MAHRAM. Pertanyaan: Jawaban:

dokumen-dokumen yang mirip
Siapakah Mahrammu? Al-Ustadz Abu Muhammad Dzulqarnain

Bolehkah melaksanakan perkawinan seorang perempuan dengan seorang laki laki yang bapak keduanya saudara sekandung, yaitu seayah dan seibu?

YANG HARAM UNTUK DINIKAHI

APAKAH ITU MAHRAM. Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam bersabda:

Perzinahan dan Hukumnya SEPUTAR MASALAH PERZINAHAN DAN AKIBAT HUKUMNYA

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP LARANGAN PERKAWINAN JILU DI DESA DELING KECAMATAN SEKAR KABUPATEN BOJONEGORO

Adzan Awal, Shalawat dan Syafaatul Ujma ADZAN AWAL, MEMBACA SHALAWAT NABI SAW, DAN SYAFA ATUL- UZHMA

Adat Kebiasaan Hari Raya, Pengobatan Memakai Kalung dan Tentang Bai'at ADAT KEBIASAAN DI HARI RAYA, PENGOBATAN MEMAKAI KALUNG DAN TENTANG BAI AT

BAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]:

Anak Yatim Status Anak Yatim Berbapak Tiri dan Santunannya

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR:

ف ان ت ه وا و ات ق وا الل ه ا ن الل ه ش د يد ال ع ق اب

Hukum Menyekolahkan Anak di Sekolah Non-Muslim

dan kepada kaum perempuan (sesama) mereka (QS an-nur [24]: 31).

Kaidah Fiqh SEMUA KERABAT HARAM DINIKAHI KECUALI EMPAT, SEDANGKAN SEMUA IPAR HALAL DINIKAHI KECUALI EMPAT. Publication: 1435 H_2014 M

FATWA TARJIH MUHAMMADIYAH PILIHAN DOA IFTITAH MENURUT PUTUSAN TARJIH MUHAMMADIYAH

SIAPAKAH MAHRAMMU? 1

ISLAM dan DEMOKRASI (1)

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 4 Tahun 2003 Tentang PENGGUNAAN DANA ZAKAT UNTUK ISTITSMAR (INVESTASI)

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

BAB V ANALISIS DATA. A. Analisis Data Terhadap Pendapat Ulama Muhammadiyah di Banjarmasin Tentang Hukum Kawin Hamil Karena Zina

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

Sunnah menurut bahasa berarti: Sunnah menurut istilah: Ahli Hadis: Ahli Fiqh:

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

ISLAM IS THE BEST CHOICE

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

MANAJEMEN JATIDIRI ( MJ )

KEWARISAN SAUDARA KANDUNG LAKI-LAKI/ SAUDARA SEBAPAK LAKI-LAKI BERSAMA ANAK PEREMPUAN TUNGGAL

NIKMAT DUNIA DAN AKHIRAT

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Menzhalimi Rakyat Termasuk DOSA BESAR

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Keutamaan Akrab Dengan Al Qur an

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

Oleh: Shahmuzir bin Nordzahir

Materi Halaqah Tarbawiyah Tamhidi TAFSIR SURAT AL-IKHLAS. Oleh: Abdul Aziz Abdul Wahid, Lc.

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 2/MUNAS VII/MUI/6/2005 Tentang PERDUKUNAN (KAHANAH) DAN PERAMALAN ( IRAFAH)

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

NIKAH MUT AH. Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia, setelah :

BAB IV. A. Analisis Terhadap Dasar Hukum yang Dijadikan Pedoman Oleh Hakim. dalam putusan No.150/pdt.G/2008/PA.Sda

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa

BAB II TINJAUAN HUKUM ISLAM DALAM PROSES PERKAWINAN

ZAKAT PENGHASILAN. FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 3 Tahun 2003 Tentang ZAKAT PENGHASILAN

ار ا خ ط ب ا خ ذ ك ى ا ي ر اأ ة ف ق ذ ر أ ر ب غ ض ي ا ذ ع ا ن ك اح ا ف ه ف ع م. )ر ا اح ذ اب دا د(

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PELARANGAN NIKAH DIKALANGAN KIAI DENGAN MASYARAKAT BIASA DI DESA BRAGUNG KECAMATAN GULUK-GULUK KABUPATEN SUMENEP

