Gambaran Pengetahuan Ibu Mengenai Buku Kesesehatan Ibu dan Anak (KIA) di Puskesmas Rancamanyar Baleendah Kabupaten Bandung

dokumen-dokumen yang mirip
PENILAIAN STATUS GIZI IBU HAMIL DENGAN PENGUKURAN LILA DI PUSKESMAS KALAMPANGAN, KOTA PALANGKA RAYA

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG ANTENATAL CARE DIPUSKESMAS JEPON KABUPATEN BLORA. Oleh

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA-TANDA BAHAYA KEHAMILAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ALALAK TENGAH BANJARMASIN

PENINGKATAN PERAWATAN KEHAMILAN MELALUI KELAS IBU HAMIL DI PUSKESMAS LAMONGAN

Volume 3 No. 1 Maret 2012 ISSN :

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN FORMAL DENGAN KEPATUHAN IBU DALAM PEMERIKSAAN ANTENATAL CARE (ANC) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS AMPEL I BOYOLALI

Gambaran Dukungan Keluarga Terhadap Kunjungan Masa Nifas

Hubungan Pengetahuan dengan Sikap Ibu Hamil tentang Pemanfaatan Kelas Ibu Hamil di Desa Nagrak Kecamatan Cianjur Kabupaten Cianjur

Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Inisiasi Menyusu Dini di BPS Hj. Umah Kec. Cidadap Kel. Ciumbuleuit Kota Bandung

Dinamika Kesehatan Vol.6 No. 1 Juli 2015 Rahayu et al.,persalinan Tindakan...

BAB 1 PENDAHULUAN. Masalah Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) masih merupakan masalah

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMERIKSAAN KEHAMILAN TRIMESTER I DENGAN KUNJUNGAN K1 MURNI DI BPS HANIK SURABAYA

STUDI PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG TANDA BAHAYA SELAMA MASA NIFAS (Di Desa Pomahan Janggan Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan 2015)

Ria Yulianti Triwahyuningsih Akademi Kebidanan Muhammadiyah Cirebon, Jawa Barat, Indonesia

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL DENGAN KUNJUNGAN K1 AKSES (KUNJUNGAN AWAL) DI PUSKESMAS PELAMBUAN

PENGARUH DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP PERILAKU IBU DALAM BERSALIN KE BIDAN


Yeni Yuniarti 2, Suesti 3 INTISARI

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGISIAN PARTOGRAF SECARA LENGKAP OLEH BIDAN PRAKTEK MANDIRI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LUBUK BUAYA PADANG

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANC DENGAN KUNJUNGAN ANC DI PUSKESMAS GALUR 2 KULON PROGO DWI SURYANDARI INTISARI

Sri Wahyuni, Endang Wahyuningsih ABSTRAK

Agus Byna 1, Laurensia Yunita 2, Indah Ratna Sari * *Korespondensi Penulis, Telepon : ,

BAB I PENDAHULUAN. Penyebab tingginya angka kematian ibu terutama disebabkan karena faktor

BAB 1 PENDAHULUAN. memberikan pelayanan kepada ibu dalam masa pra konsepsi, hamil, bersalin, post partum, bayi baru lahir (Lestari, 2014:34).

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu indikator pembangunan kesehatan adalah melihat perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. khususnya untuk indikator kesehatan ibu (Kementerian Kesehatan RI, 2011).

KARAKTERISTIK PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG PERAWATAN PAYUDARA DI BPM HJ. A BANJARMASIN ABSTRAK

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PENDIDIKAN BIDAN DENGAN PENGGUNAAN PARTOGRAF DI PUSKESMAS PAGADEN PERIODE MARET SAMPAI JULI 2008

BAB I PENDAHULUAN. merupakan dua dari delapan tujuan Millenium Development Goals (MDGs)

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG KEHAMILAN RESIKO TINGGI DIPUSKESMAS PEKAUMAN BANJARMASIN

HUBUNGAN PREMATURITAS DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA PADA BAYI BARU LAHIR DI RSUD JEND. AHMAD YANI KOTA METRO TAHUN 2016

