DAFTAR PUSTAKA Achadi, E (2007), Gizi dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta : PT. Raja Gafindo Persada A.Abudayya et,al (2011), Diet, Nutritional status and School Performance Among Adolescents in Gaza Strip, Eastern Mediterranean Health Journal. Aounallah, et al (2011), Nutritional Status of Tunisian Adolescents : Associated Gender, Environmental and Socio-economic Factor. Tunisia 2008 Jun 19 A. K. Sharma, D. Shukla, A.T. Kannan (2005), Calorie and Protein Intake and its Determinants Among Adolescent School Girls in Delhi, Indian Journal of Community Medicine Vol. 30, No. 1, January-March, Arisman, MB (2009), Buku Ajar Ilmu Gizi, Gizi Dalam Daur Kehidupan Edisi 2, EGC, Jakarta Almatsier, S (2001), Prinsip Dasar Ilmu Gizi, Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama. Almatsier, S (2004), Prinsip Dasar Ilmu Gizi, Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama. Alderman, Harold (1986), The Effect of food Price and Income Changes on the Acquistion of Food by Low-income Households, International Food Policy Research Institute, Washington D.C. Angka kecukupan Gizi dan Acuan Label Gizi (2004), Widiakarya Nasional Pangan dan Gizi (WNPG), Jakarta. Apriadji,WH, (1986), Gizi Keluarga, Jakarta : Penebar Swadaya.
Aritonang, Iriyanton. (2009), Hubungan Intensitas Menonton Televisi Dengan Asupan Energi dan Status Gizi Remaja. Prosding Temu Ilmiah Kongres XIV Persagi Hal : 47-154. Badan Pusat statistik (BPS) (2005), Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) tahun 2004. Jakarta : Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Badan Litbang Kesehatan (2008), Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar Riskesdas Indonesia Tahun 2007, Jakarta : Departemen Kesehatan RI. Badan Litbang Kesehatan (2010), Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar Riskesdas Indonesia Tahun 2010, Jakarta : Kementerian Kesehatan RI. Badan Litbang Kesehatan,(2004) Survey Kesehatan Nasional, Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) 2004 Volume 2 Status Kesehatan Masyarakat Indonesia. Jakarta : Depkes RI. Baric, et.al (2001), Milk and Dairy Product in Adolescent Diet According to Sex and Living Area, Mljekarstuo 51 (30) 205-214, Brown, J.E.,et. Al (2005), Nutrition Through the Life Cycle 2 nd edition, United States of America: Thomson Wadsworth. Bowen, L, et. Al.,(2001), Dietary Intake and Rural-Urban Migration in India: A Cross-Sectional Study. Bella Rizka Yolanda (2010), Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Status Gizi (IMT/U) pada Anak-anak Usia 6-12 Tahun di Indonesia Berdasarkan Data Riskesdas 2010, Jakarta : Skripsi
Chaturvedi, S.et.al (1995), Nutrien Intake Amongst Adolescent Girls Belonging To Poor Socio-economic Group Of Rural Area Of Rajashtan. Human Nutrition Unit and Department of Biostatistic. All india Institute of Medical Science/New Delhi 110:029. Departeman Kesehatan Republik Indonesia (2003), Pedoman Umum Gizi Seimbang (Panduan untuk Petugas), Jakarta : Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat Departemen Gizi Kesehatan Masyarakat. Departemen Kesehatan RI (2003), Kebijakan Gizi Makro, Jakarta : Dalam http://www.gizi.net.depkes.kebijakan-gizi-makro. Departemen Kesehatan RI (2008), Profil Kesehatan Indonesia 2007, Jakarta: Dep.Kes RI. Departemen Gizi dan Kesehatan Masyarakat FKM UI (2007), Gizi dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada. Devi. N (2012), Gizi Anak Sekolah. Jakarta : PT Kompas Media Nusantara E. Hodgkin, et, al (2010) Obesity, energy intake and physical activity inrural and urban New Zealand children, Journal of Rural and Remote Health, New Zealand 10: 1336 Epstein, L.H. et. Al (2009), Variety Influence Habituation of Motivated Behavior For Food and Energy Intake In Children. The American Society For Nutrition. Farida. I (2010), Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Prilaku Konsumsi Buah dan Sayur pada Remaja di Indonesia Tahun 2007, Jakarta: Skripsi.
Gharib, Nadia and Parveen Rasheed (2011), Energy and Macro Nutrient Intake and Detary Pattern Among Scholl Children in Bahrain, Nutrition Journal, 10:62. Guthrie, Helen A dan Marry, Frances Picciana (1995), Human Nutrition.Philadelphia, Mosby. St Louis. Gibson, Rosalind S, (2005). Principle of Nutritional Assesment Second Edition, Oxford University Press, New York. Hartriyanti dan Triyanti (2007), Gizi dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta : Departemen Gizi dan Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, PT Raja Grafindo Persada. Hastono, Susanto P(2007), Analisis Data Kesehatan, Depok Jakarta : Universitas Indonesia, 2007. Huda Nurul (2010), Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Status Gizi Lebih pada Remaja Akhir di Indonesia ( Analisis Data Riskedas 2007, Jakarta : Skripsi. Harper.L.J.,BJ.Deton & J.A. Driskel (1986), Pangan, Gizi dan Pertanian. Suhardjo penerjemah Jakarta : UI Press. Jelliffe, D.B et.al (1989), Community Nutritional Assesment.Geneva Oxford University Press. Kusumajaya, Yaya (2007), Faktor Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Gizi Remaja (SLTP dan SLTA) di Wilayah DKI Jakarta Tahun 2005 (Penilaian Data Sekunder Penilaian Status Gizi Anak Sekolah dan Remaja di 10 Kota Besar di Indonesia), Jakarta : Tesis Program Pasca Sarjana Ilmu Kesehatan Masyarakat, FKM-UI.
