GUBERNUR GORONTALO KEPUTUSANGUBERNUR GORONTALO NOMOR 259 / 20 / VI /2015 TENTANG

dokumen-dokumen yang mirip
MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/ 145 /KPTS/013/2015 TENTANG BADAN KOORDINASI PENATAAN RUANG DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/ 246 /KPTS/013/2013 TENTANG BADAN KOORDINASI PENATAAN RUANG DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR

MEMUTUSKAN: Menetapkan : KEPUTUSAN BUPATI TENTANG TIM KOORDINASI PENANGGULANGAN KEMISKINAN KABUPATEN BANYUWANGI

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KERINCI TAHUN 2012 NOMOR 2

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR KEPUTUSAN WALIKOTA BATU NOMOR: /89/KEP/ /2015 TENTANG

INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG PERCEPATAN PEMBANGUNAN PROVINSI SULAWESI TENGAH PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS. NOMOR 11 Tahun 2006 TENTANG PEMBENTUKAN BADAN KOORDINASI PENATAAN RUANG DAERAH (BKPRD) KABUPATEN KUDUS

BUPATI BANTUL KEPUTUSAN BUPATI BANTUL NOMOR 01 TAHUN 2013 TENTANG PEMBENTUKAN FORUM DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL,

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BARRU

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA KEPUTUSAN BUPATI BANTUL NOMOR 107 TAHUN 2015 TENTANG

INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG PERCEPATAN PEMBANGUNAN PROVINSI SULAWESI TENGAH PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BUPATI PESISIR SELATAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI BARITO KUALA KEPUTUSAN BUPATI BARITO KUALA NOMOR / 87 /KUM/2013 TENTANG

BUPATI POLEWALI MANDAR

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/ 98 /KPTS/013/2015 TENTANG TIM KOORDINASI RASKIN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2015

PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO

BUPATI GUNUNGKIDUL BUPATI GUNUNGKIDUL,

BUPATI TEMANGGUNG PERATURAN BUPATI TEMANGGUNG NOMOR 49 TAHUN 2009 TENTANG BADAN KOORDINASI PENATAAN RUANG DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG

GUBERNUR LAMPUNG. KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR : G/ Ifj /II.02/HK/2015 TENTANG

BUPATI LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT KEPUTUSAN BUPATI LOMBOK BARAT

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BUPATI BANTUL PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA KEPUTUSAN BUPATI BANTUL NOMOR 177 TAHUN 2014

2017, No MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN PRESIDEN TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PRESIDEN NOMOR 12 TAHUN 2010 TENTANG BADAN NASIONAL PENGEL

BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 68 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN BADAN KOORDINASI PENATAAN RUANG DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI SEKRETARIAT DAERAH

BUPATI KOTAWARINGIN TIMUR

PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 34 TAHUN 2009 TENTANG PEMBENTUKAN TIM KOORDINASI PENANGGULANGAN KEMISKINAN KABUPATEN SUMEDANG

PROVINSI SULAWESI UTARA KEPUTUSAN BUPATI BOLAANG MONGONDOW UTARA NOMOR 130 TAHUN 2014 T E N T A N G

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/ 14 /KPTS/013/2016 TENTANG

GUBERNUR GORONTALO KEPUTUSAN GUBERNUR GORONTALO NOMOR 267 / 03 / VII /2015 TENTANG PEMBENTUKAN TIM EVALUASI DAN PENGAWASAN REALISASI ANGGARAN

PROVINSI SULAWESI UTARA KEPUTUSAN BUPATI BOLAANG MONGONDOW UTARA NOMOR 59 TAHUN 2014

PERATURAN GUBERNUR BANTEN NOMOR 83 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR GORONTALO KEPUTUSAN GUBERNUR GORONTALO NOMOR 250 / 11 / VI /2015 TENTANG

BUPATI BARITO KUALA KEPUTUSAN BUPATI BARITO KUALA NOMOR / 79 /KUM/2013 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,

PERATURAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG

bahwa berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan

BUPATI POLEWALI MANDAR

BUPATI BONDOWOSO PERATURAN DAERAH KABUPATEN BONDOWOSO NOMOR 11 TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI POLEWALI MANDAR

BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI PASURUAN NOMOR 47 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR KEPUTUSAN WALIKOTA BATU NOMOR: /87/KEP/ /2015 TENTANG

