BAB I PENDAHULUAN. Memasuki abad keduapuluh satu ini, banyak sekali perubahan yang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. produk atau harapan-harapannya. Kotler (1997: 36). Meningkatnya derajat

BAB 1 PENDAHULUAN. Suatu hal yang banyak menarik perhatian manusia dewasa ini adalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. krisis ekonomi,banyak sektor usaha baru yang bermunculan, terbukti dari

BAB I PENDAHULUAN. Sektor jasa dewasa ini telah mengalami peningkatan yang cukup pesat. Dinamika

Bab I Pendahuluan - 1. Bab I. Pendahuluan. Era globalisasi dewasa ini merupakan suatu isu yang banyak

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat. Dalam menghadapi situasi tersebut, maka perusahaan

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Syarat yang harus dipenuhi oleh suatu perusahaan agar dapat mencapai

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan sektor jasa di seluruh dunia dewasa ini telah mengalami

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Dalam jaman yang semakin modern ini, fotografi berkembang dengan

BAB I PENDAHULUAN. dituntut untuk terus meningkatkan daya saingnya agar tidak ketinggalan oleh para

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini Negara Indonesia banyak mengalami percobaan. terutama dalam perekonomian. Diantaranya semenjak tahun 1997

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Dengan adanya perkembangan globalisasi dan semakin ketatnya

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kotller (2003;20)

BAB I PENDAHULUAN. menentukan dalam keberhasilan usaha. Kualitas layanan merupakan suatu

BAB I PENDAHULUAN. Sebuah perusahaan dalam menjalankan aktivitas bisnis atau kegiatan usaha,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan perpindahan

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini kualitas pelayanan (service quality) dipandang sebagai salah satu alat

Bab 1 Pendahuluan 1-6

BAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya orang mengenal produk sebagai sesuatu yang berwujud

BAB I PENDAHULUAN. Ditengah perkembangan dunia industri yang sangat pesat, maka persaingan

BAB 1 PENDAHULUAN. Dengan globalisasi yang melanda dunia saat ini, dunia bisnis tidak lagi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian Dewasa ini orientasi pemasaran untuk setiap bidang usaha mulai terlihat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan berkembangnya jaman, persaingan dalam dunia usaha saat ini

BAB I PENDAHULUAN. Di era yang serba cepat saat ini globalisasi ekonomi telah menciptakan

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

II. TINJAUAN PUSTAKA Pemasaran

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan adanya era globalisasi serta tersedianya arus informasi yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Kualitas Layanan Kesehatan

LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Pemasaran dan Konsep Pemasaran. Menurut (Kotler, 2007), pemasaran adalah :

BAB I PENDAHULUAN. nasional, mengakibatkan suatu perusahaan yang ingin berkembang atau paling tidak

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia hiburan pada kehidupan sekarang sudah semakin maju, maka

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan yang semakin ketat ini menuntut para pelaku bisnis untuk UKDW

BAB II KAJIAN PUSTAKA. keunggulan atau keistimewaan suatu produk atau layanan secara menyeluruh

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini kemajuan dan perkembangan melanda segala aspek. industri jasa, kualitas pelayanan harus dikelola dengan baik.

Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Industri pariwisata merupakan salah satu industri terbesar dan merupakan sektor

BAB I PENDAHULUAN. pada sarana angkutan antar wilayah, kini tuntutan tersebut telah lebih berkembang.

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan, keinginan dan harapan manusia yang terus-menerus meningkat. Hal ini dapat

BAB I PENDAHULUAN. teliti. Terutama tentang suka atau tidaknya konsumen terhadap barang dan jasa. yang ditawarkan dan alasan yang mendasarinya.