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

Oleh: M. Taufik. N.T

FATWA TARJIH MUHAMMADIYAH HUKUM NIKAH BEDA AGAMA

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

BAB IV ANALISIS PENDAPAT MAZHAB DAN TENTANG STATUS WALI DALAM PERKAWINAN

KLONING FATWA MUSYAWARAH NASIONAL VI MAJELIS ULAMA INDONESIA NOMOR: 3/MUNAS VI/MUI/2000. Tentang KLONING

APA PEDOMANMU DALAM BERIBADAH KEPADA ALLAH TA'ALA?

SULIT 1223/2 BAHAGIAN PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA PENDIDIKAN ISLAM SET 2 KERTAS 2 SATU JAM EMPAT PULUH MINIT

Bersama H. Ahmad Bisyri Syakur, Lc, MA Direktur Zaid bin Tsabit waris center

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PROSES KHITBAH YANG MENDAHULUKAN MENGINAP DALAM SATU KAMAR DI DESA WARUJAYENG

SIFAT WUDHU NABI. 2. Kemudian berkumur-kumur (memasukkan air ke mulut lalu memutarnya di dalam dan kemudian membuangnya)

Dengan nama Allah yang maha pengasih, maha penyayang, dan salam kepada para Rasul serta segala puji bagi Tuhan sekalian alam.

Tatkala Menjenguk Orang Sakit

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 7/MUNAS VII/MUI/11/2005 Tentang PLURALISME, LIBERALISME DAN SEKULARISME AGAMA

MENTASHARUFKAN DANA ZAKAT UNTUK KEGIATAN PRODUKTIF DAN KEMASLAHATAN UMUM

Pengertian Istilah Hadis dan Fungsi Hadis

ع ل ي ك م ب س ن ت ي و س ن ة ال خ ل ف اء الر اش د د الر د دي ي

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS. Alamat : Jl. AES Nasution Gang Samudin Rt 11 Rw 02

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN SEWA MENYEWA POHON UNTUK MAKANAN TERNAK

TAFSIR SURAT AL-BAYYINAH

DOA dan DZIKIR. Publication in PDF : Sya'ban 1435 H_2015 M DOA DAN DZIKIR SEPUTAR PUASA

PENYERANGAN AMERIKA SERIKAT DAN SEKUTUNYA TERHADAP IRAK

Qawaid Fiqhiyyah. Niat Lebih Utama Daripada Amalan. Publication : 1436 H_2015 M

BAB I PENDAHULUAN. Pernikahan pada dasarnya merupakan perilaku makhluk ciptaan. TuhanYang Maha Esa yang tidak hanya terbatas pada diri seorang manusia

PERAYAAN NATAL BERSAMA

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

BAB II PERKAWINAN DALAM ISLAM

HambaKu telah mengagungkan Aku, dan kemudian Ia berkata selanjutnya : HambaKu telah menyerahkan (urusannya) padaku. Jika seorang hamba mengatakan :

KRITERIA MASLAHAT. FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 6/MUNAS VII/MUI/10/2005 Tentang KRITERIA MASLAHAT

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S1) Dalam Ilmu Syari ah.

ISLAM DIN AL-FITRI. INDIKATOR: 1. Mendeskripsikan Islam sebagai agama yang fitri

FATWA DEWAN SYARI'AH NASIONAL NO: 81/DSN-MUI/III/2011 Tentang

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Anjuran Mencari Malam Lailatul Qadar

TAFSIR SURAT ATH- THAARIQ

SMP NEGERI 2 PASURUAN TAHUN 2015

BAB IV NASAB DAN PERWALIAN ANAK HASIL HUBUNGAN SEKSUAL SEDARAH (INCEST) DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

BAB I PENDAHULUAN. berpasang-pasangan termasuk di dalamnya mengenai kehidupan manusia, yaitu telah

Berkahilah untuk ku dalam segala sesuatu yang Engkau keruniakan. Lindungilah aku dari keburukannya sesuatu yang telah Engkau pastikan.

