Penyusunan Usulan DAK Bidang Pendidikan Tahun 2017

dokumen-dokumen yang mirip
DAFTAR USULAN RENCANA KEGIATAN KABUPATEN / KOTA... YANG BERSUMBER DARI DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) TAHUN ANGGARAN 2017

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

KEMENDIKBUD. Dana Alokasi Khusus. Pendidikan. Petunjuk Teknis.

Petunjuk Pelaksanaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Pendidikan Menengah Tahun 2013

PETUNJUK TEKNIS I. KETENTUAN UMUM

Kebijakan dan Program DAK Bidang Pendidikan Menengah Tahun 2013 Dan Rencana Tahun 2014

2013, No

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 100 TAHUN 2013 TENTANG

PETUNJUK TEKNIS KEBIJAKAN DAK BIDANG PENDIDIKAN DASAR TAHUN ANGGARAN 2013

SALINAN LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 37 TAHUN 2011 TANGGAL 23 AGUSTUS 2011

SALINAN LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 33 TAHUN 2011 TANGGAL 9 AGUSTUS 2011

PETUNJUK TEKNIS I. KETENTUAN UMUM

II. KEBIJAKAN DAK BIDANG PENDIDIKAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 32 TAHUN 2011 TANGGAL 9 AGUSTUS 2011

PETUNJUK TEKNIS KEBIJAKAN DAK BIDANG PENDIDIKAN DASAR TAHUN ANGGARAN 2013

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. DANA ALOKASI KHUSUS FISIK KEMENDIKBUD Jakarta, 10 April 2017

Tulisan Hukum_Subbagian Hukum_BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Timur 1.

PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) BIDANG PENDIDIKAN TAHUN ANGGARAN 2012 UNTUK SEKOLAH DASAR/SEKOLAH DASAR LUAR BIASA (SD/SDLB)

NOMOR 79 TAHUN 2013 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 36 TAHUN 2011 TANGGAL 23 AGUSTUS 2011

KEBIJAKAN DANA TRANSFER KHUSUS TAHUN ANGGARAN 2016

KEBIJAKAN ALOKASI DAK BIDANG PENDIDIKAN TAHUN 2015

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 56 TAHUN 2011 TENTANG

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

Perbaikan Juknis DAK Tahun 2013 Dan Rencana Kebijakan DAK Bidang Dikmen Tahun 2014

KEBIJAKAN DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) PENDIDIKAN DASAR TAHUN ANGGARAN 2013 JENJANG Sekolah Menengah Pertama/Luar Biasa

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 77 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 048 TAHUN 2017 TENTANG

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tam

SURAT EDARAN Nomor : 698/C/KU/2010

BUPATI SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 28 TAHUN 2016 TENTANG

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA

BUPATI SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 48 TAHUN 2015 TENTANG

BERITA NEGARA. No.256, 2013 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBDAYAAN. Dana Alokasi Khusus. Pendidikan Menengah. TA Petunjuk Teknis.

SALINAN LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 5 TAHUN 2010 TANGGAL 1 FEBRUARI 2010

BUPATI SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 41 TAHUN 2015 TENTANG

Disampaikan pada Sosialisasi DAK Bidang Pendidikan Menengah Tahun 2015

Pengelolaan Pendidikan Menengah. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2017

PELAKSANAAN BLOCK GRANT DI KEMENDIKBUD DAN DANA ALOKASI KHUSUS PENDIDIKAN

PETUNJUK TEKNIS I. KETENTUAN UMUM

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAABLIK INDONESIA

PERATURANBUPATIBATANG TENTANG PELAKSANAAN DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) BIDANG PENDIDIKAN KABUPATEN BATANG TAHUN ANGGARAN 2012

NOMOR 74 TAHUN 2013 TENTANG

Standar kopetensi Pendidikan oleh Fauzan AlghiFari / / TP-B

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang berkualitas dan mampu bersaing, di samping memiliki budi pekerti

Komponen kelembagaan sekolah; kurikulum, proses dan hasil belajar, administrasi dan manajemen satuan pendidikan, organisasi kelembagaan satuan

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2010

BAB I PENDAHULUAN A. Latar B el akang Pen eli tian

BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 728 TAHUN 2012 TENTANG PENDIRIAN DAN PERUBAHAN SATUAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN. penelitian, manfaat penelitian, serta penegasan istilah.

