DEBAT NASIONAL KEFARMASIAN PEKAN ILMIAH MAHASISWA FARMASI INDONESIA UNIVERSITAS PADJADJARAN 2015

dokumen-dokumen yang mirip
TOR ( Term Of References ) LOMBA DEBAT NASIONAL KEFARMASIAN PEKAN ILMIAH MAHASISWA FARMASI INDONESIA( PIMFI ) 2017 UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

PEKAN ILMIAH MAHASISWA FARMASI INDONESIA Be a better pharmacist for a healthier Indonesia! 2015

TERM OF REFERENCE DEBAT NASIONAL KEFARMASIAN PHARMACIOUS 2017

PERATURAN UMUM & PERATURAN TEKNIS KOMPETISI DEBAT SEKOLAH MENENGAH ATAS TINGKAT NASIONAL PADJADJARAN LAW FAIR IX

Kompetisi Debat Nasional MMO 2015 Himpunan Mahasiswa D3 Manajemen Pemasaran Telkom University

PETUNJUK TEKNIS DAN PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA DEBAT BAHASA INGGRIS ITECHNO CUP TAHUN 2017 TINGKAT SMA/MA/SMK SE-JABODETABEK

PERATURAN UMUM LOMBA DEBAT PANGAN 3 BEM FTP 2016 TINGKAT SMA/SEDERAJAT KETENTUAN UMUM

TERM OF REFERENCE DEBAT NASIONAL KEFARMASIAN PHARMACIOUS 2017

PERATURAN UMUM ECONOMICS DEBATE COMPETITION BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA

BUKU PANDUAN CLINICAL SKILL EVENT (CSE) PEKAN ILMIAH MAHASISWA FARMASI INDONESIA PIMFI 2015 UNIVERSITAS PADJADJARAN

BUKU PANDUAN PATIENT COUNSELING TRAINING (PCT) - PATIENT COUNSELING EVENT (PCE) PEKAN ILMIAH MAHASISWA FARMASI INDONESIA PIMFI 2015

PERATURAN UMUM & PERATURAN TEKNIS KOMPETISI DEBAT UNIVERSITAS TINGKAT NASIONAL PADJADJARAN LAW FAIR IX

INFORMASI UMUM PEKAN ILMIAH MAHASISWA FARMASI INDONESIA UNIVERSITAS PADJADJARAN

PETUNJUK TEKNIS KOMPETISI DEBAT HUKUM SEKOLAH MENENGAH ATAS ANTAR SISWA SMA TINGKAT NASIONAL SCIENCESATIONAL 2016 BAB I KETENTUAN UMUM.

PEDOMAN PENDAFTARAN PESERTA

PERATURAN UMUM SASANA DEBAT MAHASISWA TINGKAT UNIVERSITAS TAHUN 2015 BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

NATIONAL ECONOMIC BOOKLET. Aktualisasi Kebijakan Pemerintah untuk Stabilitas Perekonomian Nasional

Konfirmasi 16 finalis Maret Technical Meeting 7 April Debat dan Field Trip 8 April Seminar dan Final debat 9 April 2017

PETUNJUK PELAKSANAAN ACCOUNTING DEBATE COMPETITION NATIONAL LEVEL Gambaran Umum. Pelaksanaan Acara. Rangkaian Acara

KOMPETISI DEBAT HUKUM

PERATURAN UMUM DEBAT SOSIAL POLITIK NASIONAL 2016 BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

UNIVERSITAS MERDEKA PASURUAN BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)

Menimbang: a. Bahwa kompetisi hukum bisnis antar mahasiswa fakultas hukum tingkat

PETUNJUK TEKNIS LOMBA DEBAT BAHASA INDONESIA OLIMPIADE ILMIAH MAHASISWA (OIM) 2013 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS INDONESIA KETENTUAN UMUM

PETUNJUK TEKNIS OLIMPIADE DEBAT BAHASA INDONESIA PEKAN UMUM MAHASISWA UNIVERSITAS SEBELAS MARET

PANDUAN LOMBA DEBAT SOCRATES NATIONAL COMPETITION 2017

Technical Meeting MEDICAL DEBATE COMPETITION

CONTACT PERSON: Zaki ( )

