DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. KATA PENGANTAR ii. DAFTAR ISI iv. DAFTAR LAMPIRAN xv Latar Belakang Masalah Rumusan Masalah.

dokumen-dokumen yang mirip
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL.. LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERSEMBAHAN.. ABSTRAK... ABSTRACT. KATA PENGANTAR.. DAFTAR TABEL... DAFTAR SINGKATAN...

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sebuah penelitian memerlukan metode sebagai pedoman untuk memandu peneliti

BAB 1 PENDAHULUAN. Bahasa adalah alat komunikasi untuk menyampaikan gagasan, konsep, dan

BAB I PENDAHULUAN. penyampaian informasi baik secara lisan maupun tertulis.

BAB 1 PENDAHULUAN. Prinsip kerja..., Ratih Suryani, FIB UI, Universitas Indonesia

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. Konsep adalah pemikiran rancangan suatu karya dasar yang ada diluar bahasa

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. mengekspresikan tulisanya baik lisan maupun tulisan dengan memanfaatkan

BAB I PENDAHULUAN. mendalam adalah pragmatik. Pragmatik merupakan ilmu yang mempelajari

BAB I PENDAHULUAN. terbantu oleh situasi tutur. Searle (dalam Wijana dan Rohmadi, 2009: 20)

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriftif kualitatif

I. PENDAHULUAN. Suatu kenyataan bahwa manusia mempergunakan bahasa sebagai sarana

BAB I PENDAHULUAN. Manusia dalam kehidupannya memerlukan komunikasi untuk dapat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sebagai makhluk sosial manusia memerlukan alat komunikasi antar

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

TINJAUAN PRAGMATIK TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM SCRIP ADA APA DENGAN CINTA? KARYA RUDI SOEDJARWO

DAFTAR ISI. LEMBAR PENGESAHAN... ii. LEMBAR PERNYATAAN... iii. ABSTRAK... iv. KATA PENGANTAR... v. UCAPAN TERIMA KASIH... vi. DAFTAR ISI...

BAB I PENDAHULUAN. wujud kreativitas yang mampu membantu manusia dalam berkembang.

IMPLIKATUR PERCAKAPAN DALAM KARIKATUR SUKRIBO HARIAN KOMPAS EDISI HARI MINGGU BULAN JANUARI FEBRUARI 2010

HUMOR BERUPA PELANGGARAN MAKSIM. DALAM FILM RRRrrr!!! KARYA ALAIN CHABAT. Skripsi. Diajukan kepada

BAB I PENDAHULUAN. langsung antar penutur dan mitratutur. Penutur dan mitra tutur berintraksi

BAB I PENDAHULUAN. dengan orang lain. Mereka saling berinteraksi dengan orang di sekitarnya maupun

I. PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan kebutuhan mendasar bagi manusia. Sebagai makhluk. konvensi (kesepakatan) dari masyarakat pemakai bahasa tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. tindakan dan penyimpangan terhadap kaidah di dalam interaksi lingual itu.

BAB I PENDAHULUAN. sekolah, sidang di pengadilan, seminar proposal dan sebagainya.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

III. METODE PENELITIAN. Dalam setiap melakukan penelitian dibutuhkan suatu metode yang tepat sehingga

PRAANGGAPAN DAN IMPLIKATUR DALAM PEMBELAJARAN BAHASA UNTUK MEMBENTUK PEMIKIRAN KRITIS IDEOLOGIS PEMUDA INDONESIA: SEBUAH PENDEKATAN PRAGMATIK

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. sebelumnya, dapat disimpulkan beberapa simpulan mengenai penelitian ini, yaitu

ANALISIS PELANGGARAN PRINSIP KERJA SAMA DAN IMPLIKATUR PERCAKAPAN DALAM TALK SHOW MATA HATI DI KOMPAS TV

ANALISIS TINDAK TUTUR PENJUAL DAN PEMBELI DI PASAR SATWA DAN TANAMAN HIAS YOGYAKARTA (Kajian Pragmatik) SKRIPSI

BAB VII SIMPULAN DAN SARAN. Tesis ini membahas tentang pelanggaran maksim-maksim prinsip