Hasil Pembahasan Pra-Musrenbangnas dalam Penyusunan RKP 2014

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN DASAR TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG PENDIDIKAN DASAR TAHUN ANGGARAN 2015


MAKALAH 8 STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN KAPITA SELEKTA

BAB I PENDAHULUAN. dalam rangka untuk meningkatkan kualitas pendidikan. globalisasi adalah kondisi sumber daya manusia ( SDM ) masih relatif rendah

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

Berdasarkan UU Nomor 20/2003 tentang Sistem Pendidikan. Nasional (sisdiknas), disebutkan dalam pasal 1 ayat (14), Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perkembangan dan pertumbuhan manusia terus terjadi selama hidupnya, dan

PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 19 TAHUN 2005 Tentang STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2011

2015 ANALISIS MANAJEMEN SARANA DAN PRASARANA

KEYNOTE SPEECH Sosialisasi dan Pelatihan Aplikasi e-planning DAK Fisik

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN REHABILITASI GEDUNG SMK TAHUN 2016

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN NONFORMAL

KEBIJAKAN PENGANGGARAN DANA PERIMBANGAN DALAM APBD 2017 DAN ARAH PERUBAHANNYA

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tamb

TATA CARA PENGANGGARAN

STANDAR SARANA DAN PRASARANA SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan.

Universitas Pendidikan Indonesia Fakultas Ilmu Pendidikan Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan. Copyright by Asep Herry Hernawan

MANAJEMEN ASET SARANA-PRASARANA SEKOLAH untuk Mencapai Standar Nasional Pendidikan

KEBIJAKAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA OPD YANG MENANGANI BUMD, BLUD, DAN BARANG MILIK DAERAH DAN ARAH PERUBAHAN KEBIJAKAN KELEMBAGAAN PEMERINTAH DAERAH

BAB I PENDAHULUAN. dikemukakan oleh Mulyasa (2010) bahwa, pembangunan sumber daya manusia

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 049 TAHUN 2017 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2008 TENTANG

BAHAN AJAR (MINGGU KE 1) MATA KULIAH EVALUASI PEMBELAJARAN FISIKA STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN (SNP)

PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

KABUPATEN KLATEN REKAPITULASI PERUBAHAN BELANJA MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH ORGANISASI, PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2014

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 34 TAHUN 2017

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 19 TAHUN 2010

P E N G U M U M A N RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG / JASA PEMERINTAH

LAPORAN RISET TATA KELOLA REHABILITASI RUANG KELAS DAN PEMBANGUNAN RUANG KELAS BARU (RKB)

BAB I PENDAHULUAN. itu, kegiatan pembelajaran harus direncanakan dalam bentuk program

KEBIJAKAN DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG KESEHATAN TAHUN 2014

Gubernur Jawa Barat GUBERNUR JAWA BARAT,

PAPARAN SAKIP SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN PROBOLINGGO

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PERALATAN PRAKTIK SISWA SMK TAHUN 2016

BERITA NEGARA. KEMEN-ESDM. Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara. PPM. PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 67/Permentan/OT.140/11/2007. TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN Dl SEKOLAH PERTANIAN PEMBANGUNAN

Transkripsi:

Penyusunan Usulan DAK Bidang Pendidikan Tahun 2017 Bahan Presentasi Biro Perencanaan Kemdikbud Pada Workshop Usulan DAK Fisik TA 2017 Jakarta, Mei 2016

DAFTAR ISI 1 2 3 Kebijakan Umum, Tujuan, Sasaran, dan Prinsip DAK Menu DAK Bidang Pendidikan Tahun 2017 Mekanisme Penyampaian Usulan 2

