Dimanakah Kecamatan Wasior? Apa karakteristrik tanah, relief Kecamatan Wasior? Bagaimana pola penggunaan Lahan di Kecamatan Wasior? Apa aktivitas ekomoni utama di Kecamatan Wasior? Bagaimana trend perkembangan pola permukiman kota dan desa serta perubahan penggunaan lahan di Kecamatan Wasior Dimana lokasi terbaik untuk pembangunan permukiman di Kecamatan Wasior? Mana rute terpendek dari Kota Manokwari ke Kecamatan Wasior? Sebagian besar objek dan kejadian berada di suatu tempat (somewhere). Pengetahuan tentang dimana (where) sesuatu terjadi atau berada sangat penting dalam kehidupan kita sehari-hari. Semua aktivitas manusia memerlukan pengetahuan tentang bumi (the Earth), sehingga lokasi geografi sangat penting dalam kehidupan kita sehari-hari.
Permukiman Yang berisiko terlanda Banjir bandung karena di dekat outlet DAS (4/10/2010)
Proses penanganan data spasial SIG
Description: Using GIS to create descriptive models of the world --representations of reality as it exists. Analysis: Using GIS to answer a question or test an hypothesis. Often involves creating a new conceptual output layer, (or table or chart), the values of which are some transformation of the values in the descriptive input layer. --e.g. buffer or slope or aspect layers Prediction: Using GIS capabilities to create a predictive model of a real world process, that is, a model capable of reproducing processes and/or making predictions or projections as to how the world might appear. --e.g. flood models, fire spread models, urban growth models
Recognizing which generic GIS analytic capability (or combination) can be used to solve your problem
Analisis SIG dapat dinyatakan dengan fungsi-fungsi analisis spasial dan attribut yang dilakukan, serta kemampuan memberi jawaban-jawaban atau solusi yang diberikan terhadap pertanyaan-pertanyaan yang diajukan. Hasilnya yang berupa informasi baru disajikan dalam Hasilnya yang berupa informasi baru disajikan dalam bentuk tabel, diagram, peta, atau kombinasinya.
A. Kemampuan menjawab pertanyaan konseptual (analisis dasar)/gis-based analysis 1. What is at...? 2.Where is it...? 3.How has it changed...? 4.What is the pattern...? 5.What if...? 6.Which is the best way..? B. Kemampuan Fungsi Analisis Spasial 1.Pemanggilan data/penelusuran Data (data retrieval) 2.Generalisasi Peta (Map generalization) 3.Abstraksi Peta (Map abstraction) 4.Manipulasi Lembar peta (Map sheet manipulation) 5. Buffer (Buffer generation) 6.Overlay Poligon dan Dissolve (Polygon overlay and dissolve) 7. Pengukuran (Measurement) 8.Analisis Grid Sel (Grid cell analysis) 9.Model Medan Digital (Digital terrain analysis) 10.Teknik Luaran (Output techniques) C. Fungsi analisis data attribut : 1. Membuat basisdata baru (create database) 2. Menghapus basisdata (drop database) 3.Membuat tabel basisdata (create table) 4. Menghapus tabel basisdata (drop table) 5.Mengisi dan menyisipkan data (record) kedalam tabel (insert) 6.Membaca dan mencari data (field atau record) dari tabel basisdata (retrieve) 7.Mengubah dan mengedit data yang terdapat di dalam tabel basisdata (update, edit) 8.Menghapus data dari table (pack) 9.Membuat indeks untuk setiap tabel basisdata
1. Ada Apa di.? 2. Dimana? What is at.? (Condition) Where is it? (Location) 3. Apakah yang telah berubah? 4. Pola? What has changed? (trend) What is the pattern? (pattern) 5. Seandainya? What if? (modeling) 6. Manakah jalan terbaik? Which is the best way? (routing) 7. Is there a general spatial pattern, and what are the anomalies?
Timur 10 11 12 3 x Sela atan 4 z 5 Y Tanya : Apa/Siapa yang berada pada lokasi P (5 o Selatan, 11 o Timur) Jawab : Y Tanya : Dimana objek X? Jawab : 3 o Selatan, 12 o Timur
Linking features and attributes Feature classes are tables that store spatial data Each feature has a record in the table Unique identifier links feature and attributes FID = 4103 (Feature IDentifier)
Polygon topology P1 Arc 1 Arc 3 P2 Arc 2 Arc 3 E outside coverage Node topology N1 Arc 1 Arc 2 Arc 3 N2 Arc 1 Arc 2 Arc 3 Arc topology Arc start end left right node node polygon polygon Arc 1 N1 N2 P1 E Arc 2 N2 N1 E P2 Arc 3 N2 N1 P2 P1 E N1 P2 P1 Arc coordinate data N2 E Arc start intermediate end Arc 1 x 1, y 1 x 2,y 2,..,.. x 6,y 6 x 7,y 7 Arc 2 x 7, y 7 x 8,y 8,..,.. x 11,y 11 x 1,y 1 Arc 3 x 7, y 7 x 12,y 12 x 1,y 1
Timur 10 11 12 3 x Selatan 4 z 5 Y Pengukuran : Panjang (jarak) = ((y 2 -y 1 ) 2 + (x 2 x 1 ) 2 ) ½ Lebar Luas Volume Digital Elevation Model (DEM) Kemiringan Arah
A tic is A reference or geographic control point for a coverage representing a known location on the earth's surface.
