SSH (SECURE SHELL) DAN SSL (SECURE SOCKET LAYER) Oleh : La Ode Abdul Jumar

dokumen-dokumen yang mirip
Telnet dan SSH. Aloysius S Wicaksono, Glagah Seto S Katon, Jurusan Teknik Elektro FT UGM, Yogyakarta

SISTEM KEAMANAN ENKRIPSI SECURE SHELL (SSH) UNTUK KEAMANAN DATA

Annisa Cahyaningtyas

PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER SEMESTER GENAP MODUL III. REMOTE DEKSTOP/TELNET dan SECURE SHELL (SSH)

A I S Y A T U L K A R I M A

APLIKASI SETTING DNS SERVER BERBASIS WEB PADA LINUX UBUNTU SERVER. Hirga Ertama Putra, Syahminan ABSTRAK

WORKSHEET ADMINISTRASI SERVER

Pembuatan Aplikasi Pertukaran File Pada Jaringan Dengan Memperhatikan Aspek Keamanan dan Efisiensi. Nama : Chandra Wijaya, S.T., M.T.

2. SSH dengan password: SSH dengan public key:

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

PRAKTIKUM KEAMANAN JARINGAN : Tugas Telnet dan SSH

ADMINISTRASI DAN MANAGEMEN JARINGAN TUGAS TELNET DAN SSH SERVER

Digital Signature dan Otentikasi. Instruktur : Ferry Wahyu Wibowo, S.Si., M.Cs.

KEAMANAN JARINGAN : Laporan Pendahuluan Telnet dan SSH

I.I Pengertian & Kinerja SECURITY. Overview. Tujuan

Amalia Zakiyah D4 LJ TI. LAPORAN RESMI TELNET dan SSH

Manajemen Keamanan Informasi

Ditto Narapratama ( ) Jurusan Teknik Informatika ITB, Bandung,

Remote Execution. Oleh: Idris Winarno

PENGAMANAN JARINGAN KOMUTER

1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih

Dosen Pengampu : Muhammad Riza Hilmi, ST.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

KEAMANAN WEB BROWSER SISTEM KEAMANAN TEKNOLOGI INFORMASI

STMIK AMIKOM Yogyakarta. Keamanan Komputer: Web Security

Lebih kompatibel dengan Windows karena memang IIS adalah keluaran Microsoft.

ERWIEN TJIPTA WIJAYA, ST.,M.KOM KEAMANAN INFORMASI

JENIS-JENIS APLIKASI UNTUK SERVER MENGADMINISTRASI SERVER DALAM JARINGAN. Pembahasan: Habib Ahmad Purba. 0 P a g e

HTTP dan SSL LATAR BELAKANG MASALAH

Bab VI Aplikasi pada IPV6. Iljitsch van Beijnum

ANALISIS PERANCANGAN JARINGAN KOMPUTER

Security. Tutun Juhana STEI ITB

Bab II. Tinjuan Pustaka

Nama : Ari Dwijayanti NIM : STI Keamanan Jaringan. HTTPS (Hyper Text Tranfer Protocol Secure) Sejarah dan Pengertian HTTPS

IP Address. Dedi Hermanto

TEKNIK DASAR KRIPTOGRAFI. Algoritma Kriptografi Modern (Bagian 1) Substitusi. Tabel Subsitusi. Substitusi Blocking Permutasi Ekspansi Pemampatan

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

Amplitudo merupakan ukuran tingi rendahnya tegangan dari sinyal analog. Frekuensi adalah jumlah gelombang sinyal analog dalam bentuk detik

Transport Layer. Oleh : Akhmad Mukhammad

Lapisan Transport. Menjamin komunikasi yang handal antara dua buah komputer yang terhubung Terdiri atas :

TUGAS V JARINGAN KOMPUTER

BAB 9: VIRTUAL PRIVATE NETWORK

APPLICATION LAYER. Pengertian Application layer Service application layer (HTTP, DNS, SMTP)

HTTP Protocol Ketika sebuah alamat web (atau URL) yang diketik ke dalam web browser, web browser melakukan koneksi ke web service yang berjalan pada