Kodyat, B.A (1995), Strategi Peningkatan Konsumsi Buah-buahan Dalam Rangka Peningkatan Gizi Masyarakat. Makalah disajikan dalam seminar Peringatan Hari Pangan Sedunia XV : Jakarta, 3-4 Oktober. Litwin, Shelden E (2008), Wich Measures Of Obesity Best Predict Cardiovasculer Ris, Journal of The American Collage of Cardiology, 52 (8) : 0735 1097 LIPI (2004), Angka Kecukupan Gizi bagi Indonesia. Jakarta: Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi VIII Monks, et al (1989). Psikologi Perkembangan Pengantar Berbagai bagiannya. Yogyakarta: Gajah MadaUniversitas Press. Merrya Adriani, Bambang W (2012), Pengantar Gizi Masyarakat, Jakarta : Kencana Prenada Media Group Matthys, et al,(2003) Estimated Energy Intake, macronutrient intake and meal pattern of Flenish Adolescents. European Journal of Clinical Nutrition. Departemen of Public health,,glent University, Ghent, Belgium : http://www.nature.com/ejan/journal/u57/full/1601533a.html. Nurhasanah ( 2012), Perbedaan Konsumsi Energi dan Protein serta Faktor Sosial Ekonomi Terhadap Status Gizi Remaja Usia 10-19 Tahun di Daerah Perkotaan di Pulau Jawa dan Pulau Sumatera (Analisis Data Riskesdas 2010). Jakarta : Skripsi Ogechi, U.P. et al (2007), Nutritional Status And Energy Intake of Adolecents in Umuahia Urban, Nigeria. Pakistan Journal Of Nutrition. 641-646, 2007 Putu Oktavia, (2012), Faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan perkapita. Paper Available : hhtp ://openpdf.com/ebock/pendapatan perkapitapdf.html.
Pratiwi, Meka Nurul (2010), Hubungan Perilaku Dan Pengetahuan Diet Serta Asupan Zat Gizi Remaja Putri Yang Melakukan Diet Di 4 SMA Terpilih Kota Depok tahun 2009 (Analisi data Sekunder), Depok : Skripsi. Parimalavalli, R., Sangeetha, M., & Shanmugapriya,V.P.et. al (2007), Nutrition Education on Reproductive Biology in Postpubecent Girls Belonging to Slum Area. Research Highlights, 17 (2) : 69-73 Purnakarya, Idral dan Azrimaidaliza (2011), Analisis Pemilihan Makanan Pada Remaja di Kota Padang, Sumatra Barat, Jurnal kesehatan Masyarakat Nasional, Vol. 6, No.1, Agustus. Popkim, B.M, Zaghloul, S., Ali, H.,&Ng,S.et al.(2011), Nutrition Transition in The United Arab Emirates. European Journal of Clinical Nutrition 65, 1328-1337. Roberts, Bennie Warthington dan Williams Sue R. (2000), Nutrition Troughuot The Life Cycle, Fourth Edition, The McGraw-Hill Book. Ramadani, Mery (2010), Konsumsi suplemen Makanan dan faktor-faktor yang Berhubungan Pada Remaja SMA Islam AL-Azhar 3 Jakarta Selatan tahun 2005, Journal of public health. Vol.01 No. 02 Maret 2007- September 2007. Soekirman (2000), Ilmu Gizi dan Aplikasinya untuk Keluargadan Masyarakat, Jakarta : Dirjen Departemen Pendidikan Nasional. Soekirman, dkk (2006), Gizi Seimbang dalam Siklus Kehidupan Manusia. Jakarta : Penerbit PT PrimamediaPustaka.
Sulistyoningsih, Hariyani (2011), Gizi Untuk Kesehatan Ibu dan Anak, Yokyakarta : Graha Ilmu. Sharma.A.K, Shukla D & Kannan, A.T (2005), Calorie and Protein Intake and its Determinants Among Adolescent School Girl in Delhi. Indian Journal of Community Medicine, Jan-March 2005 : 30 (1): 8-10. Supariasa, I Dewa Nyoman, dkk (2001), Penilaian Status Gizi, Jakarta : EGC. Supariasa, I Dewa Nyoman, dkk (2002), Penilaian Status Gizi, Jakarta : EGC. Santy,Rini (2006), Determinan Indeks Massa tubuh Remaja Putri di Kota bukit Tinggi tahun 2006. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional Vol.1, No.3, Desember. Sediaoetama, Achmad Jaeni (2008),.Ilmu Gizi Untuk Mahasiswa Dan Profesi Jilid 1, Jakarta : PT Dian Rakyat. Soetarjo, Susirah (2011), Gizi Usia Remaja, Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama. Venkateshwarlu, V. (2003), Health Status of The Rural Aged in Andhra Pradesh- Asocial Perspective. Indian Research and Development Journal, 9(2):17. Yayasan Institut Danone Indonesia (2010), Sehat dan Bugar Berkat Gizi Seimbang, Jakarta: PT Gramedia.