Algoritma & Pemrograman #8. by antonius rachmat c, s.kom, m.cs

dokumen-dokumen yang mirip
Scope Variable. Sebuah variabel di dalam sebuah fungsi memiliki jangkauan tertentu. Skop variabel terdiri dari:

Program pendek dan simple = mudah dihandle. Program besar, banyak dan kompleks = tidak

IT234 ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA FUNGSI

Algoritma Pemrograman 2B (Pemrograman C++)

FUNGSI & PROSEDUR. Pertemuan ke-12 dan 13

KONSEP DASAR. menyusunnya menjadi potongan-potongan mudah untuk ditangani dibanding. conquer.

Algoritma & Pemrograman #9. by antonius rachmat c, s.kom, m.cs

ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA POINTER DAN FUNCTION

Function nama dipisahkan

E STRUKTUR DATA & E PRAKTIK STRUKTUR DATA. Pointer & Function. Alfa Faridh Suni, S.T., M.T. PTIK

BAB 6 FUNGSI TUJUAN PRAKTIKUM


VI. FUNGSI. Fungsi Main ( ) Fungsi a ( ) Fungsi b ( ) Fungsi c ( ) Fungsi c1 ( ) Fungsi c2 ( ) Fungsi c3 ( ) Bentuk umumnya :

Kurikulum Qt. { Basic OOP } Chapter 4. Function

FUNGSI II. Variabel Statis. Sifat variabel statis: Sintaks: static tipe_data nama_variabel; Contoh: static int angka;

Algoritma dan Pemrograman Tahar Agastani Teknik Informatika UIN

Prosedur merupakan modul program yang mengerjakan instruksi spesifik dan menghasilkan efek netto. Efek netto diketahui dengan membandingkan keadan awa

Dasar Pemrograman TIP FTP UB

# SEVEN PROCUDURE & FUNCTION

Alpro & Strukdat 1 C++ (Sub Program) Dwiny Meidelfi, S.Kom., M.Cs.

Sedangkan bentuk umum pendefinisian fungsi adalah : Tipe_fungsi nama_fungsi(parameter_fungsi) { statement statement... }

MODUL. Fungsi (Function) Modul Praktikum C++ Dasar Pemrograman Komputer JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK

MODUL 5 SUBPROGRAM / FUNGSI

Fungsi, Parameter, Rekursi

Function. Function adalah satu blok instruksi yang dieksekusi ketika dipanggil dari bagian lain dalam suatu program. Format dari function :

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

Contoh function 1 : Output : // function example The result is 8 #include <iostream.h>

Kurikulum Qt. Chapter 4 Function. Fungsi

Memudahkan dalam pengembangan program Menghemat ukuran program

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET BAHASA PEMROGRAMAN Fungsi : Passing Parameter by Value & Semester 3

MEMORI. Gambar 1. Hirarki Memori

Konsep Pemrograman. Bab 8. Fungsi 2. Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2006 PENS-ITS. Umi Sa adah

Pemrograman Berorientasi. Class dan Obyek 2

Algoritma & Pemrograman #7. by antonius rachmat c, s.kom, m.cs

Fungsi (II) Parameter pada fungsi Jenis variabel pada fungsi

# Finally: ELEVEN Function Parameter by Value and by Reference

MODUL 7 FUNGSI A. Tujuan. B. Petunjuk. C. Dasar Teori

A. TUJUAN 1. Memecah program dalam fungsi fungsi yang sederhana. 2. Menjelaskan tentang pemrograman terstruktur.

IT132 Dasar-Dasar Pemrograman. Ramos Somya, S.Kom., M.Cs.

Pertemuan Function. Obyektif Praktikum : 1. Mengerti konsep dasar penggunaan Function

Konsep Pemrograman. Bab 13. Pointer 3. Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2006 PENS-ITS. Umi Sa adah

12/29/2011 ILKOM IPB 1. Algoritme dan Pemrograman. Address and Pointers. Pointer

Bahasa C melengkapi fasilitas modular dengan menggunakan fungsi pada setiap SubProgram. Contoh pembagian program menjadi beberapa subprogram.

PROCEDURE. Bentuk Umum : PROGRAM judul_program ; PROCEDURE judul_prosedur ; Begin Statement prosedur ; End ; Begin Statement program utama ; end.

/* File program : tukar1.c Untuk melihat pengaruh pemanggilan nilai pada fungsi untuk penukaran dua data */

Pertemuan 4 ELEMEN-ELEMEN BAHASA PEMROGRAMAN

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

5. Fungsi. S. Indrianii L, M.T

Kurikulum Qt. Chapter 5 Pointer dan References. Agenda. Apa itu Pointer? Memory Komputer. Mengambil Alamat Memory dari Variabel

Pemrograman Dasar C. Minggu 6

Pemrograman Dasar C. Minggu 8

OPERASI PERNYATAAN KONDISI

PRAKTIKUM 12 POINTER 2

Fungsi DASAR PEMROGRAMAN

FUNCTIONS. Function adalah satu blok instruksi yang akan dieksekusi ketika dipanggil dari bagian lain dalam suatu program.

