CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

dokumen-dokumen yang mirip
CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA TAHUN 2015

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Magetan

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN (BPKP)

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Magetan

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

CATATAN RINGKAS BARANG MILIK NEGARA TA. 2016

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA (CALBMN) AUDITED UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA BARANG (UAKPB) UNIVERSITAS BENGKULU TAHUN ANGGARAN

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL PERIODE TAHUN ANGGARAN 2013

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KLATEN PERIODE 31 Desember 2017

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA (CALBMN) AUDITED UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA BARANG (UAKPB) UNIVERSITAS BENGKULU TAHUN ANGGARAN

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

I. PENDAHULUAN. - Dasar Hukum

Laporan Barang Kuasa Pengguna Balai Besar Logam dan Mesin Tahun Anggaran 2017

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA (CALBMN) AUDITED UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA BARANG (UAKPB) UNIVERSITAS BENGKULU TA.

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA (CALBMN) UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA BARANG (UAKPB) UNIVERSITAS BENGKULU SEMESTER 1 TAHUN

Laporan Barang Kuasa Pengguna Balai Besar Keramik Semester I Tahun Anggaran 2016

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA SEMESTER II PERIODE 31 DESEMBER 2015 TAHUN 2015

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA PADA BALAI BESAR KERAJINAN DAN BATIK TAHUN ANGGARAN 2016

KATA PENGANTAR. LAPORAN BARANG KUASA PENGGUNA Balai Riset dan Standardisasi Industri Samarinda Tahun Anggaran 2015

RINGAKASAN LAPORAN BMN PNUP

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

RINGKASAN LAPORAN BMN PNUP

KATA PENGANTAR. Catatan Ringkas Barang Pada Satker KD

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA PADA LAPORAN BARANG KUASA PENGGUNA TAHUNAN PERIODE 31 DESEMBER 2015

Laporan Barang Kuasa Pengguna Balai Besar Keramik Semester II Tahun Anggaran 2016

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL PERIODE TAHUNAN TAHUN ANGGARAN 2014 AUDITED

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA (CALBMN) AUDITED UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA BARANG (UAKPB) UNIVERSITAS BENGKULU TAHUN ANGGARAN 2015

PERWAKILAN PROVINSI BANTEN

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA (CALBMN) UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA BARANG (UAKPB) UNIVERSITAS BENGKULU SEMESTER 1 TA.


LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI SIBOLGA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA BARISTAND INDUSTRI PALEMBANG TAHUN ANGGARAN 2015

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI SIBOLGA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga

MODUL PENYUSUTAN BARANG MILIK NEGARA BERUPA ASET TETAP PADA ENTITAS PEMERINTAH PUSAT ABSTRAK

50 BAB VII PENUTUP BAB VII PENUTUP A. RANGKUMAN

2017, No Tahun 2013 Nomor 1617) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 215/PMK.05/2016 tentang Perubahan atas Peratu

BAHAN AJAR PENATAUSAHAAN BARANG MILIK NEGARA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 102/PMK.05/2009 TENTANG

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166,

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

UNIVERSITAS BENGKULU

RINGKASAN LAPORAN BMN PNUP 2015 AUDITED 1

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2014 JL. SOEKARNO-HATTA NO.2, GERUNG

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

WILAYAH BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU KD

MODUL PENYUSUTAN BARANG MILIK NEGARA BERUPA ASET TETAP PADA ENTITAS PEMERINTAH PUSAT

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI SIBOLGA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga

Laporan Barang Kuasa Pengguna Balai Besar Keramik Tahun Anggaran 2014

Laporan Keuangan UAPPA-E1 Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Tahun 2014 (Unaudited) No Jenis Tahun 2014 Tahun 2013

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya (Lembaran Negara Republik

LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II TAHUN ANGGARAN 2016

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jalan Masjid Agung No. 25 Sungguminasa

PENGADILAN TINGGI AGAMA KUPANG

BAGIAN ANGGARAN BADAN PERADILAN AGAMA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA opentbs1 CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA UNIT AKUNTANSI

BAGIAN ANGGARAN 089 LAPORAN KEUANGAN PERWAKILAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PROVINSI PAPUA BARAT SEBAGAI UNIT KUASA PENGGUNA ANGGARAN

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA. NOMOR 272/PMk.05/2014 TENTANG

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

BAGIAN ANGGARAN 109 LAPORAN KEUANGAN BADAN PENGEMBANGAN WILAYAH SURAMADU (PER 31 DESEMBER 2014) TAHUN ANGGARAN 2014 ( AUDITED )

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

B A B IV LAPORAN BMN. ebagai Koordinator Wilayah (Korwil) dalam pelaporan Barang Milik. Negara untuk Unit Akuntansi. Mahkamah Agung RI Wilayah Jawa

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG POLITIK, HUKUM, DAN KEAMANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

BALAI PENGEMBANGAN INDUSTRI PERSEPATUAN INDONESIA

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A

Pertanggungjawaban Barang Milik Negara pada Kementerian Negara/Lembaga

BAB IV PROSEDUR AKUNTANSI ATAS BARANG MILIK NEGARA

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA UAPPBW

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

Pada hari ini Jumat tanggal Tiga belas bulan Januari tahun Dua Ribu Tujuh belas, bertempat di KOTA MATARAM, kami yang bertanda tangan dibawah ini :

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PURWOREJO. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jalan Pahlawan. Purworejo - Jawa Tengah

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

4.1. PROSES PENYUSUNAN LAPORAN

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 247/PMK.06/2014 TENTANG

PENGADILAN AGAMA BANJARMASIN LAPORAN KEUANGAN

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA TAHUNAN SEKRETARIAT KOMISI INFORMASI PUSAT KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA TAHUN 2013

Pada hari ini Senin tanggal Satu Juli tahun Dua Ribu Tiga Belas, bertempat di Surakarta, kami yang bertanda tangan dibawah ini :

4.1. PROSES PENYUSUNAN LAPORAN

LAPORAN KEUANGAN (01)

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

C. PENJELASAN ATAS POS-POS NERACA C.1. Aset Lancar

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PENGADILAN AGAMA MASAMBA LAPORAN KEUANGAN

Transkripsi:

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN PROVINSI JAWA TENGAH TINGKAT SATUAN KERJA CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA Tahun 2014 Nomor : LAP-53/PW11/1/2015 Tanggal : 4 Februari 2015 Jalan Raya Semarang - Kendal KM 12 Semarang

KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2012 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2013, Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai Pengguna Anggaran/Barang mempunyai tugas antara lain menyusun dan menyampaikan Laporan Barang Milik Negara Kementerian Negara/Lembaga yang dipimpinnya. Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah merupakan salah satu entitas akuntansi di bawah Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) yang berkewajiban menyelenggarakan akuntansi dan laporan pertanggungjawaban atas penggunaan Barang Milik Negara (BMN) dengan menyusun Laporan BMN berupa Laporan Posisi BMN di Neraca dan Catatan atas Laporan Barang Milik Negara. Penyusunan Laporan BMN Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah ini mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 233/PMK.05/2011 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat serta Surat Direktur Jenderal Kekayaan Negara Nomor S-2/KN/2014 hal Tindak Lanjut Monitoring dan Evaluasi Penyusutan BMN, dan Penyusunan Laporan Barang Pengguna per 30 Juni 2014. Informasi yang disajikan di dalamnya telah disusun sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Laporan BMN ini diharapkan dapat memberikan informasi yang berguna kepada para pengguna laporan, khususnya sebagai sarana untuk meningkatkan akuntabilitas/ pertanggungjawaban dan transparansi pengelolaan keuangan negara pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah. Disamping itu, Laporan BMN ini juga dimaksudkan untuk memberikan informasi kepada manajemen dalam pengambilan keputusan dalam usaha untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). Semarang, 4 Febuari 2015 Kepala Perwakilan, Bambang Wahyudi B. NIP 195603221979111001 i 2

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI LAPORAN POSISI BMN DI NERACA LAPORAN BARANG PERSEDIAAN LAPORAN BARANG KUASA PENGGUNA INTRAKOMPTABEL LAPORAN BARANG KUASA PENGGUNA EKSTRAKOMPTABEL LAPORAN BARANG KUASA PENGGUNA GABUNGAN LAPORAN ASET TAK BERWUJUD LAPORAN PENYUSUTAN CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILLIK NEGARA A. PENDAHULUAN 1. Dasar Hukum 2. Entitas Pelaporan 3. Periode Laporan B. KEBIJAKAN PENATAUSAHAAN BARANG MILIK NEGARA 1. Kapitalisasi 2. Penyusutan Aset Tetap C. PENDEKATAN PENYUSUNAN LAPORAN D. RINGKASAN BARANG MILIK NEGARA SEMESTER II TAHUN 2014 1. Saldo Awal 2. Ringkasan Mutasi Barang Milik Negara E. INFORMASI BMN LAINNYA 1. Perkembangan Nilai BMN 2. Informasi Pengelolaan BMN 3. Permasalahan Pelaksanaan Penatausahaan BMN 4. Langkah-langkah Strategis Sebagai Alternatif Penyelesaian Masalah i ii 1 3 4 6 9 11 12 15 31 31 32 33 33 33 34 35 36 36 36 48 48 49 52 52 BERITA ACARA REKONSILIASI DATA BMN KPKNL -- ii 3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA A. PENDAHULUAN 1. Dasar Hukum a. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); b. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); c. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400); d. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4502) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2012 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 171, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5340); e. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614); f. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dana Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4816); g. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5165); h. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 76/PMK.05/2008 tentang Pedoman Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Badan Layanan Umum; 31

i. Peraturan Menteri Keuangan Nomor PMK 156/PMK.07/2008 tentang Pedoman Pengelolaan Dana Dekonsentrasi dan Dana Tugas Pembantuan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 248/PMK.07/2010; j. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 41/PMK.09/2010 tentang Standar Reviu Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga; k. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 184/PMK.01/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan; l. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 201/PMK.06/2010 tentang Kualitas Piutang Kementerian Negara/Lembaga dan Pembentukan Penyisihan Piutang Tak Tertagih; m. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 230/PMK.05/2011 tentang Sistem Akuntansi Hibah; n. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 1/PMK.06/2013 tentang Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap pada Entitas Pemerintah Pusat; o. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 59/KMK.06/2013 tentang Tabel Masa Manfaat Dalam rangka Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap pada Entitas Pemerintah Pusat; p. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER- 62/PB/2009 tentang Tata Cara Penyajian Informasi Pendapatan dan Belanja Secara Akrual pada Laporan Keuangan; q. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-82/PB/2011 tentang Pedoman Akuntansi Penyisihan Piutang Tak Tertagih pada Kementerian Negara/Lembaga; r. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-57/PB/2013 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga; s. Surat Direktur Jenderal Kekayaan Negara Nomor S-2/KN/2014 hal Tindak Lanjut Monitoring dan Evaluasi Penyusutan BMN, dan Penyusunan Laporan Barang Pengguna Tahunan Tahun 2014. 2. Entitas pelaporan Dalam pelaksanaan Sistem Akuntansi Barang Milik Negara (BMN), Kementerian Negara/Lembaga wajib membentuk Unit Akuntansi Barang. Unit Akuntansi Barang terdiri atas : a. Unit Akuntansi Pengguna Barang (UAPB), b. Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Barang Eselon I (UAPPB-E1), 32

c. Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Barang Wilayah (UAPPB-W), dan d. Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Barang (UAKPB). UAPB merupakan unit akuntansi pada tingkat Kementerian Negara/Lembaga (Pengguna Barang) dengan penanggungjawab Menteri/Pimpinan Lembaga. UAPPB- E1 merupakan unit akuntansi pada tingkat eselon I dengan penanggungjawab pejabat eselon I. UAPPB-W merupakan unit akuntansi pada tingkat wilayah yang melakukan penggabungan laporan keuangan seluruh UAKPB instansi vertikal Kementerian Negara/Lembaga di wilayahnya dengan penanggungjawab Kepala Kantor Wilayah atau Kepala Satuan Kerja yang ditetapkan sebagai UAPPB-W. Sedangkan, UAKPB merupakan unit akuntansi pada tingkat satuan kerja (Kuasa Pengguna Barang) yang memiliki wewenang menguasai barang sesuai dengan ketentuan yang berlaku dengan penanggungjawab Kepala Satuan Kerja. Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah merupakan unit akuntansi dengan fungsi rangkap. Dengan kata lain, selain sebagai UAKPB, Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah juga merupakan UAPPB-W yang memiliki wewenang menguasai BMN di lingkungannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 3. Periode Pelaporan Catatan atas Laporan Barang Milik Negara pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah ini disusun dan disajikan untuk periode pelaporan yang berakhir per 31 Desember 2014. A. KEBIJAKAN PENATAUSAHAAN BARANG MILIK NEGARA 1. Kapitalisasi Laporan BMN ini dihasilkan melalui Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-BMN), yaitu serangkaian prosedur manual maupun yang terkomputerisasi mulai dari pengumpulan data, pencatatan dan pengikhtisaran sampai dengan pelaporan posisi keuangan dan operasi keuangan pada Kementerian Negara/Lembaga. Penyusunan dan penyajian Laporan BMN per 31 Desember 2014 ini telah mengacu kepada Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang telah ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi 33

Pemerintahan. Disamping itu, dalam penyusunannya telah diterapkan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat di lingkungan pemerintahan. Aset tetap mencakup seluruh aset berwujud yang dimanfaatkan oleh pemerintah maupun untuk kepentingan publik yang mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun. Aset tetap dilaporkan pada neraca berdasarkan harga perolehan atau harga wajar. Pengakuan aset tetap didasarkan pada nilai satuan minimum kapitalisasi sebagai berikut: 1. Pengeluaran untuk per satuan peralatan dan mesin dan peralatan olah raga yang nilainya sama dengan atau lebih dari Rp300.000 (tiga ratus ribu rupiah); 2. Pengeluaran untuk gedung dan bangunan yang nilainya sama dengan atau lebih dari Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah); 3. Pengeluaran yang tidak tercakup dalam batasan nilai minimum kapitalisasi tersebut di atas, diperlakukan sebagai biaya kecuali pengeluaran untuk tanah, jalan/irigasi/jaringan, dan aset tetap lainnya berupa koleksi perpustakaan dan barang bercorak kesenian. 2. Penyusutan Aset Tetap Penyusunan Laporan BMN Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah per 31 Desember 2014, sudah menerapkan penyusutan Barang Milik Negara berupa Aset Tetap dengan berpedoman kepada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 90/PMK.06/2014 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 1/PMK/.06/2013 tentang Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap Pada Entitas Pemerintah Pusat. Penyusutan aset tetap adalah penyesuaian nilai sehubungan dengan penurunan kapasitas dan manfaat dari suatu aset tetap dengan beberapa kententuan dasar sebagai berikut. a. Penyusutan aset tetap tidak dilakukan terhadap Tanah, Konstruksi dalam Pengerjaaan (KDP) dan Aset Tetap yang dinyatakan hilang berdasarkan dokumen sumber sah atau dalam kondisi rusak berat dan/atau usang yang telah diusulkan kepada Pengelola Barang untuk dilakukan penghapusan. b. Nilai yang disusutkan pertama kali adalah nilai yang tercatat dalam pembukuan per 31 Desember 2012 untuk aset tetap yang diperoleh sampai dengan 31 34

Desember 2012. Sedangkan untuk aset tetap yang diperoleh setelah 31 Desember 2012, nilai yang disusutkan adalah berdasarkan nilai perolehan. c. Penghitungan dan pencatatan Penyusutan Aset Tetap dilakukan setiap akhir semester tanpa memperhitungkan adanya nilai residu. d. Penyusutan Aset Tetap dilakukan dengan menggunakan metode garis lurus yaitu dengan mengalokasikan nilai yang dapat disusutkan dari Aset Tetap secara merata setiap semester selama Masa Manfaat. e. Masa manfaat Aset Tetap ditentukan dengan berpedoman kepada Keputusan Menteri Keuangan Nomor 59/KMK.06/2013 tentang Tabel Masa Manfaat dalam Rangka Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap pada Entitas Pemerintah Pusat. Secara umum tabel masa manfaat asset tetap, sebagai berikut : Kelompok Aset Tetap Peralatan dan Mesin Gedung dan Bangunan Jalan, Irigasi, dan Jaringan Aset Tetap Lainnya (Alat musik modern) Masa Manfaat 2 s.d 20 tahun 10 s.d 50 tahun 5 s.d 40 tahun 4 tahun B. PENDEKATAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN Catatan atas Laporan Barang Milik Negara pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah per 31 Desember 2014 merupakan laporan yang mencakup seluruh aspek BMN yang ditatausahakan dan dikelola oleh Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah. Nilai BMN gabungan (intrakomptabel dan ekstrakomptabel) yang disajikan pada Tahun 2014 adalah sebesar Rp 29.241.664.349,00 (Dua puluh sembilan milyar dua ratus empat puluh satu juta enam ratus enam puluh empat ribu tiga ratus empat puluh sembilan rupiah) dan nilai mutasi yang terjadi selama Tahun 2014 sebesar Rp821.264.550,00 (Delapan ratus dua puluh satu juta dua ratus enam puluh empat ribu lima ratus lima puluh rupiah). Nilai mutasi BMN tersebut berasal dari transaksi keuangan dan non keuangan. Mutasi BMN yang berasal dari transaksi keuangan merupakan penambahan nilai BMN yang berasal dari perolehan dan/atau penambahan BMN yang berasal dari pembiayaan APBN selama Tahun 2014, sedangkan transaksi non keuangan merupakan transaksi penambahan dan/atau pengurangan atas BMN yang berasal dari pembiayaan selain APBN Tahun 2014. 35

Laporan BMN ini disusun menggunakan sistem aplikasi sebagai alat bantu guna mempermudah dalam melakukan penatausahaan BMN. Laporan BMN ini terdiri atas: 1. Neraca 2. Laporan Barang Persediaan 3. Laporan Aset Tetap (Intrakomptabel, Ekstrakomptabel, dan Gabungan) 4. Laporan Aset Tak Berwujud 5. Laporan Penyusutan 6. Laporan Barang Bantuan Pemerintah Yang Belum Ditetapkan Statusnya (BPYBDS) 7. Catatan atas Laporan Barang Milik Negara 8. Berita Acara Rekonsiliasi Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah dengan KPKNL C. RINGKASAN BARANG MILIK NEGARA (BMN) TAHUN 2014 1. Saldo Awal Nilai BMN per 1 Januari 2014 adalah sebesar Rp30.062.928.899,00 (Tiga puluh milyar enam puluh dua juta sembilan ratus dua puluh delapan ribu delapan ratus sembilan puluh sembilan rupiah). Jumlah ini terdiri atas nilai BMN intrakomptabel (nilai BMN yang disajikan di Neraca) sebesar Rp30.008.774.299,00 (Tiga puluh milyar delapan juta tujuh ratus tujuh puluh empat ribu dua ratus sembilan puluh sembilan rupiah) dan nilai BMN ekstrakomptabel sebesar Rp54.154.600,00 (Lima puluh empat juta seratus lima puluh empat ribu enam ratus rupiah). 2. Ringkasan Mutasi Barang Milik Negara (BMN) Mutasi BMN pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah Per 1 Januari s.d 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut : a. Persediaan Saldo Persediaan pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah Per 31 Desember 2014 sebesar Rp478.343.672,00 (Empat ratus tujuh puluh delapan juta tiga ratus empat puluh tiga ribu enam ratus tujuh puluh dua rupiah). Jumlah tersebut terdiri atas saldo awal sebesar Rp460.259.858,00 (Empat ratus enam puluh juta dua ratus lima puluh sembilan ribu delapan ratus lima puluh delapan rupiah) dan total mutasi persediaan selama periode laporan sebesar Rp18.083.814,00 (Delapan belas juta delapan puluh tiga ribu delapant ratus empat belas rupiah), dengan rincian sebagai berikut : 36

