PENINGKATAN AKTIVITAS PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA MODEL BALOK GARIS BILANGAN

dokumen-dokumen yang mirip
PENINGKATAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM PADA PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN METODE INQUIRY ARTIKEL. Oleh MARIYATI TELUMA F

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR MELALUI PENDEKATAN TEMATIK ARTIKEL. Oleh SYARIFAH PAUJIAH F

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS PESERTA DIDIK KELAS 1 SD ARTIKEL PENELITIAN OLEH:

PENINGKATAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN MEDIA REALISTIK DI KELAS III SD

PENINGKATAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PEMANFAATAN MEDIA LINGKUNGAN DI KELAS II SD

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO ARTIKEL. Oleh HERI PRAMONO F

Keywords: Learning Results, Discussion Methods, Social Learning

PENINGKATAN AKTIVITAS PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK DI KELAS I SD

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS SISWA SD KELAS III

BAB III METODE PENELITIAN. yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal dengan Classroom

PENINGKATAN KETERAMPILAN PROSES PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN METODE DISCOVERY IPA KELAS IV SD ARTIKEL PENELITIAN OLEH NANIK PUJI RAHAYU NIM: F

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MEDIA LUAS DAERAH ARSIRAN KELAS V SD ARTIKEL PENELITIAN. Oleh:

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR IPA DENGAN METODE ACTIVE LEARNING TIPE TEAM QUIZ DI SD

HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH DENGAN MEDIA ARSIRAN KELAS IV SDN 27

BAB III. METODE PENELITIAN. A. Setting Penelitian dan Karakteristik Subjek Penelitian

HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN MEDIA MANIPULATIF DI SDN ARTIKEL PENELITIAN. Oleh: ENI SOFYATI NIM F

PENGGUNAAN MODEL ROLE PLAYING UNTUK PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA BAGI SISWA KELAS IV SDN 1 LUNDONG

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan model Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang memungkinkan untuk mengungkap realita dan mendeskripsikan

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MENGGUNAKAN METODE EVERYONE IS TEACHER HERE MADRASAH IBTIDAIYAH NURUL IHSAN

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN MODEL STAD IPS KELAS V DI SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN AKTIVITAS MEMBACA PERMULAAN MENGGUNAKAN KARTU HURUF DI KELAS I SDN 37 SUNGAI KAKAP ARTIKEL PENELITIAN OLEH: SAPARIAH NIM.

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KOMIK DI SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR PESERTA DIDIK PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN METODE INQUIRY KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENINGKATANBELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DI KELAS IIISDN 04 SEBETUNG

PENINGKATAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN IPS MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENTS KELAS V SD

Rusmartini Guru SDN 2 Nambahrejo

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS IV SEKOLAH DASAR

BAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di MTs. Ubudiyah Kec. Bati-

PENINGKATAN HASIL BELAJARMENGGUNAKAN ALAT PERAGA TIMBANGANBILANGAN DI SEKOLAH DASAR PONTIANAK SELATAN

perbaikan pada siklus kedua, berdasarkan hasil diskusi, kemudian RPP yang telah

PENINGKATAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL TEMATIK DI KELAS I SDN 20 PONTIANAK SELATAN ARTIKEL PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunkan dalam penelitian ini menggunakan metode Penelitian

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE DISKUSI PADA PEMBELAJARAN IPA DI SD

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DI SD ARTIKEL PENELITIAN

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN METODE TANYA JAWAB IPS KELAS III DI SD ARTIKEL PENELITIAN

Key Word : Students Math Achievement, Realistic Mathematics Education, Cooperative Learning Model of STAD, Classroom Action Research.

PENINGKATAN AKTIVITAS MURID DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DI KELAS II SD ARTIKEL PENELITIAN

PENGGUNAAN MEDIA BERBASIS VISUAL DALAM PEMBELAJARAN PKn UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN.

PENINGKATAN AKTIVITAS PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN MEDIA REALISTIK DI KELAS IV ARTIKEL PENELITIAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERITA MENGGUNAKAN PERMAINAN BAHASA DI SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONTRASI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI

BAB III METODE PENELITIAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA DENGAN METODE INKUIRI KELAS IV SD NEGERI

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MENGGUNAKAN COOPERATIVE LEARNING TIPE BAMBOO DANCING DI SEKOLAH DASAR PONTIANAK UTARA

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas. Action Research ) terhadap proses pembelajaran IPA SD

PENINGKATAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN IPS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TEKNIK BERTUKAR PASANGAN KELAS V SD ARTIKEL PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dan bukan pada input kelas, seperti silabus dan materi.

