RAHASIA UJIAN AKADEMIK DIKTUKBA TNI AD TA 2015 MATA UJIAN : PENGMILCAB CPM WAKTU : 2 X 45 MENIT TANGGAL : 23 SEPTEMBER 2014

dokumen-dokumen yang mirip
RAHASIA UJIAN AKADEMIK DIKTUKPA TNI AD TA 2015 MATA UJIAN : PENGMILCAB CPM WAKTU : 2 X 45 MENIT TANGGAL : 23 SEPTEMBER 2014

RAHASIA UJIAN AKADEMIK DIKTUKPA TNI AD TA 2015 MATA UJIAN : PENGMILCAB CHK WAKTU : 2 X 45 MENIT TANGGAL : 23 SEPTEMBER 2014

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 59 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN KEPALA BADAN PEMELIHARA KEAMANAN KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 1997 TENTANG PERADILAN MILITER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38 TAHUN 1985 TENT ANG KEWENANGAN PENYIDIK TERHADAP PELANGGARAN LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN RAYA

BUPATI KAPUAS HULU PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KAPUAS HULU NOMOR 14 TAHUN 2014 TENTANG

NOMOR 31 TAHUN 1997 TENTANG PERADILAN MILITER

RAMBU LALU LINTAS JALAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP ) SATUAN SABHARA POLRES MATARAM DALAM PENANGANAN UNJUK RASA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 1997 TENTANG PERADILAN MILITER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2002 TENTANG KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

2018, No BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan: 1. Wilayah Udara adalah wilayah kedaulatan udara di a

PERATURAN DAERAH KOTA SAMARINDA NOMOR 20 TAHUN 2002

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KEPUTUSAN KEPALA NOMOR : 539/KA/XI/2004 TENTANG GUGUS KEAMANAN DAN KETERTIBAN NUKLIR KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL,

PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN

PERATURAN DAERAH KOTA BANJARBARU NOM0R 25 TAHUN 2000 TENTANG

Staf 3 / Personil. Kapten Kav Nasrokin FUNGSI UMUM, FUNGSI ORGANIK, TANGGUNG JAWAB, DAN TUGAS POKOK STAF 3 / PERS

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 84, 1997 (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3713)

I. PENDAHULUAN. Negara Indonesia merupakan negara hukum yang hampir semua aspek di

STANDAR PELAYANAN PENYELENGGARAAN KEAMANAN DAN KETERTIBAN DI LINGKUNGAN ISTANA YOGYAKARTA. NOMOR 06/SP/RTK/D-1/I-Yog/10/2009 BAGIAN KESATU PENDAHULUAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMPUNG UTARA NOMOR 05 TAHUN 2001 TENTANG PELAKSANAAN MANAJEMEN LALU LINTAS JALAN DI KABUPATEN LAMPUNG UTARA

2012, No MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN PEMERINTAH TENTANG TATA CARA PEMERIKSAAN KENDARAAN BERMOTOR DI JALAN DAN PENINDAKAN PELANGGARAN LALU

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 1998 TENTANG POLISI PAMONG PRAJA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA SELATAN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 40 TAHUN 2005

RAHASIA MARKAS BESAR ANGKATAN DARAT PANITIA PUSAT SELEKSI CASIS DIKTUKPA/BA TNI AD TA 2015 UJIAN AKADEMIK DIKTUKBA TNI AD TA 2015

URAIAN TUGAS SATPAM INTERNAL

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 1993 TENTANG PEMERIKSAAN KENDARAAN BERMOTOR DI JALAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 1997 TENTANG PERADILAN MILITER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

STANDAR PELAYANAN PENYELENGGARAAN KEAMANAN DAN KETERTIBAN DI LINGKUNGAN ISTANA TAMPAKSIRING BALI NOMOR 05/SP/RTK/D-1/I-TS/08/2009

RAHASIA UJIAN AKADEMIK DIKTUKPA TNI AD TA 2015 MATA UJIAN : PENGMILUM WAKTU : 2 X 45 MENIT TANGGAL : 22 SEPTEMBER 2014

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 1998 TENTANG POLISI PAMONG PRAJA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA TENTANG PEMERIKSAAN KENDARAAN BERMOTOR DI JALAN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BEKASI

