BAHAN BELAJAR 1 DASAR PEMROGRAMAN VISUAL BASIC Sasaran : Setelah mempelajari bahan belajar ini, diharapkan mahasiswa dapat : a. Mengenal dan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic b. Mengenal dan menggunakan Toolbox Visual Basic c. mengenal dan menggunakan Methode dan Event pada Visual Basic 1.1. Mengenal Visual Basic (VB) Visual Basic adalah salah satu bahasa pemrograman komputer. Bahasa pemrograman adalah perintah-perintah yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu. Bahasa pemrograman Visual Basic, yang dikembangkan oleh Microsoft sejak tahun 1991, merupakan pengembangan dari pendahulunya yaitu bahasa pemrograman BASIC (Beginner s All-purpose Symbolic Instruction Code) yang dikembangkan pada era 1950-an. Visual Basic merupakan salah satu Development Tool yaitu alat bantu untuk membuat berbagai macam program komputer, khususnya yang menggunakan sistem operasi Windows. Visual Basic merupakan salah satu bahasa pemrograman komputer yang mendukung object (Object Oriented Programming = OOP). 1.2. Mengenal Integrated Development Environtment (IDE) VB 6 Aktifkan VB 6 melalui tombol Start > Programs > Microsoft Visual Studio 6.0 > Microsoft Visual Basic 6.0. Tunggulah beberapa saat hingga muncul tampilan berikut : 1
Pilih Standard EXE dan klik tombol Open. Anda akan melihat tampilan area kerja atau IDE VB 6. Kenali bagian-bagian utama di dalam IDE VB 6 berikut ini : 11.. Menubar 22.. Toolbar 33.. Toolbox Bila toolbox tidak muncul klik tombol Toolbox atau klik menu View > Toolbox 44.. Jendela Form Bila Jendela Form tidak muncul klik tombol View Object Project Explorer atau klik menu View > Object. 55.. Jendela Code Bila Jendela Code tidak muncul klik tombol View Code Project Explorer atau klik menu View > Code. 66.. Project Explorer Bila Project Explorer tidak muncul klik tombol Projext Explore bagian Toolbar atau klik menu View > Project Explorer. 77.. Jendela Properties pada bagian Toolbar Bila Jendela Properties tidak muncul klik tombol Propertes Windows bagian toolbar atau klik menu View > Properties Window. pada bagian pada bagian pada pada Pembuatan program aplikasi menggunakan Visual Basic dilakukan dengan membuat tampilan aplikasi pada form, kemudian diberi script program di dalam 2
komponen-komponen yang diperlukan. Form disusun oleh komponen-komponen yang berada di [Toolbox], dan setiap komponen yang dipakai harus diatur propertinya lewat jendela [Property]. Menu pada dasarnya adalah operasional standar di dalam sistem operasi windows, seperti membuat form baru, membuat project baru, membuka project dan menyimpan project. Di samping itu terdapat fasilitas-fasilitas pemakaian visual basic pada menu. Untuk lebih jelasnya Visual Basic menyediakan bantuan yang sangat lengkap dan detail dalam MSDN. Toolbox berisi komponen-komponen yang bisa digunakan oleh suatu project aktif, artinya isi komponen dalam toolbox sangat tergantung pada jenis project yang dibangun. Komponen standar dalam toolbox dapat dilihat sebagai berikut : Keterangan : Tombol Nama Fungsi Pointer Memilih, mengatur ukuran, dan memindah posisi control yabg terpasang pada bagian form. PictureBox Menmpilkan file gambar Label Menambahkan label atau teks tambahan TextBox Frame Command Button Menambahkan kotak teks Menambahkan control yang dapat diisi dengan control OptionButton atau CheckBox. Menambahkan control tombol perintah. 3
CheckBox OptionButton ComboBox ListBox HScrollBar VScrollBar Timer DriveListBox DirListBox FileListBox Shape Line Image Data OLE Menambahkan control kotak periksa. Menambahkan control tombol pilihan. Menambahkan control kotak combo yang merupakan control gabungan antara TextBox dan ListBox. Menambahkan control daftar pilihan. Menambahkan control batang penggulung horizontal. Menambahkan control batang penggulung vertical. Menambahkan control sebagai control pencacah waktu. Menambahkan control daftar disk drive pada komputer. Menambahkan control daftar direktori pada drive aktif Menambahkan control daftar file pada direktori aktif Menambahkan control gambar berupa lingkaran, oval, persegi panjang, bujur sangkar dan lain-lain. Menambahkan control gambar garis lurus. Menambahkan file gambar dengan property yang lebih sedikit dibandingkan control PictureBox. Menambahkan control yang berupa database. Menambahkan control yang berhubungan dengan proses relasi antar program aplikasi. 1.3. Memahami Istilah Object, Property, Method dan Event Dalam pemrograman berbasis obyek (OOP), anda perlu memahami istilah object, property, method dan event sebagai berikut : Object : komponen di dalam sebuah program Property : karakteristik yang dimiliki object Property yang tidak boleh dilupakan pada setiap komponen adalah Name, yang berarti nama variabel (komponen) yang akan digunakan dalam scripting. Properti Name ini hanya bisa diatur melalui jendela Property, sedangkan nilai peroperti yang lain bisa diatur melalui script : Contoh : Command1.Caption= Play Text1.Text= Visual Basic Label1.Visible=False Method : aksi yang dapat dilakukan oleh object Event : kejadian yang dapat dialami oleh object 4
Contoh : Command1_Click( ) Text1_Change ( ) Text2_Keypress ( ) Sebagai ilustrasi anda dapat menganggap sebuah mobil sebagai obyek yang memiliki property, method dan event. Perhatikan gambar berikut : Implementasinya dalam sebuah aplikasi misalnya anda membuat form, maka form tersebut memiliki property, method, dan event. Sebagaimana pemrograman visual lain seperti Delphi daan Java, VB juga bersifat event driven progamming. Artinya anda dapat menyisipkan kode program pada event yang dimiliki suatu obyek. 1. 4. Membuat Project Baru Untuk memulai pembuatan program aplikasi di dalam Visual Basic, yang dilakukan adalah membuat project baru. Project adalah sekumpulan form, modul, fungsi, data dan laporan yang digunakan dalam suatu aplikasi. Membuat projrct baru dapat dilakukan dengan memilih menu [File] > [New Project] atau dengan menekan 5
ikon [new project] pada Toolbar yang terletak di pojok kiri atas. Setelah itu akan muncul konfirmasi untuk jenis project dari program aplikasi yan akan dibuat seperti terlihat pada gambar berikut : Visual Basic 6.0 menyediakan 13 jenis project yang bisa dibuat seperti terlihat pada gambar di atas. Ada beberapa project yang biasa digunakan oleh banyak pengguna Visual Basic, antara lain: (1) Standard EXE: Project standar dalam Visual Basic dengan komponen-komponen standar. Jenis project ini sangat sederhana, tetapi memiliki keunggulan bahwa semua komponennya dapat diakui oleh semua unit komputer dan semua user meskipun bukan administrator. Pada buku ini akan digunakan project Standard EXE ini, sebagai konsep pemrograman visualnya. (2) ActiveX EXE: Project ini adalah project ActiveX berisi komponen-komponen kemampuan intuk berinteraksi dengan semua aplikasi di sistem operasi windows. (3) ActiveX DLL: Project ini menghasilkan sebuah aplikasi library yang selanjutnya dapat digunakan oleh semua aplikasi di sistem operasi windows. (4) ActiveX Control: Project ini menghasilkan komponen-komponen baru untuk aplikasi Visual Basic yang lain (5) VB Application Wizard: Project ini memandu pengguna untuk membuat aplikasi secara mudah tanpa harus pusing-pusing dengan perintah-perintah pemrograman. (6) Addin: Project seperti Standard EXE tetapi dengan berbagai macam komponen tambahan yang memungkinkan kebebasan kreasi dari pengguna. 6
(7) Data project: Project ini melengkapi komponennya dengan komponen-komponen database. Sehingga bisa dikatakan project ini memang disediakan untuk keperluan pembuatan aplikasi database. (8) DHTML Application: Project ini digunakan untuk membuat aplikasi internet pada sisi client (client side) dengan fungsi-fungsi DHTML. (9) IIS Application: Project ini menghasilkan apliaksi internet pada sisi server (server side) dengan komponen-komponen CGI (Common Gateway Interface). Selanjutnya pilih Standard EXE dan tekan [Ok]. Lalu muncul tampilan dari Standard Exe seperti pada gambar diatas. Dengan demikian project sudah siap dibuat. Dalam pembuatan project sebelumnya double click pada form yang terbuat maka adak terlihat jendela tersembunyi (hidden windows) yang berupa jendela untuk pembuatan program atau jendela kode (code windows). Hal ini Dapat dilakukan dengan cara memilih ikon jendela form atau jendela kode yang ada di [Project Explorer] seperti gambar dibawah ini : Gambar Jendela Form Gambar Jendela Kode 7
Pada jendela form, pengguna dalam membangun tampilan dari program aplikasi yang akan dibuat dengan mengatur komponen-komponen baik letak, properti dan eventnya. Untuk mengambil suatu komponen dari [Toolbox] dapat dilakukan dengan click komponen tersebut, kemudian clik atau tarik pada posisi yang benar pada form. Sebagai contoh mengambil label dari Toolbox dapat dilakukan dengan cara seperti gambar di bawah ini. Langkah-langkah mengambil label dari toolbox untuk dipasangkan dalam form adalah sebagai berikut: (1) Click ikon [Label] pada [ToolBox] (2) Pindahkan ke posisi dimana label itu akan diletakkan (3) Clik dan tarik sampai ukurannya benar lalu lepaskan Catatan: Jangan lupa untuk mengatur property name dari setiap komponen yang digunakan, karena merupakan identitas obyek yang akan digunakan dalam menulis program. name Langkah berikutnya adalah memberikan teks pada label, misalkan Hello world, maka piliha properti Caption, dan isi dengan Hello world. Hasil tampilan program adalah sebagai berikut: 8
Gambar Layout pada Form Dan untuk menjalankan program click ikon Run ( ) pada toolbar atau pilih menu [Run] > [Start], atau dengan tekan tombol [F5]. Sehingga hasil program adalah: 9