PERGESERAN PERAN WANITA KETURUNAN ARAB DARI SEKTOR DOMESTIK KE SEKTOR PUBLIK

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR SISWA DAN PARTISIPASI DALAM. KEGIATAN OSIS TERHADAP PRESTASI BELAJAR PKn PADA SISWA

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan. Disusun oleh: DEWI WIJAYANTI A.

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan

SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Kewarganegaraan. Diajukan Oleh: ERMAWATIK A

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Kewarganegaraan. diajukan oleh:

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan. Diajukan Oleh:

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat sarjana S-1 Pendidikan Kewarganegaraan. disusun oleh: FEBRI ARIFIN A

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan. Disusun oleh:

PERAN ORGANISASI BRAJA JATI DALAM PENGEMBANGAN DEMOKRASI DAN DEMOKRASI DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

PENGARUH TATA TERTIB DAN BIMBINGAN WALI KELAS TERHADAP PENEGAKAN KEDISIPLINAN SISWA SMK MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2009/2010

IMPLEMENTASI TUGAS DAN FUNGSI KEPALA URUSAN PEMBANGUNAN DESA DALAM MEWUJUDKAN PEMBERDAYAAN MASYAKARAT DESA

PENGARUH KEAKTIFAN SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN DAN PEMAHAMAN PANCASILA SEBAGAI PANDANGAN HIDUP TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS VII

PENGARUH KEDISIPLINAN MENGGUNAKAN WAKTU BELAJAR DAN PERILAKU SISWA DALAM MENERIMA PELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN

INTENSITAS BIMBINGAN ORANG TUA DAN PEMAHAMAN TENTANG KEDISIPLINAN PENGARUHNYA TERHADAP KETAATAN SISWA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Anak-anak merupakan buah kasih sayang bagi orang tua, sumber

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. berhubungan dengan manusia lain. Timbulnya hubungan ini didukung oleh

PEMBINAAN DISIPLIN ANAK TUNA GRAHITA DI SEKOLAH. (Studi Kasus di SLB Pelita Bangsa Kesamben Jombang) SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. mengembangkan diri untuk dapat hidup di tengah-tengah masyarakat, apalagi

Untuk memenuhi sebagai persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Disusun oleh: MULYONO A

SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Penyebabnya bukan saja anggaran pemerintah yang relatif rendah tetapi juga

SISWA KELAS VIII SMP NEGERI I WONOSARI

BAMBANG SUPAGI A

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR. SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR Pkn SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH 4 SURAKARTA

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan

BAB I. A. Latar Belakang Masalah. mengenai konsep dan perkembangan politik serta bagaimana cara berpolitik

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan AGUS PRASETYO A

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. manusia, mitos dan ritual saling berkaitan. Penghadiran kembali pengalaman

PERAN DAN CITRA PERPOLISIAN MASYARAKAT STUDI KASUS DI MASYARAKAT DESA SENTONO KECAMATAN KARANGDOWO KABUPATEN KLATEN 2010

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan adalah suatu yang berharga yang dapat diwariskan kepada

BAB I PENDAHULUAN. kesejahteraan masyarakatnya. Untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera

Laporan Penelitian Skripsi S-1 Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan. Disusun Oleh: SUPRIYANTO A

PELAKSANAAN PENGAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM UPAYA PEMBENTUKAN WAWASAN KEBANGSAAN PADA SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 4 DELANGGU

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN BERMAIN JAWABAN SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. A. LATAR BELAKANG Timbulnya anggapan bahwa kaum perempuan lebih lemah

KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN Laporan Penelitian Skripsi S-1 Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Meningkatnya partisipasi perempuan dalam sektor bisnis adalah sebuah

PENGARUH KEHARMONISAN KELUARGA DAN RASA PERCAYA DIRI TERHADAP PRESTASI BELAJAR

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. proses dan pemaknaan tentang arti perkawinan itu sendiri selama pasangan

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan potensi yang dimiliki demi kemajuan suatu bangsa. Salah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dibandingkan dengan makhluk hidup yang lain, manusia mempunyai

PEMAHAMAN PANCASILA SEBAGAI PANDANGAN HIDUP DAN INTENSITAS BIMBINGAN MORAL OLEH ORANG TUA PENGARUHNYA TERHADAP KESADARAN BAHAYA

BAB I PENDAHULUAN. pekerja atau buruh. Oleh karena itu seorang tenaga kerja sebagai subyek

PENGARUH MANAJEMEN PEMBELAJARAN DAN PENGALAMAN KERJA DALAM UPAYA PENINGKATAN KINERJA GURU DI SMA PGRI SLAWI

PERANAN DINAS KESEJAHTERAAN RAKYAT PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERANCANA DALAM UPAYA PENANGANAN PEKERJA SEKS KOMERSIAL

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia seutuhnya. Pembangunan nasional diwujudkan dalam pembangunan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. pada tantangan baru dan berkembang cepat, karenanya perlu kesiapan

PROSESI ADAT MITONI DI TINJAU DARI ASPEK PENDIDIKAN MORAL

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Perkembangan zaman melalui kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN METODE MULTILEVEL PADA POKOK BAHASAN HIMPUNAN. (Pada Siswa Kelas VII SMP PGRI 12 Kebakkramat)

BAB IV KESIMPULAN. atau isu-isu yang sering terjadi dalam kehidupan perempuan. Melalui

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. pengarang menciptakan karya sastra sebagai ide kreatifnya. Sebagai orang yang

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan fisik seperti makan, minum, pakaian dan perumahan tetapi juga non. (ketetapan-ketetapan MPR dan GBHN 1998).

BAB I PENDAHULUAN. struktur sosial dan sistemnya sendiri (Widianingsih, 2014). Di dalam rumah

BAB I PENDAHULUAN. gender yaitu suatu sifat yang melekat pada kaum laki-laki maupun

BAB I PENDAHULUAN. tentunya sangat berkaitan dengan hidup dan kehidupan manusia serta kemanusiaan. Ia

BAB IV KESIMPULAN. Perempuan sebagai subjek yang aktif dalam urusan-urusan publik

WACANA PENDIDIKAN POLITIK DALAM FILM GIE (ANALISIS SEMIOTIK KONSTRUKTIVISME)

BAB I PENDAHULUAN. oleh daya saing dan keterampilan (meritokration). Pria dan wanita sama-sama

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian prasyarat Guna mencapai derajat Sarjana S- 1. Pendidikan Kewarganegaraan ROSY HANDAYANI A.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. memiliki banyak obyek wisata unggulan seperti makam Yosodipuro, wisata alam

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perempuan adalah tiang penyangga dalam rumah tangga. Istilah tersebut

I. PENDAHULUAN. dalam keluarga dibanding pria. Wanita di mana-mana mencurahkan tenaganya

BAB I PENDAHULUAN. berperan penting atau tokoh pembawa jalannya cerita dalam karya sastra.

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan perusahaan dalam menghasilkan produk tidak hanya

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. merugikan baik untuk diri sendiri maupun orang lain yang berada di

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. penelitian di lapangan, masih memiliki keinginan untuk membina rumah-tangga dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam hal ini lembaga pendidikan merupakan institusi yang dipandang paling

KEHIDUPAN PEREMPUAN PEDAGANG PADA MALAM HARI DI PASAR TRADISIONAL DALAM PERSPEKTIF GENDER (STUDI KASUS DI PASAR LEGI KOTA SURAKARTA) NASKAH PUBLIKASI

I. PENDAHULUAN. Keluarga merupakan suatu kelompok yang menjadi bagian dalam masyarakat.

2015 PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA DAN MENULIS PADA IBU-IBU AISYIYAH MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN PARTISIPATIF BERORIENTASI KECAKAPAN HIDUP

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia saat ini memasuki era globalisasi yang ditandai dengan arus

I. PENDAHULUAN. 2008:8).Sastra sebagai seni kreatif yang menggunakan manusia dan segala macam

BAB I PENDAHULUAN. akses, bersifat privat dan tergantung kepada pihak lain (laki-laki). Perempuan

BAB I PENDAHULUAN. dan dasar negara membawa konsekuensi logis bahwa nilai-nilai Pancasila harus selalu

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan sehari-hari. Akan tetapi wanita sendiri juga memiliki tugas

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembang secara pesat, baik yang bersifat positif maupun negatif.