I. PENDAHULUAN. Bahasa memiliki peran penting bagi kehidupan manusia karena bahasa adalah milik

ANALISIS TINDAK TUTUR DAN GAYA BAHASA PADA DIALOG-DIALOG NASKAH DRAMA REPUBLIK BAGONG KARYA N. RINATIARNO

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

TINDAK TUTUR BERBAHASA INDONESIA DALAM INTERAKSI JUAL-BELI DI PASAR MINGGU TAMANAGUNG BANYUWANGI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pertimbangan akal budi, tidak berdasarkan insting. dan sopan-santun non verbal. Sopan-santun verbal adalah sopan santun

BAB I PENDAHULUAN. Menurut beberapa situs di internet, naskah-naskah teater Molière

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar BelakangPenelitian. Manusia dalam kesehariannya selalu menggunakan bahasa. Dengan bahasa,

II. LANDASAN TEORI. Linguistik sebagai ilmu kajian bahasa memiliki berbagai cabang. Cabang-cabang

BAB I PENDAHULUAN. menyampaikan apa yang mereka ingin sampaikan dan juga bagaimana respon. menyampaikan gagasan, pikiran dan perasaan mereka.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan analisis dan pembahasan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan hasil penelitian sebagai

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. percakapan tidak tertulis bahwa apa yang sedang dipertuturkan itu saling

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan, mulai dari sarana untuk menyampaikan informasi, memberi perintah, meminta

BAB 1 PENDAHULUAN. adalah arsip sosial yang menangkap jiwa zaman (zeitgeist) saat itu.

BAB I PENDAHULUAN. memerlukan sebuah alat komunikasi. Alat komunikasi tersebut digunakan

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu bagian penting dalam interaksi sosial manusia adalah komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa sebagai sarana yang vital dan utama dalam hidup ini karena tanpa

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari dibedakan menjadi dua sarana,

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia mengalami perkembangan yang sangat pesat dalam berbagai

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Salah satu ciri penelitian kualitatif itu

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian kesantunan bertutur dialog tokoh dalam film Sang

BAB I PENDAHULUAN. untuk bekerja sama, berkomunikasi, dan mengidentifikasikan diri. Bahasa

BAB I PENDAHULUAN. tidur sampai tidur lagi, bahkan bermimpi pun manusia berbahasa pula.

Septianingrum Kartika Nugraha Universitas Sebelas Maret Surakarta

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, DAN KERANGKA TEORI. dalam penelitian ini. Hasil penelitian yang memiliki kaitan dengan penelitian ini,

Pelaksanaan Tindak Ujaran. Dwiyanti Nandang ( ) Meita Winda Lestari ( ) Pamela Yunita Sari ( ) Riza Indah Rosnita ( )

BAB I PENDAHULUAN. besar dari para penggemarnya. Dalam setiap penayangannya, film komedi

BAB I PENDAHULUAN. untuk berinteraksi antar sesama. Kridalaksana (dalam Chaer, 2003: 32)

BAB I PENDAHULUAN. itu dengan baik kepada pendengar atau pembaca. media ini pihak yang melakukan tindak tutur adalah penutur (pem bicara) dan

I. PENDAHULUAN. Bahasa memiliki fungsi yang terpenting yaitu sebagai alat komunikasi untuk

BAB I PENDAHULUAN. bersosialisasi mereka membentuk sebuah komunikasi yang bertujuan untuk

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. Konsep adalah: 1) rancangan atau buram surat, dsb; 2) ide atau pengertian

BAB I PENDAHULUAN. interaksi dan kerjasama dalam kehidupan sehari-hari. Dengan berinteraksi,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan meningkatnya aktivitas masyarakat dengan berbagai kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan sarana bagi manusia untuk dapat berkomunikasi dan

BAB I PENDAHULUAN. Prosa dalam pengertian kesusastraan disebut fiksi (fiction), teks naratif

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kartun sebagai bentuk komunikasi grafis yang menggunakan

BAB I PENDAHULUAN. dan juga dapat terhibur dengan humor orang lain. Menurut Wijana (2004: 37)