I. PENDAHULUAN. Pasar menjadi semakin luas dan peluang ada dimana-mana, namun sebaliknya

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Kepuasan Pelanggan. membandingkan kinerja (hasil) yang ia rasakan dibandingkan dengan harapannya.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ekonomi yang terjadi di Indonesia pada saat ini. atau kegiatan usaha, umumnya yang harus diperhatikan adalah orientasi

BAB I PENDAHULUAN. lainnya. Jasa layanan di bidang jual beli sepeda motor second tidak hanya sekedar

BAB 1 PENDAHULUAN. Dengan globalisasi yang melanda dunia saat ini, dunia bisnis tidak lagi mengenal

BAB I PENDAHULUAN. konsumen. Semakin banyaknya produk yang sejenis dipasarkan akan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. menuntut ilmu bahkan para wisatawan yang berkunjung di kota Yogyakarta.

@UKDW BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, trend gaya hidup berolahraga sedang marak di kalangan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN UKDW. tersebut mempengaruhi kondisi perkembangan dunia bisnis. Setiap

BAB II KERANGKA TEORI Pengertian Strategi Pemasaran One Stop Shopping. Menurut Kotler (dalam : 81)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. laba, untuk itu seorang manajer harus dapat menentukan suatu kebijaksanaan

BAB I PENDAHULUAN. dihindari dalam industri. Hal ini ditandai dengan perubahan perubahan yang

BAB I PENDAHULUAN. pemeriksaan kondisi mobil. Service Clinic Car merupakan perusahaan yang

BAB I PENDAHULUAN. usaha seperti koperasi jasa keuangan syariah, tidak hanya dituntut untuk

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan pada waktu luang dan sesuai kehendak sendiri tanpa terjadwal. mahal harganya dalam kehidupan manusia.

BAB I PENDAHULUAN. Kepraktisan sudah menjadi tuntutan utama masyarakat perkotaan saat ini.

Bab 1 Pendahuluan Page BAB 1 PENDAHULUAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA. revolusi mutu melalui pendekatan manajemen mutu terpadu menjadi tuntutan

BAB 1 PENDAHULUAN. Sejak dulu Bandung merupakan kota yang mampu menarik perhatian para

BAB I PENDAHULUAN. pelanggan telah semakin besar. Semakin banyak pihak yang menaruh perhatian

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN JASA KOPERASI PANDAWA JAYA PABELAN KARTASURA

BAB I PENDAHULUAN. Pengembangan sektor pariwisata merupakan salah satu upaya yang

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KONSEKUENSI PERILAKU NASABAH PADA PD. BPR BKK NGEMPLAK BOYOLALI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. hidup di era telekomunikasi, kini menuju era full competition, dimana

BAB I PENDAHULUAN. dalam menerima pelayanan kesehatan. Pelayanan kesehatan merupakan suatu aktivitas yang dalam

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi perekonomian nasional yang belum stabil sekarang ini membawa dampak

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan barang berteknologi. Konsumen cenderung menggunakan

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENUMPANG KERETA API BISNIS SENJA KEDIRI PADA PT. KAI (DAOP VII) MADIUN

BAB I PENDAHULUAN. Setiap pemain bisnis di Indonesia harus menghadapi tingkat persaingan bisnis yang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pada dekade terakhir, kualitas jasa semakin mendapatkan banyak

BAB I PENDAHULUAN. menjadi manajemen yang sangat penting bagi sebuah bank. Hal ini dapat dilihat dari

I. PENDAHULUAN. Dewasa ini jasa pendidikan memegang peranan penting dalam mengembangkan

BAB 1 PENDAHULIAN. Di era hiperkompetitif seperti sekarang ini dunia usaha sedang bergerak menuju

BAB 1 PENDAHULUAN. Dengan kondisi persaingan yang semakin tinggi antar perusahaan, setiap

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Ekuilibrium : Jurnal Ilmiah Bidang Ilmu Ekonomi P-ISSN X Volume 11, No 2, September 2016 E-ISSN

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan secara profesional sesuai dengan bidangnya masing-masing.

