BAB III METODE PENELITIAN. terhadap kepuasan kerja karyawan di Kantor Distribusi PT PLN (Persero)

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yang akan diteliti antara lain

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan manajemen sumber daya manusia,

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan verifikatif.

BAB III METODE PENELITIAN. mengemukakan bahwa, Objek penelitian menjelaskan tentang apa atau siapa yang

BAB III SUBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. sebagai variabel bebas (X) dan komitmen organisasi sebagai variabel terikat (Y).

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian dalam karya ilmiah ini adalah penilaian kinerja sebagai

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis mengenai pengaruh gaya kepemimpinan klasik

BAB III METODE PENELITIAN. bebas X (independent variable) sedangkan yang menjadi variabel terikat Y

BAB III METODE PENELITIAN. Objek kajian pada penelitian ini terdiri dari variabel bebas (independent)

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Indonesia (CJFI) Indramayu. Adapun objek yang menjadi variabel bebas yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis mengenai pengaruh lingkungan kerja non fisik

BAB III METODE DAN OBJEK PENELITIAN. dilakukan. Sementara itu, variabel yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis tentang pengaruh Hubungan Industrial terhadap

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian merupakan suatu permasalahan yang dijadikan sebagai

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis mengenai pengaruh kepuasan kerja terhadap

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Penelitian ini meneliti

BAB III METODE PENELITIAN. dan yang menjadi variabel terikat (Y) adalah Kepuasan kerja Pegawai.

BAB III METODE PENELITIAN. pegawai Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis mengenai pengaruh pemberian insentif

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pengumpulan Data. Menurut Neuman (2000, pp.33-37), metode pengumpulan data yang sifatnya

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan PT Ultrajaya Tbk, yang terletak di Jln.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Setelah merumuskan hipotesis yang diturunkan secara deduktif dari landasan

BAB III METODE PENELITIAN. produktivitas kerja karyawan PT.INTI (Persero) Bandung, yang terletak di Jalan

DAFTAR SISA PANJAR YANG TELAH DIKEMBALIKAN KEPADA PENGGUGAT/PEMOHON BULAN JANUARI TAHUN 2012 OLEH PENGADILAN AGAMA LEBONG

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menguji bagaimana pengaruh kompetensi dan motivasi

BAB III METODE PENELITIAN. yang dilakukan. Objek yang diambil dalam penelitian ini terdiri dari dua variabel,

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan langkah kerja yang harus dilakukan dalam suatu

BAB III METODE PENELITIAN. informasi yang memadai tentang masalah yang dihadapi dalam suatu penenlitian.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. khususnya pengaruh job description yaitu mengenai pengaruh job description

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, pokok bahasan atau variabel yang diteliti terdiri dari

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Peneliti ingin menguji bagaimana pengaruh Budaya Organisasi terhadap loyalitas

BAB III. dapat dipercaya (dapat diandalkan, reliabilitas) antara iklim organisasi. kepuasan kerja pada karyawan PT Cipta Niaga Semesta.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan memberikan gambaran tentang detail-detail sebuah situasi, lingkungan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini terdiri dari variabel bebas dan variabel terikat. Adapun yang

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Pasteur Hyper Point. Dimana variabel bebasnya adalah tata ruang, sedangkan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode merupakan cara yang digunakan untuk menemukan jawaban dari

BAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini, penulis menggunakan jenis penelitian desktiptif. Sugiyono

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk menjawab rumusan masalah dan menguji hipotesis, diperlukan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini meneliti mengenai Pengaruh Fitur produk terhadap

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (independent variable) adalah motivasi kerja (X1) dan kepuasan kerja (X2), serta

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yang akan diteliti antara lain

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis mengenai Pengaruh Disiplin Kerja terhadap

BAB III METODE PENELITIAN. hasilnya, secara umum data yang di peroleh dari penelitian dapat di gunakan

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan dan kegunaan tertentu. Melalui penelitian, manusia dapat menggunakan

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN DAN PERANCANGAN MODUL

BAB III METODE PENELITIAN. faktor yang mempengaruhinya adalah persepsi siswa mengenai proses belajar

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini membahas mengenai kewirausahaan khususnya mengenai

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini bermaksud untuk meneliti pengaruh hubungan social media

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan manajemen pemasaran khususnya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. yang menjadi objek penelitian sebagai variabel bebas atau independent variable

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. yang berjudul : Pengaruh Stres kerja Terhadap Kepuasan Kerja

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah servicescape sebagai variabel bebas X atau

BAB III METODE PENELITIAN. Cibaduyut. Objek penelitian yang menjadi variabel terikat atau independent

III. METODE PENELITIAN. pengawasan yang dilakukan oleh atasannya. Pengawasan yang. dimaksudkan untuk mencegah atau untuk memperbaiki kesalahan,

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis service recovery terhadap

BAB III METODE PENELITIAN. Objek yang dikaji dalam penelitian ini adalah kompetensi yang meliputi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menganalisis mengenai pengaruh motivasi kerja karyawan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. metode penelitian yang menggambarkan dua variabel yang diteliti, yaitu variabel

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. supaya dapat mempermudah proses pengambilan data. Penelitian ini dilakukan di

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah variabel bebas atau

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di RM Sederhana Palembang, Sumatra Selatan yang

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan judul penelitian, yaitu Pengaruh Program Merajut Asa

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek yang akan diteliti yaitu mengenai Situasi Pembelian Pengaruhnya

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian ex post facto. Menurut

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Deskriptif Kuantitatif, dengan

BAB III METODE PENELITIAN. mengetahui dan menentukan desain penelitian yang akan digunakan. Desain

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mendapatkan data yang diperlukan pada penelitian ini, penulis

Transkripsi:

48 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menganalisis mengenai pengaruh penilaian prestasi kerja terhadap kepuasan kerja karyawan di Kantr Distribusi PT PLN (Perser) Distribusi Jawa Barat dan Banten. Objek dalam penelitian ini sebagai variabel bebas (independent) atau variabel X adalah Penilaian Prestasi Kerja dan sebagai variabel terikat (dependent) atau variabel Y adalah Kepuasan Kerja Karyawan. Adapun yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah karyawan di Kantr Distribusi PT PLN (Perser) Distribusi Jawa Barat dan Banten yang beralamat di Jl. Asia Afrika N.63 Bandung, Jawa Barat. 3. Metde dan Desain Penelitian 3..1 Metde Penelitian Metde penelitian merupakan suatu cara atau langkah yang ditempuh dalam mengumpulkan, mengrganisasikan, serta menginterpretasikan data. Menurut Sugiyn (01:) Metde penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu, yang didasarkan pada ciri-ciri keilmuan yaitu rasinal, empiris dan sistematis. 48 Universitas Pendidikan Indnesia repsitry.upi.edu

49 Metde penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dan verifikatif. Abdurrahmat Fathni (006:97) mengemukakan bahwa: Metde penelitian deskriptif adalah suatu penelitian yang bermaksud mengadakan pemeriksaan dan pengukuran-pengukuran terhadap gejala tertentu. Dalam penelitian semacam ini landasan teri mulai diperlukan tetapi bukan digunakan sebagai landasan untuk menentukan kriteria pengukuran terhadap gejala yang diamati dan akan diukur. Menurut Suharsimi Arikunt (010:135) penelitian verifikasi Pada dasarnya ingin menguji kebenaran dari suatu hiptesis yang dilaksanakan melalui pengumpulan data di lapangan. Dalam penelitian ini diuji mengenai pengaruh penilaian prestasi kerja terhadap kepuasan kerja karyawan di Kantr Distribusi PT PLN (Perser) Distribusi Jawa Barat dan Banten. Berdasarkan jenis penelitian yang dilakukan yakni deskriptif dan verifikatif yang dilaksanakan melalui pengumpulan data di lapangan, maka metde penelitian yang digunakan adalah deskriptif survey dan explanatry survey. Menurut Sugiyn (010:9) menjelaskan Metde explanatry survey merupakan metde penelitian yang bermaksud menjelaskan kedudukan variabelvariabel yang diteliti serta pengaruh antara satu variabel dengan variabel yang lain. Berdasarkan kurun waktu penelitian, metde yang digunakan dalam penelitian ini adalah crss sectinal methd. Crss sectinal methd adalah metde penelitian dengan cara mempelajari bjek dalam satu kurun waktu tertentu atau tidak berkesinambungan dalam waktu panjang. (Husein Umar 004:43). 49 Universitas Pendidikan Indnesia repsitry.upi.edu

50 3.. Desain Penelitian Desain penelitian adalah rencana atau rancangan yang dibuat leh peneliti sebagai ancar-ancar kegiatan yang akan dilaksanakan (Arikunt, 010:90). Adapun desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain kausalitas yang bertujuan untuk mendapatkan bukti hubungan-hubungan sebab akibat antara satu variabel dengan variabel lainnya sehingga dapat diketahui variabel yang mempengaruhi dan variabel yang dipengaruhi. Dalam hal ini penilaian prestasi kerja mempengaruhi atau menyebabkan perubahan pada kepuasan kerja karyawan di Kantr Distribusi PT PLN (Perser) Distribusi Jawa Barat dan Banten. 3.3 Operasinalisasi Variabel Sebelum mengadakan penilaian dalam penelitian, penulis harus menentukan perasinalisasi variabel. Hal ini dimaksudkan agar dapat mempermudah dalam melakukan penelitian. Variabel penelitian ini terdiri atas variabel Penilaian Prestasi Kerja (X) dan Kepuasan Kerja Karyawan (Y). Adapun perasinalisasi variabel tersebut diuraikan dalam tabel sebagai berikut: 50 Universitas Pendidikan Indnesia repsitry.upi.edu

51 Tabel 3.1 Operasinalisasi Variabel X (Penilaian Prestasi Kerja) Variabel Indikatr Ukuran Skala N. Item Penilaian Prestasi Kerja (X) Penilaian prestasi kerja adalah gambaran atau deskripsi sistematis tentang kekuatan dan kelemahan yang terkait dengan pekerjaan dari seserang atau satu kelmpk. Casci (003:38) 1. Relevan (keterkaitan). Sensitivity (kepekaan) Tingkat kesesuaian antara faktr-faktr yang diukur dalam penilaian kinerja dengan uraian pekerjaan (Jb Descriptin) Tingkat kesesuaian yang jelas antara standar kerja dan uraian pekerjaan (Jb Derscriptin) Tingkat kepekaan sistem penilaian prestasi kerja dalam menilai serta membedakan karyawan yang berprestasi dan tidak 1 3 Tingkat kemampuan sistem penilaian prestasi kerja dalam menilai prestasi karyawan 4 3. Reliability (kepercayaan) Tingkat Objektifitas dalam penilaian prestasi kerja 5 Tingkat kebenaran hasil dalam penilaian prestasi kerja 6 Tingkat knsistensi hasil penilaian prestasi kerja 7 4. Acceptability (kemamputeri maan) Tingkat pemahaman karyawan terhadap sistem penilaian prestasi kerja 8 51 Universitas Pendidikan Indnesia repsitry.upi.edu

5 Tingkat pemahaman karyawan terhadap petunjuk teknis penilaian prestasi kerja 9 Tingkat transparansi hasil penilaian prestasi kerja pada karyawan 10 Tingkat penerimaan karyawan terhadap hasil penilaian prestasi kerja 11 5. Practicality (kepraktisan) Tingkat kemudahan dalam pelaksanaan penilaian prestasi kerja 1 Tingkat kemudahan karyawan untuk memahami dan mengikuti prses penilaian prestasi kerja 13 5 Universitas Pendidikan Indnesia repsitry.upi.edu

53 Tabel 3. Operasinalisasi Variabel Y (Kepuasan Kerja) Variabel Indikatr Ukuran Skala N. Item Kepuasan Kerja (Y) Kepuasan kerja adalah keadaan emsinal yang menyenangkan yang dihasilkan dari penilaian pekerjaan atau pengalaman kerja. Fred Luthans (006:4) 1. The wrk itself (Pekerjaan itu sendiri). Pay (gaji) 53 Universitas Pendidikan Indnesia repsitry.upi.edu terhadap pekerjaan atau jabatan akan kemampuan dalam melaksanakan pekerjaan terhadap kemudahan dalam menyelesaikan pekerjaan akan fasilitas kerja yang disediakan perusahaan dalam melaksanakan pekerjaan akan pemberian wewenang untuk mengambil keputusan dalam pekerjaan akan besarnya gaji sesuai dengan yang diharapkan akan kesesuaian imbalan dengan pengrbanan yang telah dilakukan terhadap perbandingan besarnya gaji atau penghasilan dengan pekerjaan yang sama 1 3 4 5 6 7 8

54 3. Prmtin ( prmsi) 4. Supervisin (Pengawasan) 5. C-Wrker (Rekan kerja) pada perusahaan lain terhadap jenjang karir yang jelas terhadap prmsi yang berdasarkan prestasi terhadap besarnya kesempatan maju dalam perusahaan terhadap penghargaan yang diterima karyawan dari atasan terhadap penilaian dari atasan akan pekerjaan terhadap pengawasan dari atasan akan perhatian dari rekan sekerja akan besarnya dukungan dari rekan sekerja terhadap hubungan baik dengan rekan sekerja 9 10 11 1 13 14 15 16 17 54 Universitas Pendidikan Indnesia repsitry.upi.edu

55 3.4 Jenis, Sumber dan Teknik Pengumpulan Data 3.4.1 Jenis Data Adapun jenis data yang digunakan penulis dalam penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut: 1. Data primer Sarwn (006:19) berpendapat bahwa Data primer ialah data yang berdasar dari sumber asli atau pertama. Data ini tidak tersedia dalam bentuk filefile. Data ini harus dicari melalui narasumber atau dalam istilah teknisnya respnden. Dari data dan infrmasi yang diperleh, peneliti memperleh gambaran secara bjektif sebagai bahan masukan untuk selanjutnya dianalisis berdasarkan teri yang relevan. Oleh karena itu, agar menjadi lebih bjektif dikumpulkan dari sampel yang ditentukan dalam penelitian.. Data Sekunder Menurut Sarwn (006:13), Data sekunder ialah data yang sudah tersedia sehingga kita tinggal mencari dan mengumpulkan. Data sekunder ini diperleh dari suatu rganisasi yang berasal dari pihak ketiga yang telah dikella. Dalam penelitian ini, data sekunder diperleh dari arsip, dkumen, dan segala bentuk infrmasi serta penelitian terdahulu yang relevan. 3.4. Sumber Data 55 Universitas Pendidikan Indnesia repsitry.upi.edu

56 Sumber data penelitian adalah sumber-sumber di mana data yang diperlukan untuk penelitian tersebut diperleh baik secara langsung maupun tidak langsung berhubungan dengan bjek penelitian. Dalam penelitian ini yang menjadi sumber data primer adalah wawancara dan bservasi yang dilakukan di Kantr Distribusi PT PLN (Perser) Distribusi Jawa Barat-Banten. Sedangkan yang menjadi sumber data sekunder adalah data dkumenter maupun lapran atau data-data di Kantr Distribusi PT PLN (Perser) Distribusi Jawa Barat-Banten serta publikasi jurnal. 3.4.3 Teknik Pengumpulan Data Dalam pelaksanaan pengumpulan data dapat dilakukan dengan beberapa cara atau alat yang digunakan untuk memperleh data penelitian yang disebut dengan istilah teknik pengumpulan data. Adapun teknik yang digunakan adalah sebagai berikut: 1. Angket, yaitu pengumpulan data yang dilakukan melalui penggunaan daftar pernyataan yang telah disusun dan disebar kepada respnden agar diperleh data yang dibutuhkan. Angket digunakan untuk memperleh infrmasi dari respnden yang terdiri dari pernyataan mengenai penilaian prestasi kerja yang dilakukan di tempat tersebut dan melihat tingkat kepuasan pada karyawannya.. Studi dkumentasi, yaitu pengumpulan data dengan memanfaatkan infrmasiinfrmasi yang berupa lapran, catatan, serta dkumen yang berhubungan dengan masalah yang akan diteliti. 56 Universitas Pendidikan Indnesia repsitry.upi.edu

57 3. Wawancara, yaitu metde pengumpulan data dengan mengadakan tanya jawab secara langsung pada narasumber yang dituju. Dalam hal ini peneliti melakukan wawancara pada karyawan bagian ASDM di Kantr Distribusi PT PLN (Perser) Distribusi Jawa Barat dan Banten. 4. Observasi, yaitu metde pengumpulan data dengan melakukan pengamatan langsung di lapangan. Dalam penelitian ini penulis melakukan bservasi langsung ke Kantr Distribusi PT PLN (Perser) Distribusi Jawa Barat dan Banten. 3.5 Ppulasi, Sampel dan Teknik Penarikan Sampel 3.5.1 Ppulasi Menurut Suharsimi Arikunt (010:173) Ppulasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Sedangkan menurut Sugiyn (01:80), Ppulasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas bjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan leh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulan. Berdasarkan pengertian ppulasi di atas, maka yang menjadi ppulasi dalam penelitian ini adalah karyawan di Kantr Distribusi PT PLN (Perser) Distribusi Jawa Barat dan Banten yang berjumlah 56 rang dengan sebaran ppulasi sebagai berikut: Tabel 3.3 Jumlah Karyawan Kantr Distribusi PT PLN (Perser) Distribusi Jabar-Banten Tahun 01 Bidang Jumlah Karyawan 57 Universitas Pendidikan Indnesia repsitry.upi.edu