Algoritma Pemrograman

A. TUJUAN 1. Menjelaskan tentang prinsip dasar fungsi. 2. Menjelaskan tentang.parameter formal dan parameter aktual

POINTER II. Oleh : Mike Yuliana PENS-ITS

FUNCTION (FUNGSI) LOGO. Pendidikan Teknik Elektronika FT UNY. Muh. Izzuddin Mahali, M.Cs.

December 11 PROSEDUR AKHMAD BILYYASIF.

Universitas gunadarma. pascal. Bab 4- bab 10. Hana Pertiwi S.T

Dasar Pemrograman C. Hendawan Soebhakti. Oktober 2009

Pemrograman Dasar C. Minggu 9

Untuk mengurangi pengulangan program yang sama agar program menjadi terstruktur, rapi dan lebih mudah dikembangkan.

FUNGSI DALAM BAHASA C

Algoritma & Pemrograman #10

Procedure. Brigida Arie Minartiningtyas, M.Kom

MODUL. Pointer. Modul Praktikum C++ Dasar Pemrograman Komputer JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LABSHEET ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA

Algoritma Pemrograman

Fungsi. Tim PHKI Modul Dasar Pemrograman Fakultas Ilmu Komputer UDINUS Semarang

BAB 6. FUNGSI. Tujuan penggunaan fungsi : 1. Program menjadi terstruktur 2. Dapat mengurangi pengulangan kode program.

Subrutin atau Fungsi. Praktikum 9 A. T U J U A N B. DASAR TEORI

SUB PROGRAM P E N G A N TA R P R O G R A M S T U D I. Institut Teknologi Sumatera

Imam Fahrur Rozi. Algoritma dan Pemrograman FUNGSI BAG. 2

Fungsi Lanjut DASAR PEMROGRAMAN

Algoritma Pemrograman

Mengenal Subroutine pada Pemrograman C Dian Wirdasari

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH PEMROGRAMAN PASCAL * (TK) KODE / SKS: KK /2 SKS

What Is a Function and Why Use One?

MODUL PRAKTIKUM. MODUL I - VIII Modul penuntun dan bahan praktikum matakuliah algoritma dan pemograman

Fungsi 2 DASAR PEMROGRAMAN

int fungsi_2() { int main() { fungsi_1(); fungsi_2(); return 0;

Procedure bertujuan untuk membagi-bagi sebuah program menjadi beberapa sub program, sehingga program menjadi lebih sederhana dan efisien.

POINTER. Algoritma dan Pemrograman Tahar Agastani Teknik Informatika UIN Overview. Definisi Pointer Operasi Pointer Pointer dan Argumen Fungsi

MODUL 10 Fungsi 10.1 Kompetensi 10.2 Alat Dan Bahan: 10.3 Ulasan Teori: Dasar Fungsi Deklarasi Fungsi

STRUKTUR BAHASA PEMROGRAMAN

PERTEMUAN V PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR DENGAN VISUAL C Setiap bahasa C mempunyai satu fungsi dengan nama main (program utama).

4. Arrays. int billy [5]; maka setiap elemen array billy akan di-inisialisasikan sebagai 0 :

Tabel Informasi. Hal di atas dapat dilakukan dengan menambah dan mengambil atribut identifier yang digunakan pada program, melalui tabel informasi.

Pointer dan Array Dinamik. IF2121 / Algoritma dan Struktur Data Sem /2018

Prosedur. Nisa ul Hafidhoh

Algoritma dan Pemrograman. Pertemuan Ke-11 Function

MODUL ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN. STMIK AMIKOM Yogyakarta. Rajif Agung Yunmar, S.Kom., M.Cs.

MAKALAH POINTER PADA BAHASA C

LARIK (ARRAY) Latar Belakang Array

Function. Contoh function 1 : // function example #include <stdio.h> int addition (int a, int b){ int r; r=a+b; return (r); }

ALGORTIMA DAN PEMROGRAMAN

void naikkan_nilai (int *x, int *y) { *x = *x + 2; *y = *y + 2; }

Minggu ke-11 Fungsi (Function)

Transkripsi:

Algoritma & Pemrograman #8 by antonius rachmat c, s.kom, m.cs

Review Fungsi Minggu lalu Deklarasi dan Definisi fungsi Standard Library Function Void dan Non-void dan Parameternya

REVIEW 1 4 2 3 5 Declaring, Calling, and Defining Functions

REVIEW Library Functions and the Linker 4

void Function with Parameters REVIEW

REVIEW Non-void Function without Parameters

REVIEW Calling a Function That Returns a Value

Scope Variable Sebuah variabel di dalam sebuah fungsi memiliki jangkauan tertentu. Skop variabel terdiri dari: Variabel lokal Variabel global Variabel statis

Variabel lokal Variabel yang hanya dikenal di daerah yang lokal saja, misalnya di dalam sebuah fungsi/prosedur tertentu saja dan tidak dikenal di daerah lainnya. Harus dideklarasikan di dalam blok yang bersangkutan Variabel lokal diciptakan ketika fungsi dipanggil dan akan dihapus dari memori bila eksekusi terhadap fungsi selesai. Dalam C, tidak ada inisialisasi otomatis