I. PENDAHULUAN. Lembaga pendidikan Indonesia dikategorikan ke dalam dua bagian, yaitu

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui. Kotler, 2000) dalam bukunya (Tjiptono, 2007:2)

BAB 1 PENDAHULUAN. pemulihan ekonomi Indonesia. Seiring dengan perkembangan bisnis toko ritel,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. minat pelanggan terhadap produk (barang) yang ditawarkan. Sesuai. Sehingga makin luas sektor bisnis yang berusaha untuk memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Melihat perkembangan bisnis dan perekonomian yang semakin melejit pesat,

BAB II KERANGKA TEORITIS. Webster s 1928 Dictionary, dalam Lupiyoadi (2013), menyatakan bahwa

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Memasuki abad keduapuluh satu ini, banyak sekali perubahan yang terjadi dalam struktur perekonomian dunia. Termasuk Indonesia, dimana sejak pertengahan tahun 1997 sampai saat ini mengalami krisis ekonomi yang berkepanjangan, yang mengakibatkan kepada turunnya daya beli masyarakat dan banyaknya pegawai yang menganggur karena lesunya sektor industri dan perdagangan. Persaingan di bidang usaha saat ini terasa semakin berat, dikarenakan banyaknya perusahaan yang berdiri dalam upaya memenuhi kebutuhan manusia yang tidak terbatas. Dengan adanya persaingan yang ketat, maka pihak perusahaan harus dapat memikirkan cara untuk mempunyai keunggulan dalam bersaing dengan perusahaan lain yang sejenis. Salah satu caranya adalah dengan cara berorientasi pasar pada konsumen, dimana perusahaan menawarkan produk yang disesuaikan dengan keinginan dan kebutuhan konsumen. Salah satu cara dalam menghadapi keadaan ekonomi, dan berbisnis yang menguntungkan adalah dengan cara membuka usaha di bidang makanan. Usaha jasa makanan/rumah makan banyak diminati karena biasanya bisnis ini hampir tidak terpengaruh oleh perubahan ekonomi. Makan merupakan kebutuhan primer manusia dan harus 1

dipenuhi, itulah yang menjadi dasar/alasan pengusaha untuk mendirikan usaha jasa makanan. Perusahaan perusahaan yang bergerak di bidang jasa makanan/restoran berusaha untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen yang beragam. Konsumen menghadapi banyak pilihan rumah makan karena persaingan di bidang jasa makanan ini sangat ketat.tiap rumah makan menawarkan makanan yang beraneka ragam dengan ditunjang berbagai atribut pelayanan yang menyertainya. Ditengah banyaknya alternatif rumah makan yang ada, tiap pengusaha rumah makan harus berpikir keras dan mendapatkan informasi yang cepat, jelas, akurat mengenai harapan konsumen dalam memilih rumah makan yang akan dikunjungi, agar dapat menentukan strategi pemasaran yang paling baik, paling tepat, dan sesuai agar rumah makan yang dikelolanya dapat bertahan dan terus berlangsung usahanya. Salah satunya adalah dengan memberikan pelayanan semaksimal mungkin sehingga kepuasan konsumen dapat tercapai. Bila konsumen merasa puas, diharapkan konsumen itu akan kembali untuk membeli lagi, bahkan menjadi pelanggan tetap. Dari sekian banyaknya pilihan rumah makan/restoran yang ada, banyak hal yang menjadi bahan pertimbangan konsumen untuk sampai pada keputusan memilih rumah makan/restoran tertentu. Untuk itu pihak pengusaha rumah makan X berusaha untuk memenuhi semua kriteria yang menjadi bahan pertimbangan konsumen,baik produknya sendiri 2

