Tiga Strategi Khas Humas

dokumen-dokumen yang mirip
HAND OUT PERKULIAHAN. Kelompok Mata Kuliah : M P B Nama Mata kuliah : Hubungan Internal dan Eksternal

Persiapan Sebelum Wawancara

BAB I PENDAHULUAN. ruang publik, sebagai Public Service atau pelayanan publik. Hal ini tujuan untuk

Membuat Press Release

Media Relations. Mengelola Kegiatan dengan Pers (2) Anindita, S.Pd, M.Ikom. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi

PENGANTAR PR Teknik Menulis PR. Dosen : Meistra Budiasa, S.Ikom, MA

Teknik Reportase dan Wawancara

Standar Kompetensi Profesi Humas. Edited by: Sumartono, S.Sos., MSI

BAB I. Pendahuluan. Siaran pers memiliki fungsi penting bagi setiap organisasi ataupun perusahaan

Penulisan Media PR Ekternal

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. yang dilaksanakan oleh instansi pemerintahan itu sendiri, seperti acara workshop

MENGELOLA KOMUNIKASI MASSA

BAB I PENDAHULUAN. untuk membantu dalam membentuk citra positiif dan mencapai tujuan yang

Berita Feature Opini Tajuk Essay Kolom. Sastra Tulisan Ilmiah Tulisan Ilmiah Populer

Produksi Media PR AVI

Standar Kompetensi Profesi Humas

BAB I PENDAHULUAN. hubungan baik dengan media atau sering juga disebut dengan media relations.

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

Media Relations. Menyusun Perencanaan Program Media Relations (2) Anindita, S.Pd, M.Ikom. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi

Untuk menjadi penulis harus: 1. Menguasai topik yang akan ditulis, yaitu memahami topik secara komprehensif. Prinsip yang selalu dipegang oleh penulis

b. Zona-2 1) Izin Prinsip (Baru) Per Izin 1,315,000 2) Izin Tetap (Baru) Per tahun 927,000 3) Izin Perpanjangan Per tahun 1,190,000

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

MARKETING PUBLIC RELATIONS


PEMASANGAN IKLAN, PROMOSI PENJUALAN, Dan HUBUNGAN MASYARAKAT

TEKNIK MENULIS RILIS WORKSHOP MEDIA KEMENTERIAN PERTANIAN RI

MODUL MANAJEMEN EVEN (3 SKS) Oleh : Ratih Hasanah, M.Si.

BAB I PENDAHULUAN. massa konvensional kemudian dinilai belum maksimal karena pola komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. untuk menjangkau publik guna meningkatkan pencitraan, kepercayaan, kekuatan dan

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia. Bahkan iklan memegang peran untuk menyampaikan pesan

PROGRAM STUDI MANAGEMENT RESORT & LEISURE UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Sales and Marketing

BAB III METODE PENELITIAN

Buku ini diterbitkan atas kerjasama dengan Untirta Press

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi serta komunikasi sangatlah penting dalam kehidupan manusia.

PRODUKSI MEDIA PR CETAK

PENULISAN PR INTERNAL

BAB I PENDAHULUAN. Setiap hari masyarakat mendapatkan informasi tentang kejadian-kejadian dan

Public Relation terpecah kedalam marketing public relations dan corporate public relations.

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.24/MEN/2010 TENTANG

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Penelitian

PUBLISITAS. A. Definisi Publisitas

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION 2

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) MATA KULIAH PRINSIP-PRINSIP HUMAS

BAB I PENDAHULUAN. kepada orang lain secara timbal balik. tertentu, yang akhirnya semakin meningkatkan kebutuhan-kebutuhan pada

BAB I PENDAHULUAN. Di sebuah organisasi, perusahaan, maupun instansi pemerintah

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sejak awal kemerdekaan. Pesatnya perkembangan humas terlihat

Enjang Pera Irawan, S.Sos, M.I.Kom

PROGRAM STUDI MANAGEMENT RESORT & LEISURE UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG

2. Iklan Taktis Memiliki tujuan yang mendesak. Iklan ini dirancang untuk mendorong konsumen agar segera melakukan kontak dengan merek tertentu.