58 3.5. Sampel Perencanaan 40 Niaga 38 Distribusi 4 Keuangan SDMO Hukum 48 34 54 Jumlah 56 Sumber : Data PT PLN (perser) DJBB Penarikan sampel perlu dilakukan mengingat jumlah ppulasi yang terlalu besar. Keabsahan sampel terletak pada sifat dan karakteristiknya, bukan pada besar atau banyaknya mdfikasi ppulasi. Untuk menentukan jumlah sampel dalam penelitian ini digunakan rumus Slvin sebagai berikut : Dimana: ( )( ) (Riduwan, 007: 65) n N e = ukuran sampel = ukuran ppulasi = tingkat kesalahan yang ditlerir Sehingga, jumlah sampel yang diambil berdasarkan rumus tersebut adalah: ( )( ) ( ) n = 71,91 dibulatkan menjadi n = 7 58 Universitas Pendidikan Indnesia repsitry.upi.edu

59 Berdasarkan perhitungan di atas, maka jumlah sampel yang diambil dari ppulasi yang berjumlah 56 rang karyawan adalah 7 karyawan yang terdiri dari enam bidang pekerjaan yang berbeda. Agar sampel yang digunakan lebih representatif dan untuk menjaga keakuratan data, maka jumlah sampel yang ditarik adalah sebesar 79 respnden di mana dari jumlah sampel yang ada diambil 10% untuk menghindari resik tidak kembalinya kuesiner yang disebarkan. 3.5.3 Teknik Penarikan Sampel Adapun teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini mempergunakan teknik prprtinal stratified randm sampling, sehingga peneliti dapat mengambil sampel secara acak dan setiap unsur ppulasi harus mempunyai kesempatan sama untuk bisa dipilih menjadi sampel. Dari jumlah sampel di atas kemudian ditentukan jumlah masing-masing sampel menurut tiap bidang secara prprsinal dengan rumus: n i = (Riduwan, 007: 69) Ket : n i = Jumlah sampel menurut stratum n = Jumlah sampel seluruhnya N i = Jumlah ppulasi menurut stratum N = Jumlah ppulasi seluruhnya Berdasarkan rumus tersebut, selanjutnya dapat dihitung besarnya sampel dari masing-masing unit atau bidang adalah sebagai berikut: Tabel 3.4 Penyebaran Prprsi Sampel Jenis Pekerjaan Jumlah Perhitungan Jumlah Karyawan Sampel 59 Universitas Pendidikan Indnesia repsitry.upi.edu

60 Bagian Perencanaan 40 x 79 = 1,34 1 Bagian Niaga 38 x 79 = 11,73 1 Bagian Distribusi 4 x 79 = 1,96 13 Bagian Keuangan 48 x 79 = 14,81 15 Bagian SDMO 34 x 79 = 10,49 10 Bagian Kmunikasi, 54 x 79 = 16,66 17 Hukum dan Administrasi Jumlah 79 Dari angket yang disebar sebanyak 79, ternyata hanya 7 angket yang memenuhi syarat atau kembali sehingga untuk hasil penelitian hanya menggunakan 7 respnden sebagai jumlah sampel minimal. Tabel 3.5 Kerangka Sampel N Inisial N Inisial N Inisial N Inisial N Inisial N Inisial 1 ES 46 AS 91 EA 136 RH 181 DS 6 HK DS 47 DP 9 HTR 137 HS 18 DP 7 EAK 3 BS 48 PP 93 RS 138 HR 183 HUA 8 MA 4 SO 49 ES 94 DK 139 AS 184 BM 9 WF 5 AR 50 KA 95 AS 140 AC 185 PA 30 NR 6 AKS 51 SB 96 NR 141 DS 186 ER 31 VI 7 DP 5 AS 97 PB 14 DK 187 RT 3 BP 8 AS 53 YH 98 BH 143 NY 188 MT 33 MY 9 AR 54 DR 99 YW 144 DH 189 YT 34 MD 10 HR 55 SM 100 HR 145 LW 190 DY 35 SK 11 DR 56 AD 101 KA 146 BD 191 TA 36 UN 1 SA 57 MH 10 RS 147 AYH 19 YI 37 SS 13 AR 58 TT 103 RK 148 MN 193 AP 38 IR 14 DN 59 ZA 104 AS 149 YS 194 EN 39 NC 15 MY 60 ISA 105 AR 150 AW 195 TA 40 MR 16 AF 61 WW 106 YS 151 ZA 196 DR 41 BP 17 MH 6 NR 107 ED 15 HH 197 UW 4 LS 18 ER 63 EM 108 ER 153 DT 198 RK 43 MF 19 DJ 64 GBS 109 ST 154 FS 199 DA 44 AS 0 ES 65 OM 110 MS 155 SP 00 AB 45 BA 1 IR 66 SD 111 RS 156 NM 01 DAR 46 RP 60 Universitas Pendidikan Indnesia repsitry.upi.edu

