ANALISIS TINDAK TUTUR DIREKTIF DAN EKSPRESIF PADA WACANA PIDATO PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA SUSILO BAMBANG YUDHOYONO MASA JABATAN SKRIPSI

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS TINDAK TUTUR DIREKTIF PADA WACANA KHOTBAH SALAT TARAWIH DI DESA TLOBONG KABUPATEN KLATEN SKRIPSI

TINJAUAN PRAGMATIK TINDAK TUTUR ILOKUSI PADA WACANA OPERA VAN JAVA DI TRANS 7

BAB I PENDAHULUAN. terutama untuk menjaga kesopanan dalam bertutur atau mengucapkan bahasa

ANALISIS TINDAK TUTUR DALAM TUTURAN PERANGKAT DESA PECUK KECAMATAN MIJEN KABUPATEN DEMAK

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. masyarakat sehari-hari. Masyarakat menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi

TINJAUAN PRAGMATIK TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM SCRIP ADA APA DENGAN CINTA? KARYA RUDI SOEDJARWO

BAB I PENDAHULUAN. penyampaian informasi baik secara lisan maupun tertulis.

ERIZA MUTAQIN A

BAB I PENDAHULUAN. Masyarakat adalah penerima informasi atau berita dari segala informasi

BAB I PENDAHULUAN. ucap yang bersifat arbiter dan konvensional, yang dipakai sebagai alat komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. langsung antar penutur dan mitratutur. Penutur dan mitra tutur berintraksi

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan, harapan, pesan-pesan, dan sebagainya. Bahasa adalah salah satu

RELASI MAKNA KLAUSA DALAM KALIMAT MAJEMUK PADA TERJEMAHAN SURAT LUQMAN

BAB I PENDAHULUAN. komunikator kepada komunikan. Pesan tersebut dapat berupa pikiran, ide,

ANALISIS PENGGUNAAN SINGKATAN SMS PADA RUBRIK GAUL DI SURAT KABAR SOLOPOS EDISI DESEMBER-JANUARI 2009/2010 SKRIPSI

PENGGUNAAN TANDA BACA DAN HURUF KAPITAL PADA TEKS IKLAN BROSUR PENAWARAN BARANG ATAU JASA. Skripsi

PEMANFAATAN GAYA BAHASA PADA WACANA SMS LUCU. DI SITUS WEB SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Film adalah media komunikasi yang bersifat audio visual untuk

ANALISIS WACANA LIRIK LAGU OPICK ALBUM ISTIGFAR (TINJAUAN INTERTEKSTUAL, ASPEK GRAMATIKAL DAN LEKSIKAL)

BAB 1 PENDAHULUAN. menyampaikan ide, gagasan dan pesan yang hendak disampaikan oleh penutur

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sebagai makhluk sosial manusia memerlukan alat komunikasi antar

BAB I PENDAHULUAN. Manusia lebih banyak melakukan komunikasi lisan daripada

IMPLIKATUR PERCAKAPAN DAN DAYA PRAGMATIK PADA IKLAN PRODUK KOSMETIK DI TELEVISI SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. bermasyarakat agar terjalin suatu kehidupan yang nyaman. komunitas selalu terlibat dalam pemakaian bahasa, baik dia bertindak

WACANA KARTUN EDITORIAL OOM PASIKOM PADA RUBRIK OPINI HARIAN KOMPAS: SUATU TINJAUAN PRAGMATIK SKRIPSI

ANALISIS PESAN BAHASA KELUHAN WARGA DESA PILANG KECAMATAN RANDUBLATUNG KABUPATEN BLORA SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Komunikasi berfungsi sebagai hubungan antara seseorang dengan orang lain untuk mengetahui hal yang terjadi.

BAB I PENDAHULUAN. beberapa unsur. Unsur-unsur tersebut sengaja dipadukan pengarang dan dibuat

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1

BAB I PENDAHULUAN. bahasa Indonesia. Bahasa tidak terpisahkan setiap kegiatannya.

