BUPATI KOTAWARINGIN TIMUR PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG

dokumen-dokumen yang mirip
PERATURAN DAERAH KABUPATEN NUNUKAN NOMOR 04 TAHUN 2005

BUPATI TAPIN PERATURAN BUPATI TAPIN NOMOR 32 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU PENERBITAN SERTIFIKAT KESEMPURNAAN KAPAL PAS KAPAL DAN REGISTRASI KAPAL

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT KEPUTUSAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 10 TAHUN 2003 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKAMARA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TAPIN,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKAYANG NOMOR 10 TAHUN 2004 TENTANG

2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara

PERATURAN DAERAH KOTA AMBON NOMOR - 1 TAHUN 2008 TENTANG RETRIBUSI PERIZINAN BIDANG PERHUBUNGAN LAUT DI KOTA AMBON

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BERAU

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BERAU

6. Undang-undang. file-produk/per-uu/hukum/2004 1

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANAH LAUT TAHUN 2012 NOMOR 4

BUPATI LAMPUNG TIMUR PROVINSI LAMPUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMPUNG TIMUR NOMOR 07 TAHUN 2014 TENTANG

PEMERINTAH KOTA BATU

BUPATI BARITO UTARAA PERATURAN BUPATI BARITO UTARA NOMOR 11 TAHUN 2013 TENTANG DI SUNGAI BARITO DALAM WILAYAH KABUPATEN BARITO UTARA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN NUNUKAN NOMOR 08 TAHUN 2005 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BARITO SELATAN NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG LALU LINTAS ANGKUTAN SUNGAI, DANAU DAN PENYEBERANGAN

2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara

SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG PENERBITAN PAS KECIL KAPAL KURANG DARI 7 GROSSE TONNAGE

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 82 TAHUN 1999 TENTANG ANGKUTAN DI PERAIRAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 12 TAHUN 2006 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN JASA KEPELABUHAN DAN BANDAR UDARA

BUPATI TANGGAMUS PERATURAN BUPATI TANGGAMUS NOMOR : 16 TAHUN 2013 TENTANG

- 1 - BUPATI SERANG PERATURAN BUPATI SERANG NOMOR 37 TAHUN 2012 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PELAYANAN KEPELABUHANAN DI KABUPATEN SERANG

PERATURAN DAERAH SERAM BAGIAN TIMUR NOMOR 07 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN KEPELABUHANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

11 NOPEMBER 2009 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI SERI C NO.4/C SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI NOMOR 11 TAHUN 2009

2 3. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi Sebagai Daerah Otonom (Lembaran Negara Republik In

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 82 TAHUN 1999 TENTANG ANGKUTAN DI PERAIRAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BERITA DAERAH KOTA BEKASI PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 04.A TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJAR NOMOR 07 TAHUN 2003 TENTANG

BUPATI CILACAP PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN TERMINAL PENUMPANG DI KABUPATEN CILACAP

BUPATI BULUNGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUNGAN NOMOR 09 TAHUN 2013 TENTANG PERIZINAN ANGKUTAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGGAI NOMOR 12 TAHUN 2009 T E N T A N G

-87- BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT PROVINSI JAMBI

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG

PEMERINTAH KABUPATEN MADIUN

LEMBARAN DAERAH KOTA BAUBAU NOMOR 25 TAHUN 2012

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG

BERITA DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2013 NOMOR : 9 PERATURAN WALIKOTA CILEGON NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG

~ 1 ~ BUPATI KAYONG UTARA PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KAYONG UTARA NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGGAI NOMOR 8 TAHUN 2009 T E N T A N G

BUPATI BARITO KUALA PERATURAN BUPATI BARITO KUALA NOMOR 66 TAHUN 2011 TENTANG IZIN USAHA ANGKUTAN DAN IZIN TRAYEK DENGAN RAHM AT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN DAERAH PROPINSI KALIMANTAN SELATAN NOMOR 4 TAHUN 2003 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA NOMOR 42 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI IZIN TRAYEK

