Perkembangan mobile communication (handphone) sejak tahun 1995 berkembang

dokumen-dokumen yang mirip
PENENTUAN RUTE TERPENDEK JALAN DAN LOKASI PARIWISATA DI KOTA SURAKARTA MENGGUNAKAN ALGORITMA DIJKSTRA DAN WAP PADA HANDPHONE

Aplikasi Wap pada Telepon Seluler untuk Pencarian Rute Jalan Terpendek (Studi Kasus: Kota Surakarta) Haryanto 6) Emai:

PERANCANGAN SISTEM PERSEDIAAN DAN DISTRIBUSI BANTUAN BENCANA YANG LEBIH EFEKTIF MENGGUNAKAN ALGORITMA DJIKSTRA

LAPORAN PENELITIAN HIBAH BERSAING

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA. Terdapat beberapa jenis persoalan lintasan terpendek, antara lain:

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi komputer dewasa ini mengalami. perkembangan yang sangat cepat, sehingga dapat dikatakan

PEMBUATAN APLIKASI WAP SITE UNTUK MENDOWNLOAD APLIKASI PADA HANDPHONE

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET TOUR PADA PERANGKAT MOBILE (STUDI KASUS : ARUNA TRAVEL)

ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI MOBILE BERBASIS WAP PADA STMIK JIBES

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

RANCANG BANGUN APLIKASI BERBASIS TEKNOLOGI WAP SEBAGAI MEDIA PROMOSI KOMODITAS PARIWISATA DI BANYUMAS

PEMANFAATAN MOBILE VOUCHER PADA APLIKASI M-COMMERCE UNTUK PEMESANAN FOOD DELIVERY BERBASIS TEKNOLOGI WAP

BAB II LANDASAN TEORI

Implementasi Identifikasi Kendala Sistem Identifikasi Pengguna Administrator Pengujian Sistem Member Pengunjung atau umum HASIL DAN PEMBAHASAN

APLIKASI BERBASIS WEB PEMETAAN INFORMASI PADA GAMBAR BITMAP

SISTEM INFORMASI LOWONGAN PEKERJAAN BERBASIS MOBILE PADA DINAS SOSIAL, TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KOTA CIREBON

ANALISIS DAN PERANCANGAN WEB SEBAGAI MEDIA PROMOSI PADA DJALEEPRODUKTAMA FREELANCE GRAPHIC PARTNER YOGYAKARTA. Naskah Publikasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Kata kunci : Sistem Informasi, Ekspedisi, WAP, SMS Gateway

ABSTRACT. Keywords : Application, E-Commerce, Customer Relationship Management

SISTEM INFORMASI PENERBANGAN (AIRLINES) BERBASIS BREW DAN BROADCAST SMS

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SITUS WAP UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA

SISTEM INFORMASI PENJUALAN ONLINE SEPATU PADA TOKO STARS SHOP MEDAN

ABSTRAK. i Universitas Kristen Maranatha

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PELAYANAN UMUM DI KOTA TUBAN BERBASIS WAP

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

Metode Perancangan BAB Metode Perancangan Sistem

PENGENDALIAN JARAK JAUH KOMPUTER MENGGUNAKAN APLIKASI MOBILE

PEMBUATAN DAN PERANCANGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI WAP PERANGKAT LUNAK APLIKASI PEMESANAN (Studi Kasus di PT.TONDIRAYA SENTOSA)

Penggunaan Teknologi Wireless Application Protocol (WAP) Pada Sistem Informasi Penjualan Buku di Toko Buku Togamas Bandung

APLIKASI WEB EMBEDDED MICROCONTROLLER UNTUK PENGINFORMASIAN KONDISI LALU LINTAS BERUPA TULISAN MENGGUNAKAN WEB BROWSER MELALUI JARINGAN GPRS