IMPLIKATUR PERCAKAPAN DALAM KARIKATUR SUKRIBO HARIAN KOMPAS EDISI HARI MINGGU BULAN JANUARI FEBRUARI 2010

BAB I PENDAHULUAN. lain, alat yang digunakan berkomunikasi tersebut adalah bahasa. Chaer

PARTISIPAN SERTA KONTEKS SITUASI DAN SOSIAL BUDAYA PADA RUBRIK KARTUN OPINI DALAM HARIAN KOMPAS

diperoleh mempunyai dialek masing-masing yang dapat membedakannya

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi, sebab bahasa adalah alat komunikasi yang sangat penting,

ANALISIS GEJALA KONTAMINASI, PENGGUNAAN BAHASA ASING DAN DAERAH DALAM BERITA POLITIK SURAT KABAR SOLOPOS EDISI OKTOBER-NOVEMBER 2009 SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. dari peristiwa komunikasi. Di dalam berkomunikasi manusia memerlukan. komunikator (pembicara atau penulis) maupun sebagai komunikan

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah

BENTUK KALIMAT IMPERATIF OLEH GURU DALAM KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DI MTS MUHAMMADIYAH 4 TAWANGHARJO KABUPATEN WONOGIRI NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. digunakan untuk menyampaikan ide, gagasan, ataupun alat pendapat. Alat

BAB I PENDAHULUAN. sarana mengungkapkan ide, gagasan, pikiran realitas, dan sebagainya. dalam berkomunikasi. Penggunaan bahasa tulis dalam komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. meningkatnya kegiatan, peradaban kebudayaan manusia. Bahasa adalah alat

KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DAN KEMAMPUAN BERCERITA SISWA KELAS VI SD 03 KALIYOSO KECAMATAN UNDAAN KABUPATEN KUDUS TAHUN AJARAN 2007/2008 SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. digunakan adalah bahasa, baik bahasa lisan maupun bahasa tulis. Manusia sebagai

ANALISIS PENGGUNAAN DIKSI PADA ARTIKEL SURAT KABAR SOLOPOS EDISI APRIL - MEI 2010

BAB I PENDAHULUAN. merupakan produk dari suatu kalimat dalam kondisi tertentu dan. wacana. Tindak tutur dapat pula disebut tindak ujar.

BAB I PENDAHULUAN. memerlukan sebuah alat komunikasi. Alat komunikasi tersebut digunakan

KOHESI LEKSIKAL REPETISI PADA WACANA INTERAKTIF DALAM KOLOM DETEKSI HARIAN JAWA POS EDISI JUNI 2007 SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. secara lisan mengkaji tentang proses penyampaian dan penerimaan. informasi. Melalui bahasa kita dapat menyampaikan pendapat atau

ANALISIS KOHESI GRAMATIKAL PENGACUAN PERSONA PADA TERJEMAHAN AL-QURAN SURAT AL-KAHFI (SURAT 18)

BAB I PENDAHULUAN. semakin beragam dan kreatif. Keanekaragaman penggunaan bahasa di masyarakat

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. interaksi dan kerjasama dalam kehidupan sehari-hari. Dengan berinteraksi,

TINDAK TUTUR ILOKUSI PADA IKLAN PEMASARAN GEDUNG PERKANTORAN AGUNG PODOMORO CITY SKRIPSI

PEMAKAIAN DEIKSIS PERSONA, LOKASIONAL, DAN TEMPORAL DALAM NOVEL AYAT-AYAT CINTA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY SKRIPSI

MUHAMMAD ARIFIN A

KAJIAN PEMAKAIAN DEIKSIS SOSIAL DALAM TAJUK RENCANA HARIAN SOLOPOS EDISI JANUARI-FEBRUARI 2010 SKRIPSI

JENIS-JENIS IMPLIKATUR PERCAKAPAN BERDASARKAN PELANGGARAN PRINSIP KERJASAMA DALAM TALK SHOW BUKAN EMPAT MATA DI TRANS 7

PENGUNGKAPAN MAKNA KIASAN DAN NILAI EDUKATIF DALAM KATA-KATA MUTIARA PADA WEBSITE di Google.

