2005 Tentang PLURALISME, LIBERALISME DAN SEKULARISME AGAMA

KRITERIA MASLAHAT. FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 6/MUNAS VII/MUI/10/2005 Tentang KRITERIA MASLAHAT

PERAYAAN NATAL BERSAMA

ZAKAT PENGHASILAN. FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 3 Tahun 2003 Tentang ZAKAT PENGHASILAN

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 4 Tahun 2003 Tentang PENGGUNAAN DANA ZAKAT UNTUK ISTITSMAR (INVESTASI)

PENYERANGAN AMERIKA SERIKAT DAN SEKUTUNYA TERHADAP IRAK

Hukum Menyekolahkan Anak di Sekolah Non-Muslim

ف ان ت ه وا و ات ق وا الل ه ا ن الل ه ش د يد ال ع ق اب

BAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]:

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 3/MUNAS VII/MUI/7/2005 Tentang DO A BERSAMA

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 2/MUNAS VII/MUI/6/2005 Tentang PERDUKUNAN (KAHANAH) DAN PERAMALAN ( IRAFAH)

Berkompetisi mencintai Allah adalah terbuka untuk semua dan tidak terbatas kepada Nabi.

ISLAM dan DEMOKRASI (1)

ISLAM IS THE BEST CHOICE

Dengan nama Allah yang maha pengasih, maha penyayang, dan salam kepada para Rasul serta segala puji bagi Tuhan sekalian alam.

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

PENEMPELAN PHOTO PADA MUSHAF AL-QUR AN (KEMULIAAN AL-QUR AN)

Post

Oleh: Shahmuzir bin Nordzahir

Sunnah menurut bahasa berarti: Sunnah menurut istilah: Ahli Hadis: Ahli Fiqh:

Akal Yang Menerima Al-Qur an, dan Akal adalah Hakim Yang Adil

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR:

Iman Kepada KITAB-KITAB

Jawaban yang Tegas Dari Yang Maha Mengetahui dan Maha Merahmati

Adzan Awal, Shalawat dan Syafaatul Ujma ADZAN AWAL, MEMBACA SHALAWAT NABI SAW, DAN SYAFA ATUL- UZHMA

ج اء ك م ر س ول ن ا ي ب ي ن ل ك م ك ث ير ا م ما ك ن ت م ت خ ف و ن م ن ال ك ت اب و ي ع ف و ع ن ك ث ير ق د ج اء ك م م ن الل ه ن ور و ك ت اب

HUKUMAN MATI DALAM TINDAK PIDANA TERTENTU

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

MENTASHARUFKAN DANA ZAKAT UNTUK KEGIATAN PRODUKTIF DAN KEMASLAHATAN UMUM

KLONING FATWA MUSYAWARAH NASIONAL VI MAJELIS ULAMA INDONESIA NOMOR: 3/MUNAS VI/MUI/2000. Tentang KLONING

KEWARISAN SAUDARA KANDUNG LAKI-LAKI/ SAUDARA SEBAPAK LAKI-LAKI BERSAMA ANAK PEREMPUAN TUNGGAL

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

JABATAN PELAJARAN TERENGGANU SUMATIF 2 SIJIL PELAJARAN MALAYSIA 2013 PENDIDIKAN ISLAM

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Keutamaan Akrab Dengan Al Qur an

SMS BERHADIAH. FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 9 Tahun 2008 Tentang SMS BERHADIAH

SUMPAH PALSU Sebab Masuk Neraka

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Anjuran Mencari Malam Lailatul Qadar

PENETAPAN PRODUK HALAL

ISLAM DIN AL-FITRI. INDIKATOR: 1. Mendeskripsikan Islam sebagai agama yang fitri

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

BAB I PENDAHULUAN. jawabanya dihadapan-nya, sebagaimana Allah SWT berfirman :

Perbaikan Keadaan Umat Urgensi Dan Cara Mewujudkannya

NIKAH MUT AH. Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia, setelah :

Imam Nasser Muhammad Al-Yamani:

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Khutbah Pertama. Jamaah Jum'at yang dirahmati Allah.

SULIT 1223/2 BAHAGIAN PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA PENDIDIKAN ISLAM SET 2 KERTAS 2 SATU JAM EMPAT PULUH MINIT

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Dengan nama Allah, maha pengasih dan penyayang. Salam kepada semua Nabi dari yang terdahulu hingga yang akhir.

MANAJEMEN JATIDIRI ( MJ )

Ma had Tarbawi Al-Hurriyyah

Adab makan berkaitan dengan apa yang dilakukan sebelum makan, sedang makan dan sesudah makan.