TINJAUAN PRAGMATIK TINDAK TUTUR ILOKUSI PADA WACANA OPERA VAN JAVA DI TRANS 7

BAB I PENDAHULUAN. yaitu bahasa tulis dan bahasa lisan. Bahasa lisan dan bahasa tulis salah satu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

2015 REALISASI PRINSIP RELEVANSI PADA ACARA INDONESIA LAWYERS CLUB DI TV ONE

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan, harapan, pesan-pesan, dan sebagainya. Bahasa adalah salah satu

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Tuhan Yang Maha Esa. Berkat

I. PENDAHULUAN. universal. Anderson dalam Tarigan (1972:35) juga mengemukakan bahwa salah

BAB I PENDAHULUAN. hubungan-hubungan antara bahasa dan konteksnya yang tergramatikalisasi atau

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Dunia perpolitikan di Indonesia mengalami perkembangan pesat bila ditinjau dari segi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Berbahasa adalah aktivitas sosial. Seperti halnya aktivitas-aktivitas sosial

PATOLOGI BAHASA DAN PRAGMATIK. untuk memenuhi tugas matakuliah Pragmatik yang dibina oleh Prof. Dr. Abdul Syukur Ibrahim dan Dr. Sunoto, M.Pd.

BAB 1 PENDAHULUAN. Tindak tutur yang dilakukan manusia ketika berkomunikasi tentunya

ARTIKEL ANALISIS KESALAHAN GRAMATIKA DALAM MAKALAH MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEMESTER V TAHUN AJARAN 2012/2013

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Secara umum, prosedur penelitian terbagi menjadi empat tahap, yaitu

ANALISIS PESAN BAHASA KELUHAN WARGA DESA PILANG KECAMATAN RANDUBLATUNG KABUPATEN BLORA SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan

BAB I PENDAHULUAN. karena bahasa merupakan sistem suara, kata-kata serta pola yang digunakan oleh

BAB I PENDAHULUAN. Pragmatik memiliki lima bidang kajian salah satunya deiksis. berarti penunjukan atau hal petunjuk dalam sebuah wacana atau tuturan.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Peristiwa tutur merupakan gejala sosial, sedangkan tindak tutur

BAB I PENDAHULUAN. hasil perkembangan ilmu dan teknologi tersebut. Iklan terdiri dari dua

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran bahasa Indonesia mencakup empat keterampilan berbahasa

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan manusia, komunikasi adalah jalan yang efektif dan

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Kehidupan kita sehari-hari tidak pernah terlepas dari percakapan.

III. METODE PENELITIAN. mengandung implikatur dalam kegiatan belajar mengajar Bahasa Indonesia di

BAB I PENDAHULUAN. sesamanya. Nordquist (2014) mengatakan bahwa Dialogue is a verbal exchange

Transkripsi:

DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR ii DAFTAR ISI iv DAFTAR TABEL... xiv DAFTAR LAMPIRAN xv BAB I : PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah. 1 1.2. Rumusan dan Batasan Masalah 1.2.1.Rumusan Masalah. 4 1.2.2. Batasan Masalah. 4 1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.3.1. Tujuan Penelitian. 5 1.3.2. Manfaat Penelitian. 5 1.4. Anggapan Dasar. 6 1.5. Definisi Istilah. 7 BAB II : PRAGMATIK DAN DRAMA 2.1. Pragmatik 2.1.1. Definisi Pragmatik. 9 2.1.2. Cakupan Pragmatik 2.1.2.1. Deiksis 10

2.1.2.2. Praanggapan 10 2.1.2.3. Tindak Tutur 12 2.1.1.1.1 Tindak Lokusi (acte locutoire) 13 2.1.1.1.2 Tindak Ilokusi (acte illocutoire) 13 2.1.1.1.3 Tindak Perlokusi (acte perlocutoire) 13 2.1.2.4. Implikatur 14 2.1.2.5. Implikatur Percakapan 14 2.1.2.6. Maksim Kuantitas (Maxime de la Quantité). 15 2.1.2.7. Maksim Kualitas (Maxime de la Qualité). 15 2.1.2.8. Maksim Hubungan (Maxime de la Pertinence).. 16 2.1.2.9. Maksim Cara (Maxime de la Manière).. 16 2.1.3. Konteks 2.1.3.1. Definisi konteks 18 2.1.3.2. Ciri-ciri konteks 18 2.2. Drama 2.2.1. Definisi Drama 20 2.2.2. Jenis Drama 20 2.2.3. Nilai Pendidikan 22 2.2.4. Molière dan Karya-karyanya. 25 2.2.5. Drama Les Précieuses Ridicules 26 2.2.6. La Préciositè 27 2.3. Unsur-unsur Intrinsik Drama 2.3.1. Tema 27