ANALISIS TEKS INFORMASI LALU LINTAS DI WILAYAH SURAKARTA

REALISASI KESANTUNAN BERBAHASA PADA PERCAKAPAN SISWA KELAS IX SMP NEGERI 3 GEYER

PEMAKAIAN TINDAK TUTUR DIREKTIF DI KALANGAN PENJUAL JAMU PASAR KLEWER SURAKARTA SKRIPSI. Oleh: HERI HARJANTO A

BAB I PENDAHULUAN. dari kelompok bermain (0-4 tahun) dan Taman Kanak-kanak (4-6 tahun).

ANALISIS DEIKSIS PERSONA DAN TEMPORAL PADA RUBRIK JATI DIRI HARIAN JAWA POS EDISI FEBRUARI-MARET 2010 SKRIPSI

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah.

PENANDA HUBUNGAN REFERENSI DALAM WACANA BERITA PADA SITUS SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. sarana komunikasi. Dalam kehidupan sehari-hari manusia selalu. menggunakan bahasa dalam berbagai bentuk untuk mengungkapkan ide,

BAB I PENDAHULUAN. hubungan-hubungan antara bahasa dan konteksnya yang tergramatikalisasi atau

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. kalimat. Objek dalam sebuah kalimat adalah tuturan. Suatu tuturan dapat dilihat

PERBEDAAN KOSAKATA BAHASA JAWA DI KABUPATEN NGAWI DAN BAHASA JAWA DI KABUPATEN MAGETAN (SUATU TINJAUAN DIALEKTOLOGI) SKRIPSI

REALISASI KESANTUNAN BERBAHASA DI KALANGAN MAHASISWA DALAM BERINTERAKSI DENGAN DOSEN DAN KARYAWAN

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Perubahan itu berupa variasi-variasi bahasa yang dipakai sesuai

Seorang pembaca teks drama tanpa menyaksikan pementasan drama tersebut, maka mau tidak mau sang pembaca harus membayangkan peristiwa yang terjadi di

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN. Bagian ini menjelaskan langkah-langkah yang berkaitan dengan jenis

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Peranan bahasa sangat penting dalam kegiatan komunikasi di

BAB I PENDAHULUAN. Cara pengungkapan maksud dan tujuan berbeda-beda dalam peristiwa

PEMAKAIAN DEIKSIS SOSIAL DALAM TAJUK RENCANA HARIAN KOMPAS EDISI JANUARI FEBRUARI 2010 SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan

BAB I PENDAHULUAN. langsung. Hubungan langsung akan terjadi sebuah percakapan antarindividu

BAB I PENDAHULUAN. akal dan pikiran yang sempurna diantara makhluk-makhluk ciptaannya.

BAB I PENDAHULUAN. bahasa disebut sebagai alat komunikasi terpenting manusia. yang harus ada dalam proses komunikasi, yaitu: (1) pihak yang

BAB I PENDAHULUAN. kesehariannya manusia saling membutuhkan interaksi dengan sesama untuk

BAB I PENDAHULUAN. terlepas dari peristiwa komunikasi untuk mengungkapkan gagasan, ide,

ANALISIS PEMAKAIAN BAHASA INDONESIA PENYIAR RADIO MENTARI FM SURAKARTA DALAM ACARA MP3 MUSIK PAGI PILIHAN PENDENGAR

BAB I PENDAHULUAN. karya puisi pasti tidak akan terlepas dari peran sebuah bahasa. Bahasa

BAB I PENDAHULUAN. realitas, dan sebagainya. Sarana yang paling utama dan vital untuk memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa selalu digunakan manusia dalam kehidupan sehari-hari untuk

BAB I PENDAHULUAN. gagasan serta apa yang ada dalam pikirannya. Agar komunikasi dapat berlangsung

BAB I PENDAHULUAN. karena bahasa merupakan sistem suara, kata-kata serta pola yang digunakan oleh

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kartun sebagai bentuk komunikasi grafis yang menggunakan

ANALISIS TINDAK TUTUR TIDAK LANGSUNG TIDAK LITERAL ANTARA PEMBELI DENGAN PENJUAL BUAH DI MOJOSONGO, SURAKARTA

TINDAK TUTUR ILOKUSI DIALOG FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG BRAMANTYO (SEBUAH TINJAUAN PRAGMATIK)