maupun jasa pelayanannya sehingga dapat memberikan kepuasan kepada konsumennya. Ketika konsumen memasuki sebuah rumah makan/restoran, konsumen telah memiliki sekumpulan harapan mengenai bagaimana mereka memenuhi kebutuhan dan keinginannya tersebut. Mereka masing masing memiliki harapan yang berbeda mengenai produk apa yang akan dibeli, dimana mereka akan membelinya, dengan harga berapa produk tersebut dapat dibeli, dan pelayanan yang bagaimana yang mereka dapat. Berkaitan dengan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk mengambil judul Hubungan Kualitas Pelayanan Dengan Kepuasan Konsumen Pada Rumah Makan X di Bandung. 1.2 Identifikasi Masalah Berdasarkan uraian pada latar belakang penelitian diatas,maka penulis dapat mengungkapkan beberapa pokok masalah sebagai berikut : 1. Dalam bentuk apa kualitas pelayanan yang diberikan Rumah Makan X dapat memuaskan konsumennya? 2. Sampai sejauh mana hubungan kualitas pelayanan terhadap tingkat kepuasan konsumen yang ditawarkan Rumah Makan X dapat meningkatkan penjualannya? 3. Dengan peningkatan kualitas pelayanan, apakah laba perusahaan akan menaik? 3

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian Maksud dari penelitian ini adalah mengumpulkan data untuk diolah dan dianalisa dengan teori teori yang telah diperoleh selama masa perkuliahan,kemudian dibandingkan dengan keadaan sebenarnya yang terjadi di rumah makan X. Sedangkan tujuan dari penelitian adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui pelaksanaan kualitas pelayanan yang diberikan Rumah Makan X bagi para konsumennya. 2. Untuk mengetahui sampai sejauh mana hubungan kualitas pelayanan yang ditawarkan oleh Rumah Makan X terhadap kepuasan konsumennya. 1.4 Kegunaan Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna untuk berbagai pihak, antara lain : 1.Bagi Rumah Makan X, sebagai bahan masukan maupun pertimbangan bagi perusahaan yang berhubungan dengan kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen di bidang usaha rumah makan/restoran dalam penetapan strategi pemasaran untuk mempertahankan konsumen pemakai jasa rumah makan X, dan menarik konsumen baru. 2.Bagi penulis, untuk membandingkan antara teori yang diperoleh sewaktu kuliah dengan permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan untuk dipecahkan dalam penelitian ini serta untuk memenuhi syarat menempuh 4

ujian kesarjanaan 3.Bagi pihak lain/pembaca, sebagai bahan pengetahuan tambahan dalam memahami dunia pemasaran,khususnya mengenai pelayanan konsumen dan bagi yang berminat menjalankan bisnis di bidang makanan. 1.5 Kerangka pemikiran Dengan semakin berkembangnya pemahaman konsumen terhadap kualitas suatu produk, sikap konsumen pun turut berubah. Dalam menawarkan produk di pasar,akan berkisar dari produk yang nyata sampai yang tidak berwujud/jasa. Usaha jasa Rumah Makan/restoran pada dasarnya merupakan bidang usaha yang memiliki gabungan yang seimbang antara produk berwujudnya (makanan, minuman) dengan produk jasanya (pelayanan). Keduanya sangat menentukan dalam meningkatkan kepuasan konsumen. Bila produk berwujudnya memuaskan konsumen, tetapi produk jasanya mengecewakan, maka kebutuhan konsumen itu tidak akan terpenuhi dan ia akan merasa kecewa. Berbicara mengenai strategi pemasaran perusahaan yang bergerak di bidang produk maupun jasa, harus mampu mengidentifikasi unsur unsur pelayanan dan tingkat kepuasan para konsumennya. Hal ini dikarenakan konsumen berdasarkan pengalamannya diharapkan akan melakukan pembelian ulang terhadap produk/jasa yang pernah dipakainya dan menyampaikan informasi tersebut kepada orang lain mengenai jasa perusahaan dan citra perusahaan dari mulut ke mulut (world of mouth). Kepuasan atau ketidakpuasan konsumen atas kualitas pelayanan yang menyertai suatu produk akan mempengaruhi tingkah laku konsumen 5