NOMOR PM 103 TAHUN 2017 TENTANG PENGATURAN DAN PENGENDALIAN KENDARAAN YANG MENGGUNAKAN JASA ANGKUTAN PENYEBERANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI TAPIN PERATURAN DERAH KABUPATEN TAPIN NOMOR 15 TAHUN TAHUN 2010 TENTANG PERIZINAN DIBIDANG ANGKUTAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI ROKAN HILIR PERATURAN DAERAH ROKAN HILIR NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG IZIN PENYELENGGARAAN ANGKUTAN UMUM DI JALAN

BUPATI BANGKA TENGAH

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG PENERBITAN PAS KECIL KAPAL KURANG DARI 7 GROSSE TONNAGE

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MURUNG RAYA NOMOR 16 TAHUN 2004 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN TANGGAMUS

PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN PERPARKIRAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 5 TAHUN 2003 T E N T A N G

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMPUNG TIMUR NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG RETRIBUSI PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR : 2 TAHUN 2014 TENTANG IZIN USAHA ANGKUTAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PURWOREJO,

WALIKOTA PROBOLINGGO

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI IZIN TRAYEK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KEBUMEN,

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA SELATAN

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA TARAKAN NOMOR 20 TAHUN 2002 TENTANG KETERTIBAN DALAM KAWASAN PELABUHAN PEMERINTAH KOTA TARAKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 30 TAHUN 2013 TENTANG

KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN. NOMOR : KM 73 Tahun 2004 TENTANG PENYELENGGARAAN ANGKUTAN SUNGAI DAN DANAU MENTERI PERHUBUNGAN,

- 1 - PERATURAN DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG NOMOR 18 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI KEPULAUAN ARU PROVINSI MALUKU PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN ARU NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN KEPELABUHANAN

PERATURAN DAERAH KOTA MALANG NOMOR 9 TAHUN 2006 TENTANG PENYELENGGARAAN ANGKUTAN ORANG DI JALAN DENGAN KENDARAAN UMUM DALAM TRAYEK

BUPATI CILACAP PERATURAN DAERAH KABUPATEN CILACAP NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN BARITO UTARA NOMOR 14 TAHUN 2015 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BERAU

PERATURAN DAERAH KOTA AMBON NOMOR - 01 TAHUN 2008 TENTANG RETRIBUSI BIDANG PERHUBUNGAN LAUT DI KOTA AMBON DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

80/PMK.03/2012 JASA ANGKUTAN UMUM DI DARAT DAN JASA ANGKUTAN UMUM DI AIR YANG TIDAK DIKENAI PAJAK PE

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR 14 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN PARKIR DI TEPI JALAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 26 TAHUN 2009

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI CILACAP PERATURAN DAERAH KABUPATEN CILACAP NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR DI KABUPATEN CILACAP

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 3 TAHUN 2007 TENTANG PENERBITAN / PERPANJANGAN PAS KECIL KAPAL DI KABUPATEN BADUNG

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG RETRIBUSI PERIZINAN DI BIDANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN DI KOTA TASIKMALAYA

BUPATI TELUK WONDAMA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN OGAN ILIR NOMOR : 12 TAHUN 2006 TENTANG RETRIBUSI SEKTOR LALU LINTAS ANGKUTAN SUNGAI (LLAS) DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

PEMERINTAH KABUPATEN ACEH TAMIANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU NOMOR : 11 TAHUN 2007 TENTANG RETRIBUSI JASA KEPELABUHANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI INDRAMAYU

BUPATI TANAH BUMBU PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 13 TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA PEMBERIAN IZIN PEMBANGUNAN DAN PENGOPERASIAN PELABUHAN SUNGAI

PEMERINTAH KABUPATEN KAYONG UTARA

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT

PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR : 7 TAHUN 2003 TENTANG IZIN USAHA JASA KONSTRUKSI

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI TERMINAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KEBUMEN,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG

Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN KETAPANG dan BUPATI KETAPANG MEMUTUSKAN :

2016, No Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 43, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5208); 3. Peraturan Pemerintah Nomor

WALIKOTA PEKALONGAN PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR 24 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN DAN RETRIBUSI IZIN TRAYEK

