KARYA ILMIAH ULASAN ILMIAH HASIL GAGASAN SENDIRI PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BAGI GURU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Oleh: Dra. Aisyah Jafar M.M Widyaiswara LPMP Sulawesi Selatan LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN (LPMP) PROVINSI SULAWESI SELATAN 2009
KREASI KERTAS BEKAS Kreasi kertas dengan teknik melipat dikenal dengan nama origami yang berasal dari kerajinan Jepang. Di Indonesiapun juga tidak asing lagi anak-anak kita sudah banyak mengenalnya hanya saja variasi bentuk masih terbatas pada jenis, burung, pesawat, kodok, rumah, wadah permen. Anak-anak masih terikat pada bentuk yang sudah ada, belum mau mencoba bentuk lain kreasi sendiri. Seni melipat kertas ini tidak harus dengan kertas yang baru (mahal) bahan dari kertas koran, majalah bekas dapat digunakan. Hal utama yang harus diperhatikan dalam membuat seni melipat kertas ini adalah ketekunan dan ketelitian serta keakuratan ukuran kertas karena sangat menentukan hasilnya. Oleh karena itu teknik ini dapat dijadikan kesempatan untuk melatih ketekunan dan ketelitian anak. Warna-warna majalah bekas memberikan kesan yang unik bila dibanding jika dibuat dari warna kertas yang polos. Pola dasar origami selalu dimulai dari kertas bentuk bujur sangkar yang ukurannya pas atau tidak miring. Bentuk benda yang akan dibuat adalah disain bunga lily yang bisa dirangkai dalam vas bunga. Pemanfaatan kertas pada pembuatan bunga ini tidak melalui proses daur ulang. Bahan dan alat yang digunakan: Kertas majalah bekas Gunting kertas Penggaris,pinsil Lidi atau kawat bunga Lem kertas Vas bunga Langkah kerja pembuatan bunga lily:
a. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan b. Ambil sehelai kertas, ukuran 20 x 20 cm dan gunting yang rapih. c. Lipat kertas dengan garis diagonal A-D dan C-B dengan titik poros d. Lipat kertas berbentuk segi tiga dengan A&C dan D&B berimpit
e. Tarik ujung D ketengah dan buka membentuk jajaran genjang f. Lakukan hal yang sama pada ke empat sisi A, B, C dan D g. A, B, C, D berimpit jadi satu, perhatikan setiap ujung kertas lipat yang rapih dan pas sehingga lipatan tidak ada yang besar atau kecil ukurannya.
i. Lipat O ke B, lipatan ini hanya membantu untuk memudahkan lipatan berikutnya. j. Ambil satu bagian, lipat ke atas sehingga B berimpit ke O. Lakukan pada ke empat sisi kemudian dibalik.
k. Kembalikan B pada posisi awal, sehingga A, B, C, D berimpit l. Lipat ujung O ke pertengahan, lipat bagian kiri dan kanan dan selanjutnya ke empat sisi.
h. Tarik keempat kelopak kemudian digulung dengan pinsil agar posisinya melengkung menyerupai mahkota bunga lily. i. Bunga lily siap dirangkai dengan menusukkan pada setangkai lidi atau pada kawat bunga. Bila menggunakan lidi sebagai batang,lidi tersebut baiknya dibungkus dengan kertas krep warna hijau dan merekatnya dengan lem kertas.
CURRICULUM VITAE Nama lengkap : Dra.Hj.Aisyah Jafar M,M Tempat dan tanggal lahir : Mangkoso 13 Desember 1952 Jabatan : Widyaiswara Madya LPMP Sulawesi Selatan Alamat Kantor : Jl A.P.Pettarani no. Makassar : Telepon 0411 873565,Fax 873513, : E-Mail :aisyah_wi@yahoo.co.id Alamat Rumah : Jl.Beringin Raya No.3 Makassar : Telepon 0411453473 : Hp:181354920469 Riwayat Pendidikan : S D Negeri Mangkoso Barru tahun 1964 : SMP Negeri Mangkoso tahun 1967 : SMA Negeri Ujungpandang tahun1970 : S1 IKIP Negeri Ujungpandang tahun1982 : Program Diploma Hawthorn Institute Of Education, Melbourne Australia tahun1996-1997 : S2 LPMI Jakarta tahun 2000 Riwayat Pekerjaan : Guru SMK N 6 Makassar tahun 1980 : Instruktur pada P3G Kejuruan (sekarang P4TK) Jakarta tahun 1983. : Widyaiswara di P3GK Jakarta tahun 1996 : Widyaiswara di LPMP Sulsel tahun 2004- sekarang Pengalaman lain dalam pekerjaan : 1. Sebagai tim editor/penyunting dalam Jurnal Ilmu Kependidikan LPMP Sulsel 2. Sebagai penulis buku paket tingkat SLTA (SMK) Depdikbud Jakarta tahun 1992. 3. Sebagai pengembang pembuatan media / bahan ajar SMK tahun 1984-2004