BAB III PROFIL PERUSAHAAN

dokumen-dokumen yang mirip
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR : 5 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MADIUN NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN MADIUN

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA B U P A T I WAKIL BUPATI

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KABUPATEN BANYUMAS

PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KABUPATEN KUDUS

PERATURAN DAERAH KABUPATEN GROBOGAN NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG SUSUNAN, KEDUDUKAN DAN TUGAS POKOK ORGANISASI DINAS DAERAH KABUPATEN GROBOGAN

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG

PEMERINTAHAN KABUPATEN BINTAN

PERATURAN DAERAH KOTA TEGAL

PEMERINTAH KABUPATEN REJANG LEBONG

KABUPATEN PONOROGO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PONOROGO NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH

- 1 - PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAKATOBI

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

UPT BUPATI PEKALONGAN,

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 63 TAHUN 2016

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PESAWARAN NOMOR 05 TAHUN 2011

2. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian (LNRI Tahun 1974 Nomor 55, TLNRI Nomor 3041); LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2008 NOMOR 16 SERI D

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BALANGAN NOMOR 09 TAHUN 2010 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BALANGAN NOMOR 9 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU NOMOR : 8 TAHUN 2008 TENTANG DINAS DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI INDRAMAYU

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANA TORAJA NOMOR 10 TAHUN 2008 T E N T A N G PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN TANA TORAJA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2008 NOMOR 16 SERI D

BAGAN SUSUNAN ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 74 Tahun : 2016

PEMERINTAH KOTA KEDIRI SALINAN PERATURAN DAERAH KOTA KEDIRI NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KOTA KEDIRI

BUPATI SIGI PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIGI NOMOR 8 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS - DINAS DAERAH KABUPATEN SIGI

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA NOMOR : 10 TAHUN 2008 SERI D PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA NOMOR : 10 TAHUN 2008 TENTANG

TaH, Jum RancangaN PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG

- 1 - BUPATI BOYOLALI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOYOLALI NOMOR 16 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BOYOLALI

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG

4. Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Re

PERATURAN DAERAH KOTA SOLOK NOMOR : 16 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KOTA SOLOK

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KOTA TASIKMALAYA A. BAGAN STRUKTUR ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH

PEMERINTAH KABUPATEN NGAWI PERATURAN DAERAH KABUPATEN NGAWI NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN DAERAH KOTA CIREBON

LEMBARAN DAERAH KOTA CIREBON

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA

PEMERINTAH KABUPATEN SINJAI PERATURAN DAERAH KABUPATEN SINJAI NOMOR 19 TAHUN 2010 TENTANG

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

RINGKASAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN ORGANISASI

ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH

PERATURAN DAERAH KOTA LUBUKLINGGAU NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KOTA LUBUKLINGGAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 9 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI DINAS DAERAH KOTA SERANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI KEPULAUAN SELAYAR

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEPARA NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KABUPATEN JEPARA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2005

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEPAHIANG NOMOR 01 TAHUN 2012 TENTANG

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU TAHUN 2017 BAGIAN ORGANISASI SETDA KABUPATEN INDRAMAYU 2016

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAKATOBI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI HULU SUNGAI TENGAH,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKULU SELATAN NOMOR : 09 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KABUPATEN BENGKULU SELATAN

PEMERINTAH KABUPATEN KARANGANYAR

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR : 15 TAHUN 2003 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI DINAS KOTA TASIKMALAYA

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 65 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KEBUMEN

WAKIL BUPATI SEKRETARIAT DAERAH ASISTEN EKONOMI, PEMBANGUNAN DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT ASISTEN ADMINISTRASI BAGIAN PEMBANGUNAN SUB BAGIAN SUB BAGIAN

BUPATI SUKAMARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKAMARA NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG

PEMERINTAH KABUPATEN LINGGA

Perda No. 18 / 2004 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, SOT BAPPEDA dan UPT Bappeda Kabupaten Magelang

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUBANG NOMOR : 7 TAHUN 2008 TENTANG

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018

LEMBARAN DAERAH KOTA SAWAHLUNTO TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KOTA SAWAHLUNTO NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BALANGAN NOMOR 03 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BALANGAN NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR : 13 TAHUN 2008 SERI : D NOMOR : 2 PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG

GUBERNUR PROVINSI KALIMANTAN UTARA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SABU RAIJUA NOMOR 16 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS-DINAS DAERAH KABUPATEN SABU RAIJUA

PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU TIMUR NOMOR : 03 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DINAS DAERAH KABUPATEN LUWU TIMUR

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJAR NOMOR 09 TAHUN 2009 TENTANG

POIN DAN GRADE JABATAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI

PEMERINTAH KABUPATEN BUNGO

PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO

LEMBARAN DAERAH KOTA SALATIGA NOMOR 10 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KOTA SALATIGA NOMOR 10 TAHUN 2008

BUPATI GUNUNGKIDUL BUPATI GUNUNGKIDUL,

BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 68 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI LOMBOK BARAT PERATURAN BUPATI LOMBOK BARAT NOMOR 37 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN LOMBOK BARAT

BAGAN SUSUNAN ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH. Sekretaris Daerah. Asisten Perekonomian, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI LAMPIRAN I PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN GARUT NOMOR 7 TAHUN 2012 KEPALA DINAS BIDANG

DAFTAR ISI PENGANTAR

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU TIMUR NOMOR 03 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DINAS DAERAH KABUPATEN LUWU TIMUR

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI LAMPIRAN I PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN GARUT NOMOR 7 TAHUN 2004 SEKRETARIAT DAERAH

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

DAFTAR ISI PENGANTAR

KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA KABUPATEN BLORA NOMOR /2033 TAHUN 2011

PEMERINTAH KOTA MADIUN PERATURAN DAERAH KOTA MADIUN NOMOR 04 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH

PERATURAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU NOMOR 5 TAHUN 2007 TENTANG

PERATURAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU NOMOR 06 TAHUN 2005 T E N T A N G

BUPATI PANGANDARAN PERATURAN BUPATI PANGANDARAN NOMOR TAHUN 2014 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI KECAMATAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BATANG HARI NOMOR 8 TAHUN 2011

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan U

RINGKASAN RANCANGAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN ORGANISASI

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR 32 TAHUN 2008 TENTANG

Transkripsi:

23 BAB III PROFIL PERUSAHAAN 3.1 Tinjauan Umum Perusahaan Badan Perpustakaan, Arsip dan Pengembangan Sistem Informasi (BAPAPSI) mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah yang bersifat spesifik di bidang pengelolaan dan pelayanan perpustakaan, kearsipan dan pengembangan sistem informasi yang meliputi perpustakaan, kearsipan, pengelolaan dan pengembangan informasi, pemberdayaan informasi serta melaksanakan ketatausahaan Badan. BAPAPSI mempunyai beberapa fungsi, diantaranya sebagai berikut : 1. Perumusan Kebijakan Teknis sesuai dengan lingkup tugasnya. 2. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan Pemerintahan Daerah sesuai dengan lingkup tugasnya. 3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas sesuai dengan lingkup tugasnya. 4. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan lingkup tugasnya. BAPAPSI mempunyai visi yaitu terwujudnya pelayanan kepada masyarakat yang optimal melalui informasi yang berkualitas tahun 2010. Juga BAPAPSI mempunyai misi sebagai berikut : 1. Meningkatkan peran perpustakaan sebagai sarana untuk mendukung terwujudnya pelayanan bagi masyarakat. 2. Mengembangkan dan mengoptimalkan peran perpustakaan-perpustakaan binaan, baik di tingkat desa/kelurahan/kecamatan ataupun SKPD di lingkungan Kabupaten Bandung. 3. Meningkatkan aksesibilitas dan partisipasi masyarakat terhadap informasi melalui penyediaan sarana/prasarana yang memadai.

24 4. Meningkatkan diseminasi informasi publik yang terbuka melalui multi media dan penguatan kemitraan. 5. Membangun masyarakat yang berbudaya informasi melalui pemberdayaan forum komunikasi masyarakat. 6. Menciptakan koordinasi dan kerjasama yang sinergis dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas informasi sehingga menjadi salah satu sumber informasi utama bagi pimpinan dan publik. 7. Menyelenggarakan sistem pengelolaan kearsipan yang efektif dan efisien. Indikator Makro Sosial yang dijadikan penilaian keberhasilan pembangunan terdiri atas indikator makro sosial yang berasal dari Komponen Kesehatan, Komponen Pendidikan dan Komponen Agama. Indikator makro sosial masyarakat Kabupaten Bandung tahun 2004 adalah sebagai berikut: 1. Sosial Laju pertumbuhan penduduk : 3,2%. Angka Harapan Hidup (AHH) : 66,96 tahun. Angka Kematian Bayi (AKB) : 46,37 per 1.000 kelahiran. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) : 52,84%. Rasio Ketergantungan : 52,48%. Angka Melek Huruf (AMH) : 98,70%. 2. Budaya Masyarakat Kabupaten Bandung sebagian besar merupakan masyarakat suku sunda dengan aneka khazanah kebudayaan yang dimilikinya. Pluralitas yang terjadi di beberapa wilayah perkotaan dapat diterima oleh masyarakat serta hidup berdampingan secara rukun dan damai. 3. Hankam Di Kabupaten Bandung terdapat beberapa instansi militer dan polisi baik pusat pendidikan maupun kesatuan. Terdapat KODIM sebagai Komando teritorial TNI, yaitu KODIM 0609 Bandung. Penanganan Kamtibmas di Wilayah Hukum Kabupaten Bandung dilaksanakan oleh 2 (dua) Polres, yaitu Polres Cimahi dan Polres Soreang.

25 SKPD Sekretariat Dinas Badan Kantor Daerah Dewan Sumber Pertanian Perkebunan Kehutanan Peternakan Perikanan Inspektorat BAPEDA Pegawai Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat Kesehatan BAPAPSI P&K BKBPP Sosial Kependudu kan dan Catatan Sipil BPMPD BPLH Koperasi BKPPP Pendapatan BPMD Perumahan SDA Pariwisata Tenaga Krja Bina Marga Perhubungan Gambar 3.1 Struktur Organisasi Pemerintahan Kabupaten Bandung

26 Tab Sekretariat meliputi : Sekretariat Daerah mempunyai tugas pokok membantu Bupati dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, administrasi dan Pendayagunaan aparatur serta memberikan pelayanan administratif kepada seluruh perangkat Daerah Kabupaten. Sekretariat Dewan Sumber yaitu Perda Kab Bandung No 19 Tahun 2007 Tanggal 17 Des 2007 Tentang Pembentukan Organisasi Setda & Sekretariat DPRD Kabupaten Bandung. Tab Dinas meliputi : Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan mempunyai tugas pokok merumuskan kebijaksanaan teknis dan melaksanakan kegiatan teknis operasional di bidang pertanian, perkebunan dan kehutanan yang meliputi pertanian tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan kehutanan serta melaksanakan ketatausahaan Dinas. Dinas Peternakan dan Perikanan mempunyai tugas pokok merumuskan kebijaksanaan teknis dan melaksanakan kegiatan teknis operasional di bidang peternakan dan perikanan yang meliputi produksi, sumber daya, bina usaha, pengembangan dan penyebaran serta melaksanakan ketatausahaan Dinas. Dinas Kesehatan mempunyai tugas pokok merumuskan kebijaksanaan teknis dan melaksanakan kegiatan teknis operasional di bidang kesehatan yang meliputi program, penyehatan lingkungan dan penanggulangan penyakit, pelayanan kesehatan, kesehatan keluarga, farmasi serta melaksanakan ketatausahaan Dinas. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mempunyai tugas pokok merumuskan kebijaksanaan teknis dan melaksanakan kegiatan teknis operasional di bidang pelayanan pendidikan dan kebudayaan yang meliputi data dan informasi, pengelolaan pelayanan pendidikan pada TK dan SD, SMP, SMU dan SMK, pendidikan non formal dan pelayanan pengembangan kebudayaan serta melaksanakan ketatausahaan Dinas.

27 Dinas Sosial, Kependudukan dan Catatan Sipil mempunyai tugas pokok merumuskan kebijaksanaan teknis dan melaksanakan kegiatan teknis operasional di bidang pelayanan kesejahteraan sosial, kependudukan dan pelayanan administrasi pencatatan sipil yang meliputi pemulihan sosial, pembinaan kesejahteraan sosial, usaha kesejahteraan sosial, perlindungan sosial, pendaftaran penduduk, informasi administrasi kependudukan, pelayanan pencatatan sipil serta melaksanakan ketatausahaan Dinas. Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan mempunyai tugas pokok merumuskan kebijaksanaan teknis dan melaksanakan kegiatan teknis operasional di bidang koperasi, UKM, perindustrian dan perdagangan yang meliputi pelayanan dan pengembangan usaha koperasi, pembinaan kelembagaan koperasi, pengembangan usaha mikro kecil dan menengah, pengembangan industri hasil pertanian dan kehutanan dan industri logam, mesin dan kimia, industry aneka, sarana dan pengembangan perdagangan, perdagangan dalam dan luar negeri serta melaksanakan ketatausahaan Dinas. Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan mempunyai tugas pokok merumuskan kebijaksanaan teknis dan melaksanakan kegiatan teknis operasional di bidang pengelolaan pendapatan dan keuangan yang meliputi perencanaan pengendalian operasional, pendapatan, anggaran, perbendaharaan dan akuntansi serta melaksanakan ketatausahaan Dinas. Dinas Perumahan, Penataan Ruang dan Kebersihan mempunyai tugas pokok merumuskan kebijaksanaan teknis dan melaksanakan kegiatan teknis operasional di bidang perumahan, penataan ruang dan kebersihan yang meliputi pengembangan kawasan, pengembangan perumahan, penataan ruang, penataan dan pengendalian bangunan, permukiman dan pelayanan kebersihan dan pengelolaan sampah serta melaksanakan ketatausahaan Dinas. Dinas Sumber Daya Air, Pertambangan dan Energi mempunyai tugas pokok merumuskan kebijaksanaan teknis dan melaksanakan kegiatan teknis operasional di bidang pengelolaan sumber daya air, pertambangan dan energi yang meliputi pengelolaan irigasi dan drainase, energi dan sumber daya

28 mineral, pengelolaan pertambangan dan panas bumi serta melaksanakan ketatausahaan Dinas. Dinas Pemuda, Olah Raga dan Pariwisata mempunyai tugas pokok merumuskan kebijaksanaan teknis dan melaksanakan kegiatan teknis operasional di bidang peningkatan dan pengembangan kepemudaan dan keolahragaan serta pelayanan kepariwisataan yang meliputi kepemudaan, keolahragaan, penyusunan sistem informasi dan kerjasama keolahragaan dan pelayanan kepariwisataan serta melaksanakan ketatausahaan Dinas Dinas Tenaga Kerja mempunyai tugas pokok merumuskan kebijaksanaan teknis dan melaksanakan kegiatan teknis operasional di bidang pelayanan ketenagakerjaan yang meliputi penempatan tenaga kerja dan perluasan kerja, hubungan industrial dan syarat kerja, pengawasan ketenagakerjaan, latihan dan produktivitas serta melaksanakan ketatausahaan Dinas. Dinas Bina Marga mempunyai tugas pokok merumuskan kebijaksanaan teknis dan melaksanakan kegiatan teknis operasional di bidang pengelolaan kebinamargaan yang meliputi pembangunan dan pemeliharaan jalan dan jembatan, peralatan dan perbekalan, pengendalian dan pemanfaatan serta melaksanakan ketatausahaan Dinas. Dinas Perhubungan mempunyai tugas pokok merumuskan kebijaksanaan teknis dan melaksanakan kegiatan teknis operasional di bidang perhubungan yang meliputi pelayanan lalu lintas, angkutan, teknik prasarana dan keselamatan, pos dan telekomunikasi serta melaksanakan ketatausahaan Dinas. Tab Badan meliputi : Inspektorat mempunyai tugas melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan urusan pemerintahan daerah, pelaksanaan pembinaan atas penyelenggaraan pemerintahan desa dan pelaksanaan urusan pemerintahan desa. Badan Perencanaan Daerah mempunyai tugas pokok membantu Bupati dalam merumuskan dan menentukan kebijaksanaan teknis di bidang perencanaan daerah yang meliputi perencanaan ekonomi, perencanaan sosial, perencanaan

29 fisik, penelitian dan pengembangan, monitoring dan evaluasi serta melaksanakan ketatausahaan Badan. Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah yang bersifat spesifik di bidang pelayanan kepegawaian, pendidikan dan pelatihan yang meliputi umum kepegawaian, mutasi, pengembangan pegawai, pendidikan dan pelatihan serta melaksanakan ketatausahaan Badan. Badan Perpustakaan, Arsip dan Pengembangan Sistem Informasi mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah yang bersifat spesifik di bidang pengelolaan dan pelayanan perpustakaan, kearsipan dan pengembangan sistem informasi yang meliputi perpustakaan, kearsipan, pengelolaan dan pengembangan informasi, pemberdayaan informasi serta melaksanakan ketatausahaan Badan. Badan KB dan Pemberdayaan Perempuan mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah yang bersifat spesifik di bidang KB dan pemberdayaan perempuan yang meliputi informasi dan data keluarga, keluarga berencana, keluarga sejahtera, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak serta melaksanakan ketatausahaan Badan. Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah yang bersifat spesifik di bidang pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan desa yang meliputi penguatan kelembagaan dan pengembangan partisipasi masyarakat, pemberdayaan adat dan pengembangan sosial budaya masyarakat, pemberdayaan usaha ekonomi masyarakat, pengelolaan sumber daya alam dan teknologi tepat guna, fasilitasi pemerintahan desa serta melaksanakan ketatausahaan Badan. Badan Pengendalian Lingkungan Hidup mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah yang bersifat spesifik di bidang pengendalian lingkungan hidup yang meliputi tata lingkungan, pengendalian pencemaran lingkungan, konservasi dan

30 pengendalian kerusakan lingkungan, penegakan dan kemitraan hukum lingkungan serta melaksanakan ketatausahaan Badan. Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah yang bersifat spesifik di bidang peningkatan ketahanan pangan dan koordinasi pelaksanaan penyuluhan yang meliputi ketahanan pangan, programa penyuluhan, ketenagaan, sarana dan prasarana penyuluhan serta melaksanakan ketatausahaan Badan. Badan Penanaman Modal Daerah mempunyai tugas pokok membantu Bupati dalam merumuskan dan menentukan kebijaksanaan teknis di bidang penanaman modal daerah yang meliputi informasi dan promosi investasi, administrasi penanaman modal, kerjasama dan pengembangan penanaman modal serta melaksanakan ketatausahaan Badan Tab Kantor meliputi : Kantor Kesatuan bangsa dan Perlindungan Masyarakat mempunyai tugas pokok membantu Bupati dalam merumuskan dan menentukan kebijaksanaan teknis di bidang kesatuan bangsa dan perlindungan masyarakat yang meliputi kesiagaan dan penanggulangan, peningkatan SDM dan satuan perlindungan masyarakat, integrasi bangsa, pengkajian masalah strategis daerah serta melaksanakan ketatausahaan Kantor. 3.3 Deskripsi Kerja Badan Perpustakaan, Arsip dan Pengembangan Sistem Informasi (BAPAPSI) Kabupaten Bndung yang mempunyai tugas pokok merumuskan dan melaksanakan kebijakan teknis operasional di bidang Badan Perpustakaan, Arsip dan Pengembangan Sistem Informasi daerah,perencanaan dan pengendalian pengelolaan pembangunan Perintah. Untuk melaksanakan Tugas Pokok Badan Perpustakaan, Arsip dan Pengembangan Sistem Informasi (BAPAPSI) Kabupaten Bandung mempunyai Tujuan dan Sasaran sebagai berikut :

31 1. Tujuan a. Untuk merumuskan Kebijakan teknik Perencanaan dibidang Sosial Budaya, Fisik Prasarana dan Ekonomi melalui data yang berkualitas; b. Untuk Menyusunan Perencanaan Daerah Jangka Panjang, Menengah dan Pendek; c. Untuk Melaksanakan Evaluasi dan Monitoring yang Efektif; d. Untuk Menyusun Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang sesuai dengan Prioritas Propeda, Renstra dan Repetada. 2. Sasaran a. Tersusunnya Kebijakan Teknis Perencanaan dibidang Sosial Budaya, fisik Prasarana dan Ekonomi melalui data yang berkualitas; b. Tersusunnya Dokumen Perencanaan Daerah baik jangka Panjang, Menengah dan Pendek; c. Terlaksananya Evaluasi dan Monitoring Penyelenggara Pemerintah Daerah; d. Tersusunya Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang aspiratif, Transparan dan Akuntabel. Untuk mencapai sasaran dan tujuan dalam bidang perencanaan di Kabupaten Bandung, Diperlukan berbagai langkah dan tindakan untuk mempercepat proses pencpaiannya yang dijabarkan ke dalam bentuk program dan kegiatan yang dilaksanakan setiap tahun dalam kurun waktu lima tahun. Untuk diperlukan adanya cara mencapai tujuan dan sasaran tersebut maka diperlukan adanya suatu Kebijakan yang merupakan ketentuan yang ditetapkan Untuk menjadi Pedoman dan Pegangan dalam Pengembangan/Pelaksanaan program dan kegiatan guna tercapainya kelancaran dan keterpaduan dalam mewujudkan sasaran, tujuan Visi dan Misi. Kebijakan yang dibuat untuk mewujudkan Tujuan, Sasaran, Visi dan Misi Bapeda adalah sebagai berikut : Merumuskan Perencanaan yang Akomodatif, Aspiratif dan Demokratif Suatu program merupakan penjabaran dari strategi atau kebijakan yang memuat kegiatan prioritas dalam rangka memecahkan permasalahan yang menjadi

32 isu stategis, Mengingat tugas tersebut semakin berat, maka Badan Perpustakaan, Arsip dan Pengembangan Sistem Informasi (BAPAPSI) Kabupaten Bandung akan berupaya melaksanakan kewajiban dengan penuh disiplin dan rasa tanggung jawab. 3.4 Pelaksanaan Kerja dan Job Description Pelaksanaan kerja dan uraian pekerja pada Badan Perpustakaan, Arsip dan Pengembangan Sistem Informasi (BAPAPSI) Kabupaten Bandung adalah sebagai acuan untuk menyusun lingkup dan batasan peran posisi dibawahnya, Serta sebagai dasar keseimbangan beban kerja dan tanggung jawab tiap posisi. Uraian pekerjaan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Kepala Badan Kepala Badan BAPAPSI mempunyai beberapa tugas pokok memimpin, mengendalikan, dan mengkoordinasikan, kegiatan dalam melaksanakan penyusunan perencanaan umum. Penelitian, monitoring, evaluasi juga pengembangan daerah, dan pelaporan tugas pembantuan Kepada Pemerintah Daerah. 2. Badan Sekertariat Badan Sekertariat mempunyai tugas pokok mengkoordinasikan menyelenggarakan pembinaan dan pelayanan administrasi kepada seluruh unit organisasi di lingkungan Badan. Untuk melaksanakan tugas pokoknya maka bagian sekertariat mempunyai tugas dan fungsi sebagai berikut: a. Penyusunan Program Kerja Badan; b. Penyusunan Program kegiatan pada Sekertariat; c. Pelaksanaan pembinaan pada administrasi umum, keuangan, dan kepegawaian badan; d. Penyelengaran administrasi Kepegawaian; e. Penyusunan laporan hasil kegiatan badan. Badan Sekertariat juga membawahi Sub Bagian-bagian tertentu, diantaranya sebagai berikut :

33 a. Sub Bagian Penyusunan Laporan Kegiatan b. Sub Bagian Keuangan c. Sub Bagian Umum 3. Bidang Data dan Laporan Bidang Data dan Laporan mempunyai tugas pokok melaksanakan pengumpulan dan penyusunan data program/proyek pembangunan serta menyusun statistik dari pelaksanaan pembangunan daerah. Bidang Data dan Laporan membawahi Sub Bagian-bagian tertentu, diantaranya sebagai berikut : a. Sub Bidang Pengolahan Data b. Sub Bidang Pelaporan c. Sub Bidang Analisa dan Penilaian d. Sub Bidang Statistik dan Dokumentasi 4. Bidang Ekonomi Bidang Ekonomi mempunyai tugas pokok membantu Kepala Badan dalam melaksanakan kegiatan perencanaan umum, penelitian dan pengembangan dibidang ekonomi yang meliputi pertanian, pertambangan dan energi, perdagangan dan koperasi serta pengembangan dunia usaha. Badan Ekonomi juga membawahi Sub Bagian-bagian tertentu, diantaranya sebagai berikut : a. Sub Bidang Pertanian b. Sub Bidang Pertambangan dan Energi c. Sub Bidang Perdagangan dan Koperasi d. Sub Bidang Pengembangan Dunia Usaha 5. Bidang Sosial dan Budaya Bidang Sosial dan Budaya mempunyai tigas pokok menyusun perencanaan umum dan program pembangunan daerah dibidang sosial dan budaya yang meliputi pendidikan, agama, mental spiritual, kesejahteraan rakyat, pemerintahan, penerangan dan komunikasi serta kependudukan. Bidang sosial dan Budaya juga membawahi Sub Bagian-bagian tertentu, diantaranya sebagai berikut :

34 a. Sub Bidang Pendidikan, Agama Mental Spritua b. Sub Bidang Kesejahteraan Rakyat c. Sub Bidang Perintahan, Penerangan dan Komunikasi d. Sub Bidang Kependudukan. 6. Bidang Fisik dan Prasarana Bidang Fisik dan Prasarana mempunyai tugas pokok menyusun perencanaan umum dan program pembangunan daerah dibidang fisik dan program pembangunan daerah dibidang fisik dan prasarana yang meliputi pengairan, perhubungan dan parawisata, tata ruang dan tata guna tanah serta sumber alam dan lingkungan hidup. 7. Kelompok Jabatan Fungsional Kelompok Jabatan Fungsional adalah Kelompok Pegawai Negeri Sipil yang diberi tugas wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melaksanakan kegiatan yang sesuai profesinya dalam rangka mendukung kelancaran tugas pokok badan.