PERATURAN BUPATI BARITO KUALA NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG RETRIBUSI TARIF PELAYANAN KEPELABUHANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 20 TAHUN 2013 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PEMUNGUTAN RETRIBUSI IZIN TRAYEK

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOMBANA NOMOR 11 TAHUN 2013 TENTANG RETRIBUSI JASA PELAYANAN KEPELABUHANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 14 TAHUN 2009 TENTANG PELAYANAN PERIZINAN PENYELENGGARAAN ANGKUTAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 70/PMK.04/2007 TENTANG KAWASAN PABEAN DAN TEMPAT PENIMBUNAN SEMENTARA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG NOMOR 11 TAHUN 2010

Transkripsi:

SALINAN BUPATI KOTAWARINGIN TIMUR PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG PERIZINAN PENYELENGGARAAN ANGKUTAN SUNGAI DAN DANAU DI KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KOTAWARINGIN TIMUR, Menimbang : a.bahwa dalam rangka mewujudkan suatu sistem pengawasan terhadap pembangunan dan perizinan dokumen kapal di perairan daratan perlu dilakukan langkah-langkah tindakan peningkatan dan pelayanan bidang administrasi yang sempurna terhadap kapal di perairan daratan yang beroperasi di Kabupaten Kotawaringin Timur; b. bahwa dengan meningkatnya arus lalu lintas dan angkutan di perairan daratan dipandang perlu untuk meningkatkan pengawasan dan ketertiban pembangunan kapal dalam rangka menjamin keselamatan angkutan perairan daratan; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b tersebut di atas perlu ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur; Mengingat : 1. Undang - Undang Nomor 27 Tahun 1959 tentang Penetapan Undang - Undang Darurat Nomor 3 Tahun 1953 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II di Kalimantan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 72, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1820); 2. Undang - Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 64, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4849); 3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 1

4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587); Sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2002 tentang Perkapalan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 95, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4227); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten / Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2009 tentang Kepelabuhanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 151, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5070); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2011 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2010 tentang Angkutan Di Perairan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 43, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5208); 9. Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2014 tentang Daftar Bidang Usaha yang Tertutup dan Bidang Usaha yang Terbuka dengan Persyaratan di Bidang Penanaman Modal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 93); 10. Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2005 tentang Pengukuran Kapal; 11. Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2012 tentang Alur Pelayaran Sungai dan Danau; 12. Peraturan Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur Nomor 6 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Daerah yang menjadi Kewenangan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Lembaran Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2008 Nomor 9, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 142); 13. Peraturan Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur Nomor 19 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Kabupaten Kotawaringin Timur (Lembaran Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2008 Nomor 22); 2

Sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur Nomor 3 Tahun 2012 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur Nomor 19 Tahun 2008 tentang Organisasi Tata kerja Dinas Kabupaten Kotawaringin Timur (Lembaran Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2012 Nomor 3); 14. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 58 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 73 Tahun 2004 tentang Penyelenggaraan Angkutan Sungai dan Danau; Dengan persetujuan bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR Dan BUPATI KOTAWARINGIN TIMUR MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG PERIJINAN PENYELENG- GARAAN ANGKUTAN SUNGAI DAN DANAU DI KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kabupaten Kotawaringin Timur; 2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur; 3. Bupati adalah Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur; 4. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah selanjutnya di sebut DPRD adalah Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur; 5. Dinas adalah Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kotawaringin Timur; 6. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kotawaringin Timur; 7. Badan adalah sekumpulan orang dan/atau modal yang merupakan kesatuan baik yang melakukan usaha maupun yang tidak melakukan usaha meliputi Perseroan Terbatas, Perseroan Komanditer, Perseroan lainnya BUMN atau Daerah dengan nama dan dalam bentuk apapun juga, Persekutuan, Perkumpulan, Firma, Kongsi, Koperasi, Perusahaan Perseorangan, Yayasan atau Organisasi yang sejenis, Lembaga, bentuk usaha tetap dan bentuk badan usaha lainya; 8. Persyaratan teknis adalah persyaratan tentang susunan, peralatan, perlengkapan, ukuran, bentuk, pemuatan, rancang bangun kendaraan di air sesuai peruntukan dan penggunaannya; 9. Kapal adalah kendaraan air yang bentuk dan jenis apapun yang digerakkan oleh tenaga mekanik, tenaga angin atau ditunda, termasuk kendaraan yang berdaya dukung dinamis, kendaraan di bawah permukaan air serta alat apung dengan bangunan terapung yang tidak berpindah-pindah; 10. Kapal perairan daratan adalah kapal yang karena peruntukan dan spesifikasinya beroperasi dalam wilayah perairan daratan; 3

11. Kapal laut adalah kapal yang karena peruntukan dan spesifikasinya beroperasi dalam wilayah perairan lautan; 12. Perairan daratan adalah perairan yang terdapat di wilayah daratan meliputi sungai, danau, waduk dan rawa, anjir; 13. Pemilik adalah orang yang memiliki dan atau menguasai barang; 14. Penumpang adalah orang yang akan ikut dalam pelayaran dengan tujuan tertentu dan telah melakukan perjanjian dengan penyedia jasa angkutan; 15. Pelabuhan Sungai adalah suatu tempat yang terdiri dari daratan dan perairan di sekitarnya dan batas-batas tertentu sebagai tempat kapal bersandar, berlabuh naik turun penumpang dan atau bongkar muat barang, yang dilengkapi dengan fasilitas keselamatan pelayanan dan kegiatan penunjang pelabuhan serta sebagai tempat perpindahan intra dan antar moda transportasi; 16. Barang Khusus adalah jenis barang menurut sifat dan ukurannya memerlukan penanganan khusus misalnya kayu log, barang curah, batangan rel, ternak, ikan dan sebagainya; 17. Barang Berbahaya adalah jenis barang yang menurut sifatnya dapat dikelompokkan sebagai barang berbahaya, misalnya barang mudah terbakar (BBM), bahan kimia radio aktif dan sebagainya; 18. Surat Pendaftaran Kapal ( Registrasi) adalah surat bukti pendaftaran kepemilikan kapal perairan daratan; 19. Surat Ukur Kapal adalah surat keterangan yang menunjukkan besarnya angkut suatu kapal perairan daratan (volume); 20. Sertifikat Kelaikan dan Kebangsaan Kapal adalah suatu keterangan yang menyatakan bahwa kapal perairan daratan telah memenuhi persyaratan teknis maupun non teknis untuk laik layar; 21. Surat Izin Angkutan Barang Khusus/Angkutan Barang Berbahaya adalah izin yang diberikan kepada kapal yang akan mengangkut barang yang karena sifat, ciri khas dan bentuknya harus dimuat dengan cara khusus; 22. Surat Keterangan Kecakapan (SKK) adalah surat tanda kecakapan yang diberikan kepada awak kapal yang telah memenuhi persyaratan ujian atau orang yang bertanggung jawab di atas kapal; 23. Izin Kapal Laut masuk Perairan Daratan adalah izin yang diberikan kepada Kapal Laut yang berlayar keluar dari dari batas perairan daratan sampai ke hulu sungai; 24. Surat Persetujuan Berlayar adalah Izin yang diberikan kepada kapal yang akan berangkat dari satu dermaga ke tujuan dermaga berikutnya yang telah ditentukan; 25. Izin Trayek adalah izin yang diberikan untuk berlayar dari satu daerah ke daerah tujuan yang telah ditentukan; 26. Surat Izin Usaha Angkutan Sungai dan Danau adalah Izin yang diberikan kepada orang/badan Hukum untuk melakukan kegiatan usaha angkutan umum dengan memungut bayaran yang diselenggarakan di sungai, danau, waduk, rawa, anjir, kanal dan terusan dengan menggunakan kapal sungai dan danau. BAB II RUANG LINGKUP Pasal 2 (1) Peraturan Daerah ini berlaku untuk semua jenis kapal perairan daratan termasuk kapal tarik/tunda berukuran tonase kotor kurang dari 7 (GT<7) yang berlayar dan memasuki wilayah perairan daratan; (2) Jenis kapal perairan daratan sebagaimana dimaksud dalam Ayat (1) adalah Kapal Motor/Klotok, Speed Boat, Tug Boat, long Boat, Tongkang dan Bus Air. 4

