PENDAHULUAN. antara 7 tahun sampai dengan 12 tahun, merupakan kelompok tingkat kerawanan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. Pada saat ini di Indonesia terdapat lebih dari sekolah negeri,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang. secara langsung sehingga anak-anak sering mengabaikan kebersihan yang dapat

sekolah dengan upaya promotif dan preventif (Simon, 2007).

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Usaha kesehatan lingkungan merupakan salah satu dari enam usaha dasar

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia yang berkualitas. Salah satu upaya yang strategis untuk meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. umur termasuk murid Sekolah Dasar (SD) (Kepmenkes, 2010).

BAB I PENDAHULAUAN. optimal diselenggarakan upaya kesehatan dengan pemeliharan dan peningkatan

BAB I PENDAHULUAN. Gigi dan mulut merupakan alat pencernaan mekanis manusia. Dalam

UKS (USAHA KESEHATAN SEKOLAH)

BAB I PENDAHULUAN. merupakan generasi penerus bangsa. Middle childhood merupakan masa. usia tahun untuk anak laki-laki (Brown, 2005).

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

Tujuan usaha kesehatan sekolah secara umum adalah untuk. sedini mungkin serta menciptakan lingkungan sekolah yang sehat sehingga

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Mufidah (2012) umumnya permasalahan keseh atan pada

BAB 1 PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang. Anak usia sekolah merupakan kelompok masyarakat yang mempunyai

II. TINJAUAN PUSTAKA. usaha yang dilakukan sekolah untuk menolong murid dan juga warga sekolah

PROGRAM DOKTER KECIL SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA SISWA SEKOLAH DASAR

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian kesehatan sebenarnya telah diatur dalam UU No.9 Tahun 1960

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. proporsinya yang tinggi dalam keseluruhan populasi rakyat Indonrsia

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan hidup manusia di zaman modernisasi, namun pendidikan terasa

BAB VII PENUTUP. 1. Lebih dari separoh responden mengalami karies gigi di Sekolah Dasar Negeri

BAB 1 PENDAHULUAN. manusia yang sehat yaitu sehat fisik, mental dan sosial. Agar manusia indonesia

BAB I PEDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Program Sarjana Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. mutu pelayanan kesehatan pada seluruh masyarakat. Menurut WHO kesehatan adalah

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Masa kanak-kanak merupakan masa yang terpanjang dalam

BAB I PENDAHULUAN. keberhasilan suatu negara, karena merupakan generasi penerus bangsa

BAB I PENDAHULUAN. oleh Pemerintah (UU RI No. 36 Tahun 2009 Pasal 93). (Rahmawati dkk., 2011). Anak-anak yang berusia 6-12 tahun diseluruh

Kerangka Acuan Kerja ( KAK ) UKS Dokter Kecil. Puskesmas Kijang Tahun Anggaran : Dinas Kesehatan Kabupaten Bintan

ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS UKS

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam kehidupan sehari-hari kebersihan merupakan hal yang sangat penting

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat menekankan pada praktik-praktik kesehatan (Wong, 2009). Di dalam

PEDOMAN PELATIHAN DOKTER KECIL PUSKESMAS TAMAN BACAAN KEC. SEBERANG ULU II

USAHA KESEHATAN SEKOLAH ( UKS ) DI KABUPATEN WONOSOBO

BAB II KAJIAN TEORI. prinsip hidup sehat dalam kehidupan peserta didik sehari-hari (Ahmad

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tahun 1980 ditingkatkan menjadi keputusan bersama antara Depdik-bud dan Depkes

II. KAJIAN PUSTAKA. diterbitkan oleh Kurikulum Pendidikan Dasar tahun 1994 dalam Rahmat (1998),

BAB I PENDAHULUAN. investasi sumber daya manusia, serta memiliki konstribusi yang besar untuk

BAB I PENDAHULUAN. Gigi merupakan bagian dari alat pengunyahan pada system pencernaan dalam

BAB I PENDAHULUAN. Remaja merupakan suatu tahap antara masa kanak-kanak dengan masa dewasa.

BAB I PENDAHULUAN. penanganan secara komprehensif, karena masalah gigi berdimensi luas serta mempunyai

1. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, khususnya masyarakat disekolah

KETERLAKSANAAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS) DI SMP MUHAMMADIYAH 8 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan fisik, mental dan sosial serta perlindungan dari segala

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB 3 KERANGKA PENELITIAN. kesehatan Puskesmas dalam pelaksanaan program usaha kesehatan sekolah pada. Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Karang Baru.

PENDIDIKAN KESEHATAN

BAB I PENDAHULUAN. yang tidak kalah pentingnya yaitu pertumbuhan gigi. Menurut Soebroto

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (RisKesDas) tahun 2013

BAB I PENDAHULUAN. 1 Anak usia sekolah di Indonesia ± 83 juta orang (

Terciptanya kondisi lingkungan yang kondusif yang terbebas dari : Pengertian UKS

PELATIHAN DOKTER KECIL DALAM UPAYA MENINGKATKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) SISWA DI SDN 2 LABUAPI

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

BAB 1 PENDAHULUAN. depan yang perlu dijaga, ditingkatkan dan dilindungi kesehatannya. Sekolah selain

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kesehatan. Mulut bukan sekedar untuk pintu masuknya. menunjang kesehatan seseorang (Riyanti, 2005).

ABSTRACT

Diyah Paramita Nugraha 1, Mujahidatul Musfiroh 2, M. Nur Dewi 2 INTISARI

BAB I PENDAHULUAN. bidang kesehatan gigi (Depkes RI, 2000). integral dari kesehatan secara keseluruhan yang memerlukan penanganan

BAB I PENDAHULUAN. Indikator untuk menilai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di

Oleh: Sriawan Dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan UNY

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2009

BAB 1 PENDAHULUAN. yang optimal meliputi kesehatan fisik, mental dan sosial. Terdapat pendekatanpendekatan

BAB I PENDAHULUAN. internal maupun eksternal. Menurut WHO, setiap tahunnya sekitar 2,2 juta

BAB 1 PENDAHULUAN. kelangsungan hidup manusia, demikian juga halnya dengan kesehatan gigi dan

BAB 1 PENDAHULUAN. suatu keadaan yang sehat telah diatur dalam undang-undang pokok kesehatan

BAB I PENDAHULUAN. harapan bangsa yang akan bisa melanjutkan cita-cita bangsa menuju Indonesia

I. PENDAHULUAN. Pembangunan bidang kesehatan harus bersifat menyeluruh (holistik), karena

2015 GAMBARAN PENGETAHUAN ANAK USIA 7 SAMPAI DENGAN 12 TAHUN TENTANG ORAL HYGIENE BERDASARKAN KARAKTERISTIK DI SDN JALAN ANYAR KOTA BANDUNG

BAB 1 PENDAHULUAN. umum. Dalam rangka mencapai tujuan tersebut dilakukan upaya kesehatan yang. masyarakat dengan peran serta aktif masyarakat.

2 pembinaan dan pengembangan usaha kesehatan sekolah/madrasah di setiap sekolah/madrasah; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada

Departemen Kesehatan Lingkungan 2 Departemen Kesehatan Lingkungan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Anak usia sekolah dasar disebut juga sebagai masa sekolah. Anak

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PENYAKIT MENULAR SEKSUAL TERHADAP PERUBAHAN PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA SMAN 8 SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. maju adalah mempunyai derajat kesehatan yang tinggi, karena derajat kesehatan

BAB 1 PENDAHULUAN. keberhasilan pembangunan bangsa. Untuk itu, pembangunan kesehatan di arahkan

BAB I PENDAHULUAN. dan nilai gizi, berdasarkan data terbaru pada tahun , masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. ke masa dewasa, yang disertai dengan berbagai perubahan baik secara fisik, psikis

Penerapan UKS dengan PHBS di Wilayah Kerja Puskesmas Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang

BAB I PENDAHULUAN. komplek dan heterogen yang disebabkan oleh berbagai etiologi dan dapat. berlangsung tidak lebih dari 14 hari (Depkes, 2008).

BAB 1 PENDAHULUAN. Populasi lansia pada masa ini semakin meningkat, oleh karena itu

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SISWA DALAM PELAKSANAAN PROGRAM UKS DI SDN 03 TALANG MANDI KECAMATAN MANDAU KABUPATEN BENGKALIS

BAB I PENDAHULUAN. Usaha kesehatan sekolah (UKS) adalah usaha yang dilakukan masyarakat

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PENGETAHUAN GURU PENJASKES DAN PERANANNYA DALAM PROGRAM USAHA KESEHATAN GIGI SEKOLAH DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TANJUNG SEKAYAM KABUPATEN SANGGAU

PELAKSANAAN PROGRAM DOKTER KECIL DI SEKOLAH DASAR NEGERI SE-KECAMATAN PENGASIH KABUPATEN KULONPROGO TAHUN 2016

TENTANG PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH/MADRASAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MEDICA MAJAPAHIT. Vol 7. No. 1, Maret 2015

BAB I PENDAHULUAN. Menurut data WHO (World Health Organization) (2013), terjadi peningkatan

BAB 1 PENDAHULUAN. Kesehatan gigi dan mulut memiliki peranan yang besar dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dermawan (2012) dan Mubarak, Chayatin, Santoso (2012) Upaya Kesehatan Sekolah (UKS) merupakan usaha

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN SISWA KELAS V SD TENTANG PERAWATAN GIGI

BAB 1 PENDAHULUAN. Organization/WHO), sekitar 2,2 juta orang meninggal dunia setiap tahunnya

BAB I PENDAHULUAN. perubahan gaya hidup yang berkaitan dengan perilaku dan sosial budaya

U UKS S PORTFOLIO LOMBA UKS TINGKAT PROPINSI JAWA TIMUR BA AISYIAH MANGKUJAYAN

Transkripsi:

BAB 1 PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Anak usia sekolah dasar mencakup kelompok masyarakat dengan usia antara 7 tahun sampai dengan 12 tahun, merupakan kelompok tingkat kerawanan tinggi khususnya karena dalam proses pertumbuhan. Karakteristik anak sekolah dasar adalah senang bermain, bergerak, bekerja dalam kelompok, serta senang merasakan atau melakukan sesuatu secara langsung sehingga tidak jarang anakanak sering mengabaikan kebersihan yang dapat mempengaruhi kesehatan mereka (Hilderia, 2006). Sekolah menjadi perpanjangan tangan orang tua, bukan saja tempat menanamkan norma-norma kehidupan sosial, tetapi juga menanamkan dan mengembangkan kemampuan hidup (life skills). Oleh karena itu, sekolah juga harus menjadi lingkungan yang kondusif bagi terbentuknya dan berkembangnya perilaku hidup sehat, salah satunya melalui adanya program UKS yang bertujuan menciptakan lingkungan yang sehat sehingga memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan yang harmonis dan optimal dalam rangka pembentukan masyarakat Indonesia seutuhnya (Notoatmodjo, 2012). Hasil penelitian maupun pengamatan yang dilakukan baik oleh Departemen Pendidikan Nasional, Departemen Kesehatan, Departemen Agama, dan Departemen Dalam Negeri dapat disimpulkan berbagai masalah kesehatan anak usia sekolah, diantaranya masalah yang berkaiatan dengan perilaku hidup bersih dan sehat, seperti kecacingan, diare, dan karies gigi/gigi berlubang. Selain

itu juga ditemukan masalah gizi (gizi kurang, gizi buruk, gizi lebih) dan gangguan kesehatan yang berkaitan dengan sanitasi dasar yang kurang memenuhi syarat seperti tipus, kolera, dan disentri (Notoatmodjo, 2012). Program pembinaan kesehatan yang berada dalam sekolah yaitu program UKS merupakan upaya pembinaan kesehatan anak usia sekolah yang mulai dilaksanakan mulai dari jenjang pendidikan dasar sampai dengan pendidikan menengah, termasuk sekolah agama dan taman kanak-kanak serta sekolah luar biasa. (Effendy, 1998). UKS menjadi wahana yang efektif untuk mempromosikan programprogram pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan, pengobatan, gizi, kesehatan reproduksi, dan berbagai program lainnya karena pelaku dan sasaran program UKS adalah anak-anak sekolah yang masih berada dalam pengawasan sekolah. Pelaksanaan promosi kesehatan di lingkungan sekolah dapat dilihat dalam program UKS yang tercermin dalam Tiga Program Pokok Usaha Kesehatan Sekolah (TRIAS UKS), yaitu penyelenggaraan pendidikan kesehatan, penyelenggaraan pelayanan kesehatan, dan pembinaan lingkungan sekolah sehat, baik secara fisik, mental, maupun lingkungan sosial (Notoatmodjo,2012). Hasil penelitian Sitorus (2009) didapatkan bahwa dari 2.200 sekolah di kota Medan, hanya sekitar 60% atau sebanyak 1.328 sekolah yang sudah memiliki UKS dan rata-rata yang sudah memiliki UKS merupakan sekolah yang sudah mapan. Penelitian lain yang dilakukan di SMU Negeri 1 Tanah Jawa Pematang Siantar didapatkan hasil bahwa 53,8% pendidikan kesehatan tidak terlaksana

dengan baik, kebijakan sekolah dalam penyelenggaraan pembinaan lingkungan kurang terselenggara atau hanya sekitar 37,2%. Namun dalam penelitian yang dilakukan oleh Masita (2009) mengenai pelaksanaan program UKS di SD RA Kartini Kota Tebing Tinggi menunjukkan hasil pencapaian kegiatan pendidikan kesehatan diatas 90%, kegiatan pelayanan kesehatan diatas 80%, dan kegiatan lingkungan sekolah sehat dilakukan sebesar 100%. Perbedaan dari hasil penelitian-penelitian tersebut menunjukkan adanya faktor-faktor yang mempengaruhi dalam pelaksanaan UKS. Sasaran utama dalam penelitian ini adalah siswa tingkat sekolah dasar karena merupakan kelompok terbesar dari kelompok usia anak sekolah yang menerapkan wajib belajar. Kelompok usia ini juga sangat efektik untuk membentuk perilaku dan kebiasaan hidup sehat dan merupakan kelompok umur yang rawan terhadap masalah kesehatan serta merupakan investasi masyarakat yang diharapkan hidup sehat (Hilderia, 2006). Hasil survei awal peneliti, SDN 03 Talang Mandi yang berada di Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis ini merupakan sekolah yang telah memiliki fasilitas gedung sekolah permanen, memiliki 6 ruang belajar, 1 kantor dan didalamnya terdapat 1 ruang UKS, 1 ruang perpustakaan, dan kamar mandi yang terpisah antara laki-laki dan perempuan. Pelaksanaan UKS di sekolah tersebut telah berjalan sekitar 75% meskipun ruang UKS yang dimiliki sekolah ini kecil dan tergabung dengan kantor serta jumlah siswa secara keseluruhan adalah 252 orang. Menurut Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 24 Tahun 2007, luas minimum ruang UKS adalah 12 meter persegi, sedangkan di SDN 03 Talang

Mandi hanya sekitar 8 meter persegi. Namun hal ini tidak menjadi permasalahan di SDN 03 Talang Mandi karena ruang UKS tidak digunakan setiap hari oleh siswa. Peran petugas kesehatan dalam pelaksanaan UKS di SDN 03 Talang Mandi berupa pemberian imunisasi kepada siswa, pemeriksaan gigi dan penyuluhan apabila terjadi wabah penyakit. Namun kunjugan petugas tidak teratur atau tidak memiliki jadwal yang tetap (Data SDN 03 Talang Mandi). Berdasarkan fenomena yang terjadi di SDN 03 Talang Mandi tentang pelaksanaan program UKS yang belum terlaksana dengan baik, maka peneliti tertarik untuk meneiti faktor-faktor yang mempengaruhi siswa dalam pelaksanaan program UKS di SDN 03 Talang Mandi. 2. Pertanyaan Penelitian Pertanyaan dalam penelitian ini adalah bagaimana gambaran faktor-faktor yang mempengaruhi siswa dalam pelaksanaan program UKS di SDN 03 Talang Mandi. 3. Tujuan Penelitian Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menggambarkan faktor yang mempengaruhi siswa dalam pelaksanaan program UKS di SDN 03 Talang Mandi. 4. Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat secara teoritis dan praktis, sebagai barikut :

4.1 Bagi pelayanan kesehatan Hasil penelitian ini memberikan informasi tentang faktor yang mempengaruhi pelaksanaa program UKS sehingga dapat menjadi masukan untuk perawat komunitas atau puskesmas dalam meningkatkan pelaksanaan program UKS. 4.2 Bagi penelitian keperawatan Hasil penelitian ini sebagai dasar untuk melaksanakan penelitian lebih lanjut berkaitan dengan faktor yang mempengaruhi pelaksanaan program UKS pada siswa di Sakolah Dasar Negeri 03 Talang Mandi. 4.3 Bagi pendidikan keperawatan Hasil penelitian keperawatan dapat dijadikan sebagai bekal pada mahasiswa nantinya dalam melakukan penyuluhan dan pendidikan terkait materi UKS. 4.4 Bagi Sekolah Dasar Negeri 03 Talang Mandi Hasil penelitian dapat dijadikan masukan bagi SDN 03 Talang Mandi untuk lebih meningkatkan lagi program UKS sesuai dengan faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaannya.