BAB III METODE PENELITIAN. kepustakaan (buku) atau jenis penelitian kualitatif, yaitu suatu penelitian yang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. daninformasi dengan bantuan bermacam - macam materi yang terdapat dalam

BAB III METODE PENELITIAN. memperoleh fakta-fakta dan prinsip-prinsip dengan sabar, hati-hati dan. sistematis untuk mewujudkan kebenaran.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Menurut Bogdan dan Taylor

BAB III METODE PENELITIAN. berpijak, serta dapat pula dijadikan dasar penelitian baik oleh peneliti itu sendiri

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan cara dan prosedur yang sistematis dan

BAB III. Metodelogi Penelitian. Pembelajaran Kewirausahaan Di SMP Jati Agung menggunakan Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan yaitu: penelitian lapangan, penelitian pustaka, dan penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. permasalahan dan fokus penelitian. Metode kualitatif adalah langkah-langkah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan cara dan prosedur yang sistematis dan

BAB III METODE PENELITIAN. individu, maupun kelompok tertentu. 1. bahasannya dan dalam peristilahannya. 2. kata-kata, gambar, bukan angka-angka.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode dalam suatu penelitian merupakan faktor yang sangat penting dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian lapangan (field research),

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan strategi umum yang dianut dalam. penelitian ini layak untuk diuji kebenarannya.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif. Yang dimaksud dengan penelitian kualitatif adalah penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Bogdan dan Taylor, mendefinisikan "Pendekatan Kualitatif" sebagai. organisasi ke dalam variabel atau hipotesis.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. data dan analisis yang diperlukan guna menjawab persoalan yang dihadapi dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah field research (penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. sosial dalam suasana yang berlangsung secara wajar atau alamiah, bukan dalam

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Ditinjau dari sudut pandang pendekatannya, penelitian yang penulis lakukan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan cara dan prosedur yang sistematis dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah: prosedur penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. adalah suatu pendekatan umum untuk mengkaji topik penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian lapangan berarti

BAB: III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. mencari, mengembangkan, dan menguji kebenaran suatu pengetahuan. 1 Metode

BAB III METODE PENELITIAN. dua macam penelitian, yaitu penelitian kuantitatif dan kualitatif. Keduanya

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 48 Jadi metode penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Hodos yang artinya jalan, cara, atau arah. Sehingga metode dalam arti luas

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. data yang bersifat deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan, dokumen

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dipengaruhi atau ditentukan oleh tepat tidaknya penelitian atau penentuan metode

BAB III METODE PENELITIAN. pada konteks dari suatu keutuhan (entity). Instrumennya adalah manusia, baik

BAB III METODE PENELITIAN. Pandanan Kecamatan Wonosari Kabupaten Klaten. yaitu bulan Oktober sampai bulan Desember 2012.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang merupakan seperangkat pengetahuan tentang langkah langkah

BAB III METODE PENELITIAN. Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.

BAB III METODE PENELITIAN. bersifat desktiptif berupa kata-kata tertulis atau lisan, dokumen pribadi,

BAB III METODE PENELITIAN. terorganisasi untuk menyelidiki suatu masalah tertentu. solusi atau jawaban atas masalah yang diteliti.

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain secara

BAB III METODE PENELITIAN. salah satu atau jalan pengaturan atau pemeriksaan sesuatu dengan benar. 2 Dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Pada Pendidikan Renang di SMP Al-Hikmah Surabaya, dengan menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. mengemukakan secara teknis tentang metode-metode yang digunakan dalam penelitian.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif. Yang dimaksud penelitian kualitatif menurut Bodgan dan Taylor

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang lengkap dan mendalam mengenai subjek yang diteliti. 1 Oleh karena itu,

BAB III METODE PENELITIAN. dari latar alami dengan memanfaatkan diri peneliti sebagai instrumen kunci.

BAB III METODE PENELITIAN. Dorongan utama untuk mengadakan penelitian ialah instink ingin tahu yang

BAB III METODE PENELITIAN. kepustakaan (Library Research) dan penelitian lapangan (field research).