No. Kode Akun Saldo Awal 1-1-2014 Saldo Akhir 31-12-2014 Mutasi (1) (2) (3) (4) (5) (6) = (5) (4) 1 117111 Barang Konsumsi Rp323.380.965 Rp379.092.365 Rp55.711.400 2 117113 Bahan untuk Pemeliharaan Rp38.280500 Rp39.999.650 Rp1.719.150 3 117114 Suku Cadang Rp14.400.000 Rp6.220.000 (Rp8.1800.000) 4 117131 Bahan Baku Rp39.100.000 Rp23.660.000 (Rp15.440.000) 5 117191 Persediaan untuk tujuan Rp0 Rp0 Rp0 6 117199 Persediaan Lainnya Rp45.098.393 Rp29.371.657 (Rp15.726.736) Jumlah Rp460.259.858 Rp478.343.672 Rp18.083.814 Tidak terdapat barang persediaan yang dalam kondisi rusak berat dan usang. b. Tanah Saldo Tanah pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah Per 31 Desember 2014 seluas 18.911 M2 sebesar Rp12.039.226.774,00 (Dua belas milyar tiga puluh sembilan juta dua ratus dua puluh enam ribu tujuh ratus tujuh puluh empat rupiah). Jumlah tersebut terdiri atas atas saldo awal sebanyak 21.006 M2 sebesar Rp13.014.166.774,00 (Tiga belas milyar empat belas juta seratus enam puluh enam ribu tujuh ratus tujuh puluh empat rupiah), mutasi kurang sebanyak 2.095 M2 dengan nilai sebesar Rp 974.940.000,00 (Sembilan ratus tujuh puluh empat juta sembilan ratus empat puluh ribu rupiah) yaitu BMN Idle yang telah diserahkan kepada Pengelola sesuai dengan BAST Nomor BAST- 04/KNL.01/IDLE/2014 tanggal 13 Mei 2014, dan tidak terdapat mutasi tambah pada Tahun 2014. c. Peralatan dan Mesin Saldo Peralatan dan Mesin pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah Per 31 Desember 2014 adalah sebanyak 2.879 unit dengan nilai sebesar Rp5.927.346.081,00 (Lima milyar sembilan ratus dua puluh tujuh juta tiga ratus empat puluh enam ribu delapan puluh satu rupiah). Jumlah tersebut terdiri atas saldo awal sebanyak 2.662 unit sebesar Rp5.695.960.081,00 (Lima milyar enam ratus sembilan puluh lima juta sembilan ratus enam puluh ribu delapan puluh satu rupiah), mutasi tambah sebanyak 217 unit dengan nilai sebesar Rp 37

231.386.000,00 (Dua ratus tiga puluh satu juta tiga ratus delapan puluh enam ribu rupiah), dan tidak terdapat mutasi kurang pada 2014. Rincian mutasi Peralatan dan Mesin per bidang barang adalah sebagai berikut : No. Uraian Jenis Transaksi Unit Ekstrkmptbl Intrakmptbl 1 Mesin Absensi 2 4.400.000-2 Alat Perekam Suara/Voice Pen 2 3.300.000-3 Kursi Besi / Metal 3 3.450.000-4 AC Split 1 6.545.000-5 Televisi 1 7.150.000-6 Loudspeaker 1 3.850.000-7 Audio Mixing Portable 1 15.510.000-8 Peraltn Studio Audio Lainnya 3 21.065000-9 Camera Digital 1 7.480.000-10 Utility Trolly 2 3.960.000-11 PC Unit 2 15.910.000-12 Note Book 3 20.390.000-13 Printer 22 36.918.000-14 Scanner 10 13.898.000-15 External Hardisk 3 2.760.000 - Jumlah 217 231.386.000 1) 3.01.03 Alat Bantu Saldo Alat Bantu pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah Per 31 Desember 2014 adalah sebanyak 5 unit dengan nilai sebesar Rp4.373.500,00 (Empat juta tiga ratus tujuh puluh tiga ribu lima ratus rupiah). Jumlah tersebut merupakan saldo awal dan tidak terdapat mutasi pada Tahun 2014. 2) 3.02.01 Alat Angkutan Darat Bermotor Saldo Alat Angkutan Darat Bermotor pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah Per 31 Desember 2014 adalah sebanyak 11 unit dengan nilai sebesar Rp995.415.000,00 (Sembilan ratus sembilan puluh lima juta empat ratus lima belas ribu rupiah). Jumlah tersebut merupakan saldo awal dan tidak terdapat mutasi pada Tahun 2014. 3) 3.03.02 Alat Bengkel Tak Bermesin Saldo Alat Bengkel Tak Bermesin pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah Per 31 Desember 2014 adalah sebanyak 2 unit dengan nilai sebesar Rp56.003.600,00 (Lima puluh enam juta tiga ribu enam ratus rupiah). 38

Jumlah tersebut merupakan saldo awal dan tidak terdapat mutasi pada Tahun 2014. 4) 3.05.01 Alat Kantor Saldo Alat Kantor pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah Per 31 Desember 2014 adalah sebanyak 459 unit dengan nilai sebesar Rp885.045.180,00 (Delapan ratus delapan puluh lima juta empat puluh lima ribu seratus delapan puluh rupiah). Jumlah tersebut terdiri atas saldo awal sebanyak 455 unit dengan nilai sebesar Rp877.345.180,00 (Delapan ratus tujuh puluh tujuh juta tiga ratus empat puluh lima ribu seratus delapan puluh rupiah), mutasi tambah sebanyak 4 unit dengan nilai sebesar Rp7.700.000,00 (Tujuh juta tujuh ratus ribu rupiah), dan tidak terdapat mutasi kurang. Rincian mutasi tambah Alat Kantor tersebut meliputi : No. Uraian Jenis Intrakmptbl Ekstrkmptbl Unit Transaksi Pembelian - 1 Mesin Absensi 2 4.400.000 2 Alat Perekam Suara 2 3.300.000 - Jumlah 4 7.700.000-5) 3.05.02 Alat Rumah Tangga Saldo Alat Rumah Tangga pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah Per 31 Desember 2014 adalah sebanyak 2.022 unit dengan nilai sebesar Rp1.408.149.559,00 (Satu milyar empat ratus delapan juta seratus empat puluh sembilan ribu lima ratus lima puluh sembilan rupiah). Jumlah tersebut terdiri atas saldo awal sebanyak 1.856 unit dengan nilai sebesar Rp1.322.354.559,00 (Satu milyar tiga ratus dua puluh dua juta tiga ratus lima puluh empat ribu lima ratus lima puluh sembilan rupiah), mutasi tambah sebanyak 166 unit dengan nilai sebesar Rp85.795.000,00 (Delapan puluh lima juta tujuh ratus sembilan puluh lima ribu rupiah), dan tidak terdapat mutasi kurang. Rincian mutasi tambah Alat Rumah Tangga tersebut meliputi : No. Uraian Jenis Transaksi Unit Intrakmptbl Ekstrkmptbl 39

Pembelian 1 Kursi Besi / Metal 163 68.250.000 2 AC Split 1 6.545.000-3 Televisi 1 7.150.000-4 Loudspeaker 1 3.850.000 - Jumlah 166 85.795.000 6) 3.06.01 Alat Studio Saldo Alat Studio pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah Per 31 Desember 2014 adalah sebanyak 24 unit dengan nilai sebesar Rp103.904.664,00 (Seratus tiga juta sembilan ratus empat ribu enam ratus enam puluh empat rupiah). Jumlah tersebut merupakan saldo awal sebanyak 19 unit dengan nilai sebesar Rp59.849.664,00 (Lima puluh sembilan juta delapan ratus empat puluh sembilan ribu enam ratus enam puluh empat rupiah), mutasi tambah sebanyak 5 unit dengan nilai sebesar Rp44.055.000,00 (Empat puluh empat juta lima puluh lima ribu rupiah) dan tidak terdapat mutasi kurang pada Tahun 2014. Rincian mutasi tambah Alat Rumah Tangga tersebut meliputi : No. Uraian Jenis Transaksi Unit Intrakmptbl Ekstrkmptbl Pembelian 1 Audio Mixing Portable 1 15.510.000 2 Prlatan Studio Audio Lainnya 3 21.065.000 3 Camera Digital 1 7.480.000 - Jumlah 5 44.055.000-7) 3.06.02 Alat Komunikasi Saldo Alat Komunikasi pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah Per 31 Desember 2014 adalah sebanyak 46 unit dengan nilai sebesar Rp151.020.962,00 (Seratus lima puluh satu juta dua puluh ribu sembilan ratus enam puluh dua rupiah). Jumlah tersebut merupakan saldo awal dan tidak terdapat mutasi pada Tahun 2014. 8) 3.06.03 Peralatan Pemancar Saldo Peralatan Pemancar pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah Per 31 Desember 2014 adalah sebanyak 8 unit dengan nilai sebesar Rp273.748.950,00 (Dua ratus tujuh puluh tiga juta tujuh ratus empat puluh 40

delapan ribu sembilan ratus lima puluh rupiah). Jumlah tersebut merupakan saldo awal dan tidak terdapat mutasi pada Tahun 2014. 9) 3.07.01 Alat Kedokteran Saldo Alat Kedokteran pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah Per 31 Desember 2014 adalah sebanyak 5 unit dengan nilai sebesar Rp10.033.310,00 (Sepuluh juta tiga puluh tiga ribu tiga ratus sepuluh rupiah). Jumlah tersebut terdiri atas saldo awal sebanyak 3 unit dengan nilai sebesar Rp6.073.340,00 (Enam juta tujuh puluh tiga ribu tiga ratus empat puluh rupiah), mutasi tambah sebanyak 2 unit dengan nilai sebesar Rp 3.960.000,00 (Tiga juta sembilan ratus enam puluh ribu rupiah) dan tidak terdapat mutasi kurang pada Tahun 2014. Rincian mutasi tambah Alat Rumah Tangga tersebut meliputi : No. Uraian Jenis Transaksi Unit Intrakmptbl Ekstrkmptbl Pembelian 1 Utilility Trolly 2 3.960.000 - Jumlah 2 3.960.000-10) 3.10.01 Komputer Unit Saldo Komputer pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah Per 31 Desember 2014 adalah sebanyak 154 dengan nilai sebesar Rp 1.524.979.957,00 (Satu milyar lima ratus dua puluh empat ribu sembilan ratus tujuh puluh sembilan ribu sembilan ratus lima puluh tujuh rupiah). Jumlah tersebut terdiri atas saldo awal sejumlah 149 unit dengan nilai sebesar Rp1.488.679.957,00 (Satu milyar empat ratus delapan puluh delapan juta enam ratus tujuh puluh sembilan ribu sembilan ratus lima puluh tujuh rupiah), mutasi tambah sejumlah 5 unit dengan nilai sebesar Rp 36.300.000,00 (Tiga puluh enam juta tiga ratus ribu rupiah), dan tidak terdapat mutasi kurang pada Tahun 2014. 41

Rincian mutasi tambah Komputer Unit tersebut meliputi : No. Uraian Jenis Transaksi Unit Intrakmptbl Ekstrkmptbl Pembelian 1 PC Unit 2 15.910.000 1 Note Book 3 20.390.000 - Jumlah 5 36.300.000-11) 3.10.02. Peralatan Komputer Saldo Peralatan Komputer pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah per 31 Desember 2014 adalah sebanyak 132 unit dengan nilai sebesar Rp 508.944.899,00 (Lima ratus delapan juta sembilan ratus empat puluh empat ribu delapan ratus ratus sembilan puluh sembilan rupiah). Jumlah tersebut terdiri atas saldo awal sejumlah 97 unit dengan nilai sebesar Rp 455.368.899,00 (Empat ratus lima puluh lima juta tiga ratus enam puluh delapan ribu delapan ratus sembilan puluh sembilan rupiah), mutasi tambah sejumlah 35 unit dengan nilai sebesar Rp 53.576.000,00 (Lima puluh tiga juta lima ratus tujuh puluh enam ribu rupiah), dan tidak terdapat mutasi kurang pada Tahun 2014. Rincian mutasi tambah Peralatan Komputer tersebut meliputi : No. Uraian Jenis Transaksi Unit Intrakmptbl Ekstrkmptbl Pembelian 1 Printer 22 36.918.000 2 Scanner 10 13.898.000-3 External Hardisk 3 2.760.000 - Jumlah 35 53.576.000 12) 3.19. Peralatan Olahraga Saldo Peralatan Olahraga pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah Per 31 Desember 2014 adalah sebanyak 11 unit dengan nilai sebesar Rp5.726.500,00 (Lima juta tujuh ratus dua puluh enam ribu lima ratus rupiah). Jumlah tersebut merupakan saldo awal dan tidak terdapat mutasi pada Tahun 2014. 13) Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin 42

Saldo Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah per 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp 5.215.561.881,00 (Lima milyar dua ratus lima belas juta lima ratus enam puluh satu ribu delapan ratus delapan puluh satu rupiah), yang terdiri atas akumulasi penyusutan Peralatan dan Mesin Intrakomptabel Rp 5.161.799.001,00 (Lima milyar seratus enam puluh satu juta tujuh ratus sembilan puluh sembilan ribu satu rupiah) dan Ekstrakomptabel Rp53.762.880,00 (Lima puluh tiga juta tujuh ratus enam puluh dua ribu delapan ratus delapan puluh rupiah) dengan rincian sebagai berikut : Kode Kelompok Barang Akumulasi Penyusutan 3.01.03 Alat Bantu 4.373.500,00 3.02.01 Alat Angkutan Darat Bermotor 859.881.001,00 3.03.02 Alat Bengkel Tak Bermesin 56.003.600,00 3.05.01 Alat Kantor 849.510.680,00 3.05.02 Alat Rumah Tangga 1.242.659.989,00 3.06.01 Alat Studio 51.379.664,00 3.06.02 Alat Komunikasi 151.020.962,00 3.06.03 Peralatan Pemancar 118.921. 091,00 3.07.01 Alat Kedokteran 6.469.310 3.10.01 Komputer Unit 1.425.369.439,00 3.10.02 Peralatan Komputer 444.246.145,00 3.19.01 Peralatan Olahraga 5.726.500,00 Jumlah 5.215.561.881 d. Gedung dan Bangunan Saldo Gedung dan Bangunan pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah Per 31 Desember 2014 adalah sebanyak 47 unit dengan nilai sebesar Rp11.125.878.400,00 (Sebelas milyar seratus dua puluh lima juta delapan ratus tujuh puluh delapan ribu empat ratus rupiah). Jumlah tersebut terdiri atas saldo awal sebanyak 47 unit dengan nilai sebesar Rp11.213.565.400,00 (Sebelas milyar dua ratus tiga belas juta lima ratus enam puluh lima ribu empat ratus rupiah), mutasi tambah sebesar Rp 502.413.992,00 (Lima ratus dua juta empat ratus tiga belas ribu sembilan ratus sembilan puluh dua rupiah), dan mutasi 43