TUGAS AKHIR APLIKASI MOBILE ENSIKLOPEDIA SAINS DAN TEKNOLOGI BERBASIS J2ME

PEMROSESAN DATA GPS YANG DIKIRIM DENGAN TEKNOLOGI SMS UNTUK PELACAKAN KENDARAAN

SISTEM INFORMASI LOWONGAN KERJA BERBASIS WEB DAN WAP BAGI ALUMNI SMK NEGERI 3 PURWOREJO

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pengembangan Aplikasi Pencarian Rute Terpendek Menggunakan

BAB II LANDASAN TEORI. diperlukan dalam pembangunan website e-commerce Distro Baju MedanEtnic.

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

SISTEM TRANSAKSI PENJUALAN KAIN GRINGSING BERBASIS MOBILE (MOBILE COMMERCE)

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA


SISTEM MOBILE BANKING UNTUK REGISTRASI MAHASISWA

SISTEM INFORMASI BURSA KERJA PADA DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI BERBASIS WIRELESS APPLICATION PROTOCOL (WAP) (DI DISNAKER PROVINSI LAMPUNG)

PENGEMBANGAN SISTEM DISTRIBUSI BANTUAN BENCANA YANG LEBIH EFEKTIF MENGGUNAKAN ALGORITMA DJIKSTRA BERBASIS HANDPHONE

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

ABSTRAK. Kata Kunci : Aplikasi Web, Asuhan Keperawatan, Metode Waterfall, Sistem Informasi Manajemen

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

PENENTUAN ARAH TUJUAN OBJEK DENGAN TABU SEARCH

BAB III CARA DAN METODOLOGI PENELITIAN

Manual Book Website Adverse Drug Report

APLIKASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL PADA SMA NEGERI 5 BINJAI TUGAS AKHIR FATIMAH

Bab I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN

SISTEM PENGGAJIAN BERBASIS MOBILE WEB DI DIRCOMNET YOGYAKARTA

APLIKASI PORN BLOCKER PADA WEB BROWSER BEBASIS VISUAL BASIC AGATANGELUS RESPATIO SIBARAN

BAB V PENUTUP Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA... 96

Dimara Kusuma Hakim 1), Ahmad Fauzan 2) Jl. Raya Dukuhwaluh Purwokerto )

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

APLIKASI SYSTEM MOBILE COMMERCE PADA TOKO BUKU ONLINE BERBASIS WAP

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB 2 LANDASAN TEORI. Sitem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan. keluaran. Berikut gambaran umum sebuah sistem.

BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMASARAN KOSMETIK TOKO WINS BEAUTY BERBASIS INTERNET COMMERCE TUGAS AKHIR ANNISA RACHMAN

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB VI PENUTUP 6.1 Kesimpulan Saran

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM TRANSFER STOK PULSA OTOMATIS BERBASIS GSM

Persyaratan Produk. I.1 Pendahuluan. I.1.1 Tujuan. I.1.2 Ruang Lingkup

DAFTAR ISI. Halaman ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x

Perancangan Website Ujian. Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

AKSES INFORMASI PENGIRIMAN BARANG DI KANTOR POS JEMUR SARI UNTUK AREA SURABAYA TIMUR MENGGUNAKAN METODE ANT COLONY OPTIMIZATION BERBASIS WAP

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

PEMANFAATAN WINDOWS MANAGEMENT INSTRUMENTATION (WMI) DAN VISUAL BASIC 6 DALAM INVENTARISASI JARINGAN

RANCANG BANGUN SISTEM PAKAR PADA PERANGKAT MOBILE DIDUKUNG DENGAN WML DAN PHP. Julius Santony

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PELAYANAN KESEHATAN KABUPATEN PONOROGO BERBASIS WEB SKRIPSI

TELEMATIKA, Vol. 06, No. 02, JANUARI, 2010, Pp ISSN X SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BERBASIS WEB LOKASI BAHAN GALIAN KABUPATEN PONOROGO