2017, No Penggunaan Senjata Api Dinas di Lingkungan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai; Mengingat : Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 1996 te

STANDARD OPERASIONAL PROSEDUR TENTANG TIPIRING

RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TULUNGAGUNG NOMOR TAHUN 2012 TENTANG

PROSEDUR TETAP DINAS JAGA DI PUSJARAH TNI BAB I PENDAHULUAN

2 Tahun 2009 Nomor 109, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5035); 2. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2010 tentang Keprotokolan (Lembaran Ne

PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 80 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PEMERIKSAAN KENDARAAN BERMOTOR DI JALAN DAN

BAB II DESKRIPSI ORGANISASI Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Denma Mabes TNI

BUPATI PANGANDARAN PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN PANGANDARAN NOMOR 18 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PENERANGAN JALAN UMUM

PEMERINTAH KOTA SINGKAWANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II JEMBRANA NOMOR 18 TAHUN 1994 T E N T A N G

PERATURAN KEPALA BADAN PEMELIHARA KEAMANAN KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2011 TENTANG

PEMERINTAH KOTA TANJUNGPINANG

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 113/PMK.04/2017 TENTANG

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis dan pengolahan data yang ada maka dapat diambil

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BUPATI ALOR PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

UU NOMOR 14 TAHUN 1992 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

DALAM DAERAH KABUPATEN BERAU.

II. TINJAUAN PUSTAKA. 1. Pengertian Kepolisian Negara Republik Indonesia. Negara Republik Indonesia disebutkan bahwa Kepolisian bertujuan untuk

WALIKOTA PROBOLINGGO

BERITA NEGARA. KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF. Pengamanan. Ketertiban. Pelaksanaan. Tata Cara.

WALIKOTA MAGELANG PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR 15 TAHUN 2012 TENTANG PENYELENGGARAAN FASILITAS PARKIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KOTA TARAKAN NOMOR 20 TAHUN 2002 TENTANG KETERTIBAN DALAM KAWASAN PELABUHAN PEMERINTAH KOTA TARAKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

PEMERINTAH KABUPATEN MURUNG RAYA

LEMBARAN DAERAH KOTA JAMBI

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA. (Berita Resmi Kota Yogyakarta) Nomor 2 Tahun 2001 Seri C PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA (PERDA KOTA YOGYAKARTA)

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Telepon genggam atau yang lebih dikenal dengan handphone (HP) merupakan

BAB I PENDAHULUAN. strategis dalam memperlancar roda perekonomian, memperkukuh persatuan dan

KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR : KM 5 TAHUN 1995 TENTANG PENYELENGGARAAN PENIMBANGAN KENDARAAN BERMOTOR DI JALAN MENTERI PERHUBUNGAN,

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR KEGIATAN PENGAWALAN SAT SABHARA POLRES SUMBAWA BARAT BAB I PENDAHULUAN

SALINAN PERATURAN DAERAH KOTA SURABAYA NOMOR 22 TAHUN 2012 TENTANG IZIN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN MENGEMUDI KENDARAAN BERMOTOR

PERATURAN DAERAH KOTA BANJARBARU NOMOR 16 TAHUN 2001 TENTANG TANDA NOMOR RUMAH DAN BANGUNAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BANJARBARU,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA

PERATURAN KEPALA BADAN PEMELIHARA KEAMANAN KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2011 TENTANG PENGAWALAN

2 2. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 2, Tambahan Le

Standar Pelayanan Pengkoordinsian Pengamanan Kunjungan Tamu Negara Setingkat Kepala Negara/Kepala Pemerintahan Negara Asing

2016, No Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesi

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PATROLI SAT SABHARA POLRES SUMBAWA BARAT BAB I PENDAHULUAN

PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 12 TAHUN 2006

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BERAU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP ) PENGAWALAN TAHANAN POLRES MATARAM

2016, No perkembangan peraturan perundang-undangan sehingga perlu diganti; d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NO. POL. : 5 TAHUN 2005 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BERAU