61 P 67 AS 11 IS 157 ZM 0 DI 47 ES 3 BS 68 SL 113 SS 158 RR 03 RT 48 BY 4 R 69 YS 114 SC 159 DP 04 NH 49 MT 5 MTS 70 TR 115 IW 160 PR 05 WP 50 AM 6 ST 71 BD 116 JH 161 AF 06 DS 51 WF 7 DR 7 LA 117 SW 16 HR 07 CR 5 DH 8 TK 73 ES 118 DS 163 TR 08 RR 53 AH 9 WS 74 AI 119 KW 164 YS 09 AS 54 HS 30 AW 75 MY 10 SA 165 AYH 10 YG 55 IS 31 IDH 76 LR 11 SM 166 DM 11 EN 56 RA 3 WS 77 MN 1 EA 167 MM 1 SA 57 33 AI 78 MD 13 BS 168 CR 13 CR 58 34 H 79 HP 14 KY 169 MN 14 MT 59 35 HW 80 HS 15 DE 170 AF 15 LP 60 36 SK 81 SP 16 YI 171 EY 16 LA 61 37 DR 8 DD 17 IN 17 AI 17 DY 6 38 TS 83 YS 18 YH 173 WD 18 MIM 63 39 YR 84 TT 19 DD 174 AN 19 MF 64 40 AH 85 DH 130 SP 175 CA 0 SA 65 41 BE 86 MS 131 MS 176 DR 1 SAJ 66 4 MA 87 WN 13 SF 177 TS OR 67 43 ES 88 EH 133 HP 178 HR 3 SN 68 44 IMR 89 RS 134 AR 179 AC 4 DI 69 45 ML 90 HS 135 SR 180 SW 5 ES 70 Sumber: Data Absensi Kantr Distribusi PT PLN DJBB Keterangan: Nmr urut yang diberi tanda hitam merupakan sampel Bagian Perencanaan di beri tanda merah Bagian Niaga diberi warna biru tua Bidang Distribusi diberi warna hijau Bidang Keuangan diberi warna kuning Bidang SDMO diberi warna biru muda Bidang KHA diberi warna ungu 61 Universitas Pendidikan Indnesia repsitry.upi.edu

6 3.6 Pengujian Instrumen Penelitian Instrumen sebagai alat pengumpulan data perlu diuji kelayakannya, karena akan menjamin bahwa data yang dikumpulkan tidak bias. Instrumen yang baik harus memenuhi dua persyaratan penting yaitu valid dan reliabel. Istrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data (mengukur) itu valid. Dikatakan valid apabila instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Sedangkan instrumen reliabel adalah instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur byek yang sama, akan menghasilkan data yang sama. Dengan menggunakan instrumen yang valid dan reliabel dalam pengumpulan data maka diharapkan hasil dari penelitian pun akan menjadi valid dan reliabel. 3.6.1 Uji Validitas Uji validitas adalah pengujian yang dilakukan untuk mengetahui tepat tidaknya angket-angket yang disebarkan kepada respnden. Cara menguji validitas adalah: 6 Universitas Pendidikan Indnesia repsitry.upi.edu

63 a. Mendefinisikan secara perasinal knsep yang akan diukur b. Melakukan uji cba skala pengukur tersebut pada sejumlah respnden c. Mempersiapkan tabel tabulasi jawaban d. Menghitung krelasi antar masing-masing pernyataan dengan skr ttal dengan menggunakan rumus teknik krelasi prduct mment dari Karl Pearsn sebagai berikut: r XY N XY X Y N X ( X ) N Y ( Y) (Suharsimi Arikunt, 010: 13) Keterangan: r xy X Y X Y XY N = kefisien krelasi butir = jumlah skr tiap item = jumlah skr ttal item = jumlah skr-skr X yang dikuadratkan = jumlah skr-skr Y yang dikuadratkan = jumlah perkalian X dan Y = jumlah sampel Pada uji validitas ini pada akhirnya membandingkan nilai kefisien krelasi prduct mment hasil perhitungan dengan nilai kefisien krelasi prduct mment yang terdapat di tabel. Jumlah respnden yang dilibatkan dalam uji validitas adalah 30 rang di mana taraf signifikansi adalah 5 % dengan n=30-=8 maka didapat r tabel sebesar 0,374. Kesimpulan pada uji validitas ini dengan membandingkan nilai hitung r dan nilai tabel r. Jika, maka valid 63 Universitas Pendidikan Indnesia repsitry.upi.edu

64 Jika, maka tidak valid Tabel 3.6 Hasil Pengujian Validitas Variabel Penilaian Prestasi Kerja N Bulir r hitung r tabel Keterangan 1 0,665 0,374 Valid 0,735 0,374 Valid 3 0,748 0,374 Valid 4 0,494 0,374 Valid 5 0,63 0,374 Valid 6 0,644 0,374 Valid 7 0,680 0,374 Valid 8 0,481 0,374 Valid 9 0,36 0,374 Tidak Valid 10 0,651 0,374 Valid 11 0,65 0,374 Valid 1 0,4 0,374 Valid 13 0,539 0,374 Valid Sumber: Hasil Penglahan Data 013 dengan SPSS 18.0 fr windws Pengujian validitas instrumen ini dilakukan terhadap 30 rang respnden dengan tingkatsignifikansi 5% dengan n=30-8 maka didapat r tabel sebesar 0,374. Dengan memperhatikan tabel di atas, maka dapat disimpulkan bahwa tidak semua kuesiner atau butir pertanyaan tersebut dapat digunakan sebagai pertanyaan karena terdapat satu pernyataan yang tidak valid. Jadi dari tiga belas pertanyaan yang diajukan, hanya dua belas yang bisa digunakan karena sudah valid di mana r hitung > r tabel. Tabel 3.7 Hasil Pengujian Validitas Variabel Kepuasan Kerja Karyawan N Bulir r hitung r tabel Keterangan 1 0,701 0,374 Valid 0,504 0,374 Valid 3 0,591 0,374 Valid 4 0,57 0,374 Valid 64 Universitas Pendidikan Indnesia repsitry.upi.edu

65 5 0,709 0,374 Valid 6 0,713 0,374 Valid 7 0,697 0,374 Valid 8 0,776 0,374 Valid 9 0,499 0,374 Valid 10 0,803 0,374 Valid 11 0,69 0,374 Valid 1 0,566 0,374 Valid 13 0,589 0,374 Valid 14 0,737 0,374 Valid 15 0,457 0,374 Valid 16 0,457 0,374 Valid 17 0,91 0,374 Tidak Valid Sumber: Hasil Penglahan Data 013 dengan SPSS 18.0 fr windws Dengan memperhatikan tabel di atas, maka dapat disimpulkan bahwa dari seluruh butir pertanyaan, terdapat satu pertanyaan yang tidak valid sehingga tidak dapat digunakan sebagai alat ukur untuk variabel yang diteliti. Jadi dari tujuh belas pertanyaan, hanya enam belas yang akan digunakan sebagai item pertanyaan karena sudah valid di mana r hitung> r tabel. 3.6. Uji Reliabilitas Instrumen penelitian di samping harus valid (sah) juga harus reliabel (dapat diandalkan) yaitu memiliki nilai ketepatan, artinya instrumen penelitian yang reliabel akan sama hasilnya apabila diteskan pada kelmpk yang sama, walaupun dalam waktu yang berbeda. Pengujian alat pengumpulan data kedua adalah reliabilitas instrumen. Reliabilatas menunjuk pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk dapat digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Suatu instrumen pengukuran dikatakan reliabel jika pengukurannya knsisten dan cermat akurat. 65 Universitas Pendidikan Indnesia repsitry.upi.edu

66 Jadi uji reliabilitas instrumen dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui knsistensi dari instrumen sebagai alat ukur, sehingga hasil suatu pengukuran dapat dipercaya. Rumus mencari reliabilitas instrumen dalam penelitian adalah Kefisien Alfa dari Crnbach yaitu sebagai berikut: r k ( k 1) 1 11 1 b Dimana rumus varians sebagai berikut: ( ) Keterangan: (Suharsimi Arikunt, 010: 39) r 11 = Reliabilitas instrumen k = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya sal b = jumlah varian butir 1 = varian ttal Y = Jumlah skr N = Jumlah respnden dan nilai tabel r. Kesimpulan pada uji reliabilitas ini dengan membandingkan nilai hitung r Jika Jika, maka reliabel, maka tidak reliabel. Tabel 3.8 Hasil Uji Reliabilitas Penilaian Prestasi Kerja dan Kepuasan Kerja Karyawan Variabel Nilai r hitung Nilai r tabel Keterangan Variabel X 0,846 0,374 Reliabel Variabel Y 0,898 0,374 Reliabel 66 Universitas Pendidikan Indnesia repsitry.upi.edu

67 Sumber: Hasil Penglahan Data 013 dengan SPSS 18.0 fr windws Hasil uji reliabilitas variabel X dan variabel Y pada tabel di atas menunjukkan bahwa keduanya dinyatakan reliabel. Setelah memperhatikan kedua pengujian instrumen di atas, penulis dapat menyimpulkan bahwa instrumen dinyatakan valid dan reliabel. Itu berarti penelitian ini dapat dilanjutkan artinya tidak ada sesuatu hal yang menjadi kendala terjadinya kegagalan penelitian dikarenakan leh instrumen yang belum teruji kevalidan dan kereliabiltasannya. 3.7 Rancangan Analisis Data dan Uji Hiptesis 3.7.1 Rancangan Analisis Data a. Rancangan Data Deskriptif Dalam penelitian, data mempunyai kedudukan yang penting karena data merupakan penggambaran variabel yang diteliti dan berfungsi sebagai alat pembuktian hiptesis. Benar tidaknya data, tergantung dari baik tidaknya instrumen pengumpulan data. Data utama yang dilah dalam skripsi ini diperleh dari angket. Setelah data diperleh dari respnden melalui kuesiner/angket terkumpul, langkah selanjutnya adalah menglah dan menafsirkan data sehingga dari hasil penelitian tersebut dapat dilihat apakah antara variabel Penilaian Prestasi Kerja (X) memiliki pengaruh atau tidak dengan variabel Kepuasan Kerja Karyawan (Y). Dalam melakukan rancangan data ini, prsedur yang harus dilaksanakan adalah sebagai berikut: 67 Universitas Pendidikan Indnesia repsitry.upi.edu

68 1. Editing, dalam hal ini adalah pemeriksaan angket yang terkumpul setelah diisi leh respnden menyangkut kelengkapan pengisian angket yang dilakukan leh respnden dan pemeriksaan jumlah lembaran angket.. Cding, dalam hal ini adalah pembbtan dari setiap item instrumen berdasarkan pada pembbtan sebagai berikut: untuk jawaban psitif rangking pertama dimulai dari skr yang terbesar sampai yang terkecil dan untuk jawaban negatif rangking pertama dimulai dari skr yang terkecil sampai dengan yang terbesar. Nilai atau bbt untuk setiap jawaban psitif diberi nilai 5-4-3--1, dan untuk jawaban negatif diberi skr 1--3-4-5. Pengukuran dalam kuesiner yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan skala Likert yaitu kuesiner yang disebarkan dan dibuat dalam sistem tertutup, artinya tanggapan untuk setiap pertanyaan telah disediakan dan respnden hanya tinggal memberi tanda silang pada tanggapan yang sesuai dengan pendapat respnden masing-masing. Adapun kriteria bbt nilai yang disediakan adalah sebagai berikut: Alternatif Jawaban Sangat sesuai/ Sangat Peka/ Sangat Mampu/ Sangat Objektif/ Sangat Tinggi/Sangat Knsisten/ Sangat Paham/ Sangat Setuju/ Sangat Menerima/ Sangat Puas Kurang Sesuai/ Kurang Peka/ Kurang 68 Tabel 3.9 Kriteria Bbt Nilai Alternatif Bbt Pernyataan Psitif Bbt Pernyataan Negatif 5 1 Sesuai/ Peka/ Mampu/ Objektif/ Tinggi/ Knsisten/ Paham/ Setuju/ Menerima/ Puas 4 Universitas Pendidikan Indnesia repsitry.upi.edu

69 Mampu/ Kurang Objektif/ Kurang / Kurang Knsisten/ Kurang Paham/ Kurang Setuju/ Kurang Menerima/ / Kurang Puas Tidak Sesuai/ Tidak Peka/ Tidak Mampu/ Tidak Objektif/ Rendah/ Tidak Knsisten/ Tidak Paham/ Tidak Setuju/ Tidak Menerima/ Tidak Puas Sangat Tidak Sesuai/ Sangat Tidak Peka/ Sangat Tidak Mampu/ Sangat Tidak Objektif/ Sangat Rendah/ Sangat Tidak Knsisten/ Sangat Tidak Paham/ Sangat Tidak Setuju/ Sangat Tidak Menerima/ Sangat Tidak Puas 3 3 4 1 5 3. Tabulating, maksudnya adalah tabulasi hasil skring yang dituangkan ke dalam tabel rekapitulasi secara lengkap untuk seluruh item setiap variabel. Adapun tabel rekapitulasi adalah sebagai berikut: Respnden 1 3 4 N Tabel 3.10 Rekapitulasi Pengubahan Data Skr Item 1 3 4 N 4. Melakukan analisis deskriptif. Analisis data ini digunakan untuk menjawab rumusan masalah n. 1 dan n. untuk mengetahui bagaimana gambaran penilaian prestasi kerja (X) dan tingkat kepuasan kerja karyawan (Y) di kantr Distribusi PT PLN (Perser) Distribusi Jawa Barat dan Banten dengan cara menglah data dari angket dengan menggunakan langkah-langkah sebagai berikut: a. Menentukan jumlah skr kriterium (SK) dengan menggunakan rumus: 69 Universitas Pendidikan Indnesia repsitry.upi.edu

70 SK= ST x JB x JR Keterangan: SK = Skr Kriterium ST = Skr Tertinggi JB = Jumlah Bulir JR = Jumlah Respnden b. Membandingkan jumlah skr hasil angket untuk variabel dengan jumlah skr kriterium variabel untuk mencari jumlah skr hasil angket dengan menggunakan rumus: = + + + +...+ Keterangan: Xi X1-Xn = Jumlah skr hasil angket variabel X = Jumlah skr angket masing-masing respnden c. Membuat daerah kategri tentang variabel secara keseluruhan yang diharapkan respnden, maka penulis menggunakan daerah kategri sebagai barikut: Sangat Tinggi Sangat Rendah = ST x JB x JR = SR x JB x JR Keterangan: ST : Skr tertinggi 70 Universitas Pendidikan Indnesia repsitry.upi.edu

71 JB JR : Jumlah bulir : Jumlah respnden d. Menentukan garis kntinum dan menentukan daerah letak skr untuk variabel Penilaian Prestasi Kerja (X) dan variabel Kepuasan Kerja Karyawan (Y). 1. Kategri letak skr Variabel X Tabel 3.11 Kategri Penilaian Prestasi Kerja Jawaban Respnden Ukuran Nilai Efektif 3168-430 Cukup Efektif 016-3168 Tidak Efektif 864-016. Kategri letak skr Variabel Y Tabel 3.1 Kategri Kepuasan Kerja Karyawan Jawaban Respnden Ukuran Nilai Tinggi 44-5760 Sedang 668-44 Rendah 115-668 b. Teknik Analisis Data 1. Methd f Successive Interval (MSI) Penelitian ini menggunakan data dalam bentuk skala rdinal seperti yang dijelaskan dalam Operasinalisasi Variabel. Sedangkan pengujian hiptesis menggunakan teknik statistik parametrik yang menuntut data minimal dalam bentuk interval. Dengan demikian data rdinal hasil pengukuran harus diubah terlebih dahulu menjadi data interval dengan menggunakan Methd Succesive Interval (MSI). 71 Universitas Pendidikan Indnesia repsitry.upi.edu

7 Salah satu kegunaan dari Methds Succesive Interval (MSI) dalam pengukuran sikap adalah untuk menaikkan pengukuran dari rdinal ke interval. Adapun langkah-langkah untuk melakukan transfrmasi data tersebut adalah sebagai berikut: a. Menghitung frekuensi (f) setiap jawaban berdasarkan hasil jawaban respnden pada setiap pertanyaan. b. Berdasarkan frekuensi yang diperleh untuk setiap pertanyaan, dilakukan perhitungan prprsi (p) setiap pilihan jawaban dengan cara membagi frekuensi (f) dengan jumlah respnden. c. Berdasarkan prprsi tersebut untuk setiap pertanyaan, dilakukan perhitungan prprsi kumulatif untuk setiap pilihan jawaban. d. Menentukan nilai batas Z (tabel nrmal) untuk setiap pertanyaan dan setiap pilihan jawaban. e. Menentukan nilai interval rata-rata untuk setiap pilihan jawaban melalui sebagai berikut: ( ) ( ) ( ) ( ) Data penelitian yang sudah berskala interval selanjutnya akan ditentukan pasangan data variabel independent dengan variabel dependent serta ditentukan persamaan yang berlaku untuk pasangan-pasangan tersebut. 7 Universitas Pendidikan Indnesia repsitry.upi.edu

73. Analisis Krelasi Analisis krelasi dilakukan pada semua data yang ada terkumpul. Analisis krelasi bertujuan untuk mencari hubungan antara kedua variabel yang diteliti. Penentuan kefisien krelasi (r) dalam penelitian ini menggunakan kefisien krelasi Pearsn Prduct mment, yaitu: r XY N XY X Y N X ( X ) N Y ( Y) (Suharsimi Arikunt, 010: 13) Kefisien krelasi (r) menunjukkan derajat antara X dan Y. Nilai kefisien krelasi harus terdapat dalam batas-batas: -1< r < + 1. Tanda psitif menunjukkan adanya krelasi psitif/krelasi langsung antara kedua variabel yang berarti. Setiap kenaikan nilai-nilai X akan diikuti dengan penurunan nilai-nilai Y, begitu pula sebaliknya. - Jika nilai r = +1 atau mendekati +1, maka krelasi kedua variabel sangat kuat dan psitif. - Jika nilai r = -1 atau mendekati -1, maka krelasi antara kedua variabel sangat kuat dan negatif. - Jika nilai r = 0 atau menekati 0, maka krelasi antara kedua variabel yang diteliti tidak ada sama sekali atau sangat lemah. Untuk mengetahui tingkat hubungan kedua variabel tersebut maka dapat dilihat pada tabel derajat hubungan antar variabel sebagai berikut: 73 Universitas Pendidikan Indnesia repsitry.upi.edu

74 Tabel 3.13 Interpretasi Besarnya Kefisien Krelasi Interval Kefisien Krelasi Tingkat Hubungan Antara 0,800 1,000 Krelasi sangat kuat Antara 0,600 0,800 Krelasi kuat Antara 0,400 0,600 Krelasi cukup kuat Antara 0,00 0,400 Krelasi rendah Antara 0,000 0,00 Krelasi sangat rendah Sumber: Riduwan (007:0) 3. Analisis Regresi Sederhana Tujuan penggunaan analisis regresi adalah untuk melakukan prediksi, bagaimana peruabahan nilai variabel dependen apabila nilai variabel independen dimanipulasi (dinaikan atau diturunkan nilainya). Penelitian ini menggunakan regresi linier sederhana. Dalam analisis regresi linier sederhana, terdapat satu variabel yang diramalkan (dependent vaariable) yaitu kepuasan kerja karyawan dan (independent variable) yang mempengaruhinya yaitu penilaian prestasi kerja. Maka bentuk umum dari linier sederhana adalah: ^ Y a bx Keterangan: = Kepuasan Kerja Karyawan x = Penilaian Prestasi Kerja a = Harga Y bila X = 0 (harga knstan) b = angka arah/kefisien regresi yang menunjukkan angka peningkatan ataupun penurunan variabel denpenden yang didasarkan pada variabel independen. 74 Universitas Pendidikan Indnesia repsitry.upi.edu

75 Bila b (+) maka naik dan bila b (-) maka terjadi penurunan. Langkah-langkah yang dilakukan dalam analisis regresi sederhana adalah sebagai berikut: ( ) ( ) 4. Kefisien Determinasi Untuk menguji seberapa besar pengaruh variabel X (Penilaian Prestasi Kerja) terhadap variabel Y (Kepuasan kerja Karyawan), maka digunakan kefisien determinasi sebagai berikut: KD = x 100% (Riduwan 007:81) Keterangan: Kd : Kefisien Determinasi : Kefisien krelasi Sebelum nilai digunakan untuk membuat kesimpulan terlebih dahulu harus diuji apakah nilai-nilai ini terletak dalam daerah penerimaan atau penlakan H. 3.7. Uji Hiptesis Langkah terakhir dari analisis data yaitu menguji hiptesis dengan tujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan yang cukup jelas dan dapat dipercaya antara variabel independent dengan variabel dependent yang pada 75 Universitas Pendidikan Indnesia repsitry.upi.edu

76 akhirnya akan diambil suatu kesimpulan penerimaan atau penlakan dari pada hiptesis yang telah dirumuskan. Rumus yang digunakan penulis untuk hiptesis yaitu uji signifikansi kefisien krelasi (uji t-student) untuk menguji hiptesis parsial yang tersirat dari hiptesis penelitian, seperti dikemukakan leh Sugiyn (01:50). Adapun perhitungannya adalah sebagai berikut: t r N 1 r s Keterangan: t = distribusi student dengan derajat kebebasan (dk)= n- r = kefisien krelasi n = banyaknya sampel secara statistik, hiptesis yang akan diuji dalam rangka pengambilan keputusan penerimaan atau penlakan hiptesis dapat ditulis sebagai berikut :, Krelasi tidak berarti Artinya, tidak terdapat pengaruh psitif antara penilaian prestasi kerja terhadap kepuasan kerja karyawan di Kantr Distribusi PT PLN (Perser) Distribusi Jawa Barat dan Banten., Krelasi berarti Artinya terdapat pengaruh psitif antara penilaian prestasi kerja terhadap kepuasan kerja karyawan di Kantr Distribusi PT PLN (Perser) Distribusi Jawa Barat dan Banten. 76 Universitas Pendidikan Indnesia repsitry.upi.edu

77 Kriteria pengambilan keputusan untuk hiptesis yang diajukan adalah: >, maka ditlak, maka Pada taraf kesalahan 0,05 dengan derajat kebebasan (dk) = n-, serta pada uji satu pihak yaitu pihak kanan. 77 Universitas Pendidikan Indnesia repsitry.upi.edu