2.3.2. Struktur Drama 28 2.3.3. Tokoh 29 2.3.4. Penokohan 30 2.3.5. Latar 31 2.3.6. Dialog 32 2.3.7. Gaya Bahasa 32 2.4. Pragmatik dan Drama 2.4.1. Bahasa Verbal 33 2.4.2. Peran Bahasa dalam Drama 34 2.5. Analisis Drama 2.5.1. Pendekatan Objektif 35 2.5.2. Pendekatan Mimesis 35 2.5.3. Pendekatan Ekspresif 36 2.5.4. Pendekatan Pragmatik 36 BAB III : METODOLOGI PENELITIAN 3. 1. Metode Penelitian 37 3. 2. Populasi dan Sampel Penelitian 3.2.1. Populasi 37 3.2.2. Sampel 38 3. 3. Teknik Penelitian 38 3. 4. Teknik Analisis Data 39 3. 5. Instrumen Penelitian 39

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANNYA 4.1. Ringkasan Drama 42 4.2. Analisis Data Penokohan 43 4.3. Analisis Data Konteks Ujaran dan Implikatur Percakapan. 45 4.3.1 Maksim Kuantitas..... 45 4.3.1.1 Percakapan antara Du Croisy dan La Grange 1. 45 4.3.1.1.1 Analisis Ciri-ciri Konteks Ujaran.... 45 4.3.1.1.2 Analisis Implikatur Percakapan antara Du Croisy dan La Grange 1 45 4.3.1.2 Percakapan antara Du Croisy dan La Grange 2 47 4.3.1.2.1 Analisis Ciri-ciri Konteks Ujaran 47 4.3.1.2.2 Analisis Implikatur Percakapan antara Du Croisy dan La Grange 2 48 4.3.1.3 Percakapan antara Gorgibus dan La Grange 49 4.3.1.3.1 Analisis Ciri-ciri Konteks Ujaran 49 4.3.1.3.2 Analisis Implikatur Percakapan antara Gorgibus dan La Grange 50 4.3.1.4 Percakapan antara Magdelon dan Gorgibus 1 51 4.3.1.4.1 Analisis Ciri-ciri Konteks Ujaran 51 4.3.1.4.2 Analisis Implikatur Percakapan antara Magdelon dan Gorgibus 1 52 4.3.1.5 Percakapan antara Cathos dan Gorgibus 53

4.3.1.5.1 Analisis Ciri-ciri Konteks Ujaran 53 4.3.1.5.2 Analisis Implikatur Percakapan antara Cathos dan Gorgibus 54 4.3.1.6 Percakapan antara Mascarille dan Magdelon 1 55 4.3.1.6.1 Analisis Ciri-ciri Konteks Ujaran 55 4.3.1.6.2 Analisis Implikatur Percakapan antara Mascarille dan Magdelon 1 55 4.3.1.7 Percakapan antara Mascarille dan Magdelon 2 57 4.3.1.7.1 Analisis Ciri-ciri Konteks Ujaran 57 4.3.1.7.2 Analisis Implikatur Percakapan antara Mascarille dan Magdelon 2 57 4.3.1.8 Percakapan antara Mascarille dan Cathos 1 59 4.3.1.8.1 Analisis Ciri-ciri Konteks Ujaran 59 4.3.1.8.2 Analisis Implikatur Percakapan antara Mascarille dan Cathos 1 59 4.3.1.9 Percakapan antara Mascarille, Cathos dan Magdelon 1 60 4.3.1.9.1 Analisis Ciri-ciri Konteks Ujaran 61 4.3.1.9.2 Analisis Implikatur Percakapan antara Mascarille dan Cathos 1 61 4.3.1.10 Percakapan antara Magdelon dan Du Croisy 62 4.3.1.10.1 Analisis Ciri-ciri Konteks Ujaran 62 4.3.1.10.2 Analisis Implikatur Percakapan antara Magdelon dan Du Croisy 62