HASIL TECHNICAL MEETING LOMBA DEBAT WORLD AIDS DAY 2015 KMPA FK UNUD. Sabtu, 31 Oktober 2015

BUKU PANDUAN LOMBA HERBARIUM PEKAN ILMIAH MAHASISWA FARMASI INDONESIA PIMFI 2015 UNIVERSITAS PADJADJARAN

PETUNJUK TEKNIS. 1 st Social Debating Competition: Upgrading Social Identity through Social Issue in Society

Ekonomi Digital Dalam Perspektif Akuntansi

Petunjuk Teknis Pendaftaran Kompetisi Debat Daerah Tertinggal dan Perbatasan Universitas Borneo Tarakan

SMA NEGERI 1 BEKASI ENGLISH CONVERSATION CLUB (ECC)

JUKLAK JUKNIS LOMBA DEBAT EKONOMI BISNIS GEBYAR ADMINISTRASI BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI

Persyaratan Lomba Debat

Youth Debate Competition II 2017

Hari, tanggal : Selasa, 5 April 2016 Kamis, 7 April 2016 Tempat : Aula BKS, UNIKA Atma Jaya, Jakarta : Pukul WIBB

GUIDE BOOK ENGLISH DEBATE COMPETITION. English and Research Community Faculty of Social Science Semarang State University

PETUNJUK TEKNIS LOMBA DEBAT BAHASA INGGRIS OLIMPIADE ILMIAH MAHASISWA (OIM) 2013 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS INDONESIA KETENTUAN UMUM

PETUNJUK TEKNIS LOMBA DEBAT LINGKUNGAN FAKULTAS PERTANIAN, INSTITUT PERTANIAN BOGOR KETENTUAN UMUM

PETUNJUK TEKNIS LOMBA DEBAT LINGKUNGAN FAKULTAS PERTANIAN, INSTITUT PERTANIAN BOGOR KETENTUAN UMUM Dalam Peraturan ini, yang dimaksud dengan: 1.

TATA TERTIB DAN PENJELASAN LOMBA DEBAT

PETUNJUK PELAKSANAAN DAN PETUNJUK TEKNIS LOMBA DEBAT BAHASA INGGRIS TEENAGER ENGLISH COMPETITION IN SMANSASI (TENSES) 2017 SMAN 1 BEKASI

BAGIAN I : DESKRIPSI KEGIATAN. A. Tema Kegiatan Tema kegiatan: Indonesia Sciencepreneur for Asian Economics Community.

Ketentuan Kompetisi Debat Politic and Government 2012

Petunjuk Pelaksanaan English Debate Competition The Magnificent ESA s Fair 2017

PETUNJUK TEKNIS LOMBA DEBAT BAHASA INGGRIS TEENAGER ENGLISH COMPETITION IN SMANSASI (TENSES) 2016 KETENTUAN UMUM

BOOKLET NATIONAL ECONOMIC DEBATE COMPETITION (NEDCO) 2017

BUKU PANDUAN DEBAT NASIONAL KEFARMASIAN PEKAN ILMIAH MAHASISWA FARMASI INDONESIA PIMFI 2015 UNIVERSITAS PADJADJARAN

KETENTUAN UMUM LOMBA DEBAT BAHASA INDONESIA

TOR (Term of Reference) CLINICAL SKILL EVENT (CSE) PEKAN ILMIAH MAHASISWA FARMASI INDONESIA PIMFI 2017 UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

A. KETENTUAN UMUM KOMPETISI SSC 2016

Booklet D E B A T I S U N A S I O N A L

A. Tujuan. B. Peserta

LOMBA PROGRAM KREATIF MAHASISWA (PKM) TAHUN 2017

KETETAPAN PANITIA BUSINESS LAW COMPETITION

Menimbang: Mengingat:

Materi TM Debat FRESH 10 Nasional

PANDUAN LOMBA. Challenges for Creative Young Entrepreneurs in Digital Era Competition Deskripisi

Tema : Perobosan pemuda Indonesia terhadap kebjakan birokasi publik di era persaingan global.

HIMPUNAN MAHASISWA BUSINESS LAW UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

ISIC 2014 Debate Competition

Booklet Debat. Temilnas XV

Ketentuan Kompetisi Debat Politic and Governance 2012

Ketentuan LCC di Poster. Peserta : SMA/MA sederajat se-jabodetabek Biaya Pendaftaran : Rp ,00 Waktu Pelaksanaan Lomba : 5 Oktober 2013

Perlombaan dilakukan antar SMA/sederajat se-sumatera Barat, Riau dan Jambi dengan ketentuan sebagai berikut:

BUKU PANDUAN PATIENT COUNSELING TRAINING

PERATURAN LOMBA Festival Dema Prodi PBI 2018 (DEPBI-Fest 2018) 1. Peserta adalah pelajar SMA/SMK/MA di Provinsi Lampung.

KETETAPAN PANITIA BUSINESS WEEK 2017 TENTANG PERATURAN KOMPETISI CONTRACT DRAFTING. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1

KETETAPAN PANITIA BUSINESS WEEK 2017 TENTANG PERATURAN KOMPETISI LEGAL OPINION. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1

TOR (Term Of References) Debat Nasional ANFEST 2016 Surakarta, Oktober 2016

SUSUNAN ACARA YOUTH NATIONAL ESSAY COMPETITION (YNEC) 2017

Menimbang : Mengingat :

Pedoman Penulisan Lomba ESSAY Tingkat Perguruan Tinggi se-madura. Fakultas Keislaman. Universitas Trunojoyo Madura

GUIDE BOOK ENGLISH DEBATE COMPETITION. English and Research Community Faculty of Social Science Semarang State University

PERATURAN UMUM DAN KHUSUS NATIONAL ACCOUNTING AND TAX OLYMPIAD TAHUN 2017

KOMPETISI STATISTIKA NASIONAL (KSN) The 12 th STATISTIKA RIA

a. Masing masing Sekolah mengirim delegasi maksimal 2 team, dan terdiri atas 3 orang.

TOR (Term of Reference) LOMBA HERBARIUM PEKAN ILMIAH MAHASISWA FARMASI INDONESIA UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA 2017

PANDUAN BABAK SEMIFINAL 14 th OLIMPIADE EKONOMI UNAIR 26 SEPTEMBER 2017

Petunjuk Teknis SMART COMPETITION. Tema Kegiatan Fueling the future : Oil & Gas Exploration And Exploitation Based On Sustainable Environment

BUKU PANDUAN TEKNIS OLIMPIADE EKONOMI ISLAM TINGKAT SMA/ SMK/ MA/ PESANTREN

A. Tujuan. B. Peserta

A. Tujuan. B. Peserta

KETENTUAN UMUM THE 16 th ATV

DESKRIPSI ACARA SISTEM PERLOMBAAN 1. Babak Penyisihan

FORMULIR PENDAFTARAN LOMBA AKUNTANSI DAN PAJAK ANTAR MAHASISWA JENJANG PERGURUAN TINGGI DAN POLITEKNIK

BOOKLET OLIMPIADE EKONOMI ISLAM

FORMULIR PENDAFTARAN LOMBA CEPAT TEPAT BUDDHIS STAB DHARMA WIDYA

MILAD KE-20 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN YOGYAKARTA

KETENTUAN CONFERENCE THE 16 TH ATV

COMPUTER & IT EVENT UNIVERSITAS PERTAMINA RULEBOOK LOMBA DESAIN GRAFIS

KETENTUAN UMUM KOMPETISI SSC 2018

techphoria.id/kompetisi/ctf/registrasi

3. SASARAN PESERTA Mahasiswa pada umumnya dan anggota FoSSEI pada khususnya.

UNAI ECONOMIC FAIR BOOKLET ACCOUNTING & PAPER COMPETITION. Unveiling The New Era of Accounting

PERATURAN UMUM SCIENCESATIONAL 2016 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS INDONESIA

Champion 1st Runner Up 2nd Runner Up Best Speaker

Transkripsi:

