Investor Daily 18/01/2017, Hal. 23 Aset Asuransi Syariah Naik 28%

dokumen-dokumen yang mirip
Kinerja 2016: Premi Capital Life Lampaui Target Bisnis.com,

Majalah Investor Edisi Maret, Hal. 20 Asuransi Alihkan Investasi Ke Saham & Reksa Dana

Bisnis Indonesia 07/02/2017, Hal. 21 AXA Financial Lebarkan Jangkauan

Bisnis Indonesia 01/03/2017, Hal. 22 Bancassurance Jadi Andalan

Investor Daily 24/02/2017, Hal. 19 OJK Siapkan Aturan Lanjutan Kepemilikan Saham Asuransi EX-CC-AAJI

Investor Daily 13/01/2017, Hal. 23 OJK Tunggu Komitmen Asuransi JV Sesuaikan Kepemilikan Saham

Harian Kontan 05/04/2017, Hal. 24 Baru AJB Masih Misterius

EX-CC-AAJI Astra Life Optimistis Capai Target Premi Rp 2 triliun JAKARTA

Investor Daily 16/02/2017, Hal. 23 Investasi Asuransi di SBN Naik 46%

Bisnis Indonesia 15/07/2016, hal. 7 Asuransi Tawarkan Alternatif EX-CC-AAJI

Media Indonesia 18/08/2016, hal. 26 AAJI Bantu Priwisata Danau Toba EX-CC-AAJI

OJK Terbitkan Izin Unit Usaha Syariah 2 Perusahaan Asuransi Bisnis.com,

Bisnis indonesia 17/01/2017, hal. 21 AJB Bumiputera Minta 20% Saham

Bisnis Indonesia 01/02/2017, Hal. 21 Saluran Digital Kian Tebal

Sindo 30/05/2017, Hal. 19 MNC Life Luncurkan Program iilucky Reseller

Bisnis Indonesia 04/04/2017, Hal. 22 Asuransi dan Dapen Belum Kecipratan

Tribun Manado 17/05/2016, hal. 3 Modal Asuransi Minimal Rp 150 M EX-CC-AAJI

Investor Daily 23/11/2016, Hal. 24 OJK Finalisasi Aturan Perubahan Investasi SBN Di INKB

Investor Daily - 22/11/2016, Hal. 23 Kuartal III, Investasi Asuransi Di SBN Tumbuh 44%

Bisnis Indonesia 03/02/2017, Hal. 21 Zurich Topas Rillis Proteksi Kesehatan

Jiwasraya Ditargetkan Kuasai 40% Pasar Asuransi Jiwa

Harian Kontan 28/11/2016, Hal. 24 Tenaga Pemasar Asuransi

Bisnis Indonesia 30/08/2016, hal. 21 Pelaku Asuransi Akan Tunda Skema CoB EX-CC-AAJI

Koran Tempo 03/04/2017, Hal. 17 Menggaet Kalangan Aparat Sipil Negara

Harian Kontan 09/05/2017, Hal. 24 Imbal Hasil Unitlink Saham Masih Jagoan

Bisnis indonesia 04/01/2017, hal. 22 Saatnya Utak-atik Portofolio

Media Asuransi Edisi Desember 2016, Hal. 55 Kian Meningkat, Kinerja Asuransi Jiwa Q3 2016

Investor Daily 11/05/2016, hal. 24 Allianz Life Syariah Sasar Premi Naik 15% EX-CC-AAJI

Tahun Ini Perasuransian Akan Rekrut Agen, Ini Rinciannya

Soal Peningkatan Investasi SBN, Industri Asuransi Harapkan Tindakan Pendukung

Investor Daily 23/08/2016, hal. 23 AAJI Targetkan 650 Ribu Agen Tersertifikasi

Bisnis Indonesia 31/01/2017, Hal. 21 Komunitas Jadi Ladang Baru

Asuransi Yakin Penuhi Wajib SBN Tahun Ini

Bisnis Indonesia 17/02/2017, Hal. 1 Kanal Bancassurance Salip Keagenan

Investor daily 20/10/2016, hal. 6 Saatnya Indonesia Beransuransi

Harian Kontan 14/07/2016, hal. 24 Chubb Life Fokus Digital EX-CC-AAJI

INDUSTRI ASURANSI JIWA. Media Indonesia, 13/2, Hal 16, Manulife slumps as profit fall 62 percent