INSTRUMEN PENILAIAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN

PENINGKATAN AKTIVITAS PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN DI SD

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS II SEKOLAH DASAR

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA PESERTA DIDIK MELALUI METODE DEMONSTRASI BAHASA INDONESIA KELAS IV SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN

PENINGKATAN AKTIVITAS PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN METODE INKUIRI DI KELAS IV SDN ARTIKEL PENELITIAN

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN TEMATIK ARTIKEL PENELITIAN OLEH NETTY ZULFITHRATANI NIM : F

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER DI SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN MOTIVASI PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN MEDIA NYATA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN. Oleh THOMAS NIM F

BAB III METODE PENELITIAN. umumnya disebut Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Kunandar

BAB III METODE PENELITIAN. (PTK). Penelitian Tindakan kelas merupakan terjemahan dari Classroom

PENINGKATAN AKTIVITAS PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK DI KELAS IV SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN

PENINGKATAN KREATIFITAS BELAJAR PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN PENDEKATAN TEMATIK PADA SISWA KELAS RENDAH ARTIKEL. Oleh SRI ASTUTI F

PENINGKATAN KETERLIBATAN PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN METODE KERJA KELOMPOK KELAS IV SD ARTIKEL PENELITIAN

PENINGKATAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN IPS TEKNIK LINGKARAN KECIL LINGKARAN BESAR KELAS III SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL PEMBELAJARAN IPS MENGGUNAKAN TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER KELAS III SD ARTIKEL PENELITIAN

PENINGKATAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN IPS MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE GROUP INVESTIGATION DI SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DENGAN MENGGUNAKAN VALUE CLARIFICATION TEHNIQUE DI SD

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN APTITUDE TREATMENT INTERACTION

BAB III METODE PENELITIAN

Plan. Reflective. Action/ Observation. Reflective. Action/ Observation. Reflective. Action/ Observation

BAB III METODE PENELITIAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA TENTANG PECAHAN MELALUI MODEL CIRC PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI RAHAYU TAHUN AJARAN 2012/2013

KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF MENGGUNAKAN AUDIO VISUAL DI SDN 29KELAS III PONTIANAK UTARA

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA MENGGUNAKAN METODE DRILL PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS III SD

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN KARTU BILANGAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV SDN 06 SUNGAI LAUR ARTIKEL PENELITIAN OLEH SULIANI NIM F

PENINGKATAN AKTIVITAS PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DI SD

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MENGGUNAKAN COOPERATIVE LEARNING DALAM PEMBELAJARAN IPS DI SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN. Oleh :

Syafaryani, Siti Halidjah, K.Y. Margiati. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Untan .

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN PKn MENGGUNAKAN METODE KERJA KELOMPOK DI SEKOLAH DASAR ARTIKEL ILMIAH OLEH

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SERI KELAS IV SEKOLAH DASAR

III. METODE PENELITIAN. adalah suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. (planning), penerapan tindakan (action), mengobservasi dan mengevaluasi proses

PENGGUNAAN TEROPONG PECAHAN DALAM PEMBELAJARAN PENGURANGAN PECAHAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN.

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA PELAJARAN IPA DI SEKOLAH DASAR

BAB III METODE PENELITIAN. PTK merupakan ragam penelitian pembelajaran yang berkonteks kelas yang

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN TEMATIK DI KELAS I OLEH : SITI RUQAYAH NIM : F

BAB III METODE PENELITIAN. dan hasil pembelajaran di kelas. Dengan melaksanakan tahapan-tahapan PTK, teknik pembelajaran yang relevan secara kreatif.

PENINGKATKAN AKTIVITAS PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR DI KELAS III SD

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN ALAT PERAGA TEROPONG KELAS IV SD

PENERAPAN METODE INKUIRI DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 15 BULUKUMBA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. bertujuan untuk memperbaiki proses pembelajaran.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di MIN Awang Baru Hulu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL TALKING STICK PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV DI SDN 10 SUNGAI SAPIH PADANG

PENINGKATAN HASIL PEMBELAJARAN PERKALIAN MENGGUNAKAN MEDIA KOTAKMATIKA DI KELAS IV SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN OLEH MISLAH NIM F

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan mempergunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau disebut

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN METODE INKUIRI KELAS IV SD

PENINGKATAN AKTIVITAS MURID MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD MATA PELAJARAN IPA DI SD ARTIKEL PENELITIAN OLEH RUSMITRIYANI F

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pemberian tugas menceritakan kembali cerita dengan menggunakan model picture and

KELAS MICRO TEACHING

Transkripsi:

PENINGKATAN AKTIVITAS PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA MODEL BALOK GARIS BILANGAN Evalina Siahaan, Suryani, Zainuddin Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Untan Email: evalina_siahaan75@yahoo.com Abstrak : Permasalahan pada penelitian ini adalah usaha untuk meningkatkan aktivitas belajar peserta didik menggunakan media model balok garis bilangan pada Matematika di Kelas IV Sekolah Dasar negeri 30 Pontianak Selatan. Metode penelitian ini adalah metode deskriptif, bentuknya Penelitian Tindakan Kelas, bersifat kolaboratif, jenis penelitian adalah kualitatif. Subjek penelitian guru, dan peserta didik Kelas IV Sekolah Dasar Negeri 35 Pontianak Selatan yang berjumlah 28 orang. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik observasi langsung dan alat pengumpul data yang digunakan adalah pedoman observasi. Hasil penelitian berdasarkan dari observasi dengan menggunakan media model balok garis bilangan dalam Matematika dapat meningkatkan aktivitas belajar. Berdasarkan uraian tersebut, secara umum penggunaan media model balok garis bilangan dapat meningkatkan aktivitas belajar peserta didik kelas IV SDN 30 Pontianak Selatan. Dengan demikian media model balok garis bilangan dapat digunakan saat proses Matematika untuk meningkatkan aktivitas belajar. Kata kunci : Aktivitas Peserta didk, Media, Matematika Abstract: The problem of this research is an effort to increase the students learning activity by using inbe number line model as, media in teaching mathematics for the fourth grader in Public Elementary School 30 Pontianak Selatan. The method of this research is descriptive method and the form is classroom action research. This qualitative research is observed collaboratively. The subyects of research are the teacher and twenty eigh students of the fourth grade in Public Elementary School 30 Pontianak Selatan. The technique which is used in this research is direct observation technique. Observation guide is used to collect data. The result of this research bared on the observation uses the cube namber line model in mathematic learning can increase students learning activity. Based on the statements, the use of the media can increase the students learning activity generally. In conclusion, the cube number line model can be used in mathematic learning process to increase learning activity. Key Words : Students activity, Media, Mathematics 1

Dalam matematika, setiap konsep yang abstrak yang baru dipahami peserta didik perlu segera diberi penguatan, agar mengendap dan bertahan lama dalam memori peserta didik, sehingga akan melekat dalam pola pikir pola tindakannya. Untuk keperluan inilah, maka diperlukan adanya melalui perbuatan dan pengertian, tidak hanya sekedar hafalan atau mengingat fakta saja, karena hal ini akan mudah dilupakan peserta didik. Aktivitas peserta didik diharapkan dapat berperan aktif dalam mencari sesuatu informasi guna memecahkan suatu permasalahan. Banyak cara yang dilakukan untuk menciptakan suasana belajar yang kondusif. Dimana para peserta didik dapat mengembangkan aktivitas belajarnya secara optimal sesuai dengan kemampuannya masing-masing. Keaktifan peserta didik tentu dipengaruhi oleh guru dalam memberikan. Keaktifan peserta didik tersebut dapat dilihat saat proses berlangsung (Noor Latifah dalam Erli Herliana, 2012:12). Penggunaan media dalam matematika sangat menunjang, karena dengan menggunakan media peserta didik lebih mudah memahami konsep matematika abstrak. Penggunaan media pendidikan secara tepat dan bervariasi dapat mengatasi sikap pasip anak didik. Pembelajaran matematika adalah proses pemberian pengalaman belajar peserta didik melalui serangkaian kegiatan yang terencana sehingga peserta didik memperoleh kompetensi tentang bahan matematika yang dipelajari. Berdasarkan dari hal tersebut, agar tercapainya kompetensi dasar dan indikator yang diharapkan, yaitu menentukan hasil penjumlahan bilangan positif dan bilangan negatif menggunakan garis bilangan, agar terjadinya peningkatan proses dan tercapainya harapan maka guru/peneliti terdorong untuk mengadakan penelitian dengan mengambil judul Peningkatan Aktivitas Peserta Didik Dalam Pembelajaran Matematika Melalui Penggunaan Media Model Balok Garis Bilangan Di Kelas IV Sekolah Dasar Negeri 30 Pontianak Selatan. METODE Berdasarkan masalah yang diteliti maka metode yang digunakan adalah metode diskriptif. Karena peneliti ingin mendeskripsikan secara objektif peningkatan aktivitas belajar dengan menggunakan media model balok garis bilangan pada peserta didik kelas IV Sekolah Dasar Negeri Pontianak Selatan. Bentuk penelitiannya adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Recearch) yang bersifat kolaboratif dengan teman sejawat. Subyek penelitian ini adalah guru sebagai peneliti di kelas IV, dan peserta didik kelas IV SDN 30 yang berjumlah 28 orang, 16 orang perempuan dan 12 laki-laki. Prosedur penelitian pelaksanaan Matematika dengan menggunakan media model balok garis bilangan melalui empat (4) tahapan, yaitu: a) perencanaan, menentukan standar kompetensi dan kompetensi dasar, membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), mempersiapkan materi, mempersiapkan media yang akan digunakan sesuai dengan judul materi, mempersiapkan kegiatan dengan menggunakan 2

media, membuat lembar observasi dan alat evaluasi; b) pelaksanaan, Selama proses berlangsung, guru mengajar sesuai dengan RPP yang dirancang dengan menggunakan media model balok garis bilangan; c) observasi, dilakukan untuk mengumpulkan informasi tentang proses yang dilakukan guru sesuai dengan tindakan yang telah disusun dan; d) refleksi, peneliti mendiskusikan dengan guru mengenai hasil pengamatan yang dilakukan, kekurangan maupun ketercapaian untuk menyimpulkan data atau informasi yang berhasil dikumpulkan sebagai pertimbangan perencanaan siklus berikutnya sampai ketercapaian berada pada titik jenuh. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak dua siklus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi langsung, yakni cara pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti saat penelitian tindakan kelas berlangsung dalam dengan alat pengumpul datanya berupa lembar observasi. Teknik analisis data dengan mempersentasekan masing-masing indicator untuk aktivitas belajar. Indikator kinerja untuk mengukur aktivitas belajar menggunakan media model balok garis bilangan, di kelompok kan menjadi tiga yaitu : a. Aktivitas fisik Aktivitas fisik adalah aktivitas atau kegiatan yang di lakukan peserta didik dengan melakukann gerakan motorik. Aktivitas fisik meliputi 1) peserta didik yang bersungguh-sungguh menyimak/mendengarkan ketika guru menjelaskan materi ajar, 2) aktiv mencatat materi, 3) menyimak penjelasan guru tentang penggunaan alat peraga. b. Aktivitas mental Aktivitas mental adalah suatu aktivitas yang di lakukan dengan di ikuti oleh kemampuan intelektual atau kemampuan berpikir. Aktivitas mental meliputi : 1) Peserta didik menjawab pertanyaan dengan tepat 2) peserta didik mencoba alat peraga, 3) peserta didik menyelesaikan soal dalam bentuk post tes. c. Aktivitas Emosional Aktivitas emosional adalah suatu aktivitas yang di lakukan dengan di ikuti oleh kemampuan emosi. aktivitas emosi meliputi: 1) berantusias dalam proses, 2) saling memberikan pendapat, 3) aktif bertanya, 4) berani menjawab pertanya, 3) berani tampil di depan kelas. HASIL DAN PEMBAHASAN Objek pada penelitian ini adalah aktivitas belajar sebagai bentuk tindakan dari penerapan media model balok garis bilangan di Kelas IV Sekolah Dasar Negeri 30 Pontianak Selatan. Penelitian dilakukan sebanyak dua siklus, setiap siklus terdiri dari satu kali pertemuan selama dua jam pelajaran. Data diperoleh dalam penelitian ini, yaitu: kemampuan guru menyusun rencana pelaksanaan (IPKG) dan kemampuan guru melaksanakan (IPKG II), serta akivitas belajar peserta didik pada pembelajara Matematika. Hasil observasi dapat dilihat pada tabel berikut: 3

