Gambar I.1 Jumlah Penduduk Muslim di Dunia

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.I

BAB I PENDAHULUAN I.1

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1

BAB I PENDAHULUAN I.1

yang sudah ada (Mardiana & Araki 2013).

I. PENDAHULUAN. Jurnal Rekayasa Sistem & Industri Volume 3, Nomor 1, Januari

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

Bab 3 Metodologi Penelitian

Bab 2. Tinjauan Pustaka

BAB 3 METODE PENELITIAN

2 3

Arsitektur Sistem Informasi. Tantri Hidayati Sinaga, M.Kom.

Enterprise Architecture Planning

PERENCANAAN ARSITEKTUR ENTERPRISE MENGGUNAKAN METODE TOGAF ADM (STUDI KASUS : RSUD Dr.SOEGIRI LAMONGAN)

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

PERANCANGAN DAN ANALISIS ENTERPRISE ARCHITECTURE PT. XYZ PADA DOMAIN ARSITEKTUR BISNIS DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK TOGAF ADM

BAB I PENDAHULUAN. organisasi untuk mengembangkan sebuah arsitektur enterprise yang mampu

Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Rekayasa Industri, Universitas Telkom 1

BAB IV ANALISA FASE TOGAF ADM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG. Teknologi Informasi yang berkembang dengan sangat pesat saat ini

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Bab 3. Metode Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Bab 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Enterprise Architecture. Muhammad Bagir, S.E., M.T.I

ABSTRAK. Kata Kunci : enterprise architecture, arsitektur sistem informasi, 8-Productions, TOGAF, TOGAF ADM

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III LANDASAN TEORI

PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE

BAB I PENDAHULUAN. Tabel I.1 Nama Direktorat PT.XYZ

PENGUKURAN KESENJANGAN DAN PERENCANAAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN TOGAF (Studi Kasus : Politeknik Surabaya)

RANCANGAN MODEL ARSITEKTUR TEKNOLOGI INFORMASI SISTEM PERBANKAN DENGAN MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA TOGAF

Arsitektur Enterprise

Kata kunci: Enterprise Architetcure, TOGAF ADM, pemerintahan, pengendalian dan evaluasi pembangunan

BAB I PENDAHULUAN. bersaing ditengah persaingan bisnis yang semakin ketat (Luftman, 2004).

PERENCANAAN ARSITEKTUR ENTERPRISE UNTUK PENINGKATAN KUALITAS MANAJEMEN LAYANAN PADA BAGIAN ADMINISTRASI AKADEMIK STIKOM SURABAYA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ABSTRAK. Kata kunci: architecture vision, kearsipan dinamis, teknologi informasi, TOGAF 9.1. vi Universitas Kristen Maranatha

PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI PADA INDUSTRI MANUFAKTUR STUDI KASUS PT. JEMBO CABLE COMPANY Tbk. TUGAS AKHIR

ABSTRAK. ii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata Kunci: Proses Bisnis, Sistem Informasi, TOGAF Framework,. i Universitas Kristen Maranatha

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERENCANAAN PENINGKATAN KEMATANGAN TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN ACMM DAN TOGAF PADA POLITEKNIK XYZ

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

MENGGUNAKAN TOGAF TOGA AD A M

BAB I PENDAHULUAN. signifikan terhadap sistem informasi dalam suatu organisasi. Dampak dari hal

BAB III LANDASAN TEORI. mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategis dari suatu

ABSTRAK. Kata Kunci: Sistem Informasi, Rekam Medis, Gunung Jati Cirebon. vii UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN STKIP HAMZANWADI SELONG DENGAN MENGGUNAKAN TOGAF ADM

Integrasi Zachman Framework dan TOGAF ADM (Architecture Development Method)

ISSN : e-proceeding of Engineering : Vol.2, No.2 Agustus 2015 Page 5737

BAB I PENDAHULUAN. dalam perencanaan strategis di institusi perguruan tinggi. Perencanaan strategis

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

ANALISIS DAN PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ˡMeirizky Anjani Purwati Ningsih, ²Mochamad Teguh Kurniawan, S.T., M.T., ³Rahmat Mulyana, S.T., M.T.