A B A B C C D 1. Bagaimana perubahan objek A, B, dan C dari tahun 1980 sampai 2000 A : Ukuran bertambah besar B : Ukuran mengecil dan berpindah C : Berubah bentuk 2. Perubahan apakah yang terjadi sejak tahun 1980? Perubahan ukuran pada A dan B Perubahan lokasi B Perubahan bentuk C Penambahan D
MONITORING
"RDTR" = Pertanian' AND "KET" = 'Permukiman'
X Y Z Z X Y Z Z X Y Tanya : Apakah terdapat pola pada objek X? Jawab : Ya, membentuk garis dari arah Barat laut ke Tenggara Tanya : Apakah ada hubungan antara X dan Y? Jawab : Ya, Y selalu dekat X Tanya : Apakah ada pola spasial lain? Jawab : Ya, objek Z selalu dekat dengan batas daerah dan ukurannya makin besar ke arah Timur Laut
Kec. A Kec. B
Operasi pada Overlay 1. Penyesuaian Koordinat (Georeferencing) 2. Proses Interseksi Geometrik raster vector 3. Kombinasi Data Attribut Chrisman, 1997. Exploring Geographic Information Systems. New York: Wiley
Kecamatan Kec. A Kec. B Kec. A Subur Terjal Tdk. Ada Gerakan Massa 3 Kec. A Tidak Subur Terjal Tdk. Ada Gerakan Massa 4 Tanah Kec. A Subur Datar Tdk. Ada Gerakan Massa 1 Subur Tidak Subur Kec. A Tidak Subur Terjal Ada Gerakan Massa 7 Kec. B Subur Datar Tdk. Ada Gerakan Massa Kec. B Tidak Subur Terjal Ada Gerakan Massa 2 Lereng 8 Kec. B Subur Datar Ada Gerakan Massa Kec. B Tidak Subur Datar Ada Gerakan Massa 5 Datar 6 Terjal Harga Tanah : Bencana Tdk. ada gerakan massa Gerakan massa 1 2 3 4 5 6 7 8 Harga Tanah Mahal Harga Tanah Murah
Penggunaan Lahan Sumber Polusi 3 3 2 1 x 1 1 x x 2 3 Zone Polusi x 2 Sumber Polusi Permukiman Zone 1-2-3 Km 1 x 2 3 Dampak Polusi Dampak Polusi Berat Dampak Polusi Ringan Tidak Terkena Dampak Polusi Ringan
A D B C Tanya : Mana Route terbaik dari A ke C? Jawab : A D C
http://www.yell.com/maps/
Menjelaskan variasi fungsi analitik dan fungsi pemrosesan data yang dapat melakukan otomasi data spasial (keruangan).
1. Data Retrieval 2. Map Generalization 3. Map Abstractions 4. Map Sheet Manipulation 5. Buffer Generation 6. Polgygon Overlay And Dissolve 7. Grid Cell Analysis - Network Analysis 8. Measurement 9. Digital Terrain Analysis 10. Output Techniques
Rangkaian teknik meliputi ekstraksi dasar, query dan manipulasi informasi Boolean (true and false) yang terdapat dalam mengorganisasikan sistem informasi geografis (SIG).
Dalam basis data SIG maka penelusuran data dapat dilakukan dengan dua cara penelusuran yaitu : Penelusuran Data Attribut menghasilkan (posisi) Data Spasial Data attribut (Teks) Data Grafis Penelusuran (posisi) Data Spasial menghasilkan Data Attribut Data Grafis Data attribut (Teks)
Rangkaian generalisasi (penyederhanaan) yang sering digunakan ketika merubah skala peta.
Abstraksi peta berasosiasi dekat dengan generalisasi peta tapi meliputi lima bentuk teknologi yang berbeda. 35
Rangkaian teknik manipulasi koordinat x,y yang diberikan pada satu sheet (lembar) peta.
Turunan buffer meliputi membuat poligon baru dari kenampakan titik, garis dan poligon dalam bank data.
Overlay poligon dan teknik dissolve meliputi komposit (integrasi) atau ekstraksi (dis-integrasi) dari multi peta (dua atau lebih) untuk membuat sebuah data set baru. 38
Pengukuran yang umum ada empat tipe meliputi titik, garis, poligon, dan volume.
Meliputi komputasi variasi output dari sebuah DEM (digital elevation model).
Teknik manipulasi data ini mirip dengan analisis peta yang diberikan dalam struktur data koordinat x,y, tetapi lebih mempunyai generalisasi resolusi spasial.
Teknik dasar format keluaran (output) dari sebuah Sistem Informasi Geografis (SIG) : peta cetak, tabulasi statistik, display peta dan atribut, file digital data dari manipulasi data geografi.
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Membuat basisdata baru (create database) Menghapus basisdata (drop database) Membuat tabel basisdata (create table) Menghapus tabel basisdata (drop table) Mengisi dan menyisipkan data (record) kedalam tabel (insert) Membaca dan mencari data (field atau record) dari tabel basisdata (retrieve) Mengubah dan mengedit data yang terdapat di dalam tabel basisdata (update, edit) Menghapus data dari table (pack) Membuat indeks untuk setiap tabel basisdata