BAB III NAMA, OBJEK DAN SUBJEK Pasal 3 (1) Objek dari Peraturan Daerah ini adalah setiap kapal yang melayani Angkutan Sungai dan Danau di Wilayah Perairan Daratan Kabupaten Kotawaringin Timur; (2) Subjek dari Peraturan Daerah ini yaitu orang/badan Hukum Pemilik Kapal yang melintas dan melayani Angkutan Sungai dan Danau di Wilayah Perairan Daratan Kabupaten Kotawaringin Timur. Pasal 4 Kapal yang melayani angkutan sungai dan danau wajib memenuhi persyaratan sebagai berikut : 1. Pendaftaran Kapal (Registrasi) 2. Memiliki Surat Ukur Kapal 3. Memiliki Sertifikat Kelaikan dan Kebangsaan Kapal 4. Memiliki Surat Izin Angkutan Barang Khusus dan Angkutan Barang Berbahaya 5. Memiliki Surat Keterangan Kecakapan (SKK) 6. Memiliki Izin Kapal Laut Masuk Perairan Daratan 7. Memiliki Surat Persetujuan Berlayar Perairan Daratan 8. Memiliki Izin Trayek 9. Memiliki Surat Izin Usaha Angkutan Sungai dan Danau (SIUASDA) BAB IV PERSYARATAN ADMINISTRASI DAN TEKNIS Pasal 5 Untuk Penerbitan dokumen kapal dan perizinan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 di atas harus melengkapi persyaratan sebagai berikut : 1. Surat Pendaftaran Kapal (Registrasi) b. Surat keterangan kepemilikan dari Kelurahan /Kecamatan; c. Foto copy KTP yang masih berlaku; 2. Surat Ukur Kapal Perairan Daratan b. Surat keterangan kepemilikan dari Kelurahan /Kecamatan; c. Foto copy KTP yang masih berlaku; d. Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Kapal; 3. Sertifikat Kelaikan dan Kebangsaan Kapal Perairan Daratan a. Baru 1) Surat permohonan yang ditandatangani yang bersangkutan; 2) Surat keterangan kepemilikan dari Kelurahan/Kecamatan; 3) Foto copy KTP yang masih berlaku; 4) Tanda lulus pemeriksaan; 5

b. Perpanjangan 1) Surat permohonan yang ditandatangani yang bersangkutan; 2) Foto copy sertifikat yang lama; 3) Foto copy Surat Tanda Pendaftaran Kapal (Registrasi); 4) Foto copy KTP yang masih berlaku; 4. Surat Izin Angkutan Barang Khusus dan Angkutan Barang Berbahaya Sungai dan Danau b. Foto copy Surat Pendaftaran Kapal (Registrasi); c. Foto copy Sertifikat Kelaikan dan Kebangsaan Kapal Perairan Daratan; 5. Surat Keterangan Kecakapan (SKK) b. Foto copy KTP yang masih berlaku; c. Pas foto ukuran 3 x 4 sebanyak 3 (tiga) lembar; d. Surat keterangan berbadan sehat dari dokter; e. Lulus ujian tertulis; 6. Izin Kapal Laut Masuk Perairan Daratan b. Foto copy sertifikat kapal yang masih berlaku; 7. Surat Persetujuan Berlayar Perairan Daratan b. Kelengkapan Dokumen Kapal; c. Perlengkapan keselamatan pelayaran; d. Daftar penumpang atau barang; 8. Izin Trayek Kapal Perairan Daratan a. Baru 1) Surat permohonan yang ditandatangani yang bersangkutan; 2) Foto copy Surat Tanda Pendaftaran Kapal (Registrasi); 3) Foto copy Sertifikat Kesempurnaan Kapal Perairan Daratan; 4) Rekomendasi dari Camat; b. Perpanjangan 1) Surat permohonan yang ditandatangani yang bersangkutan; 2) Foto copy Surat Izin Trayek yang lama; 3) Foto copy Surat Tanda Pendaftaran Kapal (Registrasi); 4) Foto copy Sertifikat Kesempurnaan Kapal Perairan Daratan; 9. Izin Usaha Angkutan Sungai dan Danau b. Memiliki akte pendirian perusahaan bagi pemohon yang berbentuk Badan Hukum Indonesia; c. Foto copy Kartu Tanda Penduduk bagi warga Negara Indonesia Perorangan; d. Pernyataan tertulis sanggup memiliki sekurang-kurangnya 1 (satu) unit kapal yang memenuhi persyaratan teknis; e. Memiliki surat keterangan domisili perusahaan/pemilik; f. Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP); g. Memiliki SITU/HO; 6