KERANGKA ACUAN POSTNATAL CARE (PNC)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di

GAMBARAN PENGETAHUAN, MOTIVASI IBU NIFAS DAN PERAN BIDAN TERHADAP BOUNDING ATTACHMENT DI RUANG KEBIDANAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH RADEN MATTAHER TAHUN

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG AMBULASI DINI DI RSUD CIDERES KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2012

Dinamika Kebidanan vol. 2 no.2. Agustus 2012

TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG KEKURANGAN ENERGI KRONIK (KEK) DI PUSKESMAS KEDUNG MUNDU KECAMATAN TEMBALANG KOTA SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. senantiasa menjadi indikator keberhasilan pembangunan pada sektor

HUBUNGAN PENDIDIKAN IBU, UMUR DAN STATUS GIZI BAYI/ BALITA DENGAN KEPATUHAN IBU BERKUNJUNG KE POSYANDU

GAMBARAN TINGKAT KEPUASAN IBU HAMIL TERHADAP PELAYANAN ANTENATAL CARE DI PUSKESMAS TALANG BAKUNG KOTA JAMBI TAHUN 2012

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG TANDA BAHAYA NIFAS BERDASARKAN KARAKTERISTIK IBU DI BPM HJ. MAHMUDAH, S.S.T KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2016

BAB 1 PENDAHULUAN. 102/ kelahiran hidup (Visi Indonesia Sehat 2015). Penyebab tingginya angka

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Program kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu prioritas

TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PEMANFAATAN BUKU KESEHATAN IBU DAN ANAK BERDASARKAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL

BAB I PENDAHULUAN. positif bagi ibu maupun bayinya dengan cara membina hubungan saling percaya

Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, Volume 6, No. 3 Oktober 2010

HUBUNGAN ANTARA KEHAMILAN SEROTINUS DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA PADA BAYI BARU LAHIR DI RSUD INDRAMAYU PERIODE 01 SEPTEMBER-30 NOVEMBER TAHUN 2014

HUBUNGAN FAKTOR- FAKTOR PENGHAMBAT DENGAN TINGKAT KEBERHASILAN DALAM MEMBERIKAN KONSELING PADA PELAYANAN KEBIDANAN DI PUSKESMAS WILAYAH SLEMAN

BAB 1 PENDAHULUAN. ibu dan anak penting untuk dilakukan (Kemenkes RI, 2016) Berdasarkan laporan Countdown bahwa setiap dua menit, disuatu

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE (ANC) PADA IBU HAMIL DI KABUPATEN TABANAN

KARYA TULIS ILMIAH ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN, PERSALINAN, NIFAS PADA NY P DI BPS MAULINA HASNIDA SURABAYA OLEH : VIKY ARUM SARI

BAB I PENDAHULUAN. akan menghadapi risiko yang bisa mengancam jiwanya. Oleh karena itu, setiap

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PRIMIGRAVIDA TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ANTENATAL CARE

BAB l PENDAHULUAN. Angka Kematian ibu (AKI) merupakan salah satu indikator untuk

HUBUNGAN ANTARA PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN IBU DENGAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE

GLOBAL HEALTH SCIENCE, Volume 2 Issue 1, Maret 2017 ISSN

BAB I PENDAHULUAN. dapat terwujud (Kemenkes, 2010). indikator kesehatan dari derajat kesehatan suatu bangsa, dimana kemajuan

HUBUNGAN KEHAMILAN POSTTERM DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA PADA BAYI BARU LAHIR DI RSUD ABDUL MOELOEK

BAB I PENDAHULUAN. kontrasepsi merupakan proses fisiologis dan berksinambungan. Pada

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG TANDA BAHAYA PADA KEHAMILAN DI PUSKESMAS SIDOHARJO KABUPATEN SRAGEN

Kata kunci : pengetahuan, sikap ibu hamil, pemilihan penolong persalinan.

GAMBARAN PELAKSANAAN KELAS IBU HAMIL DI WILAYAH PUSKESMAS PADURESO KABUPATEN KEBUMEN Tri Puspa Kusumaningsih

BAB I PENDAHULUAN. kehamilan dan kelahiran, tersedianya dan penggunaan fasilitas. obstetri yang rendah pula (Profil kesehatan jawa tengah 2015).

HUBUNGAN PELAKSANAAN ASUHAN SAYANG IBU DENGAN PROSES PERSALINAN DI RUANG BERSALIN BLUD RUMAH SAKIT KABUPATEN KONAWE

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS TABONGO KECAMATAN TABONGO KABUPATEN GORONTALO TAHUN

Jurnal Keperawatan, Volume IX, No. 2, Oktober 2013 ISSN HUBUNGAN USIA IBU DENGAN KOMPLIKASI KEHAMILAN PADA PRIMIGRAVIDA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Asuhan Kebidanan merupakan penerapan fungsi dan kegiatan yang

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG DETEKSI DINI TANDA BAHAYA KEHAMILAN DESCRIPTION OF MOTHER KNOWLEDGE ABOUT EARLY DETECTION OF PREGNANCY RISK SIGN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP BIDAN DENGAN PELAKSANAAN ASUHAN PERSALINAN NORMAL (APN) DI RSUD CIDERES KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2015.

HUBUNGAN USIA DAN PARITAS DENGAN INVOLUSIO UTERUS PADA IBU NIFAS DI RSUD DR. H. MOCH ANSARI SALEH BANJARMASIN

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CAKUPAN K4 DI KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2014

HUBUNGAN ANTARA IBU HAMIL PRE EKLAMSI DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI RSUD SLEMAN YOGYAKARTA TAHUN

Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Trimester III Dengan Frekuensi Kunjungan Antenatal Care

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh: Aribul Maftuhah

ini dia... Urusan Kesehatan Ibu dan Anak di Negeri Kita

BAB I PENDAHULUAN. keluarganya secara fisiologis, emosional dan sosial. Baik di negara maju

Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, Volume 12, No. 2 Juni 2016

BAB 1 PENDAHULUAN. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) antenatal care selama

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG POSYANDU TERHADAP STATUS GIZI ANAK BALITA

Frekuensi Kunjungan ANC (Antenatal Care) Pada Ibu Hamil Trimester III

HUBUNGAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN BAYI LAHIR. Nofi Yuliyati & Novita Nurhidayati Akademi Kebidanan Estu Utomo Boyolali

BAB 1 PENDAHULUAN. terdapat kemungkinan suatu keadaan yang dapat mengancam jiwa ibu dan

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ULANG NIFAS DI WILAYAH PUSKESMAS PURWOYOSO KOTA SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. Kematian Ibu (AKI) ini adalah mengacu pada deklarasi Millenium

BAB I PENDAHULUAN. bahwa terdapat perbedaan yang mencolok Angka Kematian Balita (AKB)

Oleh : Aat Agustini ABSTRAK

STUDI PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG TANDA BAHAYA SELAMA MASA NIFAS (Di Desa Pomahan Janggan Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan 2015) Husnul Mutoharoh*

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ASI EKSKLUSIF PADA KELAS IBU HAMIL TAHUN 2013

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jumlah Angka Kematian Ibu (AKI) sangat tinggi di dunia, tercatat 800 perempuan meninggal setiap hari akibat

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN STATUS PARITAS DENGAN KETERATURAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE (ANC) PADA IBU HAMIL DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL

Jurnal Kesehatan Masyarakat. ZAHRATUN NIDA Mahasisiwi Kebidanan STIKes U Budiyah Banda Aceh. Inti Sari

Ratna Feti Wulandari Akademi Kebidanan Pamenang Pare - Kediri

BAB I PENDAHULUAN. dipengaruhi oleh status gizi ibu, keadaan sosial ekonomi, keadaan

HUBUNGAN ANTARA PREEKLAMPSIA DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA PADA BAYI BARU LAHIR DI RSUD ARJAWINANGUN TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN. tinggi rendahnya angka kematian ibu dan bayi. berkembang yaitu sebesar 99 persen (Wiknjosastro, 2002 hlm 23).

Diah Eko Martini ...ABSTRAK...

Jurnal Kesehatan Kartika 27

Transkripsi:

Gambaran Pengetahuan Ibu Mengenai Buku Kesesehatan Ibu dan Anak (KIA) di Puskesmas Rancamanyar Baleendah Kabupaten Bandung Hani Triana 1 & Farianty Sihombing 1 Dosen D3 Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Immanuel Bandung E-mail : huny_1509@yahoo.com Abstrak Setiap menit, setiap hari, angka kematian ibu dan angka kematian bayi bertambah,akibat kompilkasi yang muncul selama kehamilan, persalinan, nifas dan perawatan bayi. Untuk menurunkan Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi pemerintah melakukan kebijakan dan kegiatan gerakan sayang ibu, strategi making pregnancy safer dan pengadaan buku KIA. Dalam Penelitian ini peneliti bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu mengenai buku KIA di Puskesmas Rancamanyar Baleendah Kabupaten Bandung. Metodologi penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Sampel dalam penelitian ini ibu hamil yang mempunyai buku KIA, dengan menggunakan accidental sampling. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuisioner. Pengolahan data menggunakan aplikasi program komputer. Analisis data menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian menunjukan sebagian besar responden memilki pengetahuan baik mengenai pengertian buku KIA, memiliki pengetahuan kurang mengenai manfaat buku KIA, memiliki pengetahuan cukup mengenai isi dalam buku KIA. Berdasarkan uraian tersebut dapat dispimpulkan bahwa pengetahuan ibu mngenai buku KIA adalah cukup. Maka tenaga kesehatan perlu meningkatkan pengetahuan ibu dengan memberikan pelayanan kesehatan, konseling, dan penyuluhan mengenai buku KIA, Serta memonitoring pengetahuan ibu mengenai buku KIA. Kata Kunci: Pengetahuan, buku KIA 621

Pendahuluan Setiap menit, setiap hari, angka kematian ibu dan angka kematian bayi bertambah akibat komplikasi yang muncul selama masa hamil, persalinan, nifas dan perawatan bayi/balita sebagian besar kematian ini tidak dapat dihindari. Menurut survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI), di Kota Bandung tahun 2007 sebanyak 115 bayi meninggal saat dilahirkan dan kasus ibu melahirkan yang meninggal mencapai 46 orang. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu tahun 2003 mencapai 105 untuk angka kematian bayi sedangkan angka kematian ibu sebanyak 53 orang (Dinkes Kota Bandung, 2007). Kebijakan dan berbagai upaya pemerintah untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi, antara lain dengan kegiatan Gerakan Sayang Ibu (GSI), Strategi Making Pregnancy Safer dan pengadaan buku KIA (Kesehatan Ibu dan Anak). Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 284/Menkes/SK/III/2004 mengenai buku KIA, memberikan dasar yang kuat untuk meningkatkan fungsi Buku KIA sebagai salah satu strategi nasional dalam menurunkan AKI dan AKB melalui dana khusus dari APBN (Depkes RI, 2006). Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) merupakan catatan kesehatan ibu (hamil, bersalin, dan nifas) dan anak (bayi baru lahir, bayi dan anak balita) serta berbagai informasi cara memelihara dan merawat kesehatan ibu dan anak. Setiap ibu hamil mendapat 1 (satu) buku KIA. Salah satu program kesehatan Ibu dan anak (KIA) adalah meningkatkan kemandirian keluarga dalam memelihara kesehatan ibu dan anak. Ibu dan anak merupakan kelompok yang paling rentan terhadap berbagai masalah kesehatan seperti kesehatan dan gangguan gizi yang sering kali berakhir dengan kecacatan dan kematian. Untuk mewujudkan kemandirian keluarga dalam memelihara kesehatan ibu dan anak maka salah satu upaya program yaitu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan keluarga melalui penggunaan buku Kesehatan Ibu dan Anak (Depkes RI dan JICA, 2011). Berdasarkan data yang didapatkan di puskesmas Rancamanyar-Baleendah terdapat 212 klien ibu hamil dan dari jumlah ibu hamil di atas semua memiliki buku KIA, dan diberikan pada saat ANC (Ante Natal Care), namun tidak semua isi dalam buku KIA mereka baca dan dapat mereka pahami, ada yang mengatakan mereka lupa bahwa dalam buku KIA terdapat banyak pendidikan kesehatan yang bermanfaat untuk ibu dan anak, walaupun pada saat ANC (Ante Natal Care) bidan sudah memberikan penjelasan tentang buku KIA. Di Puskesmas Rancamanyar Baleendah Kabupaten Bandung terdapat angka kejadian kematian ibu disebabkan perdarahan 1 orang dan tidak bersalin di tenaga kesehatan 1 orang, 3 orang bayi yang tidak tidak lengkap melakukan imunisasi dan 1 622