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

MEDIA ONLINE PERMAIANAN TRADISIONAL DI INDONESIA

DAFTAR ISI ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR

menggunakan internet. Salah satu fasilitas internet yang mendukung dalam kegiatan pembelajaran adalah teknologi E-Learning. Dengan menggunakan teknolo

JURNAL KHATULISTIWA INFORMATIKA, VOL. 2 NO. 1 JUNI 2014 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK SEKOLAH BERBASIS WEB DENGAN JAVA

IMPLEMENTASI NORMALISASI DATABASE AKADEMIK TERHADAP MySQL

I.1 Latar Belakang. 1 Universitas Kristen Maranatha

Rancang Bangun Sistem Informasi Pelelangan Ikan Berbasis Web Pada Tempat Pelelangan Ikan Kabupaten Situbondo Jawa Timur

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN. chatting harus di download dan diistall ke dalam handphone. Proses download

ABSTRAK. Kata Kunci : E-commerce, Website Penjualan buku, Customer, dan Error Handling. iii. Universitas Kristen Maranatha

IMPLEMENTASI ALGORITMA SHORTEST-PATH DAN LOCATION-BASED INFORMATION PADA APLIKASI DISASTER MITIGATION GUIDE

Bab III PERANCANGAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

APLIKASI PENCARIAN RUTE JALUR BUS TRANS SEMARANG MENGGUNAKAN ALGORITMA DIJKSTRA

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BERBASIS WEB UNTUK MENENTUKAN JARAK TERPENDEK MENGGUNAKAN ALGORITMA DIJKSTRA (Studi Kasus : Plaza / Mall Dikota Medan)

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

4. Halaman Keranjang. Gambar 4.41 Halaman Keranjang ( pelanggan) Pada halaman keranjang pelanggan dapat melihat barang apa saja

Penerapan Aplikasi m-ticketing untuk Meningkatkan Layanan pada Bioskop

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK SEKOLAH (SISWA) BERBASIS WEB DAN SMS GATEWAY DENGAN PHP DAN GAMMU (Studi Kasus di SMP Negeri 1 Pakis)

PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDIA MASAKAN TRADISIONAL DENGAN METODE SCRUM

Transkripsi:

PERANCANGAN SISTEM NAVIGASI PERJALANAN DI KOTA SURAKARTA BERBASIS WAP PADA TELEPON SELULER DESIGN OF ROAD NAVIGATION SYSTEMS AT SURAKARTA TOWN BASED ON WAP TO CELLULAR TELEPHONE Haryanto dan Siti Nandiroh Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta Jl. Ahmad Yani Tromol Pos I pabelan Surakarta 57102 Telp (0271) 717417 ext 237 ABSTRAK Perkembangan mobile communication (handphone) sejak tahun 1995 berkembang dengan sangat pesat. Salah satu fasilitas yang menunjang perkembangannya adalah penggunaan WAP (Wireless Application Protocol), yaitu suatu protocol untuk terhubung ke internet melalui handphone. WAP menyediakan dukungan bagi pengembang aplikasi agar bisa memanfaatkan koneksi dengan jaringan. Dengan kemajuan teknologi membuat aplikasi WAP dengan WML (Wireless Markup Language) script semakin luas ruang lingkupnya. Kemajuan teknologi memberikan solusi serta kontribusi dalam bidang Sistem Komunikasi yang real time. Oleh karena itu pada penelitian ini dikembangkan sistem baru yang memanfaatkan teknologi komputer dan teknologi komunikasi, khususnya yang berbasis WAP serta algoritma Djikstra, sebagai navigasi bagi pengguna jalan yang berkunjung di kota Surakarta. Dalam sistem navigasi perjalanan tersebut terdapat beberapa informasi berkaitan dengan rute perjalanannya antara lain informasi kondisi jalan dan mengetahui rute terpendek dari jalan ke jalan atau dari lokasi ke lokasi, demikian juga bisa diketahui jalur alternatifnya, apabila ada hambatan pada jalan yang hendak dituju. Mudahnya melakukan akses untuk perjalanan yang hendak dituju maka pengguna bisa mencapai tujuan dengan cepat dan tepat, tanpa harus bertanya-tanya mengenai arah yang dituju. Kata Kunci: Algoritma djikstra, handphone, lokasi, jalan, teknologi, WAP, dan WML. ABSTRACT Development of mobile communication (handphone) since 1995 has been very fast. One of facilities that contributes the development is application of WAP (Wireless Application Protocol), namely, a protocol that is used to link with Internet via handphone. WAP provides support for application developers so that they are able to use it for connection with network. The advancement of technology makes possible to build WAP application by using WML (Wireless Markup Language) script that has a broader scope. The technology progress provides solution and contribution in area of real time communication system. Therefore, the research is attempting to develop a new system that uses computer technology and communication technology, especially WAP-based technology as well as Djikstra algorithm. The new system will provide navigation system for travelers who are Perancangan Sistem Navigasi Perjalanan di Kota Surakarta... (Haryanto dan Siti Nandiroh) 83