Imam Prasetyo Pendahuluan

Lingkungan komputasi grid menyediakan sumber daya komputasi virtual yang akan digunakan untuk menjalankan aplikasi. Ketika Anda sedang

Pertemuan III. Referensi Model TCP/IP

Making Provisions for Applications and Services

Hanya kunci publik yang dipertukarkan antara pengirim dan penerima. Sebelum transmisi sebenarnya dimulai antaraa dua host, host pengirim mengirimkan

PRAKTIKUM 9 Konfigurasi Keamanan File-sharing (SFTP)

PRAKTIKUM 1 TELNET DAN SSH SERVER

Pengembangan HTTP dikoordinasi oleh Konsorsium World Wide Web (W3C) dan grup

BAB 6 - APLIKASI. Isu API

APPLICATION LAYER. Oleh : Reza Chandra

Agenda. Protokol TCP/IP dan OSI Keluarga Protokol TCP/IP

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV. Mengamankan Sistem Informasi

ABSTRAK. Kata kunci :SSL, RSA, MD5, Autentikasi, Kriptografi. Universitas Kristen Maranatha

PENGGUNAAN SPOOFING DAN SSH FORWARDING UNTUK KEAMANAN SERTA FILTRASI DATA PADA JARINGAN

BAB I PENDAHULUAN. berkembang seperti penggunaan teknologi internet sebagai pendukung kinerja

Kriptografi. A. Kriptografi. B. Enkripsi

Analysis protocol TCP, UDP, dan monitoring protocol SSL

KEAMANAN E-COMMERCE MENGGUNKAN SECURE TRANSAKSI ELEKTRONIK

Pengantar E-Business dan E-Commerce

SINGLE SIGN ON (SSO) MENGGUNAKAN STANDAR SAML PADA SISTEM INFORMASI UNIKOM

TEKNIK DASAR KRIPTOGRAFI SISTEM KEAMANAN KOMPUTER

Deskripsi Layanan Protokol TCP dan UDP. (Tugas Mata Kuliah Jaringan Komputer) Nama: Azwar Hidayat NIM: Kelas: SK 4 C

Dasar Pemrograman Web. Pemrograman Web. Adam Hendra Brata

Ainul Fuad Farhan

LAPORAN RESMI KEAMANAN JARINGAN. PRAKTIKUM 2 Perbedaan Macam-Macam Tipe Jaringan pada Virtual Box dan Analisa Telnet dan SSH menggunakan Wireshark

BAB I PENDAHULUAN. Suatu jaringan idealnya dapat menghubungkan antartitik secara any to any.

PEMROGRAMAN SOCKET TUGAS SISTEM TERDISTRIBUSI

Ancaman & Keamanan Jaringan Komputer. Rijal Fadilah, S.Si

Keamanan Internet Berbasis Wap

1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

REMOTE ACCESS DNS SERVER

KEAMANAN DALAM E-COMMERCE

INSTALASI PC SERVER INSTALASI & KONFIGURASI SSH. Ardi Maharta / Heri Widayat /

JARINGAN KOMPUTER Layanan Dari TCP dan UDP Protocol

Sistem Keamanan Transaksi e-commerce

BAB IV DISKRIPSI KERJA PRAKTEK

TUGAS JARINGAN KOMPUTER

FTP, HTTP DAN PROXY SERVER

Security. Pertemuan (Sesi : Keamanan Jaringan)

LAPISAN TRANSPORT. Budhi Irawan, S.Si, M.T

Pertemuan III. Referensi Model TCP/IP

Rahmady Liyantanto liyantanto.wordpress.com

BAB III LANDASAN TEORI

Metode Akses Mail dari Client

Koneksi TCP sebelum Spoofing

Bab 5: Lapisan Transport

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Analisis dan Implementasi Penerapan Enkripsi Algoritma Kunci Publik RSA Dalam Pengiriman Data Web-form

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

AMALIA ZAKIYAH 1 D4LJ-TI

STMIK AMIKOM Yogyakarta. Keamanan Komputer : Security

Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA) KEAMANAN HTTP DAN HTTPS BERBASIS WEB MENGGUNAKAN SISTEM OPERASI KALI LINUX