I. Syarat Dan Ketentuan 1. Peserta Debat Nasional Kefarmasian yang telah lolos tahap seleksi essai wajib mengikuti debat langsung yang diadakan di Universitas Padjadjaran Kampus Jatinangor. 2. Anggota Debat Nasional Kefarmasian dari tim yang telah lolos tahap seleksi essai tidak dapat digantikan oleh orang lain. 3. Apabila terdapat tim yang salah satu anggotanya tidak dapat mengikuti debat langsung pada rangkaian acara PIMFI, Maka akan didiskualifikasi dan akan digantikan oleh nama-nama peserta yang tertera pada waiting list. 4. Peserta Debat Nasional Kefarmasian yang lolos tahap seleksi essai melakukan pendaftaran ulang dengan cara: Mengisi formulir pendaftaran di website : www.pimfi-.tk dari tanggal 24 Juni 6 Juli Membayar biaya akomodasi sebesar Rp. 600.000/orang melalui transfer ke Bank BNI atas nama Vella Anggraini dengan nomor rekening 0376769750 dari tanggal 24 Juni 6 Juli Mengirim sms konfirmasi telah melakukann pembayaran ke CP Registrasi dengan format : yang telah ditentukan setelah melakukan pembayaran DebatNasionalKefarmasian_AsalPerguruanTinggi_NamaKetua_ NomorIndukMahasiswaKetua_NomorResiPembayaran Mengirimkan scan bukti pembayaran dalam bentuk JPG/JPEG dengan format nama file : DebatNasionalKefarmasian_BuktiPembayaran_AsalPerguruanTi nggi_namaketua ke email : pimfi@gmail.com 5. Apabila Peserta Debat Nasional Kefarmasian yang telah lolos tahap seleksi essai tidak melakukan registrasi ulang pada tanggal yang telah ditentukan maka finalis akan didiskualifikasi dan akan digantikan oleh nama-nama peserta yang tertera pada waiting list. 6. Seluruh biaya akomodasi ditanggung oleh setiap peserta Debat Nasional Kefarmasian yang telah lolos tahap seleksi essai. 7. Peserta Debat Nasional Kefarmasian yang terpilih wajib mengenakan baju sopan dengan kriteria atasan berupa kemeja, bawahan untuk wanita berupa rok bahan sedangkan untuk pria berupa celana bahan dan sepatu tertutup;

8. Peserta Debat Nasional Kefarmasian wajib mengikuti Technical Meeting yang akan diberitahukan kemudian 9. Dengan mendaftarkan diri sebagai peserta Debat Nasional Kefarmasian berarti peserta telah dianggap menyetujui semua ketentuan teknis dan persyaratan yang telah ditetapkan oleh panitia. 10. Seluruh peserta Debat Nasional Kefarmasian yang lolos tahap seleksi wajib mengikuti seluruh rangkaian acara PIMFI yang akan berlangsung pada tanggal 10-16 agustus II. Teknis Acara 1. Tim yang bertanding pada babak penyisihan ditentukan dengan menggunakan sistem undian yang akan dilakukan pada technical meeting. 2. Dalam setiap babak, tim-tim yang berhadapan dibagi menjadi tim pro dan tim kontra. 3. Pembagian tim pro maupun tim kontra diserahkan sepenuhnya pada sistem pengundian sesaat sebelum babak dilaksanakan. 4. Jalannya debat akan dipandu oleh seorang Moderator 5. Durasi waktu debat akan diawasi oleh seorang time keeper yang telah ditunjuk oleh panitia penyelenggara sebelumnya. 6. Lomba terdiri dari 4 (empat) babak pertandingan, yaitu: Babak penyisihan, Babak perempat final, Babak semi final, Babak final. A. Babak Penyisihan - Sejumlah mosi disediakan oleh panitia. Salah satu di antara mosi tersebut akan keluar sebagai mosi debat babak penyisihan, yang akan diundi sesaat sebelum babak dilaksanakan. - Babak penyisihan menggunakan sistem setengah kompetisi. - Seluruh peserta yang berjumlah 19 tim dibagi kedalam 6 (enam) grup yang akan bertanding dalam 3 (tiga) chamber melalui pengundian pada saat Technical Meeting. - 5 grup terdiri dari 3 (tiga) tim, dan 1 grup terdiri dari 4 (empat) tim. - Salah satu tim menjadi tim pro, yakni yang mendukung topik/mosi, sedangkan tim yang lain menjadi tim kontra, yakni pihak yang tidak mendukung topik/mosi. - Setiap tim bertanding 2 (dua) kali dengan tim yang berbeda di dalam satu chamber yang sama pada babak penyisihan. - Penentuan juara tim ditentukan berdasarkan jumlah kemenangan (victory point)