Investor Daily 20-21/05/2017, Hal. 8 AJB Targetkan Premi Tumbuh 25%

Kontan 23/05/2017, Hal. 24 Marein Yakin Raih Laba Rp 166 Miliar


Bisnis indonesia 25/10/2016, hal. 21 Penempatan SBN Tertahan

Bisnis Indonesia 24/08/2016, hal. 21 Premi Kesehatan Makin Menurun

07/03/2017 Asuransi Jiwa Genjot Investasi di SUN

Harian Kontan 25/02/2017, Hal. 11 Kerjasama Taspen Life dan Kementerian Pariwisata

Bisnis Indonesia 26/04/2017, Hal. 22 Bancassurance Masih Jadi Andalan

Hasil Investasi Masih Signifikan Bisnis Indonesia 09/06/2016, hal. 21 EX-CC-AAJI

Investor Daily 17/06/2016, hal. 23 Allianz Life Luncurkan Asuransi Kesehatan Untuk Driver Go-Jek

INDUSTRI ASURANSI JIWA

Investor Daily 16/05/2017, Hal. 23 Sequis Life Bukukan Premi Rp 2,9 Triliun

Suara Merdeka 30/12/2016, Hal. 5 Agen dan Digitalisasi Asuransi EX-CC-AAJI

Bisnis Indonesia 01/09/2016, hal. 21 FWD Life Siapkan Produk Baru EX-CC-AAJI

Bisnis Indonesia 06/04/2017, Hal. 21 Asuransi Jiwa Makin Gereget Kejar Aset

Harian Kontan 11/02/2017, Hal. 13 Mandiri Inhealth Bidik Premi Naik 20%

Bisnis indonesia 19/05/2016, hal. 21 INOVASI PRODUK - Momentum Asuransi di Masa Transisi EX-CC-AAJI

Kontan 29/04/2016, hal.24 Hasil Investasi Jatuh, Laba Tertekan EX-CC-AAJI

Bisnis Indonesia 02/09/2016, hal. 21 Monopoli & Upfront Fee Bikin Ngeri EX-CC-AAJI

Harian Kontan 04/05/2017, Hal. 24 Ciputra Life Mulai Garap Pasar Grup Usaha

Bisnis Indonesia 02/03/2017, Hal. 22 Indonesia Re Incar Pasar Asean

Harian Kontan 23/02/2017, Hal. 24 Target Premi Sinarmas MSIG Life Rp 7,26 Triliun

Majalah Investor Edisi Maret 2017, Hal. 14 Prudential Indonesia Luncurkan PRUprime Healthcare

Bisnis indonesia 09/01/2017, hal. 22 Klaim Nambah, Asuransi Tak Resah

Harian Kontan 15/05/2017, Hal. 24 Kinerja Asuransi Jiwa Masih Lesu

Bisnis Indonesia 03/11/2016, Hal. 21 Klaim Akibat Penyakit Kritis Meningkat

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 1 /POJK.05/ TENTANG INVESTASI SURAT BERHARGA NEGARA BAGI LEMBAGA JASA KEUANGAN NON-BANK

Harian Kontan 12/07/2016, hal. 24 Laba Asuransi Jiwa Melejit EX-CC-AAJI


Bisnis Indonesia 11/01/2017, Hal. 21 Capital Life Syariah Beroperasi Kuartal I

Bisnis Indonesia 12/05/2016, hal. 21 Jalur Distribusi OJK Pangkas Pengurusan Izin Bancassurance EX-CC-AAJI

Harian Kontan 13/09/2016, hal. 24 Asuransi Wajib Miliki Manajer Investasi EX-CC-AAJI

Investor Daily 20/02/2017, Hal , Premi Bancassurance Bakal Meningkat Pesat

Harian Kontan 20/05/2016, hal. 24 Prudential Gandeng QNB EX-CC-AAJI-06001

Bisnis Indonesia 13/07/2016, hal. 19 (Berita Photo) Investasi Asuransi Jiwa EX-CC-AAJI

Rakyat Merdeka 29/11/2016, Hal. 18 Asuransi Syariah Ngarep Sukuk Negara Dirilis Lebih Banyak