BAB III METODE PENELITIAN. yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. terletak di Jl. Kebalen Wetan No. 01 Selatan Cukam. Lokasi ini dipilh karena

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. ganda; kedua, menyajikan secara langsung hakikat hubungan antara peneliti

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan ini berusaha memahami arti peristiwa dan kaitan-kaitannya

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 PENDAHULUAN. kualitatif. Data yang dikumpulkan adalah berupa kata-kata, gambar, dan bukan

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN 1. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini termasuk jenis penelitian yang mengumpulkan data dan informasi dengan bantuan bermacam - macam materi yang terdapat dalam kepustakaan (buku) atau jenis penelitian kualitatif, yaitu suatu penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan dan menganalisis dan menganalisis fenomena, peristiwa, aktifitas sosial, sikap, kepercayaan, persepsi, pemikiran orang secara individu maupun kelompok 1. Penelitian menggunakan jenis penelitian fenomenologis. Penelitian fenomenologi merupakan penelitian yang beorientasi untuk mendapatkan penjelasan tentang realitas dan memahami perilaku manusia terutama dari sudut pandang pelakunya sendiri. Penelitian fenomenologi melihat secara dekat interpretasi individual tentang sebuah pengalaman dan prespektif partisipan. Penelitian fenomenologi ini terdapat banyak cara yang berbeda untuk mengiterpretasikan pengalaman yang sama dan tidak pernah berasumsi bahwa peneliti mengetahui apa makna sesuatu yang bagi orang yang diteliti 2. Penelitian dengan metode deskriptif adalah suatu penelitian yang diusahakan untuk mengindera secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta yang ada, 1 Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2007) hal. 60 2 Emzir, Metodologi Penelitian Kualitatif: Analisis Data, ( Jakarta: PT Grafindo Persada, 2011) hal 22 62

63 penelitian dilakukan hanya untuk menerapkan suatu fakta melalui sajian-sajian data tanpa menguji hipotesis 3. Jenis data dalam penelitian ini adalah data kualitatif. Patton menjelaskan bahwa data kualitatif merupakan data deskriptif dan dapat dibedakan menjadi tiga jenis,: a. Hasil pengamatan yang terdiri dari uraian rinci tentang situasi, kejadian, interaksi dan tingkah laku atau karakter yang diamati di lapangan. b. Hasil pembicaraan yang berupa kutipan langsung ari orang-orang tentang pengalaman, sikap, keyakinan dan pemikiran mereka dalam kesempatan wawancara mendalam. c. Bahan tertulis yang terdiri dari petikan atau keseluruhan dokumen, suratmenyurat, rekaman dan kasus sejarah. Moleong mendefinisikan metode kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Pendekatan ini diarahkan pada latar dan inividu tersebut secara holistic (utuh). Jadi, dalam hal ini tidak boleh mengisolasikan individu atau organisasi kedalam variable atau hipotesis, tetapi perlu memandangnya sebagai bagian dari suatu keutuhan. Penelitian ini menggunakan pendekatan terhadap siswa, untuk mengetahui pembentukan karakter siswa di SMP Negeri 4 Surabaya. 3 Nur Syam, Metodologi Peneliti Dakwah, ( Surabaya: Ramadhani, 2000) hal 68

64 Pendekatan kualitatif menurut Kirk dan Miller dalam Lexy Moleong bahwa penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu dalam illmu pengetahuan social yang secara fundamental bergantung pada pengamatan pada manusia dalam bawaannya sendiri dan berhubungan dengan orang-orang tersebut dalam bahasanya dan dalam peristilahannya. 4 Dalam penelitian kualitatif data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar. Selain itu semua data yang dikumpulkan kemungkinan menjadi kunci terhadap apa yang sudah diteliti. Dengan demikian, laporan penelitian akan berisi kutipankutipan data untuk memberi gambaran penyajian laporan tersebut. Data tersebut berasal dari naskah wawancara, catatan lapangan, tape recorder, dokumen pribadi, catatan atau memo dan dokumen resmi lainnya 5. Penelitian kualitatif menghendaki agar pengertian dan hasil interpretasi yang diperoleh dibandingkan dan disepakati oleh manusia yang dijadikan sumber data. Pendekatan yang di teliti dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Maksudnya adalah dalam penelitian kualitatif data yang dikumpulkan bukan berupa angka angka melainkan data tersebut berasal dari naskah wawancara, catatan lapangan, dokumen pribadi, catatan memo dan dokumen resmi lainnya. Peneliti deskristif merupakan penelitian yang berusaha mendeskripsikan dan menginterpretasikan data yang ada, di samping itu penelitian deskriptif terbatas pada usaha mengungkapkan suatu masalah atau 3 4 Lexy J Melong, metodologi penelitian kualitatif, (Bandung : Remaja Rosdakarya, 2002) hal. 5 Ibid, Hal 6