Function Local Variables

Variabel lokal (2)

Variabel lokal (3)

Variabel Lokal (4)

Variabel Global Variabel yang dikenal diseluruh daerah di dalam program, di dalam dan luar fungsi. Dideklarasikan di luar suatu blok statemen atau di luar fungsi-fungsi yang menggunakannya. Variabel global dapat dideklarasikan kembali di dalam fungsi. (redeclare) dan yang digunakan adalah variabel lokalnya Kerugian penggunaan variabel global: Memboroskan memori komputer karena komputer masih menyimpan nilainya walaupun sudah tidak diperlukan lagi. Mudah terjadi kesalahan program karena satu perubahan dapat menyebabkan perubahan menyeluruh pada program. Pembuatan fungsi lebih sulit, karena harus diketahui variable global apa saja yang digunakan. Pendeteksian kesalahan program lebih sulit dilakukan.

Contoh

Contoh

Variabel statis

Variabel statis (2) Jika variabel statis bersifat lokal, maka hanya dikenal dalam fungsi tersebut saja. Jika variabel statis bersifat global, maka dikenal di seluruh program Inisialasisai hanya dilakukan sekali, yaitu pada saat fungsi dipanggil pertama kali. Adalah variabel yang memiliki nilai tetap, artinya nilai dari variabel tersebut akan tetap diingat oleh program, sehingga dapat digunakan untuk menyimpan state nilai pada saat pemanggilan fungsi berikutnya. Nilai variabel statis akan memiliki nilai sesuai dengan nilai terakhirnya.

Note Variables are in scope from declaration until the end of their block. Scope for Global and Block Areas 19

Contoh fungsi

Contoh fungsi

Argumen Fungsi Sebuah fungsi bisa memiliki argumen-argumen yang bersifat opsional. Argumen-argumen tersebut berfungsi sebagai parameter inputan yang berupa variabel-variabel bagi fungsi tersebut (bersifat lokal). Argumen harus bertipe data tertentu. Terdapat 2 jenis parameter: Parameter formal: parameter yang ditulis pada deklarasi fungsi. Parameter aktual: parameter yang diinputkan dalam program pemanggil fungsi tersebut. Dapat berupa variabel atau langsung berupa nilai tertentu sesuai dengan tipe data yang dideklarasikan untuk masingmasing parameter fungsi

Parameter formal dan aktual

Pengiriman parameter Komunikasi antar fungsi dilakukan dengan saling bertukar data Hasil dari suatu fungsi dapat diperoleh dari hasil baliknya (return), dengan menggunakan variabel Global, hasil proses dari suatu fungsi dapat diperoleh, karena variabel yang dipakai dalam fungsi bersifat global. hasil dapat juga diperoleh dari parameter aktual yang dikirimkan ke parameter formal, karena parameter formal seolah-olah akan mengirimkan kembali nilai hasil proses dalam fungsi. (disebut by reference)

Pengiriman Parameter Pengiriman secara nilai (by value) Secara default pengiriman parameter di dalam C adalah by value Pengubahan nilai di dalam fungsi tidak bisa mengubah nilai di luar fungsi Pengiriman secara acuan (by reference) Berhubungan dengan Pointer Dibahas detail di Struktur data

By Value Yang dikirimkan ke fungsi adalah nilainya, bukanalamat memori letak dari datanya Fungsi yang menerima kiriman nilai ini akan menyimpannya di alamat terpisah dari nilai aslinya yang digunakan oleh program yang memanggil fungsi tersebut Karena itulah pengubahan nilai di dalam fungsi tidak akan berpengaruh pada nilai asli di program yang memanggil fungsi walaupun keduanya menggunakan nama variabel yang sama Pengiriman by value adalah pengiriman searah, dari program pemanggil fungsi ke fungsi yang dipanggilnya Pengiriman by value dapat dilakukan untuk suatu statement,tidak hanya untuk suatu variabel, value, array atau konstanta saja.

By Value (2)

By Value (3) Hasil: Memory:

By Value (4)

Contoh by value

Penjelasan Parameter aktual yang dikirimkan adalah datanya, yaitu Secara_Nilai(a,a/3,c) Alamat nilai a pada main dan a pada fungsi Secara_Nilai berbeda, yaitu 2447:2456 dan 2447:2466 Perubahan nilai a dalam fungsi Secara_Nilai menjadi 7 tidak mengubah nilai a pada main yaitu tetap 25 Pengirimannya satu arah Pengiriman parameter dapat berupa ungkapan (statement) yaitu a/3

Latihan Buatlah fungsi untuk: Menentukan kuadran suatu titik Menentukan jarak suatu titik dengan titik pusat (0,0) Pencerminan sebuah titik terhadap sumbu x, sumbu y Pencerminan terhadap garis Y=X -> R(b,a) Pencerminan terhadap garis X=h -> R(2h-a,b) Pencerminan terhadap garis Y=k -> R(a,2k-b)

Kuadran )

Jarak titik dengan 0,0 0,0

Perncerminan terhadap sumbu X R(a,-b)

Pencerminan terhadap sumbu Y R(-a,b)

NEXT Array (1 Dimensi)