kurang sejumlah 13 unit sebesar Rp 590.100.992,00 (Lima ratus sembilan puluh juta seratus ribu sembilan ratus sembilan puluh dua rupiah). Rincian mutasi Gedung dan Bangunan per bidang barang adalah sebagai berikut: 1) 4.01.01 Bangunan Gedung Tempat Kerja Saldo Bangunan Gedung Tempat Kerja pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah Per 31 Desember 2014 adalah sebanyak 5 unit dengan nilai sebesar Rp6.644.765.000,00 (Enam milyar enam ratus empat puluh empat juta tujuh ratus enam puluh lima ribu rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebanyak sebanyak 5 unit dengan nilai sebesar Rp6.239.244.000,00 (Enam milyar dua ratus tiga puluh sembilan juta dua ratus empat puluh empat ribu rupiah), mutasi tambah sebanyak 0 unit melalui pengembangan KDP dengan nilai sebesar Rp405.521.000,00 (Empat ratus lima juta lima ratus dua puluh satu ribu rupiah), dan tidak terdapat mutasi kurang pada Tahun 2014. Rincian mutasi tambah Bangunan Gedung tersebut meliputi: No. Uraian Jenis Transaksi Unit Intrakmptbl Ekstrkmptbl 1 Renovasi Talud Gdg Kantor 0 347.571.000-2 Renovasi Gdg Tempat Ibadah 0 57.950.000 - Jumlah 0 405.521.000-2) 4.01.02 Bangunan Gedung Tempat Tinggal Saldo Bangunan Gedung Tempat Tinggal pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah Per 31 Desember 2014 adalah sebanyak 42 unit dengan nilai sebesar Rp4.481.113.400,00 (Empat milyar empat ratus delapan puluh satu juta seratus tiga belas ribu empat ratus rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebanyak sebanyak 55 unit dengan nilai sebesar Rp4.974.321.400,00 (Empat milyar sembilan ratus tujuh puluh empat juta tiga ratus dua puluh satu ribu empat ratus rupiah), mutasi tambah sebanyak 0 unit melalui koreksi nilai dengan nilai Rumah Dinas sebesar Rp96.892.992,00 (Sembilan puluh enam juta delapan ratus sembilan puluh dua ribu sembilan ratus sembilan puluh dua rupiah), dan mutasi kurang sebanyak 13 unit dengan nilai sebesar Rp590.100.992,00 (Lima ratus 44

sembilan puluh juta seratus ribu sembilan ratus sembilan puluh dua rupiah) yang terdiri dari koreksi nilai Rumah Dinas sebesar Rp96.892.992,00 (Sembilan puluh enam juta delapan ratus sembilan puluh dua ribu sembilan ratus sembilan puluh dua rupiah) ditambah Penghapusan BMN Idle yang diserahkan ke Pengelola BMN sejumlah 13 unit dengan nilai Rp493.208.000,00 (Empat ratus sembilan puluh tiga juta dua ratus delapan ribu rupiah). Rincian mutasi tambah Bangunan Gedung tersebut meliputi: No. Uraian Jenis Transaksi Unit Intrakmptbl Ekstrkmptbl 1 Koreksi Pencatatan Nilai 0 96.892.992 - Jumlah 0 96.892.992 - Rincian mutasi kurang Bangunan Gedung tersebut meliputi: No. Uraian Jenis Transaksi Unit Intrakmptbl Ekstrkmptbl 1 Koreksi Pencatatan Nilai 0 96.892.992-2 Penghapusan BMN Idle 13 493.208.000 Jumlah 13 590.100.992-3) Akumulasi Penyusutan Gedung & Bangunan Saldo Akumulasi Penyusutan Gedung dan Bangunan pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah per 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp2.257.431.263,00 (Dua milyar dua ratus lima puluh tujuh juta empat ratus tiga puluh satu ribu dua ratus enam puluh tiga rupiah). Dengan rincian sebagai berikut : Kode Kelompok Barang Akumulasi Penyusutan 4.01.01.01 Bangunan Gedung Kantor 696.132.211 4.01.01.08 Bangunan Gedung Tempat Ibadah 26.709.440 4.01.01.14 Bangunan Gedung Garasi/Pool 19.570.540 4.01.02.01 Rumah Negara Golongan I 979.276.647 4.01.02.02 Rumah Negara Golongan II 535.742.425 Jumlah 2.257.431.263 45

e. Aset Tetap Lainnya Saldo Aset Tetap Lainnya pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah Per Desember 2014 adalah sebanyak 1.877 dengan nilai sebesar Rp149.213.094,00 (Seratus empat puluh sembilan juta dua ratus tiga belas ribu sembilan puluh empat rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebanyak sebanyak 1.824 unit dengan nilai sebesar Rp139.236.644,00 (Seratus tiga puluh sembilan juta dua ratus tiga puluh enam ribu enam ratus empat puluh empat rupiah), mutasi tambah sebanyak 53 buah dengan nilai sebesar Rp9.976.450,00 (Sembilan juta sembilan ratus tujuh puluh enam ribu empat ratus lima puluh rupiah). Rincian Aset Tetap Lainnya per bidang barang adalah sebagai berikut :. 1) 6.01.01 Bahan Perpustakaan Tercetak Saldo Bahan Perpustakaan pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah Per 31 Desember 2014 adalah sebanyak 1.873 unit dengan nilai sebesar Rp 42.213.094,00 (Empat puluh dua juta dua ratus tiga belas ribu sembilan puluh empat rupiah). Jumlah tersebut terdiri atas Saldo awal sejumlah 1.820 dengan nilai sebesar Rp32.236.644,00 (Tiga puluh dua juta dua ratus tiga puluh enam ribu enam ratus empat puluh empat rupiah) dan mutasi tambah sejumlah 53 buah sebesar Rp9.976.450,00 (Sembilan juta sembilan ratus tujuh puluh enam ribu empat ratus lima puluh rupiah). Rincian mutasi tambah Bahan Perpustakaan Tercetak tersebut meliputi: No. Uraian Jenis Transaksi Unit Intrakmptbl Ekstrkmptbl Pembelian 1 Buku Perpustakaan 53 9.976.450 - Jumlah 53 9.976.450-2) 6.01.03 Kartografi, Naskah, dan Lukisan Saldo Kartografi, Naskah dan Lukisan pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah Per 31 Desember 2014 adalah sebanyak 1 unit dengan nilai sebesar Rp6.000.000,00 (Enam juta rupiah). Jumlah tersebut merupakan saldo awal dan tidak terdapat mutasi pada Tahun 2014. 3) 6.02. Barang Bercorak Kesenian Saldo Barang Bercorak Kesenian pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah Per 31 Desember 2014 adalah sebanyak 3 unit dengan nilai sebesar 46