BAB I PENDAHULUAN. seorang laki-laki, ada daya saling menarik satu sama lain untuk hidup

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan hal yang penting bagi kehidupan manusia. Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. kita jumpai di berbagai macam media cetak maupun media elektronik. Kekerasan

BAB I PENDAHULUAN. menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik atau

PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP ETIKA BISNIS DAN ETIKA PROFESI AKUNTAN DIPANDANG DARI SEGI GENDER

( Eksperimen pada Siswa Kelas VII SMPN 2 Sawit Boyolali )

BAB I PENDAHULUAN. Jatiwangi merupakan wilayah yang memproduksi genteng, baik genteng

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Salah satu masalah pokok yang dihadapi Pemerintah Indonesia sebagai negara

BAB I PENDAHULUAN. Di bidang ketenagakerjaan, pihak-pihak yang terlibat didalamnya, yaitu pekerja, pengusaha dan

BEBAN GANDA WANITA KARIR DI PT. PJB UP PAITON (DOUBLE BURDEN OF CAREER WOMEN IN PT. PJB UP PAITON) SKRIPSI. Oleh. Adi Ismanto

ANALISIS MANAJEMEN STRATEGI DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KELANGSUNGAN USAHA PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) TIRTA DHARMA BOYOLALI

BAB I PENDAHULUAN. Tiongkok merupakan negara dengan populasi penduduk terbesar di dunia.

SUMBANGAN RETRIBUSI PASAR TRADISIONAL KEPADA ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. keluarga yang bahagia dan kekal sesuai dengan Undang-undang Perkawinan. Sudah

BAB I PENDAHULUAN. maksud dan tujuan pembangunan. Tidaklah mudah untuk mengadakan perubahan

BAB IV KESIMPULAN. publik. Secara lebih khusus, Mansfield Park menceritakan posisi perempuan pada

BAB I PENDAHULUAN. sehingga banyak perusahaan go publik yang ikut berperan dalam peningkatan

BAB I PENDAHULUAN. masih dapat kita jumpai hingga saat ini. Perbedaan antara laki- laki dan

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran dan interaksi antara guru dan siswa. Proses pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. oleh akuntan publik menjadi kebutuhan utama sebelum para pengambil kebijakan

Transkripsi:

PERGESERAN PERAN WANITA KETURUNAN ARAB DARI SEKTOR DOMESTIK KE SEKTOR PUBLIK (Studi Kasus di Kecamatan Pasar Kliwon Kota Surakarta Provinsi Jawa Tengah) SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Progdi Pendidikan Kewarganegaraan Oleh: VERA SUSILAWATI A 220050018 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2009

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Negara dan Bangsa Indonesia tengah giat melaksanakan pembangunan di segala bidang. Pembangunan pada hakikatnya menjadi proses perubahan terus menerus menuju pada arah kemajuan dan perbaikan, untuk menciptakan suatu masyarakat yang adil, makmur, merata, material dan spiritual dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pembangunan Nasional Indonesia merupakan pembangunan manusia seutuhnya, di antaranya terciptanya keselarasan, keserasian, keseimbangan yang utuh antara jiwa dan raga. sekaligus terwujudnya manusia bertanggung jawab baik pada diri sendiri, ataupun kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta bertanggung jawab terhadap kodratnya sebagai makhluk ciptaan Tuhan. Penduduk yang bertempat tinggal atau berdomisili di Negara Indonesia tidak sepenuhnya warga Negara Indonesia asli melainkan ada keturunan China, keturunan Arab dan keturunan dari negara lain. Kedatangan masyarakat keturunan Arab dari Hadramaut ke Indonesia diperkirakan terjadi sejak abad pertengahan (abad ke-13), dan hampir semuanya adalah pria. Tujuan awal kedatangan mereka adalah untuk berdagang sekaligus berdakwah, kemudian mulai menetap, berkeluarga dengan masyarakat setempat, dan mempunyai keturunan. Wanita keturunan Arab yang masuk ke Indonesia pada zaman dahulu sangat memegang tradisi Hadramaut, seorang wanita tidak diperkenankan keluar rumah, 1

segala kebutuhannya dipenuhi oleh orang tua atau suami. Tradisi wanita keturunan Arab mempunyai perbedaan dalam segala bidang dengan kaum prianya, umumnya kaum perempuannya berperan mengurus rumah tangga sedang kaum lelaki berperan di luar rumah dalam memenuhi kebutuhan ekonomi. Sepanjang sejarah peradaban manusia, peran seorang wanita sangat besar dalam mewarnai dan membentuk dinamika zaman. Lahirnya generasi-generasi bangsa yang unggul, kreatif, penuh inisiatif, bermoral tinggi, bervisi kemanusiaan, beretos kerja andal, dan berwawasan luas, tidak luput dari sentuhan peran seorang ibu. Memperhatikan pernyataan di atas, gender merupakan sebuah pola pandang kental dengan faktor budaya yang masih ada dalam masyarakat. Perbedaan gender sesungguhnya tidak selalu menjadi masalah sepanjang tidak melahirkan ketidakadilan gender (gender unequality). Persoalan perbedaan gender telah melahirkan ketidakadilan, baik bagi kaum pria dan kaum wanita. Pada masyarakat modern, tuntutan kehidupan saat ini semakin bertambah terutama bidang sosial dan ekonomi. Semua ini mengakibatkan wanita tidak lagi sebagai ibu rumah tangga saja, melainkan dituntut peranannya dalam berbagai kehidupan sosial kemasyarakatan, antara lain turut bekerja disamping suami bahkan banyak yang menjadi wanita karier. Ibu bekerja di luar rumah bukan hanya sebagai tuntutan pribadi atau sebagai usaha aktualisasi diri tetapi karena keharusan untuk menopang biaya rumah tangga. Meningkatnya jumlah wanita yang bekerja dapat berdampak pada pemosisian wanita atau pergeseran peran wanita dari sektor domestik ke publik.

