KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN TUBAN NOMOR : 420 / 3274 / / 2012 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN

dokumen-dokumen yang mirip
KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN TUBAN NOMOR : 420/2645/ /2014 TENTANG

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN TUBAN NOMOR : 420/ / /2017 TENTANG

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN TUBAN NOMOR : 420/ 2426 / /2015 TENTANG

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN TUBAN NOMOR : 420/2476/ /2016 TENTANG

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN TUBAN

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR : 20 TAHUN 2012 TENTANG

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN TUBAN NOMOR : 420 / 3089 / / 2010 TENTANG

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN TUBAN

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR : 20 TAHUN 2013 TENTANG

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KEBUDAYAAN PEMUDA DAN OLAH RAGA KOTA METRO NOMOR : /KPTS/D3/02/2012

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPUTUSAN KEPALA UPTD SMA NEGERI 1 PARE Nomor : 420 /219/ / 2012

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA METRO NOMOR : /KPTS/D3/02/2011

BUPATI MADIUN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 15 TAHUN 2013 TENTANG

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 9 TAHUN 2011

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA KEDIRI PERATURAN WALI KOTA KEDIRI NOMOR 26 TAHUN 2010

BUPATI BLITAR PROPINSI JAWA TIMUR

SMA NEGERI 2 MAJALENGKA

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA MATARAM NOMOR : 868/1884/2009 TENTANG

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA MATARAM NOMOR : 0951 / / 2010 TENTANG

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN SITUBONDO TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) TAHUN PELAJARAN

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) TAHUN PELAJARAN

PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) SEKOLAH UNGGULAN DAERAH SMA NEGER 1 TUBAN KABUPATEN TUBAN TP. 2014/2015

K E P U T U S A N KEPALA SMA NEGERI 8 KEDIRI TENTANG PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) OFFLINE DAN ONLINE

PEDOMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) TAHUN PELAJARAN

PEDOMAN TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA SEKOLAH UNGGULAN DAERAH SMA NEGERI 2 TUBAN Tahun Pelajaran 2014/2015

KEPUTUSAN KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR : 309 TAHUN 2012

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR : 4 TAHUN 2005

PEMERINTAH KOTA KEDIRI DINAS PENDIDIKAN

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 21 TAHUN 2015 TENTANG

Persyaratan Pendaftaran a. Sekolah Menengah Pertama (SMP) KETENTUAN UMUM PERSYARATAN PESERTA

KEPUTUSAN BERSAMA KEPALA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA DAN KEPALA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN BANYUWANGI

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR : 13 TAHUN 2012 TENTANG

PEMERINTAH KOTA KEDIRI DINAS PENDIDIKAN

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN KEDIRI NOMOR 420/ 1469 /418.47/2015 TENTANG

PEDOMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) TAHUN PELAJARAN 2014/2015. Menuju LEBAK CERDAS 2019

PETUNJUK TEKNIS PPDB ONLINE 2016 KABUPATEN BULELENG Nomor : 422.1/4662/Skrt./Disdik/2016

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN JOMBANG NOMOR: 421/1677/415.28/2013

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN SITUBONDO TENTANG

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR : 12 TAHUN 2012 TENTANG

PETUNJUK TEKNIS PPDB ONLINE 2016 KABUPATEN BULELENG Nomor : 422.1/4662/Skrt./Disdik/2016

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR DINAS PENDIDIKAN

2011, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Bersama antara Menteri Pend

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA Jl. LMU. Adisucipto 2 Telp Fax S A L A T I G A

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

PERATURAN BERSAMA ANTARA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL DAN MENTERI AGAMA NOMOR 04/VI/PB/2011 NOMOR MA/111/2011 TENTANG

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

KEPUTUSAN NOMOR: 420/ / /2015 TENTANG

PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN SISWA BARU (PSB) TK, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK TAHUN PELAJARAN 2010/2011 KOTA TANJUNGPINANG

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR DINAS PENDIDIKAN

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA DEPOK NOMOR : 421/614-Disdik LAMPIRAN : 1 (SATU) SET. Tentang

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA YOGYAKARTA NOMOR :188/ADP/ 1550/2010

BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

GUBERNUR JAWA BARAT PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR : 16 TAHUN TENTANG

BUPATI SLEMAN PERATURAN BUPATI SLEMAN NOMOR : 10 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA TAMAN KANAK-KANAK DAN SEKOLAH

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN GUBERNUR TENTANG PEDOMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU DI SEKOLAH

KEPUTUSAN WALIKOTA SALATIGA NOMOR : 422.1/ /101

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA MATARAM. NOMOR : 422.1/1211/Dikp.A/V/2016. T e n t a n g

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR DINAS PENDIDIKAN

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN SITUBONDO TENTANG

GUBERNUR JAWA BARAT, PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR : 16 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI JEMBER SALINAN PERATURAN BUPATI JEMBER NOMOR 25 TAHUN 2014 TENTANG

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA KOTA METRO NOMOR : 088/KPTS/D3/03/2013

PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO DINAS PENDIDIKAN Jl.Madura No. 55 A Telp Fax SITUBONDO 68322

P E N G U M U M A N. Nomor : 420/ 0227 / /2016

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Alamat :Jl. Lais Kel. Timbau (0541) , , ,

PEMERINTAH KOTA DENPASAR

PERSYARATAN DAN SELEKSI PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU JALUR REGULER ONLINE SMP DAN SMA NEGERI KOTA BANDAR LAMPUNG

BUPATI SLEMAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI BLORA PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 58 TAHUN 2011 TENTANG

2011/2012 dalam suatu Peraturan Walikota Mojokerto.

PEMERINTAH KOTA KEDIRI DINAS PENDIDIKAN

MATRIKS PERBANDINGAN PERUBAHAN

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 28 TAHUN 2017

WALI KOTA BANDUNG, DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Pedoman PPDB SMA / SMK Reguler TA. 2011/2012

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA, DAN OLAHRAGA

PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) ONLINE JENJANG SMP, SMA DAN SMK NEGERI TAHUN 2015

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PPDB KOTA DENPASAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Nomor: /1322/DIKPORA/2012

PEDOMAN PELAKSANAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK PADA TAMAN KANAK-KANAK DAN SEKOLAH DI KOTA PASURUAN TAHUN PELAJARAN 2010/2011

PEDOMAN PELAKSANAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) PADA TK, SD DAN SMP TAHUN PELAJARAN 2016/2017

WALIKOTA BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR... TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 21 TAHUN 2009 TENT ANG

KEPUTUSAN NOMOR: 421/ 1578 / /2014 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA DUMAI PROVINSI RIAU NOMOR 14 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU TAHUN PELAJARAN 2014/2015

5. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan

2016/ Kepala SMK Negeri/Swasta Se - Kabupaten Kudus di K U D U S

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR DAN KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR

U Mengingat :1. Undang - Undang Nomor 27 Tahun 1959 tentang Penetapan

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA PONTIANAK PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR : 29 TAHUN 2012 TENTANG

Transkripsi:

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN TUBAN NOMOR : 420 / 3274 / 414.050 / 2012 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA SATUAN PENDIDIKAN DI KABUPATEN TUBAN TAHUN PELAJARAN 2012/ 2013 PEMERINTAH KABUPATEN TUBAN DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA Jalan Dr. Wahidin Sudiro Husodo No. 875 Tuban Telp. ( 0356 ) 327879 Fax : (0356) 328329 Website : www.pendidikan-tuban.org ; email : tuban_dikpora@yahoo.co.id

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN TUBAN NOMOR : 420 / 3274 / 414.050 / 2012 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA SATUAN PENDIDIKAN DI KABUPATEN TUBAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013 KEPALA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN TUBAN Menimbang : a. bahwa penerimaan peserta didik baru dengan cara yang lebih baik diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan dan sumber daya manusia sesuai dengan kompetensi yang ditetapkan secara nasional; b. bahwa dalam rangka memberdayakan sekolah sesuai dengan prinsip manajemen pendidikan berbasis sekolah, perlu lebih banyak memberikan kewenangan kepada sekolah dalam penyelenggaraan penerimaan peserta didik baru; c. bahwa Ujian Nasional pada Sekolah Dasar, Sekolah Dasar Luar Biasa, Madrasah Ibtidaiyah, serta penetapan Ujian Nasional bagi Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa, Madrasah Tsanawiyah, Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Atas Luar Biasa, Madrasah Aliyah, dan Sekolah Menengah Kejuruan berpengaruh pada proses penerimaan peserta didik baru; d. bahwa sehubungan dengan huruf a,b,c di atas dipandang perlu menetapkan Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tuban tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta didik baru pada Satuan Pendidikan di Kabupaten Tuban tahun pelajaran 2012/2013. 1