Murtadin,Halalkah Darahnya?

Bolehkah melaksanakan perkawinan seorang perempuan dengan seorang laki laki yang bapak keduanya saudara sekandung, yaitu seayah dan seibu?

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan

"Barangsiapa yang menjadikan semua tujuan menjadi satu, yaitu tujuan hari kembali, niscaya Allah I mencukupkan kepadanya semua tujuannya"

Maka dirikanlah shalat karena Rabbmu; dan berkorbanlah. (QS. al-kautsar:2)

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa

ت ع ي ن ه و ن س ت غ ف ر ه و ن ع و ذ ب الله م ن ش ر و ر ا ن ف س ن ا و م ن س ي ي ات ا ع م ال ن ا م ن ي د ه الله ف لا م ض ل ل ه و م ن ي ض ل ل ف لا ه اد ي

: 1. Al-Quran al-karim: a. Firman Allah SWT yang menerangkan tentang kesempuranaan ajaran agama, antara lain :

CARA PRAKTIS UNTUK MENGHAFAL AL-QUR AN

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

APA PEDOMANMU DALAM BERIBADAH KEPADA ALLAH TA'ALA?

Hukum mengingkari kehidupan akhirat

Berkahilah untuk ku dalam segala sesuatu yang Engkau keruniakan. Lindungilah aku dari keburukannya sesuatu yang telah Engkau pastikan.

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Yang berhak disembah hanya Allah SWT semata, dan ibadah digunakan atas dua hal;

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa

Ada Dua Kali Hari Kebangkitan.. اقتباس المشاركة: من الموضوع: Kebangkitan Ada Dua Kali Hari

Tauhid yang didakwahkan oleh para rasul dan diturunkan kitab-kitab karenanya ada dua:

Kebahagiaan Mana yang Ingin Anda Raih?

<المصدر> ] لمتابعة رابط المشاركة. ikuti postingan asal keterangan ini. الا مام ناصر محمد اليماني Al-Imam Naser Mohammed Al-Yamani.

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Mengabulkan DO A Hamba-Nya

MATERI UJIAN KOMPREHENSIF: KOMPETENSI KHUSUS. Meliputi ujian tentang ayat dan hadis yang berkaitan dengan bimbingan dan konseling

Pesan Damai Yang Tak Sejuk

AL QUR AN SEBAGAI PEDOMAN BAGI MANUSIA

TA LIM MADANI 15 Iman Kepada Nabi & Rasul Allah

Amalan Setelah Ramadhan. Penulis: Al-Ustadz Saifuddin Zuhri, Lc.

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

TAFSIR SURAT AL-BAYYINAH

Mengutamakan Akhirat

Al-Muhiith, Al-Wakiil dan Al-Fattaah

حفظو هللا Oleh : Ustadz Muhammad Wasitho Abu Fawaz, Lc, MA. Publication : 1437 H_2016 M. Keutamaan Tauhid dan Bahaya Syirik

There are no translations available.

ISLAM DAN TOLERANSI. Disampaikan pada perkuliahan PENDIDIKAN AGAMA ISLAM. MUHAMMAD ALVI FIRDAUSI, S.Si, MA. Modul ke: Fakultas TEHNIK

Menzhalimi Rakyat Termasuk DOSA BESAR

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

PLURALISME AGAMA Rabu, 04 Agustus :45 PLURALISME AGAMA

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

TAFSIR SURAT ATH- THAARIQ

Pengasih dan Pembenci, keduanya hukumnya haram. Pertanyaan: Apakah hukumnya menyatukan pasangan suami istri dengan sihir?

Oleh: M. Taufik. N.T

BAB IV ANALISIS PENENTUAN NISBAH BAGI HASIL PEMBIAYAAN MUDHARABAH PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM DI BMT BINTORO MADANI DEMAK

Transkripsi:

12 Pluralisme, Liberalisme, DAN Sekularisme Agama FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 7/MUNAS VII/MUI/11/2005 Tentang PLURALISME, LIBERALISME DAN SEKULARISME AGAMA Majelis Ulama Indonesia (MUI), dalam Musyawarah Nasional MUI VII, pada 19-22 Jumadil Akhir 1426 H / 26-29 Juli 2005 M : Menimbang : 1. bahwa pada akhir-akhir ini berkembang paham pluralisme, liberalisme dan sekularisme agama serta paham-paham sejenis lainnya di kalangan masyarakat; 2. bahwa berkembangnya paham pluralisme, liberalisme dan sekularisme agama di kalangan masyarakat telah menimbulkan keresahan sehingga sebagian masyarakat meminta MUI untuk menetapkan fatwa tentang masalah tersebut; 3. bahwa oleh karena itu, MUI memandang perlu menetapkan fatwa tentang paham pluralisme, liberalisme, dan sekularisme agama tersebut untuk dijadikan pedoman oleh umat Islam. Mengingat : 1. Firman Allah SWT : ف ي و م ن ي ب ت غ غ ي ر ا لا س لا م د ين ا ف ل ن ي ق ب ل ه ن م و ه و ا لا خ ر ة م ن ال خ اس ر ين (ا ل عمران: ( 92

HIMPUNAN FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi. (QS. Ali Imran [3]: 85) ا ن الد ين ع ن د الل ه ا لا س لا م... (ا ل عمران: ) Sesungguhnya agama (yang diridhai) di sisi Allah hanyalah Islam. (QS. Ali Imran [3]: 19) ل ك م د ين ك م و ل ي د ي ن (الكافرون: ) Untukmulah agamamu, dan untukkulah, agamaku. (QS. al-kafirun [109] : 6). و م ا ك ان ل م و م ن و لا م و م ن ة ا ذ ا ق ض ى الل ه و ر س ول ه ا م ر ا ا ن ي ك ون ل ه م ال خ ي ر ة ن م ا م ر ه م ن م و ي ع ص الل ه و ر س ول ه ف ق د ض ل ض لا لا م ب ين ا (الا حزاب: ) Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mu min dan tidak (pula) bagi perempuan yang mu min, apabila Allah dan Rasul- Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata. (QS. al-ahzab [33]: 36). لا ي ن ه اك م الل ه ع ن ال ذ ين ل م ي ق ات ل وك م ف ي الد ين و ل م ي خ ر ج وك م م ن د ي ار ك م ا ن ت ب ر وه م و ت ق س ط وا ا ل ي ه م ا ن الل ه ب ح ي ال م ق س ط ين ا ن م ا ي ن ه اك م الل ه ع ن ال ذ ين ق ات ل وك م و ظ اه ر وا د ي ار ك م ن م و ا خ ر ج وك م الد ين ف ي ع ل ى ا خ ر اج ك م ا ن ت و ل و ه م ن م و ي ت و ل ه م ف ا ول ي ك م ه الظ ال م ون (الممتحنة - : ) 93

BIDANG AQIDAH DAN ALIRAN KEAGAMAAN Allah tiada melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil. Sesungguhnya Allah hanya melarang kamu menjadikan sebagai kawanmu orang-orang yang memerangi kamu karena agama dan mengusir kamu dari negerimu dan membantu (orang lain) untuk mengusirmu. Dan barangsiapa menjadikan mereka sebagai kawan, maka mereka itulah orang-orang yang zalim. (QS. al-mumtahinah [60]: 8-9). و اب ت غ ف يم ا ء ات اك الل ه الد ار ال ا خ ر ة و لا ت ن س ن ص يب ك م ن الد ن ي ا. و ا ح س ن ك م ا ا ح س ن الل ه ا ل ي ك و لا ت ب غ ال ف س اد ف ي ال ا ر ض ا ن الل ه لا ي ح ب ال م ف س د ين (القصص: ) Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (keni`matan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orangorang yang berbuat kerusakan. (QS. al- Qashash [28]: 77). و ا ن ت ط ع ا ك ث ر م ن ف ي ال ا ر ض ي ض لوك ع ن س ب يل الل ه ا ن ي ت ب ع ون ا لا الظ ن و ا ن م ه ا لا ي خ ر ص ون (الا نعام: ( Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang yang di muka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti 94