65 suatu keadaan peristiwa sebagaimana adanya sehingga bersifat sekedar menggunakan fakta. 6 Penelitian ini digunakan untuk menjawab pertanyaan tentang suatu kejadian dan melaporkan hasil sebagaimana adanya. Melalui penelitian ini, diharapkan terangkat gambaran mengenai aktualitas, realitas social dan persepsi sasaran peneliti tanpa tercemar ukuran formal. 2. Kehadiran Peneliti Dalam penelitian kualitatif, peneliti menjadi instrument sekaligus pengumpul data. Peneliti menjadi pengamat yang mengumpulkan data melalui observasi non partisipan, wawancara. Library research dan dokumentasi. Penelitian berada di dalam kegiatan kelompok. Dia menciptakan peranan-peranan sendiri tanpa melebur dalam kepentingan kelompok. Intensitas kehadiran peneliti perlu diperhatikan dalam pelaksanaan penelitian. Peneliti yang merangkap sebagai alat pengumpul data harus sering berada dalam lokasi penelitian untuk dapat mengumpulkan informasi sebanyak dan seakurat mungkin. Dalam penelitian ini, status peneliti diketahui oleh sebagian informan akan tetapi tidak mengetahui status peneliti. hal. 31 6 Handari Nabawi, Metode Penelitian Bidang Sosial (Gajah Mada Pres: Yogyakarta, 2005)

66 3. Sumber Data Arikunto mengatakan bahwa yang dimaksud dengan sumber data dalam penelitian ini adalah subyek dari mana data tersebut diperoleh 7. Data dalam penelitian ini berupa informasi dari hasil obsevasi, interview dan dokumentasi yang dilakukan penelilti terhadap beberapa informan. Data tersebut berupa catatan hasil observasi, catatan hasil interview/wawancara dan catatan tentang akhlak atau karakter yang mencerminkan atau yang menerapkan isi dari slogan 6 S (senyum, sapa, salam, salim, sopan, santun) si SMP Negeri 4 Surabaya. Data hasil observasi dan wawancara tersebut berbentuk deskriptif dan narasi. Sumber data penting untuk diketahui dari mana data diperoleh, kalau data itu sudah diketahui, maka data-data tersebut mudah untuk didapatkan. Adapun sumber data dalam penelitian ini penulis menggunakan dua sumber data, yaitu: a. Library research atau sumber literatur yaitu penelitian yang bertujuan untuk memperoleh data teoritis dengan cara mempelajari dan membaca literatur yang ada hubungannya dengan permasalahan penelitian. b. Field data atau sumber data lapangan yaitu data dengan cara terjun langsung pada obyek yang diselidiki, sumber data ini ada dua jenis sumber data yaitu : 1) Data primer adalah data langsung yang dikumpulkan oleh peneliti dari sumber pertamanya, 8 adapun informan dari penelitian ini adalah: 7 Suharsimi Arikunto. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. (PT Rienika Cipta : Jakarta, 2002) hal 107

67 a) Kepala Sekolah SMP Negeri 4 Surabaya b) Guru Pendidikan Agama Islam SMP Negeri 4 Surabaya c) Guru Bimbingan Konseling (BK) SMP Negeri 4 Surabaya d) Siswa-siswi SMP Negeri 3 Surabaya 2) Data sekunder adalah data yang dikumpulkan oleh peneliti sebagai penunjangan dari sumber pertama. 4. Teknik pengumpulan data Untuk mendapatkan data-data yang akurat dalam penelitian maka dalam hal ini digunakan beberapa teknik pengumpulan data sebagai berikut: a. Observasi Observasi yaitu mengadakan penelitian langsung ke lapangan atau di laboratorium terhadap obyek penelitian, hasilnya dicatat, kemudian di analisis. Pengamatan dan pencatatan yang dilakukan terhadap objek di tempat terjadi atau berlangsungnya peristiwa, sehingga observasi berada bersama objek yang diselidiki disebut observasi langsung. Sedang observasi tidak langsung adalah pengamatan yang dilakukan tidak pada saat berlangsungnya suatu peristiwa yang akan diselidiki, misalnya peristiwa tersebut diamati melalui film, rangkaian slide, atau rangkaian foto 9. Teknik ini digunakan untuk melihat situasi dan kondisi, proses interaksi dan pergaulan siswa serta kegiatan di dalam slogan 6 S (senyum, sapa, salam, salim, 8 Suryadi Suryabrata, Metode Penelitian, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1983) hal 83 9 S. Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan,(Jakarta: Rineka Cipta, 1997) hal 158-159