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR NOMOR 09 TAHUN 2006 TENTANG KELAS JALAN DAN PENGAMANAN PERLENGKAPAN JALAN DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

PEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TULUNGAGUNG NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG PEMANFAATAN BAGIAN JALAN

PERATURAN KEPALA BADAN INSTALASI STRATEGIS NASIONAL KEMENTERIAN PERTAHANAN NOMOR 08 TAHUN 2016

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2010 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN PIDANA MATI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

STANDAR OPRASIONAL PROSEDUR (SOP) TPTKP

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 1992 TENTANG KEIMIGRASIAN

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT

BUPATI TOLITOLI PERATURAN DAERAH KABUPATEN TOLITOLI NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN LALULINTAS DAN ANGKUTAN JALAN

BUPATI BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN BARITO UTARA NOMOR 14 TAHUN 2015 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Lalu lintas dan angkutan jalan mempunyai peran strategis dalam

Transkripsi:

MARKAS BESAR ANGKATAN DARAT PANITIA PUSAT SELEKSI CASIS DIKTUKPA/BA TNI AD TA 2015 UJIAN AKADEMIK DIKTUKBA TNI AD TA 2015 MATA UJIAN : PENGMILCAB CPM WAKTU : 2 X 45 MENIT TANGGAL : 23 SEPTEMBER 2014 PETUNJUK : 1. Bacalah persoalan dengan teliti dan tenang. 2. Jawablah persoalan pada Lembar Jawaban Komputer (LJK) dengan menghitamkan lingkaran jawaban yang telah disediakan. 3. Dilarang memberikan tanda-tanda lain di luar kolom yang telah ditentukan pada Lembar Jawaban Komputer (LJK). 4. Selamat bekerja. BAGIAN I : BENAR/SALAH. Nyatakanlah kalimat dibawah ini benar atau salah dengan cara menghitamkan pada jawaban B bila pernyataan dibawah BENAR dan S bila pernyataan dibawah SALAH pada lembar jawaban komputer (LJK). 1. B S Laporan Non Periodik dibuat menurut kebutuhan / situasi yang dikirim pada kesempatan pertama dengan pioritas utama melalui saluran resmi dengan menjamin kelengkapan pengamanannya. 2. B S Pengawalan Protokoler Kenegaraan oleh personel Polisi Militer Angkatan Darat, dilaksanakan dalam bentuk Pengawalan Istana Kepresidenan dan Pengawalan Bermotor serta Pramuka Polisi Militer Angkatan Darat yang mempunyai spesifikasi masing-masing. 3. B S Tujuan dari Pengawalan Protokoler Kenegaraan adalah agar ketertiban, kelancaran serta keamanan Presiden, Wakil Presiden dan Tamu Negara dalam acara kepresidenan terjamin. 4. B S Pada pengambilan sidik jari dikenal dua macam cara yaitu teraan bergilung dan teraan rata. 5 B S Pengawalan Protokoler Kenegaraan dilaksanakan secara terbuka. 6. B S Pengintaian adalah Mengamati obyek dengan visual baik dengan mata biasa ataupun dengan bantuan alat teknologi dari jarak tertentu.

2 7. B S Pengawalan Istana adalah usaha, pekerjaan untuk melaksanakan penjagaan (keselamatan) pengawasan terhadap orang, tempat dan barang di lingkungan perumahan/komplek pemukiman yang dilakukan dengan cara-cara Protokoler. 8. B S Dalam Susunan Konvoi pengawalan Bermotor terhadap pejabat TNI dengan roda empat letak dari motoris berada di depan ran kawal depan. 9. B S Simbol kegiatan hartib disamping ini adalah Patroli PM-IC Kombinasi. 10. B S Simbol kegiatan hartib disamping ini adalah kegiatan lain-lain dengan tanda dasar segi tiga dan huruf PM didalamnya. PM BAGIAN II. PILIHAN TUNGGAL. Pilihlah jawaban yang saudara anggap paling benar dengan cara menghitamkan salah satu huruf a, b, c atau d pada lembar jawaban dari kalimat pernyataan dibawah ini. 11. Manakah yang bukan merupakan tugas dan tanggung jawab Dan Unit Pramuka Pomad? a. Melaksanakan tugas pramuka Pomad sesuai dengan acara dan route yang telah ditetapkan. b. Mempersiapkan pelaksanaan Pramuka Pomad sesuai rencana Walprotneg. c. Mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan Pramuka Pomad. d. Membuat laporan pelaksanaan Pramuka Pomad. 12. Manakah yang bukan merupakan tugas dan tanggung jawab Dan Unit Kawal Belakang? a. Melaksanakan pengawalan bermotor di formasi belakang. b. Menjaga formasi pengawalan selama pelaksanaan pengawalan bermotor kepresidenan. c. Menghadapi / mengatasi gangguan arah belakang dan samping formasi pengawalan. d. Menghadapi dan mengatasi gangguan dari depan dan samping formasi pengawalan. 13. Di bawah ini yang menjadi dasar Laporan Polisi, kecuali : a. Adanya pengetahuan dari Penyidik sendiri. b. Perintah dari komando atas dengan surat atau melalui telepon atau lisan. c. Tindakan tersangka memenuhi unsur-unsur tindak Pidana. d. Laporan dari perorangan atau kelompok secara lisan dan tertulis.

3 14. Di bawah ini hal-hal yang harus dimuat dalam laporan polisi, kecuali : a. Keterangan yang jelas tentang tempat dan waktu kejadian b. Nama tersangka c. Akibat kejadian d. Uraian Kejadian 15. Azas Penyelidikan Kriminal dan pengamanan Fisik dalam Administrasi Lidkrimpamfik, kecuali : a. Azas Ketelitian. b. Azas kesederhanaan. c. Azas Kecepatan. d. Azas Tepat Waktu. 16. Berikut ini jenis-jenis peta situasi dalam Penyelidikan Kriminal dan pengamanan Fisik, kecuali : a. Peta Situasi Kejahatan/ Pelanggaran. b. Peta Situasi Pelanggaran Lalu lintas. c. Peta Dislokasi gedung Militer dan Pemerintahan. d. Peta Dislokasi Kesatuan TNI-AD 17. Berikut ini adalah syarat-syarat laporan penyelidikan kriminal dan pengamanan fisik kecuali: a. Kenyal b. Objektif c. Representatif d. Logis 18. Berikut ini jenis-jenis laporan periodik dalam administrasi penyelidikan kriminal dan pengamanan Fisik, kecuali : a. Laporan harian Khusus. b. Laporan Harian c. Laporan Mingguan. d. Laporan Bulanan 19. Berikut ini tujuan penggunaan simbol pemeliharaan ketertiban, kecuali : a. Keseragaman pengertian dalam penggunaan tanda taktikal. b. Memudahkan dan mempercepat pencatatan c. Untuk mempermudah dalam mengingat. d. Memudahkan Penyusunan Peta kegiatan. 20. Berikut ini macam peta pemeliharaan ketertiban, kecuali : a. Peta situasi daerah rawan. b. Peta Dislokasi Satuan c. Peta Situasi. d. Peta Kejadian 21. Berikut ini syarat-syarat pelaporan pemeliharaan ketertiban, kecuali : a. Obyektif. b. Logis c. Representatif. d. Kenyal

4 22. Berikut ini jenis laporan Non Periodik dalam administrasi penyelidikan kriminal dan pengamanan fisik, kecuali : a. Laporan Informasi b. Laporan atensi c. Laporan harian khusus. d. Laporan khusus 23 Berikut ini susuan pasukan pada acara protokoler khusus kenegaraan, kecuali : a. Komandan upacara b. Pasukan bersejata c. Kelompok Pembawa Bendera Kebangsaan d. Pramuka Mimbar 24 Berikut ini prinsip-prinsip penegakan ketertiban, kecuali : a. Efektif dan efisien b. Dikooordinasiakan c. Tepat waktu d. Kenyal 25. Berikut ini prinsip-prinsip Razia, kecuali : a. Mempunyai Kekuatan Hukum b. Perencanaan yang kenyal c. Tidak Bersifat Rutin d. Terpadu 26. Berikut ini syarat-syarat pos menetap, kecuali : a. Daerah Rawan Pelanggaran b. Sasaran terbatas c. Ditempatkan ditempat tempat keramaian d. Cukup tersedia tenaga Personel 27. Berikut ini syarat-syarat patroli kombinasi, kecuali : a. Sarana jalan memungkinkan b. Ada jalan/ Route yang tidak dapat dilalui kendaraan bermotor c. Cukup tersedia tenaga Personel d. Untuk penguasaan daerah yang luas dan terperinci 28. Yang tidak termasuk dalam prinsip-prinsip Patroli adalah : a. Mudah dilaksanakan b. Kenyal dan dinamis dalam gerakan c. Sikap berwibawa d. Tidak bersifat rutin 29. Yang tidak termasuk dalam susunan konvoi inkognito dalam pengawalan VVIP adalah: a. Kendaraan Sec-1 b. Kendaraan VVIP c. Kendaraan Sec-2 d. Kendaraan Korlan

5 30. Manakah tidak termasuk dalam acara kegiatan konvoi kebesaran yang dipergunakan VVIP dalam Pengawalan Protokoler Kenegaraan? a. Renungan Suci b. Menghadiri Upacara Peresmian yang bersifat Nasional c. Upacara HUT TNI dan Polri d. Upacara Hari Kesaktian pancasila di lubang Buaya 31. Di bawah ini hal-hal yang harus diperhatikan dalam merencanakan rute utama, cadangan dan rute alternatif yang akan digunakan oleh VVIP, kecuali : a. Bentuk Jalan b. Volume Lalu lintas c. Medan Kritis sepanjang rute d. Kondisi jalan raya 32. Metode yang digunakan dalam pencarian barang bukti, kecuali : a. Metode Spiral b. Metode Zone c. Metode Area d. Metode Strip dan metode strip ganda 33. Di bawah ini, manakah yang bukan menjadi tugas dan tanggung jawab kelompok pencatat dan pemotret dalam kegiatan tindakan pertama di TKP? a. Melaksanakan pemotretan objek di TKP sebelum dilaksanakan pengukuran b. Melaksanakan pencatatan terhadap keterangan sementara yang didapat dari saksi-saksi yang ada ditkp c. Melakukan pencatan, pengumpulan dan perlakuan terhadap Objek/ barang bukti yang ada di TKP d. Mencatat dan membuat sket Bagan 34. Manakah yang bukan menjadi tugas dan tanggung jawab kelompok pengaman dan pengatur lalu lintas dalam kegiatan tindakan pertama di TKP? a. Melakukan pengaman terhadap TKP dengan memasang Police Line b. Melaksanakan pengaturan Lalu Lintas di TKP c. Didalam pelaksanaanya dipimpin Oleh Ba Hartib d. Melarang orang yang tidak berkepentingan memasuki TKP 35. Di bawah ini adalah syarat personel pelaksana dalam kegiatan patroli, kecuali : a. Memiliki kemampuan dibidang Hartib b. Mampu menggunakan alat perlengkapan patroli c. Memahami dan mampu melaksanakan tugas patroli d. memahami prosedur penanganan jika ditemukan pelanggar 36. Manakah yang bukan merupakan taktik dalam kegiatan patroli? a. Patroli berjalan kaki b. Patroli Berkendaraan c. Patroli Kombinasi d. Patroli Sepasang Mata Bola

6 37. Manakah yang bukan merupakan alat perlengkapan dalam kegiatan Patroli Berjalan Kaki? a. PDL II/O b. Kompas/GPS c. Pistol Organik d. Blangko Tilang Tatib dan Balang lalin 38. Manakah yang bukan merupakan alat perlengkapan dalam kegiatan Patroli Garis Yudha Kelana? a. PDL II/O b. Rompi anti peluru c. Ransel d. Senapan Organik 39. Di bawah ini adalah azas-azas Polisi militer Angkatan Darat, kecuali : a. Kewibawaan b. Waspada Ketelitian c. Ketelitian d. Ketaatan Hukum 40. Manakah yang bukan merupakan syarat personel pelaksana dalam kegiatan Pengawalan Bermotor Polisi Militer Angkatan Darat? a. Personel pengawal dalam keadaan sehat jasmani maupun Rohani b. Memiliki Kemampuan dibidang Hartib c. Memahami dan mampu melaksanakan pengawalan bermotor d. Pengemudi dan motoris harus mempunyai SIM sesuai peruntukannya 41. Dibawah ini merupakan Teknik Pengawalan Bermotor, kecuali : a. Mengawal b. Menuntun c. Mengikuti d. Menuntun dan Mengikuti 42. Manakah yang bukan merupakan rencana kegiatan pengawalan bermotor terhadap pejabat TNI? a. Mempelajari Tugas pengawalan bermotor b. Membuat rencana penwalan bermotor c. membuat rencana route utama cadangan dan alternatif d. Merencanakan Survey dan Gladi 43. Di bawah ini merupakan tugas dan tanggung jawab Dan Kawal, kecuali : a. Melakukan pembagian tugas sesuai dengan perintah atau jadwal yang telah disusun b. memberikan aba-aba persiapan dan pelaksanaan kepada unsur konvoi untuk bergerak c. Mengkoodinir semua unsur yang terlibat dalam pelaksanaan pengawalan bermotor d. Memeriksa alat perlengkapan personel Kawal

7 44. Manakah yang bukan merupakan sasaran dari Pengawalan Protokoler Kenegaraan yang dilaksanakan oleh personel Polisi Militer Angkatan Darat? a. Tamu negara setingkat Panglima TNI. b. Instalasi yang akan digunakan oleh presiden. c. Pesawat yang akan digunakan oleh presiden atau kepala negara asing. d. Terciptanya pelaksanaan pengawalan bermotor kepresidenan yang mencerminkan kebesaran dan kemegahan presiden, wakil presiden dan tamu negara. 45. Dibawah ini merupakan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam tindakan pengamanan terhadap kegiatan Pramuka Polisi Militer Angkatan Darat, kecuali: a. Menyiapkan personel dan perlengkapan Pramuka Polisi Militer Angkatan Darat untuk menunjukkan postur Pramuka Polisi Militer Angkatan Darat yang siap tugas. b. Memberikan perintah kepada personel Pramuka Polisi Militer Angkatan Darat guna kelancaran tugas yang akan dilakukan. c. Memeriksa senjata dan munisinya pada kondisi siap untuk digunakan. d. Menyiapkan personel Pramuka Polisi Militer Angkatan Darat + 2 jam, sebelum penugasan ditempatkan pada daerah yang tidak jauh dari tempat untuk dilaksanakan tugas Pramuka Polisi Militer Angkatan Darat. 46. Alat peralatan yang digunakan oleh Pramuka Polisi Militer Angkatan Darat, kecuali : a. Seragam lengkap Pramuka Polisi Militer. b. Senjata genggam jenis pistol. c. Munisi pistol. d. Alat komunikasi (HT). 47. Manakah yang bukan merupakan tugas dan tanggung jawab Dan Unit Pramuka Pomad? a. Melaksanakan tugas pramuka Pomad sesuai dengan acara dan route yang telah ditetapkan. b. Mempersiapkan pelaksanaan Pramuka Pomad sesuai rencana Walprotneg. c. Mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan Pramuka Pomad. d. Membuat laporan pelaksanaan Pramuka Pomad. 48. Manakah yang bukan merupakan tugas dan tanggung jawab Dan Unit Kawal Belakang? a. Melaksanakan pengawalan bermotor di formasi belakang. b. Menjaga formasi pengawalan selama pelaksanaan pengawalan bermotor kepresidenan. c. Menghadapi / mengatasi gangguan arah belakang dan samping formasi pengawalan. d. Menghadapi dan mengatasi gangguan dari depan dan samping formasi pengawalan. 49. Syarat-syarat penerimaan tahanan sementara adalah : a. Keputusan hukuman disiplin dari Ankum yang bersangkutan. b. Surat permohonan penitipan dari Ankum yang bersangkutan. c. Data tentang perilaku tersangka. d. Surat perintah penahanan dari atasan yang berwenang.

8 50. Manakah yang merupakan susunan konvoi Credentials : a. 2 SPM Polisi, Ran Protokol, Ran Dubes, Ran Sec dan Ran Rombongan. b. 2 SPM Polisi, Ran Protokol, Ran Dubes, Ran Cad, Ran Sec dan Ran Rombongan. c. 2 SPM Polisi, Ran Protokol, Ran Dubes, Ran Cad, Ran Sec dan Ran Penutup. d. 2 SPM Polisi, Ran Sweeper Polisi, Ran Protokol, Ran Dubes, Ran Sec dan Ran Rombongan. BAGIAN III. PILIHAN GANDA. Pilihlah dua jawaban yang saudara anggap benar dengan cara menghitamkan dua huruf a, b, c atau d pada lembar jawaban dari kalimat pernyataan dibawah ini. 51. Tugas dari unsur Lidkrim dalam pengawalan bermotor adalah : a. Membantu Dankawal dalam melaksanakan pengamanan. b. Memberikan bahan keterangan kepada Dankawal tentang daerah rawan untuk mengantisipasi gangguan selama perjalanan. c. Bertanggung jawab kepaada Dansatpom. d. Melaksanakan pengawasan terhadap kegiatan tahanan selama perjalanan. 52. Faktor Eksternal dalam pengawalan bermotor adalah : a. Personel. b. Materiil. c. Rute pengawalan bermotor. d. Cuaca. 53. Sifat pengawalan bermotor adalah : a. Dianmis. b. Prosedural. c. Kewaspadaan. d. Memegang teguh tujuan. 54. Tugas dari Anggota kawal dalam pengawalan bermotor adalah : a. Membantu Dankawal dalam menyusun rangkaian kendaraan. b. Mempelajari rencana acara obyek pengawalan. c. Melaksanakan pengawalan langsung terhadap obyek dan selalu melakukan koordinasi dengan instansi terkait. d. Membantu Dankawal dalam melaksanakan pengamanan. 55. Tata cara anggota kawal naik dan sikap dalam kendaraan Kawal Pomad adalah : a. Membantu Dankawal dalam menyusun rangkaian kendaraan. b. Mempelajari rencana acara obyek pengawalan. c. Naik kendaraan dilakukan atas perintah Dankawal dengan tertib dan teratur. d. Anggota yang telah ditunjuk sebagai penembak ganjil duduk di sebelah kiri dan penembak genap duduk di sebelah kanan.

9 56. Tugas dan tanggung jawab dari penanggung jawab patroli adalah : a. Mengeluarkan Surat Perintah. b. Menerima laporan hasil pelaksanaan patroli dari dan patroli. c. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan kegiatan patroli. d. Anggota yang telah ditunjuk sebagai penembak ganjil duduk di sebelah kiri dan penembak genap duduk di sebelah kanan. 57. Dalam pos menetap unsur penampakan lebih diutamakan dan digunakan dalam situasi sebagai berikut, kecuali : a. Di tempat yang padat arus lalu lintasnya. b. Di tempat rawan pelanggaran. c. Keadaan jalan tidak memungkinkan untuk menggunakan kendaraan. d. Sarana jalan hanya memungkinkan untuk dilalui kendaraan roda dua. 58. Arah pandangan dalam kegiatan patroli berjalan kaki adalah : a. Petugas 1 ke arah jam 10.00-14.00 b. Petugas 2 ke arah jam 14.00-10.00 c. Petugas 1 ke arah jam 09.00-15.00 d. Petugas 2 ke arah jam 09.00-15.00 59. Macam-macam tugas pokok Pomkostard diantaranya adalah : a. Tugas melaksanakan fungsi utama b. Tugas melaksanakan latihan c. Tugas melaksanakan fungsi organik pembinaan d. Tugas melaksanakan pengawalan 60. Tindakan pengamanan dalam melaksanakan tugas patroli, Prajurit Polisi Militer Angakatan Darat harus memperhatikan faktor keamanan diantaranya : a. Pengamanan personel b. Pengamanan materiil c. Pengamanan kendaraan d. Pengamanan petugas