logo lembaga SIDa.F.14 Morotai International Transworld Logistic Hub Airport Yulianta Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi 2012
LATAR BELAKANG [ pointers ] Kondisi yang menjadi latar belakang kegiatan litbangyasa Lokasi yang strategis di Asia-Pasifik di era damai saat ini dan ke depan Morotai bisa mengambil peluang berperan dalam Zona Perdagangan Bebas dan Persaingan Bebas Globalisasi Asia-Pasifik. Diperlukan infrastruktur ekonomi berupa keberadaan bandar udara bertaraf internasional yang diyakini akan memiliki daya angkat yang signifikan. Kebutuhan pengembangan ilmu pengetahuan yang perlu dipenuhi Pembangunan Daerah, Pengembangan Wilayah, Perdagangan Internasional, Fisik Infrastruktur-Kebandaraan dan Lingkungan fisik-sosbud. Kebutuhan metode peralatan teknologi yang perlu dipenuhi Metode-Skenario pembangunan, Public Policy, Teknologi infrastruktur wilayah dan Teknologi Kebandarudaraan. Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 1
PERMASALAHAN Pertanyaan Penelitian yang menjadi pijakan perlunya kegiatan litbangyasa Bahwa daerah harus bekerja dengan visi-misi untuk membangun wilayah dan masyarakatnya. Pertanyaan yang berkembang antara lain : Sudahkah dikenali/dikaji kemampuan sumberdaya yang dimiliki beserta peluangpeluang yang bisa diraih untuk pengembangan ke depan. Apakah skenario peran-posisi yang diharapkan daerahnya telah sesuai dengan hasil pemetaan diri dan konvergen dengan konstelasi pembangunan regional, nasional serta internasional. Apakah strategi-strategi pembangunan yang disusun sudah berpijak dari hasil pemetaan diri daerah yang bersangkutan. Langkah dan tahapan pembangunan sudahkah dipilih berdasarkan kesanggupan daerah secara alamiah atau membutuhkan intervensi dan injeksi kekuatan dari ekternal. Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 2
Ruang Lingkup Kegiatan METODOLOGI Kajian awal berupa identifikasi potensi daerah meliputi kewilayahan, potensi sumber daya alam dan perekonomian daerah serta indikasi aspek teknis-ekonomis pengembangan bandar udara logistik bertaraf international. Fokus Kegiatan adalah Pendukung (Bidang Tek. Dan Mnj Transportasi) DESAIN PENELITIAN Penajaman permasalahan dan kajian kepustakaan Pengumpulan data dan informasi. Menemukenali potensi daerah Menganalisis kemampuan sumberdaya daerah beserta peluang dan tantangannya Menganalisis kebutuhan dan tahapan pengembangan bandara Menyusun strategi pembangunan yang diperlukan Menyusun rekomendasi 1-Dihasilkan kajian kepustakaan infrastruktur dan pengembangan wilayah 2-Diperoleh identifikasi peran Morotai dalam pembangunan nasional serta peluang di era perdagangan dan persaingan bebas Asia-Pasifik TAHAPAN-METODE PELAKSANAAN KEGIATAN TAHAP PERSIAPAN (Teknis-Administratif) Melengkapi administrasi : Proposal, RAB, Form Dilakukan kajian kepustakaan infrastruktur dan pengembangan wilayah TAHAP PENGUMPULAN DATA dan INFORMASI Data : Perekonomian-Kependudukan, Sumberdaya Alam, Kewilayahan, Infrastruktur, Peraturan/Kebijakan TAHAP ANALISIS Analisis perekonomian, potensi daerah, kewilayahan dan peluang pengembangan infrastruktur bandara Pemetaan dan Analisis SWOT Strategi pengembangan TAHAP PERUMUSAN REKOMENDASI Rekomendasi PERKEMBANGAN DAN HASIL KEGIATAN 3-Diperoleh data dan identifikasi potensi 5-Pemetaan dan Analisis SWOT daerah 4-Teranalisis perekonomian, potensi daerah dan peluang pengembangan infrastruktur bandara. 6-Perumusan strategi pengembangan 7-Rekomendasi Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 3