68 sopan, santun) tersebut di SMP Negeri 4 Surabaya. Untuk mendapatkan data yang peneliti inginkan di sini peneliti menggunakan observasi partisipatif yaitu peneliti terlibat dengan kegiatan orang yang sedang di amati atau yang sedang digunakan sebagai sumber data penelitian. Kemudian observasi yang digunakan adalah observasi pasif karena peneliti hanya datang ketempat yang diamati kemudian mengamati kegiatan yang diteliti, tetapi tidak ikut ke dalam kegiatan subyek tersebut. 10 Dan dengan observasi seperti ini peneliti dapat mengamati secara langsung dan akan memperoleh data yang diinginkan guna menunjang penelitian yang dilaksanakan. b. Interview/wawancara Wawancara adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara untuk memperoleh informasi dari responden yang di wawancarai. Dalam penelitian ini, wawancara dilakukan terhadap seluruh sampel yang telah ditentukan, dengan tujuan untuk mengungkap data atau informasi tentang tanggapan guru dan siswa tentang efektivitas peranan slogan 6 S (senyum, sapa, salam, salim, sopan, santun) terhadap pembentukan karakter di SMP Negeri 4 Surabaya. Setelah semua terkumpul, maka data-data tersebut akan di analisis dengan menggunakan analisis data yang telah di tentukan. Dalam wawancara, peranan pewawancara untuk memperoleh kerja sama dengan responden sangat penting. Responden perlu diberi kejelasan tentang maksud dan tujuan penelitian dan responden mempunyai hak untuk tidak bersedia 10 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, (Alfabeta: Bandung, 2010) hal. 311-312

69 menjadi responden sebelum wawancara dilakukan. Perlu diingat bahwa pewawancara ingin mengetahui sikap dan pendapat responden. Ini berarti pewawancara harus bersikap netral dan tidak mengarahkan jawaban atau tanggapan responden 11. c. Library Research Adalah teknik kepustakaan yang mana sebagai pelengkap dari teknik yang ada dan juga sebagai landasan toeritis dalam penelitian. Dari sini peneliti berusaha memadukan antara teori dan realitas yang terjadi di lapangan. d. Dokumentasi Yaitu metode pengumpulan data mengenai hal-hal yang berupa leger, transkip dan sebagainya yang berkaitan dengan penelitian.teknik ini peneliti gunakan untuk memperoleh data tentang sejarah berdirinya SMP Negeri 4 Surabaya, struktur sekolah, organisasi sekolah, siswa dan kebiasaan atau budaya siswa di sekolah SMP Negeri 4 Surabaya. Dokumentasi adalah pengumpulan melalui peninggalan tertulis, seperti arsiparsip dan termasuk juga buku-buku tentangn pendapat, teori dalil-dalil atau hukum-hukum dan yang berhubungan dengan masalah penelitian 12.Teknik Dokumentasi adalah proses pengumpulan data dengan menyelidiki benda-benda tertulis sepeti buku-buku, majalah, dokumen, peraturan-peraturan, notulen rapat, dan catatan harian. hal 68 11 Irawan Soehartono, Metode Penelitian Sosial ( Bandung; PT Remaja Rosdakarya, 1995) 12 S. Margono, Metode Penelitian Tindakan, ibid.., hal 181

70 5. Analisis data Analisis data adalah proses mengatur urutan data, mengorganisasikannya ke dalam suatu pola, kategori dan satuan uraian dasar. Teknik analisis yang peneliti gunakan dalam penulisan ini adalah teknik analisis deskriptif, yaitu pengumpulan data berupa kata-kata, bukan angka-angka. Hal ini karena adanya penerapan pendekatan kualitatif. Penelitian deskriptif kualitatif berisi kutipan-kutipan data, baik berasal dari naskah wawancara, catatan laporan dokumen pribadi lainnya. Dalam menganalisis data ini peneliti mendeskripsikan dan menguraikan tentang efektivitas penerapan slogan 6 S (senyum, sapa, salam, salim, sopan, santun) Setelah data terkumpul maka untuk menganalisisnya peneliti menggunakan analisis deskriptif, sebagaimana dijelaskan di atas. Mengingat data kualitatif yang dikumpulkan oleh penelitian ini berbentuk narasi dan bersifat deskripsi atas sejumlah kejadian, interaksi, argumentasi, pernyataan sikap, dan perilaku subyek penelitian, maka teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik deskriptif. Teknik ini umumnya dilakukan dengan menggunakan tiga alur kegiatan, antara lain dapat dijabarkan sebagai berikut. a. Reduksi Data Reduksi data merupakan suatu proses pemilahan, pemusatan data, penyederhanaan, pengabstrakan dan transformasi data kasar yang diperoleh dari