4.3.2 Maksim Kualitas 4.3.2.1 Percakapan antara Magdelon dan Cathos 1 64 4.3.2.1.1 Analisis Ciri-ciri Konteks Ujaran 64 4.3.2.1.2 Analisis Implikatur Percakapan antara Magdelon dan Cathos 1 65 4.3.2.2 Percakapan antara Magdelon dan Cathos 2 66 4.3.2.2.1 Analisis Ciri-ciri Konteks Ujaran 66 4.3.2.2.2 Analisis Implikatur Percakapan antara Magdelon dan Cathos 2 66 4.3.2.3 Percakapan antara Mascarille dan Cathos2 67 4.3.2.3.1 Analisis Ciri-ciri Konteks Ujaran 67 4.3.2.3.2 Analisis Implikatur Percakapan antara Mascarille dan Cathos 2 68 4.3.2.4 Percakapan antara Mascarille dan Magdelon 3 68 4.3.2.4.1 Analisis Ciri-ciri Konteks Ujaran 69 4.3.2.4.3 Analisis Implikatur Percakapan antara Mascarille dan Magdelon 3 69 4.3.2.5 Percakapan antara Cathos dan Mascarille 3 70 4.3.2.5.1 Analisis Ciri-ciri Konteks Ujaran 70 4.3.2.5.2 Analisis Implikatur Percakapan antara Cathos dan Mascarille 3 71 4.3.2.6 Percakapan antara Magdelon dan Mascarille 4 72 4.3.2.6.1 Analisis Ciri-ciri Konteks Ujaran 72

4.3.2.6.2 Analisis Implikatur Percakapan antara Magdelon dan Mascarille 4 73 4.3.2.7 Percakapan antara Mascarille dan Magdelon 5. 74 4.3.2.7.1 Analisis Ciri-ciri Konteks Ujaran. 74 4.3.2.7.2 Analisis Implikatur Percakapan antara Mascarille dan Magdelon 5 74 4.3.2.8 Percakapan antara Cathos dan Mascarille 4 75 4.3.2.8.1 Analisis Ciri-ciri Konteks Ujaran.... 75 4.3.2.8.2 Analisis Implikatur Percakapan antara Cathos dan Mascarille 4. 76 4.3.2.9 Percakapan antara Mascarille, Magdelon dan Cathos 2. 77 4.3.2.9.1 Analisis Ciri-ciri Konteks Ujaran.. 77 4.3.2.9.2 Analisis Implikatur Percakapan antara Mascarille, Magdelon dan Cathos 2.. 77 4.3.2.10 Percakapan antara Mascarille dan Jodelet 1. 78 4.3.2.10.1 Analisis Ciri-ciri Konteks Ujaran. 78 4.3.2.10.2 Analisis Implikatur Percakapan antara Mascarille dan Jodelet 1 78 4.3.2.11 Percakapan antara Mascarille dan Jodelet 2 80 4.3.2.11.1 Analisis Ciri-ciri Konteks Ujaran 80 4.3.2.11.2 Analisis Implikatur Percakapan antara Mascarille dan Jodelet 2. 81

