I. PENDAHULUAN. Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPP-DN)

dokumen-dokumen yang mirip
BEASISWA PENDIDIKAN PASCASARJANA DALAM NEGERI (BPP-DN) UNTUK TENAGA KEPENDIDIKAN

Panduan Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPP-DN) Tenaga Kependidikan. Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi

Pedoman Beasiswa PasTi

PEDOMAN PROGRAM BEASISWA PENDIDIKAN PASCASARJANA DALAM NEGERI (BPP-DN) UNTUK DOSEN, CALON DOSEN, DAN TENAGA KEPENDIDIKAN TAHUN 2013

Panduan Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri

Panduan Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPP-DN) D o s e n. Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi

Panduan Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri AFIRMASI PERGURUAN TINGGI NEGERI BARU. I. Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi

Pedoman Beasiswa PasTi

I. PENDAHULUAN. Beasiswa Pendidikan Indonesia Dalam Negeri (BPI-DN) Calon Dosen

WILAYAH BARAT. LAMPIRAN 3. Kode, Nama Dan Daya Tampung Program Studi Kelompok IPA BUKU PANDUAN PESERTA SNMPTN KODE PROGRAM STUDI DAYA TAMPUNG

BEASISWA DALAM NEGERI 2016

DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA IPTEK DAN DIKTI PERKEMBANGAN LAPORAN BEASISWA 2015

Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan Nasional

BEASISWA PASTI Beasiswa Pascasarjana untuk Tenaga Kependidikan Berprestasi

SALINAN KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR Nomor : 027/K13/PP/2007. Tentang

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 437/P/SK/HT/2010

BEASISWA DALAM NEGERI 2016

PANDUAN PROGRAM BEASISWA PRA- S2 DOSEN DAN CALON DOSEN PERGURUAN TINGGI NEGERI BARU ATAU PERGURUAN TINGGI DAERAH TERDEPAN,TERLUAR, DAN TERTINGGAL

SOSIALISASI BEASISWA UNGGULAN DOSEN INDONESIA (BUDI) DALAM NEGERI TAHUN 2016

TENTANG PENATAAN DAN PENETAPAN KEMBALI IZIN PENYELENGGARAAN PROGRAM STUDI DI UNIVERSITAS GADJAH MADA REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA,

Nomor : 0394 /E5.2/PL/ Pebruari 2013 Lampiran : satu set Hal : Pengelolaan Dana BOPTN untuk Penelitian Tahun 2013

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 138/P/2014 TENTANG PERGURUAN TINGGI PENYELENGGARA SERTIFIKASI UNTUK DOSEN

SURAT EDARAN Nomor : 170/D/T/2010 Tanggal : 17 Februari Hal : Perubahan perguruan tinggi menjadi Badan Hukum Pendidikan

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 108/P/2009 TENTANG PERGURUAN TINGGI PENYELENGGARA SERTIFIKASI PENDIDIK UNTUK DOSEN

Kelompok Saintek. Passing Grade Sbmptn. Untuk Persiapan Ujian Tulis. Sbmptn 2014 Oleh Team UjianTulis.com. Passing Grade Saintek Memuat Fakultas :

FORMULIR LAMARAN PROGRAM BEASISWA PENDIDIKAN PASCASARJANA DALAM NEGERI ( BPP-DN ) [ ] MAGISTER (S2) [ ] DOKTOR (S3) TAHUN 2014/2015

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG SEKOLAH PASCASARJANA

Peserta SNMPTN harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :

BUKU PANDUAN DAN PETUNJUK TEKNIS

Pemetaan Kebutuhan Tenaga Pendidik/Dosen Tahun 2013

Panduan Peserta SBMPTN 2014 KATA PENGANTAR

PROGRAM AFIRMASI PENDIDIKAN TINGGI (ADik) PAPUA & 3T 2017

PASSING GRADE SNMPTN KEMAMPUAN IPA WILAYAH BARAT KODE PROGRAM STUDI % PG (4B S) SOAL

PANDUAN PENDAFTARAN DAN SELEKSI MAHASISWA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2008 TENTANG PERGURUAN TINGGI PENYELENGGARA SERTIFIKASI DOSEN TAHUN 2008

Cover warna biru muda FORMULIR LAMARAN PROGRAM BEASISWA PENDIDIKAN PASCASARJANA ( BPPS ) [ ] MAGISTER (S2) [ ] DOKTOR (S3) TAHUN 2012/2013

SEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2008 TENTANG PERGURUAN TINGGI PENYELENGGARA SERTIFIKASI DOSEN TAHUN 2008

Universitas Sriwijaya

Wassalamu alaikum wr. wb.

KEBIJAKAN PROGRAMBEASISWAPASCASARJANA. Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan KEMENTERIAN PENDIDIKAN & KEBUDAYAAN 2013

Data Tunjangan Kinerja di lingkungan Kemdikbud Bulan Juli s.d. Desember 2013

UANG KULIAH TUNGGAL PERMENDIKBUD

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR : 015 /SK/R/UI/2005 TENTANG

REKAPITULASI VALIDASI LAPORAN EVALUASI PROGRAM STUDI UNIVERSITAS INDONESIA TAHUN AKADEMIK 2008 SEMESTER 1

UMB Pendaftaran Online

100 Besar Perguruan Tinggi Non Politeknik dan 25 Besar Perguruan Tinggi Politeknik di Indonesia Tahun 2017

Universitas Tadulako. Profil Kedokteran Perguruan Tinggi Negeri. Profil PTN Memuat materi :

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 19 TAHUN 2008 TENTANG PERGURUAN TINGGI PENYELENGGARA SERTIFIKASI DOSEN

Lampiran Pengumuman Rektor tentang Peogram Beasiswa Doktoral Proyek IDB tahap II

ALOKASI BANTUAN OPERASIONAL PTN (BOPTN)

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR : 015 /SK/R/UI/2005 TENTANG

PEMETAAN KEUNGGULAN RISET BERBASIS PUBLIKASI TERINDEKS SCOPUS

Universitas Gadjah Mada

Daya Tampung Tiap-Tiap Jurusan dan Progam Studi Program Ilmu Alam (IPA)

REKAPITULASI PENGISIAN DATA KINERJA PENELITIAN PERGURUAN TINGGI NEGERI SAMPAI DENGAN TANGGAL 23 JULI 2013

PANDUAN PROGRAM BEASISWA UNGGULAN UNTUK CALON PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

Biaya Pendidikan Program Magister (S2) Tahun Akademik 2011/2012

PROGRAM PASCASARJANA Universitas Brawijaya

S1, APABILA KUOTA TELAH TERPENUHI PUTRA/I BAPAK/IBU TIDAK DAPAT MELAKUKAN REGISTRASI KEMBALI MESKIPUN MASIH DALAM MASA BATAS REGISTRASI

BEASISWA PENDIDIKAN PASCASARJANA (BPPS) Tahun 2011

SURAT KEPUTUSAN/ IZIN PENYELENGGARAAN DAN AKREDITASI PROGRAM STUDI DI UNIVERSITAS INDONESIA

TES DIAGNOSTIK SUPER INTENSIF SBMPTN 2016 SOSIOLOGI SEJARAH GEOGRAFI EKONOMI

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 292/P/SK/HT/2008 TENTANG GELAR DAN SEBUTAN LULUSAN PROGRAM PASCASARJANA (S2) UNIVERSITAS GADJAH MADA

PERSIAPAN PENYELENGGARAAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI GURU DIREKTORAT JENDERAL KELEMBAGAAN IPTEKDIKTI

PT PT_KOOR KODE JENJANG NAMA TANGGAL_ TANGGAL TGL AKHIR KOOR KODE NAMA PS PS PROGRAM STUDI BERDIRI SK_DIKTI SK_DIKTI

KUOTA TELAH TERPENUHI PUTRA/I BAPAK/IBU TIDAK DAPAT MELAKUKAN REGISTRASI KEMBALI MESKIPUN MASIH DALAM MASA BATAS REGISTRASI

S1, APABILA KUOTA TELAH TERPENUHI PUTRA/I BAPAK/IBU TIDAK DAPAT MELAKUKAN REGISTRASI KEMBALI MESKIPUN MASIH DALAM MASA BATAS REGISTRASI

Lampiran Surat Nomor : 408/UN22.11/TU/2014 Yth. Rektor : 1. Rektor Universitas Syiah Kuala 2. Rektor Universitas Sumatera Utara 3. Rektor Universitas

Nomor : 61/D2.3/KP/ Maret 2017 Lampiran : 1 (satu) set Hal : Penawaran Program Short-Term Training on Lesson Study di Jepang

Tanggal : 7 Juni 2016 Nomor : 010/F.10/BM-UTAMA/VI/2016 Lampiran : 1 Berkas Perihal : Pemberitahuan

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 1991 TENTANG PENCABUTAN KEPUTUSAN PRESIDEN TENTANG SUSUNAN TENTANG UNIVERSITAS/INSTITUT NEGERI

Untuk dapat mengikuti Ujian Tengah Semester (UTS) harus membayar UANG KULIAH VARIABEL paling lambat 2 Minggu sebelum UTS

UNIVERSITAS DIPONEGORO

PETUNJUK TEKNIS (STRATA 3/DOKTOR) BAGI DOSEN DI LINGKUNGAN SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI CURUP TAHUN 2014

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2015 TENTANG

KONDISI PUSTAKAWAN PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI DI INDONESIA 1

MONEV EKSTERNAL PENELITIAN Nopember 2013

KATA PENGANTAR. Akhirnya kami mengharapkan agar semua pihak mengikuti pedoman BPPS ini.

1. Bimbingan dan Konseling 2. Administrasi Pendidikan, dengan orientasi : Manajemen Sekolah Manajemen Pendidikan Tinggi 3.

PENGUMUMAN Nomor: 609 /H32.9/DT/2011 PENERIMAAN MAHASISWA BARU PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI MALANG TAHUN AKADEMIK 2011/2012

PENGUMUMAN REKTOR UNP Nomor: 865/UN35/AK/2014

KERJA SAMA DAERAH DAN INDUSTRI

PENGUMUMAN Nomor : 002 /PENG/2012 TENTANG

Kembali Dibuka! Siapkan Diri Anda untuk Meraih

KATA PENGANTAR. Jakarta, Maret 2017 Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan. Intan Ahmad. ~ i ~

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

EVALUASI KINERJA PENELITIAN PERGURUAN TINGGI TAHUN 2016 DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN RISET DAN PENGEMBANGAN AGUSTUS 2017

PENGUMUMAN Nomor: In.06.0/R/PP.00.9/2286/2014. Ketentuan lebih lanjut dapat dilihat pada Petunjuk Teknis Program Beasiswa IAIN Walisongo.

PEDOMAN PELAKSANAAN DOSEN MAGANG TAHUN 2013

Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Direktorat Jenderal Kelembagaan IPTEK dan Dikti

KATA PENGANTAR. Jakarta, April 2018 Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan TTD. Intan Ahmad. ~ i ~

Pendirian, Perubahan Bentuk, dan Pembukaan Program Studi Perguruan Tinggi Swasta

Lampiran 1 No Program Studi Jen. Kode No Program Studi Jen. Kode Ilmu Kedokteran S-3

Nomor : 2282/D1/T/2010 Jakarta, 28 Juli 2010 Lampiran : 1 (satu) berkas Perihal : Monitoring dan Evaluasi Internal PHK-I Tahun 2010

PENGUMUMAN Nomor: 595 /UN32.9/DT/2012

DAFTAR PASSING GRADE PERGURUAN TINGGI NEGERI

P E N G U M U M A N Nomor: 3926/UN8/KP/2017

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2015 TENTANG

Transkripsi:

I. PENDAHULUAN Sebagai lembaga penyelenggara pendidikan tinggi, perguruan tinggi mempunyai peran dan fungsi strategis dalam mewujudkan amanat Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas). Sebagaimana kita maklumi bersama amanat tersebut adalah mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Dalam rangka mewujudkan peran dan fungsinya tersebut, dosen memiliki peran yang sangat strategis. Oleh karena itu dosen harus memiliki kualifikasi akademik minimum dan Sertifikasi Pendidik Profesional sesuai dengan jenjang kewenangan mengajarnya. Amanat tersebut secara jelas tertuang dalam pasal 46 ayat 2 Undang Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, yaitu bahwa dosen harus memiliki kualifikasi akademik minimum: (a) lulusan program magister untuk program diploma atau program sarjana; dan (b) lulusan program doktor untuk program pascasarjana. Sampai denganakhir tahun 2013,tenaga dosen tetap tercatat di Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi adalah sebanyak154.968 Dosen dengan perincian 54% telah memiliki kualifikasi akademik setara magister (S2), 10% bergelar doktor (S3), serta sisanya sebanyak 36% masih berpendidikan sarjana atau Diploma. Berdasarkan data di atas dan sesuai dengan target yang diamanahkan oleh undang-undang, maka masih sangat diperlukan upaya untuk meningkatkan kualifikasi akademik dosen minimal setara magister (S2)sehingga memenuhi kualifikasi untuk mengajar di program sarjana atau diploma. Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi terus berupaya untuk mendorong dan meningkatkan kuantitas dosen yang memiliki kualifikasi akademik minimal magister melalui beragam pendekatan. Berbagai langkah sistematis dan perbaikan berkelanjutan selalu dilaksanakan baik pada era TMPD, BPPS hingga BPPDN pada saat ini. Sebagai contoh, berbagai kajian menunjukkan adanya kesenjangan kualitas mahasiswa pascasarjana terutama yang berasal dari daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T). Hal ini ditunjukkan oleh tingginya tingkat kegagalan mereka pada tahun pertama pendidikan di program pascasarjana. Mengingat sangat strategisnya posisi dosen/calon dosen di daerah 3T tersebut, maka dibutuhkan langkah-langkah strategisuntuk memfasilitasi mereka agar dapat Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPP-DN) 2014 1

mengikuti program pascasarjana dengan lebih lancar, misalnya dalam bentuk kegiatan-kegiatan afirmatif antara lain bridging program atau pra magister. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan tingkat kesuksesan program beasiswa pascasarjana dalam negeri. Selain dalam urusan akademis, perbaikan berkelanjutan juga dilakukan terhadap aspek dukungan keuangan. Besaran beasiswa dan beberapa jenis dukungan pembiayaan selalu dimutakhirkan sesuai dengan perkembangan terakhir dan didukung oleh kajian yang mendalam. Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPP-DN) 2014 2

II. PERKEMBANGAN PROGRAM BEASISWA PENDIDIKAN PASCASARJANA DALAM NEGERI Sejak tahun 1976, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi telah memberikan bantuan beasiswa kepada dosen perguruan tinggi negeri yang mengikuti pendidikan pascasarjana program doktor di dalam negeri. Pemberian bantuan beasiswa tersebut dikelola oleh sebuah tim yang diberi nama Tim Manajemen Program Doktor (TMPD). Hingga tahun 1996, nama TMPD identik dengan danterpateri sebagai program beasiswa peningkatan kemampuan dosen. Program beasiswa tersebut diadakan untuk meningkatkan kinerja program beasiswa yang telah diselenggarakan sebelumnya. Dalam perkembangannya, program beasiswa TMPD tersebut tidak saja diberikan kepada dosen Perguruan Tinggi Negeri yang mengikuti program doktor (S3), melainkan juga diberikan kepada dosen Perguruan Tinggi Negeri(PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta(PTS) yang mengikuti program magister (S2). Oleh karena itu, mulai tahun 1997 Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi mengubah nama program beasiswa (TMPD) tersebut menjadi program Beasiswa Pendidikan Pascasarjana (BPPS). Perubahan tersebut secara resmi disahkan melalui Surat Direktur Jenderal Pendidikan Nomor: 360/D2/1997, tanggal 29 Februari 1997. Dalam pelaksananaannya, program BPPS mempunyai cakupan yang lebih luas, baik dalam jenjang pendidikan maupun penerima beasiswa. Jenjang pendidikan yang diberi beasiswa adalah magister (S2) dan doktor (S3), sedangkan penerima beasiswa diperluas dengan menyertakan dosen Perguruan Tinggi Swasta dan Politeknik. Sejumlah persyaratan tambahan diberlakukan bagi dosen calon penerima beasiswa dari ketiga kelompok perguruan tinggi tersebut. Dalam upaya mempercepat pencapaian target sebagaimana diamanatkan pasal 46 ayat 2 Undang Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, mulai tahun 2007 Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi mengambil kebijakan berupa pemberian kepercayaan kepada Program Pascasarjana (PPs) di lingkungan Perguruan Tinggi Swasta untuk mengelola program BPPS. Program Pascasarjana yang akan mendapat kepercayaan tersebut harus memenuhi sejumlah persyaratan. Tiga diantaranya adalah harus memiliki ijin penyelenggaraan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi yang masih berlaku, memenuhi kewajiban untuk melaporkan hasil Evaluasi Berbasis Evaluasi Diri (EPSBED), dan memiliki peringkat akreditasi sekurang-kurangnya B dari Badan Akreditas Nasional Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPP-DN) 2014 3

Pendidikan Tinggi (BAN-PT). Persyaratan selengkapnya disajikan pada buku panduan tersendiri. Untuk memacu peningkatan kualitas dosen perguruan tinggi, pada tahun 2009 dilakukan perluasan terhadap alokasi BPPS. Pada tahun sebelumnya alokasi BPPS hanya diberikan kepada Sekolah/Program Pascasarjana penyelenggara, namun mulai tahun 2009, alokasi BPPS juga diberikan kepada perguruan tinggi pemilik dosen (yang selanjutnya disebut Perguruan Tinggi Pengirim) baik Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Alokasi tersebut disediakan hanya untuk Program Magister (S2). Pemberian alokasi tersebut dimaksudkan untuk memberi kesempatan kepada perguruan tinggi dalam merencanakan pengembangan keilmuan melalui peningkatan kualitas dosennya. Pada tahun 2010, alokasi Perguruan Tinggi Pengirim diperluas, tidak hanya untuk Program Magister (S2), tapi juga diberikan kepada calon penerima yang melanjutkan pendidikannya pada Program Doktor (S3). Bersamaan dengan dibukanya kesempatan untuk melanjutkan ke Program Doktor dengan menggunakan alokasi BPPS Perguruan Tinggi Pengirim, dibuka pula kesempatan bagi Program Doktor pada Perguruan Tinggi Swasta sebagai Penyelenggara BPPS. Berdasarkan kebijakan dan dan analisis terhadap implementasi BPPS pada 2011, maka pada tahun 2012 diambil kebijakan untuk meniadakan pembagian kuota PT Penyelenggara maupun kuota PT/Kopertis Pengirim. Hal ini dimaksudkan agar lebih memudahkan pihak Ditjen Dikti dalam pendistribusian calon peserta dan menghindari adanya komunikasi yang kurang kurang lancar (DIKTI-PT/Kopertis pemilik dosen-pelamar BPPS) serta adanya salah persepsi dari PT/Kopertis pemilik dosen yang akan melanjutkan studi jenjang pascasarjana. Selain itu cara ini juga membebaskan perguruan tinggi pengirim dari jumlah kuota yang ditetapkan Ditjen Dikti. Meskipun demikian, mekanisme dan pemberian ijin tugas belajar tetap merupakan wewenang PT/Kopertis Pemilik Dosen dan harus melakukan penetapan status bagi dosen yang diijinkan untuk tugas belajar. Persyaratan calon penerima BPPS yang mengharuskan berstatus dosen tetap dengan jabatan fungsional minimal asisten ahli menyebabkan jumlah calon terbatas. Pada tahun 2011, kesempatan penerima BPPS telah diperluas dengan memberi kesempatan bagi dosen tetap yang belum memiliki jabatan fungsional asisten ahli untuk memperoleh BPPS. Pada tahun ini skema peningkatan sumber daya manusia di perguruan tinggi diperluas untuk calon dosen yang pada tahap awal diberi nama Beasiswa Unggulan. Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPP-DN) 2014 4

Hal ini penting dilakukan mengingat perguruan tinggi memiliki kader-kader yang berminat menjadi dosen tetapi yang bersangkutan belum memiliki akses untuk pendidikan lanjut. Tantangan lain yang juga mulai dijawab mulai tahun 2012 adalah kesenjangan kualitas mahasiswa pascasarjana dari daerah 3T. Kajian dari beberapa PPs menunjukkan tingginya tingkat kegagalan mereka pada tahun pertama pendidikan di program pascasarjana. Oleh karena itu mulai tahun 2012 diluncurkan Program Beasiswa Pra Magister untuk bidang sain dasar di tiga Perguruan Tinggi (UGM, ITB, ITS,dan IPB mulai tahun 2013). Kebijakan ini diharapkan dapat memfasilitasi calon mahasiswa 3T dapat mengikuti program pascasarjana dengan lebih lancar. Mulai tahun 2013 istilah BPPS dan Beasiswa Unggulan disatukan dalam istilah Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPPDN) yang terbagi dalam tiga kategori yaitu Kategori Dosen, Tenaga Kependidikan dan Calon Dosen. Untuk menghindari kesalahpahaman maka mulai tahun 2014 ketiga kategori ini akan memiliki panduan yang terpisah. III. BEASISWA PENDIDIKAN PASCASARJANA DALAM NEGERI (BPPDN) UNTUK DOSEN 3.1 TUJUAN DAN SASARAN 1. Memberi kesempatan kepada dosen perguruan tinggi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi; 2. Meningkatkan sumberdaya manusia perguruan tinggi Indonesia yang berkualitas dan berkontribusi dalam peningkatan daya saing bangsa; 3. Meningkatkan peran dosen dalam rangka peningkatan mutu kelembagaan dan lulusan perguruan tinggi yang mampu berkontribusi secara nyata dalam peningkatan daya saing bangsa. 3.2 PERKEMBANGAN PENERIMA BEASISWADALAM NEGERI Dalam kurun waktu 3 tahun terkahir, jumlah beasiswa kepada dosen (BPPS), calon dosen dan tenaga kependidikan (Beasiswa Unggulan) untuk program magister (S2) dan/atau doktor (S3) disajikan dalam Tabel 3.1 berikut ini. Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPP-DN) 2014 5

Tabel 3.1Jumlah Penerima BPPS dan BPPDN Tahun 2011-2013 Jumlah Tahun Magister (S2) Doktor (S3) Total 2011 3.107 2.442 5.549 2012 2.533 1.520 4.053 2013 1.451 1.780 3.231 Total 7.091 5.742 12.833 3.3 PERSYARATAN CALON PENERIMA BEASISWA PASCASARJANA DALAM NEGERI (BPP-DN) UNTUK DOSEN Sesuai dengan tujuannya, beasiswa ini diperuntukan untuk dosen yang telah memiliki NIDN. Secara rinci persyaratan calon penerima BPPDN untuk dosen adalah sebagai berikut. a) Dosen tetap pada perguruan tinggi yang diselenggarakan oleh Pemerintah maupun swasta di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) yang telah mempunyai NIDN; b) Memenuhi persyaratan Tugas Belajar yang ditetapkan pada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 48 Tahun 2009. Surat Keputusan Tugas Belajar (sebagaimana tercantum pada peraturan tersebut) harus diperolehnya maksimal satu tahun sejak diterima sebagai mahasiswa. Segala konsekuensi yang diakibatkan oleh tidak diurusnya SK Tugas Belajar tersebut menjadi tanggung jawab dosen yang bersangkutan dan perguruan tinggi yang mengirimnya. 3.4 KETENTUAN PENYELENGGARA PROGRAM BPP DALAM NEGERI A. Ketentuan umum Beasiswa Pendidikan Pascasarjana (BPP-DN) untuk dosen di Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) diberikan kepada program studi di PPs Penyelenggara BPP-DN (Lampiran 1) yang menyelenggarakan program studi Magister (S2) dan Doktor (S3), dan telah memperoleh akreditasi BAN-PT sekurangkurangnya peringkat B pada jalur akademik dari Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Tinggi untuk Perguruan Tinggi Swasta. Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPP-DN) 2014 6

B. Ketentuan bagi Program/Sekolah Pascasarjana Penyelenggara BPP-DN 1. Minimum 80% penerima beasiswa BPP-DN berasal dari staf atau lulusan luar perguruan tinggi penyelenggara, baik Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS). 2. BPP-DN diberikan pada mahasiswa yang memulai perkuliahan di semester gasal (perkulihan bulan September). 3. Perguruan tinggi penyelenggara BPP-DN tidak diperkenankan memungut biaya lain kecuali biaya pendaftaran, seleksi, dan wisuda. 4. Dalam memilih pelamar BPP-DN, Direktur/Dekan Program/Sekolah Pascasarjana (PPs) wajib mempertimbangkan empat hal berikut: (1) keterkaitan antara bidang ilmu program magister (S2) yang ditempuh dengan bidang ilmu program sarjana (S1) pelamar; (2) keterkaitan bidang ilmu program doktor (S3) yang ditempuh dengan bidang ilmu program sarjana (S1) dan magister (S2) pelamar; (3) distribusi berdasarkan asal daerah dan perguruan tinggi secara wajar; (4) penugasan-penugasan khusus dari Dirjen Dikti kepada perguruan tinggi. 5. Daftar usulan di atas diseleksi oleh PPs Penyelenggara dan harus sudah ditetapkan statusnya sebagai pelamar BPP-DN yang memenuhi syarat di PPs Penyelenggara sesuai prioritas melalui laman beasiswa.dikti.go.id/bppdn selambat-lambatnya pada tanggal 21 Juni. 6. Daftar nama mahasiswa yang diajukan (ditetapkan statusnya) oleh Pimpinan PPs hanya bersifat usulan, sedangkan penentuan penerima BPP-DN ditetapkan oleh Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti. 7. Direktur Program/Dekan Sekolah Pascasarjana (PPs) penyelenggara BPP-DN tidak diperbolehkan untuk menjanjikan seseorang menjadi penerima BPP-DN atau memberikan informasi tentang penerima BPP-DN kepada pelamar BPP- DN sebelum Surat Keputusan Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti diterbitkan. 8. Dana BPP-DN untuk tahun pertama akan dibayarkan berdasarkan Kontrak antara Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan dengan masing-masing PPs Penyelenggara atau mengikuti ketentuan yang berlaku. 9. Demi kelancaran penyelenggaraan pendidikan, PPs Penyelenggara diharuskan membuat surat perjanjian antara Penerima BPP-DN, Perguruan Tinggi tempat yang bersangkutan bekerja, dan PPs Penyelenggara (mewakili Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi). Contoh Perjanjian dapat dilihat pada Lampiran 4. Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPP-DN) 2014 7

10. Apabila ada penerima BPP-DN mengundurkan diri atau lulus lebih cepat dari jangka waktu yang telah ditentukan (24 bulan untuk program magister/s2 dan 36 bulan untuk program doktor/s3), maka dana BPP-DN yang tidak terpakai dan/atau yang tersisa harus dikembalikan ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) melalui mekanisme atau prosedur pengembalian yang berlaku. 11. PPs Penyelenggara mempunyai kewajiban untuk mengirim Surat Pengembalian penerima BPP-DN yang telah menyelesaikan studinya ke Perguruan Tinggi tempat yang bersangkutan bekerja, dengan tembusan ke Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. C. Ketentuan bagi Calon Penerima BPP-DN Pelamar BPP-DN untuk dosen harus mendapatkan persetujuan pemimpin perguruan tinggi/lembaga asal, dan diajukan kepada Direktur Program/DekanSekolah Pascasarjana yang dituju. Bagi pelamar BPP-DN untuk dosen yang berasal dari perguruan tinggi swasta, harus juga memperoleh surat penugasan/ijin dari Kopertis Wilayahnya (Contoh Surat Penugasan/Ijin dapat dilihat pada Lampiran 2). Ketentuan khusus lainnya adalah sebagai berikut: 1. Pelamar BPP-DN hanya diperbolehkan mengajukan usulan kepada satu perguruan tinggi (PT) penyelenggara BPP-DN. 2. Beasiswa tidak diberikan kepada pelamar yang pernah menerima BPPS, BU, atau Beasiswa Luar Negeri Dikti pada jenjang pendidikan pascasarjana yang sama. 3. Beasiswa tidak diberikan kepada mereka yang sedang menerima beasiswa (yang meliputi: biaya hidup, biaya pembelian buku, biaya penelitian,dan/atau biaya penyelenggaraan pendidikan) yang bersumber dari dana Pemerintah Republik Indonesia. 4. Beasiswa diberikan kepada mahasiswa yang memulai perkuliahan pada semester gasal (perkuliahan dimulai pada bulan september). 5. Batas usia penerima BPP-DN Dosen adalah 45 tahun untuk S2 dan 50 tahun untuk S3 terhitung pada tanggal 1 September tahun berjalan. 6. Persyaratan IPK tidak diberlakukan untuk BPPDN dosen. Meskipun demikian PPs Penyelenggara pada umumnya memiliki persyaratan IPK Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPP-DN) 2014 8

pada saat proses penerimaan mahasiswa baru. 7. Jangka waktu pemberian BPP-DN adalah maksimum 24 bulan untuk program magister (S2) dan 36 bulan untuk program doktor (S3). 8. Setelah menyelesaikan studi, penerima BPP-DN diwajibkan untuk kembali mengabdi ke perguruan tinggi tempat bekerja selama 1n+1 tahun (n adalah lama masa menerima BPP-DN dalam satuan tahun) sesuai Permendiknas Nomor 48 Tahun 2009. 9. Penerima BPP-DN diwajibkan untuk mengikuti seluruh ketentuan akademik yang berlaku di PPs Penyelenggara BPP-DN dan/atau Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 48 Tahun 2009 tentang pedoman pemberian tugas belajar bagi PNS di lingkungan Departemen Pendidikan Nasional. 10. Penerima BPP-DN yang melanggar ketentuan-ketentuan tersebut di atas dikenakan sanksi berupa pengembalian dana BPP-DN sebesar dua kali jumlah yang dikeluarkan oleh Pemerintah ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) melalui mekanisme pengembalian yang berlaku. 3.5 MEKANISME PENYELENGGARAANBPP-DN A. Program/Sekolah Pascasarjana Penyelenggara 1) Menginformasikan secara luas tersedianya BPP-DN Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti kepada calon mahasiswa yang memenuhi syarat (lihat Persyaratan Calon Penerima BPP-DN). 2) Melakukan seleksi akademik dan administrasi (termasuk ijin dari PTN/Kopertis) di Program Pascasarjana sesuai ketentuan yang berlaku di PPs dan Ditjen Dikti. (a) Hanya mahasiswa yang terdaftar pada laman beasiswa.dikti.go.id/bppdn dan memenuhi persyaratan serta dinyatakan LULUS Seleksi Masuk PPs Penyelenggara saja yang berhak ditetapkan statusnya untuk memperoleh BPP-DN. (b) Seleksi dan penetapan mahasiswa yang memenuhi Persyaratan Pelamar BPP-DN merupakan tanggung jawab PPs Penyelenggara. 3) Menetapkan status Pelamar BPP-DN melalui laman beasiswa.dikti.go.id/bppdn sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. 4) Melakukan koordinasi dengan Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan untuk verifikasi dan pengesahan daftar calonpenerima BPP-DN. Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPP-DN) 2014 9

5) Menginformasikan SK Penetapan Penerima BPP-DN kepada mahasiswa dan perguruan tinggi tempat mahasiswa bekerja. B. Pelamar BPP-DN Pelamar BPP-DN harus: a. mendaftarkan diri sebagai pelamar BPP-DN melalui laman beasiswa.dikti.go.id/bppdn dengan memenuhi seluruh persyaratan yang diperlukan; b. Memastikan daftar riwayat pendidikan pada database PDPT (pdpt.dikti.go.id) telah diisi dengan lengkap dan sesuai dengan jenjang pendidikan yang telah ditempuh. Jika belum lengkap, disarankan untuk menghubungi instansi asal. c. mendaftar ke PPs Penyelenggara yang dituju dengan memenuhi persyaratan pendaftaran sebagai pelamar PPs tersebut; d. mengikuti dan memenuhi seluruh persyaratan Proses Seleksi yang diselenggarakan oleh PPs Penyelenggara tujuan; e. melihat hasil Penetapan Penerima BPP-DN yang diumumkan oleh PPs tempat studi; Dosen Daftar BPP-DN ke Dikti secara On-line: beasiswa.dikti.go.id/bppdn Daftar Program S2/S3 ke PPs yang Dituju (sec. online atau konvensional) Verifikasi BPP-DN Calon Penerima BPP yang lulus Tes Masuk PPs Tes Seleksi Diterima TIDAK Lulus Mahasiswa PPs dengan biaya BPP- Daftar Tahun Berikutnya Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPP-DN) 2014 10

3.6 KOMPONEN BIAYA BPP-DN Komponen Biaya BPP-DN dapat dilihat pada Tabel 3.2 (semua komponen tersebut tidak dikenakan pajak). Tabel 3.2 Standar Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (Per orang/semester) No. Komponen Biaya Magister (S2) (Rupiah) Jenjang Pendidikan Doktor (S3) (Rupiah) 1 Biaya Hidup Rata-rata 12.000.000,00 12.000.000,00 2 Tunjangan Biaya Domisili*) 3.000.000,00 3.000.000,00 3. Biaya Penelitian 4.500.000,00 6.000.000,00 3 Biaya Buku 3.000.000,00 3.000.000,00 4 Biaya Pendidikan At cost At cost 5 Biaya Perjalanan At cost At cost *) Tunjangan Biaya Domisili diberikan jika tempat studi berada di provinsi atau jarak lebih dari 100 km yang berbeda dengan domisili/perguruan tinggi asal peserta. 3.7 JADWAL KEGIATANBPP-DN Jadwal lengkap kegiatan BPP-DN dan uraian subkegiatannya dapat dilihat pada Tabel 3.3. Tiga tahapan penting dalam kegiatan BPP-DN yang perlu mendapat perhatian, baik dari calon penerima maupun perguruan tinggi penyelenggara, adalah sebagai berikut: 1) Seluruh berkas persyaratan BPP-DN untuk dosen dikirim ke PPs Penyelenggara yang dituju. 2) Penetapan status calon penerima BPP-DN oleh PPs Penyelenggara melalui laman beasiswa.dikti.go.id/bppdn paling lambat 21 Juni. Dalam kondisi darurat, penetapan status tersebut dapat dilakukan secara off-line dengan mengirimkan hardcopy ke: Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi u.p. Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Gedung D Lt.5 Jalan Jenderal Sudirman Pintu 1 Senayan, Jakarta Telp 021-57946053, Faks 021-57946052 (E-mail: bpps@dikti.go.id) (URL: www.dikti.go.id) Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPP-DN) 2014 11

3) Proses penetapan daftar calon penerima BPP-DN menjadi penerima BPP- DN akan dilakukan Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, pada bulan Juli. Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPP-DN) 2014 12

Tabel 3.3. Jadwal Kegiatan Penyelenggaraan BPP-DN Kegiatan Penyelenggaraan BPP-DN Waktu A. PERSIAPAN 1. Penawaran BPP-DN 2013 kepada Pimpinan Perguruan Tinggi dan Pimpinan PPs Februari Maret 2. Sosialisasi Program BPP-DN 2013 kepada PPs Penyelenggara 8 31 Maret B. PROSES PENDAFTARAN 3. Dosen mendaftar BPP-DN secara online melalui beasiswa.dikti.go.id/bppdn 1 April 30 Mei 4. Dosen mendaftarkan diri pada PPs Penyelenggara yang dituju dengan memenuhi persyaratan yang diperlukan. 5. Calon Mahasiswa wajib mengikuti proses seleksi akademik atau test masuk PPs Penyelenggara yang dituju. Sesuai jadwal PPs Tujuan Sesuai jadwal PPs Tujuan C. PROSES PENETAPAN STATUS DAN VERIFIKASI 6. PPs Penyelenggara menetapkan status Pelamar BPP-DN secara online melalui laman beasiswa.dikti.go.id/bppdn. 7. Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan (Diktendik) melakukan verifikasi terhadap usulan PPs Penyelenggara. 7 21 Juni Minggu Pertama Juli D. PROSES PENETAPAN BPP-DN DAN KONTRAK 8. Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti menetapkan dan menyampaikan hasil penetapan Penerima BPP-DN kepada PPs Penyelenggara. 9. PPs Penyelenggara menyampaikanhasil penetapan tersebut kepada penerima BPP-DN dan pimpinan PT/Kopertispemilik dosen. 10. Penandatanganan Kontrak antara Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti dengan Perguruan Tinggi Penyelenggara BPP- DN. Munggu Kedua Juli Minggu KetigaJuli Minggu Keempat Juli E. MONITORING DAN EVALUASI 11. Monitoring dan Evaluasi Penyelenggaraan BPP-DN Oktober November Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPP-DN) 2014 13

IV. PENUTUP Penerbitan Buku Panduan BPP-DN ini merupakan upaya Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi untuk membantu Perguruan Tinggi Negeri dan Perguruan Tinggi Swasta dalam proses pengelolaan BPP-DN. Buku panduan ini merupakan hasil revisi buku panduan edisi sebelumnya. Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPP-DN) 2014 14

DAFTAR PUSTAKA Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. 2004.Higher Education Long Term Strategy 2003-2010, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta.. 2006.Informasi Beasiswa dan Pendidikan Program Pascasarjana, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta.. 2006.Mekanisme Pengajuan Calon Penerima Beasiswa Pendidikan Pascasarjana (BPPS) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta.. 2008.Panduan Beasiswa Pendidikan Pascasarjana (BPPS) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta.. 2009.Panduan Beasiswa Pendidikan Pascasarjana (BPPS). Direktorat Ketenagaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta.. 2012.Panduan Beasiswa Pendidikan Pascasarjana (BPPS).Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi,Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta..2012.Panduan Beasiswa Unggulan (BU).Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan,Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi,Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta. OECD. 1996. The Knowledge-based Economy, Organization for Economic Cooperation and Development, Paris. Http://www.oecd.org/dataoecd/51/8/1913021.pdf [15 Januari 2009]. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 48 Tahun 2009 Tentang Pedoman Pemberian Tugas Belajar Bagi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Departemen Pendidikan Nasional Undang Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara Undang Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Undang Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen Undang Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPP-DN) 2014 15

Informasi yang tercantum dalam buku panduan ini adalah benar pada saat dicetak. Pembaca disarankan untuk melihat informasi dan ketentuan terkini mengenai BPP- DN melalui laman: beasiswa.dikti.go.id/bppdn Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPP-DN) 2014 16

Lampiran 1 A. PERGURUAN TINGGI NEGERI (PTN) PENYELENGGARA BPP-DN UNTUK DOSEN 1. Universitas Syiah Kuala 2. Universitas Sumatera Utara 3. Universitas Negeri Medan 4. Universitas Andalas 5. Universitas Negeri Padang 6. Universitas Jambi 7. Universitas Bengkulu 8. Universitas Sriwijaya 9. Universitas Lampung 10. Universitas Indonesia 11. Universitas Negeri Jakarta 12. Institut Pertanian Bogor 13. Institut Teknologi Bandung 14. Universitas Padjadjaran 15. Universitas Pendidikan Indonesia 16. Universitas Diponegoro 17. Universitas Negeri Semarang 18. Universitas Sebelas Maret 19. Institut Seni Indonesia Surakarta 20. Universitas Jenderal Soedirman 21. Universitas Gadjah Mada 22. Universitas Negeri Yogyakarta 23. Institut Seni Indonesia Yogyakarta 24. Institut Teknologi Sepuluh Nopember 25. Universitas Airlangga 26. Universitas Negeri Surabaya 27. Universitas Brawijaya 28. Universitas Negeri Malang 29. Universitas Jember 30. Universitas Udayana 31. Universitas Pendidikan Ganesha 32. Universitas Nusa Cendana 33. Universitas Mulawarman 34. Universitas Lambung Mangkurat 35. Universitas Palangka Raya 36. Universitas Sam Ratulangi 37. Universitas Negeri Manado 38. Universitas Hasanuddin 39. Universitas Negeri Makasar 40. Universitas Negeri Gorontalo 41. Universitas Pattimura 42. Universitas Tanjungpura 43. Universitas Tadulako 44. Universitas Mataram 45. Universitas Riau 46. Universitas Haluoleo 47. STSI Bandung 48. Universitas Malikussaleh 49. ISI Padang Panjang B. PERGURUAN TINGGI SWASTA (PTS) PENYELENGGARA BPP-DN 1. Universitas Khatolik Atma Jaya Jakarta(PS Linguistik, S2, Linguistik Terapan Bahasa Inggris, S3) 2. Universitas Pakuan Bogor (PS Manajemen Pendidikan, S2) 3. Universitas Islam Nusantara Bandung (PS Manajemen Pendidikan, S2 dan S3) 4. Universitas Muhammadiyah Surakarta (PS Manajemen Pendidikan, S2) 5. Universitas Islam Indonesia Yogyakarta (PS Ilmu Hukum, S2; PS Teknik Sipil, S2; Teknik Informatika, S2) 6. Universitas Muhammadiyah Malang (PS Sosiologi, S2) 7. Universitas Prof. DR. Hamka (PS Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Bahasa Indonesia S2) 8. Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara(PS limu Filsafat, S2) 9. Universitas Indonusa Esa Unggul (PS Administrasi Publik, S2) 10. Universitas Tarumanagara(PS Ilmu Hukum, S2) 11. Universitas Muslim Indonesia (PS Ilmu Hukum, S2 dan S3, PS Ilmu Manajemen, S3) 12. Universitas Kristen Satya Wacana (PS Studi Pembangunan, S2) 13. Universitas Bina Nusantara (PS Teknik Informatika, S2) Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPP-DN) 2014 17

Lampiran 1 - lanjutan DAFTAR PROGRAM STUDI PASCASARJANA PROGRAM MAGISTER (S2) DAN DOKTOR (S3) PERGURUAN TINGGI NEGERI (PTN) 1. UNIVERSITAS SYIAH KUALA 1.1. Program Magister (S2) 1. Teknik Sipil 2461/D/T/K-N/2009, tanggal 12 Juni 2009 2. Teknik Kimia 1740/D/T/2007, tanggal 12 Juli 2007 3. Konservasi dan Sumber Daya Lahan 52/DIKTI/KEP/2007, tanggal 02 April 2007 4. Ilmu Ekonomi 52/DIKTI/KEP/2007, tanggal 02 April 2007 5. Manajemen 52/DIKTI/KEP/2007, tanggal 02 April 2007 6. Akuntansi 2462/D/T/K-N/2009, tanggal 12 Juni 2009 7. Ilmu Hukum 1112/D/T/K-N/2010, tanggal 15 Januari 2010 8. Pendidikan Olahraga 1641/D/T/2009, tanggal 08 September 2009 9. Administrasi Pendidikan 145/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007 10. Pendidikan Bahasa Indonesia 1113/D/T/K-N/2010, tanggal 15 Januari 2010 11. Pendidikan Bahasa Inggris 788/D/T/2008, tanggal 13 Maret 2008 12. Kesehatan Masyarakat Veteriner 2329/D/T/2009, tanggal 7 Desember 2009 13. Pendidikan IPA 212/E/O/2001, tanggal 21 September 2011 14. Pendidikan Matematika 212/E/O/2001, tanggal 21 September 2011 15. Pendidikan Biologi 212/E/O/2001, tanggal 21 September 2011 16. Ilmu Kebencanaan 219/E/O/2001, tanggal 30 September 2011 1.2. Program Doktor (S3) 1. Ilmu Ekonomi 52/DIKTI/KEP/2007, tanggal 02 April 2007 2. UNIVERSITAS MALIKUSSALEH 2.1.1. Program Magister 1. Ilmu Manajemen 143/D/O/2010 TANGGAL 22 SEPTEMBER 2010 3. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 3.1. Program Magister 1. Ilmu Kedokteran Klinis 3914/D/T/2008, tanggal 07 November 2008 2. Ilmu Kedokteran Tropis 3821/D/T/2003, tanggal 20 November 2003 Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPP-DN) 2014 18