BAB I PENDAHULUAN. karyawan, alumni serta pengguna lulusan. Informasi Tenaga Kerja wilayah Jawa Timur

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. terdahulu yang pernah dilakukan sebagai bahan perbandingan dan kajian. Adapun

Perencanaan Strategis Sistem Informasi Menggunakan The Open Group Architecture Framework

BAB I PENDAHULUAN. bergantung pada sistem informasi yang mereka miliki. yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi (Rong, 2011).

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

: Dr. Ing. Adang Suhendra, Ssi, Skom., Msc

ABSTRAK. Kata Kunci: Enterprise Architecture, Teknologi Informasi, TOGAF. Universitas Kristen Maranatha

Universitas Kristen Maranatha

Enterprise Architecture. Muhammad Bagir, S.E., M.T.I

PERECANAAN ARSITEKTUR ENTERPRISE SISTEM INFORMASI AKADEMIK MENGGUNAKAN FRAMEWORK TOGAF (Studi Kasus di Yayasan Al-Musadaddaiyah Garut)

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dengan konsep

ABSTRAK. Kata Kunci : Enterprise architecture, TOGAF, document solution, PT.Astragraphia, Tbk. Universitas Kristen Maranatha

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Porter s Value Chain Diagram yang digunakan pada fase Business Architecture.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Bab II Tinjauan Pustaka

SYLLABUS IT ARCHITECTURE THINKSHOP

Kata kunci : Perencanaan Strategis Sistem Informasi, TOGAF (The Open Group Architecture Framework), ADM (Architecture Development Method), ISSP.

III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ABSTRAK. vi Universitas Kristen Maranatha

Perancangan Arsitektur Teknologi Informasi Rumah Sakit dengan TOGAF (The Open Group Architecture Framework) (Studi Kasus : RSMB)

DESIGN OF APPLICATION ARCHITECTURE FOR ACADEMIC FUNCTIONS AT INSTITUT XYZ USING TOGAF ADM FRAMEWORK CASE STUDY ACADEMIC INFORMATION SYSTEM (SIAKAD)

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

Bab 1. Pendahuluan Latar Belakang Masalah

DESIGN AND ANALYSIS ENTERPRISE ARCHITECTURE OF YAYASAN KESEHATAN (YAKES) TELKOM IN TECHNOLOGY ARCHITECTURE DOMAIN USING TOGAF ADM FRAMEWORK

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Perkembangan bisnis di Indonesia telah mengalami kemajuan yang pesat. Terdapat berbagai jenis bisnis yang sedang berkembang di Indonesia, seperti bisnis di bidang makanan, fashion, elektronik, dan otomotif. Jenis bisnis fashion merupakan salah satu contoh bisnis yang sedang berkembang pesat. Menurut data dari Pew Research Center s Forum on Religion & Public Life tahun 2010, Indonesia merupakan negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia. Gambar I.1 Jumlah Penduduk Muslim di Dunia Berdasarkan data tersebut, maka fashion Muslim dapat menjadi peluang bisnis yang cukup prospek di Indonesia. Selain itu, bisnis fashion ini potensial dikembangkan di Indonesia mengingat sandang merupakan bagian dari kebutuhan primer kedua yang harus dipenuhi setelah kebutuhan pangan. Menurut Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) menyatakan bahwa pada tahun 2012 nilai penjualan pakaian di Indonesia diperkirakan naik 8% menjadi Rp. 413 ribu per kapita dibandingkan dengan tahun 2011 sebesar Rp. 383 ribu per kapita.

