BAB I PENDAHULUAN. Bab I Pendahuluan I - 1

dokumen-dokumen yang mirip
PERATURAN DAERAH KABUPATEN SINJAI NOMOR 15 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH KABUPATEN SINJAI TAHUN

PEMERINTAH KABUPATEN SAMBAS

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA SELATAN

PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG

W A L I K O T A B A N J A R M A S I N

LAMPIRAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 2 TAHUN 2009 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO NOMOR TAHUN 2011 TENTANG

PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG KABUPATEN PADANG LAWAS

ISI DAN URAIAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KOTA TASIKMALAYA TAHUN BAB I PENDAHULUAN

RKPD Tahun 2015 Pendahuluan I -1

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan didalamnya, guna

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

WALIKOTA SEMARANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SEMARANG,

PENDAHULUAN BAB I 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN R P J M D K O T A S U R A B A Y A T A H U N I - 1

LEMBARAN DAERAH KOTA SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Pengantar

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BUPATI MAJENE PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJENE NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI PESISIR SELATAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

H a l I LATARBELAKANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN AGAM NOMOR 11 TAHUN 2005 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG KABUPATEN AGAM TAHUN

PERATURAN DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA NOMOR 8 TAHUN 2009 TENTANG

Bab 5 Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH KABUPATEN BANGKALAN TAHUN BAB I PENDAHULUAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEPARA NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JEPARA TAHUN

BAPPEDA KAB. LAMONGAN

LEMBARAN DAERAH KOTA PEKALONGAN TAHUN 2009 NOMOR 15

1.1. Latar Belakang. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Mandailing Natal Tahun I - 1

WALIKOTA CIREBON PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA CIREBON

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 12 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG

A. LATAR BELAKANG PENGERTIAN DASAR

WALIKOTA SOLOK PROVINSI SUMATERA BARAT

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

I - 1 BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

PERATURAN DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU NOMOR : 1 TAHUN 2008 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG (RPJP) DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU TAHUN

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2016

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG (RPJP)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

WALIKOTA SURAKARTA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KOTA SURAKARTA NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA

SURAKARTA KOTA BUDAYA, MANDIRI, MAJU, DAN SEJAHTERA.

BAB I PENDAHULUAN. Hal. I - 1

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah memberi peluang

BUPATI BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN BARITO UTARA NOMOR 8 TAHUN 2014 TENTANG

RPJMD KABUPATEN LINGGA

TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lingga Tahun

BAB I PENDAHULUAN. tepat melalui serangkaian pilihan pilihan, dan juga merupakan proses yang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I P E N D A H U L U A N

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI JENEPONTO PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN JENEPONTO NOMOR 02 TAHUN 2014 TENTANG

TAHUN : 2011 NOMOR : 08 PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR : 08 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN PURWOREJO TAHUN

SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEKALONGAN NOMOR 8 TAHUN 2017 TENTANG

LAMPIRAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN FLORES TIMUR NOMOR : 10 TAHUN 2017 TANGGAL : 20 November 2017 BAB I PENDAHULUAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN SULA NOMOR 02 TAHUN 2011 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Banyuwangi Tahun I-1

BUPATI BATANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BATANG NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN BATANG TAHUN

BAB I P E N D A H U L U A N

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

GUBERNUR RIAU PERATURAN DAERAH PROVINSI RIAU NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH PROVINSI RIAU TAHUN

SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEKALONGAN NOMOR 8 TAHUN 2011

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Pemerintah Kota Cirebon

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON

PENDAHULUAN BAB I PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) 2012 PENDAHULUAN

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA NOMOR 21 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK NOMOR 14 TAHUN 2010 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK TAHUN

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PEMERINTAH KOTA PARIAMAN TAHUN 2014

B U P A T I B I M A PERATURAN DAERAH KABUPATEN BIMA NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 06 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Medan Tahun BAB 1 PENDAHULUAN

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BUPATI TANA TORAJA PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANA TORAJA NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI PACITAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PACITAN NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG

LAMPIRAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK NOMOR : 14 TAHUN 2010 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK TAHUN