Hukum Penghasilan dari Bengkel Rekanan Asuransi

PENETAPAN PRODUK HALAL

Akal Yang Menerima Al-Qur an, dan Akal adalah Hakim Yang Adil

Mengabulkan DO A Hamba-Nya

A. Analisis Tradisi Standarisasi Penetapan Mahar Dalam Pernikahan Gadis dan. 1. Analisis prosesi tradisi standarisasi penetapan mahar

I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

: 1. Al-Quran al-karim: a. Firman Allah SWT yang menerangkan tentang kesempuranaan ajaran agama, antara lain :

Transkripsi:

MAHRAM Pertanyaan Dari: Mirman Lasyahouza Dafinsyu, syahboy93@gmail.com, SMA Muhammadiyah Bangkinang (disidangkan pada hari Jum at, 9 Jumadilakhir 1432 H / 13 Mei 2011 M) Pertanyaan: Assalamu alaikum w.w. Pak saya seorang pelajar berumur 17 tahun, yang ingin saya tanyakan adalah selain keluarga saya, siapa saja yang termasuk muhrim saya? Terima kasih atas penjelasannya. Wassalamu alaikum w.w. Jawaban: Sebelumnya kami lebih dulu mengingatkan bahwa kata muhrim dalam bahasa Arab berarti orang yang sedang berihram, sedangkan yang dimaksud oleh penanya dalam bahasa Arab disebut mahram. Mahram adalah orang perempuan atau laki-laki yang masih termasuk sanak saudara dekat karena keturunan, sesusuan, atau hubungan perkawinan sehingga tidak boleh menikah di antara keduanya. Dari definisi di atas, dapat diketahui bahwa hubungan mahram dapat terjadi karena tiga sebab, yaitu: 1. Mahram sebab Keturunan Orang-orang yang termasuk mahram sebab keturunan ada tujuh, sebagaimana firman Allah: ح ر م ت ع ل ي ك م أ م ه ات ك م و ب ن ات ك م و أ خ و ات ك م و ع م ات ك م و خ ا ل ت ك م و ب ن ات ا ل خ و ب ن ات ا ل خ و أ م ه ات ك م ال ل ت أ ر ض ع ن ك م و أ خ و ات ك م م ن الر ض اع ة و أ م ه ات ن س ائ ك م و ر ب ائ ب ك م ال ل ت ت

ئ ل ح ج ور ك م م ن ن س ائ ك م ال ل ت د خ ل ت م ب ن ف إ ن ل ت ك ون وا د خ ل ت م ب ن ف ل ج ن اح ع ل ي ك م و ح ل أ ب ن ائ ك م ال ذ ين م ن أ ص ل ب ك م و أ ن ت م ع وا ب ي ا ل خ ت ي إ ل م ا ق د س ل ف إ ن الل ه ك ان غ ف ور ا ر ح يم ا Artinya: Diharamkan atas kamu (mengawini) ibu-ibumu; anak-anakmu yang perempuan; saudara-saudaramu yang perempuan; saudara-saudara bapakmu yang perempuan; saudarasaudara ibumu yang perempuan; anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang laki-laki; anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang perempuan; ibu-ibumu yang menyusui kamu; saudara perempuan sepersusuan; ibu-ibu isterimu (mertua); anak-anak isterimu yang dalam pemeliharaanmu dari isteri yang telah kamu campuri, tetapi jika kamu belum campur dengan isteri kamu itu (dan sudah kamu ceraikan), maka tidak berdosa kamu mengawininya; (dan diharamkan bagimu) isteri-isteri anak kandungmu (menantu); dan menghimpunkan (dalam perkawinan) dua perempuan yang bersaudara, kecuali yang telah terjadi pada masa lampau. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. [QS. an-nisâ (4): 23] Berdasarkan ayat di atas, dapat diketahui bahwa orang-orang yang termasuk mahram, yaitu yang tidak boleh dinikahi dengan sebab keturunan ada tujuh golongan, yaitu: 1. ibu-ibumu; 2. anak-anakmu yang perempuan 3. saudara-saudaramu yang perempuan; 4. saudara-saudara ayahmu yang perempuan; 5. saudara-saudara ibumu yang perempuan; 6. anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang laki-laki; 7. anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang perempuan Anak akibat dari perzinahan termasuk mahram, dengan berdalil pada keumuman firman Allâh;...anak-anakmu yang perempuan [QS. An-Nisâ (4): 23]. 2. Mahram sebab Susuan Mahram sebab susuan ada tujuh golongan, sama seperti mahram sebab keturunan, tanpa pengecualian. Inilah pendapat yang dipilih setelah ditahqiq (ditelliti) oleh al-hâfizh 'Imâdud-Din Ismâ'il bin Katsir [Tafsirul-Qur ânil-azhim, 1/511]. ع ن اب ن ع ب اس ر ض ي الل ه ع ن ه م ا ق ال : ق ال الن ب ص ل ى الل ه ع ل ي ه و س ل م ب ن ت ح ز ة ل ت ل ل ي ر م م ن م ا ي ر م م ن الر ض ا ع الر ض اع ة. ]رواه البخاري[ الن س ب ه ي ب ن ت أ خ ي م ن

Artinya: Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra, dia berkata bahwa Nabi saw bersabda tentang putri Hamzah: Dia tidak halal bagiku, darah susuan mengharamkan seperti apa yang diharamkan oleh darah keturunan, dan dia adalah putri saudara sepersusuanku (Hamzah)". [HR. al-bukhâri] Al-Qur'ân menyebutkan secara khusus dua bagian mahram sebab susuan, yaitu yang terdapat pada QS. an-nisâ (4): 23:... و أ م ه ات ك م ال ل ت أ ر ض ع ن ك م و أ خ و ات ك م م ن الر ض اع ة (1) dan ibu-ibumu yang menyusui kamu; (2) dan saudara-saudara perempuan sepersusuan. 3. Mahram sebab Perkawinan Mahram sebab perkawinan ada enam golongan, yaitu a. "Dan ibu-ibu istrimu (mertua)" [QS. an-nisâ (4): 23] b. "Dan istri-istri anak kandungmu (menantu)" [QS. an-nisâ (4): 23] c. "Dan anak-anak istrimu yang dalam pemelihraanmu dari istri yang telah kamu campuri" [QS. an-nisâ (4): 23] Menurut Jumhur Ulama, termasuk juga anak tiri yang tidak dalam pemeliharaan seseorang mempunyai hubungan mahram dengannya. Anak tiri menjadi mahram jika ibunya telah dicampuri, tetapi jika belum dicampuri maka dibolehkan untuk menikahi anaknya setelah bercerai dengan ibunya. Sedangkan ibu dari seorang perempuan yang dinikahi menjadi mahram hanya sebab akad nikah, walaupun si puteri belum dicampuri, kalau sudah akad nikah maka si ibu haram dinikahi oleh yang menikahi puterinya. d. "Dan janganlah kamu kawini wanita-wanita yang telah dikawini oleh ayahmu (ibu tiri)" [QS. an- Nisâ (4): 22] و ل ت ن ك ح وا م ا ن ك ح آ ب اؤ ك م م ن الن س ا ء. Wanita yang dinikahi oleh ayah menjadi mahram bagi anak ayah dengan hanya aqad nikah, walaupun belum dicampuri oleh ayah, maka anak ayah tak boleh menikahinya. e. "Dan menghimpunkan (dalam perkawinan) dua perempuan yang bersaudara" [QS. an-nisâ (4): 23] Rasulullah saw melarang menghimpunkan dalam perkawinan antara perempuan dengan bibinya dari pihak ibu, dan menghimpunkan antara perempuan dengan bibinya dari pihak ayah. Nabi saw bersabda: ع ن أ ب ه ر ي ر ة ق ا ل: ق ال ر س ول الل ه ص ل ى الل ه ع ل ي ه و س ل م ل ي م ع ب ي ال م ر أ ة و ع م ت ه ا و ل ب ي ال م ر أ ة و خ ال ت ه ا. ]رواه مسلم[