1 Kebijakan Umum, Tujuan, Sasaran, dan Prinsip DAK 3

DASAR KEBIJAKAN DAK BIDANG PENDIDIKAN UU No. 33/2004. UU No. 23/2014. PP No. 55/2005. Perpres No. 36/2015. MAKSUD & TUJUAN DAK DAK dimaksudkan untuk membantu membiayai kegiatan-kegiatan khusus di Daerah tertentu yang merupakan urusan Daerah dan sesuai dengan prioritas nasional, khususnya untuk membiayai kebutuhan sarana dan prasarana pelayanan dasar masyarakat yang belum mencapai standar tertentu atau untuk mendorong percepatan pembangunan Daerah. Penjelasan Umum UU No. 33/2004 Setiap satuan pendidikan wajib memiliki prasarana yang meliputi lahan, ruang kelas, ruang pimpinan satuan pendidikan, ruang pendidik, ruang tata usaha, ruang perpustakaan, ruang laboratorium, ruang bengkel kerja, ruang unit produksi, ruang kantin, instalasi daya dan jasa, tempat berolahraga, tempat beribadah, tempat bermain, tempat berkreasi, dan ruang/tempat lain yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan.. PRASARANA STANDAR SARPRAS DIKDASMEN Standar sarana dan prasarana adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan kriteria minimal tentang ruang belajar, tempat berolahraga, tempat beribadah, perpustakaan, laboratorium, bengkel kerja, tempat bermain, tempat berkreasi dan berekreasi, serta sumber belajar lain, yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran, termasuk penggunaan teknologi informasi dan komunikasi. Ps. 42 ayat (1) PP No. 19/2005. SARANA Setiap satuan pendidikan wajib memiliki sarana yang meliputi perabot, peralatan pendidikan, media pendidikan, buku dan sumber belajar lainnya, bahan habis pakai, serta perlengkapan lain yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan. Ps. 42 ayat (1) PP No. 19/2005. REHAB PEMBANGUNAN KOLEKSI PERPUSTAKAAN MEDIA PENDIDIKAN PERALATAN PENDIDIKAN Peraturan per-uu-an di bidang konstruksi/ prasarana. Permendiknas No. 24/2007 - UU No. 43/2007 jo. PP 24/2014 - UU No. 3/2005 jo. PP 16/2007 - PP No. 19/2005 & perubahannya - SNI 7329:2009 - SNP 007:2011 - Permendiknas No. 24/2007 4

Tujuan DAK Bidang Pendidikan 1 2 3 4 Meningkatkan Ketersediaan dan Keterjangkauan Akses Menyediakan Layanan Pendidikan Bermutu, Berkesetaraan, dan Relevan Mewujudkan Pencapaian Standar Sarana dan Prasarana Meningkatkan Daya Saing dan Pemberdayaan Potensi Daerah 5

Sasaran DAK Terpenuhinya Standar Pelayanan Minimum (SPM) pada Setiap Satuan Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah; dan Secara bertahap mengarah pada pememenuhan Standar Nasional Pendidikan (SNP).

Prinsip Pelaksanaan DAK (1/2) Prinsip dalam pelaksanaan DAK meliputi: efisien, yaitu harus diusahakan dengan menggunakan dana dan daya yang ada untuk mencapai sasaran yang ditetapkan dalam waktu sesingkat-singkatnya dan dapat dipertanggung jawabkan; efektif, yaitu harus sesuai dengan kebutuhan yang telah ditetapkan dan dapat memberikan manfaat yang sebesarbesarnya sesuai dengan sasaran yang ditetapkan; transparan, yaitu menjamin adanya keterbukaan yang memungkinkan masyarakat dapat mengetahui dan mendapatkan informasi mengenai pengelolaan DAK Bidang Pendidikan;

Prinsip Pelaksanaan DAK (2/2) akuntabel, yaitu pelaksanaan kegiatan dapat dipertanggung jawabkan; kepatutan, yaitu penjabaran program/ kegiatan harus dilaksanakan secara realistis dan proporsional; dan manfaat, yaitu pelaksanaan program/kegiatan yang sejalan dengan prioritas nasional yang menjadi urusan daerah dalam kerangka pelaksanaan desentralisasi dan secara riil dirasakan manfaatnya dan berdaya guna bagi sekolah.

2 Menu DAK Bidang Pendidikan Tahun 2017 9

2.a DAK Bidang Pendidikan Sub Bidang SD/SDLB 10

DAK 2017 -- UNTUK SD/SDLB 1.Rehabilitasi ruang belajar beserta perabotnya; 2.Pembangunan ruang kelas baru beserta perabotnya; 3.Pembangunan ruang perpustakaan beserta perabotnya; 4.Pembangunan dan/atau rehabilitasi ruang guru beserta perabotnya; 5.Pembangunan dan/atau rehabilitasi jamban siswa/guru; 6.Pembangunan rumah dinas/mess guru di daerah 3T; 7.Penyediaan peralatan/media pendidikan dan/atau koleksi perpustakaan. 11