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (LN. Nomor 78 Tahun 2003, TLN. Nomor 4301); 2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan; 4. Surat Edaran Gubernur Jawa Timur Nomor 420/6152/032/2005 tentang Pungutan/Penarikan Dana dari orang tua siswa; 5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan; 6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan; 7. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2008 tentang Wajib Belajar; 8. Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2007 tentang Pembagian urusan Pemerintah antara Pemerintah Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota; 9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah; 10. Peraturan Pemerintah Daerah Nomor 9 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Jawa Timur; 11. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan; 12. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik; 2

13. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 15 Tahun 2010 tentang Standar Pelayanan Minimal; 14. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaran Pendidikan; 15. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 59 Tahun 2011 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik dari Satuan Pendidikan dan Penyelenggaraan Sekolah/ Madrasah dan Ujian Nasional pada Sekolah Dasar/ Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI), dan Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB). Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs) dan Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa (SMPLB) Sekolah Menengah Atas/Madarsah Aliyah (SMA/MA) dan Sekolah Menengah Atas Luar Biasa (SMALB) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Tahun Pelajaran 2011/2012; 16. Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur No:188.4/2213/103.02/2012 Tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru Pada Satuan Pendidikan Di Provinsi Jawa Timur Tahun Pelajaran 2012/2013. M E M U T U S K A N Menetapkan : Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tuban tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta didik baru pada Satuan Pendidikan di Kabupaten Tuban Pasal 1 KETENTUAN UMUM Dalam keputusan ini yang dimaksud dengan: (1) Penerimaan peserta didik baru adalah penerimaan peserta didik baru pada satuan pendidikan dari satuan pendidikan yang jenjangnya setingkat lebih rendah; 3

(2) Satuan Pendidikan meliputi TK/TKLB, SD/SDLB, SMP/SMPLB, SMA/SMALB, dan SMK. (3) Perpindahan peserta didik baru adalah penerimaan peserta didik baru pada satuan pendidikan dari satuan pendidikan lain yang kelas dan jenjangnya sama; (4) Ujian Nasional adalah kegiatan penilaian hasil belajar peserta didik baru secara nasional yang dilaksanakan pada akhir jenjang pendidikan di Sekolah dasar (SD), Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB), dan Madrasah Ibtidaiyah (MI);Sekolah Menengah Pertama (SMP), Madrasah Tsanawiyah (MTs), Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa (SMPLB), Sekolah Menengah Atas (SMA), Madrasah Aliyah (MA), Sekolah Menengah Atas Luar Biasa (SMALB), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), baik negeri maupun swasta dalam lingkungan pembinaan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tubandan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur (Kanwil Kemenag) serta Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur; (5) Nilai Ujian Nasional (UN) adalah angka yang diperoleh dari hasil ujian sekolah yang dicantumkan dalam Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN); (6) Ijazah adalah dokumen resmi dan sah yang menyatakan bahwa seorang peserta didik baru, telah menyelesaikan suatu jenjang pendidikan dan diberikan setelah dinyatakan lulus darisatuan pendidikan; (7) Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN) adalah surat keterangan yang memuat Nilai Hasil Ujian Nasional; (8) Program Paket A adalah program pendidikan pada jalur pendidikan non formal yang diselenggarakan dalam kelompok belajar atau kursus yang memberikan pendidikan setara dengan SD; (9) Program Paket B adalah program pendidikan pada jalur pendidikan non formal yang diselenggarakan dalam kelompok belajar atau kursus yang memberikan pendidikan setara dengan SMP; (10) Program Paket C adalah program pendidikan pada jalur pendidikan non formal yang diselenggarakan dalam kelompok belajar atau kursus yang memberikan pendidikan setara dengan SMA; (11) Dinas Provinsi adalah Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur; 4

(12) Kepala Dinas Provinsi adalah Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur; (13) Dinas Kabupaten/Kota adalah Dinas Pendidikan yang menangani bidang pendidikan di Kabupaten/Kota; (14) Kepala Dinas Kabupaten/Kota adalah Kepala Dinas Pendidikan yang menangani bidang pendidikan di Kabupaten/Kota; Pasal 2 TUJUAN Penerimaan peserta didik baru bertujuan memberi kesempatan yang seluas-luasnya bagi warga negara usia sekolah agar memperoleh layanan pendidikan yang sebaikbaiknya. Pasal 3 A Z A S Penerimaan peserta didik baru harus berasaskan: a. Obyektivitas, artinya bahwa penerimaan peserta didik baru, baik peserta didik baru maupun pindahan harus memenuhi ketentuan yang berlaku; b. Transparansi, artinya pelaksanaan penerimaan peserta didik baru bersifat terbuka dan dapat diketahui oleh masyarakat; c. Akuntabilitas, artinya penerimaan peserta didik baru dapat dipertanggung-jawabkan kepada masyarakat, baik prosedur maupun hasilnya; d. Tidak diskriminatif, artinya setiap warga negara yang berusia sekolah dapat mengikuti program pendidikan di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia tanpa membedakan suku, daerah asal, agama dan golongan; e. Kompetitif, Artinya sistem penerimaan kesempatan yang sama kepada setiap calon peserta didik baru. Pasal 4 PERSYARATAN CALON PESERTA DIDIK BARU (1) Persyaratan calon peserta didik baru TK adalah : 5

a. berusia 4 tahun sampai dengan 5 tahun untuk kelompok A; b. Usia lebih dari 5 tahun sampai dengan 6 tahun untuk kelompok B; (2) Persyaratan calon peserta didik baru TKLB adalah anak yang berusia minimal 4 tahun; (3) Persyaratan calon peserta didik baru kelas 1 SD adalah : a. Usia 7 12 tahun wajib diterima; b. telah berusia 6 tahun dapat diterima, apabila kelas masih belum terpenuhi anak berusia 5,5 tahun dapat diterima dengan rekomendasi konselor sekolah; (4) Persyaratan calon peserta didik baru kelas 1 SDLB adalah anak yang berusia minimal 6 tahun; (5) SD Inklusi (Anak Berkebutuhan Khusus) berada dalam usia sekolah akan diatur tersendiri; (6) Persyaratan calon peserta didik baru kelas VII SMP adalah: a. telah lulus SD, SDLB dan MI memiliki Ijazah/STTB dan STL/STK yang dinyatakan lulus, SKHUN/SKYBS; atau b. Program Paket A, memiliki Ijazah dan STL Program Paket A Setara SD; dan c. berusia setinggi-tingginya 18 tahun pada awal tahun pelajaran baru; (7) Persyaratan calon peserta didik baru kelas VII SMPLB adalah anak yang tamat dan lulus SD, SDLB dan MI, memiliki Ijazah/STTB dan STL/STK atau SKHUN/Program Kejar Paket A memiliki Ijazah dan STL Program Paket A Setara SD dan memiliki SKHUN serta minimal berusia 12 tahun; (8) Persyaratan calon peserta didik baru kelas X SMA adalah : a. telah lulus SMP/MTs memiliki Ijazah/STTB dan STL/STK atau SKHUN/SKYBS; atau b. Program Paket B memiliki ijazah dan STL Program Paket B Setara SMP; c. berusia setinggi-tingginya 21 tahun pada awal tahun pelajaran baru; (9) Persyaratan calon peserta didik baru kelas X SMALB adalah anak yang tamat dan lulus SMP, SMPLB dan MTs, memiliki Ijazah/STTB dan STL/STK/SKHUN/SKYBS atau Program Paket B memiliki Ijazah dan STL Program Paket B setara SMP dan memiliki SKYBS serta minimal berusia 15 tahun; 6

