ADOLESCENT MISBEHAVIOUR DITINJAU DARI KUALITAS KOMUNIKASI DALAM KELUARGA PADA SISWA YANG MENGALAMI KONFLIK INTRAPERSONAL DI SMKN 1 BUKATEJA SKRIPSI Dalam rangka penyusunan skripsi sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Pendidikan Strata I Psikologi Oleh : Rahmawati Ryandika G0111070 Pembimbing : Dra. Machmuroch, M. S Rin Widya Agustin, S. Psi, M. Psi PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2015
ii
iii
HALAMAN PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis dan pernah diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Jika terdapat hal-hal yang tidak sesuai dengan isi pernyataan ini, maka saya bersedia untuk dicabut gelar kesarjanaan saya. Surakarta, Juni 2015 Rahmawati Ryandika iv
MOTTO Tetapi orang yang bersabar dan memaafkan, sesungguhnya (perbuatan) yang demikian itu termasuk hal-hal yang diutamakan (Terjemahan Al Quran Surah Asy Syura Ayat 43) Masa lalu tidak dapat diubah, namun masa depan tetap berada di tangan kita sendiri (Rahmawati R) v
PERSEMBAHAN Karya ini didedikasikan kepada : Mama yang telah berada di surga, semoga dapat berbangga hati melihat buah hatinya dapat sampai di titik ini. Papa yang selalu menyertai langkah ini dan berusaha memberikan yang terbaik. Nindy, Danas, dan Fira yang tanpa banyak berucap selalu menginspirasi dan menjadi semangat hidup. Dan Almamaterku tercinta. vi
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah Subhanahu wa ta ala atas segala rahmat, karunia, nikmat, dan ridho-nya, sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan karya ini. Penulis menyadari bahwa karya ini dapat terselesaikan karena bantuan dari berbagai pihak. Penulis ingin mengucapkan kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyelesaian karya ini, yaitu kepada : 1. Bapak Prof. Dr. Zainal Arifin Adnan, dr., Sp PD-KR-FINASIM selaku dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta yang memberikan ijin pelaksanaan penelitian kepada penulis. 2. Bapak Drs. Hardjono, M.Si selaku Kepala Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surkarta yang telah memberikan ijin untuk melaksanakan penelitian dan memberikan bekal ilmu melalui perkuliahan-perkuliahan yang diberikan. 3. Bapak Warindi, S.Pd., M.M selaku Kepala Sekolah SMKN 1 Bukateja Purbalingga yang telah memberikan bantuan pada penulis dalam penelitian yang dilakukan. 4. Ibu Prihatin Puji Rahayu, S.Psi selaku Guru Bimbingan dan Konseling SMKN 1 Bukateja Purbalingga telah mendampingi penulis selama proses penelitian dilakukan. 5. Seluruh guru SMKN 1 Bukateja yang telah memberikan dukungan dan pengalaman berharga kepada penulis. vii
6. Siswa SMKN 1 Bukateja selaku responden penelitian yang telah bersedia membantu penulis. 7. Ibu Dra. Machmuroch, M.S. selaku pembimbing utama yang telah memberikan masukan, nasehat, saran yang berharga kepada penulis. 8. Ibu Rin Widya Agustin, S.Psi., M.Psi. selaku pembimbing pendamping yang telah memberikan pengarahan, bimbingan, dan dukungan kepada penulis selama masa bimbingan. 9. Ibu Dra. Sri Wiyanti, M.Si. dan Ibu Selly Astriana, S.Psi., M.A. selaku penguji yang telah memberikan bantuan, masukan, dan saran demi lebih sempurnanya karya ini dan kesediaannya dalam menguji penulis. 10. Seluruh dosen Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret yang telah mendidik dan mentransfer ilmu yang begitu berharga kepada penulis. 11. Mama, Papa, Nindy, Danas dan Fira atas inspirasi, doa, semangat, dan segala dukungan yang telah diberikan. 12. Seseorang yang telah memberikan semangat dan keceriaan yang tiada henti. 13. Sahabat seperjuangan, Intania, Melinda, Untari, Kishi, Maria, Mursyid, Shofwan, Khusnun, Army, Elisa, dan Tyane atas doa, dukungan, semangat dan bantuan yang diberikan. 14. Keluarga Indigo yang telah membersamai selama menuntut ilmu di Psikologi Universitas Sebelas Maret. viii
Penulis berharap semoga segala bantuan dan kebaikan Bapak, Ibu, dan Saudara mendapat balasan yang setimpal dari Allah Subhanahu wa ta ala. Akhir kata, penulis berharap karya ini dapat bermanfaat bagi kemajuan ilmu pengetahuan khususnya dalam bidang psikologi dan seluruh masyarakat. Surakarta, Juni 2015 Penulis ix
DAFTAR ISI Halaman Judul... i Halaman Persetujuan... ii Halaman Pengesahan... iii Halaman Pernyataan... iv Motto...... v Persembahan... vi Kata Pengantar... vii Daftar Isi... x Daftar Tabel... xiv Daftar Gambar... xv Daftar Lampiran... xvi Abstrak...... xvii Abstract... xviii BAB I... 1 PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Rumusan Masalah... 6 C. Tujuan Penelitian... 6 D. Manfaat Penelitian... 6 1. Manfaat Teoretis... 7 2. Manfaat Praktis... 7 BAB II... 9 LANDASAN TEORI... 9 A. Adolescent Misbehaviour... 9 1. Pengertian Adolescent Misbehaviour... 9 2. Bentuk-bentuk Adolescent Misbehaviour... 12 3. Sebab-sebab Adolescent Misbehaviour... 15 x
4. Faktor yang Mempengaruhi Adolescent Misbehaviour... 23 5. Strategi untuk mencegah Adolescent Misbehaviour... 28 B. Kualitas Komunikasi dalam Keluarga... 30 1. Pengertian Kualitas Komunikasi dalam Keluarga... 30 2. Aspek-aspek Kualitas Komunikasi dalam Keluarga... 32 3. Tujuan Komunikasi dalam Keluarga... 35 4. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Komunikasi dalam Keluarga... 36 C. Siswa yang Mengalami Konflik Intrapersonal... 37 1. Pengertian Siswa yang Mengalami Konflik Intrapersonal... 37 2. Aspek-aspek Konflik Intrapersonal... 39 3. Jenis-jenis Konflik Intrapersonal... 42 4. Akibat Terjadinya Konflik Intrapersonal... 44 D. Adolescent Misbehaviour ditinjau dari Kualitas Komunikasi dalam Keluarga pada Siswa yang Mengalami Konflik Intrapersonal... 46 E. Kerangka Pemikiran... 48 F. Hipotesis... 49 BAB III... 50 METODE PENELITIAN... 50 A. Identifikasi Variabel... 50 B. Definisi Operasional... 50 1. Adolescent Misbehaviour... 50 2. Kualitas Komunikasi dalam Keluarga... 51 3. Konflik Intrapersonal... 52 C. Populasi, Sampel, dan Sampling... 52 1. Populasi... 52 2. Sampel... 53 3. Sampling... 53 D. Teknik Pengumpulan Data... 54 1. Sumber Data... 54 2. Teknik Pengumpulan Data... 54 xi
E. Uji Validitas dan Reliabilitas... 59 1. Validitas alat Ukur... 59 2. Reliabilitas Alat Ukur... 59 F. Metode Analisis Data... 60 1. Uji Asumsi Dasar... 60 BAB IV... 61 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 61 A. Orientasi Kancah... 61 B. Persiapan Penelitian... 62 1. Persiapan penelitian... 62 2. Pelaksanaan uji coba... 65 3. Analisis validitas aitem dan reliabilitas skala... 66 4. Penyusunan alat ukur untuk penelitian... 70 C. Pelaksanaan Penelitian... 71 1. Penentuan subjek penelitian... 71 2. Pengumpulan data... 72 3. Pelaksanaan skoring... 72 4. Menentukan Kriteria Mengalami Konflik Intrapersonal... 73 D. Hasil Analisis Data... 75 1. Uji asumsi dasar... 75 2. Uji Hipotesis... 77 3. Peran Kualitas Komunikasi dalam Keluarga terhadap Adolescent Misbehaviour... 79 4. Analisis Deskriptif... 79 5. Deskripsi Subjek Penelitian... 82 E. Pembahasan... 83 BAB V... 91 KESIMPULAN DAN SARAN... 91 A. Kesimpulan... 91 B. Saran... 91 DAFTAR PUSTAKA... 94 xii
LAMPIRAN...97 xiii
DAFTAR TABEL Tabel 1 Blue Print Skala Kualitas Komunikasi Dalam Keluarga... 56 Tabel 2 Blue Print Skala Konflik Intrapersonal... 58 Tabel 3 Distribusi Aitem Skala Kualitas Komunikasi dalam Keluarga yang Valid dan Gugur.... 68 Tabel 4 Distribusi Aitem Skala Kualitas Komunikasi dalam Keluarga untuk Penelitian..... 70 Tabel 5 Analisis Deskriptif Aitem Valid... 74 Tabel 6 Hasil Uji Normalitas... 75 Tabel 7 Hasil Uji Linieritas... 76 Tabel 8 Hasil Uji Hipotesis... 77 Tabel 9 Pedoman Interpretasi Koefisien Korelasi (r)... 78 Tabel 10 Hasil Uji Hubungan... 78 Tabel 11 Deskripsi Data Empirik... 79 Tabel 12 Deskriptif Data penelitian... 80 Tabel 13 Kriteria Kategorisasi Subjek Penelitian... 81 Tabel 14 Subjek Penelitian Berdasarkan Kelas... 83 xiv
DAFTAR GAMBAR Gambar 1 Kerangka Pemikiran Adolescent Misbehaviour Ditinjau dari Kualitas Komunikasi dalam Keluarga pada Siswa yang Mengalami Konflik Intrapersonal...... 49 xv
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran A. Alat Ukur Penelitian Sebelum Uji Coba... 97 Lampiran B. Distribusi Nilai Skala Uji Coba... 107 Lampiran C. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur... 122 Lampiran D. Alat Ukur Penelitian... 128 Lampiran E. Distribusi Nilai Alat Ukur Penelitian... 138 Lampiran F. Total Skor Penelitian... 148 Lampiran G. Analisis Data Penelitian... 150 Lampiran H. Administrasi Penelitian... 155 Lampiran I. Dokumentasi Penelitian... 158 xvi
ABSTRAK ADOLESCENT MISBEHAVIOUR DITINJAU DARI KUALITAS KOMUNIKASI DALAM KELUARGA PADA SISWA YANG MENGALAMI KONFLIK INTRAPERSONAL DI SMKN 1 BUKATEJA Rahmawati Ryandika Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta Masalah perilaku seperti adolescent misbehaviour semakin meningkat di kalangan remaja. Remaja yang mengalami konflik intrapersonal dapat mengarahkan remaja pada adolescent misbehaviour apabila tidak dikelola dengan baik. Kualitas komunikasi dalam keluarga berperan dalam pengelolaan konflik sekaligus menghindarkan dari adolescent misbehaviour. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan negatif antara adolescent misbehaviour dengan kualitas komunikasi dalam keluarga pada siswa yang mengalami konflik intrapersonal di SMKN 1 Bukateja. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMKN 1 Bukateja Jurusan Teknik Gambar Bangunan dan Teknik Kendaraan Ringan yang berjumlah 228 siswa. Sampel penelitian yaitu siswa SMKN 1 Bukateja Jurusan Teknik Gambar Bangunan dan Teknik Kendaraan Ringan yang mengalami konflik intrapersonal, berusia 16 hingga 18 tahun, dan tinggal bersama keluarga. Sampling dalam penelitian ini menggunakan purposive random sampling. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini berupa skala adolescent misbehaviour, kualitas komunikasi dalam keluarga, dan konflik intrapersonal. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier sederhana dengan nilai R = 0,365. Koefisien relasi bernilai negatif, maka antara adolescent misbhevaiour dengan kualitas komunikasi dalam keluarga memiliki hubungan negatif yang tergolong rendah. Nilai koefisien determinasi R 2 = 0,134, maka kualitas komunikasi dalam keluarga memberikan sumbangan sebesar 13,4% terhadap adolescent misbehaviour. Kesimpulannya, yaitu 1) terdapat hubungan negatif yang rendah antara adolescent misbehaviour dengan kualitas komunikasi dalam keluarga pada siswa yang mengalami konflik intrapersonal di SMKN 1 Bukateja;. 2) kualitas komunikasi dalam keluarga memberikan sumbangan sebesar 13,4% terhadap adolescent misbehaviour pada siswa yang mengalami konflik intrapersonal di SMKN 1 Bukateja. Kata Kunci : Adolescent Misbehaviour, Kualitas Komunikasi, Konflik Intrapersonal xvii
ABSTRACT ADOLESCENT MISBEHAVIOUR EXPLORED FROM COMMUNICATION QUALITY WITHIN THE FAMILY ON STUDENT WHO EXPERIENCES INTRAPERSONAL CONFLICT IN STATE VOCATIONAL HIGH SCHOOL 1 BUKATEJA Rahmawati Ryandika Departement of Psychology, Faculty of Medicine Sebelas Maret University Surakarta Behavioural issues such as adolescent misbehaviour increasing among adolescents. Intrapersonal conflict can steer adolescent in adolescent misbehaviour if it is not managed properly. The quality of communication within the family play a role in conflict management that at the same time can avoid adolescent misbehaviour. This research aims to know the negative relationship between adolescent misbehaviour with the quality of communication within the family on student who experiences intrapersonal conflict in State Vocational High School 1 Bukateja. The population of this research is students of the State Vocational High School 1 Bukateja majoring drawing building and automotive that have intrapersonal conflict, aged 16 to 18 years old, and live with the family. Sampling in this study using a purposive random sampling. Measurement instruments used in this research were scale of adolescent misbehaviour, the quality of communication within the family, and intrapersonal conflict. Data analysis technique used is a simple linear regression analysis with a value of R = 0,365. The coefficient is negative, then the relation between adolescent misbehaviour with the quality of communication within the family have a negative relationship belongs to low. The value of the coefficient of determination R 2 = 0,134, it means the total contribution of quality communication within the family variable toward adolescent misbehaviour is 13,4%. The conclusions are 1) there s low negative relationship between adolescent misbehaviour with the quality of communication within the family on student who have intrapersonal conflict in State Vocational High School 1 Bukateja. 2) The total contribution of quality communication within the family variable toward adolescent misbehaviour is 13,4% on student who experience intrapersonal conflict in State Vocational High School 1 Bukateja. Keywords: Adolescent Misbehaviour, The Quality Of Communication, Intrapersonal Conflict xviii