4.3.2.12 Percakapan antara Jodelet dan Mascarille 1. 82 4.3.2.12.1 Analisis Ciri-ciri Konteks Ujaran 82 4.3.2.12.2 Analisis Implikatur Percakapan antara Jodelet dan Mascarille 1 82 4.3.2.13 Percakapan antara Jodelet dan Cathos 83 4.3.2.13.1 Analisis Ciri-ciri Konteks Ujaran. 83 4.3.2.13.3 Analisis Implikatur Percakapan antara Jodelet dan Cathos 84 4.3.2.14 Percakapan antara Mascarille dan Magdelon 6 85 4.3.2.14.1 Analisis Ciri-ciri Konteks Ujaran.... 85 4.3.2.14.3 Analisis Implikatur Percakapan antara Mascarille dan Magdelon 6 85 4.3.2.15 Percakapan antara Jodelet, Mascarille, Magdelon dan Cathos. 86 4.3.2.15.1 Analisis Ciri-ciri Konteks Ujaran. 86 4.3.2.15.2 Analisis Implikatur Percakapan antara Jodelet, Mascarille, Magdelon dan Cathos 86 4.3.2.16 Percakapan antara Mascarille, Cathos dan Jodelet... 87 4.3.2.16.1 Analisis Ciri-ciri Konteks Ujaran.. 87 4.3.2.16.2 Analisis Implikatur Percakapan antara Mascarille, Cathos dan Jodelet 88

4.3.2.17 Percakapan antara Mascarille dan Jodelet 2. 89 4.3.2.17.1 Analisis Ciri-ciri Konteks Ujaran. 89 4.3.2.17.2 Analisis Implikatur Percakapan antara Mascarille dan Jodelet 2 90 4.3.3 Maksim Hubungan 90 4.3.3.1 Percakapan antara Magdelon dan Gorgibus 2.. 91 4.3.3.1.1 Analisis Ciri-ciri Konteks Ujaran... 91 4.3.3.1.2 Analisis Implikatur Percakapan antara Magdelon dan Gorgibus 2. 91 4.3.3.2 Percakapan antara Magdelon, Mascarille dan Cathos 3. 92 4.3.3.2.1 Analisis Ciri-ciri Konteks Ujaran 93 4.3.3.2.2 Analisis Implikatur Percakapan antara Magdelon, Mascarille dan Cathos 3.. 93 4.3.3.3 Percakapan antara Magdelon dan Mascarille 7 94 4.3.3.3.1 Analisis Ciri-ciri Konteks Ujaran.. 94 4.3.3.3.2 Analisis Implikatur Percakapan antara Magdelon dan Mascarille 7.. 95 4.3.3.4 Percakapan antara Cathos dan Mascarille 5.. 96 4.3.3.4.1 Analisis Ciri-ciri Konteks Ujaran.. 96 4.3.3.4.2 Analisis Implikatur Percakapan antara Cathos dan Mascarille 5.. 96 4.3.4 Maksim Cara.. 97 4.3.4.1 Percakapan antara Magdelon dan Gorgibus 3. 97

4.3.4.1.1 Analisis Ciri-ciri Konteks Ujaran 98 4.3.4.1.2 Analisis Implikatur Percakapan antara Magdelon dan Gorgibus 3. 98 4.3.4.2 Percakapan antara Marotte dan Magdelon. 99 4.3.4.2.1 Analisis Ciri-ciri Konteks Ujaran.. 99 4.3.4.2.2 Analisis Implikatur Percakapan antara Marotte dan Magdelon. 100 4.3.4.3 Percakapan antara Magdelon, Marotte dan Cathos... 101 4.3.4.3.1 Analisis Ciri-ciri Konteks Ujaran 101 4.3.4.3.2 Analisis Implikatur Percakapan antara Magdelon, Cathos dan Marotte. 102 4.3.4.4 Percakapan antara Cathos, Magdelon dan Almanzor... 103 4.3.4.4.1 Analisis Ciri-ciri Konteks Ujaran... 103 4.3.4.4.3 Analisis Implikatur Percakapan antara Cathos, Magdelon dan Almanzor 103 4.3.4.5 Percakapan antara Mascarille dan Cathos 6... 104 4.3.4.5.1 Analisis Ciri-ciri Konteks Ujaran. 104 4.3.4.5.2 Analisis Implikatur Percakapan antara Mascarille dan Cathos 105 4.4 Analisis Penokohan dalam kaitannya dengan Implikatur Percakapan... 106 4.5. Analisis Nilai Pendidikan.... 109 BAB V : KESIMPULAN DAN IMPLIKASI

5.1. Kesimpulan 114 5.2. Rekomendasi 115 DAFTAR PUSTAKA... 117 RÉSUMÉ EN FRANÇAIS 119 LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP