DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG,

dokumen-dokumen yang mirip
TUGAS POKOK DAN FUNGSI LEMBAGA INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2007 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS PERTAHANAN

BERITA NEGARA. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN. Organisasi. Tata Kerja. Universitas Samudra. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

2 2015, No Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi (Lembaran Negara

2 2015, No.1392 Perguruan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 16, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5500); 4.

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS NEGERI MALANG

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU WALIKOTA PEKANBARU,

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 135 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS SILIWANGI

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS PADJADJARAN

, No Tinggi tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Trunodjoyo Madura; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sis

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 No

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG Nomor: /UMM/I/2009. Tentang

PERATURAN REKTOR Nomor:... TENTANG

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2015 TENTANG

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

SALINAN Draft hasil pembahasan 14 Juni 2016

INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA,

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 91 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BERITA NEGARA. No.626, 2016 KEMENRISTEK-DIKTI. ISI Surakarta. Orta. Pencabutan. PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 92 TAHUN 2016 TENTANG

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomo

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 136 TAHUN 2017 TENTANG

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS WIDYA DHARMA KLATEN. No. 044/A.50.01/Unwidha/I/2014 tentang

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTITUT SENI INDONESIA PADANGPANJANG

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 128 TAHUN 2017 TENTANG

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 30 TAHUN 2016 TENTANG

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2007 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 98 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL

2015, No Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi (Lembaran Negara

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 34 TAHUN 2009 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKOLAH TINGGI INTELIJEN NEGARA

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

2017, No Universitas Terbuka; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Ind

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 105 TAHUN 2011 TENTANG FUNGSI, RINCIAN TUGAS DAN TATA KERJA INSPEKTORAT KOTA YOGYAKARTA

PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI JEMBER

2 2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Repub

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2011 TENTANG PENDIRIAN, ORGANISASI, DAN TATA KERJA POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 138 TAHUN 2017 TENTANG

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2017 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS TERBUKA

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO 4 5 Jln. Jenderal Sudirman No.6 Kota Gorontalo, Telp Fax

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nom

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 95 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI TERNATE

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 67 TAHUN 2012 TENTANG

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS JAMBI

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Unit Teknologi Infomasi dan Komunikasi Universitas Brawijaya

WALIKOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 116 TAHUN TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS MATARAM

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG

Menimbang : a. bahwa untuk membantu kelancaran tugas dan fungsi Dinas Pendidikan, Pemuda

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 20 TAHUN 2006 TENTANG. RINCIAN TUGAS UNIT KERJA Dl LINGKUNGAN INSPEKTORAT JENDERAL

PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 91 TAHUN 2007 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KANTOR PENGOLAHAN DATA TELEMATIKA KABUPATEN BANTUL

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

WALIKOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 83 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 2008 TENTANG PENDIRIAN POLITEKNIK NEGERI MEDIA KREATIF

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 143 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG

WALIKOTA YOGYAKARTA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 95 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN SRAGEN

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 66 TAHUN 2012 TENTANG

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

2 Memperhatikan : 3. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi (Lembaran Nega

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA, NOMOR 62 TAHUN 2012 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2014 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DIREKTUR PASCASARJANA UNIVERITAS BRAWIJAYA

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 80 TAHUN 2016 TENTANG

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) LEMBAGA INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG TAHUN Visi. Misi

Transkripsi:

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR 8 TAHUN 2011 TENTANG PENINGKATAN STATUS UPT PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI MENJADI BADAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG, Menimbang : a. bahwa dengan perkembangan Universitas Negeri Semarang yang sangat pesat, maka perlu meningkatkan pengelolaan bidang teknologi informasi dan komunikasi dengan meningkatkan status UPT Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi menjadi Badan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi Universitas Negeri Semarang; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Rektor tentang Peningkatan Status UPT Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi menjadi Badan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi Universitas Negeri Semarang; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Nomor (4301); 2. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4843); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 4502); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5105) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5157); 5. Keputusan Presiden Nomor 271 Tahun 1965 tentang Pengesahan Pendirian IKIP Semarang; 6. Keputusan Presiden Nomor 124 Tahun 1999 tentang Perubahan Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Semarang, Bandung dan Medan menjadi Universitas; 7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 59 Tahun 2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Negeri Semarang; 8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 8 Tahun 2011 tentang Statuta Universitas Negeri Semarang; 9. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 362/KMK.05/2008 tentang Penetapan Universitas Negeri Semarang pada Departemen Pendidikan Nasional sebagai Instansi Pemerintah yang Menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum; 10. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 176/MPN.A4/KP/2010 tentang Pengangkatan Rektor Universitas Negeri Semarang Masa Jabatan Tahun 2010-2014;

MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN REKTOR TENTANG PENINGKATAN STATUS UPT PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI MENJADI BADAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG. Pasal 1 Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan: 1. Badan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi yang selanjutnya disebut Badan PTIK merupakan badan di bidang pengembangan teknologi informasi dan komunikasi yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Rektor dan pembinaannya dilakukan oleh Pembantu Rektor Bidang Akademik. 2. Rektor adalah Rektor Universitas Negeri Semarang. 3. Sivitas akademika Unnes adalah satuan masyarakat akademik yang terdiri atas dosen dan mahasiswa. 4. Teknologi Informasi adalah suatu teknik untuk mengumpulkan, menyiapkan, menyimpan, memproses, mengumumkan, menganalisis, dan/atau menyebarkan informasi. 5. Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi atau pesan-pesan dari satu pihak kepada pihak lain melalui media tertentu. 6. Hardware adalah perangkat keras komputer yaitu semua bagian fisik komputer. 7. Software adalah perangkat lunak istilah umum untuk data yang diformat dan disimpan secara digital, termasuk program komputer, dokumentasinya, dan berbagai informasi yang bisa dibaca dan ditulis oleh komputer. 8. Bandwidth/lebar pita adalah perbedaan antara frekuensi terendah dan frekuensi tertinggi dalam rentang tertentu dalam teknologi komunikasi. 9. Routing adalah sebuah proses untuk meneruskan paket-paket jaringan dari satu jaringan ke jaringan lainnya melalui sebuah internetwork. 10. Firewall adalah sebuah sistem atau perangkat yang mengizinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman untuk melaluinya dan mencegah lalu lintas jaringan yang tidak aman. Pasal 2 Guna menangani perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi perlu meningkatkan status UPT Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi menjadi Badan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Pasal 3 (1) Badan PTIK dipimpin oleh seorang ketua. (2) Ketua Badan PTIK diangkat dan diberhentikan oleh Rektor. (3) Dalam menjalankan tugasnya Ketua Badan PTIK dibantu oleh: a. koordinator divisi yang terdiri dari: 1) koordinator divisi infrastruktur; 2) koordinator divisi data dan sistem informasi; 3) koordinator divisi layanan teknologi informasi dan komunikasi; b. kepala sub-bagian tata usaha. (4) Dalam menjalankan tugasnya koordinator divisi dibantu oleh tenaga teknis yang terdiri dari: a. tenaga operator komputer; b. pranata komputer. (5) Dalam menjalankan tugasnya kepala sub-bagian tata usaha dibantu oleh tenaga kependidikan yang diberikan tugas untuk itu. Pasal 4 Pegawai Badan PTIK adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Non PNS/pramubakti yang bekerja penuh waktu di Badan PTIK.

Pasal 5 Badan PTIK mempunyai tugas: a. mengembangkan teknologi informasi dan komunikasi sesuai kebijakan universitas; b. mengelola akses teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan seluruh sivitas akademika Unnes; c. mengatur sistem pangkalan data dan sistem informasi manajemen yang terintegrasi sesuai kebutuhan universitas dan unit kerja; d. menjamin kelancaran akses jaringan internet, hotspot, dan intranet; e. melaksanakan pendidikan, pelatihan dan praktikum teknologi informasi dan komunikasi bagi stakeholders internal dan eksternal; f. menyediakan data dan informasi yang dibutuhkan oleh universitas dan seluruh unit kerja; g. mengembangkan dan mengelola website universitas sebagai sarana penyebar informasi bagi khalayak umum; h. membantu universitas dalam hal pengadaan dan perawatan hardware; i. mengamankan aset universitas yang berupa hardware, software, dan produk-produk TIK yang dikembangkan Unnes; j. menangani penyalahgunaan fasilitas teknologi informasi dan komunikasi di lingkungan universitas dan menyerahkan penyelesaiannya kepada Rektor; k. mengembangkan unit profit center bidang TIK untuk membantu finansial universitas; l. mengembangkan kerjasama teknologi informasi dan komunikasi dengan pihak lain untuk kemajuan universitas. Pasal 6 Rincian tugas Ketua Badan PTIK adalah: a. memimpin pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Badan PTIK yang sudah diamanatkan universitas; b. melakukan perencanaan pengembangan teknologi informasi dan komunikasi untuk mendukung aktivitas pembelajaran, penelitian, pengabdian pada masyarakat dan urusan administrasi di lingkungan universitas; c. menyusun rencana strategis dan rencana operasional Badan PTIK; d. mengendalikan implementasi tugas pokok dan fungsi seluruh divisi yang ada; e. melakukan pembinaan sumber daya manusia yang ada di Badan PTIK; f. melakukan koordinasi secara vertikal dengan pimpinan universitas dan unit-unit kerja di lingkungan Unnes; g. melaporkan kegiatan sesuai tugas pokok dan fungsi kepada Rektor; h. melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala terhadap kinerja Badan PTIK; i. melakukan kerjasama dengan pihak luar untuk pengembangan Badan PTIK. Pasal 7 Rincian tugas Divisi Infrastruktur: a. menyusun rencana pengembangan sistem jaringan komputer dan hardware universitas; b. mengendalikan langsung operasionalisasi sistem jaringan komputer di lingkungan universitas dan seluruh unit yang ada; c. melakukan mapping topologi jaringan secara lengkap; d. menata dan merawat sistem pengkabelan dan switching; e. mengelola bandwidth, routing, dan firewall; f. mengkoordinir jaringan-jaringan lain yang ada di unit-unit (INHERENT, Jejaring Pendidikan Nasional, Pembelajaran Jarak Jauh, dll.); g. mengawasi dan mengarahkan langsung sumber daya manusia yang strukturnya ada di bawah Divisi Infrastruktur; h. memberikan rekomendasi spesifikasi dan harga hardware yang diajukan seluruh unit kepada Rektor; i. melakukan perawatan hardware dan sistem operasi komputer dan multimedia di lingkungan universitas; j. melaporkan hasil kerja ke Ketua Badan PTIK.

Pasal 8 Rincian tugas Divisi Data dan Sistem Informasi adalah: a. menyusun rencana pengembangan sistem informasi manajemen secara terintegrasi di Unnes; b. menyusun rencana sistem perekaman dan pengamanan data dan informasi yang ada di Unnes; c. mengkoordinir dan mengendalikan langsung semua sistem informasi manajemen yang dikembangkan di unit-unit kerja menuju sistem informasi manajemen data perekaman database yang terintegrasi; d. mengembangkan software sistem informasi manajemen dan mengolah data menjadi informasi yang dibutuhkan unit-unit; e. mengembangkan sistem pengamanan data; f. mengembangkan website universitas; g. melakukan fungsi pelayanan instalasi software legal seluruh unit yang membutuhkan terutama open sorce sofware; h. melayani permintaan data dan informasi oleh semua unit kerja yang membutuhkan; i. mengawasi dan mengarahkan langsung sumber daya manusia yang strukturnya ada di bawah Divisi Data dan Sistem Informasi; j. memberikan bantuan teknis operasional sistem informasi manajemen kepada unit-unit yang membutuhkan; k. melaporkan hasil kerja ke Ketua Badan PTIK. Pasal 9 Rincian tugas Divisi Layanan Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah: a. menyusun rencana pendidikan, pelatihan, dan kerjasama dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi; b. menyusun rencana pengembangan usaha bidang teknologi informasi dan komunikasi yang bersifat profit oriented; c. melakukan pelatihan-pelatihan teknologi informasi dan komunikasi bagi mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan dan pihak luar yang membutuhkan; d. melakukan praktikum komputer bagi mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan Unnes. e. mengendalikan langsung operasionalisasi kelas-kelas multimedia yang ada di seluruh fakultas dan program studi serta unit kerja lain; f. melaksanakan kegiatan teleconference yang dibutuhkan oleh pembelajaran jarak jauh maupun pihak lain di lingkungan Unnes. g. mengendalikan pembelajaran maya (e-learning) bekerjasama dengan Divisi Data dan Sistem Informasi serta unit-unit terkait. h. mengembangkan mengelola unit usaha bidang teknologi informasi dan komunikasi; i. mengembangkan jaringan kerjasama dengan pihak lain dalam rangka pengembangan usaha di bidang teknologi informasi dan komunikasi; j. mengawasi dan mengarahkan langsung sumber daya manusia yang strukturnya ada di bawah Divisi Layanan Teknologi Informasi dan Komunikasi; k. melaporkan hasil kerja secara berkala ke Ketua Badan PTIK; Pasal 10 Rincian Tugas Sub-Bagian Tata Usaha adalah: a. melakukan penyusunan rencana dan program kerja tahunan sub-bagian, serta menyiapkan penyusunan rencana dan program kerja tahunan Badan PTIK; b. melakukan penghimpunan, penelaahan, dan penyebarluasan peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan ketatausahaan, kerumahtanggaan, perlengkapan, kepegawaian, dan keuangan Badan PTIK beserta petunjuk pelaksanaannya; c. melakukan pengurusan penerimaan dokumen, surat, dan warkat; d. melakukan pengurusan pengiriman dokumen, surat, dan warkat; e. melakukan pengurusan surat menyurat; f. melakukan penyiapan format-format persuratan yang meliputi antara lain kartu kendali, lembar konsep surat, lembar disposisi, dan format lainnya; g. melakukan penyiapan dan pengadministrasian risalah rapat dinas Badan PTIK; h. melakukan reproduksi, reprografi, dan proses dokumentasi arsip dan bahan-bahan lain sesuai dengan ketentuan yang berlaku; i. melakukan pengetikan dan penggandaan dokumen, surat, dan warkat serta memeriksa kebenaran hasil pengetikan dan penggandaan;

j. melakukan pengaturan dan memelihara keamanan, ketertiban, kebersihan, dan keindahan kantor dan lingkungannya; k. melakukan pemeliharaan bangunan dan fasilitas fisik Badan PTIK; l. melakukan pengaturan penggunaan listrik dan alat pendingin, alat komunikasi, air bersih, dan alatalat lainnya; m. melakukan pengurusan penyelenggaraan rapat dinas dan upacara resmi Badan PTIK; n. melakukan pengurusan penerimaan tamu pimpinan; o. melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana pengadaan, penyimpanan, pendistribusian, perawatan, inventarisasi, dan usul penghapusan barang perlengkapan Badan PTIK; p. melakukan pengadministrasian, penginventarisasian, dan pendataan statistik barang perlengkapan Badan PTIK; q. melakukan penyiapan bahan usul penghapusan barang perlengkapan; r. melakukan pengelolaan dan pergudangan; s. melakukan pengurusan kepegawaian tenaga kependidikan dan/atau tenaga fungsional di lingkungan Badan PTIK; t. melakukan pengurusan keuangan Badan PTIK; u. melakukan penyimpanan dan pemeliharaan dokumen, surat, dan warkat yang berhubungan dengan ketatausahaan, kerumahtanggaan, perlengkapan, kepegawaian, dan keuangan; v. melakukan penyusunan laporan pelaksanaan rencana dan program kerja tahunan sub-bagian serta menyiapkan penyusunan laporan pelaksanaan rencana dan program kerja tahunan Badan PTIK; Pasal 11 (1) Hal-hal lain yang diperlukan dan belum diatur dalam peraturan ini akan diatur lebih lanjut dengan ketentuan tersendiri. (2) Dengan berlakunya peraturan ini semua ketentuan yang bertentangan dengan peraturan ini dinyatakan tidak berlaku. Pasal 12 Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Semarang pada tanggal 21 Februari 2011 REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG, Tembusan peraturan ini disampaikan kepada: SUDIJONO SASTROATMODJO 1. Mendiknas R.I., di Jakarta NIP19520815 198203 1 007 2. Sesjen Kemdiknas, di Jakarta 3. Dirjen Dikti Kemdiknas, di Jakarta 4. Irjen Kemdiknas, di Jakarta 5. Kepala LKPP, di Jakarta 6. Pembantu Rektor di lingkungan Unnes 7. Dekan di lingkungan Unnes 8. Direktur PPs Unnes 9. Ketua Lembaga di lingkungan Unnes 10. Ketua Badan di lingkungan Unnes 11. Kepala Biro di lingkungan Unnes 12. Kepala UPT di lingkungan Unnes