Cara Penggunaan Pupuk Organik Powder 135 untuk tanaman padi
4 tahap penggunaan Pupuk Organik Powder 135 (POP 135 Super Tugama) 1. Persiapan Benih 2. Pengolahan tanah atau lahan tanaman 3. Pemupukan 4. Pemeliharaan
1. Persiapan Benih Benih sebelum disemai diuji terlebih dahulu di dalam larutan air garam. Larutan air garam tersebut adalah larutan yang apabila dimasukan telur maka telur tersebut akan terapung. Masukan benih ke dalam larutan garam tersebut dan benih yang baik adalah benih yang tenggelam dalam larutan tersebut dan benih yang terapung sebaiknya dibuang saja. Benih yang telah diuji dalam larutan air garam tadi diambil dan direndam dalam campuran air + POP 135 dengan perbandingan kira-kira 5 sendok makan untuk 10 liter air atau 1 ember air penuh selama 24 Jam. Setelah selesai, benih kemudian ditiriskan dan diperam selama 2 hari. Air rendaman benih tersebut jangan dibuang karena dapat disemprotkan pada tanah lahan semai sebelum benih disemai.
2. Pengolahan Tanah atau Lahan Tanaman Pengolahan tanah tidak berbeda dengan cara pengolahan tanah untuk tanam padi cara konvensional atau cara lama pada umumnya (seperti biasanya) yaitu dilakukan untuk tujuan mendapatkan struktur tanah yang lebih baik bagi tanaman. Pengolahan dilakukan dua minggu sebelum tanam dengan menggunakan cangkul tangan atau cangkul kerbau atau traktor tangan sampai terbentuk struktur lumpur. Permukaan tanah diratakan untuk mempermudah mengontrol dan mengendalikan air. Dan 3 7 hari sebelum tanam sebaiknya tanah disemprot terlebih dahulu dengan menggunakan Pupuk Organik Powder 135 dengan dosis yang telah ditentukan. Fase ini sangat penting karena apabila struktur tanah tersebut sudah baik maka tanaman padi pun akan tumbuh dengan baik pula.
3. Pemupukan Pemupukan pertama dengan Pupuk Organik diarahkan kepada perbaikan kesehatan tanah dan penambahan unsur hara yang berkurang setelah dilakukan pemanenan dan juga karena seringnya menggunakan pupuk kimia. Kebutuhan pupuk organik biasa pertama setelah menggunakan system konvensional adalah 10 ton/ha, ada juga pupuk organik lainnya yang digunakan sebanyak 1,5 ton/ha pada pemupukan pertama setelah menggunakan system konvensional. Sedangkan untuk Pupuk Organik Powder 135 (POP 135 Super TUGAMA) cukup 5 10 Kg per Ha per 1 x penyemprotan, (perbandingannya lihat tabel -1). Pemberian pupuk organik yang dilakukan pada tahap pengolahan tanah dilakukan terus menerus pada setiap musimnya dan dosis pemakaiannya akan berkurang sesuai dengan kondisi tanah yang semakin baik.
Pemupukan kedua dilakukan pada umur padi 15 hari disemprotkan merata pada permukaan padi seperti teknik penyemprotan seperti biasanya. Pemupukan ketiga dengan Pupuk Organik Powder 135 dilakukan pada umur padi 30 hari pemupukan keempat dilakukan pada umur padi 45 hari sehingga total pemupukan dengan cara penyemprotan menggunakan Pupuk Organik Powder 135 adalah sebanyak 4 kali, tetapi bisa juga dilakukan sampai dengan 5 kali dengan selang waktu yang kita tentukan. (Lihat dosis penggunaan pada tabel)
4. Pemeliharaan System tanam padi dengan metode SRI tidak membutuhkan genangan air yang terus menerus, cukup dengan kondisi tanah yang basah (macak- macak). Penggenangan dilakukan hanya untuk mempermudah pemeliharaan saja. Perhatian.!!! pemupukan dihentikan apabila tanaman tersebut telah berbunga (istilah padi sudah bunting/hamil)
Fungsi & Kegunaan POP 135 Dapat digunakan untuk semua jenis tanaman. Baik itu tanaman lunak maupun tanaman keras. Berfungsi untuk mengembalikan dengan cepat kesuburan tanah serta mikro organisme tanah. Berfungsi sebagai pestisida organik atau pestisida nabati karena POP 135 terbuat dari rempah-rempah dan bahan-bahan lainnya sehingga dapat mencegah timbulnya berbagai macam hama tanaman Pupuk yang sangat ramah lingkungan.