Keamanan Sistem World Wide Web. Pertemuan VI

VPN (Virtual Private Network)

Transkripsi:

I. PENDAHULUAN SSH (SECURE SHELL) DAN SSL (SECURE SOCKET LAYER) Oleh : La Ode Abdul Jumar Perkembangan Internet yang cukup pesat membawa pengaruh yang cukup besar bagi pihak-pihak yang memanfaatkan internet ini untuk melakukan berbagai hal misalnya tukarmenukar data, transaksi online, promosi dan lain-lain. Seiring dengan kemajuan tersebut kebutuhan akan keamanan dan kelancaran dalam berinternet sangat diperlukan karena kemajuan teknologi internet berbanding lurus dengan kejahatan-kejahatan yang ada dalam internet itu sendiri. Dengan adanya kejahatan-kejahatan internet ini para pengguna semakin tidak aman dan menjadi intaian para penjahat setiap kali mereka berinternet, maka diperlukan solusi yang bisa membatu agar data yang dipertukarkan bisa aman dan bisa sampai ketujuan sesuai dengan yang diinginkan. Salah satu solusi yang ditawarkan adalah dengan menggunakan metode enkripsi yaitu suatu metode yang digunakan untuk mengamankan data dengan mengubah data asli kedalam bentuk unicode dengan aturan tertentu. Ada beberapa metode enkripsi yang bisa digunakan diantaranya adalah dengan metode secure shell (SSH) dan Secure Socket Layer (SSL). II. METODE PENULISAN Dalam penulisan makalah ini dalam pengambilan datanya digunakan metode : 1. Studi literatur/artikel dari internet 2. Studi litertur dari majalah Neotek III. PEMBAHASAN 1. Pengertian SSH (Secure Shell) dan SSL (Secure Socket Layer) Pada awalnya SSH dikembangkan oleh Tatu Yl nen di Helsinki University of Technology. SSH memberikan alternatif yang secure terhadap remote session tradisional dan file transfer protocol seperti telnet dan relogin.protokol SSH mendukung otentikasi terhadap remote host, yang dengan demikian meminimalkan ancaman pemalsuan identitas client lewat IP address spoofing maupun manipulasi DNS. Selain itu SSH mendukung beberapa protokol enkripsi secret key (DES,TripleDES,IDEA, dan Blowfish) untuk membantu memastikan privacy dari keseluruhan komunikasi, yang dimulai dengan username/password awal.ssh menyediakan suatu virtual private connection pada application layer, mencakup interactive logon protocol (ssh dan sshd) serta fasilitas untuk secure transfer file (scd). Setelah meng-instal SSH, sangat dianjurkan untuk mendisable telnet dan rlogin. Implementasi SSH pada linux diantaranya adalah OpenSSH.