B. Identifikasi Masalah Keturunan Arab yang tinggal di Kecamatan Pasar Kliwon Kota Surakarta, terutama seorang wanita pada zaman dahulu hanya dipandang sebagai sosok yang rendah, karena hanya bertugas mengurus rumah tangga dan keluarga saja. Kaum wanita keturunan Arab di masa lalu, dilihat dari bidang pendidikan mereka hanya memperoleh pengajaran dalam rumah, jika tidak ada sekolah. Pendidikan pada wanita keturunan Arab sangat minim karena mengingat seorang wanita setinggi apapun menempuh pendidikan pada akhirnya hanya akan mengurus rumah tangga. Beberapa masalah dapat dikemukakan antara lain: peranan wanita keturunan Arab di masa lalu sekitar tahun 1960 dan masa sekarang tahun 2009, emansipasi wanita keturunan Arab di masa lalu sekitar tahun 1960 dan masa sekarang tahun 2009, faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pergeseran peran wanita keturunan Arab, aktivitas wanita keturunan Arab di masa lalu sekitar tahun 1960 dan masa sekarang tahun 2009, dinamika wanita keturunan Arab, pendidikan wanita keturunan Arab, tantangan dan peluang dalam karier, serta skill wanita keturunan Arab. Berdasarkan uraian di atas mengenai pergeseran peran wanita keturunan Arab dari sektor domestik menjadi sektor publik di Kecamatan Pasar Kliwon Kota Surakarta sangat menarik untuk diteliti. Antara lain: peranan wanita keturunan Arab di masa lalu sekitar tahun 1960 dan masa sekarang tahun 2009, yang terfokus pada pembatasan masalah.

C. Pembatasan Masalah Pembatasan dikaitkan dengan judul di atas sangat luas, sehingga tidak mungkin dari sekian banyak permasalahan yang ada dapat dijangkau dan terlaksana. Oleh karena itu untuk menghindari adanya kesalahpahaman dan penafsiran berbeda-beda yang akan mengakibatkan penyimpangan terhadap judul di atas, maka perlu adanya pembatasan dan perumusan masalah, sehingga persoalan yang akan diteliti menjadi jelas, dan kesalahpahaman dapat dihindari. Dalam hal ini ruang lingkup dan fokus masalah sebagai berikut: 1. Objek Penelitian Objek penelitian adalah aspek-aspek dari subjek penelitian yang menjadi sasaran penelitian. Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah pergeseran peran wanita keturunan Arab dari sektor domestik ke sektor publik. 2. Subjek Penelitian Subjek penelitian adalah wanita keturunan Arab, tetapi tidak semua wanita keturunan Arab di Kecamatan Pasar Kliwon Kota Surakarta dijadikan sebagai informan. Informan kunci di antaranya: Nafisah sebagai Ketua Dewan Pembina Yayasan Athoriah dan Fatimah Husin sebagai Direktur Yayasan Kamila Lazuardi yang memberikan informasi tentang wanita keturunan Arab di masa lalu sekitar tahun 1960 dan masa sekarang tahun 2009. D. Perumusan Masalah Perumusan masalah atau sering diistilahkan problematika merupakan kegiatan penting yang harus ada dalam penulisan suatu karya ilmiah. Oleh karena