Almady s List: Dar Almady. Kata-Kata Bijak James G. Burnes dalam Buku Rahasia Managemen Hubungan Pelanggan

TANTANGAN PENGEMBANGAN INDUSTRI MAJALAH PADA ERA DIGITAL. Oleh: Tri Diah Cahyowati, MSi. Morissan, M.A

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. adalah media online seperti yang digunakan oleh Humas Pemerintah Kabupaten Jepara.

Teknik Reportase dan Wawancara

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. Hotel adalah suatu badan usaha yang bergerak di bidang jasa akomodasi yang

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan citra organisasi yaitu Televisi Republik Indonesia ( TVRI).

MENGATUR STRATEGI PROMOSI PERPUSTAKAAN

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Komunikasi Pemasaran Terpadu (IMC)


BAB I PENDAHULUAN. digunakan, dipahami dan dipengaruhi oleh audiens. 1 Komunikasi massa merupakan

HAND OUT PERKULIAHAN. Kelompok Mata Kuliah : M P B Nama Mata kuliah : Hubungan Internal dan Eksternal

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia. Pemanfaatan resensi..., Yusuf Margono, FIB UI, 2009

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Media Relations. Menyusun Perencanaan Program Media Relations (1) Anindita, S.Pd, M.Ikom. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi

Publik Eksternal. Pertemuan 8-9

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. elektronik, audio dan masih banyak lagi. Contoh kongkrit jenis media elektronik

BAB II LANDASAN TEORI

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. III, maka pada bab ini akan disimpulkan perbandingan pengamatan empiris

BAB I PENDAHULUAN. PR menurut (British) Institute of Public Relations adalah kesuluruhan upaya yang dilakukan

BAB 1 PENDAHULUAN. organisasi, sehingga peran dan fungsinya semakin maksimal. perusahaan salah satunya melalui kegiatan media relations.

Anda dapat mengirimkan video.

APAKAH PEMASARAN MEDIA SOSIAL ITU?

PROMOTION MIX Mengelola Iklan, Personal Selling, Promosi Penjualan, Hubungan Masyarakat dan Pemasaran Langsung.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. itu seorang Public Relations membutuhkan sebuah sarana yang tepat, efektif dan

KOMUNIKASI KREATIF PUPR. PUBLIC CAMPAIGN Jakarta, 20 September 2016

Dien Anshari, S.Sos., M.Si. Dept. PKIP Gedung D lt. 1 FKM UI

Produksi Media PR AVI

BAB 1 PENDAHULUAN. penting, selain untuk fasilitator atau mediator juga sebagai komunikasi dua

Saya lebih takut menghadapi tiga surat kabar daripada seribu ujung bayonet. (Napoleon)

BAB I PENDAHULUAN. Media merupakan alat untuk menyampaikan informasi atau pesan dari

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dianggap tidak memiliki peran penting dan bisa dibilang dianggap

BERBAGAI MEDIA PUBLIC RELATIONS MATERI PERKULIAHAN KE-9 : PUBLIC RELATIONS IN LIBRARY

Mata Kuliah. - Markom Industry Analysis- Pemahaman Dan Kajian Tentang Strategi, Taktik & Aplikasi Perusahaan Markom 2. Ardhariksa Z, M.Med.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Mengelola bisnis media penyiaran merupakan salah satu bisnis yang paling

MEDIA RELATIONS. Pokok Bahasan TV RELEASE. Dewi S. Tanti, M.I.Kom. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi

PENULISAN PUBLIC RELATIONS

IKLAN??? Apa itu iklan?

BAB I PENDAHULUAN. organisasi kompleks jelasnya media adalah pemain utama dalam komunikasi.

JENIS INFORMASI PUBLIK YANG DIBUTUHKAN KHALAYAK EKSTERNAL

Bab 13 Mempromosikan Produk 10/2/2017 1

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Media cetak dan elektronik dewasa ini sangat berkembang di dunia

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

70% kegiatan komunikasi PR adalah menulis sisanya kegiatan komunikasi lainnya. (Wisaksono Noeradi pakar PR senior)

Transkripsi:

Tiga Strategi Khas Humas Strategi hubungan masyarakat selalu dirancang untuk mencapai tujuan klien. Kadangkadang tujuan tersebut diarahkan kepada pihak eksternal, memberikan informasi kepada pelanggan, pemasok dan pangsa pasar. Kadang-kadang pula, tujuan diarahkan kepada pihak internal, memberikan informasi kepada para pekerja tentang isu-isu pekerjaan atau pengembangan baru perusahaan. 1. Hubungan Media Juga disebut dengan istilah pemasaran media. Hubungan media memainkan peran yang besar dalam benyak program PR eksternal, meningkatkan jarak pandang dan kredibilitas perusahaan. Banyak program hubungan media harus menjual nilai informasi perusahaan, orang-orangnya, dan prosuk-produknya kepada komunitas editorial. Sebagai permulaan, seorang praktisi PR perlu membina hubungan baik dengan media. Hubungan ini diperlukan untuk meyakinkan para editor dan wartawan bahwa klien mereka dapat menyediakan apa yang diinginkan oleh media: informasi yang dianggap informative dan berguna oleh publik. Salah satu cara praktisi PR melakukan hal ini bisang masing-masing. Sebagai contoh, bila perusahaan bergerak dibidang-bisnis keuangan, maka praktisi PR akan mengatur agar beberapa analis perusahaan diwawancarai di televisi dan surat kabar apabila kisah dimuatadalah tentang pasar saham. Agar kisah itu dapat dipublikasikan, parkatisi PR harus menyesuaikan mereka dengan editor tertentu pada penerbit yang spesifik. Mengirimkan siaran pers yang persis sama kepada surat kabar harian, majalah perempuan, dan pers bisnis merupakan kegagagalan yang fatal. Praktisi PR yang terampil, belajar menulis dengan gaya yang berbeda untuk penerbit. Meeka harus

berusaha menemukan sebuah sudut dari kisah itu yang akan menjadi daya tarik bagi pembaca dari penerbit tertentu. Sebuah kisah yang baik dan sampai di meja editor harus mempunyai nilai berita, relevan, menarik, mendorong dan siap cetak. Tergantung pada tujuan klien, artikel yang dapat ditawarkan kepada media dapat meliputi riwayat kasus, tajuk karangan, kita dan bahkan kisah nyata. Para praktisi PR harus bekerja dalam batas waktu terakhir yang diterapkan media, menghargai integritas wartawan, bersikap terbuka kepada editor dan wartawan, berbicara dengan bahasa mereka, serta siap menjawab dengan cepat pertanyaan-pertanyaan mereka. Alih-alih menyerahkan sebuah kisah kepada beberapa media, sebuah strategi alternatif adalah menawarkan kisah tersebut pada satu penerbit saja secara ekslusif. Sesuatu yang eksklusif akan membantu mengamankan penerimaan editorial. Dewasa ini, ketika media siaran sering kali menyiarkan berita terlebih dahulu sebelum media cetak memuatnya, membuat para editor surat kabar menyambut hingga kisah-kisah yang mengandung informasi latar belakang detail dan analisis yang tidak mungkin disiarkan secara utuh oleh TV dan radio, yang tidak mempunyai waktu pengudara (air time) yang cukup. Sementara banyak siaran pers tetap mengunakan bentuk pemberitaan yang tradisional, banyak perusahaan dewasa ini menggunakan siaran berita video atau video news release (VNR), khususnya kisah-kisah yang direkam dalam pita video yang dapat segera diudarakan sebagai kisah-kisah berita. Pihak lain lebih suka mengeluarkan paket pers tradisional, dengan video rekaman perusahaan sendiri sebagai bagian dari paket tersebut.