Hari Kontan 14/02/2017, Hal. 24 Target Aset IKNB 2017 Tumbuh 15%

Bisnis Indonesia 19/07/2016, hal 7 Asuransi Jiwa Premi Jiwasraya Manado Tumbuh 20% EX-CC-AAJI

Bisnis Indonesia 30/01/2017, Hal. 21 Industri Butuh Pelaku Baru

Majalah Investor - Edisi Juni 2016, Hal.12 Memasyarakatkan Asuransi Lewat Produk "Personal Accident"

Investor Daily 10/06/2016, hal. 14 (Berita Photo) Kinerja Prima BNI Life EX-CC-AAJI

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 1 /POJK.05/ TENTANG INVESTASI SURAT BERHARGA NEGARA BAGI LEMBAGA JASA KEUANGAN NON-BANK

Bisnis Indonesia 07/10/2016, hal. 21 Tanda Tangan Digital Akan Disertifikasi

Majalah Infobank September 2016, hal. 37 PT Asuransi Jiwasraya Salah Satu Perusahaan BUMN Berpredikat Sangat Bagus EX-CC-AAJI

The Jakarta Post 19/05/2017, Hal. 18 BRI, Bumiputera Ink MoU

Investor Daily 08/09/2016, hal. 23 Allianz Life Sediakan Layanan Pembayaran Premi Online EX-CC-AAJI

Bisnis Indonesia 02/05/2016 (KINERJA ASURANSI JIWA) Premi Diproyeksikan Tumbuh 25% EX-CC-AAJI

PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 11 /POJK.05/2014 TENTANG PEMERIKSAAN LANGSUNG LEMBAGA JASA KEUANGAN NON-BANK

Majalah Investor Edisi Mei 2016, hal Pergeseran Investasi Asuransi Pasca Kewajiban SBN EX-CC-AAJI

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

Republika - 24/06/2016, hal. 14 OJK Akan Atur Permodalan Fintech EX-CC-AAJI

Yth. 1. Perusahaan Asuransi; 2. Perusahaan Asuransi Syariah; 3. Perusahaan Reasuransi; dan 4. Perusahaan Reasuransi Syariah di tempat.

2016, No MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG PENYELENGGARAAN USAHA PERUSAHAAN PIALANG ASURANSI, PERUSAHAAN PIALAN

MENGENAI AAJI. The Jakarta Post, 26/3, hal 13, Kepercayaan Diri Industri Asuransi Jiwa Bangkit Setelah Melesu Tahun Lalu

Harian Kontan 16/05/2016, hal. 24 Asuransi Jiwa Kurangi Posri Deposito EX-CC-AAJI

- 3 - PASAL DEMI PASAL. Pasal 1 Cukup jelas.

PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 22 /POJK.01/2015 TENTANG PENYIDIKAN TINDAK PIDANA DI SEKTOR JASA KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR: 4/POJK.05/2013 TENTANG

MENGENAI AAJI. Kompas, 11/2, hal 2, [Foto] CEO Meeting dan HUT Ke 14 Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 35 /POJK.05/2016 TENTANG TATA CARA PENETAPAN PERINTAH TERTULIS PADA SEKTOR PERASURANSIAN

Harian Kontan 02/02/2017, Hal. 24 Tantangan Asuransi di Tahun Ayam Api

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN /POJK.05/2016 TENTANG

Data Bisnis Asuransi dan Reasuransi Syariah TW IV 2014

Transkripsi:

Investor Daily 18/01/2017, Hal. 23 Aset Asuransi Syariah Naik 28%

Republika 18/01/2017, Hal. 20 Unit Syariah Siap Pisah

Rakyat Merdeka 18/01/2017, Hal. 18 AJB Bumiputera Pisahkan Unit Usaha Syariah

Media Indonesia - 18/01/2017, Hal. 19 Astra Life Umumkan pemenang Kompetisi Digital #7JamBarengBokap

17/01/2017 Sepanjang 2016, Tugu Re Raup Premi Rp 2,26 Triliun http://finansial.bisnis.com/read/20170117/215/620373/sepanjang-2016-tugu-re-raup-premi-rp226- triliun Bisnis.com, JAKARTA Sepanjang 2016 PT Tugu Reasuransi Indonesia mencatatkan premi bruto sebesar Rp2,26 triliun atau sedikit diatas target awal yang diperkirakan mencapai Rp2,25 triliun. Direktur Keuangan PT Tugu Reasuransi Indonesia (Tugu Re) Dradjat Irwansyah mengatakan faktor utama yang mendorong capaian target produksi ialah adanya ketentuan yang diterbitkan regulator melalui Peraturan Otoritas Jasa Keuangan atau POJK No.14/2015 tentang Retensi Sendiri dan Dukungan Reasuransi Dalam Negeri. Sepanjang 2016 PT Tugu Reasuransi Indonesia mencatatkan premi bruto sebesar Rp2,26 triliun - ilustrasi Dalam beleid itu disebutkan bahwa perusahaan asuransi dan perusahaan asuransi syariah wajib memperoleh dukungan reasuransi 100% dari resuradur dalam negeri untuk pertanggungan resiko yang sederhana. Jika dibandingkan capaian pada tahun 2015, maka pendapatan premi sepanjang 2016 bertumbuh sebesar 50% yaitu dari Rp1,5 triliun menjadi Rp2,26 triliun, katanya kepada Bisnis, Selasa (17/1/2016). Menurutnya, tidak hanya target produksi yang capaiannya melampaui target, melainkan juga perolehan laba perseroan sepanjang 2016. Dia mengungkapkan perolehan laba pada tahun lalu mencapai Rp192 miliar, atau melampaui target awal perusahaan yang sebelumnya memperkirakan perolehan laba bisa berada pada kisaran Rp166 miliar. Dradjat mengatakan kinerja yang lebih baik diharapkan bisa dicapai di tahun ini. Dia mengungkapkan, sepanjang 2017 perseroan menargetkan bisa membukukan premi sebesar Rp3,1 triliun atau tumbuh sekitar 37% jika dibandingkan capaian tahun sebelumnya. Selain itu, Tugu Re juga menargetkan perolehan laba pada tahun ini bisa mencapai Rp220 miliar atau tumbuh 14,5% jika dibandingkan capaian pada tahun lalu. Untuk mencapai target tersebut, perseroan berencana meminta suntikan modal dari para pemegang saham. Menurutnya, suntikan modal diperlukan untuk meningkatkan ekuitas perusahaan yang saat ini masih berada dibawah Rp1 triliun. Sampai dengan Kuartal III/2016, ekuitas perusahaan tercatat sebesar Rp700 miliar. Tugu Re rencananya akan mengajukan penambahan modal sekitar Rp250 miliar untuk mencapai ekuitas diatas Rp1 triliun. Untuk meningkatkan kapasitas perusahaan dibutuhkan dukungan dari pemegang saham. Apalagi, sebagian besar perusahaan reasuransi lainnya ekuitasnya sudah diatas Rp1 triliun, ujarnya. Adapun, komposisi kepemilikan saham Tugu Re saat ini sekitar 48,41% dimiliki oleh PT Asriland. Kemudian, PT Tugu Pratama Interindo sebesar 37,67%, dan Dana Pensiun Pertamina sebesar 13,92%.