71 proses penelitian di lapangan. 13 Berdasarkan keterangan tersebut, reduksi data berlangsung secara terus menerus selama penelitian pengembangan ini dilaksanakan. Selama proses pengumpulan data di lapangan kegiatan reduksi data ini sudah dilaksanakan dengan cara: (1) membuat ringkasan kontak, (2) mengembangkan kategori pengkodean, (3) membuat catatan refleksi, dan (4) pemilahan data. Empat teknik reduksi data yang dilakukan secara terus menerus selama penelitian pengembangan berlangsung, diharapkan dapat menyajikan hasil penelitian yang lebih tajam. b. Penyajian Data Sebagaimana sudah diutarakan sebelumnya, data yang diperoleh penelitian ini berbentuk narasi dan lebih bersifat deskriptif, karenanya penyajian data yang paling sesuai adalah penyajian dalam bentuk deskripsi dan uraian narasi atas data yang diperoleh dari proses pengumpulan data. Penyajian data sendiri sering dipahami sebagai penyusunan informasi yang kompleks ke dalam suatu bentuk deskripsi yang sistematis. Hal ini dapat diperoleh dengan melakukan penyeleksian dan penyesuaian kompleksitas data di lapangan dengan fokus penelitian ini, sehingga dapat dipahami maknanya. c. Penarikan Simpulan Penarikan simpulan merupakan proses terakhir analisis data, hal ini dilakukan dengan cara menguji kebenaran data yang diperoleh di lapangan kemudian diverifikasi lebih lanjut, sehingga menghasilkan suatu kesimpulan penelitian yang 13 Ibid., hlm. 159

72 komprehensif, valid, dan obyektif. Karena mengingat penelitian ini bersifat deskriptif maka penarikan kesimpulan dengan menggunakan metode analisis, yakni: 1) Metode Induktif Yaitu metode yang membahas masalah khusus menuju ke arah kesimpulan yang bersifat umum. Seperti yang dikemukakan oleh Sutrisno Hadi yakni : berfikir induktif berangkat dari fakta yang konkrit kemudian ditarik dan digeneralisasikan sesuai dengan sifat umum. 14 2) Metode Deduktif Yaitu data yang dipergunakan untuk menganalisa data yang terkumpul dengan jalan menguraikan atau menginterprestasikan hal hal yang bersifat umum pada kesimpulan yang bersifat khusus. Merupakan proses pendekatan yang berangkat dari kebenaran yang bersifat umum mengenai suatu fenomena (teori) kemudian menggeneralisasi kebenaran tersebut pada suatu peristiwa atau data tertentu yang mempunyai ciri yang sama dengan fenomena yang bersangkutan, dengan memakai kaidah logika tertentu. 15 Dalam berfikir secara induktif dan deduktif ini, merupakan dua cara yang berbeda dan masing masing mempunyai kelemahan dan kelebihan tersendiri. Adapun pengkombinasian antara berfikir induktif dan deduktif tersebut 14 Sutrisno Hadi, Metodelogi Reasearch 1, hlm 42 15 Syarifudin Anwar, Metode Penelitian, ( Yogyakarta : Pustaka Belajar, 2003) hlm 40

73 sebagaimana dalam penelitian ini : Efektifitas Penerapan Slogan 6 S (senyum sapa salam salim sopan santun) dalam Proses Pembentukan Karakter di SMP Negeri 4 Surabaya. Sehingga dapat dikatakan berfikir induktif yakni strategi para guru khususnya guru PAI dan guru BK dalam proses pembentukan karakter melalui slogan 6 S (senyum sapa salam salim sopan santun) di SMP Negeri 4 Surabaya. Sedangkan berfikir deduktif apabila strategi para guru dalam proses pembentukan karakter melalui slogan 6 S (senyum sapa salam salim sopan santun) di SMP Negeri 4 Surabaya mengalami hambatan maka harus ada perubahan strategi yang lebih efektif lagi.