SSH merupakan paket program yang digunakan sebagai pengganti yang aman untuk rlogin, rsh dan rcp. Ia menggunakan public-key cryptography untuk mengenkripsi komunikasi antara dua host, demikian pula untuk autentikasi pemakai. Ia dapat digunakan untuk login secara aman ke remote host atau menyalin data antar host, sementara mencegah man-in-themiddle attacks (pembajakan sesi) dan DNS spoofing atau dapat dikatakan Secure Shell adalah program yang melakukan loging terhadap komputer lain dalam jaringan, mengeksekusi perintah lewat mesin secara remote, dan memindahkan file dari satu mesin ke mesin lainnya. SSL (Secure Socket Layer) dikembangkan oleh Netscape untuk mengamankan HTTP dan sampai sekarang masih inilah pemanfaatan utama SSL. SSL menjadi penting karena beberapa produk umum seperti Netscape Communicator, Internet Explorer, dan WS_FTP Pro, yang merupakan produk yang lazim digunakan, menggunakan SSL. Secure Sockets Layer, adalah metode enkripsi yang dikembangkan oleh Netscape untuk memberikan keamanan di Internet. Ia mendukung beberapa protokol enkripsi dan memberikan autentikasi client dan server. SSL beroperasi pada layer transpor, menciptakan saluran enkripsi yang aman untuk data, dan dapat mengenkripsi banyak tipe data. Hal ini dapat dilihat ketika mengunjungi site yang aman untuk melihat dokumen online aman dengan Communicator, dan berfungsi sebagai dasar komunikasi yang aman dengan Communicator, juga dengan enkripsi data Netscape Communication lainnya. Atau dapat dikatakan bahwa SSL merupakan Protokol berlapis. Dalam tiap lapisannya, sebuah data terdiri dari panjang, deskripsi dan isi. SSL mengambil data untuk dikirimkan, dipecahkan kedalam blok-blok yang teratur, kemudian dikompres jika perlu, menerapkan MAC, dienkripsi, dan hasilnya dikirimkan. Di tempat tujuan, data didekripsi, verifikasi, dekompres, dan disusun kembali. Hasilnya dikirimkan ke klien di atasnya Kegunaan SSH dan SSL SSL dirancang untuk mengamankan sesi web, sedangkan SSH dirancang untuk menggantikan protokol telnet dan FTP. Keduanya mempunyai banyak fitur lain, tetapi tujuan utamanya memang untuk mengamankan komunikasi melalui internet. SSL telah digunakan untuk mengamankan protokol-protokol yang insecure menjadi secure. SSL menjadi perantara antara pemakai dengan protokol HTTP dan menampilkan HTTPS kepada pemakai. Hal yang sama dapat dilakukan pula terhadap protokol-protokol insecure lain seperti POP3, SMTP, IMAP dan apasaja yang merupakan aplikasi TCP. Adapun SSH merupakan produk serbaguna yang dirancang untuk melakukan banyak hal, yang kebanyakan berupa penciptaan tunnel antar host. Beberapa implementasi SSH tergantung pada SSL libraris karena SSH dan SSL menggunakan banyak menggunakan algoritma enkripsi yang sama (misalnya TripleDES(Pengembangan dari DES oleh IBM). ), Algoritma enkripsi lain yang didukung oleh SSH di antaranya BlowFish (BRUCE SCHNEIER), IDEA (The International Data Encryption Algorithm), dan RSA (The Rivest-Shamir-Adelman). Dengan berbagai metode enkripsi yang didukung oleh SSH, Algoritma yang digunakan dapat diganti secara cepat jika salah satu algoritma yang diterapkan mengalami gangguan. SSH tidak berdasarkan SSL seperti halnya HTTPS berdasarkan SSL. SSH mempunyai jauh lebih banyak kelebihan daripada SSL, dan keduanya tidak berhubungan satu sama lain.

Keduanya merupakan dua protokol yang berbeda, namun dalam mencapai tujuan-tujuannya mungkin saling tumpang tindih. SSL tidak memberi apa-apa kecuali handshake dan enkripsi. Diperlukan aplikasi untuk membuat SSL menjalankan tugasnya. SSH sebaliknya menjalankan menjalankan sendiri banyak hal. Dua hal penting SSH adalah console login (menggantikan telnet) dan secure filetransfer (menggantikan FTP), tetapi dengan SSH anda juga memperoleh kemampuan membentuk source tunnel untuk melewatkan HTTP,FTP,POP3, dan apapun lainnya melalui SSH tunel. Tanpa adanya traffic dari suatu aplikasi, SSL tidak melakukan apa-apa, tetapi SSH sudah membentuk encrypted tunel antara dua host yang memungkinkan untuk melakukan login shell, file transfer, dan lain sebagainya. HTTPS menggunakan SSL untuk menjalankan HTTP yang secure dan HTTPS itu dapat dilewatkan melalui tunel yang dibentuk oleh SSH. Cara Kerja SSH dan SSL 1. Cara Kerja SSH Misalkan suatu client mencoba mengakses suatu linux server melalui SSH. SH daemon yang berjalan baik pada linux server maupun SSH client telah mempunyai pasangan public/private key yang masing-masing menjadi identitas SSH bagi keduanya. Langkah-langkah koneksinya adalah sebagai berikut : Langkah 1 Client bind pada local port nomor besar dan melakukan koneksi ke port 22 pada server. Lankah 2 Client dan server setuju untuk menggunakan sesi SSH tertentu. Hal ini penting karena SSH v.1 dan v.2 tidak kompatibel. Langkah 3 Client meminta public key dan host key milik server. Langkah 4 Client dan server menyetujui algoritma enkripsi yang akan dipakai (misalnya TripleDES atau IDEA). Langkah 5 Client membentuk suatu session key yang didapat dari client dan mengenkripsinya menggunakan public key milik server. Langkah 6 Server men-decrypt session ky yang didapat dari client, meng-re-encrypt-nya dengan public key milik client, dan mengirimkannya kembali ke client untuk verivikasi. Langkah 7 Pemakai mengotentikasi dirinya ke server di dalam aliran data terenkripsi dalam session key tersebut. Sampai disini koneksi telah terbentuk, dan client dapat selanjutnya bekerja secara interaktif pada server atau mentransfer file ke atau dari server. Langkah ketujuh diatas dapat dilaksanakan dengan berbagai cara (username/password, kerberos, RSA dan lain-lain).