BUPATI POLEWALI MANDAR

PROVINSI KEPULAUAN RIAU KEPUTUSAN BUPATI LINGGA NOMOR : 132/KPTS/IV/2015 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BONDOWOSO NOMOR 2 TAHUN

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,

GUBERNUR LAMPUNG. KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR : G/ :loo /V.08/HK/2017

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 30 TAHUN 2008

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 80 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI BONE PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BONE NOMOR 84 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PURWOREJ O, PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 7 TAHUN 2007 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,

BUPATI KEPULAUAN SELAYAR

BUPATI BANYUWANGI SALINAN KEPUTUSAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR: 188/411/KEP/ /2013

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 78 TAHUN 2016 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 42 TAHUN 2010 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI PULANG PISAU,

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 154 TAHUN 2014 TENTANG KELEMBAGAAN PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN, DAN KEHUTANAN

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/234/KPTS/013/2016 TENTANG TIM PERCEPATAN AKSES KEUANGAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI BULUNGAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 05 TAHUN 2014 TENTANG DEWAN KETAHANAN PANGAN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG Nomor : 30 Tahun 2008 PEMERINTAH KABUPATEN MAGELANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 30 TAHUN 2008

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 39 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2009 TENTANG BADAN KOORDINASI PENATAAN RUANG NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

G U B E R N U R L A M P U N G

GUBERNUR LAMPUNG, KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR: G/'t 1-"1 /l1i.10/hk/2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR LAMPUNG. KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR : G/ q ~ /B.04/HK/2017 TENTANG PEMBENTUKAN TIM PENGENDALIAN INFLASI DAERAH PROVINSI LAMPUNG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU TIMUR NOMOR : 04 TAHUN 2008 TENTANG

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 64 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI BADUNG KEPUTUSAN BUPATI BADUNG NOMOR 1193 / 03 / HK / 2013 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/ 394 /KPTS/013/2013 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG NOMOR 16 TAHUN 2008 T E N T A N G

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/ 132 /KPTS/013/2015 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/ 79 /KPTS/013/2013 TENTANG

DAFTAR PERATURAN Versi 31 Agustus 2012

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2008 NOMOR 16 SERI D

BUPATI BUTON UTARA PROVINSI SULAWESI TENGGARA PERATURAN BUPATI BUTON UTARA NOMOR : 53 TAHUN 2016 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2008 NOMOR 16 SERI D

PERATURAN GUBERNUR SUMATERA UTARA NOMOR : 30 TAHUN 2008 TENTANG BADAN KOORDINASI PENGELOLAAN EKOSISTEM KAWASAN DANAU TOBA

WALIKOTA TASIKMALAYA,

PROFIL DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN WONOGIRI

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,

BUPATI JAYAPURA PERATURAN DAERAH KABUPATEN JAYAPURA NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA TEKNIS DAERAH KABUPATEN JAYAPURA

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 130 TAHUN 2016 T E N T A N G POLA KOORDINASI PERANGKAT DAERAH

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/317/KPTS/013/2013

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 21 TAHUN TENTANG

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU TIMUR NOMOR : 29 TAHUN 2006 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS-DINAS DAERAH KABUPATEN LUWU TIMUR

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 89 TAHUN 2008

GUBERNUR SULAWESI SELATAN

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2018 TENTANG PERCEPATAN PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN KERUSAKAN DAERAH ALIRAN SUNGAI CITARUM

Transkripsi:

GUBERNUR GORONTALO KEPUTUSANGUBERNUR GORONTALO NOMOR 259 / 20 / VI /2015 TENTANG PEMBENTUKAN KELOMPOK KERJA REVITALISASI DANAU LIMBOTO PROVINSI GORONTALO TAHUN 2015 2020 GUBERNUR GORONTALO, Menimbang : a. bahwa Danau Limboto dan kawasan di sekitarnya Mengingat mempunyai nilai historis serta fungsi sosial, ekonomis, dan ekologis yang berperan penting dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat; b. bahwa saat ini kondisi fisik dan ekologis Danau Limboto telah mengalami degradasi yang ditandai dengan pendangkalan, penyusutan luas, pencemaran baik secara biologis dan kimiawi, dan penurunan keragaman hayati, sehingga perlu dilakukan upaya penanganan secara komprehensif, terpadu dan berkelanjutan; c. bahwa dalam rangka optimalisasi dan efektifitas upaya-upaya penanganan pengelolaan Danau Limboto untuk dapat kembali sesuai fungsi dan peruntukannya perlu dibentuk kelompok kerja yang terdiri dari lintas sektor terkait; d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dalam huruf a, huruf b dan huruf c, perlu menetapkan Keputusan Gubernur tentang Pembentukan Kelompok Kerja Revitalisasi Danau Limboto Provinsi Tahun 2015 2020; : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-pokok Agraria (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1960 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2013); 2. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1974 tentang Pengairan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 65, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3046); 3. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1996 tentang Perairan Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1996 Nomor 73, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3647);

4. Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2000 tentang Pembentukan Provinsi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 258, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4060); 5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5059); 6. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5432); 7. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 8. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 9. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587); 10. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Kawasan Suaka Alam dan Pelestarian Alam (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 56, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5217); 11. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 138, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4153); 12. Peraturan Pemerintah Nomor 77 Tahun 2001 tentang Irigasi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 143, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4156); 13. Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 153, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4161);

14. Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2015 tentang Perubahan Keempat Atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 5); 15. Peraturan Daerah Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perizinan Usaha Perikanan (Lembaran Daerah Provinsi Tahun 2002 Nomor 04 Seri C); 16. Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2004 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air di Provinsi (Lembaran Daerah Provinsi Tahun 2004 Nomor 03 Seri E); 17. Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2004 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup di Provinsi (Lembaran Daerah Provinsi Tahun 2004 Nomor 04 Seri E); 18. Peraturan Daerah Nomor 03 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Provinsi Tahun 2006 Nomor 03 Seri E); 19. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Danau Limboto (Lembaran Daerah Provinsi Tahun 2008 Nomor 1, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Nomor 01); 20. Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Tahun 2010-2030 (Lembaran Daeran Provinsi Tahun 2011 Nomor 04, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Nomor 02); Memperhatikan:1. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 28 Tahun 2009 tentang Daya Tampung Beban Pencemaran Air Danau dan/atau Waduk; 2. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 06/PRT/M/2011 tentang Pedoman Penggunaan Sumber Daya Air. MEMUTUSKAN: Menetapkan : KESATU : Pembentukan Kelompok Kerja Revitalisasi Danau Limboto Provinsi Tahun 2015-2020 sebagaimana tercantum pada Lampiran Keputusan ini. KEDUA : Kelompok Kerja Revitalisasi Danau Limboto sebagaimana dimaksud pada Diktum KESATU mempunyai tugas dan tanggungjawab sebagaimana tercantum pada Lampiran II Keputusan ini. KETIGA : Dalam melaksanakan tugas Kelompok Kerja bertanggungjawab dan menyampaikan Laporan kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah Provinsi.

KEEMPAT KELIMA : Biaya yang timbul akibat pelaksanaan Keputusan ini dibebankan pada Balai Wilayah Sungai Sulawesi II sesuai masa kerja Kepengurusan Kelompok Kerja. : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dan berdaya laku surut sejak bulan Januari 2015. Ditetapkan di pada tanggal 26 JUNI 2015 GUBERNUR GORONTALO, TTD RUSLI HABIBIE Tembusan: 1. Yth.Ketua DewanPerwakilan Rakyat Daerah Provinsi 2. Yth.Bupati di Limboto 3. Yth.Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten di Limboto 4. Yth.Walikota di 5. Yth.Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota di 6. Yth.Inspektur Provinsi 7. Yth.Kepala Dinas Keuangan dan Aset Daerah Provinsi 8. Yth.Kepala Biro Pengendalian Pembangunan dan Ekonomi Setda Provinsi 9. Masing-masing yang bersangkutan

LAMPIRAN I KEPUTUSAN GUBERNUR GORONTALO NOMOR : 259 / 20 / VI /2015 TANGGAL : 26 JUNI 2015 TENTANG : PEMBENTUKAN KELOMPOK KERJA REVITALISASI DANAU LIMBOTO PROVINSI GORONTALO TAHUN 2015-2020 I. TIM PENGARAH Pembina Koordinator : 1. Gubernur 2. Wakil Gubernur 3. DANDIM 1304 4. Kapolda 5. Ketua DPRD Provinsi 6. Bupati Kabupaten 7. Walikota 8. Muspida Provinsi 9. Muspida Kabupaten 10. Muspida Kota : 1. Sekretaris Daerah Provinsi 2. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi 3. Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Provinsi Ketua : Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Wakil Ketua : Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Sekretaris : Kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi II Anggota : 1. Kepala Badan Lingkungan Hidup dan Riset Daerah Provinsi 2. Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi 3. Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi 4. Kepala Dinas Kehutanan dan Energi Sumber Daya Mineral Provinsi 5. Kepala Badan Pertanahan Nasional Provinsi 6. Kepala Dinas Sosial Provinsi 7. Kepala Badan Koordinasi Penyuluh Provinsi 8. Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Provinsi 9. Kepala Biro Pengendalian Pembangunan dan Ekonomi Sekretariat Daerah Provinsi 10. Kepala Biro Hukum dan Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi 11. Kepala Badan Lingkungan Hidup Kota 12. Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten 13. Kepala Badan Pertanahan Nasional Kota 14. Kepala Badan Pertanahan Nasional Kabupaten

15. Kepala Dinas Kehutanan dan Pertambangan Kabupaten 16. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana Kota 17. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana Kabupaten 18. Kepala Bappeda Kota 19. Kepala Bappeda Kabupaten 20. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten 21. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota II. KELOMPOK KERJA Bidang I : Pembangunan Infrastruktur Ketua : Kepala Sub Dinas Sumber Daya Air pada Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Sekretaris : Kepala Seksi Pelaksanaan BWS Sulawesi II Anggota : 1. Kepala Bidang Perencanaan Tata Ruang pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi 2. Kepala Bidang Sarana Prasarana Bappeda Kabupaten 3. Kepala Bidang Tata Ruang Dinas PU Kabupaten 4. Kepala Bidang Tata Ruang Bappeda Kota 5. Kepala Bidang PSDA PU Kabupaten 6. Kepala Bidang Pengaiaran PU Kota 7. Kepala Bidang Survei Pengukuran dan Pemetaan BPN Provinsi 8. Kepala Badan Pertanahan Nasional Kabupaten 9. Kepala Badan Pertanahan Nasional Kota 10. PDAM Kabupaten 11. Unsur Perguruan Tinggi 12. Unsur Lembaga Swadaya Masyarakat Bidang II : Pemberdayaan Masyarakat Ketua : Kepala Bidang Kelembagaan dan Sosial Budaya pada Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pembangunan Desa Tertinggal Provinsi Sekretaris : Kepala Sub Dinas Prasarana dan Sarana Pertanian Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Hortikultura Provinsi Anggota : 1. Kepala Bidang Rehabilitasi Lahan pada Dinas Pertanian Kabupaten 2. Sekertaris Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi 3. Kepala Sub Dinas Pemberdayaan Sosial dan Fakir Miskin pada Dinas Sosial Provinsi 4. Kepala Bidang Perencanaan Sosial dan Budaya pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi

5. Kepala Bidang Penyelenggaraan Penyuluhan BAKORLUH Provinsi 6. Kasubdin Perindustrian pada Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Provinsi 7. Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat BPMP dan KB Kota 8. Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten 9. Camat Kota Barat Kota 10. Camat Telaga Kabupaten 11. Camat Telaga Biru Kabupaten 12. Camat Telaga Jaya Kabupaten 13. Camat Tilango Kabupaten 14. Camat Limboto Kabupaten 15. Camat Limboto Barat Kabupaten 16. Camat Tabongo Kabupaten 17. Camat Batudaa kabupaten 18. Unsur Perguruan Tinggi 19. Forum DAS Limboto Provinsi 19. Unsur Lembaga Swadaya Masyarakat Bidang III : Kelestarian Lingkungan Hidup Ketua : Kepala Bidang Pengendalian dan Sumber Daya pada Badan Lingkungan Hidup, Riset Daerah Provinsi Sekretaris : Kepala BPDAS Bolango Bone Anggota : 1. Kepala Bidang Pengendalian Dampak Lingkungan Hidup pada Badan Lingkungan Hidup Kota. 2. Kepala Bidang Penataan Ruang Terbuka Hijau Badan Lingkungan Hidup Kabupaten 3. Kepala Sub Dinas Pembinaan dan Perlindungan Hutan Dinas Kehutanan Provinsi 4. Kepala Badan Koordinasi Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Provinsi 5. Unsur Perguruan Tinggi 6. Unsur Lembaga Swadaya Masyarakat Bidang IV : Kerjasama Kemitraan Lembaga serta Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Ketua : Kepala Bidang Kerjasama UPTB Bappeda Provinsi Sekretaris : Kasubid Kerjasama Internasional UPTB Bappeda Provinsi Anggota : 1. Kasubid Kerjasama Regional Bappeda Provinsi 2. Kasubid Kerjasama pada BPM-PTSP Provinsi 3. Kasubag Hubungan Antar Lembaga pada Biro Pemerintahan Setda Provinsi GUBERNUR GORONTALO, TTD RUSLI HABIBIE

LAMPIRAN II KEPUTUSAN GUBERNUR GORONTALO NOMOR : 259 / 20 / VI /2015 TANGGAL : 26 JUNI 2015 TENTANG : PEMBENTUKAN KELOMPOK KERJA REVITALISASI DANAU LIMBOTO PROVINSI GORONTALO TAHUN 2015-2020 a. tim pengarah : 1. menyatukan visi Revitalisasi Danau Limboto yang berkelanjutan, sebagai penjabaran dari RPJPD dan RPJMD Provinsi ; 2. menyatukan misi Revitalisasi Danau Limboto sebagai penjabaran Program ke 7 dari 10 Arahan Program Pembangunan Tahun 2012 2017; 3. membentuk suatu wadah/badan pengelola dalam menentukan strategi dan kebijakan terhadap pengelolaan danau limboto yang berkelanjutan; 4. melakukan pembinaan terhadap program kegiatan pengelolaan danau limboto yang komprehensif lintas sektoral; 5. melakukan supervisi dan monitoring penetapan terhadap kegiatan revitalisasi danau limboto, antara lain: penetapan batas luar wilayah danau, zonasi danau dan kegiatan lainnya lintas sektor; 6. memberikan rekomendasi batas luar wilayah danau sebagai dasar pertimbangan Gubernur dalam menerbitkan Peraturan Gubernur mengenai batas luar wilayah Danau Limboto; 7. memberikan rekomendasi penunjukkan tenaga ahli dalam rangka penyusunan naskah akademis tentang rencana pembentukan badan/otorita Danau Limboto. b. Kelompok Kerja Bidang I, Pembangunan Infrastruktur: 1. mengkoordinasikan, mensinergikan, mengharmonisasikan Program dan kegiatan Pembangunan Infrastruktur di kawasan Danau Limboto; 2. membuat rencana kerja kegiatan; 3. melakukan Mapping kawasan Danau Limboto; 4. melakukan akselerasi, fasilitasi, dan advokasi penggunaan lahan; 5. mengendalikan, memantau dan mengevaluasi pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan infrastruktur di kawasan Danau Limboto; c. Kelompok Kerja Bidang II, Pemberdayaan Masyarakat : 1. mengkoordinasikan, mensinergikan serta mengharmonisasikan program dan kegiatan pemberdayaan masyarakat dikawasan danau Limboto; 2. membuat rencana kerja kegiatan; 3. melakukan akselerasi, fasilitasi percepatan revitalisasi danau Limboto;

4. mengendalikan, memantau dan mengevaluasi pelaksanaan program dan kegiatan pemberdayaan masyarakat dikawasan Danau Limboto. d. Kelompok Kerja Bidang III, Kelestarian Lingkungan: 1. mengkoordinasikan, mensinergikan, mengharmonisasikan program dan kegiatan lingkungan hidup dikawasan danau Limboto; 2. membuat rencana kerja kegiatan; 3. melakukan AMDAL terkait dengan pembangunan yang ada dikawasan danau Limboto; 4. melakukan akselerasi, fasilitasi, dan advokasi guna terwujudnya percepatan revitalisasi Danau Limboto; 5. mengendalikan, memantau dan mengevaluasi pelaksanaan program dan kegiatan lingkungan hidup dikawasan Danau Limboto; e. Kelompok Kerja Bidang IV, Kerjasama Kemitraan antar Lembaga serta Advokasi, Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE): 1. mengkoordinasikan, mensinergikan, mengharmonisasikan program dan kegiatan antar pokja/lembaga/instansi dikawasan Danau Limboto; 2. membuat rencana kerja kegiatan; 3. memfasilitasi kerjasama antar lembaga/instansi dalam dan luar negeri untuk percepatan Revitalisasi Danau Limboto; 4. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan yang terkait dengan Revitalisasi Danau limboto yang dilaksanakan oleh lintas lembaga/instansi serta melakukan pembahasan/pertemuan terkait sumber pendanaan/alternatif pendanaan; 5. Melakukan Advokasi guna terwujudnya percepatan revitalisasi danau Limboto; 6. Melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat untuk peningkatan pemahaman tentang kegiatan Revitalisasi Danau Limboto melalui media massa/media cetak/media Elektronik. GUBERNUR GORONTALO, TTD RUSLI HABIBIE