Bisnis.com,JAKARTA Sepanjang 2016 PT Tugu Reasuransi Indonesia mencatatkan premi bruto sebesar Rp2,26 triliun atau sedikit diatas target awal yang diperkirakan mencapai Rp2,25 triliun. Direktur Keuangan PT Tugu Reasuransi Indonesia (Tugu Re) Dradjat Irwansyah mengatakan faktor utama yang mendorong capaian target produksi ialah adanya ketentuan yang diterbitkan regulator melalui Peraturan Otoritas Jasa Keuangan atau POJK No.14/2015 tentang Retensi Sendiri dan Dukungan Reasuransi Dalam Negeri. Dalam beleid itu disebutkan bahwa perusahaan asuransi dan perusahaan asuransi syariah wajib memperoleh dukungan reasuransi 100% dari resuradur dalam negeri untuk pertanggungan resiko yang sederhana. Jika dibandingkan capaian pada tahun 2015, maka pendapatan premi sepanjang 2016 bertumbuh sebesar 50% yaitu dari Rp1,5 triliun menjadi Rp2,26 triliun, katanya kepada Bisnis, Selasa (17/1/2016). Menurutnya, tidak hanya target produksi yang capaiannya melampaui target, melainkan juga perolehan laba perseroan sepanjang 2016. Dia mengungkapkan perolehan laba pada tahun lalu mencapai Rp192 miliar, atau melampaui target awal perusahaan yang sebelumnya memperkirakan perolehan laba bisa berada pada kisaran Rp166 miliar. Dradjat mengatakan kinerja yang lebih baik diharapkan bisa dicapai di tahun ini. Dia mengungkapkan, sepanjang 2017 perseroan menargetkan bisa membukukan premi sebesar Rp3,1 triliun atau tumbuh sekitar 37% jika dibandingkan capaian tahun sebelumnya. Selain itu, Tugu Re juga menargetkan perolehan laba pada tahun ini bisa mencapai Rp220 miliar atau tumbuh 14,5% jika dibandingkan capaian pada tahun lalu. Untuk mencapai target tersebut, perseroan berencana meminta suntikan modal dari para pemegang saham. Menurutnya, suntikan modal diperlukan untuk meningkatkan ekuitas perusahaan yang saat ini masih berada dibawah Rp1 triliun. Sampai dengan Kuartal III/2016, ekuitas perusahaan tercatat sebesar Rp700 miliar. Tugu Re rencananya akan mengajukan penambahan modal sekitar Rp250 miliar untuk mencapai ekuitas diatas Rp1 triliun. Untuk meningkatkan kapasitas perusahaan dibutuhkan dukungan dari pemegang saham. Apalagi, sebagian besar perusahaan reasuransi lainnya ekuitasnya sudah diatas Rp1 triliun, ujarnya. Adapun, komposisi kepemilikan saham Tugu Re saat ini sekitar 48,41% dimiliki oleh PT Asriland. Kemudian, PT Tugu Pratama Interindo sebesar 37,67%, dan Dana Pensiun Pertamina sebesar 13,92%. Fitri Sartina Dewi

18/01/2017 Mandiri Inhealth Denpasar Gencar Pasarkan Produk COB http://finansial.bisnis.com/read/20170118/215/620412/mandiri-inhealth-denpasar-gencar-pasarkanproduk-cob Bisnis.com, DENPASAR--PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia atau Mandiri Inhealth akan lebih gencar lagi pasarkan produk yang menyertakan layanan BPJS Kesehatan melalui skema koordinasi manfaat atau coordination of benefit (COB) dengan menyasar berbagai perusahaan di Bali. Kepala Kantor Pemasaran dan Operasional Mandiri Inhealth Denpasar, I Gusti Made Santika, mengatakan beberapa perusahaan yang menjadi target sasarannya yaitu instansi pemerintahan, BUMN, BUMD, sekolah, dan kampus guna meningkatkan kepesertaannya di Bali. Seorang nasabah sedang berkonsultasi di Mandiri Inhealth Kantor Operasional Denpasar. - Bisnis/ Natalia Indah Kartikaningrum Untuk Bali sendiri masih didominasi perusahaan akomodasi perhotelan dan restoran karena wilayahnya yang merupakan destinasi pariwisata. Kedepan, kami kami akan mengajak berbagai perusahaan di Bali baik perusahaan swasta maupun pemerintah untuk bergabung bersama kami, tuturnya saat ditemui media di Denpasar, Selasa (17/1/2017). Dia menjelaskan, lebih efisien menyasar perusahaan untuk menjadi peserta, khususnya pada perusahaan yang telah menjadi peserta BPJS Kesehatan sehingga semakin mempermudah proses verifikasi peserta. Perusahaan dengan minimal mempunyai 50 karyawan menjadi segmen market sasaran Mandiri Inhealth dalam memasarkan produk kami. Kami sendiri belum melayani produk asuransi perorangan, ujarnya. Dia menuturkan, produk COB tersebut diluncurkan untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat dalam perawatan kesehatan, khususnya dengan berkoodinasi dengan BPJS Kesehatan dalam peningkatan fasilitas perawatan kesehatan. Dengan paket pelayanan COB ini, kami menawarkan solusi bagi perusahaan di era Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN). Jadi melalui koordinasi manfaat kesehatan antara BPJS Kesehatan dengan Mandiri Inhealth, maka perusahaan yang menjadi peserta COB bisa mendapatkan manfaat lebih maksimal untuk asuransi kesehatan bagi karyawannya, imbuhnya. Natalia Indah Kartikaningrum

18/01/2017 33 Badan Usaha Bergabung Jadi Peserta Mandiri Inhealth Denpasar http://finansial.bisnis.com/read/20170118/215/620413/33-badan-usaha-bergabung-jadi-pesertamandiri-inhealth-denpasar Bisnis.com, DENPASAR--Mandiri Inhealth Kantor Operasional Denpasar mencatat hingga 17 Januari 2017 jumlah badan usaha yang telah bergabung menjadi pesertanya sebanyak 33 badan usaha di wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. I Gusti Made Santika, Kepala Kantor Pemasaran dan Operasional Mandiri Inhealth Denpasar, menjelaskan total peserta yang telah bergabung dengannua mencapai 22.691 orang. /Bisnis/Natalia Indah Kartikaningrum Dari jumlah tersebut, 17.019 orang diantaranya adalah peserta produk yang menyertakan layanan BPJS Kesehatan melalui skema koordinasi manfaat atau coordination of benefit (COB) dengan persentase mencapai 75%. Sedangkan peserta non COB hanya 5.672 orang atau sekitar 25%, paparnya di Denpasar, Selasa (17/1/2017). Pihaknya pun optimis pada 2017 ini akan semakin banyak perusahaan atau badan usaha yang terdaftar menjadi peserta Mandiri Inhealth. Proyeksi kami selama 2017 ini cukup tinggi, sebab target pendapatan premi kami naik 70% dibandingkan pada 2016 lalu. Kami tetap semangat dan yakin target-target ini akan tercapai dengan potensi masih banyak perusahaan yang belum menjadi peserta kami, terangnya. Khusus untuk COB, salah satu produk yang paling banyak diminati, pihaknya akan menyasar perusahaanperusahaan yang telah menjadi peserta BPJS Kesehatan untuk mengikuti program COB, imbuh Santika. Beberapa perusahaan yang menjadi target sasaran kami yaitu instansi pemerintahan, BUMN, BUMD, sekolah, dan kampus-kampus yang ada di wilayah kerja kami, cetusnya. Natalia Indah Kartikaningrum

18/01/2017 OJK Akan Beri Sanksi Manulife Jika Melakukan PHK http://www.tribunnews.com/bisnis/2017/01/18/ojk-akan-beri-sanksi-manulife-jika-melakukan-phk TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT. Asuransi Jiwa Manulife Indonesia terancam mendapat sanksi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) jika terbukti melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada sejumlah karyawan dengan melanggar aturan. Kabarnya, sekitar dua ratusan karyawan Manulife Indonesia di-phk pada akhir Desember 2016. Langkah PHK tersebut tidak termuat dalam rencana bisnis tahunan sehingga menyalahi ketentuan dari regulator. Deputi Komisioner Pengawas Industri Keuangan Non Bank (IKNB) II OJK, Dumoly F. Pardede menyatakan hingga saat ini OJK masih meminta penjelasan dari manajemen Manulife Indonesia terkait hal tersebut. Jelas dia, OJK sebenarnya berharap tidak ada PHK di Manulife Indonesia. Pasalnya, kinerja Manulife Indonesia terbilang sangat baik atau dengan kata lain produktivitas SDM perusahaan sangat tinggi. OJK juga tengah melakukan pemeriksaan terhadap rencana bisnis Manulife Indonesia sepanjang 2016. Jika PHK tersebut, lanjut Dumoly, tidak terdaftar dalam rencana bisnis tahunan, maka Manulife Indonesia akan dikenakan sanksi. "Kalau ada pelanggaran, maka akan ada sanksi," tegas dia. Manulife Indonesia belum mau terbuka soal jumlah karyawan yang di-phk sebab menjadi rahasia perusahaan.

Bisnis Indonesia 18/01/2017, Hal. 21 (Berita Photo) Premi Tumbuh

Kompas 18/01/2017, Hal. 18 (Berita Photo) Kunjungan Zurich ke Kompas

Bisnis Indonesia 18/01/2017, Hal. 1 Indonesia Percaya Diri