berikutnya. Seperti yang diungkapkan Kotler Bahwa pelanggan akan menjadi sangat puas jika mereka memperoleh apa yang mereka inginkan pada saat, tempat, dan cara yang tepat. Ada 5 kriteria penentu kualitas pelayanan menurut Para Surahman Zeitani dan Berry dalam Philip Kotler terjemahan Ancella Anitawati Hermawan,SE,MBA (1995,561). Lima kriteria tersebut dapat dirinci sebagai berikut : 1.Berwujud (tangible) : Penampilan fisik, peralatan, personel dan media komunikasi. 2.Kehandalan (reliability) :Kemampuan untuk melaksanakan jasa yang dijanjikan dengan tepat dan terpercaya. 3.Tanggapan (responsiveness) : Kemampuan untuk membantu pembeli atau pelanggan dengan memberikan jasa dengan cepat. 4. Keyakinan (assurance) :Pengetahuan dan kesopanan karyawan serta kemampuan mereka untuk menimbulkan keyakinan dan kepercayaan. 5.Empati (emphaty) : Syarat untuk peduli,memberikan perhatian pribadi bagi pelanggan/konsumen. Kepuasan atau ketidak puasan konsumen atas unsur unsur dari mutu pelayanan yang menyertai suatu produk akan mempengaruhi tingkah laku konsumen yang berikutnya. La Berbera dan David Mazursky pernah mengemukakan bahwa yang menentukan puas, tidak puas, dan sangat puasnya pembeli adalah kedekatan antara apa yang diharapkan oleh 6

konsumen dari produk dan bagaimana unjuk kerja produk yang dirasakan. Apabila produk itu sesuai dengan yang diharapkan, dapat memberikan kepuasan, maka akan terjadi kepuasan konsumen. Dan diharapkan konsumen itu akan menjadi pelanggan setia dari rumah makan tersebut. Gambar 1.1 : Hubungan pelayanan dengan kepuasan Pelayanan Tangible Reliability Responsibility Assurance Emphaty Mutu Nilai Credibility Security Access Communication Understanding Competence Courtesy Kepuasan Dengan kualitas pelayanan yang dirasakan langsung oleh konsumen dan mendapatkan tanggapan yang positif, maka selain berkunjung ulang, konsumen itu cenderung akan mengatakan sesuatu yang serba baik tentang produk dan pelayanan suatu rumah makan yang bersangkutan kepada orang 7

lain. Kunci untuk mendapatkan pelanggan yang baru dan mempertahankan pelanggan yang ada dengan kepuasan konsumen adalah : 1.Membeli lebih banyak dan setia lebih lama. 2.Membeli jenis produk baru/produk yang disempurnakan perusahaan. 3.Memuji-muji perusahaan dan produknya kepada orang lain. 4.Menawarkan gagasan barang/jasa kepada konsumen. 5.Kurang memperhatikan gagasan barang dan merk dan iklan saingan dan kurang memperhatikan harga. Jadi, jika kualitas pelayanan mendapat tanggapan yang positif dari konsumen, Maka akan menghasilkan kepuasan konsumen dan akan mendorong adanya pembelian ulang. Namun hal ini dipengaruhi juga oleh aspek pemasaran lainnya seperti penetapan harga yang sesuai dan promosi yang baik. Sebaliknya, jika konsumen tidak merasa puas,ia akan berhenti membeli produk tersebut dan biasanya akan menyebarluaskan kesan buruk kepada orang lain. Berdasarkan uraian diatas, maka dapat ditarik suatu hipotesa sebagai berikut :Dengan memberikan suatu kualitas pelayanan yang lebih baik, maka akan meningkatkan kepuasan konsumen. 1.6 Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan di Rumah Makan X yang terletak di Jl. Suria Sumantri. Lokasi rumah makan ini sangat strategis karena dekat dengan universitas, perkantoran, bank dan apartemen. 8