BUPATI BANGKA BARAT PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA BARAT NOMOR 2 TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional pasal 13 ayat (2) bahwa pemerintah daerah wajib menyusun Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah. Ketentuan tersebut sejalan dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Undang- Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah pasal 150 ayat (3) huruf e, serta Undang-Undang Nomor 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Bandung Tahun 2005-2025 merupakan arah pembangunan yang ingin dicapai daerah dalam kurun waktu 20 tahun yang disusun berdasarkan Visi dan Misi Daerah yang dijabarkan ke dalam tujuan, strategi, dan tahapan pembangunan jangka panjang. Arah pembangunan jangka panjang tersebut disesuaikan dengan urusan pemerintahan di Kota Bandung dengan mempertimbangkan kemampuan keuangan daerah. RPJPD Kota Bandung disusun melalui proses teknokratis, partisipatif, dan politis. Oleh karenanya, dokumen RPJP ini didasarkan pada masukan dan komitmen dari seluruh pemangku kepentingan pembangunan melalui konsultasi publik dan musyawarah perencananaan pembangunan (musrenbang). Tata cara penyusunan RPJPD Kota Bandung mengacu pada Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, dan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 050/2020/SJ Tanggal 11 Agustus 2005 tentang Petunjuk Penyusunan Dokumen RPJP Daerah dan RPJM Daerah. Mengingat pemilihan Walikota secara langsung di Kota Bandung baru akan dilaksanakan pada tahun 2008, maka sudah selayaknya Pemerintah Kota Bandung mempersiapkan Dokumen Perencanaan Jangka Panjang sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku untuk dijadikan pedoman, bagi walikota terpilih dalam menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), dalam rangka pelaksanaan pembangunan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 Pasal 15 Ayat (4) dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal 150 Ayat (3). 1.2 Landasan Hukum Dalam penyusunan RPJPD Kota Bandung Tahun 2005 2025, landasan hukum yang menjadi dasar pertimbangan penyusunan RPJPD adalah sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara; 3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 Tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400); Bab I Pendahuluan I - 1

4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; 5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah untuk kedua kalinya dengan Undang-undang No 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437 jo. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844 ); 6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 7. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005 2025; 8. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang; 9. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah; 10. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2004 tentang Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementrian Negara/Lembaga; 11. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah; 12. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional; 13. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggung jawaban Kepala Daerah Kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat; 14. Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Propinsi dan Pemerintah Kabupaten/ Kota; 15. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah; 16. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2004 2009; 17. Peraturan Daerah Nomor 02 Tahun 2004 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah ( RTRW ) Sebagaimana telah diubah menjadi Peraturan Daerah Nomor 03 tahun 2006; 18. Peraturan Daerah Nomor 08 Tahun 2007 Tentang Urusan Pemerintah Daerah Kota Bandung; 19. Peraturan Daerah Nomor 07 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan serta Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah. Bab I Pendahuluan I - 2

1.3 Maksud Dan Tujuan 1.3.1 Maksud Berdasarkan pertimbangan tersebut, RPJPD Tahun 2005-2025 ini disusun dengan maksud adalah sebagai berikut : 1. Memudahkan seluruh jajaran aparatur pemerintah daerah dan DPRD, serta masyarakat untuk memahami dan menilai visi, misi, strategi dan arah kebijakan Daerah Kota Bandung selama dua puluh tahun ke depan dalam rangka pelaksanaan pembangunan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan; 2. Sebagai dokumen induk perencanaan bagi walikota terpilih dalam menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk menentukan strategi dan prioritas program lima tahunan sesuai dengan mekanisme penyusunan dokumen perencanaan yang berlaku. 1.3.2 Tujuan Tujuan dari Penyusunan RPJPD Kota Bandung Tahun 2005 2025 adalah 1. Memperoleh dokumen induk perencanaan pembangunan Daerah Kota Bandung dengan jangka waktu dua puluh (20) tahun yang terintegrasi dengan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional serta RPJPD Provinsi Jawa Barat; 2. Memberikan arah dan acuan pembangunan yang ingin dicapai Daerah Kota Bandung dalam kurun waktu dua puluh tahun kedepan, sekaligus indikator capaian yang harus dipenuhi; 3. Memberikan pedoman bagi Pemerintah Daerah dan DPRD untuk menjabarkan visi, misi dan arah pembangunan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah yang akan disusun oleh Kepala Daerah terpilih ke dalam visi, misi dan kebijakan serta program yang bersifat operasional untuk periode lima tahunan dalam rentang waktu dua puluh tahun. 1.4 Hubungan RPJPD dengan Dokumen Perencanaan Lainnya RPJPD Kota Bandung secara substantif tidak berdiri sendiri. Dokumen RPJPD ini terkait dengan keberadaan dokumen perencanaan lainnya, baik yang bersifat perencanaan program pembangunan (a-spatial) maupun yang bersifat keruangan (spatial). Oleh karena itu dalam penyusunan RPJPD Kota Bandung selain memperhatikan RPJP Nasional dan RPJPD Provinsi Jawa Barat juga perlu memperhatikan dokumen perencanaan lainnya seperti Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Nasional, RTRW Provinsi, dan RTRW Kota Bandung sendiri. Khusus untuk Kota Bandung yang berada di dalam Kawasan Metropolitan Bandung dan Cekungan Bandung, maka harus pula memperhatikan RTRW Metropolitan Bandung beserta RTRW-RTRW Kabupaten/Kota lain di sekitarnya, yaitu RTRW Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Sumedang dan Kota Cimahi yang pada prinsipnya untuk mengoptimalkan dan mensinergikan penataan ruang, penatagunaan lahan, lingkungan hidup dan pemanfaatan sumber daya alam. Sesuai dengan UU No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang, RTRW menjadi pedoman untuk penyusunan RPJPD dan RPJMD (Pasal 26). Bab I Pendahuluan I - 3