(10) Persyaratan calon peserta didik baru kelas X SMK : a. telah lulus SMP/MTs dan memiliki Ijazah/STTB dan STL/STK dan memiliki SKHUN/SKYBS; b. Program Paket B memiliki Ijazah dan STL Program Paket B Setara SMP; c. berusia setinggi-tingginya 21 tahun pada awal tahun pelajaran baru; d. memenuhi syarat sesuai dengan ketentuan spesifikasi kompetensi keahlian di satuan pendidikan yang dituju; Pasal 5 P A G U (1) Jumlah peserta didik baru pada TK dalam satu rombongan belajar per kelas maksimum 20 orang; (2) Jumlah peserta didik baru pada TKLB dalam satu rombongan belajar per kelas maksimum 5 orang; (3) Jumlah peserta didik baru pada SD dalam setiap rombongan belajar per kelas maksimum 36 orang; (4) Jumlah peserta didik baru pada SDLB dalam setiap rombongan belajar per kelas maksimum 8 orang; (5) Jumlah peserta didik barupada SMP dalam setiap rombongan belajar per kelas maksimum 36 orang; (6) Jumlah peserta didik baru pada SMPLB dalam setiap rombongan belajar maksimum 8 orang; (7) Jumlah peserta didik baru pada SMA dan SMK dalam setiap rombongan belajar per kelas maksimum 36 orang; (8) Jumlah peserta didik baru pada SMALB dalam setiap rombongan belajar per kelas maksimum 8 orang; (9) Khusus Sekolah Standar Nasional jumlah peserta didik baru dalam setiap rombongan belajar untuk SD maksimum 28 orang, untuk SMP, SMA, dan SMK maksimum 32 orang 7

(10) Khusus SMK yang melaksanakan program unggulan Direktorat Pembinaan SMK (SMK Besar, SBI, Invest) menyesuaikan dengan kompetensi keahlian, peralatan dan kebutuhan dunia kerja dan ketentuan Direktorat Pembinaan SMK; (11) Khusus calon siswa SMK harus menyertakan Surat Kesehatan dari dokter (tidak buta warna, tidak memiliki kelainan fisik, sesuai dengan persyaratan program studi yang dipilih) di bidang keahlian masing-masing sekolah. Pasal 6 JADWAL KEGIATAN (1) Kegiatan penerimaan peserta didik baru, dilaksanakan oleh sekolah dengan memperhatikan kalender pendidikan melalui tahapan pemberitahuan kepada masyarakat tentang pendaftaran, pengumuman peserta didik baru yang diterima dan pendaftaran ulang; (2) Dalam rangka memenuhi asas penerimaan peserta didik baru, sebagaimana No dimaksud dalam pasal 3 dan pasal 6 ayat (1) di atas, maka jadwal kegiatan penerimaan peserta didik baru, sebagai berikut : Jenis Kegiatan 1 Pendaftaran 2 Seleksi dan Pengolahan TK, SD, SDLB 29, 30 Juni, 2, dan 3 Juli 2012 SMP, SMPLB 29, 30 Juni, 2, dan 3 Juli 2012 SMA, SMALB 29, 30 Juni, 2, dan 3 Juli 2012 SMK 29, 30 Juni, 2, dan 3 Juli 2012 4 Juli 2012 4 Juli 2012 4 Juli 2012 4 Juli 2012 3 Pengumuman 5 Juli 2012 5 Juli 2012 5 Juli 2012 5 Juli 2012 4 Daftar Ulang 5 6 Permulaan Tahun Pelajaran Baru Persiapan dan Pelaksanaan MOS 5 dan 6 Juli 2012 5 dan 6 Juli 2012 5 dan 6 Juli 2012 5 dan 6 Juli 2012 9 Juli 2012 9 Juli 2012 9 Juli 2012 9 Juli 2012 9, 10, 11 Juli 2012 9, 10, 11 Juli 2012 9, 10, 11 Juli 2012 9, 10, 11 Juli 2012 (3) Bagi penyelenggara Pendidikan Khusus dalam penerimaan peserta didik baru diberikan kebijakan tersendiri. 8

Pasal 7 SISTEM SELEKSI (1) Sekolah akan mengadakan seleksi calon siswa jika jumlah pendaftar melebihi daya tampung yang sudah ditetapkan dengan menggunakan dasar parameter umur/usia dan jarak tempat tinggal untuk masuk SD, sedangkan untuk masuk SMP menggunakan Nilai yaitu nilai hasil Ujian Nasional ( UN ) SD/MI untuk 3 (tiga) mata pelajaran (Bahasa Indonesia, Matematika dan IPA), untuk masuk SMA dan SMK menggunakan nilai UN SMP/MTs untuk 4 (empat) mata pelajaran (Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika dan IPA) atau tiga mata pelajaran untuk lulusan sebelum tahun 2008 (Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika) tanpa nilai praktik serta Non ; (2) Seleksi calon peserta didik baru kelas 1 (satu) SD, SDLB tidak berupa seleksi akademis serta tidak dipersyaratkan telah mengikuti TK dan TKLB; (3) Panitia PPDB Tingkat Sekolah, bagian verifikasi melakukan pemeriksaan tentang kebenaran data peserta seleksi; (4) Bagi siswa/siswi juara I dan II Olimpiade Sciens Nasional (OSN), Olimpiade Olah Raga Siswa Nasional ( O2SN ) maupun FLS2SN ( Festival Lomba Seni Siswa Nasional) Tk. Propinsi bebas masuk sekolah di Kabupaten Tuban (tidak termasuk Sekolah RSBI) tanpa melalui proses seleksi; (5) Calon peserta didik harus datang sendiri mendaftar; (6) Bagi calon peserta didik SMP dapat memilih maksimal 5 ( L i m a ) pilihan, SMA maksimal 4 pilihan dan SMK dapat memilih 3 (Tiga) Kompetensi Keahlian yang dapat diambil pada SMK yang berbeda atau pada SMK yang sama; (7) Bagi calon peserta didik yang mendaftar di SMA dan telah dinyatakan keluar dari peringkat passing grade diperbolehkan untuk mendaftar ke SMK dan mengikuti system PSB-Online, tetapi tidak dapat melakukan pendaftaran kembali ke SMA; begitu pula sebaliknya. (8) Bagi calon peserta didik yang masih tercantum pada posisi passing grade, apabila melakukan pencabutan berkas dianggap mengundurkan diri dari system PSB- Online dan hanya bisa mendaftar ke sekolah-sekolah diluar PSB-Online. 9

Pasal 8 PERHITUNGAN SKOR SELEKSI (1) Seleksi calon peserta didik baru SD/SDLB, diperhitungkan dari : a. Usia ; b. Jarak tempat tinggal ; (2) Seleksi calon siswa SMP, diperhitungkan dari : a. Skor nilai, yaitu diambil dari nilai UN. b. Skor prestasi akademik dan non akademik; (3) Seleksi calon siswa SMA, diperhitungkan dari : a. Skor akademik yaitu diambill dari nilai NHUN (Nilai Hasil Ujian Nasional tanpa praktik) atau NEM bagi lulusan sebelum tahun 2010 yang naskahnya disiapkan oleh pusat meliputi mata pelajaran, Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris dan IPA; b. Skor prestasi dan non akademik; (4) Seleksi calon siswa SMK, diperhitungkan dari : a. Skor dan pembobotan prestasi akademik diambil dari Nilai Hasil Ujian Nasional (NHUN), yang meliputi mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris (tanpa praktik) dan IPA; b. Skor prestasi dan non akademik. (5) Pembobotan skor akademik dan prestasi non akademik a. Untuk calon siswa yang berasal dari wilayah Kabupaten Tuban No Jenjang NUN Non 1. SD - - - 2. SMP 90 % 6 % 4 % 3. SMA 90 % 6 % 4 % 4. SMK 90 % 6 % 4 % 10

b. Untuk calon siswa yang berasal dari luar wilayah Kabupaten Tuban No Jenjang NUN Non 1. SD - - - 2. SMP 75 % 6 % 4 % 3. SMA 80 % 6 % 4 % 4. SMK 80 % 6 % 4 % (6) Khusus SMK pembobotan NHUN (Nilai Hasil Ujian Nasional) tanpa praktik, terlampir dalam Surat Keputusan ini; (7) Ketentuan perhitungan skor nilai UN untuk masuk SMP dan SMA adalah sebagai berikut bagi calon siswa yang berasal dari wilayah Kabupaten Tuban : a. Skor akademik untuk masuk SMP adalah nilai UN x 300, untuk lulusan sebelum 2008 (UKM), adalah nilai UKM x 300; b. Skor akademik untuk masuk SMA adalah nilai UN ( Nilai Ujian Nasional) X 225, untuk lulusan sebelum tahun 2008 nilai UN x 300; c. Skor untuk SMK adalah Jumlah UN setelah dibobot pada masingmasing mata pelajaran X 90, untuk lulusan sebelum tahun 2008 nilai UN x 112,5; d. Angka 300 untuk di SMP didapat dari perhitungan bobot (90) dibagi jumlah nilai UN SD/MI Maksimum (30) dikalikan 100; e. Angka 225 untuk SMA didapat dari perhitungan bobot (90) dibagi jumlah nilai NUN (empat mata pelajaran yang disiapkan pusat) maksimum 40 dikalikan 100; f. Angka 90 untuk SMK (semua program keahlian) didapat dari perhitungan bobot akademik 90 dibagi jumlah nilai maksimum empat mata pelajaran Ujian Nasional setelah pembobotan per mata pelajaran yaitu 100 dikalikan 100; 11

Mapel Bobot Nilai Max Bobot x Nilai Skor Tiap Nilai 1 2 3 4 = 2 x 3 5 Matematika 3 10 30 Bahasa Inggris 3 10 30 Bahasa Indonesia 2 10 20 IPA 2 10 20 9000 : 100 900 100 g. Skor maksimum nilai akademik untuk SMP,SMA dan SMK 9000; (8) Ketentuan perhitungan skor nilai UN untuk SMP dan SMA adalah sebagai berikut bagi calon siswa yang berasal dari luar wilayah Kabupaten Tuban : a. Skor akademik untuk masuk SMP adalah nilai UN x 250, untuk lulusan sebelum 2008 (UKM) adalah nilai 3 UKM x 250; b. Skor akademik untuk masuk SMA adalah nilai UN X 200, untuk lulusan sebelum tahun 2008 nilai UN x 250; c. Skor untuk SMK adalah Jumlah UN setelah dibobot pada masingmasing mata pelajaran X 80, untuk lulusan sebelum tahun 2008 nilai UN x 100; d. Angka 250 untuk di SMP didapat dari perhitungan bobot (75) dibagi jumlah nilai UN Maksimum (30) dikalikan 100; e. Angka 200 untuk SMA didapat dari perhitungan bobot (80) dibagi jumlah nilai UN (empat mata pelajaran yang disiapkan pusat) maksimum 40 dikalikan 100; f. Angka 80 untuk SMK didapat dari perhitungan bobot akademik 80 dibagi jumlah nilai maksimum empat mata pelajaran Ujian Nasional setelah pembobotan per mata pelajaran yaitu 100 dikalikan 100; 12

Mapel Bobot Nilai Max Bobot x Nilai Skor Tiap Nilai 1 2 3 4 = 2 x 3 5 Matematika 3 10 30 Bahasa Inggris 3 10 30 Bahasa Indonesia 2 10 20 IPA 2 10 20 8000 : 100 800 100 g. Skor maksimum nilai akademik untuk SMP, SMA dan SMK ( pendaftar dari luar Kabupaten Tuban ) adalah 8000; h. Peserta dari luar Kabupaten Tuban dapat mengikuti/mendaftar Sekolah di lingkungan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tuban dengan syarat: Memperoleh rekomendasi dari Dinas Pendidikan asal dan Dinas Pendidikan yang dituju; Memenuhi syarat-syarat lainnya sebagaimana telah disebutkan di atas; (9) Ketentuan perhitungan skor prestasi dan non akademik sebagai berikut: a. yang dimaksud adalah prestasi dari lomba-lomba dari bidang yang bersifat akademik ( OSN, LKIR, LPIR dan sejenisnya) sedang dalam bidang non yang dimaksud adalah lomba-lomba dari kegiatan Olahraga dan Seni kecuali Fashion dan sejenisnya; b. yang diakui adalah prestasi kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Instansi Pemerintah/BUMN yang bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan Nasional serendah-rendahnya Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, Induk Organisasi di bawah KONI, Pemprop, Pemkab/Pemkot; c. Piagam Penghargaan prestasi yang diakui adalah yang diperoleh di SD/MI mulai kelas IV, V, dan VI untuk masuk ke SMP, dan kelas VII, VIII, dan IX SMP/MTs, untuk masuk ke SMA/SMK ; d. Sebutan Terbaik diakui sebagai Juara I ( pertama ), apabila terbaiknya lebih dari 1 ( satu ), maka skor yang diperoleh adalah jumlah skor tersebut dibagi dengan jumlah personil yang mendapatkan sebutan terbaik tersebut; 13

e. Penghargaan prestasi sejenis dilegalisir oleh lembaga yang mengeluarkan dan direkomendasi oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tuban; f. Sekolah membentuk Tim Penguji dan melakukan uji kompetensi prestasi sesuai yang tertera dalam piagam apabila diperlukan; g. yang dicapai secara beregu, skor yang diperoleh adalah skor prestasi yang diperhitungkan sebagai berikut: Jumlah kelompok Skor yang diperoleh masing-masing anggota 2-4 orang 50 % 5-8 orang 40 % 9-25 orang 20 % 26-50 orang 10 % 51 ke atas 5 % h. Anggota tim, daftar namanya disahkan oleh lembaga yang mengeluarkan dan direkomendasi oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Tuban; i. Diskripsi Skor dan non akademik bagi SMP, SMA/SMK adalah sebagaimana tercantum dalam lampiran Surat Keputusan ini; j. Skor prestasi akademik dan non maksimum 1000 untuk SMP, SMA/SMK dengan proporsi prestasi maksimum 600 dan Non maksimum 400 ; k. Apabila calon siswa memiliki beragam prestasi yang bila diskor jumlahya melebihi skor maksimum maka skor prestasinya hanya diakui paling banyak sebesar maksimum dari masing-masing bidang prestasi ( prestasi akademik maksimum 600 dan prestai non-akademik maksimum 400) dan apabila dijumlahkan total maksimum skor adalah 1000; 14

l. Apabila calon siswa memiliki prestasi secara berjenjang dengan jenis prestasinya sama, maka yang digunakan adalah prestasi yang diperoleh pada jenjang yang paling tinggi; (10) Apabila terjadi dua orang calon siswa atau lebih mempunyai Total skor yang sama, maka urutan Rankingnya didasarkan pada : a. Urutan PILIHAN, (Urutan pilihan menjadi prioritas), jika masih sama maka yang dilihat; b. Jumlah Nilai UN (SD masuk SMP) dan Jumlah nilai Ujian Nasionalnya (SMP masuk ke SMA dan SMK), jika masih sama maka: Untuk SD masuk ke SMP : Untuk SD masuk ke SMP ururtan mata pelajaran yang menentukan ranking dari atas ke bawah yaitu : - Nilai Matematika, jika masih sama dilihat: - Nilai IPA jika masih sama dilihat : - Nilai Bahasa Indonesia Untuk SMP masuk ke SMA dan SMK Rankingnya ditentukan oleh nilai yang diperoleh permata pelajaran dengan urutan : - Nilai Matematika; jika masih sama dilihat : - Nilai Bahasa Inggris; jika masih sama dilihat - Nilai IPA; jika masih sama dilihat : - Nilai Bahasa Indonesia. Urutan pada poin (a), dan (b) 1 (i, ii, iii) serta (b) 2 (i, ii, iii, iv), pasal 8 ayat (10) ini menentukan posisi siswa di urutan rangkingnya. Pasal 9 B I A Y A (1) Pendaftaran penerimaan peserta didik baru SD dan SMP tidak dipungut biaya sama sekali; (2) Biaya pendaftaran penerimaan peserta didik baru SMA dan SMK inklusif pada APBS/RATS di sekolah. 15

Pasal 10 M U T A S I SISWA (1) Perpindahan peserta didik (mutasi) antar sekolah dalam satu Kabupaten/Kota, antar Kabupaten/Kota dalam satu provinsi atau antar provinsi, dilaksanakan atas dasar persetujuan Kepala Sekolah Asal dan Kepala Sekolah yang dituju dan disetujui oleh Kepala Dinas Kabupaten/Kota/Provinsi sesuai kewenangannya; (2) Perpindahan peserta didik, hanya dapat dilakukan dari semester/tahun, kelas, jenjang, kompetensi keahlian, dan akreditasi yang sama kecuali bagi daerah yang tidak memiliki persyaratan seperti tersebut diatas; (3) Perpindahan peserta didik kelas VII dan X, hanya dapat dilakukan setelah menerima rapor semester 1; (4) Perpindahan peserta didik dari sekolah Indonesia di luar negeri dilaksanakan atas dasar persetujuan Kepala Sekolah Asal dan Kepala Sekolah yang dituju dan disetujui oleh Kepala Dinas Kabupaten/Kota/Provinsi sesuai kewenangannya, setelah mendapat persetujuan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; (5) Perpindahan peserta didik dari sistem pendidikan asing ke sistem pendidikan nasional, dapat dilakukan setelah mendapat persetujuan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Pasal 11 KEPANITIAAN (1) Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tuban sesuai kewenangannya, dibantu panitia penerimaan peserta didik baru tingkat Kabupaten merencanakan, melaksanakan, mengkoordinasikan, mengevaluasi dan melaporkan penerimaan peserta didik baru di wilayah kabupaten Tuban kepada Bupati Tuban. (2) Panitia penerimaan peserta didik baru pada satuan pendidikan di Kabupaten Tuban terdiri dari : 16