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan analisis dan pembahasan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan hasil penelitian sebagai

BAB I PENDAHULUAN. manusia perlu berintraksi dengan sesama manusia. Manusia dalam kegiatan

PENANDA HUBUNGAN REPETISI PADA WACANA CERITA ANAK TABLOID YUNIOR TAHUN 2007

BAB I PENDAHULUAN. sikap terhadap apa yang dituturkannya. kegiatan di dalam masyarakat. Bahasa tidak hanya dipandang sebagai gejala

Transkripsi:

ANALISIS TINDAK TUTUR DIREKTIF DAN EKSPRESIF PADA WACANA PIDATO PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA SUSILO BAMBANG YUDHOYONO MASA JABATAN 2004-2009 SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah Oleh KRISTI NURNA RENDRA MUKTI A 310 050 091 PENDIDIKAN BAHASA SASTRA INDONESIA DAN DAERAH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2010

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa memegang peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Dengan bahasa manusia mampu berkomunikasi dengan orang lain. Bahasa bagi manusia digunakan sebagai alat untuk berinteraksi dengan masyarakat. Dengan bahasa manusia mampu mengungkap pesan, menyampaikan berbagai cerita, pikiran, dan pengalaman. Karena pentingnya fungsi bahasa, maka manusia tidak terlepas dari pemakaian bahasa. Jika dilihat dari segi fungsinya, bahasa sebagai alat komunikasi, bahasa merupakan suatu alat yang digunakan untuk memberikan informasi antara komunikan yang satu dengan yang lain. Komunikasi adalah proses penyampaian suatu pesan oleh seseorang kepada orang lain untuk memberitahu atau untuk mengubah sikap, pendapat atau perilaku, baik langsung secara lisan maupun tidak langsung melalui media. Dari pernyataan tersebut jelas bahwa dengan bahasa manusia mampu melakukan hal-hal apapun berinteraksi dengan orang lain, bergaul dengan pihak lain sehingga terbentuklah suatu sistem sosial atau masyarakat. Berbagai media yang beragam yang digunakan sebagai sarana penyampain informasi baik secara tertulis maupun secara lisan. Sampai atau tidaknya pesan yang hendak disampaikan bergantung pada bahasa yang 1

digunakan. Penggunaan bahasa yang sederhana, mudah dipahami akan menjadikan pesan lebih mudah bisa diterima. Faktor-faktor yang menentukan sampai tidaknya informasi atau pesan terletak pada bahasa yang digunakan serta langsungnya penyampaian pesan antara penutur dengan mitra tutur berhadapan langsung. Demikian halnya dengan pidato yang disampaikan oleh bapak Susilo Bambang Yudhoyono sebagai seorang presiden Republik Indonesia periode jabatan tahun 2004-2009 sebagai sarana komunikasi penyampaian informasi pada masyarakat yang pada umumnya heterogen sehingga penyampaiannya akan lebih mudah diterima apabila menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan sederhana. Selain itu juga karena jiwa seorang pemimpin dari presiden sehingga harus menggunakan bahasa yang dapat menimbulkan pesan yang lebih mengarah demi kemajuan dan kesejahteraan bangsanya. Penggunaan bahasa di dalam wacana pidato diharapkan lebih mudah diterima oleh rakyat Indonesia pada umumnya dan para pendengar langsung pidato pada khususnya. Selain itu, bahasa sebagai penyambung rasa antara pemimpinnya dan rakyatnya. Berdasarkan uraian di atas, penelitian ini tentang penggunaan bahasa dalam pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Hal ini untuk mengetahui bagaimana tuturan direktif dan ekspresif yang digunakan dalam wacana 2009. Fungsi bahasa disini memfokuskan bentuk tindak ilokusinya; seperti mengajak, menasehati, dan memerintah. 2