Program hubungan media sudah dimulai jauh sebelum muncul bentuk katakata tertulis. Perusahaan tertentu atau strategi menetapkan posisi produk akan dilkembangkan untuk media yang berbeda. Sebuah kalender editorial yang menunjukan peluang kisah disepanjang tahun, akan digambarkan konsepnya. Media utama yang akan dihubungi dicatat dalam sebuah dafyar. Paket pers yang berisikan informasi media dan materi latar belakang akan disiapkan dan dimutahirkan. Sebagai bagian dari program ini, prakrtisi PR juga akan mengumpulkan dan menganalisa liputan media klien. 2. Peristiwa khusus. Praktisi PR harus sangat kreatif, mengorganisasi peristiwa atau acara peluncuran produk, pameran dagang, perayaan ulang tahun perusahaan, malam dagang khusus, pembukaan pabrikl, resepsi dan acara-acara lain yang disponsori oleh perusahaan. Setiap peristiwa khusus mempunyai tujuan, taktik dan anggarannya sendiri. Sebuah tabel waktu dengan batas waktu yang kritis harus ditangani dengan saksama. Sebelumnya, peserta sasaran harus didaftar dengan baik sehingga ada cukup waktu untuk menyampaikan undangan. Materi pendukung harus disiapkan: brosur, survenir, paket, pers dan CD. Keperluan logistik lainnya juga akan sangat memusingkan: pengeras suara, hiburan, sinar laser, minuman dan makanan ringan, petunjukan, pameran, label nama, tempat parkir, dan keamanan, semuanya harus direncanakan sampai detail secara-kecilnya. Kadang-kadang harus dibuat produksi audiovisual yang rumit. Para staf perusahaan harus diberi penjelasan tentang acara itu-apa peran mereka dan persiapan apa saja yang mereka perlukan.

3. Hubungan pekerja Manajemen menggunakan PR secara internal untuk menjual perusahaan kepada para kekerjannya sendiri agar dapat membangun antusiasme, semangat kerja dan produktivitas, atau mengatasi sikap negatif tertentu terhadapa kebijakan perusahaan. Bagaimana perusahaan mengetahui apa yang seharusnya dikatakan kepada pekerjanya?, pertama, praktisi PR akan membuat sebuah penelitian untuk mengetahui apa yang diketahui dan pendapat mereka tentang perusahaan, tujuan dan kebijaksanaannya, masalah-masalah yang dihadapi perusahaan, aset-aset keuangannya, serta isu-isu pekerjaan. Setelah hasil-hasil tersebut dianalisa dan dilaporkan kepada managemen, selanjutnya akan mengembangkan sebuah rencana menyeluruh guna memperbaiki atau meningkatkan hubungan. Buletin perusahaan, majalah, buku pegangan, buku manual operasi, maupun pesan-pesan yang ditampilkan di papan pengumuman, semuanya adalah aset PR bagi managemen. Pertunjukan film dan audiovisual (a/v) dapat membantu menjelaskan dan menjual kebijakan perusahaan. Acara-acara khusus, seperti makan malam dan dansa, seminar akhirnya minggu, dan piknik keluarga besar perusahaan, semuanya memenuhi kebutuhan taktis internal. Kesetiaan mengirim bunga kepada pekerja dan anggota keluarganya yang sedang dirawat di rumah sakit, menyediakan fasilitas penitipan dan perawatan anak bagi anak-anak pekerja, memberikan bantuan subsidi perumahan, program fasilitas kesehatan dan rumah sakit, program pensiun, pemberian diskon kepada para pekerja atas pembelian produk-produk perusahaan. (Sumber: Lwin, May dan Aitchison, Jim. 2005. Clueless in Public Relations. Jakarta: PT Bhuana Ilmu Populer)

Dapatkan ebook gratis lainnya di blog: www.thedarmogandul.wordpress.com Terima Kasih dan Semoga Bermanfaat Dar Almady