Tabel 1. Hasil rancangan RPP Siklus I ( Kemampuan Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) No. Aspek yang Diamati Skor ke- / Skor 1 2 3 4 A. Perumusan Tujuan Pembelajaran 1 Kejelasan rumusan 2 Kelengkapan cakupan rumusan 3 Kesesuaian dengan kompetensi dasar Rata-rata skor A = 3 B Pemilihan dan Pengorganisasian Materi Ajar 1 Kesesuaian dengan tujuan 2 Kesesuaian dengan karakteristik peserta didik 3 Keruntutan dan sistematika materi 4 Kesesuaian materi dengan alokasi waktu Rata-rata skor B = 2,5 C Pemilihan Sumber Belajar/Media Pembelajaran 1 Kesesuaian sumber belajar/media dengan tujuan 2 Kesesuaian sumber belajar/media dengan materi 3 Kesesuaian sumber belajar/materi dengan karakteristik peserta didik Rata-rata skor C = 3 D Skenario/Kegiatan Pembelajaran 1 Kesesuaian strategi dan metode dengan tujuan 2 Kesesuaian strategi dan metode dengan materi 3 Kesesuaian strategi dan metode dengan karakteristik peserta didik 4 Kelengkapan langkah- langkah dalam setiap tahapan dan kesesuaian dengan alokasi waktu Rata-rata skor D = 2,5 Skor Total A+B+C+D = 11 Skor Rata-rata IPKG 1 2,75 4

Tabel 2. Hasil Penilaian Kerja Guru Siklus I No I II III Aspek yang di amati Tampilan ke- /skor 1 2 3 4 PRAPEMBELAJARAN 1. Kesiapan ruangan, alat, dan media 2. Memeriksa Kesiapan Peserta didik Rata-rata skor I = 3 MEMBUKA PEMBELAJARAN 1. Melakukan kegiatan apersepsi 2.Menyampaikan kompetensi (tujuan) yang akan dicapai dan rencana kegiatan Rata-rata skor II = 2,5 KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN A.Penguasaan Materi Pembelajaran 1. Menunjukkan penguasaan materi 2.Mengaitkan materi dengan pengetahuan yang relevan 3.Menyampaikan materi sesuai dengan hierarki belajar 4.Mengaitkan materi dengan realitas kehidupan Rata-rata skor A= 2,25 B.Pendekatan/ Strategi Pembelajaran 1.Melaksanakan sesuai dengan kompetensi (tujuan) yang akan di capai 2.Melaksanakan sesuai dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan peserta didik 3.Melaksanakan secara runtut 4.Menguasai Kelas 5.Melaksanakan Pembelajaran yang bersifat kontekstual 6.Melaksanakan yang memungkinkan timbulnya kebiasaan positif 7.Melaksanakan sesuai dengan waktu yang telah di alokasikan Rata-rata skor B= 2,28 C.Pemanfaatan Media Pembelajaran/Sumber Belajar 1.Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan media 2.Menghasilkan pesan yang menarik 3.Menggunakan Media secara efektif dan efisien 4.Memanfaatkan peserta didik dalam pemanfaatan media 5

IV Rata-rata skor C = 3,25 D.Pembelajaran yang memicu dan memelihara keterlibatan peserta didik 1.Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam 2.Merespon positif partisipasi peserta didik 3.Memfasilitasi terjadinyaa interaksi guru, peserta didik, dan sumber belajar 4.Menunjukkan sikap terbuka terhadap respon peserta didik 5.Menunjukkan hubungan antar pribadi yang kondusif 6.Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme peserta didik dalam belajar Rata-rata skor D = 2,6 E.Kemampuan Khusus Pembelajaran di SD Matematika 1.Mengembangkan keterampilan dalam pemecahan masalah dalam matematika dan menerapkannya dalam kejadian sehari-hari 2.Mengembangkan kemampuan berkomunikasi atau menyampaikan informasi (lisan atau tulisan) melalui simbol, bilangan, grafik, dan lain-lain Rata-rata skor E = 2 F.Penilaian Proses dan Hasil Belajar 1.Memantau kemampuan belajar 2.Melakukan Penilaian akhir sesuai dengan kompetensi (tujuan) Rata-rata skor F = 2,5 Jumlah Rata-rata skor (A + B + C + D + E + F) = 14,88 Rata-rata skor III = 2,48 PENUTUP 1.Melakukan refleksi dengan melibatkan peserta didik 2.Menyusun rangkuman dengan melibatkan peserta didik 3.Melaksanakan tindak lanjut Rata-rata Skor IV = 3,33 Skor Total (I + II + III + IV) = 11,31 Rata-rata skor IPKG 2 2,82 6

Tabel 3 Hasil Kinerja Peningkatan Aktivitas Pembelajaran Peserta Didik Siklus 1 No A B C Indikator yang harus di amati Aktivitas Fisik Siswa menyimak penjelasan guru tentang materi pelajaran Aktivitas Belajar Siswa Aktif % 25 89,2% Siswa aktif mencatat materi 22 78,5% Siswa menyimak penjelasan guru tentang penggunaan alat peraga 26 92,8% Jumlah 73 Rata-rata 24,33 Persentase 86,89% Aktivitas Mental Siswa dapat menjawab pertanyaan dengan tepat 11 39,2% Siswa mencoba alat peraga 5 17,8% Siswa dapat menyelesaikan soal yang diberikan dalam bentuk post tes 20 71,4% Jumlah 36 Rata-rata 12 Persentase 42,85% Aktivitas Emosional Masing-masing siswa antusias dalam proses pembelaja ran 26 92,8% Masing-masing siswa saling mengemukakan pendapat 7 25% Siswa aktif bertanya 5 17,8% Siswa berani menjawab pertanyaan 7 25% Siswa berani tampil di depan kelas 4 14,2% Jumlah 49 Rata-rata 9,8 Persentase 35% Pelaksanaan tindakan I ini masih ditemukan kendala yaitu peserta didik belum memahami intruksi penggunaan alat peraga, peserta didik malu tampil ke depan kelas mencoba alat peraga, peserta didik kurang berkonsentrasi dalam mengikuti pelajaran di siklus I, Berdasarkan kekurangan-kekurangan pada tindakan I ini, akhirnya peneliti bersama teman sejawat melakukan pertemuan dan perencanaan kembali untuk merancang serta tindakan pada siklus selanjutnya guna memperbaiki kekurangan-kekurangan pada siklus I. Perbaikan tersebut akan dilakukan pada siklus II. Hasil dari tindakan pada siklus II, diperoleh data sebagai berikut. 7

Tabel 4. Hasil rancangan RPP Siklus II (Kemampuan Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) No. Aspek yang Diamati Skor ke- / Skor 1 2 3 4 A. Perumusan Tujuan Pembelajaran 1 Kejelasan rumusan 2 Kelengkapan cakupan rumusan 3 Kesesuaian dengan kompetensi dasar Rata-rata skor A = 3,33 B Pemilihan dan Pengorganisasian Materi Ajar 1 Kesesuaian dengan tujuan 2 Kesesuaian dengan karakteristik peserta didik 3 Keruntutan dan sistematika materi 4 Kesesuaian materi dengan alokasi waktu Rata-rata skor B = 3,25 C Pemilihan Sumber Belajar/Media Pembelajaran 1 Kesesuaian sumber belajar/media dengan tujuan 2 Kesesuaian sumber belajar/media dengan materi 3 Kesesuaian sumber belajar/materi dengan karakteristik peserta didik Rata-rata skor C = 3,66 D Skenario/Kegiatan Pembelajaran 1 Kesesuaian strategi dan metode dengan tujuan 2 Kesesuaian strategi dan metode dengan materi 3 Kesesuaian strategi dan metode dengan karakteristik peserta didik 4 Kelengkapan langkah- langkah dalam setiap tahapan dan kesesuaian dengan alokasi waktu Rata-rata skor D = 3,25 Skor Total A+B+C+D = 13,49 Skor Rata-rata IPKG 1 3,37 8

No Tabel 5. Hasil Penilaian Kinerja Guru Siklus II ( Kemampuan Melaksanakan Pembelajaran ) Aspek yang di amati 9 Tampilan ke- /skor 1 2 3 4 I PRAPEMBELAJARAN 1 Kesiapan ruangan, alat, dan media 2 Memeriksa Kesiapan Peserta didik Rata-rata skor I = 3 II MEMBUKA PEMBELAJARAN 1 Melakukan kegiatan apersepsi 2 Menyampaikan kompetensi (tujuan) yang akan dicapai dan rencana kegiatan Rata-rata skor II = 3 III KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN A Penguasaan Materi Pembelajaran 1 Menunjukkan penguasaan materi 2 Mengaitkan materi dengan pengetahuan yang relevan 3 Menyampaikan materi sesuai dengan hierarki belajar 4 Mengaitkan materi dengan realitas kehidupan Rata-rata skor A= 2,5 B Pendekatan/ Strategi Pembelajaran 1 Melaksanakan sesuai dengan kompetensi (tujuan) yang akan di capai 2 Melaksanakan sesuai dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan peserta didik 3 Melaksanakan secara runtut 4 Menguasai Kelas 5 Melaksanakan Pembelajaran yang bersifat kontekstual 6 Melaksanakan yang memungkinkan timbulnya kebiasaan positif 7 Melaksanakan sesuai dengan waktu yang telah di alokasikan Rata-rata skor B= 3,14 C Pemanfaatan Media Pembelajaran/Sumber Belajar 1 Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan media 2 Menghasilkan pesan yang menarik 3 Menggunakan Media secara efektif dan efisien 4 Memanfaatkan peserta didik dalam pemanfaatan media Rata-rata skor C = 3,5 D Pembelajaran yang memicu dan memelihara

keterlibatan peserta didik 1 Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam 2 Merespon positif partisipasi peserta didik 3 Memfasilitasi terjadinyaa interaksi guru, peserta didik, dan sumber belajar 4 Menunjukkan sikap terbuka terhadap respon peserta didik 5 Menunjukkan hubungan antar pribadi yang kondusif 6 Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme peserta didik dalam belajar Rata-rata skor D = 3,5 E Kemampuan Khusus Pembelajaran di SD Matematika Mengembangkan keterampilan dalam pemecahan masalah dalam matematika dan menerapkannya dalam kejadian sehari-hari Mengembangkan kemampuan berkomunikasi atau menyampaikan informasi (lisan atau tulisan) melalui simbol, bilangan, grafik, dan lain-lain Rata-rata skor E = 2 F Penilaian Proses dan Hasil Belajar 1 Memantau kemampuan belajar 2 Melakukan Penilaian akhir sesuai dengan kompetensi (tujuan) Rata-rata skor F = 3,5 Jumlah Rata-rata skor (A + B + C + D + E + F) = 18,14 Rata-rata skor III = 3,02 IV PENUTUP 1 Melakukan refleksi dengan melibatkan peserta didik 2 Menyusun rangkuman dengan melibatkan peserta didik 3 Melaksanakan tindak lanjut Rata-rata Skor IV = 3,33 Skor Total (I + II + III + IV) = 12,35 Rata-rata skor IPKG 2 3,08 10