visiting Surakarta Town. The trip navigation system contains information related to trip routes of a traveler such as road condition and to know the shortest route of road to road or of location to location and also, the system displays alternative paths if there is an obstacle along the main road to destination. The easy accessibility of a trip to destination will make a system user to reach her or his destination quickly and correctly without he or she asks for helps to people along a road about direction of his or her destination. Keywords: Djikstra algorithm, handphone, location, road, WAP, and WML. PENDAHULUAN Perkembangan teknologi pada tahun 2000 sangat pesat di seluruh aspek kehidupan. Salah satu perkembangan itu adalah di bidang telepon seluler (handphone). Fasilitas yang sekarang sedang populer adalah WAP (Wireless Application Protocol), yaitu suatu protocol untuk terhubung ke dunia internet melalui handphone (Djojo, M.,2000). Sebuah aplikasi handphone memanfaatkan fasilitas konektivitas dengan jaringan. WAP untuk menyediakan dukungan bagi pengembang aplikasi agar bisa memanfaatkan koneksi dengan jaringan. Kemajuan pada teknologi komputer dan jaringan, membuat suatu aplikasi WAP dengan WML (Wireless Markup Language) script semakin luas ruang lingkupnya yaitu melalui dukungan jaringan internet. Berdasarkan perkembangan teknologi komputer dan jaringan tersebut, pada penelitian ini di kembangkan suatu sistem dengan mengkombinasikan kedua teknologi tersebut dengan teknologi WAP yang berkaitan dengan rute jalan dan penunjangnya. Karena rute jalan merupakan alat penunjuk yang sangat penting untuk mencari lokasi, dan saat ini banyak software-software untuk pencarian rute jalan tetapi software tersebut masih beroperasi di PC (Personal Computer), sedangkan pencarian rute jalan yang dilakukan pengguna jalan tidak berada di depan komputer melainkan dalam perjalanan (Arunanto, dkk, 2006). Dengan dasar tersebut, WML dijadikan sebagai media untuk memberikan informasi dalam pencarian rute jalan, karena menggunakan koneksi WAP atau GPRS (General Packet Radio System) dengan biaya yang relatif murah. Aplikasi dapat selalu terhubung dengan server namun biaya hanya dikenakan apabila terjadi pengiriman atau penerimaan data yang menjadikan biaya menjadi relatif murah. Sehingga ini bisa dijadikan alternatif daripada harus membuka berlembarlembar peta yang digunakan dalam mencari rute jalan. Diharapkan dengan digunakannya fasilitas WML ini user bisa mendapatkan segala macam dan bentuk informasi yang dibutuhkan dengan mudah dan cepat, termasuk informasi tentang transportasi. Kota Surakarta memiliki banyak sekali jalan yang saling terhubung satu sama lain, baik jalan protokol maupun jalan alternatif. Sehingga hal ini memungkinkan orang asing yang belum pernah ke kota Surakarta atau bahkan warga Surakarta dan sekitarnya bisa tersesat ke jalan yang berbeda dari jalan yang dituju. Dengan adannya Aplikasi ini diharapkan masyarakat yang ingin menempuh rute pada jalan tertentu bisa mencapai tempat yang dituju tersebut dalam waktu yang cepat dengan bantuan handphone, disini diperlukan suatu 84 Jurnal Penelitian Sains & Teknologi, Vol. 10, No. 1, 2009: 83-91