RPJPD secara khusus nantinya harus dijadikan acuan sepenuhnya untuk penyusunan RPJMD setiap 5 tahun sekali dalam rangka mencapai visi, misi, dan arah pembangunan jangka panjangnya. Secara diagramatis, hubungan RPJPD Kota Bandung dengan dokumen perencanaan lainnya dapat dilihat pada gambar 1 berikut. G a m b a r 1 : H u b u n g a n R P J P D d e n g a n D o k u m e n P e r e n c a n a a n L a i n n y a R T R W N a s i o n a l R P J P N a s i o n a l R T R W P r o v. J a b a r R P J P P r o v. J a b a r R T R W M e t r o p o l i t a n B a n d u n g R T R W K o t a B a n d u n g R P J P K o t a B a n d u n g B a n d u n g B a n d u n g B a r a t R T R W K o t a C i m a h i S u m e d a n g R P J M D 1 R P J M D 2 R P J M D 3 R P J M D 4 Gambar 1 : Hubungan RPJPD dengan dokumen Perencanaan lainnya Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 Berdasarkan permasalahan, tantangan, serta keterbatasan yang dihadapi bangsa dan negara Indonesia, ditetapkan visi pembangunan nasional Tahun 2005 2025 sesuai dengan UU No 17 tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN), adalah INDONESIA YANG MANDIRI, MAJU, ADIL DAN MAKMUR Visi pembangunan nasional tahun 2005 2025 itu mengarah pada pencapaian tujuan nasional, seperti tertuang dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Visi pembangunan nasional tersebut harus dapat diukur untuk dapat mengetahui tingkat kemandirian, kemajuan, keadilan dan kemakmuran yang ingin dicapai. Dalam mewujudkan visi pembangunan nasional tersebut ditempuh melalui 8 (delapan) misi pembangunan nasional sebagai berikut: 1. Mewujudkan masyarakat berakhlak mulia, bermoral, beretika, berbudaya, dan beradab berdasarkan falsafah Pancasila 2. Mewujudkan bangsa yang berdaya-saing 3. Mewujudkan masyarakat demokratis berlandaskan hukum 4. Mewujudkan Indonesia aman, damai, dan bersatu 5. Mewujudkan pemerataan pembangunan dan berkeadilan Bab I Pendahuluan I - 4

6. Mewujudkan Indonesia asri dan lestari 7. Mewujudkan Indonesia menjadi negara kepulauan yang mandiri, maju, kuat, dan berbasiskan kepentingan nasional 8. Mewujudkan Indonesia berperan penting dalam pergaulan dunia internasional Dalam kaitannya dengan visi dan misi nasional tersebut, RPJPD Kota Bandung berusaha menjabarkannya dan berperan serta berkontribusi dalam pencapaiannya ke dalam skala yang lebih kecil untuk lingkup Kota Bandung, terutama dalam hal mencapai masyarakat yang berakhlak mulia, berdaya saing, demokratis, berkeadilan, dan mandiri. Adapun tentang RPJP Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Barat belum dapat dituangkan baik secara Visi, Misi dan Arah kebijakannya, karena belum diperdakan. Namun demikian secara substansi RPJPD Kota Bandung Tahun 2005-2025 berupaya untuk menyelaraskan dengan Raperda RPJPD Pemerintah Provinsi Jawa Barat termaksud 1.5 Sistematika Penulisan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Bandung Tahun 2005-2025, disusun dengan sistematika sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisikan tentang latar belakang penyusunan RPJPD, maksud dan tujuan penyusunan, landasan hukum penyusunan, hubungan dengan dokumen perencanaan lainnya dan sistematika penulisan BAB II GAMBARAN UMUM KOTA BANDUNG Bab ini berisikan tentang uraian sejarah, gambaran umum perkembangan Kota Bandung, dan isu-isu strategis perkembangan kota Bandung 20 tahun ke depan BAB III VISI DAN MISI DAERAH Bab ini menguraikan visi dan misi pembangunan Kota Bandung selama dua puluh tahun ke depan. BAB IV ARAH, TAHAPAN DAN PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH Bab ini berisi tentang uraian penjelasan arah, tahapan pembangunan jangka panjang kota Bandung selama 20 tahun ke depan BAB V PENUTUP Bab I Pendahuluan I - 5