- Apabila ada tim yang mempunyai jumlah kemenangan yang sama, maka juara grup ditentukan berdasarkan nilai margin. - 8 (delapan) tim dengan akumulasi nilai tertinggi dari seluruh chamber akan maju ke babak perempat final. B. Babak Perempat Final - Sejumlah mosi disediakan oleh panitia. Salah satu di antara mosi tersebut akan keluar sebagai mosi debat pada babak perempat final, yang akan diundi pada saat sebelum babak dilaksanakan. - 8 (delapan) tim yang lolos ke babak perempat final dibagi kedalam 4 (empat) chamber. - Setiap chamber terdiri dari 2 (dua) tim. - Setiap tim bertanding sebanyak 1 kali di dalam 1 (satu) chamber pada babak semifinal - Salah satu tim menjadi tim pro, yakni yang mendukung topik/mosi, sedangkan tim yang lain menjadi tim kontra, yakni pihak yang tsidak mendukung topik/mosi. - 1 (satu) tim dengan nilai kemenangan paling banyak di tiap chamber lolos ke babak final. C. Babak Semifinal - Mosi diberikan impromptu. - 4 (empat) tim yang lolos ke babak semifinal dibagi kedalam 2 kelompok - Setiap kelompok terdiri dari 2 (dua) tim. - Setiap tim bertanding sebanyak 1 kali di dalam 1 (satu) kelompok pada babak semifinal - Salah satu tim menjadi tim pro, yakni yang mendukung topik/mosi, sedangkan tim yang lain menjadi tim kontra, yakni pihak yang tidak mendukung topik/mosi. - 1 (satu) tim dengan nilai kemenangan paling banyak di tiap kelompok lolos ke babak final. - 2 (dua) tim yang tidak lolos ke babak final akan bertanding untuk menentukan juara 3 (tiga) besar. D. Babak Final - Mosi diberikan secara impromptu - 2 (dua) tim yang lolos ke babak final bertanding sebanyak 1 kali. - Pemenang pertandingan pada babak final menjadi juara I dan pihak yang kalah menjadi juara II.

Best Speaker 1. Best Speaker adalah peserta yang memiliki akumulasi total poin paling tinggi yang dinilai secara individual. 2. Dalam kompetisi debat ini, hanya akan dipilih 3 orang peserta dengan performa terbaik yang selanjutnya dinobatkan sebagai Best Speaker. 3. Nominator Best Speaker adalah seluruh peserta kompetisi debat. 4. Penilaian Best Speaker dilakukan hanya pada saat babak penyisihan berlangsung Penjurian 1. Pertandingan debat dalam setiap babak dalam kompetisi ini dinilai dan diputuskan oleh Dewan Juri yang ditentukan oleh panitia. 2. Dewan Juri dalam satu chamber terdiri dari 3 orang. 3. Juri bersifat objektif dan independen. 4. Panitia menetapkan kriteria penilaian untuk penjurian dan pemberian nilai pada setiap kriteria tersebut adalah kewenangan penuh masing-masing juri. 5. Pada akhir sesi debat,dewan juri akan mengumumkan putusannya dan memberikan penjelasan terkait penilaian dengan cara mengumumkan perolehan poin masing-masing tim dan memberikan penjelasan secara kualitatif. 6. Keputusan Dewan Juri bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat. Mosi 1. Mosi untuk setiap babak akan diambil secara acak dari daftar mosi. 2. Mosi yang telah ditentukan tidak dapat diganggu gugat. 3. Daftar Mosi pada babak penyisihan akan diberitahukan pada 4 (empat) hari sebelumnya 4. Daftar mosi pada babak perempat final akan diberitahukan pada satu hari sebelumnya 5. Panitia akan menyediakan mosi baru, yang akan diberitahukan sebelum pertandingan semi final, final dan perebutan juara tiga (mosi impromptu). III. Mekanisme Perlombaan Debat nasional kefarmasian PIMFI menggunakan sistem Asian Parliamentary yang dimulai dari babak penyisihan hingga babak final. Case Building 1. Babak penyisihan dan perempat final waktu case building adalah 10 menit

2. Babak semifinal, perebutan juara III, dan final waktu case building adalah 30 menit segera setelah mosi diumumkan di dalam ruangan, dan peserta diperkenankan menggunakan alat elektronik yang telah disediakan oleh panitia selama persiapan (case building). 3. Selama kompetisi berlangsung peserta hanya diperbolehkan membawa satu lembar kertas yang disediakan oleh panitia. 4. Setiap tim harus mempersiapkan keperluannya sendiri. Setelah mosi disampaikan peserta tidak diperbolehkan untuk melakukan komunikasi dalam bentuk apapun dengan siapapun kecuali anggota timnya. 6. Peserta diharuskan menempati posisi masing-masing 5 menit sebelum waktu kompetisi yang telah ditentukan. Skema Urutan Penyampaian Argumen Anggota tim akan terbagi menjadi: i. TIM PRO atau TIM AFIRMATIF a) Orang Pertama b) Orang Kedua c) Orang Ketiga ii. TIM KONTRA atau TIM OPOSISI a) Orang Pertama b) Orang Kedua c) Orang Ketiga PRO KONTRA 1st 1st 2nd 2nd 3rd 3rd

Anggota tim memiliki kesempatan untuk bicara dengan urutan sebagai berikut: a. Orang Pertama dari Tim Pro b. Orang Pertama dari Tim Kontra c. Orang Kedua dari Tim Pro d. Orang Kedua dari Tim Kontra e. Orang Ketiga dari Tim Pro f. Orang Ketiga dari Tim Kontra g. Reply Speech dari Tim Kontra (disampaikan oleh Orang Pertama atau Orang Kedua dari Tim Kontra). h. Reply Speech dari Tim Pro (disampaikan oleh Orang Pertama atau Orang Kedua dari Tim Pro) Time Limit 1. Setiap speaker diberi waktu untuk menyampaikan argumen selama 7 menit. 2. 1 menit pertama, tim lawan diperkenankan melakukan POI (point of interuption) 3. 1 menit terakhir tidak diperkenankan lagi melakukan interupsi dan pada saat penyampaian kesimpulan. 4. Batas toleransi speaker adalah 20 detik. Sehingga waktu total penyampaian argumen adalah 7 menit 20 detik. Apabila melewati waktu tersebut speaker dianggap overtime. Point of Interuption 1. Pembicara yang sedang menyampaikan argumen memiliki hak penuh untuk menerima atau menolak interupsi dari pihak lawan. 2. Interupsi tidak boleh dilakukan kepada reply speaker 3. Interupsi harus dilakukan oleh salah seorang anggota dari tim lawan dengan mengacungkan tangan dan mengucapkan Interupsi. 4. Peserta yang sedang menyampaikan argumennya harus merespon interupsi yang dilakukan oleh tim lawan dengan tata cara sebagai berikut: a. Bahasa tubuh atau isyarat yang menandakan penolakan interupsi b. Pernyataan verbal yang menolak interupsi c. Pernyataan verbal yang memperbolehkan interupsi 5. Jika Interupsi diterima, hal yang disampaikan harus berupa pertanyaan atau klarifikasi atau komentar yang disampaikan dalam waktu tidak lebih dari 15 detik. Reply Speech 5. Reply speech dilakukan setelah penyampaian argumen oleh seluruh speaker telah selesai. 6. Reply speech dilakukan terlebih dahulu oleh tim negatif/kontra baru setelah itu tim pro/government. 7. Waktu untuk menyampaikan Reply speech pada babak penyisihan adalah 4 menit, dengan batas waktu 20 detik.

8. Hanya speaker 1 dan 2 dari masing-masing tim yang diperbolehkan menyampaikan reply speech. Tanda Time keeper akan memberikan peringatan waktu dengan tata cara sebagai berikut: a. Pembicara 1,2,3 1 kali ketukan pertama menandai berakhirnya menit pertama 2 kali ketukan kedua menandakan berakhirnya menit ketujuh Ketukan dibunyikan 3 kali apabila waktu telah lebih dari 7 menit Pada detik ke-440 (waktu toleransi 20 detik sudah habis) time keeper memiliki hak untuk memberhentikan pembicara b. Replay speech/kesimpulan 1 kali ketukan pertama menandai berakhirnya menit ketiga 2 kali ketukan kedua menandakan berakhirnya menit keempat Ketukan dibunyikan 3 kali apabila waktu telah lebih dari 4 menit Pada detik ke-260 (waktu toleransi 20 detik sudah habis) time keeper memiliki hak untuk memberhentikan pembicara IV. Waktu dan Tempat Debat Nasional Kefarmasian PIMFI akan dilaksanakan pada tanggal: Sabtu, 8 Agustus : Pengumuman mosi pada babak penyisihan Senin, 10 Agustus Selasa, 11 Agustus Rabu, 12 Agustus Kamis, 13 Agustus Tempat : Technical meeting : pengumuman mosi pada babak perempat final : Babak penyisihan : Babak perempat final, semifinal dan final : Gedung Laboratorium Bahasa dan gedung Sawala Universitas Padjadjaran Kampus Jatinangor V. Penilaian Komponen penilaian meliputi; materi/substansi, perilaku dan etika, dan metode. Ketiga ini meliputi ini kesesuaian mosi, cara beragumentasi, cara penyampaian, artikulasi, dan keterarutan speech. VI. Peraturan dan Sanksi Peraturan

1. Kompetisi debat dilakukan dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar 2. Selama penyusunan materi berlangsung, delegasi akan ditemani oleh salah satu panitia untuk memastikan tidak ada kecurangan yang terjadi saat penyusunan materi. 3. Selama debat berlangsung Peserta tidak diperkenankan menggunakan perangkat elektronik, Kecuali pada sesi yang diperbolehkan oleh panitia. 4. Tidak diperkenankan menggunakan alat peraga seperti gambar, grafik, tabel, dan lain-lain dalam pemaparan argumen. 5. Dalam hal terdapat kecurangan seperti, mengakses internet dalam rungan ketika sedang bertanding, menyampaikan argument yang berunsur SARA, menganggu tim lawan saat memaparkan argument yang dilakukan baik oleh Delegasi maupun anggota Delegasi (individu) maka Panitia berhak memberikan Sanksi 6. Keputusan panitia tidak dapat diganggu gugat. 7. Ketentuan lainnya yang belum terdapat dalam peraturan ini akan ditetapkan kemudian oleh panitia sebagai satu kesatuan dari peraturan ini. Sanksi 1. Jika salah satu Peserta dari satu Delegasi mengundurkan diri di tengah rangkaian Kompetisi tanpa alasan sebagaimana dimaksud, maka Delegasi tersebut akan didiskualifikasi dan sertifikat tanda partisipasi tidak akan diberikan. 2. Jika tertangkap tangan melanggar ketentuan, maka terhadapnya akan dikenakan sanksi berupa pemberian nilai terendah di setiap kriteria penilaian. 3. Jika terbukti melakukan kecurangan yang telah disebutkan diatas, setelah babak debat selesai, maka Delegasi yang bersangkutan akan didiskualifikasi, sehingga Delegasi yang bertanding dengan Delegasi yang bersangkutan pada babak dimana terdapat kecurangan tersebut, akan dimenangkan. Contact Person: Registrasi: Agi Meisarani 089505210317 Informasi: Santi Intan 085659588322