algoritma yang tepat untuk membahas hal tersebut. Pada tahun 2000 sudah banyak algoritma mencari lintasan terpendek yang pernah ditulis orang. Algoritma yang paling terkenal adalah Algorima Dijkstra (sesuai dengan nama penemunya). Aslinya, algoritma Dijkstra diterapkan untuk mencari lintasan terpendek pada graf berarah. Namun, algorima ini juga benar untuk graf tak berarah (Narayanan, S, 2003). Algoritma yang di bahas dibawah ini adalah adalah sebagai berikut: Misalkan sebuah graf berbobot n buah simpul dinyatakan dengan matriks ketetanggaan M=[m ij ], yang dalam hal ini, m ij m ij =0 m ij = bobot sisi(i,j) (pada graaf berarah m ij =m ji ) =, jika tidak ada sisi dari simpul i ke simpul j Selain matrik M, kita juga menggunakan larik S = [s i ] yang dalam hal ini, s i s i d i = 1, Jika simpul i termasuk ke dalam lintasan terpendek. = 0, Jika simpul i tidak termasuk ke dalam lintasan terpendek. dan larik/ tabel D = [d i ] yang dalam hal ini, = panjang lintasan dari simpul awal ke simpul i Algoritma Lintasan terpendek Dijkstra (mencari lintasan terpendek dari simpul a ke semua simpul lain) Langkah 0 (inisialisasi) - inisialisasi s i = 0 dan d i = m ai untuk i = 1,2,...,n Langkah 1: - isi s a dengan 1 (karena simpul a adalah simpul asal lintasan terpendek, jadi sudah pasti terpilih) - isi d a dengan (tidak ada lintasan terpendek dari simpul a ke a) Langkah 2,3,...,n-1: - cari j sedemikin sehingga s j = 0 dan d j = min {d 1,d 2,...,d n } - isi s j = dengan 1 - perbarui d i, untuk i = 1,2,3,...,n dengan: d i (baru) = min {d i (lama),d j + m ij } METODE PENELITIAN Arsitektur Umum Perancangan Sistem Sistem ini mempunyai dua sisi, yaitu sisi client dan sisi server. Sisi client merupakan user yang menggunakan handphone yang sudah ada aplikasi WML untuk navigasi perjalanan (pencarian rute). Sisi server terdiri dari web server yang menggunakan bahasa pemrograman PHP dan server database yang menggunakan mysql. Ketika user memilih rute yang dikehendaki maka handphone akan mengirimkan request ke web server melalui http connection, Seperti halnya mengetikkan URL untuk mengakses website. Maka web server akan mencari rute yang tependek dengan mengambil data yang tersedia di database server dan hasilnya dikirim Client Handphone HTTP Connection Web SERVER Sistem Navigasi (Pencarian Rute) base Gambar 1. Arsitektur System Perancangan Sistem Navigasi Perjalanan di Kota Surakarta... (Haryanto dan Siti Nandiroh) 85

kembali ke handphone. Aplikasi WML bertugas membaca hasil yang diterima dan menampilkan ke user. Adapun gambaran dari arsitektur sistem navigasi perjalanan (pencarian rute terpendek) ini adalah seperti Gambar 1 Perancangan Proses Dalam perangkat lunak ini, terdapat beberapa proses yang akan dilakukan, diantaranya adalah: 1. Navigasi perjalanan (Pencarian rute terpendek): a. Dari lokasi ke lokasi b. Dari jalan ke jalan 2. Input Berita 3. Berita Terbaru 4. Pengiriman dan Penerimaan data pada aplikasi WML. Untuk jelasnya, proses proses tersebut akan dibahas pada Gambar 2. Diagram Alir (DAD) Diagram arus data (data flow diagram), atau DFD, adalah suatu gambaran grafis dari suatu sistem yang menggunakan sejumlah bentuk-bentuk simbol untuk menggambarkan bagaimana data mengalir melalui suatu proses yang berkaitan (McLeod., 2001). DFD merupakan cara paling alamiah untuk mendokumentasikan data dan proses. Diagram konteks untuk sistem navigasi di surakarta disajikan seperti Gambar 3. Setelah DFD level 0 pada sistem navigasi, maka selanjutnya dibuat DFD Level 1 pada proses sistem navigasi seperti Gambar 4. Gambar 2. Proses yang Dibutuhkan (Member) Input berita berita terbaru Navigasi perjalanan berita terbaru Navigasi perjalanan 0 Sistem Navigasi Adm in Input berita Navigasi perjalanan berita terbaru Navigasi perjalanan Admin (Non Member) Gambar 3. DFD Level 0 Sistem Navigasi 86 Jurnal Penelitian Sains & Teknologi, Vol. 10, No. 1, 2009: 83-91

Admin Admin Admin Logout admin berhasil Admin, password 7 Login admin Input berita 6 Logout admin logout, Password 4 Login member Input berita 1 Input Berita Judul berita detail berita tanggal-masuk berita terbaru Navigasi ditampilkan Berita terebaru (Member ) Logout member berhasil 5 Logout user member logout 2 Berita Terbaru berita Berita 8 Operating system Input data Navigasi perjalanan berita terbaru Navigasi ditampilkan 3 p_node Navigasi Perjalanan p_node baru p_jalan p_jalan baru logout Navigasi ditampilkan p_node p_jalan (Non Member) Gambar 4. DFD Level 1 Sistem Navigasi node NodeID Node p_node no NamaJalan varchar(30) NodeID1 NodeID2 Jarak int(4) int(4) int(4) p_jalan id Jalan1 Jalan2 Jarak int(4) jalan JalanID Jalan Gambar 5. Perancangan Relasi Antar Tabel Lokasi dan Jalan Perancangan Sistem Navigasi Perjalanan di Kota Surakarta... (Haryanto dan Siti Nandiroh) 87

Perancangan Perangkat Lunak Perangkat lunak ini, data yang akan diolah, sebelumnya berada didalam database, database server yang digunakan adalah MySQL, data-data tersebut meliputi datadata atribut jalan. atribut yang akan diolah terdiri dari beberapa macam data, yaitu data jalan, dan data lokasi. Conceptual Model (CDM) untuk perancangan data atribut sistem navigasi adalah sebagai berikut: Dalam perancangan tabel lokasi dan jalan, data lokasi menggunakan node dan p_node. node berisi NodeID dan node, p_node terdiri no, NamaJalan, NodeID1, NodeID2 dan jarak, p_node di berikan atribut jarak karena untuk mendapatkan jarak harus diketahui dua buah node. Pada tabel jalan terdiri atas JalanID dan Jalan, Kemudian untuk p_jalan terdiri atas id, Jalan1, jalan2 dan jarak. Untuk lebih jelasnya pada Gambar 5. HASIL DAN PEMBAHASAN Kebutuhan Perangkat Lunak Spesifikasi perangkat lunak yang digunakan dalam sitem navigasi (pencarian rute) ini dapat dilihat pada Tabel 1. Implementasi Halaman Utama Halaman ini berisi menu yang menampilkan beberapa informasi seperti pencarian rute yang diinginkan di menu navigasi perjalanan, berita terbaru. Di menu navigasi perjalanan non member dapat memilih jenis sumber pencarian, Tabel 1. Kebutuhan Pembuatan Aplikasi No Jenis Lingkunngan Sistem Perangkat Lunak 1 Sistem Operasi Microsoft XP Professional 2 Web Server Apache(1.3.23) 3 DBMS Server MySQL 3.23.51-nt 4 Web Scripting PHP v4.1.1 5 Web Browser Web Browser Internet Explorer 6 WML emulator/editor Openwave V7 Simulator (a) (b) (c) Gambar 6. (a) dan (b) Proses Loading (c) Menu Halaman utama 88 Jurnal Penelitian Sains & Teknologi, Vol. 10, No. 1, 2009: 83-91