Penanggung Jawab : Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga. Koordinator : Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Ketua Pelaksana SMP/ : Kepala Bidang Pendidikan SMP,SMA,SMK SMA/SMK Ketua Pelaksana TK/SD : Kepala Bidang Pendidikan TK/SD Anggota : 1) Kasi Kesiswaan Bidang Pendidikan SMP,SMA,SMK 2) Kasi Kurikulum Bidang Pendidikan SMP,SMA,SMK 3) Kasi Kesiswaan Bidang Pendidikan TK/SD 4) Kasi Kurikulum Bidang Pendidikan TK/SD 5) Pengawas Sekolah (3) Kepala Sekolah sesuai kewenangannya menjadi Penangung Jawab Penerimaan Peserta Didik Baru di Sekolahnya dan melaksanakan penerimaan Peserta Didik Baru sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam Penerimaan Peserta Didik Baru Kabupaten Tuban tahun 2012/2013 di sekolahnya. Pasal 12 LAIN LAIN 1. Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga dan Satuan Pendidikan di Kabupaten Tuban sesuai dengan kewenangannya masing-masing, mengkoordinasikan dan memantau pelaksanaan penerimaan peserta didik baru; 2. Dalam penerimaan peserta didik baru, sekolah dapat mengikutsertakan Komite Sekolah; 3. Hal-hal yang perlu diperhatikan secara khusus adalah: a. Tidak boleh melakukan penambahan pagu tanpa seijin kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tuban; b. Sekolah yang pagunya belum terpenuhi pada saat diumumkan, akan dibuka pendaftaran tahab kedua dengan keputusan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tuban; 17

c. Agar PPDB dilaksanakan secara transparan dan dapat dipertanggungjawabkan secara terbuka kepada masyarakat; d. Agar dicegah dan dihindari pungutan liar dan praktek negatip lainnya dalam melaksanakan PPDB; e. Tidak dibenarkan adanya pembebanan biaya kepada Calon Peserta Didik Baru saat daftar ulang; f. Agar disosialisasikan secara jelas tentang system seleksi yang menggunakan PSB-Online dan SST (Sistem Skoring Terpadu) yang menggunakan parameter Nilai dan Non- kepada masyarakat. 4. Keputusan ini dilengkapi dengan lampiran : a. Daftar Pagu rombongan belajar dan jumlah siswa kelas 1 baru SMP, SMA DAN SMK Negeri se Kabupaten Tuban tahun pelajaran 2012/2013; b. Scoring dan pembobotan nilai akademik dan prestasi akademik dan non-. Pasal 13 (1) Hal-hal yang bersifat khusus diatur kemudian; (2) Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan akan dibetulkan sebagaimana mestinya. Ditetapkan di : Tuban Pada tanggal : 3 Mei 2012 KEPALA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN TUBAN Drs. H. SUTRISNO, MM Pembina Utama Muda Tembusan disampaikan NIP. 19580422 198303 1 008 Yth. : 1. Sesjen Kemdikbud di Jakarta; 2. Irjen Kemdikbud di Jakarta; 3. Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini Kemdikbud di Jakarta 4. Dirjen Pendidikan Dasar Kemdikbud di Jakarta; 5. Dirjen Pendidikan Menengah Kemdikbud di Jakarta; 6. Gubernur Jawa Timur; 7. Bupati Tuban; 8. Jajaran Sekretaris/Bidang/UPT di Lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban. 18

LAMPIRAN I : Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tuban Nomor : 420/ 3274 /414.050/2012 Tanggal : 3 Mei 2012 1. SMP Negeri NO PAGU SISWA BARU SMP, SMA DAN SMK TAHUN PELAJARAN 2012/2013 LEMBAGA JUMLAH ROMBEL TA. 2011/2012 KELAS VII KELAS VIII Sekolah Yang Menggunakan Sistem PPDB-Online KELAS IX JML PAGU / RENCANA PENERIMAAN PSB TAHUN 2012/2013 PAGU KELAS PAGU MURID 1 SMPN 2 TUBAN 8 8 8 24 8 256 2 SMPN 4 TUBAN 7 8 7 22 7 224 3 SMPN 5 TUBAN 5 5 5 15 5 160 4 SMPN 6 TUBAN 8 8 8 24 8 256 5 SMPN 7 TUBAN 8 6 6 20 7 224 6 SMPN 1 RENGEL 9 8 7 24 7 224 7 SMPN 2 RENGEL 5 5 5 15 6 192 8 SMPN 1 JATIROGO 7 7 7 21 7 224 9 SMPN 2 JATIROGO 8 8 8 24 8 288 10 SMPN 1 SOKO 10 8 8 30 8 256 11 SMPN 1 MERAKURAK 6 6 6 18 7 224 12 SMPN 1 JENU 6 5 6 17 6 192 13 SMPN 1 WIDANG 6 6 6 18 7 224 14 SMPN 1 KEREK 7 7 6 20 7 252 15 SMPN 1 BANCAR 8 8 8 24 8 256 16 SMPN 1 TAMBAKBOYO 7 7 7 21 7 252 17 SMPN 1 SINGGAHAN 9 8 8 25 9 288 18 SMPN 1 PALANG 7 6 6 19 8 256 19 SMPN 2 PALANG 5 5 5 15 5 160 20 SMPN 1 PLUMPANG 9 9 9 27 9 288 21 SMPN 2 PLUMPANG 7 7 6 20 6 216 22 SMPN 1 SEMANDING 7 7 7 21 7 224 23 SMPN 1 BANGILAN 9 9 8 26 9 288 KET 19

NO LEMBAGA JUMLAH ROMBEL TA. 2011/2012 KELAS VII KELAS VIII KELAS IX JML PAGU / RENCANA PENERIMAAN PSB TAHUN 2012/2013 PAGU KELAS PAGU MURID Sekolah Yang Melakukan Penerimaan Secara Mandiri (Non PSB-Online) 1 SMPN 2 SEMANDING 5 5 5 15 5 180 2 SMPN 3 SEMANDING 4 4 4 12 4 128 3 SMPN 2 MERAKURAK 2 2 2 6 2 72 4 SMPN 3 PLUMPANG 4 4 4 12 3 108 5 SMPN 2 SOKO 6 6 6 18 6 216 6 SMPN 2 WIDANG 9 8 8 25 9 288 7 SMPN 3 JATIROGO 2 2 2 6 2 80 8 SMPN 2 BANGILAN 4 3 4 11 4 144 9 SMPN 1 KENDURUAN 6 6 6 18 6 192 10 SMPN 2 KENDURUAN 2 2 2 6 2 64 11 SMPN 2 BANCAR 3 3 3 9 3 108 12 SMPN 3 BANCAR 3 2 2 7 2 72 13 SMPN 2 TAMBAKBOYO 3 3 3 9 4 128 14 SMPN 2 KEREK 4 3 3 10 4 128 15 SMPN 3 KEREK 1 2 2 5 2 72 16 SMPN 2 JENU 1 1 2 4 2 72 17 SMPN 2 SINGGAHAN 2 2 3 7 3 96 18 SMPN 3 SINGGAHAN 2 2 2 6 2 72 19 SMPN 1 SENORI 4 4 4 12 4 128 20 SMPN 1 PARENGAN 8 8 8 24 8 256 21 SMPN 2 PARENGAN 7 7 7 21 7 252 22 SMPN 1 MONTONG 6 6 6 18 6 192 23 SMPN 2 MONTONG 3 3 2 8 2 72 24 SMPN 3 MONTONG 2 2 2 6 2 72 25 SMPN 1 GRABAGAN 5 5 5 15 5 160 26 SMPN 2 GRABAGAN 2 1 2 5 2 72 KET 20

2. SMA Negeri NO LEMBAGA JUMLAH ROMBEL TA. 2011/2012 KELAS X KELAS XI KELAS XII Sekolah Yang Menggunakan Sistem PPDB-Online JML PAGU / RENCANA PENERIMAAN PSB TAHUN 2012/2013 PAGU KELAS PAGU MURID KET 1 SMAN 3 TUBAN 7 7 7 21 7 224 2 SMAN 1 RENGEL 7 6 6 19 8 256 3 SMAN 1 JATIROGO 6 6 6 18 7 224 4 SMAN 1 TAMBAKBOYO 5 5 5 15 6 216 5 SMAN 1 SINGGAHAN 4 4 4 12 4 128 6 SMAN 1 PARENGAN 5 5 5 15 6 192 7 SMAN 1 WIDANG 4 4 4 12 4 144 8 SMAN 4 TUBAN 4 4 4 12 5 180 9 SMAN 1 BANGILAN 5 4 3 12 5 180 Sekolah Yang Melakukan Penerimaan Secara Mandiri (Non PSB-Online) 1 SMAN 5 TUBAN 5 5 5 15 5 180 2 SMAN 1 GRABAGAN 3 2 2 7 4 144 3 SMAN 1 KENDURUAN 3 3 3 9 3 108 4 SMAN 1 SENORI 3 2 2 7 3 108 5 SMAN 1 MONTONG 3 2 2 7 3 96 6 SMAN 1 PLUMPANG 4 4 4 12 4 144 7 SMAN 1 KEREK 3 3 3 9 4 128 8 SMAN 1 BANCAR 2 2 2 6 3 108 9 SMAN 1 SOKO 8 8 8 24 8 288 21

NO 3. SMK Negeri LEMBAGA / KOMPETENSI KEAHLIAN JUMLAH ROMBEL TA. 2011/2012 KELAS X KELAS XI KELAS XI PAGU / RENCANA PENERIMAAN PSB TAHUN 2012/2013 PAGU PAGU PAGU MURID MURID PER KELAS KELAS KESELURUHAN Sekolah Yang Menggunakan Sistem PPDB-Online I SMK Negeri 1 Tuban 12 12 12 12 28 336 1. Teknik Konstruksi Batu & Beton 1 1 1 1 28 28 2. Teknik Gambar Bangunan 1 1 1 1 28 28 3. Teknik Instalasi Tenaga Listrik 1 1 1 1 28 28 4. Otomasi Industri 1 1 1 1 28 28 5. Teknik Pemesinan 2 2 2 2 28 56 6. Teknik Kendaraan Ringan ( Otomotif ) 2 2 2 2 28 56 7. Kimia Analisis 1 1 1 1 28 28 8. Kimia Industri 1 1 1 1 28 28 9. Teknik Komputer dan Jaringan 1 1 1 1 28 28 10. Multimedia 1 1 1 1 28 28 II SMK Negeri 2 Tuban 14 13 13 16 28 504 1. Administrasi Perkantoran 3 3 2 4 28 112 2. Akuntansi 4 3 3 4 28 112 3. Pemasaran 3 3 3 4 28 112 4. Busana Butik 2 2 2 3 28 84 5. Jasa Boga 2 2 2 3 28 84 6. Teknik Kendaraan Ringan ( Otomotif ) 0 0 1 0 28 0 III SMK Negeri 1 Singgahan 7 7 7 7 36 252 1. Akutansi 3 3 3 3 36 108 2. Busana Butik 1 1 1 1 36 36 3. Teknik Kendaraan Ringan ( Otomotif ) 2 2 2 2 36 72 4. Agribisnis Ternak Ruminansia 1 1 1 1 36 36 Sekolah Yang Melakukan Penerimaan Secara Mandiri (Non PSB-Online) I SMK Negeri 3 Tuban 6 6 6 6 36 216 1. Teknik Pemesinan 2 2 2 2 36 72 2. Teknik Kendaraan Ringan ( Otomotif ) 2 2 2 2 36 72 3. Rekayasa Perangkat Lunak 2 2 2 2 36 72 II SMK Negeri 1 Jatirogo 8 8 7 8 36 288 1. Teknik Kendaraan Ringan (Otomotif) 3 3 3 3 36 108 2. Akuntansi 1 1 0 1 36 36 3. Geologi Pertambangan 1 1 1 1 36 36 4. Busana Butik 1 1 1 1 36 36 5. Rekayasa Perangkat Lunak 2 2 2 2 36 72 III SMK Negeri 1 Rengel 6 5 5 7 36 252 1. Teknik Kendaraan Ringan ( Otomotif ) 3 3 4 3 36 108 2. Busana Butik 1 1 1 2 36 72 3. Teknik Pengelasan 2 1 0 2 36 72 NO LEMBAGA / KOMPETENSI KEAHLIAN JUMLAH ROMBEL TA. 2011/2012 PAGU / RENCANA PENERIMAAN PSB TAHUN 2012/2013 22

KELAS X KELAS XI KELAS XI PAGU KELAS PAGU MURID PER KELAS PAGU MURID KESELURUHAN IV SMK Negeri 1 Tambakboyo 7 7 6 7 36 252 1. Teknik Kendaraan Ringan (Otomotif) 2 2 2 2 36 72 2. Teknik Instalasi Pemesinan Kapal 2 2 1 2 36 72 3. Teknik Komputer dan Jaringan 2 2 2 2 36 72 4. Busana Butik 1 1 1 1 36 36 V SMK Negeri 1 Widang 7 6 6 8 36 288 1. Teknik Kendaraan Ringan (Otomotif) 2 2 2 2 36 72 2. Teknik Pemesinan 2 2 1 2 36 72 3. Teknik Komputer dan Jaringan 2 2 1 2 36 72 4. Akuntansi - - 1 1 36 36 5. Administrasi Perkantoran 1-1 1 36 36 VI SMK Negeri Palang 3 3 3 3 36 108 1. Rekayasa Perangkat Lunak 1 1 1 1 36 36 2. Teknik Kendaraan Ringan ( Otomotif ) 1 1 1 1 36 36 3. Busana Butik 1 1 1 1 36 36 4. Sekolah Swasta Pagu sekolah-sekolah Swasta berpedoman pada : a. Pagu kelas menyesuaikan dengan jumlah ruang kelas dan sarana prasarana yang dimiliki; b. Pagu murid berpedoman pada Permendiknas No. 15 Tahun 2010 Tentang Standar Pelayanan Minimal Pendidikan Dasar. Tuban, 3 Mei 2012 Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tuban Drs. H. SUTRISNO, MM Pembina Utama Muda NIP. 19580422 198303 1 008 23

LAMPIRAN II : Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tuban Nomor : 420/ 3274 /414.050/2012 Tanggal : 3 Mei 2012 1. PEMBOBOTAN DAN SKORING PADA SMP (Untuk calon siswa yang berasal dari wilayah Kab. Tuban) No. KOMPONEN PERSEN TASE PEMBO BOTAN SKORING Skor yang di peroleh TOTAL SKOR 90% 1. UN atau 9000 UN SD x 300 2. 6 % 600 4 % TINGKAT I II III Nasional 600 500 400 Propinsi 400 300 200 Kabupaten 200 150 100 Nasional 400 350 250 3. NON Propinsi 250 200 150 400 Kabupaten 150 100 75 24

2. PEMBOBOTAN DAN SKORING PADA SMP (Untuk calon siswa yang berasal dari luar wilayah Kab. Tuban) No. KOMPONEN PERSEN TASE PEMBO BOTAN SKORING Skor yang di peroleh TOTAL SKOR 75% 1. UN atau 7500 UN SD x 250 2. 6 % 600 4 % TINGKAT I II III Nasional 600 500 400 Propinsi 400 300 200 Kabupaten 200 150 100 Nasional 400 350 250 3. NON Propinsi 250 200 150 400 Kabupaten 150 100 75 25

3. PEMBOBOTAN DAN SKORING PADA SMA (Untuk calon siswa yang berasal dari wilayah Kab. Tuban) No. KOMPONEN PERSEN TASE PEMBO BOTAN SKORING Skor yang di peroleh TOTAL SKOR 90% 1. UN atau 9000 UN SMP x 225 2. 6 % 600 4 % TINGKAT I II III Nasional 600 500 400 Propinsi 400 300 200 Kabupaten 200 150 100 Nasional 400 350 250 3. NON Propinsi 250 200 150 400 Kabupaten 150 100 75 26

4. PEMBOBOTAN DAN SKORING PADA SMA (Untuk calon siswa yang berasal dari luar wilayah Kab. Tuban) No. KOMPONEN PERSEN TASE PEMBO BOTAN SKORING Skor yang di peroleh TOTAL SKOR 80% 1. UN atau 8000 UN SMP x 200 2. 6 % 600 4 % TINGKAT I II III Nasional 600 500 400 Propinsi 400 300 200 Kabupaten 200 150 100 Nasional 400 350 250 3. NON Propinsi 250 200 150 400 Kabupaten 150 100 75 27