orang bayi dengan berat badan dibawah garis merah. Pada dasarnya buku KIA sangat penting bagi ibu dan anak, sehingga jika ibu tidak mengerti tentang buku KIA dan lupa atau tidak membawa buku KIA saat melakukan kunjungan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan maka ibu akan kurang mengetahui bahkan tidak mengetahui tentang kesehatan ibu dan anak saat ini, ibu tidak tahu bagaimana cara merawat kesehatan ibu dan anak dan kemungkinan akan terjadinya komplikasi pada masa kehamilan, bersalin, masa nifas dan pada bayi tidak dapat terdeteksi secara Dini sehingga tidak dapat menanggapi kebutuhan yang diperlukan ibu dan anak, penerapan manajemen pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak pun menjadi tidak efektif dan tidak berkualitas Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, metode ini bertujuan untuk melihat fenomena (termasuk kesehatan) yang terjadi di dalam suatu populasi (Notoatmodjo, 2010). Sebagaimana telah dikemukakan dalam tujuan penelitian yaitu mengidentifikasi Bagaimana Pengetahuan Ibu mengenai Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) di Puskesmas Rancamanyar Baleendah Kabupaten Bandung. Alasan peneliti menggunakan jenis oenelitian deskriptif kuantitatif yaitu untuk mengetahui pengetahuan ibu mengenai buku Kesehatan Ibu dan anak (KIA). Pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan Aksidental (Accidental sampling). Dimana sampel dalam penelitian ini dapat di ambil dari ruang KIA tempat pemeriksaan kesehatan ibu dan anak di Puskesmas Rancamanyar Baleendah Kabupaten Bandung. Hasil Penelitian Penelitian dilakukan kepada 68 orang ibu yang mempunyai buku KIA di Puskesmas Rancamanyar Baleendah Kabupaten Bandung Karakteristik Demografi Responden 1. Pengetahuan Responden Mengenai Buku KIA Tabel 1 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Responden Mengenai Buku KIA di Pusekesmas Rancamanyar Baleendah Kabupaten Bandung Kategori Frekuensi Persentase (%) Kurang 11 16,2 Cukup 44 64,7 Baik 13 19,1 623

pengetahuan cukup lebih banyak berjumlah 44 dengan persentase (64,7 %) dibandingkan dengan pengetahuan baik berjumlah 13 dengan persentase (19,1 %) dan lebih sedikit yang memiliki pengetahuan kurang dengan jumlah 11 dengan persentae (16,2 %). 2. Pengetahuan Ibu Mengenai Pengertian Buku KIA Tabel 2 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Responden Mengenai Definisi Buku KIA di Puskesmas Rancamanyar Baleendah Kabupaten Bandung Kategori Frekuesni Persentase (%) Kurang 24 35,3 Cukup 0 0 Baik 44 64,7 pengetahuan baik lebih banyak berjumlah 44 dengan persentase (64,7 %) dibandingkan dengan pengetahuan kurang berjumlah 24 dengan persentase (35,2 %) dan tidak ada yang memiliki pengetahuan cukup 3. Pengetahuan Ibu Mengenai Manfaat Buku KIA Tabel 3 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Responden Tentang Manfaat Buku KIA di Puskesmas Rancamanyar Kabupaten Bandung Kategori Frekuesni Persentase (%) Kurang 49 72 Cukup 0 0 Baik 19 28 pengetahuan kurang lebih banyak berjumlah 49 dengan persentase (72 %) dibandingkan dengan pengetahuan baik berjumlah 19 dengan persentase (28 %) dan tidak ada yang memiliki pengetahuan cukup. 624