Lahan percontohan penggunaan Pupuk Organik Powder 135 Padi umur 45 hari
Padi tanpa Pupuk Organik Powder 135 Padi dengan Pupuk Organik Powder 135 Kedua padi ini sama-sama berumur 45 hari
35 40 anakan
Dengan biaya produksi rendah Hasil yang diperoleh maksimal
Analisa penggunaan POP 135 untuk 1 Ha lahan tanaman padi ( Untuk kondisi tanah lahan pesawahan BELUM normal ) 1 sendok makan = 6 gram 1 Kebutuhan Pupuk untuk benih padi (penyemaian) ( Benih direndam dlm larutan POP 135 selama 24 jam atau sehari semalam ) 5 sendok makan = 30 gram utk 10 ltr air 2 Kebutuhan Pupuk saat pengolahan tanah ( 5-7 gr / ltr air disemprotkan 3-7 hari sebelum tanam ) 1 tumbak / bata = 14 m² 100 tumbak / bata = 1,400 m² ± 8 tangki 714.29 tumbak / bata = 10,000 m² = 1 Ha ± 57 tangki 1 sendok makan = 6 gram + 1 ltr air 1 tangki = 17 ltr air 57 tangki = 971 ltr air ± 971 sendok makan 971 sendok makan = 5,829 gram ± 6 Kg Penyemprotan saat pengolahan tanah dilakukan 4 kali sehingga membutuhkan Pupuk Organik Powder ± 24 Kg (Pemberian pupuk organik yang dilakukan pada tahap pengolahan tanah dilakukan terus menerus pada setiap musimnya dan dosis pemakaiannya akan berkurang sesuai dengan kondisi tanah yang semakin baik ) 3 Kebutuhan Pupuk saat padi sudah ditanam (per 1 Ha) 1. Penyemprotan pertama saat padi berumur 15 hari ( 2-3 gr / ltr air atau 0,5 SM / ltr air) 57 tangki = 971 ltr air ± 3.0 Kg 2. Penyemprotan kedua saat padi berumur 30 hari ( 2-3 gr / ltr air atau 0,5 SM / ltr air) 57 tangki = 971 ltr air ± 3.0 Kg 3. Penyemprotan ketiga saat padi berumur 45 hari ( 2-3 gr / ltr air atau 0,5 SM / ltr air) 57 tangki = 971 ltr air ± 3.0 Kg TOTAL Kebutuhan POP 135 per 1 Ha lahan sawah ± 35-45 Kg per Ha s.d. Panen
Analisa penggunaan POP 135 untuk 1 Ha lahan tanaman padi ( Untuk kondisi tanah lahan pesawahan normal ) 1 sendok makan = 6 gram 1 Kebutuhan Pupuk untuk benih padi (penyemaian) ( Benih direndam dlm larutan POP 135 selama 24 jam atau sehari semalam ) 5 sendok makan = 30 gram utk 10 ltr air 2 Kebutuhan Pupuk saat pengolahan tanah ( 5-7 gr / ltr air disemprotkan 3-7 hari sebelum tanam ) 1 tumbak / bata = 14 m² 100 tumbak / bata = 1,400 m² ± 5 tangki 714.29 tumbak / bata = 10,000 m² = 1 Ha ± 36 tangki 1 sendok makan = 6 gram + 1 ltr air 1 tangki = 17 ltr air 36 tangki = 607 ltr air ± 607 sendok makan 607 sendok makan = 3,643 gram ± 4 Kg Penyemprotan saat pengolahan tanah dilakukan 4 kali sehingga membutuhkan Pupuk Organik Powder ± 16 Kg (Pemberian pupuk organik yang dilakukan pada tahap pengolahan tanah dilakukan terus menerus pada setiap musimnya dan dosis pemak aiannya akan berkurang sesuai dengan k ondisi tanah yang semakin baik) 3 Kebutuhan Pupuk saat padi sudah ditanam (per 1 Ha) 1. Penyemprotan pertama saat padi berumur 15 hari ( 2-3 gr / ltr air atau 0,5 SM / ltr air) 36 tangki = 607 ltr air ± 2.0 Kg 2. Penyemprotan kedua saat padi berumur 30 hari ( 2-3 gr / ltr air atau 0,5 SM / ltr air) 36 tangki = 607 ltr air ± 2.0 Kg 3. Penyemprotan ketiga saat padi berumur 45 hari ( 2-3 gr / ltr air atau 0,5 SM / ltr air) 36 tangki = 607 ltr air ± 2.0 Kg TOTAL Kebutuhan POP 135 per 1 Ha lahan sawah ± 10-15 Kg per Ha s.d. Panen
Hasil percobaan dari lahan seluas 150 tumbak / bata Dari luas lahan sawah 150 Bata yang sebelumnya hanya menghasilkan 1073 Kg, setelah menggunakan POP 135 dengan luasan lahan sawah yang sama menghasilkan 1430 Kg. Jadi selisih ± 4 kwintal. Serangan hama dan gulma jadi berkurang / hilang sama sekali. Seperti : wereng, gulma/rumput, ulat pemakan daun, dll. Seyogyanya penggunaan POP 135 ini dikombinasikan dengan Metode penanaman padi dengan S.R.I (Sistem of Rice Intensification) atau metode tanam padi intensif sejenisnya.
TERIMAKASIH & Selamat Mencoba Jika berminat hubungi