RUANG LINGKUP DAK BIDANG PENDIDIKAN SD/SDLB A. Peningkatan prasarana pendidikan meliputi: 1. rehabilitasi ruang belajar, ruang guru, dan/atau jamban dengan tingkat kerusakan sedang atau berat, baik berikut perabotnya atau tanpa perabotnya. 2. pembangunan ruang kelas baru (RKB) berikut perabotnya; 3. pembangunan ruang perpustakaan berikut perabotnya; 4. pembangunan ruang guru berikut perabotnya; 5. pembangunan jamban siswa dan/atau guru ; dan/atau 6. pembangunan rumah dinas guru di daerah 3T. 12

RUANG LINGKUP DAK BIDANG PENDIDIKAN SD/SDLB B. Peningkatan sarana pendidikan meliputi: 1. Koleksi Perpustakaan Sekolah: a. buku pengayaan; b. buku referensi; dan c. buku panduan pendidik. 2. Media pendidikan: a. komputer laptop/tablet; b. proyektor; dan c. layar (screen) proyektor. 3. Peralatan pendidikan: a. matematika; b. ilmu pengetahuan alam; c. bahasa Indonesia; d. ilmu pengetahuan sosial; e. jasmani, olah raga, dan kesehatan; dan/atau f. seni budaya dan keterampilan. 13

Pelaksanaan PENJELASAN DAK RUANG LINGKUP DAK PENDIDIKAN 2016 1 PENINGKATAN PRASARANA PENDIDIKAN 2 PENINGKATAN SARANA PENDIDIKAN Kabupaten/Kota penerima alokasi DAK dapat memilih kegiatan sarana dan prasarana pendidikan dengan memperhatikan proporsi alokasi DAK yang memenuhi rentang minimal 40% hingga maksimal 60% untuk membiayai kegiatan peningkatan sarana dan prasarana pendidikan hingga mencapai 100% sesuai dengan kebutuhan sekolah. RDP Komisi X DPR RI 19 September 2015 16

RUANG LINGKUP Pelaksanaan DAN METODE DAK DAK PENDIDIKAN 2016 (1) 1 PENINGKATAN PRASARANA Rehabilitasi ruang belajar, ruang guru, dan/atau jamban Pembangunan ruang kelas baru (RKB) beserta perabot Pembangunan ruang perpustakaan beserta perabot Pembangunan ruang guru beserta perabot Pembangunan jamban siswa /guru Pembangunan rumah dinas guru di daerah 3T. Swakelola Panitia Pelaksana di Sekolah (P2S) Unsur Sekolah Masyarakat di Lingkungan Sekolah Merupakan menu pilihan sesuai dengan prioritas kebutuhan sekolah 16

RUANG LINGKUP Pelaksanaan DAN METODE DAK DAK SD/SDLB (3) 2 PENINGKATAN SARANA Koleksi Perpustakaan Media Pendidikan ±50% ±30% PENGAYAAN; REFERENSI; dan PANDUAN PENDIDIK KOMPUTER LAPTOP/TABLET; PROYEKTOR; dan LAYAR (Screen) PROYEKTOR Pengadaan Barang/Jasa Peralatan Pendidikan ±20% MATEMATIKA IPA, BAHASA INDONESIA, IPS, JASMANI,OR, KESEHATAN ; dan/atau SENI BUDAYA KETERAMPILAN Panitia Pengadaan Barang/Jasa Dinas Pendidikan Kab/Kota 16

PELAKSANAAN DAK BIDANG PENDIDIKAN DI WILAYAH PROVINSI PAPUA DAN PROVINSI PAPUA BARAT Pelaksanaan kegiatan DAK Bidang Pendidikan untuk wilayah Provinsi Papua dan Papua Barat dilakukan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dengan menggunakan metode penyedia barang/jasa berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 84 Tahun 2012 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Dalam Rangka Percepatan Pembangunan Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat. 17

STANDAR HARGA SATUAN Alokas Biaya Peningkatan Sarana dan/atau Prasarana Pendidikan SD/SDLB berpedoman pada Standar harga satuan sebagaimana dimaksud Pasal 298 ayat (2) UU 23/2014 ttg Pemerintah Daerah: Belanja Daerah berpedoman pada standar teknis dan standar harga satuan regional sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Pasal 9 ayat (3) PP 58/ 2005 ttg Pengelolaan Keuangan Daerah: Standar satuan harga sebagaimana dimaksud pada ayat (2), ditetapkan dengan keputusan kepala daerah. Pasal 93 ayat (5) Permendagri No 13/2006 ttg Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 45/PRT/M/2007 Contoh : Peraturan Gubernur Kalimantan Barat No. 30/2014 tentang Standar Satuan Harga Barang dan Jasa Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat Tahun Anggaran 2015. Peraturan Bupati Sambas No. 17/2014 tentang Standar Satuan Harga Barang dan Jasa Pemerintah Kabupaten Sambas Tahun Anggaran 2015. 18

2.b DAK Bidang Pendidikan Sub Bidang SMP/SMPLB 19

Peningkatan Prasarana Peningkatan Mutu Sarana BATASAN RENTANG PROPORSI Maksimum 80 % - Minimum 20 % Sesuai kebutuhan Daerah

A. Peningkatan prasarana pendidikan meliputi: 1. Rehabilitasi ruang belajar dan/atau ruang penunjang lainnya (ruang laboratorium dan ruang perpustakaan) yang mengalami rusak minimal sedang beserta perabotnya 2. Rehabilitasi ruang guru beserta perabotnya 3. Rehabilitasi jamban siswa /guru beserta sanitasinya 4. Pembangunan ruang kelas baru (RKB) beserta perabotnya 5. Pembangunan ruang perpustakaan beserta perabotnya 6. Pembangunan laboratorium IPA beserta perabotnya 7. Pembangunan laboratorium komputer beserta perabotnya 8. Pembangunan ruang guru beserta perabotnya 9. Pembangunan jamban siswa dan guru beserta sanitasinya 10. Pembangunan rumah dinas guru di daerah khusus 21

B. Peningkatan sarana pendidikan meliputi: 1. Peralatan pendidikan: Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS); Matematika; Laboratorium Ilmu Pengetahuan Alam (IPA); Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK); Seni Budaya; dan Laboratorium komputer. 2. Koleksi perputakaan sekolah. 22

1. Angka Partisipasi Pendidikan (APK SMP) 2. Data Jumlah ruang belajar yang rusak minimal sedang; 3. Data Jumlah ruang guru yang rusak minimal sedang; 4. Data Jumlah jamban siswa/guru yang rusak minimal sedang; 5. Data Jumlah ruang penunjang lainnya (laboratorium dan perpustakaan) yang rusak minimal sedang; 6. Data Jumlah Ruang Kelas Baru yang dibutuhkan; 7. Data jumlah SMP yang belum memiliki perpustakaan; 8. Data jumlah SMP yang belum memiliki laboratorium IPA; 9. Data jumlah SMP yang belum memiliki laboratorium Komputer; 10. Data jumlah ruang guru SMP yang masih dibutuhkan;

11. Data jumlah SMP yang masih membutuhkan jamban siswa dan guru; 12. Data jumlah SMP di daerah 3T yang membutuhkan rumah dinas/mess guru; 13. Data Jumlah SMP yang masih membutuhkan alat laboratorium IPA; 14. Data jumlah SMP yang masih membutuhkan alat peraga matematika; 15. Data jumlah SMP yang masih membutuhkan alat peraga IPS; 16. Data jumlah SMP yang masih membutuhkan alat laboratorium komputer; 17. Data jumlah SMP yang masih membutuhkan alat pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan (PJOK); 18. Data jumlah SMP yang masih membutuhkan alat seni budaya; 19. Data jumlah SMP yang masih membutuhkan koleksi perpustakaan; dan 20. Ketaatan dalam menyampaikan laporan.

2.c DAK Bidang Pendidikan Sub Bidang SMA/SMALB 25

Rencana Pemanfaatan DAK Bidang Pendidikan Menengah Atas Tahun 2017 26 1. Peningkatan Prasarana Pendidikan Rehab. Ruang Pembelajaran/Ruang Penunjang Pembelajaran berikut perabotnya; pembangunan RKB berikut perabotnya; Pembangunan ruang Perpustakaan berikut perabotnya; Pembangunan ruang Laboratorium IPA berikut perabotnya; Pembangunan ruang Penunjang Pembelajaran berikut perabotnya; Pembangunan jamban siswa beserta sanitasinya; dan Pembangunan asrama siswa dan/atau rumah dinas guru untuk khusus (3T)

27 Rencana Pemanfaatan DAK Bidang Pendidikan Menengah Atas Tahun 2017 2. Peningkatan Sarana pendidikan peralatan Laboratorium IPA; pengadaan buku referensi dan/atau materi referensi dan/atau media pembelajaran; sarana olahraga dan/atau kesenian.