3. Ilmu Biomedik 80/DIKTI/KEP/2007, tanggal 02 April 2007 4. Ilmu Kesehatan Masyarakat 80/DIKTI/KEP/2007, tanggal 02 April 2007 5. Manajemen Kesehatan Lingkungan 1249/D/T/K-N/2009, tanggal 27 Februari 2009 6. Administrasi dan Kebijakan Kesehatan 80/DIKTI/KEP/2007, tanggal 02 April 2007 7. Teknik Elektro 4015/D/T/2007, tanggal 29 November 2007 8. Teknik Mesin 80/DIKTI/KEP/2007, tanggal 02 April 2007 9. Teknik Sipil 80/DIKTI/KEP/2007, tanggal 02 April 2007 10 Arsitektur 1250/D/T/K-N/2009, tanggal 27 Februari 2009 11. Teknik Kimia 1120/D/T/2008, tanggal 23 April 2008 12. Teknik Industri 1251/D/T/K-N/2009, tanggal 27 Februari 2009 13. Matematika 1121/D/T/2008, tanggal 23 April 2008 14. Fisika 2992/D/T/2007, tanggal 10 Oktober 2007 15. Biologi 4099/D/T/2005, tanggal 20 Desember 2005 16. Kimia 80/DIKTI/KEP/2007, tanggal 02 April 2007 17. Ilmu Farmasi 80/DIKTI/KEP/2007, tanggal 02 April 2007 18. Agronomi 80/DIKTI/KEP/2007, tanggal 02 April 2007 19. Ilmu Tanah 80/DIKTI/KEP/2007, tanggal 02 April 2007 20. Ilmu Ekonomi 80/DIKTI/KEP/2007, tanggal 02 April 2007 21. Manajemen 80/DIKTI/KEP/2007, tanggal 02 April 2007 22. Akuntansi 80/DIKTI/KEP/2007, tanggal 02 April 2007 23. Psikologi 4099/D/T/2005, tanggal 20 Desember 2005 24. Ilmu Hukum 80/DIKTI/KEP/2007, tanggal 02 April 2007 25. Kenotariatan 80/DIKTI/KEP/2007, tanggal 02 April 2007 26. Ilmu Linguistik 80/DIKTI/KEP/2007, tanggal 02 April 2007 27. Pengelolaan Sumberdaya Alam & Lingkungan 80/DIKTI/KEP/2007, tanggal 02 April 2007 28. Perencanaan Pemb. Wilayah dan Pedesaan 80/DIKTI/KEP/2007, tanggal 02 April 2007 29. Teknik Informatika 935/H5.1.R/SK/PRS/2009, tanggal 11 Mei 2009 3.2. Program Doktor 1. Ilmu Kedokteran 80/DIKTI/KEP/2007, tanggal 02 April 2007 2. Ilmu Kimia 913/D/T/2002, tanggal 13 Mei 2002 3. Ilmu Pertanian 1959/D/T/2008, tanggal 11 Juni 2008 4. Ilmu Hukum 80/DIKTI/KEP/2007, tanggal 02 April 2007 5. Ilmu Linguistik 4880/D/T/2004, tanggal 31 Desember 2004 6. Ilmu Pengelolaan SDA dan Lingkungan 3184/D/T/2004, tanggal 19 Agustus 2004 Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPP-DN) 2014 19

7. Ilmu Perencanaan Pembangunan Wil & Pedesaan 3543/D/T/2003, tanggal 13 November 2003 8. Akuntansi 941/H5.1.R/SK/PRS/2009, tanggal 11 Mei 2009 9. Perencanaan Wilayah 10. Farmasi 4. UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 4.1. Program Magister (S2) 1. Ilmu Ekonomi 1061/D/T/K-N/2009, tanggal 23 Februari 2009 2. Antropologi Sosial 2152/D/T/2008, tanggal 14 Juli 2008 3. Pendidikan Matematika 2658/D/T/K-N/2009, tanggal 30 Juni 2009 4. Pendidikan Kimia 2659/D/T/K-N/2009, tanggal 30 Juni 2009 5. Pendidikan Biologi 546/D/T/2008, tanggal 05 Maret 2008 6. Teknologi Pendidikan 123/DIKTI/KEP/2007, tanggal 31 Agustus 2007 7. Administrasi Pendidikan 123/DIKTI/KEP/2007, tanggal 31 Agustus 2007 8. Pendidikan Dasar 2660/D/T/K-N/2009, tangal 30 Juni 2009 9. Linguistik Terapan Bahasa Inggris 123/DIKTI/KEP/2007, tanggal 31 Agustus 2007 4.2. Program Doktor (S3) 1. Manajemen Kependidikan 2009/D/T/2008, tanggal 25 Juni 2008 5. UNIVERSITAS ANDALAS 5.1. Program Magister 1. Ilmu Biomedik 1737/D/T/2007, tanggal 12 Juli 2007 2. Kesehatan Masyarakat 2090/D/T/2008, tanggal 07 Juli 2008 3. Teknik Sipil 1662/D/T/2008, tanggal 21 Mei 2008 4. Teknologi Industri Pertanian 1075/D/T/K-N/2010, tanggal 14 Januari 2010 5. Fisika 2851/D/T/2008, tanggal 27 Agustus 2008 6. Biologi 1076/D/T/K-N/2010, tanggal 14 Januari 2010 7. Kimia 1077/D/T/K-N/2010, tanggal 14 Januari 2010 8. Farmasi 1738/D/T/2007, tanggal 12 Juli 2007 9. Agronomi 1078/D/T/K-N/2010, tanggal 14 Januari 2010 10. Ilmu Tanah 1079/D/T/K-N/2010, tanggal 14 Januari 2010 11. Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan 110/DIKTI/KEP/2007, tanggal 31 Agustus 2007 Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPP-DN) 2014 20

12. Ilmu Ternak 1080/D/T/K-N/2010, tanggal 14 Januari 2010 13. Manajemen 1081/D/T/K-N/2010, tanggal 14 Januari 2010 14. Akuntansi 2204/D/T/2008, tanggal 15 Juli 2008 15. Sosiologi 1662/D/T/2008, tanggal 21 Mei 2008 16. Ilmu Hukum 1082/D/T/K-N/2010, tanggal 14 Januari 2010 17. Ilmu Linguistik 02082007, tanggal 02 Agustus 2007 18. Ilmu Sejarah 1662/D/T/2008, tanggal 21 Mei 2008 19. Pengelolaan Terpadu Sumber Daya Alam 1083/D/T/K-N/2010, tanggal 14 Januari 2010 20. Pembangunan Wilayah dan Pedesaan 1084/D/T/K-N/2010, tanggal 14 Januari 2010 21. Perencanaan Pembangunan 110/DIKTI/KEP/2007, tanggal 31 Agustus 2007 22. Ilmu Lingkungan 1739/D/T/2007, tanggal 12 Juli 2007 23. Pembangunan Perumahan dan Pemukiman 115/D/T/2009, tanggal 15 Juli 2009 24. Teknik Mesin 94/D/O/2010, tanggal 9 Juli 2010 25. Matematika 4672/D/T/2008, tanggal 31 Desember 2008 26. Ilmu Keperawatan 215/D/O/2010, tanggal 17 Desember 2010 27. Ilmu Ekonomi Pertanian 216/D/O/2010, tanggal 17 Desember 2010 5.2. Program Doktor 1. Biomedik 2204/D/T/2008, tanggal 15 Juli 2008 2. Ilmu Kimia 582/D/T/2009, tanggal 21 April 2009 3. Ilmu Pertanian 1074/D/T/K-N/2010, tanggal 14 Januari 2010 4. Ilmu Hukum 449/D/T/2009, tanggal 06 April 2009 5. Ilmu Ekonomi 1074/D/T/K-N/2010, tanggal 14 Januari 2010 6. UNIVERSITAS NEGERI PADANG 6.1. Program Magister 1. Administrasi Pendidikan 70/DIKTI/KEP/2007, tanggal 02 April 2007 2. Pendidikan Bahasa 70/DIKTI/KEP/2007, tanggal 02 April 2007 3. Teknologi Pendidikan 70/DIKTI/KEP/2007, tanggal 02 April 2007 4. Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial 70/DIKTI/KEP/2007, tanggal 02 April 2007 5. Manajemen 3862/D/T/2007, tanggal 20 Nopember 2007 6. Bimbingan Konseling 2985/D/T/K-N/2009, tanggal 27 Juli 2009 7. Ilmu Lingkungan 3238/D/T/2006, tanggal 30 Agustus 2006 Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPP-DN) 2014 21

8. Ilmu Ekonomi 843/D/T/2008, tanggal 13 Maret 2008 9. Pendidikan Dasar 2457/D/T/2007, tanggal 22 Agustus 2007 10. Pendidikan Teknologi Kejuruan 70/DIKTI/KEP/2007, tanggal 02 April 2007 6.2. Program Doktor 1. Ilmu Pendidikan 1736/D/T/2007, tanggal 12 Juli 2007 7. ISI PADANG PANJANG 7.1. Program Magister 1. Penciptaan dan Pengkajian Seni 2852/D/T/2008 tanggal 27 Agustus 2008 8. UNIVERSITAS RIAU 8.1. Program Magister 1. Manajemen 3979/D/T/K-N/2009, tanggal 09 Desember 2009 2. Ilmu Lingkungan 2143/D/T/2208, tanggal 14 Juli 2008 3. Ilmu Administrasi 3763/D/T/K-N/2009, tanggal 29 Oktober 2009 4. Sosiologi 3461/D/T/K-N/2009, tanggal 17 September 2009 5. Ilmu Politik 3762/D/T/K-N/2009, tanggal 29 Oktober 2009 6. Kimia 1129/D/T/2009, tanggal 14 Juli 2009 7. Agribisnis 136/D/T/2009, tanggal 06 Februari 2009 8. Ilmu Pertanian 136/D/T/2009, tanggal 06 Februari 2009 9. Akuntansi 3978/D/T/K-N/2009, tanggal 09 Desember 2009 10. Administrasi Pendidikan 136/D/T/2009, tanggal 06 Februari 2009 8.2. Program Doktor 1. Ilmu Lingkungan 160/D/O/2010, 4 November 2011 9. UNIVERSITAS JAMBI 9.1. Program Magister 1. Ilmu Ekonomi 1274/D/T/K-N/2009, tanggal 02 Maret 2009 2. Ilmu Hukurn 1943/D/T/2008, tanggal 11 Juni 2008 Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPP-DN) 2014 22

3. Agribisnis 1690/D/T/2008, tanggal 27 Mei 2008 4. Manajemen 53/DIKTI/KEP/2007, tanggal 02 April 2007 5. Teknologi Pendidikan 3460/D/T/K-N/2009, tanggal 19 September 2009 6. Ilmu Akuntansi 207/D/O/2010, tanggal 9 Desember 2010 10. UNIVERSITAS BENGKULU 10.1. Program Magister 1. Manajemen 125/DIKTI/KEP/2007, Tanggal 31 Agustus 2007 2. Ilmu Administrasi 1765/D/T/2009, tanggal 05 Oktober 2009 3. Ilmu Hukum 1817/D/T/2007, tanggal 16 Juli 2007 4. Pendidikan IPA 1156/D/T/2009, tanggal 15 Juli 2009 5. Teknologi Pendidikan 1156/D/T/2009, tanggal 15 Juli 2009 6. Administrasi Pendidikan 2403/D/T/K-N/2009, tanggal 02 Juni 2009 7. Pendidikan Bahasa Indonesia 4026/D/T/K-N/2009, tanggal 10 Desember 2009 8. Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan 3541/D/T/2007, tanggal 05 November 2007 9. Perencanaan Pembangunan 2147/D/T/2008, tanggal 14 Juli 2008 11. UNIVERSITAS SRIWIJAYA 11.1. Program Magister 1. Biomedik 83/DIKTI/KEP/2007, tanggal 02 April 2007 2. Teknik Sipil 83/DIKTI/KEP/2007, tanggal 02 April 2007 3. Teknik Kimia 83/DIKTI/KEP/2007, tanggal 02 April 2007 4. Agribisnis 83/DIKTI/KEP/2007, tanggal 02 April 2007 5. Ilmu Tanaman 83/DIKTI/KEP/2007, tanggal 02 April 2007 6. Ilmu Ekonomi 83/DIKTI/KEP/2007, tanggal 02 April 2007 7. Manajemen 83/DIKTI/KEP/2007, tanggal 02 April 2007 8. Ilmu Administrasi Publik 4024/D/T/K-N/2009, tanggal 10 Desember 2009 9. Ilmu Hukum 83/DIKTI/KEP/2007, tanggal 02 April 2007 10. Kenotariatan 1573/D/T/2007, tanggal 29 Juni 2007 11. Pendidikan Matematika 3560/D/T/2008, tanggal 29 Oktober 2008 12. Teknologi Pendidikan 3005/D/T/K-N/2009, tanggal 27 Juli 2009 13. Pendidikan Bahasa 83/DIKTI/KEP/2007, tanggal 02 April 2007 14. Kependudukan 2121/D/T/2008, tanggal 11 Juli 2008 Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPP-DN) 2014 23

15. Pengelolaan Lingkungan 4025/D/T/K-N/2009, tanggal 10 Desember 2009 16. Teknik Mesin 54/E/O/2011, tanggal 24 Maret 2011 17. Teknik Pertambangan 289/E/O/2011, tanggal 7 Desember 2011 18. Sosiologi 175/D/T/2011, tanggal 9 Februari 2011 11.2. Program Doktor 1. Ilmu Pertanian 448/D/T/2007, tanggal 07 Maret 2007 2. Ilmu Hukum 273/D/T/2008, tanggal 16 Januari 2008 3. Ilmu Lingkungan 3750/D/T/K-N/2009, tanggal 29 Oktober 2009 4. Ilmu Ekonomi 154/D/O/2010, tanggal 18 Oktober 2010 12. UNIVERSITAS LAMPUNG 12.1. Program Magister 1. Ilmu Hukum 118/DIKTI/KEP/2007, tanggal 31 Agustus 2007 2. Teknologi Industri Pertanian 118/DIKTI/KEP/2007, tanggal 31 Agustus 2007 3. Manajemen 118/DIKTI/KEP/2007, tanggal 31 Agustus 2007 4. Agronomi 118/DIKTI/KEP/2007, tanggal 31 Agustus 2007 5. Teknologi Pendidikan 118/DIKTI/KEP/2007, tanggal 31 Agustus 2007 6. Agribisnis 1141/D/T/2008, tanggal 23 April 2008 7. Ilmu Pemerintahan 2419/D/T/K-N/2009, tanggal 04 Juni 2009 8. Teknik Sipil 4924/D/T/2006, tanggal 26 Desember 2006 9. Administrasi Pendidikan 1072/D/T/2009, tanggal 29 Juni 2009 10. Pendidikan IPS 1072/D/T/2009, tanggal 29 Juni 2009 1. Ilmu Akuntansi 201/D/O/2010, tanggal 9 Desember 2010 2. Ilmu Lingkungan 139/D/T/2009, tanggal 6 Februari 2009 13. UNIVERSITAS INDONESIA 13.1. Program Magister 1. Ilmu Kedokteran Dasar 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007 2. Kedokteran Kerja 028/SK/R/UI/2003, tanggal 22 Januari 2003 3. Pendidikan Kedokteran 1324/SK/R/UI/2008, tanggal 21 Oktober 2008 4. Teknologi Biomedis 789/SK/R/UI/2006, tanggal 27 November 2006 5. Ilmu Kedokteran Gigi Dasar 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007 Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPP-DN) 2014 24

6. Ilmu Kedokteran Gigi Komunitas 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007 7. Ilmu Kesehatan Masyarakat 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007 8. Ilmu Gizi 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007 9. Epidemiologi 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007 10. Keselamatan dan Kesehatan Kerja 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007 11. Kajian Administrasi Rumah Sakit 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007 12. Ilmu Keperawatan 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007 13. Teknik Elektro 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007 14. Opto Elektronika dan Aplikasi Laser 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007 15. Teknik Mesin 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007 16. Teknik Sipil 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007 17. Arsitektur 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007 18. Teknik Kimia 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007 19. Teknik Industri 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007 20. Teknik Metalurgi 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007 21. Ilmu Material 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007 22. Matematika 706/SK/R/UI/2007, tanggal 22 Oktober 2007 23. Fisika 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007 24. Biologi 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007 25. Ilmu Kimia 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007 26. Ilmu Kefarmasian 279/SK/R/UI/2007, tanggal 21 Mei 2007 27. Geografi 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007 28. Ilmu Kelautan 413/SK/R/UI/2007, tanggal 16 Juli 2007 29. Teknologi Informasi 928/SK/R/UI/2007, tanggal 29 November 2007 30. Ilmu Komputer 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007 31. Ilmu Ekonomi 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007 32. Manajemen 186/SK/R/UI/2009, tanggal 05 Maret 2009 33. Ilmu Akuntansi 187/SK/R/UI/2009, tanggal 05 Maret 2009 34. Ilmu Administrasi 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007 35. Perencanaan dan Kebijakan Publik 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007 36. Ilmu Hubungan Internasional 3759/D/T/2005, tanggal 27 Oktober 2005 37. Kriminologi 3759/D/T/2005, tanggal 27 Oktober 2005 38. Ilmu Politik 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007 39. Sosiologi 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007 40. Ilmu Komunikasi 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007 Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPP-DN) 2014 25

41. Ilmu Perpustakaan 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007 42. Ilmu Kesejahteraan Sosiologi 2294/D/T/2005, tanggal 13 Juli 2005 43. Psikologi 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007 44. Ilmu Hukum 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007 45. Kenotariatan 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007 46. Ilmu Filsafat 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007 47. Ilmu Susastra 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007 48. Ilmu Linguistik 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007 49. Ilmu Sejarah 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007 50. Ilmu Arkeologi 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007 51. Ilmu Antropologi 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007 52. Kajian Kependudukan dan Ketenagaan Kerja 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007 53. Kajian Ilmu Kepolisian 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007 54. Kajian Wilayah Amerika 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007 55. Kajian Wilayah Jepang 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007 56. Kajian Wilayah Eropa 287/D/T/2006, tanggal 01 Februari 2006 57. Kajian Wilayah Timur Tengah Islam 1408/D/T/2005, tanggal 10 Mei 2005 58. Kajian Pengembangan Perkotaan 227/D/T/2005, tanggal 14 Januari 2005 59. Kajian Wanita 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007 60. Kajian Ketahanan Nasional 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007 61. Ilmu Kajian Lingkungan 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007 13.2. Program Doktor 1. Ilmu Kedokteran 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007 2. Ilmu Kedokteran Dasar 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007 3. Ilmu Kedokteran Gigi 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007 4. Ilmu Kesehatan Masyarakat 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007 5. Ilmu Gizi 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007 6. Epidemiologi 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007 7. Ilmu Keperawatan 683/SK/R/UI/2008, tanggal 25 Juni 2008 8. Ilmu Teknologi Elektro 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007 9. Opto Elektroteknika Laser 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007 10. Ilmu Teknik Mesin 16/D/T/2006, tanggal 03 Januari 2006 11. Ilmu Teknik Sipil 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007 12. Arsitektur 627/SK/R/UI/2009, tanggal 25 Juni 2009 Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPP-DN) 2014 26

13. Teknik Kimia 043/SK/R/UI/2008 14. Teknik Metalurgi dan Material 061/SK/R/UI/2008, tanggal 25 Januari 2008 15. Ilmu Bahan-Bahan 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007 16. Ilmu Biologi 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007 17. Ilmu Kimia 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007 18. Ilmu Komputer 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007 19. Ilmu Ekonomi 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007 20. Ilmu Manajemen 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007 21. Ilmu Akuntansi 4377/D/T/2004, tanggal 02 November 2004 22. Ilmu Administrasi 3759/D/T/2005, tanggal 27 Oktober 2005 23. Kriminologi 1422/SK/R/UI/2008, tanggal 21 November 2008 24. Ilmu Politik 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007 25. Ilmu Sosiologi 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007 26. Ilmu Komunikasi 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007 27. Ilmu Kesejahteraan Sosial 625/SK/R/UI/2008, tanggal 16 Juni 2008 28. Ilmu Psikologi 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007 29. Ilmu Hukum 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007 30. Ilmu Filsafat 205/SK/R/UI/2007, tanggal 11 April 2007 31. Ilmu Susastra 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007 32. Ilmu Linguistik 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007 33. Ilmu Sejarah 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007 34. Ilmu Arkeologi 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007 35. Ilmu Antropologi 152/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007 36. Ilmu Lingkungan 412/SK/R/UI/2007, tanggal 16 Juli 2007 14. UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 14.1. Program Magister 1. Pendidikan Olahraga 136/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007 2. Teknologi Pendidikan 136/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007 3. Administrasi Pendidikan 136/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007 4. Pendidikan Kelas Awal, SD & Prasekolah 136/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007 5. Penelitian dan Evaluasi Pendidikakn 136/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007 6. Pendidikan Dasar 3344/D/T/2006, tanggal 01 September 2006 7. Pendidikan Sejarah 590/DIKTI/KEP/1993, tanggal 21 Oktober 1993 Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPP-DN) 2014 27

8. Lingkungan Terapan 4903/D/T/2006, tanggal 21 Desember 2006 9. Pendidikan Bahasa 136/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007 10. Pend Kependuddukan dan Lingkungan Hidup 136/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007 14.2. Program Doktor 1. Pendidikan Olahraga 136/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007 2. Teknologi Pendidikan 136/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007 3. Administrasi Pendidikan 1960/D/T/2008, tanggal 11 Juni 2008 4. Penelitian dan Evaluasi Pendidikan 418/DIKTI/KEP/2000, tanggal 07 Mei 2000 5. Ilmu Pendidikan Bahasa 136/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007 6. Pend Kependudukan dan Lingkungan Hidup 136/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007 7. Manajemen Lingkungan 2553/D/T/K-N/2010 15. INSTITUT PERTANIAN BOGOR 15.1. Program Magister 1. Ilmu Gizi Masyarakat 151/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007 2. Teknik Sipil dan Lingkungan 027/K13/PP/2007, tanggal 22 Maret 2007 3. Teknologi Kelautan 584/DIKTI/KEP/1993, tanggal 02 Oktober 1993 4. Teknik Mesin Pertanian dan Pangan 151/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007 5. Teknologi Pascapanen 151/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007 6. Ilmu Pangan 151/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007 7. Teknologi Pascapanen 584/DIKTI/KEP/1993, tanggal 02 Oktober 1993 8. Matematika Terapan 584/DIKTI/KEP/1993, tanggal 02 Oktober 1993 9. Biofisika 027/K13/PP/2007, tanggal 22 Maret 2007 10. Bioteknologi 151/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007 11. Biosains Hewan 027/K13/PP/2007, tanggal 22 Maret 2007 12. Bioteknologi Tumbuhan 027/K13/PP/2007, tanggal 22 Maret 2007 13. Mikrobiologi 027/K13/PP/2007, tanggal 22 Maret 2007 14. Biokimia 584/DIKTI/KEP/1993, tanggal 02 Oktober 1993 15. Statistika 151/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007 16. Statistika Terapan 027/K13/PP/2007, tanggal 22 Maret 2007 17. Ekonomi Pertanian 151/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007 18. Penyuluhan Pembangunan 151/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007 19. Agronomi dan Hortikultura 151/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007 Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPP-DN) 2014 28

20. Ilmu Tanah 151/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007 21. Mitigasi Bencana Kerusakan Lahan 027/K13/PP/2007, tanggal 22 Maret 2007 22. Pemuliaan dan Bioteknologi Tanaman 584/DIKTI/KEP/1993, tanggal 02 Oktober 1993 23. Arsitektur Lansekap 584/DIKTI/KEP/1993, tanggal 02 Oktober 1993 24. Klimatologi Terapan 151/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007 25. Agroteknologi Tanah 027/K13/PP/2007, tanggal 22 Maret 2007 26. Ilmu Benih dan Teknologi Benih 027/K13/PP/2008, tanggal 22 Maret 2008 27. Bioteknologi Tanah dan Lingkungan 027/K13/PP/2007, tanggal 22 Maret 2007 28. Biologi Reproduksi 151/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007 29. Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan 027/K13/PP/2007, tanggal 22 Maret 2007 30. Ilmu Nutrisi dan Pakan 027/K13/PP/2007, tanggal 22 Maret 2007 31. Ilmu Kelautan 151/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007 32. Ilmu Akuakultur 027/K13/PP/2007, tanggal 22 Maret 2007 33. Pengelolaan Sumberdaya Perairan 027/K13/PP/2007, tanggal 22 Maret 2007 34. Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Lautan 027/K13/PP/2007, tanggal 22 Maret 2007 35. Ilmu Pengelolaan Daerah Aliran Sungai 151/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007 36. Teknologi Hasil Perikanan 584/DIKTI/KEP/1993, tanggal 02 Oktober 1993 37. Teknologi Perikanan Tangkap 027/K13/PP/2007, tanggal 22 Maret 2007 38. Sistem dan Pemodelan Perikanan Tangkap 027/K13/PP/2007, tanggal 22 Maret 2007 39. Ilmu Pengetahuan Hutan 151/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007 40. Ilmu dan Teknologi Hasil Hutan 027/K13/PP/2007, tanggal 22 Maret 2007 41. Konservasi Biodiversitas Tropika 027/K13/PP/2007, tanggal 22 Maret 2007 42. Silvikultur Tropika 027/K13/PP/2007, tanggal 22 Maret 2007 43. Manajemen Ekowisata dan Jasa Lingkungan 027/K13/PP/2007, tanggal 22 Maret 2007 44. Kesehatan Masyarakat Veteriner 151/DIKTI/KEP/2007, tanggal 21 September 2007 45. Fitopatologi 584/DIKTI/KEP/1993, tanggal 02 Oktober 1993 46. Entomologi 548/DIKTI/KEP/1993, tanggal 02 Oktober 1993 47. Parasitologi dan Entomologi Kesehatan 584/DIKTI/KEP/1993, tanggal 02 Oktober 1993 48. Primatologi 584/DIKTI/KEP/1993, tanggal 02 Oktober 1993 49. Mikrobiologi Medik 027/K13/PP/2007, tanggal 22 Maret 2007 50. Ilmu Biomedis Hewan 027/K13/PP/2007, tanggal 22 Maret 2007 51. Anatomi dan Perkembangan Hewan 027/K13/PP/2007, tanggal 22 Maret 2007 52. Ilmu-Ilmu Faal dan Khasiat Obat 027/K13/PP/2007, tanggal 22 Maret 2007 53. Ilmu Komputer 584/DIKTI/KEP/1993, tanggal 02 Oktober 1993 54. Ilmu Ekonomi 027/K13/PP/2007, tanggal 22 Maret 2007 Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPP-DN) 2014 29