4. Pengetahuan Ibu mengenai Isi Dalam Buku KIA Tabel 4 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Responden Menengai Isi Dalam Buku KIA di Puskesmas Rancamanyar Baleendah Kabupaten Bandung Kategori Frekuesni Persentase (%) Kurang 18 26,4 Cukup 38 56 Baik 12 17,6 pengetahuan cukup lebih banyak berjumlah 38 dengan persentase (56 %) dibandingkan dengan pengetahuan kurang berjumlah 18 dengan persentase (26,4 %) dan lebih sedikit yang memiliki pengetahuan baik dengan jumlah 12 dengan persentae (17,6 %). Pembahasan Menurut Notoatmodjo Pengetahuan sangat berpengaruh terhadap perilaku seseorang, karena prilaku yang didasari oleh pengetahuan, kesadaran dan sikap yang positif akan bersifat lenggeng (long lasting), sebaliknya apabila perilaku tidak didasari oleh pengetahuan dan kesadaran maka tidak akan berlangsung lama (Notoatmodjo, 2010). Pengetahuan ibu yang kurang dipengaruhi oleh informasi yang didapatkan ibu hanya dari bidan saja tanpa melihat dari media lain, dalam hal ini juga pengetahuan dapat dipengaruhi faktor internal pendidikan dan pengalaman, dan faktor eksternal informasi, lingkungan, sosial budaya. Pada dasarnya persepsi dan tingkat pemahaman setiap orang berbedabeda, walaupun sebelumnya sudah diberikan informasi yang sama oleh tenaga kesehatan mengenai buku KIA, adapun dari beberapa pengalaman yang mereka alami. Berdasarkan dari hasil penelitian didapatkan bahwa pengetahuan ibu mengenai Buku KIA, Definisi Buku KIA dan tentang isi dari buku KIA didapatkan bahwa pengetahuan ibu adalah cukup yang artinya pengetahuan ibu masih dibawah belum dikatakan baik hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor yaitu faktor pendidikan, faktor dukungan keluarga, faktor lingkungan dan sosial. Pada dasarnya persepsi dan tingkat pemahaman setiap orang berbeda-beda, walaupun sebelumnya sudah diberikan informasi yang sama oleh tenaga kesehatan mengenai buku KIA, akan tetapi masih sedikit dari mereka berpengetahuan baik, Sehingga pengetahuan ibu perlu ditingkatkan agar dapat meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anak dan menurunkan Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi. 625

Daftar Pustaka Departemen Kesehatan dan JICA, 2011. Buku Kesehatan Ibu dan Anak. Jakarta: 2011 Rukiyah, Ai yeyeh, 2009. Asuhan Kebidanan 1 (Kehamilan). Jakarta: TIM. Prawirohardjo, sarwono. 2006. Buku acuan Nasional pelayanan Kesehtan Maternal dan Neonatal. Jakarta: YBP-SP. Saleha, sitti. 2009.Asuhan kebidanan pada masa Nifas. Jakarta: Salemba Medika. Hidayat, A. 2008. Pengantar Ilmu Kesehatan anak untuk Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika. Notoatmodjo, soekidjo,dr. 2010. Metodologi Penelitian Kesehantan Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta. Arikunto, Suharsimi, dr, Prof. 2010. Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Edisi. 6. Jakarta: Rineka Cipta. Riyanto, Agus. 2011. Aplikasi Metodologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika. JNPK-KR. 2008. Buku acuan Asuhan Persalinan Normal. Jakarta : Departement Kesehatan. Saifuddin, Abdul bari. 2006. Buku Panduan Praktik Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta: YBP-SP Kusmiyati, Yuni. 2008. Perawatan Ibu Hamil (Asuahan Ibu Hamil). Yogyakarta: Fitramaya Notoatmodjo, Soekidjo, dr. 2007. Metodologi Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Notoatmodjo, Soekidjo, dr. 2005. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. 626