Kriteria Umum Sekolah Penerima DAK Dikmen 1. Prioritas jumlah siswa stabil atau meningkat 2. Memiliki kepala sekolah definitif. Kepala sekolah swasta tidak boleh dirangkap oleh pembina/pengurus/pengawas yayasan 3. Memiliki izin operasional dan sudah berakreditasi (untuk sekolah yang dikelola masyarakat) 4. Berdiri diatas lahan sendiri (sertifikat atau bukti peralihan hak oleh pejabat berwenang) 5. Telah mengisi pendataan online Pendidikan Menengah (http://pendataan.dikmen.kemdikbud.go.id) 28

Kriteria Khusus Sekolah Penerima DAK SMA 1. Rehabilitasi diprioritaskan untuk sekolah yang membutuhkan rehabilitasi ruang belajar/ruang penunjang pembelajaran yang rusak sedang dan/atau berat 2. Pembangunan prasarana prioritas untuk sekolah yang belum mencukupi/mempunyai prasarana (RKB/Lab. IPA/Perpust/R Penunjang/Jamban/asrama siswa/rumah dinas guru, tersebut dan memiliki lahan yang cukup 3. Bantuan pengadaan sarana prioritas untuk sekolah yang belum memiliki/kekurangan sarana pendidikan (peralatan IPA peralatan olah raga dan kesenian/buku/materi referensi/media pembelajaran. 29

2.d DAK Bidang Pendidikan Sub Bidang SMK 30

RUANG LINGKUP DAK BIDANG PENDIDIKAN SMK TAHUN 2017 A. Peningkatan prasarana pendidikan meliputi: 1. Rehabilitasi ruang belajar dan/atau ruang penunjang pembelajaran yang mengalami rusak minimal sedang beserta perabotnya 2. Pembangunan ruang kelas baru beserta perabotnya 3. Pembangunan ruang perpustakaan beserta perabotnya 4. Pembangunan laboratorium beserta perabotnya 5. Pembangunan ruang praktik siswa beserta perabot 6. Pembangunan ruang penunjang pembelajaran beserta perabotnya 7. Pembangunan jamban siswa /guru beserta sanitasinya 8. Pembangunan asrama siswa/i dan atau rumah dinas guru di daerah khusus 31

RUANG LINGKUP DAK BIDANG PENDIDIKAN SMK TAHUN 2017 B. Peningkatan sarana pendidikan meliputi: 1. Peralatan laboratorium 2. Peralatan praktik peserta didik 3. Buku referensi/materi referensi dan/atau media pembelajaran 4. Sarana olahraga dan/atau kesenian 32

Prinsip Dasar Pelaksanaan DAK Bidang Dikmen (2) 1 Pembangunan RKB 2 5 3 4 Pembangunan Ruang Laboratorium IPA Pembangunan Ruang Praktik SMK Pembangunan Perpustakaan Pembangunan Ruang Penunjang Lainnya MEKANISME SWAKELOLA DENGAN MELIBATKAN MASYARAKAT DI LINGKUNGAN SEKOLAH 6 Pembangunan Asrama Siswa/Rumah Guru Kegiatan dilaksanakan berpedoman pada peraturan perundangan yang berlaku 33

Ruang Penunjang Lainnya DAK dapat digunakan untuk membangun: 1 2 3 4 5 Ruang Kepala Sekolah Ruang Guru Ruang Tata Usaha Ruang Toilet Ruang Ibadah 34

Ruang Praktik SMK DAK bidang Dikmen dapat digunakan untuk membangun antara lain: 1 2 3 4 5 Ruang Bengkel Otomotif Ruang Bengkel Las Ruang Studio Ruang Kandang Ruang Gambar Teknik 35

3 Mekanisme Penyampaian Usulan 36

Penyampaian Usulan Penyampaian proposal DAK tahun 2017 mengikuti Peraturan Menteri Keuangan yang mengatur tentang Petunjuk Teknis Penyampaian Usulan Proposal DAK Tahun 2017

PENETAPAN KAB/KOTA PENERIMA DAK Berdasarkan Proposal, Kemdikbud melakukan verifikasi dan validasi berdasarkan Data Pokok Pendidikan (DAPODIK). Hasil verifikasi dan validasi berupa DATA TEKNIS yang selanjutnya serahkan kepada Kementerian Keuangan. Kementerian Keuangan menggunakan DATA TEKNIS sebagai salah satu bahan penetapan Kab/Kota penerima DAK serta alokasi DAK. 38