itu sebelum dilakukan penelitian harus mengetahui terlebih dahulu permasalahan yang jelas maka proses pemecahannya akan terarah dan terfokus pada permasalahan tersebut. Berdasarkan uraian latar belakang, identifikasi dan pembatasan masalah di atas maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut: 1. Bagaimana peran wanita keturunan Arab di masa lalu sekitar tahun 1960? 2. Bagaimana peran wanita keturunan Arab di masa sekarang tahun 2009? 3. Bagaimana pergeseran peran wanita keturunan Arab di masa lalu sekitar tahun 1960 dan masa sekarang tahun 2009? 4. Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan pergeseran peran wanita keturunan Arab dari sektor domestik menjadi sektor publik? E. Tujuan Penelitian Dalam sebuah penelitian pasti ada tujuan yang hendak dicapai, berdasarkam perumusan masalah di atas maka tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Untuk menggambarkan peran wanita keturunan Arab di masa lalu sekitar tahun 1960. 2. Untuk mendeskripsikan peran wanita keturunan Arab di masa sekarang tahun 2009. 3. Untuk menggambarkan pergeseran peran wanita keturunan Arab di masa lalu sekitar tahun 1960 dan masa sekarang tahun 2009. 4. Untuk mendeskripsikan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pergeseran peran wanita keturunan Arab dari sektor domestik ke sektor publik.

F. Manfaat atau Kegunaan Penelitian 1. Manfaat atau Kegunaan Secara Teoritis a. Rekonstuksi peran wanita keturunan Arab di masa lalu sekitar tahun 1960. b. Mengkonstruksi peran wanita keturunan Arab di masa sekarang tahun 2009. c. Mengkonstruksi pergeseran peran wanita keturunan Arab.. d. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai acuan serta pedoman untuk penelitian berikutnya yang sejenis. 2. Manfaat atau Kegunaan secara Praktis a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai salah satu masukan dan acuan yang sangat berharga bagi para kaum wanita keturunan Arab dalam menyikapi pergeseran peran wanita keturunan Arab dari sektor domestik ke sektor publik. b. Menyebarluaskan informasi tentang pergeseran peran wanita keturunan Arab dari sektor domestik ke sektor publik. c. Pengalaman mengadakan penelitian ini dapat ditransformasikan kepada masyarakat luas. G. Sistematika Untuk mempermudah memahami skripsi ini, maka perlu dikemukakan sistematikanya. Adapun sistematika penulisannya sebagaimana uraian berikut ini. Bagian awal meliputi Halaman Judul, Halaman Persetujuan, Halaman Pengesahan, Halaman Motto, Halaman Persembahan, Kata Pengantar, Daftar Isi, Daftar Tabel, Daftar Lampiran, dan Abstrak. Bagian pokok ini dibagi menjadi

lima bab. Bab I Pendahuluan yang meliputi Latar Belakang Masalah, Identifikasi Masalah, Pembatasan Masalah, Perumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat dan Kegunaan Penelitian, serta Sistematika Penulisan. Bab II Landasan Teori dimulai dengan Tinjauan Pustaka mengemukakan hasil-hasil penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian ini. Selanjutnya, Kerangka Teoritik yang dimulai dengan Tinjauan Teoritis mengenai Pergeseran Peran Wanita Keturunan Arab dari Sektor Domestik ke Sektor Publik berisikan uraian pengertian Gender, Pemilahan Peran Laki-Laki dan Perempuan, Konsep Gender, Teori Pemilahan Peran Laki-Laki dan Perempuan, Dikotomi Peran Laki- Laki dan Perempuan, Ketidakadilan Akibat Pemilah Peran Laki-Laki dan Perempuan. Feminisme, Perjuangan Kesetaraan Peran Laki-Laki dan Perempuan, Pengertian Feminisme, Latar Belakang Feminisme, Pergerakkan dan Isu yang ditawarkan Feminisme, Dampak Feminisme. Pergeseran Peran Wanita Keturunan Arab, Pengertian Pergeseran Peran, Wanita Keturunan Arab, Kehidupan Sosial Wanita Keturunan Arab. Sektor Domestik ke Publik dilanjutkan dengan Penyusunan Kerangka Pemikiran. Bab III Metode Penelitian berisi uraian Tempat dan Waktu penelitian, Bentuk dan Strategi Penelitian, Variabel Penelitian, Sumber Data, Teknik Cuplikan (Sampling), Teknik Pengumpulan Data, Validitas Data, Analisis Data, serta Prosedur Penelitian.

Bab IV Hasil Penelitian yang berisi uraian meliputi: Deskripsi Lokasi Penelitian, Deskripsi Permasalahan Penelitian serta Tinjauan Studi yang dihubungkan dengan Kajian Teori. Bab V Kesimpulan, Implikasi dan Saran-saran, sedangkan bagian akhir skripsi ini berisi uraian: Daftar Pustaka, Lampiran-Lampiran, dan Daftar Ralat (bila ada).