Artinya: Diriwayatkan dari Abu Hurairah, bahwa Nabi saw bersabda: Tidak boleh perempuan dihimpun dalam perkawinan antara saudara perempuan dari ayah atau ibunya. [HR. Muslim] f. "Dan diharamkan juga kamu mengawini wanita yang bersuami" [QS. an-nisâ (4): 24] و ال م ح ص ن ات م ن الن س اء Mahram disebabkan keturunan dan susuan bersifat abadi, begitu pula mahram disebabkan pernikahan. Kecuali menghimpun dua perempuan bersaudara, menghimpun perempuan dengan bibinya, yaitu saudara perempuan dari pihak ayah atau ibu, bila yang satu meninggal dunia maka boleh menikah dengan yang lain, karena bukan menghimpun dalam keadaan sama-sama masih hidup. Usman bin Affan menikahi Ummu Kulsum setelah Ruqayyah wafat, kedua-duanya adalah anak Nabi saw. Demikianlah perempuan-perempuan yang termasuk mahram yang tidak boleh dinikahi oleh seorang laki-laki. Adapun perempuan-perempuan yang selain di atas adalah bukan mahram, sehingga halal dinikahi. و أ ح ل ل ك م م ا و ر اء ذ ل ك م أ ن ت ب ت غ وا ب أ م و ال ك م م ص ن ي غ ي ر م س اف ح ي Artinya: "Dan dihalalkan bagi kamu selain yang demikian (yaitu) mencari istri-istri dengan hartamu untuk dikawini bukan untuk berzina" [QS. an-nisâ (4): 24]. BeberapaKetentuan Untuk Mahram Ada beberapa ketentuan dalam agama Islam yang berkaitan dengan mahram, selain dari larangan menikahi. Di antaranya batasan aurat perempuan bagi mahram abadi adalah seluruh badan selain wajah, kepala, leher dan betis (di bawah lutut). Sedangkan untuk mahram mu aqqat (tidak abadi) adalah seluruh badan kecuali wajah dan telapak tangan. Aurat laki-laki bagi mahram dan selain mahram adalah antara pusar dan lutut. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT. ق ل ل ل م ؤم ن ي ي غ ض وا م ن أ ب ص ار ه م و ي ف ظ و ا ف ر و ج ه م ذل ك أ ز ك ى ل م إ ن اهلل خ ب ي ر ب اي ص ن ع و ن و ق ل ل ل م ؤ م ن ات ي غ ض ض ن م ن أ ب ص ار ه ن و ي ف ظ ن ف ر و ج ه ن و ل ي ب د ي ن ز ي ن ت ه ن إ ل م اظ ه ر م ن ه ا... Artinya: Katakanlah olehmu (wahai Muhammad) kepada para lelaki mukmin, hendaklah mereka menundukkan pandangan mereka dan memelihara kemaluan mereka, yang demikian itu lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah maha Mengetahui pada apa-apa yang mereka perbuat. Dan katakanlah kepada para wanita mukmin, hendaklah mereka menundukkan

pandangan mereka dan memelihara kemaluan mereka dan tidak menampakkan perhiasan mereka kecuali yang biasa tampak darinya... [QS. an-nûr (24): 30]. Dan hadits Nabi Muhammad saw: ق ال ر س و ل اهلل ص ل ى اهلل ع ل ي ه و س ل م ل س اء "ي ا أ س اء!إ ن امل ر أ ة إ ذ ا ب ل غ ت ا ل ح ي ض ل ت ص ل ح أ ن ي ر ى م ن ه ا إ ل هذ ا و هذ ا" و أ ش ار إ ل و ج ه ه و ك ف ي ه ]أخرجه أبو داود[ Artinya: Rasulullah saw bersabda kepada Asma : Wahai Asma! sesungguhnya seorang perempuan yang sudah haid tidak boleh dilihat darinya kecuali ini dan ini dan dia mengisyaratkan kepada wajah dan kedua telapak tangannya. [HR. Abu Dawud] Di samping itu, pada dasarnya setiap orang tidak dilarang berduaan dengan mahramnya, namun akan lebih baik jika dia mengusahakan untuk tidak pernah berduaan dalam suatu kamar, khususnya dengan mahram mu aqqat (ipar atau bibi istri) untuk suatu hal yang tidak penting, demi menyelamatkan diri dari fitnah. Demikian jawaban dari kami, semoga bermanfaat. Wallahu a lam bish-shawab. *L.Sy) Tim Fatwa Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah E-mail: tarjih_ppmuh@yahoo.com dan ppmuh_tarjih@yahoo.com