(a) (b) (c) (d) Gambar 7 (a) Menu Navigasi Perjalanan, dan Memilih dari Lokasi ke Lokasi (b) Tampilan menu dari lokasi ke lokasi (c) Menu navigasi perjalanan dan menyorot/memilih dari jalan ke jalan, (d) Tampilan menu dari jalan ke jalan. apakah jalan atau lokasi. Ada 2 tipe pencarian rute, yaitu : - Pencarian rute dari jalan ke jalan - Pencarian rute dari lokasi ke lokasi Halaman utama dapat dilihat pada Gambar 6. Implementasi Halaman Input Navigasi Perjalanan Halaman input adalah halaman yang menyediakan fasilitas agar user member atau non member dapat memasukkan data-data yang dibutuhkan untuk pencarian rute. Setelah memilih tipe pencarian rute, user non member harus mengisi data asal dan tujuan. Asal adalah posisi awal dimana pencarian rute akan dilakukan, Asal dapat berupa jalan atau lokasi. Tujuan adalah posisi akhir dimana pencarian rute akan dilakukan, tujuan dapat berupa jalan atau lokasi. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 7. (a) (b) (c) (d) Gambar 8 (a) Halaman hasil text, karena layar terbatas maka di scrol tampak seperti Gambar (b), kemudian dengan layar berukutnya tampak juga seperti Gambar (c) dan (d) Perancangan Sistem Navigasi Perjalanan di Kota Surakarta... (Haryanto dan Siti Nandiroh) 89

Penjelasan dari Gambar 8 adalah user non member bisa memilih menu dari lokasi ke lokasi atau dari jalan ke jalan, setelah memilih salah satu berikutnya tampak Gambar 7 (b), yaitu menu yang harus ditentukan asal dan tujuannya, sehingga bisa ditampilkan hasilnya, Untuk Gambar 7 (c) dan 7 (d) sama prinsip kerjannya dengan memilih lokasi, hanya saja yang dicari adalah jalan. Implementasi Halaman Hasil Teks navigasi perjalanan Hasil pencarian rute terpendek ditampilkan pada halaman ini dalam format teks. Dalam penampilan ke layar, hasil pencarian ini disusun secara menurun dan dapat disorot pada masing-masing baris sehingga user non member dapat melihat hasil dengan baik walaupun dengan keterbatasan kemampuan layar. Dapat dilihat jelas pada Gambar 8, untuk menu dari lokasi ke lokasi. Penjelasannya adalah setelah user non member menentukan asal dan tujuan, dalam hal ini adalah asal pertigaan jajar dan tujuan perempatan baron, maka setelah di eksekusi dengan cara melakukan klik pada tombol Tampilkan, maka hasilnya adalah jalur terpendek kemudian mucul pertigaan jajar, selanjutnya pertigaan kerten, pertigaan purwosari, perempatan RS.DKT, Pertigaan Sriwedari dan terakhir perempatan baron, serta diketahui jaraknya 3400 meter. Jika user non member tidak menginginkan jalur terpendek tersebut, user non member juga bisa memilih jalur alternatif, hasil dari jalur alternatif terpendeknya adalah: Pertigaan jajar, selanjutnya Bandara, perempatan manahan, Bundaran gor manahan, pertigaan kalitan, perempatan RS DKT, pertigaan purwosari, pertigaan pasar jongke, pertigaan Lawiyan, baru dengan tujuan terakhir yaitu perempatan Baron dan diketahui jarak rute alternatifnya yaitu 8700 meter. Sehingga user non member bisa mengetahui selisih dari jarak rute terpen-dek dengan rute alternatif tersebut yaitu: Selisih jarak = (Jarak terpendek alternatif) (jarak rute terpendek) = 8700 m 3400 m = 5300 m Untuk menu dari jalan ke jalan tampak seperti Gambar 9. (a) (b) Gambar 9 (a) Halaman hasil teks untuk pencarian dari jalan ke jalan (b) Lanjutan hasil pencarian dari jalan ke jalan 90 Jurnal Penelitian Sains & Teknologi, Vol. 10, No. 1, 2009: 83-91

Untuk pilihan pencarian Jalan prinsip kerjannya sama dengan mencari lokasi, yaitu jalan yang dilalui dan jarak serta rute alternatif beserta jaraknya. Keterangan berdasarkan Gambar 9 (a), (b) adalah asal yang dipilih adalah Jl. Adisucipto 1, Tujuan yang dipilih adalah Jl. Agus Salim, maka Jalur terpendeknya adalah Jl.Adisucipto 1, Jl.Muwardi 2, Jl.Muwardi 1, Jl.Slamet Riyadi 2 dan yang dituju adalah Jl.Agus Salim jaraknya 5400 Meter. Kemudian untuk rute alternatifnya adalah Jl. Adisucipto 1, Jl.Ayani 6, Jl.Slamet Riyadi 2 dan terakhir Jl.Agus Salim dengan jarak 5600 Meter. SIMPULAN Setelah dilakukan serangkaian uji coba dan analisa terhadap perangkat lunak yang dibuat, maka dapat diambil simpulan sebagai berikut: 1. Terciptanya sistem layanan informasi yang real time, dan sistem navigasi yang bisa diakses dengan telepon seluler yang mampu menunjukan rute yang paling pendek, serta dapat menunjukkan rute alternatif jika terjadi kemacetan atau terjadi kecelakaan di salah satu ruas jalan atau di suatu lokasi. 2. Algoritma Dijkstra dapat diimplementasikan untuk pencarian rute, dalam proses pencarian rute tersebut ada faktor yang berpengaruh, di antaranya adalah jarak. 3. Hasil dari pencarian rute dengan memanfaatkan aplikasi WML akan mempermudah user dengan menunjukkan pedoman sesuai dengan hasil pencarian rute yang ada pada data. 4. Biaya yang dikeluarkan dalam pencarian rute menggunakan aplikasi WML lebih murah karena memanfaatkan koneksi GPRS daripada pencarian rute menggunakan teknologi SMS. DAFTAR PUSTAKA Arunanto, F.X., Ulum, A., Johan, A.F. 2006. Perancangan dan Pembuatan Perangkat Lunak Pencarian Rute Tercepat menggunakan SMS, Prosiding Seminar nasional Pascasarjana VI FTIF ITS, Surabaya, ISBN-979-545-027-1. Djojo, M. 2000. Perkembangan Internet Pada Mobile Device, Article Technologies, http:/ /www.arcle.net. diakses 1-9-2007. Mcleod, R. Jr. 2001. Management Information System. eight edition, New Jersey Prentice- Hall, Inc Narayanan, S. 2003. Simulation of Dijkstra Routing Algorithm, BE- Electronics. Perancangan Sistem Navigasi Perjalanan di Kota Surakarta... (Haryanto dan Siti Nandiroh) 91