PRESTASI NON AKADEMIK PRESTASI AKADEMIK N U N 5. SKORING DAN PEMBOBOTAN PADA SMK (Untuk calon siswa yang berasal dari wilayah Kab. Tuban) No Kompo nen Mata Pelajaran Bobot perkalian per mata pelajaran Skor TotalSkor 1 Matematika.... X 3 X 90 Bahasa Inggris Bahasa Indonesia.... X 3 X 90.... X 2 X 90 IPA.... X 2 X 90 TINGKAT Juara Juara Juara KEAN I II III 2 Nasional 600 500 400 Propinsi 400 300 200 Kabupaten/ Kota 200 150 100 Nasional 400 350 250 3 Propinsi 250 200 150 Kabupaten/ Kota 150 100 75 28

PRESTASI NON AKADEMIK PRESTASI AKADEMIK N U N 6. SKORING DAN PEMBOBOTAN PADA SMK (Untuk calon siswa yang berasal dari luar wilayah Kab. Tuban) No Kompo nen Mata Pelajaran Bobot perkalian per mata pelajaran Skor TotalSkor 1 Matematika.... X 3 X 80 Bahasa Inggris Bahasa Indonesia.... X 3 X 80.... X 2 X 80 IPA.... X 2 X 80 TINGKAT Juara Juara Juara KEAN I II III 2 Nasional 600 500 400 Propinsi 400 300 200 Kabupaten/ Kota 200 150 100 Nasional 400 350 250 3 Propinsi 250 200 150 Kabupaten/ Kota 150 100 75 Ditetapkan di : Tuban Pada tanggal : 3 Mei 2012 Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tuban Drs. H. SUTRISNO, MM Pembina Utama Muda NIP. 19580422 198303 1 008 29

KABUPATEN TUBAN CONTOH PERHITUNGAN PEMBOBOTAN DAN SKORING PADA SMP Nama calon siswa Asal sekolah Nilai UASBN : 26,25 : Novia Hidayati : SDN Kebonsari 1 Tuban : Juara I lomba seni lukis Tk. Propinsi Juara II lomba baca puisi Tk. Nasional Juara I lomba pidato Tk. Kabupaten No. KOMPONEN PERSEN TASE PEMBO BOTAN SKORING Skor yang di peroleh TOTAL SKOR 1. UN 90% atau 9000 26,25 x 300 (UN SD x 300) 7875 2. 3. NON 6 % 600 4 % 400 TINGKAT I II III Nasional 600 500 400 Propinsi 400 300 200 Kabupaten 200 150 100 Nasional 400 350 250 Propinsi 250 200 150 Kabupaten 150 100 75 400 (maksimum) 8275 SKOR YG DIPEROLEH 8275 30

CONTOH PERHITUNGAN LUAR KABUPATEN PEMBOBOTAN DAN SKORING PADA SMP Nama calon siswa : Uswatun H. Asal sekolah : SDN Kapasan Bojonegoro Nilai UASBN : 26,25 : Juara I lomba baca puisi Tk. Propinsi Juara II lomba karawitan Tk. Nasional Juara I atletik Tk. Kabupaten No. KOMPONEN PERSEN TASE PEMBO BOTAN SKORING Skor yang di peroleh TOTAL SKOR 1. UN 75% atau 7500 26,25 x 250 (UN SD x 250) 6562,5 2. 3. NON 6 % 600 4 % 400 TINGKAT I II III Nasional 600 500 400 Propinsi 400 300 200 Kabupaten 200 150 100 Nasional 400 350 250 Propinsi 250 200 150 Kabupaten 150 100 75 400 (maksimum) 6962,5 SKOR YG DIPEROLEH 6962,5 31

CONTOH PERHITUNGAN KABUPATEN TUBAN PEMBOBOTAN DAN SKORING MASUK SMA Nama calon siswa Asal sekolah : Meiga Dyah S : SMPN 6 Tuban Nilai UN : 32,40 : Juara I MIPA Tk. Propinsi Juara II kejuaraan renang Tk. Nasional No. KOMPONEN PERSEN TASE PEMBO BOTAN SKORING Skor yang di peroleh TOTAL SKOR 1. UN 90% atau 9000 32,40 x 225 (UN SMP x 225) 7290 2. 6 % 600 4 % TINGKAT I II III Nasional 600 500 400 Propinsi 400 300 200 Kabupaten 200 150 100 Nasional 400 350 250 400 7890 3. NON Propinsi 250 200 150 200 400 Kabupaten 150 100 75 SKOR YG DIPEROLEH 7890 32

LUAR KABUPATEN CONTOH PERHITUNGAN PEMBOBOTAN DAN SKORING MASUK SMA Nama calon siswa Asal sekolah Nilai UN : 32,40 : Reti Yuliana : SMPN 1 Lamongan : Juara I Olimpiade Sains Tk. Propinsi Juara II atletik Tk. Nasional No. KOMPONEN PERSEN TASE PEMBO BOTAN SKORING Skor yang di peroleh TOTAL SKOR 1. UN 80% atau 8000 32,40 x 200 (UN SMP x 200) 6480 2. 3. NON 6 % 600 4 % TINGKAT I II III Nasional 600 500 400 Propinsi 400 300 200 Kabupaten 200 150 100 Nasional 400 350 250 Propinsi 250 200 150 400 200 7080 400 Kabupaten 150 100 75 SKOR YG DIPEROLEH 7080 33

PRESTASI NON AKADEMIK PRESTASI AKADEMIK N U N CONTOH PERHITUNGAN PEMBOBOTAN DAN SKORING MASUK SMK KABUPATEN TUBAN Nama calon siswa Asal sekolah : M. Ludfi Nilai UASBN : 33,30 : SMPN 2 Rengel : Juara 1 Lomba lari 500 m Tingkat Kabupaten No Kompo nen Mata Pelajaran Bobot perkalian per mata pelajaran Skor TotalSkor Matematika 3 x 7,20 x 90 = 1944 1 Bahasa Inggris Bahasa Indonesia 3 x 8,70 x 90 = 2349 2 x 9,20 x 90 = 1656 IPA 2 x 8,20 x 90 = 1476 7425 TINGKAT Juara Juara Juara KEAN I II III 2 Nasional 600 500 400 Propinsi 400 300 200 Kabupaten/ Kota 200 150 100 Nasional 400 350 250 7575 3 Propinsi 250 200 150 150 Kabupaten/ Kota 150 100 75 SKOR TOTAL YANG DIPEROLEH 7575 34

PRESTASI NON AKADEMIK PRESTASI AKADEMIK N U N CONTOH PERHITUNGAN PEMBOBOTAN DAN SKORING MASUK SMK LUAR KABUPATEN Nama calon siswa Asal sekolah : Yatemo Nilai UASBN : 33,30 : SMPN 1 Brondong : Juara 1 Lomba lari 500 m Tingkat Kabupaten No Kompo nen Mata Pelajaran Bobot perkalian per mata pelajaran Skor TotalSkor Matematika 3 x 7,20 x 80 = 1728 1 Bahasa Inggris Bahasa Indonesia 3 x 8,70 x 80 = 2088 2 x 9,20 x 80 = 1472 IPA 2 x 8,20 x 80 = 1312 6600 TINGKAT Juara Juara Juara KEAN I II III 2 Nasional 600 500 400 Propinsi 400 300 200 Kabupaten/ Kota 200 150 100 Nasional 400 350 250 6750 3 Propinsi 250 200 150 150 Kabupaten/ Kota 150 100 75 SKOR TOTAL YANG DIPEROLEH 6750 35

KABUPATEN TUBAN FORMULIR PENDAFTARAN PENERIMAAN SISWA BARU SMP TP. 2012/2013 DI LINGKUNGAN DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN TUBAN SMP NEGERI : 1 NOMOR PENDAFTARAN...*) 2 NAMA CALON SISWA... 3 TEMPAT &TANGGAL LAHIR... 4 NAMA ORANG TUA/WALI... 5 ALAMAT RUMAH/TELP.... 6 ASAL SEKOLAH... 7 JUMLAH SKOR YG DIPEOLEH... *) Untuk di isi panitia No. NO 1 2 3 4 5 Komponen SEKOLAH PILIHAN Persentase Pembobotan Skoring SEBAGAI PILIHAN KE : 1 2 3 4 5 Skor yang di peroleh Total Skor 1. UN 90% atau 9000 UN SD x 300 2. 3. NON 6 % 600 4 % 400 TINGKAT I II III Nasional 600 500 400 Propinsi 400 300 200 Kabupaten 200 150 100 Nasional 400 350 250 Propinsi 250 200 150 Kabupaten 150 100 75 Orang tua/wali,... 2012 Calon Siswa 36

LUAR KABUPATEN FORMULIR PENDAFTARAN PENERIMAAN SISWA BARU SMP TP. 2012/2013 DI LINGKUNGAN DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN TUBAN SMP NEGERI : 1 NOMOR PENDAFTARAN...*) 2 NAMA CALON SISWA... 3 TEMPAT &TANGGAL LAHIR... 4 NAMA ORANG TUA/WALI... 5 ALAMAT RUMAH/TELP.... 6 ASAL SEKOLAH... 7 JUMLAH SKOR YG DIPEOLEH... *) Untuk di isi panitia NO 1 2 3 4 5 SEKOLAH PILIHAN SEBAGAI PILIHAN KE : 1 2 3 4 5 No. Komponen Persentase Pembobotan Skoring Skor yang di peroleh Total Skor 1. UN 75% atau 7500 UN SD x 250 2. 6 % 600 TINGKAT I II III Nasional 600 500 400 Propinsi 400 300 200 Kabupaten 200 150 100 4 % Nasional 400 350 250 3. NON Propinsi 250 200 150 400 Kabupaten 150 100 75,... 2012 Orang tua/wali Calon Siswa 37

KABUPATEN TUBAN FORMULIR PENDAFTARAN PENERIMAAN SISWA BARU SMA TP. 2012/2013 DI LINGKUNGAN DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN TUBAN SMA NEGERI : 1 NOMOR PENDAFTARAN...*) 2 NAMA CALON SISWA... 3 TEMPAT &TANGGAL LAHIR... 4 NAMA ORANG TUA/WALI... 5 ALAMAT RUMAH/TELP.... 6 ASAL SEKOLAH... 7 JUMLAH SKOR YG DIPEOLEH... *) Untuk di isi panitia NO 1 2 3 4 SEKOLAH PILIHAN SEBAGAI PILIHAN KE : 1 2 3 4 No. Komponen Persentase Pembobotan Skoring Skor yang di peroleh Total Skor 1. UN 90% atau 9000 UN SMP x 225 2. 3. NON 6 % 600 4 % 400 TINGKAT I II III Nasional 600 500 400 Propinsi 400 300 200 Kabupaten 200 150 100 Nasional 400 350 250 Propinsi 250 200 150 Kabupaten 150 100 75 Orang tua/wali,... 2012 Calon Siswa 38

LUAR KABUPATEN FORMULIR PENDAFTARAN PENERIMAAN SISWA BARU SMA TP. 2012/2013 DI LINGKUNGAN DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN TUBAN SMA NEGERI : 1 NOMOR PENDAFTARAN...*) 2 NAMA CALON SISWA... 3 TEMPAT &TANGGAL LAHIR... 4 NAMA ORANG TUA/WALI... 5 ALAMAT RUMAH/TELP.... 6 ASAL SEKOLAH... 7 JUMLAH SKOR YG DIPEOLEH... *) Untuk di isi panitia NO SEKOLAH PILIHAN SEBAGAI PILIHAN KE : 1 2 3 4 1 2 3 4 No. Komponen Persentase Pembobotan Skoring Skor yang di peroleh Total Skor 1. UN 80% atau 8000 UN SMP x 200 2. 6 % 600 TINGKAT I II III Nasional 600 500 400 Propinsi 400 300 200 Kabupaten 200 150 100 4 % Nasional 400 350 250 3. NON Propinsi 250 200 150 400 Kabupaten 150 100 75,... 2012 Orang tua/wali Calon Siswa 39

PRESTASI NON AKA- DEMIK PRESTASI AKADEMIK N U N KABUPATEN TUBAN FORMULIR PENDAFTARAN PENERIMAAN SISWA BARU SMK TP. 2012/2013 DI LINGKUNGAN DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN TUBAN SMK NEGERI : 1 NOMOR PENDAFTARAN...*) 2 NAMA CALON SISWA... 3 TEMPAT &TANGGAL LAHIR... 4 NAMA ORANG TUA/WALI... 5 ALAMAT RUMAH/TELP.... 6 ASAL SEKOLAH... 7 JUMLAH SKOR YG DIPEOLEH... *) Untuk di isi panitia NO 1 2 3 SEKOLAH & JURUSAN PILIHAN SEBAGAI PILIHAN KE : 1 2 3 No Kompo nen Mata Pelajaran Bobot perkalian per mata pelajaran (Nilai Mapel X Bobot X 90) Skor Total Skor Matematika.... X 3 X 90 1 B. Inggris.... X 3 X 90 B. Indonesia.... X 2 X 90 2 IPA.... X 2 X 90 TINGKAT KEAN Juara I Juara II Juara III Nasional 600 500 400 Propinsi 400 300 200 Kab. / Kota 200 150 100 3 Nasional 400 350 250 Propinsi 250 200 150 Kab. / Kota 150 100 75 Orang tua/wali,... 2012 Calon Siswa 40

PRESTASI NON AKA- DEMIK PRESTASI AKADEMIK N U N LUAR KABUPATEN FORMULIR PENDAFTARAN PENERIMAAN SISWA BARU SMK TP. 2012/2013 DI LINGKUNGAN DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN TUBAN SMK NEGERI : 1 NOMOR PENDAFTARAN...*) 2 NAMA CALON SISWA... 3 TEMPAT &TANGGAL LAHIR... 4 NAMA ORANG TUA/WALI... 5 ALAMAT RUMAH/TELP.... 6 ASAL SEKOLAH... 7 JUMLAH SKOR YG DIPEOLEH... *) Untuk di isi panitia NO 1 2 SEKOLAH & JURUSAN PILIHAN SEBAGAI PILIHAN KE : 1 2 3 3 No Kompo nen Mata Pelajaran Bobot perkalian per mata pelajaran (Nilai Mapel X Bobot X 80) Skor Total Skor Matematika.... X 3 X 80 1 B. Inggris.... X 3 X 80 B. Indonesia.... X 2 X 80 IPA.... X 2 X 80 TINGKAT KEAN Juara I Juara II Juara III 2 Nasional 600 500 400 Propinsi 400 300 200 Kab. / Kota 200 150 100 Nasional 400 350 250 3 Propinsi 250 200 150 Kab. / Kota 150 100 75,... 2012 Orang tua/wali Calon Siswa 41

RAMBU RAMBU PERHITUNGAN SKOR LULUSAN TAHUN 2008-2012 A. KABUPATEN TUBAN SD SMP : NUN x 300 = SMP SMA : NUN x 225 = SMP SMK : Nilai x Bobot x 90 = ( Matematika (3), B. Inggris (3), B. Indonesia (2), IPA (2)) B. LUAR KABUPATEN TUBAN SD SMP : NUN x 250 = SMP SMA : NUN x 200 = SMP SMK : Nilai x Bobot x 80 = ( Matematika (3), B. Inggris (3), B. Indonesia (2), IPA (2)) 42

RAMBU RAMBU PERHITUNGAN SKOR LULUSAN SEBELUM TAHUN 2008 A. KABUPATEN TUBAN SD SMP : NUN x 300 = SMP SMA : NUN x 300 = SMP SMK : Nilai x Bobot x 112,5 = ( Matematika (3), B. Inggris (3), B. Indonesia (2), IPA (2)) B. LUAR KABUPATEN TUBAN SD SMP : NUN x 250 = SMP SMA : NUN x 250 = SMP SMK : Nilai x Bobot x 100 = ( Matematika (3), B. Inggris (3), B. Indonesia (2), IPA (2)) 43

PENGUMUMAN NOMOR: 420/ /414.050.... /2012 TENTANG DAFTAR NAMA SISWA KELAS I BARU YANG DITERIMA PADA SMP/SMA/SMK TAHUN PELAJARAN 2012/2013 NO URUT/ RANKING NOMOR PENDAF- TARAN NAMA SISWA ASAL SEKOLAH NILAI UN/NUN BIN BIG MAT IPA JML UN/NUN SKOR PRESTASI AKADEMIK SKOR PRESTASI NON AKADEMIK SKOR TOTAL Mengetahui/Menyetujui: Tuban, Juli 2012 Kepala Dinas Pendidikan, Kepala SMP/SMA/SMK... Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tuban Kabupaten Tuban Drs. SUTRISNO, MM Pembina Utama Muda NIP. 19580422 198303 1 008 Keterangan : Diisi pengumuman dan syarat daftar ulang, dan pengambilan UN/NUN asli bagi yg tidak diterima. 44