KATALOG ON-LINE TERDISTRIBUSI PADA JARINGAN KAMPUS

dokumen-dokumen yang mirip
Firewall & WEB SERVICE

MEMBANGUN KONSORSIUM E-RESOURCES DI PERGURUAN TINGGI. Fppt Wilayah Jawa barat

PEDOMAN TEKNIS SISTEM PENGELOLAAN DATABASE JALAN PROPINSI DAN KABUPATEN/KOTA

Perancangan Website Ujian. Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN SISTEM

Web Services merupakan salah satu bentuk implementasi dari arsitektur model aplikasi N-Tier yang berorientasi layanan. Perbedaan Web Services dengan

BAB VII Database MYSQL

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

IMPLEMENTASI WEB-SERVICE UNTUK PEMBANGUNAN SISTEM KARTU RENCANA STUDI (KRS) ON-LINE

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI. diperlukan dalam pembangunan website e-commerce Distro Baju MedanEtnic.

INSTALLATION GUIDE INSTALLATION GUIDE. PT.Technomatic Cipta Mandiri. IT division: Jl. Cikutra Baru Raya No.2 Bandung-40124

Pembuatan Aplikasi Konversi Metadata Menggunakan Standar Open Archive untuk Koleksi Artikel Elektronik Pusat Penelitian Universitas Kristen Petra

Aplikasi Web Direktori Jurnal Menggunakan Feature Harvester Metadata Artikel

Sistem Informasi Geografis Sekolah Berbasis Android

1. Pendahuluan 2. Tinjauan Pustaka

Kontrak Kuliah. Pengantar Basis Data. Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom

Implementasi Arsitektur Multi-Tier dalam Pengelolaan Administrasi Dokumen Perkantoran (E-Administration) untuk Skala Enterprise

BAB 1 PENDAHULUAN. satu hal yang sangat dominan dan terjadi dengan sangat pesat. Informasi

PEDOMAN TEKNIS SISTEM PENGELOLAAN DATABASE JALAN PROPINSI DAN KABUPATEN/KOTA

Windows DNA (Distributed internet Architecture) Oleh : Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom

3.2 Membuat SQL Azure Server

Aplikasi Web Direktori Jurnal Menggunakan Feature Harvester Metadata Artikel

SISTEM TERDISTRIBUSI UNTUK SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN WEB SERVICE

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. sebuah sistem pencarian lokasi kuliner berbasis mobile web untuk wilayah

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB III UJICOBA PENGEMBANGAN SISTEM CLEARINGHOUSE MENGGUNAKAN APLIKASI GEONETWORK OPENSOURCE

BAB III LANDASAN TEORI. yang rata-rata tidak mampu membeli sekian banyak buku atas biaya sendiri.

BAB 2 LANDASAN TEORI. Website atau World Wide Web, sering disingkat sebagai www atau web saja, yakni

Bab 4 Hasil dan Pembahasan

Domain & Web Hosting. Wisnu Hera

Pokok Bahasan 2 Teknologi Dasar Internet dan Web. L. Erawan

Perancangan dan Implementasi Digital Library Pada Warung Baca Dodi

HTTP Protocol Ketika sebuah alamat web (atau URL) yang diketik ke dalam web browser, web browser melakukan koneksi ke web service yang berjalan pada

APPLICATION LAYER. Pengertian Application layer Service application layer (HTTP, DNS, SMTP)

Hal yang paling utama dalam proses pembuatan web server adalah memilih software mana yang akan digunakan sebagai web server yang akan digunan.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB I PERSYARATAN PRODUK

Data Entri pada Basisdata WINISIS Menggunakan ISISMarc

Application Layer Protocol and Services DNS Service and Protocol WWW dan HTTP

soal tes + ujian asil + ujian BUKU PANDUAN SISTEM MANAJEMEN KONTEN PADA PLATFORM MOODLE Buku Panduan CMS pada Platform Moodle 1

KISI-KISI SOAL TEORI UJIAN SEKOLAH

SERI WWWISIS PENGANTAR WWWISIS

BAB III LANDASAN TEORI. Dalam bahasa Inggris, Perpustakaan (library) berasal dari bahasa latin yaitu liber

[PROPOSAL PENAWARAN]

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah dibuat pada tahap tiga. Adapun kebutuhan software (perangkat lunak) dan

Model Protokol dan Referensi Jaringan. Pertemuan 4

INSTALLATION CHECKING

UNIVERSITAS MERCU BUANA FAKULTAS : ILMU KOMPUTER PROGRAM STUDI : SISTEM INFORMASI

KEMENTERIAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PLANOLOGI KEHUTANAN BUKU PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI WEBGIS KEMENTERIAN KEHUTANAN

Pertemuan IX Client-Server Computing

BAB III LANDASAN TEORI

Implementasi Identifikasi Kendala Sistem Identifikasi Pengguna Administrator Pengujian Sistem Member Pengunjung atau umum HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II DASAR TEORI. teknologi informasi belum maksimal diterapkan. Penggunaan Personal Computer

BAB II LANDASAN TEORI

By : Agung surya permana ( )

PENGEMBANGAN LAYANAN AKSES NILAI AKADEMIK BERBASIS WEB SERVICES

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Bodnard dan Hopwood (2000:23) sistem informasi keuangan adalah

Pemahaman mengenai Model arsitektur SisTer Mengetahui Sudut pandang logis Arsitektur Sistem Tersebar. Memahami model Arsitektur sistem

BAB 1 PENDAHULUAN. Penerapan teknologi informasi saat ini menyebar hampir di semua bidang termasuk di

3. BAB III METODE PENELITIAN

BAB III PERANCANGAN. aplikasi pencarian judul buku terdiri dari perangkat keras (hardware) dan perangkat

KEMENTERIAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PLANOLOGI KEHUTANAN BUKU PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI WEBGIS KEMENTERIAN KEHUTANAN

Bab I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

dapat diakses melalui salah satu menu yang berkaitan dengan komponen pada halaman administrator.

PADA PROGRAM APLIKASI DSPACE

Basis Data 2. Database Client / Server. Arif Basofi, S.Kom. MT. Teknik Informatika, PENS

SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI BARANG BERBASIS WEB SERVICE

KEMENTERIAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PLANOLOGI KEHUTANAN BUKU PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI WEBGIS KEMENTERIAN KEHUTANAN

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan yang serupa menggunakan sistem pelayanan bisinis secara online.

BAB IV PEMBAHASAN. dapat dilakukan dengan memasukkan IP address sesuai dengan IP address yang telah

M. Choirul Amri

SISTEM TERDISTRIBUSI. Agenda : - Pengantar Sistem Terdistribusi - Karakteristik Sistem Terdistribusi - Model Sistem Terdistribusi. Yuli Purwati, M.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

APLIKASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL PADA SMA NEGERI 5 BINJAI TUGAS AKHIR FATIMAH

FTP Server. Konfigurasi Server Konfigurasi FTP. 1. Klik Menu Start All Programs Control Panel Add/Remove Program

BAB I PENDAHULUAN. masalah, keaslian penelitian, manfaat penelitian) dan juga tujuan penelitian.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. lunak dan personil yang dibutuhkan serta jadwal implementasi sistem tersebut.

3.1 APLIKASI YANG DITANGANI OLEH CODE GENERATOR

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah dibuat pada tahap tiga. Adapun kebutuhan software (perangkat lunak) dan

Bab1 -World Wide Web

APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BERBASIS WEB PENYEBARAN DANA BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH. Hamidi

FILE SERVICE DAN NAME SERVICE

PERANCANGAN WEB KORAN PELAJAR YOGYAKARTA BERBASIS WEB SERVICE SOAP DAN CSS FRAMEWORK FOUNDATION 4 NASKAH PUBLIKASI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM. analisis dan perancangan dijadikan acuan dalam pembuatan kode program. Pada

Aplikasi Komputer. Microsoft Office 2010 Microsoft Office Access 2010 Bag 1. Miftahul Fikri, M.Si. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis

TUTORIAL REPO-UMY UNTUK DOSEN VERSION 1.0

PENELUSURAN JURNAL INTERNASIONAL DAN KELOLA PUSTAKA DENGAN MENDELEY

BAB 2 LANDASAN TEORI. Data adalah fakta atau bagian dari fakta yang digambarkan dengan simbol-simbol,

PENERAPAN SOA SEBAGAI ALTERNATIF PENGINTEGRASIAN MULTI SISTEM INFORMASI

REKAYASA PERANGKAT LUNAK LANJUT WEB ENGINEERING. Defri Kurniawan M.Kom

DAF WebProjector. Dynamic Application Form. Application Server. Service Control Manager (SCM) DB Connector RDBMS

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kemajuan teknologi informasi yang sangat pesat pada masa

BAB II LANDASAN TEORI

DASAR DASAR MICROSOFT ACCESS

Transkripsi:

KATALOG ON-LINE TERDISTRIBUSI PADA JARINGAN KAMPUS Oleh: Adi Sujiwo (jiwo@ipb.ac.id) Kudang Boro Seminar (kseminar@bima.ipb.ac.id) Panji Wasmana (panji@ilkom.fmipa.ipb.ac.id) Sistem Katalog On-line Dengan kemunculan internet dan teknologi world-wide web, banyak perpustakaan yang telah dapat melakukan publikasi koleksi database perpustakaannya melalui website. Publikasi ini telah direalisasi dengan beberapa perangkat lunak, misalnya IsisOnline (Fahmi, 2005) dan WWWIsis. Sistem katalog online umumnya terdiri atas dua bagian utama: 1. Database layer, yang melakukan akses baca/tulis dan pencarian pada backend database perpustakaan (umumnya menggunakan ISIS). 2. User interface layer, memberikan form pencarian melalui keyword serta melakukan pemformatan pada recordrecord hasil pencarian menjadi halaman-halaman HTML yang siap saji. Sistem-sistem katalog on-line di lingkungan kampus secara umum sudah mengarah kepada system basis data tersebar (distributed databases) mengingat bahwa database koleksi pustaka dapat berada di bebetrapa lokasi fisik pada tingkat fakultas, departemen, program studi ataupun laboratorium selain di pusat universitas. Paper ini membahas usulan desain dan implementasi system katalog on-line terdistribusi di lingkungan kampus atau yang setara. Desain Katalog Online Terdistribusi Setiap layer pada sistem katalog online terdistribusi tidak berada pada satu komputer; namun terpisah pada (minimal) tiga komputer, untuk menjamin ketersediaan (availability) dan reliability. Komputer-komputer ini kemudian berkomunikasi melalui jaringan komputer dengan protokol tertentu. Pada katalog online terdistribusi ini diterapkan three-tier architecture dengan lapisan-lapisannya sebagai berikut. 1. Database layer, terdiri atas beberapa database server pada semua perpustakaan tingkat pusat, fakultas atau departemen. 2. Application layer, memberi fasilitas pencarian dan penyusunan hasil pencarian menjadi hirarki tertentu. Selain itu application layer juga dapat memberikan fungsi-fungsi yang terkait dengan sirkulasi perpustakaan, seperti perpanjangan online, pemeriksaan ketersediaan, dan sebagainya. 3. User interface layer, memberi form input pencarian dan menyusun hasil pencarian dari hirarki menjadi halaman-halaman HTML. 33

Setiap layer akan berkomunikasi melalui web service dengan protokol XML-RPC. Data Komputer Pengguna Database server: Fakultas Pertanian Internet Data Web Server Application Server Database server: FMIPA Data Komputer Pengguna Database server: Fakultas Teknik User Interface Layer Application Layer Database Layer Gambar 1. Arsitektur katalog online terdistribusi. Ada beberapa keuntungan dari three-tier architecture: 1. Setiap komponen dapat dimodifikasi dan dikembangkan tanpa mengganggu komponen yang lain, sepanjang tetap mengikuti interface yang telah didefinisikan sebelumnya. 2. Keandalan sistem meningkat, karena kegagalan suatu subsistem tidak akan mengganggu subsistem lain. Implementasi Database Server Database server memberikan akses baca/tulis pada backend database di tiap unit perpustakaan yang ada di kampus. Pada implementasi yang dibangun oleh penulis, database server juga memberikan pengambilan halaman dokumen-dokumen elektronik berupa file-file PDF berisi fulltext untuk beberapa jenis publikasi. Programming Interface yang diberikan oleh database server secara umum adalah sebagai berikut: Informasi perpustakaan/database server bersangkutan. Daftar database yang dimiliki oleh database server tersebut. Pencarian pada suatu database atau semua database. Bahasa query yang digunakan adalah bahasa query ISIS (UNESCO, 2003). Pengambilan halaman suatu file fulltext. Hasilnya adalah citra bitmap monokrom. Saat ini, backend database yang didukung adalah ISIS melalui program OpenIsis versi 0.9, namun direncanakan akan mendukung sejumlah basisdata relasional. Application Server Application server memberi fasilitasfasilitas tingkat tinggi pada user interface. Sebelumnya pembaca perlu mengetahui konsep obyek yang diterapkan di sini. Obyek diartikan sebagai suatu item dari hirarki database server, database, dokumen dan halaman. Seluruh obyek dalam application server akan membentuk tree, dengan root-nya adalah nama institusi pengelola (atau nama perguruan tinggi). Hirarki obyek dapat dilihat pada Gambar 2. 34

Setiap obyek dapat dikenai beberapa tindakan, dengan hasil yang berbeda-beda. Namun tidak semua tindakan berlaku pada semua jenis obyek, seperti pada tabel berikut. Penjelasan tindakan-tindakan ini adalah sebagai berikut. getobject() : Pada obyek publikasi, akan memberikan metadata dari database tentang publikasi ini. Pada implementasi yang ada, akan diberikan isi record dari database ISIS. Pada obyek halaman, akan memberikan citra halaman yang diminta. getobjectproperties() : Memberi informasi tentang obyek yang bersangkutan (alamat, pengelola, field description table, dan lain-lain). searchobject() : Memberikan daftar obyek di bawah obyek yang memenuhi kriteria pencarian. Ada beberapa komponen lain yang menyusun application server: Root : Nama institusi Institusi Obyek tingkat 1 : Nama Perpustakaan Perpustakaan Pusat Perpustakaan Fakultas Teknik Perpustakaan FMIPA Buku Skripsi Obyek tingkat 2 : Nama Database Obyek tingkat 3 : ID Publikasi Buku 1 Buku 2 Skripsi 1 Skripsi 2 Obyek tingkat 4 : ID halaman Skripsi 1 Halaman 1 Skripsi 1 Halaman 2 Gambar 2. Hirarki obyek dalam application server. Root Collection Database Publication Page getobject() getobjectproperties() searchobject() Tabel 1. Daftar tindakan pada obyek-obyek application server. 35

1. Access Control List (ACL) ACL mengendalikan akses terhadap setiap obyek, menurut kriteria IP address dan tindakan yang dilakukan. Dengan ACL, akses terhadap suatu dokumen tesis atau disertasi (misalnya) dapat dibatasi hanya dapat dibaca pada jaringan kampus, atau hanya membolehkan halaman-halaman satu sampai sepuluh pada skripsi dan jurnal untuk dibaca oleh umum. Semua hal di atas dapat dilakukan hanya dengan mengubah konfigurasi ACL tanpa mengubah program. 2. Query Parser Bahasa query yang diterapkan pada application server merupakan adaptasi dari bahasa pencarian yang sering digunakan pada mesin-mesin pencarian di internet. Karena database layer menggunakan bahasa pencarian ISIS, query dari user perlu diuraikan dan disusun kembali oleh query parser dalam application server. Web-Based User Interface Lapisan user interface memberikan form pencarian untuk pengguna dan menyajikan hasil pencarian dari application server. Untuk menyajikan hasil, lapisan ini mengimplementasikan satu subset dari bahasa format ISIS (UNESCO, 2003), supaya setiap database memiliki tampilan (view) yang berbeda. Fitur-fitur bahasa format ISIS yang telah diimplementasikan adalah literal, field selector dan repeatable item. Gambar 3. Tampilan hasil pencarian. 36

Seperti pada Gambar 3, Halaman hasil pencarian dibagi menjadi tiga bagian. Bagian atas merupakan header yang berguna untuk memasukkan kembali katakunci pencarian. Bagian kiri merupakan area navigasi dan informasi. Area navigasi menampilkan koleksi (database server) dan database yang memenuhi katakunci pencarian. Sedangkan area informasi menampilkan informasi tentang institusi pengelola koleksi beserta contact person yang bisa dihubungi. Bagian kanan merupakan result browser untuk menampilkan record-record publikasi hasil pencarian. Gambar 4 menampilkan halaman elektronik suatu publikasi (di sini adalah disertasi). Pengguna tidak memerlukan program viewer khusus untuk mendownload/menampilkan halaman, namun cukup dengan web browser yang mampu menampilkan citra dalam format PNG (umumnya semua browser modern mampu). Untuk berpindah halaman, pengguna dapat menekan tombol kiri/kanan pada area navigasi. Gambar 4. Tampilan halaman elektronik suatu publikasi. 37

Daftar Pustaka Fahmi, Ismail (2005). IsisOnline. http://odur.let.rug.nl/~fahmi/log/ar/000016.php. Imperial College Department of Computing (Mei 2005). Free Online Dictionary of Computing, entri Three-Tier. http://foldoc.doc.ic.ac.uk/ foldoc/foldoc.cgi?query=three+tier&action= Search. Kaye, Doug (2003). Loosely Coupled: The Missing Pieces of Web Services. First Edition. RDS Press. California. Pressman, Roger S (1997). Software Engineering: A Practitioner Approach. Fourth Edition. McGraw-Hill Companies, Inc. New York. UNESCO, Information Society Division (2003). CDS/ ISIS for Windows Reference Manual (version 1.5). 38