Rp101.000.000,00 (Seratus satu juta rupiah). Jumlah tersebut merupakan saldo awal dan tidak terdapat mutasi pada Tahun 2014. f. Konstruksi dalam Pengerjaan (KDP) Tidak terdapat Saldo KDP pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah per 31 Desember 2014. g. Aset Lainnya Saldo Aset Lainnya pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah per 30 Juni 2014 adalah sebesar Rp55.403.689,00 (Lima puluh lima juta empat ratus tiga ribu enam ratus delapan puluh sembilan rupiah). Jumlah tersebut merupakan saldo awal dan tidak terdapat mutasi pada Tahun 2014. 3. BMN pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah Per 31 Desember 2014 a. BMN Per Akun Neraca Nilai BMN pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah Per 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp 22.300.418.566,00 (Dua puluh dua milyar tiga ratus juta empat ratus delapan belas ribu lima ratus enam puluh enam rupiah), yang terdiri atas nilai BMN Intrakomptabel adalah sebesar Rp 22.300.026.846,00 (Dua puluh dua milyar tiga ratus juta dua puluh enam ribu delapan ratus empat puluh enam rupiah) dan nilai BMN Ekstrakomptabel sebesar Rp391.720,00 (Tiga ratus sembilan puluh satu ribu tujuh ratus dua puluh rupiah). Nilai BMN dimaksud disajikan berdasarkan klasifikasi pos-pos perkiraan Neraca, yaitu Persediaan, Tanah, Peralatan dan Mesin, Gedung dan Bangunan, Jalan, Irigasi, dan Jaringan, Aset Tetap Lainnya, Konstruksi Dalam Pengerjaan, dan Aset Lainnya. Penyajian nilai BMN dalam pos perkiraan Neraca tersebut dengan rincian sebagai berikut : No. Uraian Neraca Intrakomptabel A Aset Lancar Ekstrakomptabel Gabungan 1 Persediaan 478.343.672 0 478.343.672 B Sub Jumlah A 478.343.672 0 478.343.672 Aset Tetap 1 Tanah 12.039.226.774 0 12.039.226.774 47

No. Uraian Neraca Intrakomptabel Ekstrakomptabel Gabungan 2 Peralatan dan 5.873.191.481 54.154.600 5.927.346.081 Mesin 3 Gedung dan 11.125.878.400 0 11.125.878.400 Bangunan 4 Jalan, Irigasi, dan 0 0 0 Jaringan 5 Aset Tetap Lainnya 149.213.094 0 149.213.094 6 KDP 0 0 0 7 Akumulasi (5.161.799.001) (53.762.880) (5.215.561.881) Penyusutan Peralatan dan Mesin 8 Akumulasi (2.257.431.263) (0) (2.257.431.263) Penyusutan Gedung dan Bangunan 9 Akumulasi (2.000.000) (0) (2.000.000) Penyusutan Aset Tetap Lainnya Sub Jumlah B 21.766.279.485 391.720 21.766.671.205 C Aset Lainnya 1 Software 21.917.500 0 21.917.500 2 Aset Tak Berwujud 33.486.189 0 33.486.189 Lainnya 3 Aset yang 0 0 Rp 0 Dihentikan dari Penggunaan Ops. Pemerintah Sub Jumlah C 55.403.689 0 55.403.689 Total 22.300.026.846 391.720 22.300.418.566 Rincian nilai Akumulasi Penyusutan BMN pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah Per 31 Desember 2014 per Perkiraan Neraca adalah sebagai berikut : No. Uraian Neraca Intrakomptabel A Aset Tetap Ekstrakomptabel Gabungan 48 1 Peralatan dan 5.161.799.001 53.762.880 5.215.561.881 Mesin 2 Gedung dan 2.257.431.263 0 2.257.431.263 Bangunan 3 Jalan, Irigasi, dan 0 0 0 Jaringan 4 Aset Tetap Lainnya 2.000.000 0 2.000.000 5 KDP 0 0 Rp 0 Sub Jumlah A 7.421.230.264 53.762.880 7.474.993.144

No. Uraian Neraca Intrakomptabel B Aset Lainnya Ekstrakomptabel Gabungan 1 Software 0 0 0 2 Aset Tak Berwujud 0 0 0 Lainnya 3 Aset yang 0 0 0 Dihentikan dari Penggunaan Operasional Pemerintah Sub Jumlah B 0 0 0 Total 7.421.230.264 53.762.880 7.474.993.144 b. Perbandingan Nilai BMN pada Laporan Barang dan Laporan Keuangan Perbandingan antara nilai BMN yang disajikan dalam Laporan Barang (SIMAK-BMN) dan Laporan Keuangan (SAKPA) pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah Per 31 Desember 2014 per akun Neraca adalah sebagai berikut : No. Uraian Neraca Laporan Barang Laporan Selisih Keuangan 1 Persediaan 478.343.672 478.343.672 0 2 Tanah 12.039.226.774 12.039.226.774 0 3 Peralatan dan Mesin 5.873.191.481 5.873.191.481 0 4 Gedung dan Bangunan 11.125.878.400 11.125.878.400 0 5 Jalan, Irigasi, dan Jaringan 0 0 0 6 Aset Tetap Lainnya 149.213.094 149.213.094 0 7 KDP 0 0 0 8 Akumulasi Penyusutan (5.161.799.001) (5.161.799.001) 0 Peralatan dan Mesin 9 Akumulasi Penyusutan (2.257.431.263) (2.257.431.263) 0 Gedung dan Bangunan 10 Akumulasi Penyusutan Aset (2.000.000) (2.000.000) 0 Tetap Lainnya 11 Software 21.917.500 21.917.500 0 12 Aset Tak Berwujud Lainnya 33.486.189 33.486.189 0 13 Aset Lain-lain *) 0 0 0 Total 22.300.026.846 22.300.026.846 0 *) Aset Lain-lain pada Laporan Barang adalah nilai BMN yang dihentikan penggunaannya dari operasional pemerintah Berdasarkan rekapitulasi data perbandingan nilai BMN tersebut di atas, tidak terdapat selisih penyajian nilai BMN antara Laporan Barang dan Laporan Keuangan. 49

D. INFORMASI BMN LAINNYA 1. Perkembangan Nilai BMN Perkembangan nilai BMN secara gabungan (intrakomptabel dan ekstrakomptabel) selama lima periode terakhir, dapat disajikan sebagai berikut. No. Periode Lap. Nilai BMN Perkembangan Rupiah Persen 1 2009 28.824.800.598 565.709.861 1,96 % 2 2010 29.044.185.498 219.384.900 0,76 % 3 2011 29.806.488.458 762.302.960 2,56 % 4 2012 29.379.707.599 (462.760.859) (1,45) % 5 2013 30.524.437.846 1.144.730.247 3,75 % 6 2014 29.721.257.110 (803.180.736) (2,70) % 2. Informasi Pengelolaan BMN a. Penetapan Status Penggunaan Nilai BMN yang sudah ditetapkan status penggunaannya pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah Per 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut. No. Uraian Sudah Ditetapkan Belum Ditetapkan 1 Tanah 12.039.226.774 0 2 Peralatan & Mesin 5.897.606.081 231.386.000 3 Gedung & Bangunan 10.720.357.400 0 4 Jalan, Irigasi, dan Jaringan 0 0 5 Aset Tetap Lainnya 0 0 Jumlah 28.401.389.655 231.386.000 BMN yang sudah ditetapkan dengan rincian sebagai berikut : 1. Status Penggunaan Tanah sesuai dengan Salinan Keputusan Menteri Keuangan Nomor : 02/KM.06/WKN.9/2012 tanggal 23 Februari 2012, tentang Penetapan Status Penggunaan Barang Milik Negara pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah, oleh Kanwil IX DJKN, sebesar Rp8.741.498.774,00 (Delapan milyar tujuh ratus empat puluh satu juta empat ratus sembilan puluh delapan ribu tujuh ratus tujuh puluh empat rupiah). 2. Status Penggunaan Tanah sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 01/KM.6/WKN.09/KNL.01/2012 tanggal 10 Januari 2013, tentang Penetapan Status Penggunaan Barang Milik Negara pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah, oleh KPKNL Semarang, sebesar Rp3.297.728.000,00 50

(Tiga milyar dua ratus sembilan puluh tujuh juta tujuh ratus dua puluh delapan ribu rupiah). 3. Status Penggunaan Peralatan & Mesin : 1) Keputusan Menteri Keuangan Nomor 02/KM.6/WKN.09/KNL.01/2012 tanggal 10 Januari 2013, tentang Penetapan Status Penggunaan Barang Milik Negara pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah, oleh KPKNL Semarang, sebesar Rp843.405.000,00 (Delapan ratus empat puluh tiga juta empat ratus lima ribu rupiah). 2) Keputusan Menteri Keuangan Nomor 65/KM.6/WKN.09/KNL.01/2014 tanggal 27 Maret 2014, tentang Penetapan Status Penggunaan Barang Milik Negara pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah, oleh KPKNL Semarang, sebesar Rp299.016.000,00 (Dua ratus sembilan puluh sembilan juta enam belas ribu rupiah). 3) Keputusan Menteri Keuangan Nomor 69/KM.6/WKN.09/KNL.01/2014 tanggal 2 April 2014, tentang Penetapan Status Penggunaan Barang Milik Negara pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah, oleh KPKNL Semarang, sebesar Rp272.860.000,00 (Dua ratus tujuh puluh dua juta delapan ratus enam puluh ribu rupiah). 4) Keputusan Menteri Keuangan Nomor 225/KM.6/WKN.09/KNL.01/2014 tanggal 15 Desember 2014, tentang Penetapan Status Penggunaan Barang Milik Negara pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah, oleh KPKNL Semarang, sebesar Rp1.399.291.289,00 (Satu milyar tiga ratus sembilan puluh sembilan juta dua ratus sembilan puluh satu ribu dua ratus delapan puluh sembilan rupiah). 5) Keputusan Kepala BPKP Nomor KEP-536/K.SU/05/2014 tanggal 30 April 2014, tentang Penetapan Status Penggunaan Barang Milik Negara Oleh Pengguna Barang pada BPKP, sebesar Rp3.196.878.125,00 (Tiga milyar seratus sembilan puluh enam juta delapan ratus tujuh puluh delapan ribu seratus dua puluh lima rupiah). 51

b. Pengelolaan BMN No. Uraian 1 Dalam proses pengajuan permohonan ke Pengguna Barang 2 Dalam proses pengajuan permohonan ke Pengelola Barang 3 Dalam proses Pengelola Barang 4 Selesai di Pengelola Barang a. Dikembalikan b. Ditolak c. Disetujui 5 Dalam proses tindak lanjut Pengguna Barang/Kuasa Pengguna Barang 6 Telah diterbitkan Keputusan dari Pengguna Barang 7 Tindak lanjut oleh Pengguna Barang Peng Peman Pemindh Peng gunaan faatan tanganan hapusan - unit - unit - unit - unit - unit - unit - unit - unit - unit - unit - unit - unit - unit - unit - unit - unit - unit - unit - unit - unit - unit - unit - unit - unit - unit - unit - unit - unit 8 Selesai serah terima - unit - unit - unit - unit c. Pengelolaan BMN Idle Dalam tahun 2014 telah diserahterimakan BMN Idle berupa 2 unit Tanah Komplek rumah dinas yang beralamat di Jalan Bukit Kusuma, Desa Jatingaleh terdiri atas 8 unit bangunan gedung tempat tinggal dan Jalan Sanggung Raya, Desa Ngesrep Dalam yang terdiri atas 5 unit bangunan gedung tempat tinggal, kepada Pengelola dengan Berita Acara Serah Terima Nomor BAST- 04/WKN.09/KNL.01/IDLE/2014 tanggal 13 Mei 2014. 3. BMN dari Dana Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah per 31 Desember 2014 tidak mengelola BMN yang berasal dari Dana Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan. 4. BMN pada Satuan Kerja Badan Layanan Umum Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah per 31 Desember 2014 tidak memiliki satuan kerja Badan Layanan Umum. 52

5. BMN Dari Dana Belanja Lain-lain (BA 999) Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah per 31 Desember 2014 tidak mengelola BMN yang berasal dari Dana Belanja Lain-lain (BA 999). 6. Informasi Terkait BMN yang Telah Diusulkan Penghapusannya Kepada Pengelola Barang a. Daftar Barang Hilang yang Telah Diusulkan Penghapusannya Kepada Pengelola Barang Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah per 31 Desember 2014 tidak memiliki BMN hilang yang telah diusulkan penghapusannya kepada Pengelola Barang. b. Daftar Barang Dengan Kondisi Rusak Berat yang Telah Diusulkan Penghapusannya Kepada Pengelola Barang Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah per 31 Desember 2014 tidak memiliki BMN dengan kondisi rusak berat yang telah diusulkan penghapusannya kepada Pengelola Barang. 7. BMN berupa BPYBDS Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah per 31 Desember 2014 tidak mengelola BMN berupa BPYBDS (Bantuan Pemerintah Yang Belum Ditetapkan Statusnya). 8. Permasalahan Pelaksanaan Penatausahaan BMN Tidak terdapat permasalahan-permasalahan yang perlu disampaikan terkait dengan pelaksanaan penatausahaan dan pengelolaan BMN. 9. Langkah-langkah Strategis Sebagai Alternatif Penyelesaian Masalah Tidak terdapat penyelesaian masalah terkait pelaksanaan penatausahaan BMN pada Kementerian/Lembaga seperti diuraikan pada butir 8 di atas. 53