HIMPUNAN FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA persangkaan belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta (terhadap Allah). (QS. al-an am [6]: 116). و ل و ات ب ع ال ح ق ا ه و اء ه م ل ف س د ت الس م و ات و ال ا ر ض و م ن ف يه ن ب ل ا ت ي ن اه م ب ذ ك ر ه م ف ه م ن ع ذ ك ر ه م م ع ر ض ون (المو منون: ) Andaikata kebenaran itu menuruti hawa nafsu mereka, pasti binasalah langit dan bumi ini, dan semua yang ada di dalamnya. Sebenarnya Kami telah mendatangkan kepada mereka kebanggaan mereka tetapi mereka berpaling dari kebanggaan itu. (QS. al-mu minun [23]: 71). 2. Hadis Nabi saw.: a. Imam Muslim (w. 262 H) dalam kitabnya Shahih Muslim, meriwayatkan sabda Rasulullah SAW : و ال ذ ي ن ف س م ح م د ب ي د ه لا ي س م ع ب ي ا ح د م ن هذ ه الا م ة ي د و ه ي و لا ن ص ر ان ي ث م ت و م ي و ل م ي و م ن ب ال ذ ي ا ر س ل ت ب ه ا لا ك ان م ن ا ص ح اب الن ار Demi Dzat Yang menguasai jiwa Muhammad, tidak ada seorang pun baik Yahudi maupun Nasrani yang mendengar tentang diriku dari umat Islam ini, kemudian ia mati dan tidak beriman terhadap ajaran yang aku bawa, kecuali ia akan menjadi penghuni neraka. (H.R. Muslim) b. Nabi mengirimkan surat-surat dakwah kepada orang-orang non-muslim, antara lain Kaisar Heraklius, Raja Romawi yang beragama Nasrani, al-najasyi raja Abesenia yang bergama Nasrani dan Kisra Persia yang beragama Majusi, di 95

BIDANG AQIDAH DAN ALIRAN KEAGAMAAN mana Nabi mengajak mereka untuk masuk Islam. (riwayat Ibn Sa d dalam al- Thabaqat al-kubra dan Imam al-bukhari dalam Shahih al-bukhari). c. Nabi saw melakukan pergaulan sosial secara baik dengan komunitas-komunitas non-muslim seperti komunitas Yahudi yang tinggal di Khaibar dan Nasrani yang tinggal di Najran; bahkan salah seorang mertua Nabi yang bernama Huyay bin Ahthab adalah tokoh Yahudi Bani Quradzah (Sayyid Bani Quraizah). (Riwayat al-bukhari dan Muslim) Memperhatikan : Pendapat Sidang Komisi C Bidang Fatwa pada Munas VII MUI 2005. Dengan bertawakkal kepada Allah SWT, MEMUTUSKAN Menetapkan : FATWA TENTANG PLURALISME, LIBERALISME, DAN SEKULARISME AGAMA Pertama : Ketentuan Umum Dalam fatwa ini, yang dimaksud dengan : 1. Pluralisme agama adalah suatu paham yang mengajarkan bahwa semua agama adalah sama dan karenanya kebenaran setiap agama adalah relatif; oleh sebab itu, setiap pemeluk agama tidak boleh mengklaim bahwa hanya agamanya saja yang benar sedangkan agama yang lain salah. Pluralisme agama juga mengajarkan bahwa semua pemeluk agama akan masuk dan hidup berdampingan di surga. 2. Pluralitas agama adalah sebuah kenyataan bahwa di negara atau daerah tertentu terdapat berbagai pemeluk agama yang hidup secara berdampingan. 3. Liberalisme agama adalah memahami nash-nash agama (Al-Qur an & Sunnah) dengan menggunakan akal pikiran yangg bebas; dan hanya menerima doktrin-doktrin agama yang sesuai dengan akal pikiran semata. 96

HIMPUNAN FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA 4. Sekularisme agama adalah memisahkan urusan dunia dari agama; agama hanya digunakan untuk mengatur hu-bungan pribadi dengan Tuhan, sedangkan hubungan sesama manusia diatur hanya dengan berdasarkan kesepakatan sosial. Kedua : Ketentuan Hukum 1. Pluralisme, sekularisme dan liberalisme agama sebagaimana dimaksud pada bagian pertama adalah paham yang bertentangan dengan ajaran agama Islam. 2. Umat Islam haram mengikuti paham pluralism, sekularisme dan liberalisme agama. 3. Dalam masalah aqidah dan ibadah, umat Islam wajib bersikap eksklusif, dalam arti haram mencampuradukkan aqidah dan ibadah umat Islam dengan aqidah dan ibadah pemeluk agama lain. 4. Bagi masyarakat muslim yang tinggal bersama pemeluk agama lain (pluralitas agama), dalam masalah sosial yang tidak berkaitan dengan aqidah dan ibadah, umat Islam bersikap inklusif, dalam arti tetap melakukan pergaulan sosial dengan pemeluk agama lain sepanjang tidak saling merugikan. Ditetapkan : Jakarta, 21 Jumadil Akhir 1426 H 28 Juli 2005 M MUSYAWARAH NASIONAL VII MAJELIS ULAMA INDONESIA Pimpinan Sidang Komisi C Bidang Fatwa Ketua ttd K.H. Ma ruf Amin Sekretaris ttd Drs. Hasanuddin, M.Ag 97