2. Cara Kerja SSL Cara kerja SSL dapat kita lihat dengan tahapan tahapan : Langkah 1 Client membentuk koneksi awal ke server dan meminta koneksi SSL. Langkah 2 Bila server yang dihubungi telah dikonfigurasi dengan benar, maka server ini akan mengirimkan client public key miliknya. Langkah 3 Client membandingkan sertifikat dari server ke basisdata trusted authorities. Bila sertifikat ini terdaftar di situ, artinya client mempercayai (trust) server itu dan akan maju kelangkah 4. Bila sertifikat itu terdaftar, maka pemakai harus menambahkan sertifikat ini ke trusted database sebelum maju ke langkah 4. Langkah 4 Client menggunakan Public Key yang didapatnya untuk men-enkrip sesi dan mengirimkan session key ke server. Bila server meminta sertifikat client di langkah2, maka clent harus mengirimkannya sekarang. Langkah5 Bila server di-setup untuk menerima sertifikat, maka server akan membandingkan sertifikat yang diterimanya dengan basisdata trusted authorities dan akan menerima atau menolak koneksi yang diminta. Bila kondisi ditolak, suatu pesan kegagalan akan dikirimkan ke client. Bila koneksi diterima, atau bila server tidak di-setup untuk menerima sertifikat, maka server akan men-decode session key yang didapat dari client dengan privete key milik server dan mengirimkan pesan berhasil ke client yang dengan demikian membuka suatu secure data chanel. 3. Implementasi SSH dan SSL Implementasi SSH terlihat dalam produk-produk berikut : FreeSSH OpenSSH (Unix, Windows) LSH (unix) PuTTY (Windows) Okhapkin s port of SSH1(windows) MacSSH (Macintosh) TeraTerm (windows) MindTerm (Inix, Windows) NitfyTelnet 1.1 SSH (Machintosh) Commercial SSH SSH communication Security (unix, windows) F-Secure SSH (unix,windows) Secure CRT, SecureFX (windows) Vshell (Windows)

Implementasi SSL Terdapat dua implementasi SSL: SSLeay dan OpenSSL. Microsoft menerapkan versi SSH-nya sendiri yang dikenal sebagai TSL atau Transport Layer Security (disebut juga sebagai SSL v.3.1), namun tidak mendapat banyak dukungan diluar produk-produk Microsoft sendiri. IV. KESIMPULAN 1. SSH maupun SSL digunakan untuk mengamankan komunikasi melalui internet 2. SSH mendukung otentikasi terhadap remote host, sehingga meminimalkan ancaman pemalsuan identitas client lewat IP address spoofing maupun manipulasi DNS. 3. SSH mendukung beberapa protokol enkripsi secret key (DES,TripleDES,IDEA, dan Blowfish) untuk membantu memastikan privacy dari keseluruhan komunikasi, yang dimulai dengan username/password awal 4. SSL mendukung beberapa protokol enkripsi dan memberikan autentikasi client dan server 5. SSL beroperasi pada layer transpor, menciptakan saluran enkripsi yang aman untuk data, dan dapat mengenkripsi banyak tipe data V. DAFTAR PUSTAKA NEOTEK Vol III No.04 Januari 2003 http://www.polibatam.ac.id/~webmaster/print.php?sid=73