PT. Shafco Multi Trading adalah salah satu perusahaan yang menggunakan model bisnis retail. PT. Shafco Multi Trading merupakan perusahaan yang bergerak di bidang fashion muslim yang saat ini memiliki 24 showroom dan beberapa counter yang tersebar di Bandung, Jakarta, Surabaya, Makassar, Malang, Balikpapan, Banjarmasin, Samarinda, Cirebon, Bogor, Tangerang, Palembang, Medan, dan lain-lain. Disisi lain, Shafco juga mengembangkan lini bisnis yang lain seperti ZOYA, yang dikembangkan melalui sistem bisnis franchise yang hingga sekarang telah memiliki lebih dari 70 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia. Selain itu, PT. Shafco Multi Trading juga memiliki brand lain selain ZOYA, yaitu Shafira, Mezora, Morning Bread, dan Morning Cookies. Dalam menjalankan bisnisnya, PT. Shafco Multi Trading mengalami beberapa kendala yang dapat mengurangi keefektifan proses bisnis yang terdapat dalam perusahaan. Pertama, adanya proses yang belum didukung oleh sistem. Misalnya yaitu pada proses pengelolaan transaksi penjualan. Kedua, terdapat proses yang belum dicatat atau didokumentasikan sehingga dapat mempengaruhi keakuratan data yang dimiliki. Ketiga, data atau dokumen belum disertakan secara lengkap. Misalnya pada proses penerimaan bahan baku untuk produksi. Keempat, informasi belum tersampaikan kepada pihak yang seharusnya menerima informasi tersebut. Informasi tentunya sangat dibutuhkan untuk melakukan proses selanjutnya. Kelima, yaitu terlalu banyak penanggung jawab pada proses penanganan bahan baku reject. Yang terakhir adalah belum terdapat quality control pada produk yang diproduksi oleh vendor. Selain itu, dengan banyaknya cabang yang dimiliki oleh perusahaan maka diperlukan pengelolaan yang baik dan tentunya dengan dukungan sistem informasi dan teknologi. Melihat dari bisnis yang sedang dikembangkan oleh PT. Shafco Multi Trading di berbagai bidang dan adanya beberapa kendala yang dihadapi, tentunya akan menjadi tantangan tersendiri bagi perusahaan. Selain itu, dengan melihat perkembangan bisnis saat ini yang menyebabkan semakin tajamnya persaingan antar pelaku bisnis maka perusahaan harus mampu bersaing dengan kompetitornya. Apalagi dengan visi PT. Shafco Multi Trading untuk dapat menjadi market leader di bidang fashion muslim. Perkembangan yang sangat cepat ini secara otomatis menuntut setiap pelaku di dunia bisnis untuk selalu

memberikan perhatian dan tanggapan terhadap lingkungan bisnisnya. Hal ini mendorong PT. Shafco Multi Trading untuk merumuskan strategi agar mampu mencapai tujuan perusahaan dan melakukan pengelolaan serta perancangan bisnis agar proses bisnis yang sedang dijalankan dapat berkelanjutan (business continuity) dan berjalan lebih baik. Untuk dapat mencapai hal-hal tersebut dan memenuhi kebutuhan bisnis yang semakin berkembang di masa mendatang, serta dengan adanya permasalahan teknis yang dialami oleh perusahaan maka membutuhkan sebuah perancangan enterprise architecture. Enterprise Architecture adalah proses menerjemahkan visi dan strategi suatu bisnis ke perubahan yang lebih efektif dengan cara membuat, mengomunikasikan, dan meningkatkan kebutuhan kunci, prinsip dan model yang mendeskripsikan keadaan perusahaan pada masa depan dan memastikan perusahaan untuk berevolusi menjadi lebih baik (Wikipedia, 2012). Tujuan dari penggunaan enterprise architecture dalam perusahaan adalah untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi bisnis dari perusahaan itu sendiri. Dengan mengimplementasikan enterprise architecture diharapkan PT. Shafco Multi Trading dapat mencapai keberhasilan. Untuk mengimplementasikan enterprise architecture, digunakan framework yang menjadi acuan dalam pengelolaannya. Terdapat beberapa framework yang dapat digunakan dalam merancang enterprise architechture, yaitu, Gartner, The Open Group Architecture Framework (TOGAF), Federal Enterprise Architecture Framework (FEAF), dan Zachman Framework seperti yang dijabarkan oleh Institute for Enterprise Architecture Development (IFEAD). Dari beberapa framework yang ada, diketahui bahwa TOGAF ADM dapat memenuhi semua kriteria yang ditentukan. TOGAF Architecture Development Method (ADM) merupakan tahapan iteratif untuk mengembangkan arsitektur pada level enterprise. TOGAF ADM menyediakan proses-proses untuk membangun arsitektur yang mencakup pembangunan framework arsitektur, pengembangan konten arsitektur, transisi, dan pengaturan atau pengendalian terhadap realisasi arsitektur. Semua aktivitas tersebut dilakukan dalam sebuah siklus yang berulang dan berkelanjutan, yang memungkinkan organisasi melakukan transformasi enterprise yang terkontrol

sebagai respon atas tujuan dan peluang bisnis. Tahapan dalam framework TOGAF ADM meliputi 9 fase yaitu fase Preliminary, fase Architecture Vision, fase Business Architecture, fase Information System Architecture, fase Technology Architecture, fase Opportunities and Solution, fase Migration Planning, fase Implementation Governance, serta fase Architecture Change Management. Dalam penelitian ini akan dibahas fase ketiga dari TOGAF ADM, yaitu fase Business Architecture yang memiliki fungsi untuk menganalisis dan menggambarkan fokus dari user, planner, manajer bisnis dan kondisi awal perusahaan. Dengan arsitektur bisnis, perusahaan dapat memetakan dan menentukan model bisnis atau aktivitas bisnis yang diinginkan atau ditargetkan. Selain itu, dengan adanya perancangan arsitektur bisnis diharapkan perusahaan dapat mencapai strategi bisnisnya, memiliki konsistensi atas proses bisnis dan informasi, serta memperlancar proses bisnis yang sedang berjalan. Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka diambil judul penelitian yaitu ANALISIS DAN PERANCANGAN BUSINESS ARCHITECTURE MENGGUNAKAN THE OPEN GROUP ARCHITECTURE FRAMEWORK ARCHITECTURE DEVELOPMENT METHOD (TOGAF ADM) PADA PT. SHAFCO MULTI TRADING. I.2 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka permasalahan pada penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: 1. Bagaimana perencanaan Business Architecture pada PT. Shafco Multi Trading dengan framework TOGAF ADM? 2. Bagaimana merancang model Business Architecture pada PT. Shafco Multi Trading dengan framework TOGAF ADM? I.3 Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah:

1. Melakukan penyusunan enterprise architecture sehingga dapat diperoleh keselarasan strategi bisnis dan strategi teknologi informasi untuk mencapai tujuan perusahaan. 2. Mendefinisikan TOGAF ADM untuk pemodelan enterprise architecture dalam mendukung aktifitas bisnis di PT. Shafco Multi Trading. 3. Untuk menghasilkan perencanaan Business Architecture di PT. Shafco Multi Trading. I.4 Batasan Penelitian Batasan pada penelitian yaitu: 1. Penelitian ini terbatas pada analisis dan perancangan, tidak termasuk dengan tahap implementasi. 2. Penelitian ini dilakukan dari fase Preliminary sampai fase Business Architecture. I.5 Manfaat Penelitian Manfaat yang didapat pada penelitian ini adalah: 1. Secara teoritik, hasil penelitian ini dapat menjadi kajian mengenai penerapan Business Architecture pada suatu enterprise. 2. Menyediakan kebutuhan bisnis dengan kerincian yang memadai pada PT. Shafco Multi Trading. 3. Memberikan gambaran blueprint dari Business Architecture pada PT. Shafco Multi Trading. I.6 Sistematika Penelitian Sistematika penulisan dari penelitian ini adalah: BAB I Pendahuluan Pada bab ini membahas tentang latar belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian, batasan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan. BAB II Tinjauan Pustaka

BAB III Tinjauan pustaka berisi tentang dasar teori yang berkaitan dan penelitian sebelumnya yang telah dilakukan untuk mendukung pembahasan tugas akhir. Metodologi Penelitian Pada bab ini dijelaskan mengenai model konseptual yang berfungsi untuk mengetahui bagaimana konsep dalam pengerjaan tugas akhir dan sistematika penelitian yang digunakan untuk mengetahui kerangka pemecahan masalah. BAB IV BAB V BAB VI Pengumpulan dan Pengolahan Data Pengumpulan dan pengolahan data berisi 2 tahap, yaitu pada tahap persiapan (preliminary) serta tahap studi dan identifikasi. Pada fase persiapan menjelaskan tentang identifikasi ruang lingkup, kebutuhan data, dan teknik pengumpulan data. Pada tahap studi dan identifikasi menjelaskan tentang deskripsi objek penelitian, proses bisnis, value chain diagram perusahaan, fungsi bisnis. Analisis dan Rekomendasi Berisi analisis dan perancangan enterprise architecture PT. Shafco Multi Trading saat ini (eksisting) dan rekomendasi untuk ke depannya dengan menggunakan TOGAF ADM. Kesimpulan dan Saran Berisi kesimpulan berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dan saran yang dapat menjadi masukan untuk penelitian selanjutnya.