Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) 2012

dokumen-dokumen yang mirip
PENINGKATAN KAPASITAS ENERGI PLTH

SIDa X.10. Kementerian Pertanian 2012 PENGEMBANGAN PENGAIRAN BERBASIS AIR TANAH DENGAN POMPA DC DI KABUPATEN BANTUL. Dr. Ir. Agung Prabowo, M.

Penerapan Teknologi Genertor Magnet Permanen Putaran Rendah Pembangkit Listrik Tenaga Bayu Kapasitas 2,5 kw Dalam Sistem Energi Hibrida

LEMBAGA PENERBANGAN DAN ANTARIKSA NASIONAL (LAPAN)

Kode Kegiatan SIDa F17

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional 2012

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Muhamad Fahri Iskandar Teknik Mesin Dr. RR. Sri Poernomo Sari, ST., MT

BAB I PENDAHULUAN. memiliki intensitas matahari yang tinggi pertahunnya. Potensi tersebut

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

Integrated Information Government Mobile Services. Balai IPTEKnet BPPT 2012 F2.84

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan Listrik Negara (PLN) merupakan penyuplai listrik di Indonesia

[ Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia] 2012

[I.209] [PENGEMBANGAN INSTRUMENTASI E-MONITORING DATA KUALITAS DAN KAPASITAS SUMBER AIR UNTUK SUMUR RESAPAN]

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

H_43. PENINGKATAN Isp PROPELAN DENGAN PENGGUNAAN MATERIAL BARU DAN ADITIF

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Buku Catatan Harian Penelitian (BCHP)

Laporan Sosialisasi dan Pelatihan Tahap 1

B2TE-BPPT LAPORAN KEMAJUAN I. Mei Adjat Sudradjat 5/24/2012 PROGRAM KEMENTERIAN NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI

[I.75. [Rekayasa rantai Makanan untuk Meningkatkan Produktivitas Biota Perairan pada. Sistem Aliran Tertutup]

Aplikasi Energi Surya Dalam Pengolahan Ribbed Smoke Sit (RSS) Dengan Menggunakan Asap Cair Sebagai Pengumpulan dan Pengawet Karet SIT di Palembang

Pengembangan Teknologi Pengolahan Makanan Ringan (Vacuum Frying, Deep Frying dan Spinner) untuk Meningkatkan Kualitas Makanan Olahan di Banjarnegara

BAB I PENDAHULUAN. angin mekanik untuk pemompaan air dan penggilingan biji-bijian sudah

APLIKASI POMPA HYDRAM UNTUK PERTANIAN DAN PERKEBUNAN DI INDONESIA. Teknologi Tepat Guna

Penerapan Pengukur Temperatur Air untuk Pemijah Ikan di Kabupaten Tulang Bawang Lampung. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia SIDa.I.

[ Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi] 2012

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Studi Perancangan Kapal Penumpang Untuk Pelayanan. Transportasi Laut Antar Pulau Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas

PERHITUNGAN EFISIENSI POMPA SENTRIFUGAL PADA SOLAR WATER PUMP

KINERJA POMPA AIR DC BERDASARKAN INTENSITAS TENAGA SURYA TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN 1.1 L atar Belakang Masalah

KAJIAN EKONOMIS ENERGI LISTRIK TENAGA SURYA DESA TERTINGGAL TERPENCIL

BAB I PENDAHULUAN. Energi matahari tersedia dalam jumlah yang sangat besar, tidak bersifat polutif, tidak

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan tingkat kehidupan dan perkembangan teknologi, kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. Seiring pesatnya kemajuan dan perkembangan daerah - daerah di Indonesia, memicu

1 PENDAHULUAN. sistem pengontrolan sangat pesat, sehingga manusia dapat meringankan

SIDa.F.8 Pengolahan Limbah Kotoran Ternak Menjadi Biogas Sebagai Salah Satu Upaya Mewujudkan Lingkungan Hijau Di Desa Cikundul, Kota Sukabumi

BAB 1 PENDAHULUAN. Oleh karena itu, berbagai upaya telah dilakukan oleh Pemerintah untuk

I. PENDAHULUAN. minyak bumi memaksa manusia untuk mencari sumber-sumber energi alternatif.

LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD TAHUN 2017 DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL PROVINSI JAWA TENGAH BULAN MARET RFK 1S

LAPORAN KEMAJUAN PKPP 2012 TAHAP PERTAMA REKAYASA TRACKING VIDEO ROKET SAAT UJI TERBANG

BAB I PENDAHULUAN. Energi listrik adalah energi yang mudah dikonversikan ke dalam bentuk

PENGGUNAAN TENAGA MATAHARI (SOLAR CELL) SEBAGAI SUMBER DAYA ALAT KOMPUTASI LAPORAN TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. pemanfaatan energi listrik juga digunakan untuk kebutuhan lainnya

Wendi Alven Pradana

ANALISIS KARAKTERISTIK ELECTRICAL MODUL PHOTOVOLTAIC UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA SKALA LABORATORIUM

PROTOTYPE SISTEM POMPA AIR TENAGA SURYA UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS HASIL PERTANIAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dan perancangan serta penyelesaian penulisan laporan tugas akhir

LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD TAHUN 2017 DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL PROVINSI JAWA TENGAH BULAN JULI RFK 1S

PENELITIAN PEMILIHAN MODA ANGKUTAN BATUBARA ANTARA ANGKUTAN SUNGAI DAN TRUK DI PULAU KALIMANTAN

PENGUJIAN SISTEM SIRKULASI AIR UNTUK TANAMAN HIDROPONIK MENGGUNAKAN LISTRIK DARI PANEL SURYA

LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD TAHUN 2017 DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL PROVINSI JAWA TENGAH BULAN AGUSTUS RFK 1S

LAPAN [ SIDa H.7] PENGEMBANGAN PROTOTIPE KLASTER PERAGAAN HANDS-ON INTERAKTIF BIDANG ANTARIKSA UNTUK SCIENCE CENTER PONTIANAK, KALIMANTAN BARAT

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. penting pada kehidupan manusia saat ini. Hampir semua derivasi atau hasil

Sida.F Kajian QoS dan QoE untuk Implementasi IPTV pada Jaringan MPLS. Dr.Rusdianto Roestam BPPT 2012

LAPORAN KEMAJUAN. Peneliti Utama : Ir. Bhakti Tjahja Agung. Paket Insentif Pemanfaatan Hasil Litbang : METODE, INSTRUMEN, TOOLS, STRATEGI, REKOMENDASI

logo lembaga Kode Judul X.303 Idawanni, SP KAJIAN IDENTIFIKASI DAN PENGENDALIAN PENYAKIT KARET RAKYAT DI KABUPATEN ACEH BARAT PROVINSI ACEH

Diajukan untuk memenuh salah satu persyaratan dalam menyelesaikan pendidikan sarjana (S-1) pada Departemen Teknik Elektro OLEH :

Sanggar Seni Visual Tepi Pantai Pandansimo, Bantul, Yogyakarta. (dengan pendekatan integrasi karakter pelaku dan bentang alam tepi pantai) DAFTAR ISI

Pengembangan teknologi pembangkit biogas dari bahan tumbuhan di Jambi

Sistem PLTS Off Grid Komunal

Pompa Hydram Sebagai Penyedia Air Baku Lahan Pertanian

BAB I PENDAHULUAN. dilihat dari teknologi yang terus berkembang [1]. seperti halnya teknologi mobil

TUGAS AKHIR ANALISIS PERBANDINGAN KARAKTERISTIK PANEL SURYA BERDASARKAN MATERIAL PENYUSUN DAN INTENSITAS CAHAYA. Diajukan untuk memenuhi persyaratan

Gambar 1.1 Global direct normal solar radiation (Sumber : NASA)

X.156 PENGEMBANGAN MODEL NERACA AIR LAHAN KERING BERIKLIM KERING UNTUK PENGEMBANGAN PETERNAKAN

Teknologi Pengolahan Dolomit sebagai Bahan Penunjang Industri Besi Baja

BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI 2012

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

oleh Igib Prasetyaningsari, S.T.

BAB I PENDAHULUAN. yang akan di ubah menjadi energi listrik, dengan menggunakan sel surya. Sel

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. manfaat, baik itu pada bumi dan pada manusia secara tidak langsung [2].

Kode : X.229 KAJIAN STRATEGI KEBIJAKAN DAN LANGKAH OPERASIONAL DALAM UPAYA PENINGKATAN PRODUKSI KARET UNTUK MENDUKUNG PEMBANGUNAN KORIDOR SUMATERA

POLITEKNIK NEGERI MEDAN

[ Pusat Aplikasi Teknologi Isotop dan Radiasi - BATAN ] 2012

EXECUTIVE SUMMARY INSENTIF PENINGKATAN KEMAMPUAN PENELITI DAN PEREKAYASA

BAB I PENDAHULUAN. Ketersediaan akan energi listrik dalam jumlah yang cukup dan pada saat

PENJADWALAN KEMIRINGAN PANEL SURYA MENGGUNAKAN SMART RELAY (PLC) ZELIO UNTUK MENDAPATKAN TEGANGAN KELUARAN OPTIMAL

PENERANGAN JALAN UMUM MENGGUNAKAN PHOTOVOLTAIC ( PV)

P R O P O S A L. Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), LPG Generator System

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi 2012

EXECUTIVE SUMMARY IRIGASI MIKRO BERBASIS MULTI KOMODITAS

I. PENDAHULUAN. dalam melakukan penggilingan padi, keperluan irigasi, dan kegiatan yang lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. maju dengan pesat. Disisi lain, ketidak tersediaan akan energi listrik

PENGEMBANGAN UNIT PRODUKSI ENZIM BERBAHAN DASAR LIMBAH PERTANIAN UNTUK MENDUKUNG PEMBERDAYAAN SUMBERDAYA LOKAL DAN DIVERSIFIKASI PRODUK

Kebijakan. Manajemen Energi Listrik. Oleh: Dr. Giri Wiyono, M.T. Jurusan Pendidikan Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

I. PENDAHULUAN. Pengembangan energi ini di beberapa negara sudah dilakukan sejak lama.

Pemanfaatan Batubara dan Biomassa dengan Proses Pirolisa untuk Sumber Energi dan Industri di Kalimantan Timur

Alternatif Penanggulangan Kekeringan Pada Lahan Sawah Tadah Hujan dengan Menggunakan Pompa Air Sistem Fotovoltaic

BAB I PENDAHULUAN. manusia dapat menikmati listrik. Akibat sulitnya lokasi yang tidak dapat

BAB I PENDAHULUAN. untuk pembangkitan energi listrik. Upaya-upaya eksplorasi untuk. mengatasi krisis energi listrik yang sedang melanda negara kita.

Oleh : Aries Pratama Kurniawan Dosen Pembimbing : Prof. Dr.Ir. Mochamad Ashari, M.Eng Vita Lystianingrum ST., M.Sc

BAB 1 PENDAHULUAN. sumber daya alam tersebut adalah batubara. Selama beberapa dasawarsa terakhir. kini persediaan minyak bumi sudah mulai menipis.

Transkripsi:

logo lembaga SIDa.H.4 Pengairan Pertanian Berbasis Air Tanah Dengan Menggunakan Pompa Motor DC di Pandansimo - Bantul Ir. Mujtahid, MT Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) 2012

LATAR BELAKANG Kapasitas pengairan lahan pertanian di pantai baru Pandansomo Bantul kurang mencukupi Pompa eksisting menggunakan mesin diesel berbahan bakar solar yang mahal dan tidak ramah lingkungan Perlu dikembangkan sistem pengairan dengan pompa bersumber daya energi matahari yang lebih murah dan ramah lingkungan Diperlukan penelitian dan pengembangan sistem pengairan yang bersumber pada energi matahari yang terdiri dari pompa sentrifugal, sistem kontrol dan panel sel surya Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 1

PERMASALAHAN Bagaimana mengontrol pompa sentrifugal DC agar kapasitas air hasil pemompaan yang diinginkan sesuai dengan daya yang dihasilkan oleh panel sel surya Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 2

METODOLOGI Kegiatan penelitian dan pengembangan dilaksanakan di lahan pertanian pasir pantai di Pantai Baru Pandansimo - Bantul Fokus kegiatan yang dilaksanakan adalah perhitungan jumlah panel sel surya yang diperlukan agar sesuai dengan daya yang diinginkan, jenis dan jumlah pompa sentrifugal yang diperlukan agar sesuai dengan kapasitas debit air yang diinginkan dan sistem kontrol untuk mengatur sumber tegangan dari panel sel surya ke pompa Desain Penelitian : Perancangan sistem pengairan dengan pompa sentrifugal beserta sistem kontrol dan sumber dayanya Identifikasi kebutuhan komponen sistem yang digunakan Uji coba skala laboratorium di Rumpin dan implementasi di Pantai Baru Pandansimo - Bantul Tahapan Metode Pelaksanaan Kegiatan : Perancangan prototype sistem pengairan dengan pompa motor DC Identifikasi, pemilihan dan pengujian komponen dan sistem Implementasi hasil pengujian di lapangan Serah terima kepada petani sebagai user melalui Pemkab dan Ristek Perkembangan dan Hasil Kegiatan : Kapasitas pemompaan sistem pengairan yang diharapkan adalah 5 liter per detik. Tantangan utama adalah mencapai kapasitas pemompaan yang diinginkan dengan sumber daya DC yang terbatas. Hal ini dilakukan dengan penambahan jumlah pompa dari 1 menjadi 2 buah serta perancangan sistem kontrol dan penentuan jumlah panel sel surya yang diperlukan Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 3

SINERGI KOORDINASI Koordinasi dilakukan dalam lingkup lintas Lembaga/Kementerian dan Pemkab dalam bentuk workshop (pertemuan dan diskusi), survey kunjungan lokasi bersama dilanjutkan dengan komunikasi jarak jauh menggunakan teknologi informasi yang tersedia Koordinasi dilakukan dengan Pemkab Bantul, Camat Srandakan, Kemenristek, Pengelola Workshop EBT Srandakan, Balai Penelitian Mekanisasi Pertanian Kementan serta masyarakat sekitar Pelaksanaan koordinasi diawali dengan menggelar workshop bersama pada hari Kamis, 5 April 2012 di Balai Workshop EBT Kecamatan Srandakan Kabupaten Bantul dilanjutkan dengan survey kunjungan lokasi dan dilanjutkan dengan komunikasi bilateral maupun multilateral bila diperlukan baik secara langsung maupun tidak langsung Koordinasi yang dilakukan dengan Balai Penelitian Mekanisasi Pertanian Kementan menghasilkan sistem pemompaan yang berbeda namun saling melengkapi, dengan Pengelola Workshop EBT membantu implementasi integrasi di lapangan, sedangkan dengan Pemkab Bantul dan jajarannya adalah pemanfaatannya pada petani lahan pantai Pandansimo Bantul. Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 4

PEMANFAATAN HASIL KEGIATAN Masyarakat dilibatkan sejak awal agar tumbuh rasa memiliki sehingga mau mengoperasikan dan merawat aset yang ada agar bermanfaat lebih lama. Aset hasil kegiatan akan diserahkan ke masyarakat petani melalui Pemkab dan Kemenristek. Setelah merasakan manfaat yang diperoleh diharapkan masyarakat mengadakannya secara mandiri untuk pengairan lahan pertanian yang lebih luas lagi Hasil kegiatan dimanfaatkan dalam bentuk air yang disedot untuk pengairan lahan pertanian pasir pantai Hasil kegiatan dimanfaatkan untuk pengairan lahan pertanian pasir pantai oleh petani lahan pasir di Pantai Baru, Kwaru, Pandansimo Bantul dengan kapasitas lahan pengairan dua kali lahan pertanian semula. Hasil kegiatan sangat bermanfaat untuk mencukupi kebutuhan air untuk pengairan lahan pertanian yang semula tidak tercukupi oleh sumur renteng hasil pemompaan dengan menggunakan pompa motor diesel Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 5

POTENSI PENGEMBANGAN KE DEPAN Pengairan lahan pertanian berbasis air tanah menggunakan pompa motor DC bersumber daya energi matahari cukup prospektif untuk diterapkan terutama di daerah terpencil yang belum terjangkau aliran listrik PLN namun berlimpah sinar matahari Strategi pengembangan untuk daerah Pandansimo Bantul adalah peningkatan kapasitas pemompaan air tanah sehingga lahan pertanian yang terjangkau pengairan akan semakin luas. Sedangkan untuk daerah lain perlu dilakukan studi banding terlebih dahulu untuk mengetahui besarnya ketersediaan air tanah, intensitas sinar matahari, ketersediaan jaringan listrik dan lahan pertanian yang akan dialiri pengairan Tahapan pengembangan ke depan yang bisa dilakukan adalah penelitian dan pengembangan terhadap komponen-komponen sistem pengairan terutama pompa sentrifugal, sistem kontrol dan panel sel surya agar bisa sebanyak mungkin diproduksi di dalam negeri sehingga semakin murah dan terjangkau harganya oleh masyarakat luas Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 6

FOTO KEGIATAN Rapat Koordinasi dan Survey Kunjungan Lokasi Bersama Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Produktivitas Litbang 2012 7

FOTO KEGIATAN Lokasi sebelum Instalasi Sistem Pompa Tenaga Matahari dan Lahan Pertanian Pasir Sebagai Obyek Pengairan (kiri) dan Panel Sel Surya (PV) Setelah Terpasang (kanan) Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 8

FOTO KEGIATAN Spesifikasi Pompa C-SJ5-12 dan Kontrol Pompa Lorentz PS 1800 Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Produktivitas Litbang 2012 9

FOTO KEGIATAN Pengujian Instalasi dan Proses Instalasi di Lapangan Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Produktivitas Litbang 2012 10

FOTO KEGIATAN Hasil Pemompaan Disalurkan ke Sumur Renteng Untuk Pengairan Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Produktivitas Litbang 2012 11

FOTO KEGIATAN FOTO KEGIATAN Sosialisasi dan Pelatihan kepada Masyarakat Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Produktivitas Litbang 2012 12

logo lembaga TERIMA KASIH Ir. Mujtahid, MT Agus Hendra Wahyudi, ST, MT Drs. Agus Harno Nurdinsyah, MSc Dony Hidayat, ST Drs. Dede Rachmat