SINERGI KOORDINASI Lingkup dan bentuk koordinasi yang dilakukan Tim BPPT menyusun/merevisi proposal dan Program Manual kegiatan - Mitra memberikan masukan Tim BPPT bersama Mitra melakukan diskusi substansi guna penajaman proposal Tim BPPT bersama Mitra menyusun skenario observasi dan pengumpulan data Mitra melakukan koordinasi dan komunikasi dengan instansi-instansi daerah terkait menyangkut rencana : Pengumpulan data, pendalaman materi di lokasi kegiatan, diskusi dan observasi Mitra aktif memberikan masukan sebagai nara sumber selama pengumpulan data Mitra memberikan klarifikasi, kalibrasi data dan pemutakhiran data lainnya. Tim BPPT melakukan analisis, strategi dan penyusunan rekomendasi kegiatan Nama lembaga yang diajak koordinasi Tim Kerja Persiapan Pembentukan Badan Percepatan Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Strategis Nasional Teknologi Tinggi Pulau Morotai Special task Force for the Development of Exclusif Economic Zone on Morotai Island, North Maluku Strategi pelaksanaan koordinasi Tim BPPTsebagai lembaga yang melakukan kegiatan penelitian berkoordinasi dengan Mitra guna memberikan kontribusi pemikiran sebagai nara sumber informasi sumberdaya daerah dan kondisi lapangan serta membantu mendapatkan atau memberikan data-data yang diperlukan. Mitra juga berperan sebagai jembatan tim dalam mengakses berbagai data dan sumber informasi serta kebijakan dari instansi-instansi di daerah. Signifikansi capaian koordinasi yang dilakukan Tim BPPT bersama Mitra telah melaksanakan kegiatan sesuai perannya dengan hasil yang secara signifikan bisa diterima bersama. Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 4
PEMANFAATAN HASIL KEGIATAN Kerangka dan strategi pemanfaatan hasil kegiatan Diperlukan kajian lanjutan dari kajian awal ini guna mendapatkan gambaran yang lebih komprehensif dalam perumusan langkah kebijakan dalam strategi pembangunan di Kabupaten Pulau Morotai yang lebih tepat khususnya menyangkut pengembangan bandar udara. Perlunya peran aktif pemerintah daerah dalam memperkuat dan meningkatkan bargaining position serta penggalangan dukungan komitmen kuat dan tuntas dari pemerintah pusat dalam merancang dan mengembangkan pembangunan infrastruktur ekonomi di Kabupaten Pulau Morotai. Wujud - bentuk pemanfaatan hasil kegiatan Rekomendasi yang menjadi hasil kegiatan ini oleh Tim Kerja / Pemprov dijadikan bahan pengambilan kebijakan dan langkah-langkah berikutnya dalam perencanaan umum pembangunan dan khususnya pengembangan bandar udara di Morotai Data (jumlah dan demografi) pihak yang memanfaatkan hasil kegiatan Kajian awal ini bisa dimanfaatkan oleh : Pemkab Morotai, Pemprov Malut dan instansiinstansi terkait pemerintah pusat. Signifikansi pemanfaatan yang dirasakan pihak penerima manfaat hasil kegiatan. Hasil kajian ini akan dijadikan pijakan awal bagi pengambilan langkah kebijakan berikutnya bagi pengembangan bandara dan pembangunan Morotai umumnya. Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 5
POTENSI PENGEMBANGAN KE DEPAN Rancangan Pengembangan ke depan Ke depan setelah dihasilkannya rekomendasi hasil kajian ini adalah perlunya tindak lanjut berupa studi lanjutan untuk mendapatkan gambaran potensi dan kemampuan daerah yang lebih komprehensif guna perumusan langkah kebijakan dalam strategi pembangunan di Kabupaten Pulau Morotai yang tepat. Strategi Pengembangan ke depan Diperlukan penajaman berupa kajian setaraf Pre Feasilbility Study, dengan skim pendanaan dari instansi terkait dan dari pemerintah pusat/daerah. Diperlukan pula penggalangan dukungan dari pemerintah pusat. Mendorong Pemda lebih inisiatif dan proaktif. Tahapan Pengembangan ke depan Tahap pengembangan ke depan adalah kajian skenario dan peran yang paling cocok menyangkut kelas, fungsi dan tipe bandar udara di Morotai sesuai dengan rencana makro pembangunan di Morotai. Dilanjutkan kajian aspek teknis-ekonomis serta aspek-aspek penting FS dalam pembangunan bandar udara dan infrastruktur pendukungnya. Tahap konstruksi dilanjutkan tahap operasional. Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 6
FOTO KEGIATAN FOTO KEGIATAN Foto Koordinasi dengan pihak terkait Foto Pelaksanaan dan Hasil kegiatan Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 7
logo lembaga TERIMA KASIH Yulianta