B. Pembatasan Masalah Mengingat luasnya permasalahan yang ada maka perlu diadakan pembatasan terhadap permasalahan yang akan diteliti. Hal ini dilakukan untuk memfokuskan penelitian. Dalam pembatasan masalah ini ada beberapa hal yang perlu disajikan: 1. Bentuk-bentuk tindak tutur direktif yang digunakan dalam wacana pidato presiden Susilo Bambang Yudhoyono periode jabatan tahun 2004-2009. 2. Bentuk-bentuk tindak tutur ekspresif yang digunakan dalam wacana pidato presiden Susilo Bambang Yudhoyono periode jabatan tahun 2004-2009. 3. Strategi tuturan direktif yang digunakan dalam wacana pidato presiden Susilo Bambang Yudhoyono periode jabatan tahun 2004-2009. 4. Strategi tuturan ekspresif yang digunakan dalam wacana pidato presiden Susilo Bambang Yudhoyono periode jabatan tahun 2004-2009. C. Rumusan Masalah Berdasarkan pembatasan masalah yang telah disebutkan di atas, ada empat hal yang perlu dicari jawabannya: 1. Bagaimanakah bentuk-bentuk tindak tutur direktif yang digunakan dalam wacana pidato presiden Susilo Bambang Yudhoyono periode jabatan tahun 2004-2009? 2. Bagaimanakah bentuk-bentuk tindak tutur ekspresif yang digunakan dalam wacana pidato presiden Susilo Bambang Yudhoyono periode jabatan tahun 2004-2009? 3

3. Bagaimanakah strategi tuturan direktif yang digunakan dalam wacana 2009? 4. Bagaimanakah strategi tuturan ekspresif yang digunakan dalam wacana 2009? D. Tujuan Masalah Ada empat tujuan yang ingin disajikan dalam penelitian ini: 1. Mengidentifikasikan bentuk-bentuk tindak tutur direktif yang digunakan dalam wacana pidato presiden Susilo Bambang Yudhoyono periode jabatan tahun 2004-2009. 2. Mengidentifikasikan bentuk-bentuk tindak tutur ekspresif yang digunakan dalam wacana pidato presiden Susilo Bambang Yudhoyono periode jabatan tahun 2004-2009. 3. Menganalisis strategi tuturan direktif yang digunakan dalam wacana 2009. 4. Menganalisis strategi tuturan ekspresif yang digunakan dalam wacana 2009. E. Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan memenuhi manfaat baik teoritis maupun praktis: 4

1. Manfaat Teoritis Manfaat teoritis yang diharapkan dalam penelitian ini: a. Memperkaya hasil penelitian dalam tindak tutur, khususnya tindak tutur direktif dan ekspresif. b. Penelitian ini diharapkan juga dapat menambah khasanah hasil penelitian dan penerapan teori-teori yang berkaitan dengan linguistik, terutama bidang pragmatik. c. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan kepada masyarakat pemakai bahasa berupa wawasan dalam memakai tuturan. 2. Manfaat Praktis Manfaat praktis yang diharapkan dalam penelitian ini: a. Memberikan sumbangan pemecahan masalah yang berkaitan dengan tindak tuturan yang berkaitan dengan pidato presiden Susilo Bambang Yudhoyono periode jabatan tahun 2004-2009 b. Memberi wawasan kepada masyarakat yang tertarik tentang tindak tutur. F. Sistematika Penulisan Skripsi Sistematika dalam penulisan skripsi sangat penting, artinya karena dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai langkah-langkah penelitian, sekaligus permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian. Adapun sistematika dalam penulisan skripsi ini: 5

Bab I : berisi tentang pendahuluan, yang terdiri dari latar belakang masalah, pembatasan masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian. Bab II : berisi tentang tinjauan pustaka dan landasan teori. Bab III : berisi tentang metode penelitian yang meliputi, objek penelitian, waktu penelitian, sumber data dan teknik penyajian data, teknik analisis data, dan penyajian hasil analisis. Bab IV : berisi tentang biografi Bapak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan hasil penelitian yang meliputi bentuk-bentuk tindak tutur direktif dan ekspresif serta strategi tuturan direktif dan ekspresif yang digunakan dalam wacana pidato presiden Susilo Bambang Yudhoyono periode jabatan tahun 2004-2009. Bab V : berisi tentang penutup yang meliputi simpulan dan saran. 6