Pasal 6 (1) Apabila terjadi jual beli kapal/kapal pindah pemilik, maka untuk memperoleh pembaharuan perizinan syarat yang harus dilampirkan sebagai berikut : a. Surat perjanjian jual beli/kwitansi pembelian kapal yang diketahui oleh Kepala Desa/Lurah setempat; b. Melampirkan perizinan kapal yang asli atas nama pemilik yang lama. c. Foto copy KTP pemilik yang baru. (2) Masa berlakunya perizinan kapal perairan daratan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 diatas adalah sebagai berikut : a. Pendaftaran Kapal (Registrasi) berlaku 5 (lima) tahun; b. Surat Ukur Kapal dievaluasi setiap 5 (lima) tahun/perubahan ukuran; c. Sertifikat Kelaikan dan Kebangsaan Kapal berlaku 1 (satu) tahun; d. Surat Izin Angkutan Barang Khusus dan Angkutan Barang Berbahaya berlaku 1 (satu) tahun; f. Surat Keterangan Kecakapan (SKK) berlaku 5 (lima) tahun; g. Izin Kapal Laut Masuk Perairan Daratan berlaku 1 (satu) kali berlayar; h. Surat Persetujuan Berlayar Perairan Daratan berlaku 1 (satu) kali berlayar; i. Izin Trayek berlaku 1 (satu) tahun; j. Izin Usaha Angkutan Sungai dan Danau berlaku 1 (satu) tahun. (3) Perizinan kapal perairan daratan harus diperbaharui selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari sebelum habis masa berlakunya. Pasal 7 Untuk kapal angkutan sungai dan danau < 30 GT diperbolehkan untuk Penanaman Modal Asing (PMA) dengan maksimal kepemilikan saham sebesar 49% (empat puluh Sembilan persen) antara lain: 1. Angkutan Sungai dan Danau untuk penumpang dengan trayek tetap dan teratur, KBLI 50211; 2. Angkutan Sungai dan Danau untuk penumpang dengan trayek tetap tidak tetap dan tidak teratur, KBLI 5000212; 3. Angkutan Sungai dan Danau untuk penumpang dengan trayek tetap tidak tetap dan tidak teratur untuk wisata, KBLI 50213; 4. Angkutan Sungai dan Danau untuk barang umum dan/atau hewan, KBLI 50221; 5. Angkutan Sungai dan Danau untuk Barang Khusus, KBLI 50222; 6. Angkutan Sungai dan Danau untuk Barang Berbahaya, KBLI 50223. BAB V SANKSI ADMINISTRATIF Pasal 8 Penyelenggaraan angkutan sungai tanpa izin akan dikenakan sanksi sebagai berikut : 1. Memberikan peringatan secara tertulis yang diberikan kepada Pemilik Kapal dan/atau Badan Hukum sebanyak 3 (tiga kali) yaitu Peringatan Pertama, Peringatan Kedua dan Peringatan Ketiga; 2. Pembekuan izin; 3. Pencabutan Izin. 7

BAB VI KETENTUAN PENUTUP Pasal 9 Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur. Disahkan di Sampit pada tanggal 31 Juli 2015 BUPATI KOTAWARINGIN TIMUR, TTD SUPIAN HADI Diundangkan di Sampit pada tanggal 31 Juli 2015 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR, TTD PUTU SUDARSANA LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR TAHUN 2015 NOMOR 7 NO REG PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2015 NOMOR 4 Salinan Sesuai Dengan Aslinya KEPALA BAGIAN HUKUM SETDA KAB.KOTIM CHAIRUL HUDA EKO YULIANTO, SH NIP.19620701 198903 1 014 8