No A B C Tabel 6. Hasil observasi IPA Peserta Didik Siklus 2 Indikator yang di amati Aktivitas Fisik Siswa menyimak penjelasan guru tentang materi pelajaran Aktivitas Belajar Siswa Aktif % 26 92,85% Siswa aktivif mencatat materi 28 100% Siswa menyimak penjelasan guru tentang penggunaan alat peraga 26 92,85% Jumlah 80 Rata-rata 26,66 Persentase 95,21% Aktivitas Mental Siswa dapat menjawab pertanyaan dengan tepat 20 71,42% Siswa mencoba alat peraga 9 32,14% Siswa dapat menyelesaikan soal yang diberikan dalam bentuk post tes 23 82,14% Aktivitas Emosional Masing-masing siswa antusias dalam proses Jumlah 52 Rata-rata 17,33 Persentase 61,89% 27 96,42% Masing-masing siswa saling mengemukakan pendapat 7 25% Siswa aktif bertanya 7 25% Siswa berani menjawab pertanyaan 10 35,71% Siswa berani tampil di depan kelas 9 32,14% Jumlah 60 Rata-rata 12 Persentase 42,85% Hasil siklus II ternyata telah terjadi peningkatan aktivitas belajar pada semua aspek baik aktivitas fisik, mental dan emosional. Oleh karena itu peneliti bersama teman sejawat sepakat menghentikan sampai pada siklus II karena kekurangan-kekurangan pada siklus I sudah dapat teratasi pada siklus II dan perbedaan persentase untuk siklus I dan siklus mengalami peningkatan yang signifikan. Hal ini tampak pada lembar observasi (indikator kinerja untuk peserta didik dan peneliti yang sekaligus bertindak sebagai guru yang mengajar). Berdasarkan hasil penilaian yang telah dilakukan dari observasi pada siklus I memiliki rata-rata 2,75 dan pada siklus II mengalami peningkatan dengan rata-rata 3,37. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan RPP dengan media model 11

balok garis bilangan dapat meningkatkan kinerja seorang guru kelas khususnya pada merancang perencanaan. Penilaian yang dilakukan dari observasi untuk kemampuan kinerja mengajar guru pada siklus I memiliki jumlah rata-rata 2,82, kemudian pada siklus II mengalami dengan jumlah rata-rata 3,08. Dari hasil tersebut tersebut dapat disimpulkan bahwa Matematika menggunakan media model balok garis bilangan dapat dilaksanakan oleh guru sudah baik. Berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan dari observasi pada siklus I, diperoleh persentase dari aktivitas belajar peserta didik yaitu 35%. Kemudian pada siklus II aktivitas belajar mengalami peningkatan, diperoleh persentase dari seluruh peserta didik yaitu 42,85%. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berdasarkan temuan dari hasil penelitian, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut. (1) Menyusun rencana pelaksanaan Matematika dengan menggunakan media model balok garis bilangan pada peserta didik kelas IV SD Negeri 30 Pontianak Selatan pada siklus I dan siklus II sudah sesuai dengan Permendiknas No 41 Tahun 2007, sudah berbasis pada KTSP dan silabus. (2) Pelaksanaan Matematika dengan menggunakan media model balok garis bilangan pada peserta didik kelas IV SD Negeri 30 Pontianak Selatan pada siklus I dan siklus II sudah berpusat pada peserta didik, dilaksanakan dengan kontekstual, juga dilaksanakan dengan suasana yang menyenangkan. (3) Terdapat peningkatan aktivitas fisik peserta didik dalam Matematika dengan menggunakan media model balok garis bilangan pada peserta didik kelas IV SD Negeri 30 Pontianak Selatan pada siklus I 86,89% Sedangkan siklus II sebesar 95,21% (4) Terdapat peningkatan aktivitas mental peserta didik dalam Matematika dengan menggunakan media model balok garis bilangan pada peserta didik kelas IV SD Negeri 30 Pontianak Selatan pada siklus I 42,85%, sedangkan siklus II sebesar 61,89% (5) Terdapat peningkatan aktivitas emosional peserta didik dalam Matematika dengan menggunakan media model balok garis bilangan pada peserta didik kelas IV SD Negeri 30 Pontianak Selatan pada siklus I 35%, sedangkan pada siklus II sebesar 42,85%. Saran Beberapa saran yang dikemukakan terkait dengan hasil penelitian ini, yaitu: (1) Guru hendaknya menggunakan bermacam-macam metode, media dan strategi yang berbeda agar peserta didik termotivasi untuk dapat mencapai tujuan. (2) Guru menggunakan bahasa yang dipahami peserta didik. (3) Guru lebih mementingkan proses. (4) Guru harus merefleksikan proses nyang telah dilakukan. 12

DAFTAR RUJUKAN Arief S Sadiman, dkk. 2011. Media Pendidikan. Jakarta: PT RajaGrafindoPersada Nana Syaodih Sukmadinata. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset Saminanto. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Semarang: RaSAIL Media Grou Sardiman. 2010. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT RajaGrafindoPersada Sugiyono. 2012. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta Susilo. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Pustaka Book Publisher 13