BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Dinas Permukiman Dan Perumahan Provinsi Jawa Barat

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Dinas Tata Ruang dan Permukiman Provinsi Jawa Barat, pada tahun 2009

GubernurJawaBarat GUBERNUR JAWA BARAT,

TINJAUAN UMUM DINAS PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN

GubernurJawaBarat GUBERNUR JAWA BARAT,

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 18 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 90 TAHUN 2008

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT NOMOR 32/PRT/M/2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG

GubernurJawaBarat. Jalan Diponegoro Nomor 22 Telepon : (022) Faks. (022) BANDUNG

BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 40 TAHUN 2011

SALINAN. Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);

PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 30 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 31 TAHUN 2008

Gubernur Jawa Barat GUBERNUR JAWA BARAT,

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 62 Tahun : 2016

SALINAN. Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

TUGAS POKOK DAN FUNGSI BIDANG PENGEMBANGAN KAWASAN

PERATURAN BUPATI LANDAK NOMOR 18 TAHUN 2012 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,

PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR 73 TAHUN 2016 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA,

BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 44 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG

PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 59 TAHUN 2011 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS PEKERJAAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GUNUNGKIDUL,

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 78 TAHUN 2016 TENTANG

JUMLAH PEGAWAI DINAS CIPTA KARYA KEBERSIHAN DAN TATA RUANG KABUPATEN CIAMIS

PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR 84 TAHUN 2016 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN LAPORAN KINERJA DPU TAHUN ANGGARAN

-1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 110 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKALIS NOMOR 15 TAHUN 2005 TENTANG

PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH ISTIMEWA ACEH NOMOR : 29 TAHUN 2001 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA SEMARANG

PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS TATA RUANG, PERMUKIMAN DAN KEBERSIHAN KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG,

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 4 TAHUN

BERITA DAERAH KABUPATEN CIREBON

GAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH,

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

BUPATI BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 76 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 20 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SUKAMARA

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 42 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS CIPTA KARYA KABUPATEN SITUBONDO

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2003 TENTANG PEDOMAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2003 TENTANG PEDOMAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2003 TENTANG PEDOMAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LANDAK,

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 66 SERI D

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TENGAH,

PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 541 TAHUN 2012 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS SUMBER DAYA AIR DAN PERTAMBANGAN KABUPATEN GARUT

GubernurJawaBarat GUBERNUR JAWA BARAT,

BUPATI BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT RancangaN, 25 Des 16 PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 77 TAHUN 2016 TENTANG

SALINAN. Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);

PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 64 TAHUN 2016

BUPATI JEPARA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI JEPARA NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG

QANUN ACEH NOMOR : TAHUN 2007 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 36 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI RIAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR RIAU

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 42 TAHUN 2016 TENTANG

-1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 116 TAHUN 2016 TENTANG

- 1 - PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI

BAB III TINJAUAN UMUM INSTANSI

PERATURAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN NOMOR 1 TAHUN 2011 TENTANG

BAB II PROFIL PERUSAHAAN

WALIKOTA TASIKMALAYA

BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 534 TAHUN 2012 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS DINAS KEHUTANAN KABUPATEN GARUT

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 63 TAHUN 2000 TENTANG BADAN KEBIJAKSANAAN DAN PENGENDALIAN PEMBANGUNAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN NASIONAL

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 79 TAHUN 2016 TENTANG

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI SUKOHARJO BUPATI SUKOHARJO,

WALIKOTA BATU KOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 42 TAHUN 2013 TENTANG CIPTA KARYA DAN TATA RUANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BERITA DAERAH KABUPATEN CIREBON

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 91 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR 79 TAHUN 2016

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SUMBAWA.

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang

KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 35 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT DINAS PERMUKIMAN, TATA RUANG DAN LINGKUNGAN HIDUP BUPATI TASIKMALAYA

GUBERNUR JAWA TENGAH

BAB II GAMBARAN UMUM DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN PROVINSI JAWA BARAT. 2.1 Sejarah Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

Urusan Pemerintahan adalah kekuasaan pemerintahan yang menjadi kewenangan Presiden yang pelaksanaannya dilakukan oleh kementerian negara dan pe

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 58 TAHUN 2016

GUBERNUR SUMATERA BARAT

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 54 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR

GUBERNUR SUMATERA BARAT,

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 30 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA DAN CIPTA KARYA

-2- Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Ta

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH ISTIMEWA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KABUPATEN PULANG PISAU NOMOR 37 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 15 TAHUN 2009 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT.

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 44 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI DINAS SOSIAL

BUPATI KEBUMEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LANDAK,

PROVINSI JAWA BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KARAWANG,

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 64 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 54 TAHUN 2008

Transkripsi:

16 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Dinas Permukiman Dan Provinsi Jawa Barat Dinas Permukiman dan Provinsi Jawa Barat ini merupakan salah satu unsur Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) Provinsi Jawa Barat yang mempunyai Tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan daerah bidang permukiman dan perumahan berdasarkan asas otonomi, dekonsentrasi dan tugas pembantuan, serta kebijakan teknis urusan bidang permukiman dan perumahan yang meliputi tata ruang kawasan, permukiman, perumahan, dan jasa konstruksi. Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 21 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Jawa Barat, Surat Edaran Gubernur Jawa Barat Nomor 061/01/Org tentang Singkatan Nomenklatur Organisasi Perangkat Daerah, serta Keputusan Guburnur Jawa Barat Nomor 821.27/Kep.1301- A/Peg.2008, Maka Dinas Permukiman dan (DISKIMRUM) merupakan unsur dinas ke-cipta Karya-an di Provinsi Jawa Barat yang sebelumnya bernama Dinas Tata Ruang dan Permukiman Provinsi Jawa Barat (DISTARKIM) Provinsi Jawa Barat.

17 Sejalan dengan nafas reformasi dan memenuhi aspirasi masyarakat untuk memberdayakan daerah, maka dikeluarkan Undang-undang No. 22 tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah, Undang-undang No. 25 tahun 1999 tentang perimbangan keuangan antara pusat dan daerah, serta Pemerintah dan kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom yang ditopang dengan Peraturan Pemerintah No. 84 tahun 2000 tentang pedoman Organisasi Perangkat Daerah, membawa konsekwensi logis berubahnya pula struktur organisasi perangkat Daerah baik yang berada di Propinsi maupun yang berada di Kabupaten/Kota. 2.2 Struktur Organisasi Dinas Permukiman Dan Struktur organisasi merupakan suatu bagian dan uraian tugas yang menggambarkan hubungan wewenang dan tanggung jawab bagi setiap karyawan yang ada dalam perusahaan. Dengan adanya struktur organisasi yang jelas, maka seluruh kegiatan dapat dilaksanakan dengan baik dan mengarah pada tujuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan.struktur organisasi Dinas Permukiman dan ditetapkan dalam Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat No.21 Tahun 2008 terdiri dari : 1. Kepala Dinas 2. Sekretariat a) Sub.Bag Perencanaan & Program

18 b) Sub.Bag Keuangan c) Sub.Bag Kepegawaian & Umum 3. Bidang Tata Ruang Kawasan a) Tata Perkotaan & Perdesaan b) Kawasan Strategis c) Pengendalian & Pengawasan 4. Bidang Permukiman a) Air Minum b) Penyehatan Lingkungan Permukiman c) Tata Bangun & Lingkungan 5. Bidang a) Perkotaan b) Perdesaan c) Pengembangan Kawasan 6. Bidang Jasa Konstruksi a) Bina Teknik & Gedung Negara

19 b) Pemberdayaan c) Pengaturan & Pengawasan 7. Jabatan Fungsional 8. UPTD Balai Pengujian Mutu Konstruksi & Lingkungan 9. UPTD Pengolahan Persampahan Regional Jawa Barat 2.3 Uraian Tugas Dinas Permukiman Dan Provinsi Jawa Barat 1. Tugas Dinas Permukiman dan Untuk menunjang Program Kerja tersebut Dinas Permukiman Dan melaksanakan Tugas Pokok Seksi sebagai berikut : a. Dinas Permukiman dan adalah unsur pelaksanaan Pemerintah Daerah di bidang ke-cipta Karya-an di Provinsi Jawa Barat b. Dinas dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Gubernur Kepala Daerah 2. Tugas Pokok Bidang Dinas Permukiman Dan Bidang mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan teknis dan fasilitasi pengembangan perumahan meliputi perumahan perkotaan, perumahan perdesaan dan pengembangan kawasan. Fungsi Bidang Dinas Permukiman Dan :

20 a. penyelenggaraan pengkajian bahan kebijakan dan strategi operasional bidang perumahan b. penyelenggaraan pengkajian bahan program strategis bidang perumahan dan evaluasi rencana c. penyelenggaraan pengaturan, pembinaan, pembangunan dan pengendalian terhadap pelaksanaan perumahan perkotaan, perumahan perdesaan dan pengembangan kawasan d. penyelenggaraan pengkajian bahan fasilitasi, koordinasi dan kerjasama/kemitraan bidang perumahan perkotaan, perumahan perdesaan dan pengembangan kawasan. 3. Tugas Pokok Bidang Permukiman Dinas Permukiman Dan Bidang Permukiman mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan teknis dan fasilitasi pengembangan permukiman meliputi air minum, penyehatan lingkungan permukiman serta tata bangunan dan lingkungan. Fungsi Bidang Permukiman Dinas Permukiman Dan : a. penyelenggaraan pengkajian bahan kebijakan dan strategi operasional bidang permukiman b. penyelenggaraan pengkajian bahan program strategis bidang permukiman dan evaluasi rencana

21 c. penyelenggaraan pengaturan, pembinaan, pembangunan dan pengawasan terhadap pelaksanaan penataan air minum, penyehatan lingkungan permukiman serta tata bangunan dan lingkungan d. penyelenggaraan pengkajian bahan fasilitasi, koordinasi dan kerjasama/kemitraan bidang air minum, penyehatan lingkungan permukiman serta tata bangunan dan lingkungan. 4. Tugas Pokok Perencanaan Dan Program Dinas Permukiman Dan Subbagian Perencanaan dan Program mempunyai tugas pokok melaksanakan koordinasi perencanaan dan penyusunan program Fungsi Perencanaan Dan Program Dinas Permukiman Dan a. Pelaksanaan penyusunan bahan perencanaan dan program kerja Sekretariat dan Subbagian Perencanaan dan Program. b. Pelaksanaan penyusunan bahan penyelenggaraan koordinasi perencanaan dan program dinas yang meliputi bidang tata ruang kawasan, permukiman, perumahan, dan jasa konstruksi. c. Pelaksanaan penyusunan bahan hasil koordinasi perencanaan dan program dinas yang meliputi bidang tata ruang kawasan, permukiman, perumahan, dan jasa konstruksi.

22 d. Pelaksanaan pengkoordinasian perencanaan dan program UPTD. 5. Tugas Pokok Kepegawaian Dan Umum Dinas Permukiman Dan Subbagian Kepegawaian dan Umum mempunyai tugas pokok melaksanakan pengelolaan administrasi kepegawaian, ketatalaksanaan, umum dan perlengkapan. Fungsi Kepegawaian Dan Umum Dinas Permukiman Dan Pelaksanaan penyusunan bahan penyelenggaraan mutasi, pengembangan karir, kesejahteraan dan disiplin pegawai dan pengelolaan administrasi kepegawaian lainnya. a. Pelaksanaan penyusunan bahan penyelenggaraan pembinaan kelembagaan, ketatalaksanaan dan rumah tangga. b. Pelaksanaan administrasi, dokumentasi peraturan perundang-undangan, kearsipan dan perpustakaan. c. Pelaksanaan tugas kehumasan dinas. d. Pengelolaan perlengkapan dinas. 1. Tugas Pokok Subag Keuangan Dinas Permukiman Dan Subbagian Keuangan mempunyai tugas pokok melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan di lingkungan dinas.

23 Fungsi Subag Keuangan Dinas Permukiman Dan Pelaksanaan penyusunan bahan rencana anggaran belanja langsung dan tidak langsung dinas. a. Pelaksanaan dan koordinasi pengelolaan teknis administrasi keuangan dinas. b. Pelaksanaan koordinasi pengelolaan keuangan pada UPTD. 2. Tugas Pokok Seksi Tata Kota Dan Perdesaan Dinas Permukiman Dan Tata Perkotaan dan Perdesaan mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis, fasilitasi dan pelaksanaan pengelolaan tata perkotaan dan perdesaan. Fungsi Seksi Tata Kota Dan Perdesaan Dinas Permukiman Dan pelaksanaan penyusunan bahan kebijakan dan strategi operasional serta NSPK di bidang penataan ruang dan pembangunan perkotaan dan perdesaan a. pelaksanaan pemberian bantuan teknis dan fasilitasi perencanaan tata ruang dan penataan perkotaan perdesaan b. pelaksanaan penyusunan dan pengkajian bahan rencana strategis bidang Permukiman dan ;

24 3. Tugas Pokok Seksi Kawasan Strategis Dinas Permukiman Dan Seksi Kawasan Strategis mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis, fasilitasi dan pelaksanaan penataan kawasan strategis. Fungsi Seksi Kawasan Strategis Dinas Permukiman Dan a. pelaksanaan penyusunan bahan kebijakan dan strategi operasional serta NSPK di bidang penataan ruang kawasan strategis b. pelaksanaan pemberian bantuan teknis dan fasilitasi penataan ruang kawasan strategis c. pelaksanaan penyusunan bahan rencana program penataan ruang kawasan strategis d. pelaksanaan penataaan ruang kawasan strategis provinsi 4. Tugas Pokok Seksi Pengendalian Dan Pengawasan Dinas Permukiman Dan Seksi Pengendalian dan Pengawasan mempunyai tugas pokok melaksanakan pengendalian dan pengawasan pengelolaan tata ruang kawasan, permukiman dan perumahan. Fungsi Seksi Pengendalian Dan Pengawasan Dinas Permukiman Dan

25 a. pelaksanaan penyusunan bahan kebijakan dan strategi operasional serta NSPK tentang pengendalian pemanfaatan ruang serta pengawasan bidang permukiman dan perumahan b. pelaksanaan pemberian bantuan teknis dan fasilitasi pengendalian pemanfaatan ruang c. pelaksanaan pengawasan dan pengendalian pemanfaatan ruang kawasan strategis, kawasan pesisir, kawasan perkotaan dan perdesaan yang bersifat lintas batas; 5. Tugas Pokok Seksi Air Minum Dinas Permukiman Dan Seksi Air Minum mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis, fasilitasi dan pelaksanaan pengembangan sistem air minum. Fungsi Seksi Air Minum Dinas Permukiman Dan a. pelaksanaan penyusunan bahan kebijakan dan strategi operasional serta NSPK di bidang air minum b. pelaksanaan pemberian bantuan teknis dan fasilitasi pengembangan sistem air minum c. pelaksanaan pengawasan dan pengendalian pengembangan sistem air minum. 6. Tugas Pokok Seksi Penyehatan Lingkungan Permukiman

26 Seksi Penyehatan Lingkungan Permukiman mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis, dan fasilitasi pengembangan penyehatan lingkungan permukiman. Fungsi Seksi Penyehatan Lingkungan Permukiman a. pelaksanaan penyusunan bahan kebijakan dan strategi operasional serta NSPK penyehatan lingkungan permukiman b. pelaksanaan pemberian bantuan teknis dan fasilitasi pengembangan penyehatan lingkungan permukiman c. pelaksanaan pengawasan dan pengendalian penyehatan lingkungan permukiman; 7. Tugas Pokok Seksi Tata Bangunan Dan Lingkungan Dinas Permukiman Dan Seksi Tata Bangun dan Lingkungan mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis dan fasilitasi penataan bangunan dan lingkungan. Fungsi Seksi Tata Bangunan Dan Lingkungan Dinas Permukiman Dan a. pelaksanaan penyusunan bahan kebijakan dan strategi operasional serta NSPK tata bangunan dan lingkungan

27 b. pelaksanaan pemberian bantuan teknis dan fasilitasi perencanaan penataan bangunan dan lingkungan; 8. Tugas Pokok Seksi Perkotaan Dinas Permukiman Dan Seksi Perkotaan mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis dan fasilitasi pengembangan perumahan perkotaan. Fungsi Seksi Perkotaan Dinas Permukiman Dan a. pelaksanaan penyusunan bahan kebijakan dan strategi operasional serta NSPK dalam perumahan perkotaan b. pelaksanaan pemberian bantuan teknis dan fasilitasi pengembangan perumahan perkotaan c. pelaksanaan pengawasan dan pengendalian perumahan perkotaan; 9. Tugas pokok Seksi Perdesaan Dinas Permukiman Dan Seksi Perdesaan mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis dan fasilitasi pengembangan perumahan perdesaan.

28 Fungsi Tugas Seksi Perdesaan Dinas Permukiman Dan a. pelaksanaan penyusunan bahan kebijakan dan strategi operasional serta NSPK perumahan perdesaan b. pelaksanaan pemberian bantuan teknis dan fasilitasi pengembangan perumahan perdesaan c. pelaksanaan pengawasan dan pengendalian perumahan perdesaan 10. Tugas Pokok Seksi Pengembangan Kawasan Dinas Permukiman Dan Seksi Pengembangan Kawasan mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis dan fasilitasi pengembangan kawasan perumahan. Fungsi Seksi Pengembangan Kawasan Dinas Permukiman Dan a. pelaksanaan penyusunan bahan kebijakan dan strategi operasional serta NSPK pengembangan kawasan perumahan; b. pelaksanaan pemberian bantuan teknis perencanaan dan bantuan fisik pembangunan kawasan sbagai stimulan; c. pelaksanaan pengawasan dan pengendalian pengembangan kawasan perumahan; d. pelaksanaan koordinasi dengan pemerintah dalam rangka fasilitasi pengembangan kawasan pada kabupaten/kota serta masyarakat pengembang.

29 11. Tugas Pokok Seksi Bina Teknik Dan Gedung Negara Dinas Permukiman Dan Seksi Bina Teknik dan Gedung Negara mempunyai tugas pokok melaksanakan pembinaan teknis dalam pembangunan bangunan gedung negara dan bangungan gedung milik provinsi. Fungsi Seksi Bina Teknik Dan Gedung Negara Dinas Permukiman Dan a. pelaksanaan penyusunan bahan NSPK dalam rangka pembinaan bangunan gedung b. pelaksanaan bimbingan dan pembinaan teknis jasa konstruksi dan bangunan gedung c. pelaksanaan pengelolaan bangunan gedung negara dan bangunan gedung milik pemerintah provinsi d. pelaksanaan pengendalian kegiatan Seksi Bina Teknik dan Gedung Negara. 12. Tugas Pokok Seksi Pemberdayaan Dinas Permukiman Dan Seksi Pemberdayaan mempunyai tugas pokok melaksanakan pembinaan dalam aspek pemberdayaan terhadap penyedia jasa, pengguna jasa maupun masyarakat.

30 Fungsi Seksi Pemberdayaan Dinas Permukiman Dan a. pelaksanaan penyiapan bahan NSPK dalam rangka pelaksanaan pemberdayaan b. pelaksanaan pembinaan dalam aspek pemberdayaan melalui pengembangan kemampuan sumber daya manusia, teknologi, sistem informasi, penelitian dan jasa konstruksi c. pelaksanaan pemantauan dan pengawasan dalam pelaksanaan pemberdayaan sumber daya manusia di kabupaten/kota dan lembaga d. pelaksanaan pengendalian kegiatan Seksi Pemberdayaan. 13. Tugas Pokok Seksi Pengaturan Dan Pengawasan Dinas Permukiman Dan Seksi Pengaturan dan Pengawasan mempunyai tugas pokok melaksanakan pembinaan dalam aspek pengaturan dan pengawasan bidang jasa konstruksi dan gedung negara. Fungsi Seksi Pengaturan Dan Pengawasan Dinas Permukiman Dan a. pelaksanaan penyiapan bahan NSPK dalam pengaturan dan pengawasan jasa konstruksi b. pelaksanaan penyampaian NSPK dalam pengaturan dan pengawasan jasa konstruksi kepada penyedia jasa, pengguna jasa dan masyarakat

31 c. pelaksanaan koordinasi dan kerjasama dengan pemerintah, pemerintah kabupaten/kota dan lembaga d. pelaksanaan pengelolaan kegiatan seksi pemberdayaan. 2.4 Kegiatan Perusahaan Salah satu kegiatan Dinas Tata Ruang dan Permukiman yang dilakukan pada akhir tahun anggaran 2006, adalah Sosialisasi Persiapan Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan Tahun 2007. Pelaksana kegiatan oleh Ditjen Cipta Karya Departemen Pekerjaan Umum difasilitasi Dinas Tarkim Jawa Barat, yang diikuti oleh Tim Koordinasi Provinsi, peserta dari Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Garut, juga dihadiri, diantaranya Bapeda Provinsi Jawa Barat, BPMD Jawa Barat, Dinas Teknis Jawa Barat dan SKPD Kabupaten serta Konsultan (Fasilitator). Kegiatan ini merupakan awal dari persiapan program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan tahun 2007 di dua kabupaten, Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui perbaikan akses di masyarakat miskin terhadap pelayanan infrastruktur dasar perdesaan yang terkait dengan bidang ke TARKIM-an dan akan lebih mendukung tercapainya target pembangunan di Jawa Barat. Yang memiliki program Jangka Panjang dan Jangka Menengah untuk sementara rencana pembanguna tahun 2007 diarahkan di Kabupaten Sukabumi dan Garut. Sebagai dasar rencana program pembangunan infrastruktur perdesaan bertujuan :

32 1. Meningkatkan akses masyarakat miskin terhadap infrastruktur dasar di wilayah perdesaan 2. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam penyediaan infrstruktur perdesaan 3. Tersedianya infrastruktur perdesaan yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan masyarakat yang berkualitas, berkelanjutan dan berwawasan lingkungan 4. Meningkatnya kemampuan masyarakat perdesaan dalam penyelenggaraan infrastruktur perdesaan Untuk melaksanakan Kegiatan Perusahaan Dinas Permukiman Dan selalu memberikan pelayanan yang prima selain itu Dinas Permukiman Dan selalu menjadi andalan menuju terwujudnya permukiman dan perumahan yang produktif, harmonis dan berkelanjutan. Penjelasan : Pelayanan Prima : Dinas Permukiman mengutamakan upaya untuk memberikan pelayanan yang prima dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya sebagai OPD bidang permukiman dan perumahan Andalan : Dinas Permukiman dan menjadi OPD utama dan unggulan dalam mewujudkan permukiman dan perumahan yang produktif, harmonis dan berkelanjutan

33 Produktif : Mendorong pemenuhan perumahan dan permukiman sebagai sarana pendidikan keluarga, persemaian budaya dan pengembangan ekonomi dengan partisipasi penuh masyarakat menuju kemandirian Harmonis : Mendorong harmonisasi antar wilayah dan antar sektor, antar jenjang pemerintahan, antar daerah, dan antar pelaku pembangunan. Berkelanjutan : Mendukung pembangunan berwawasan lingkungan dan berbasis mitigasi bencana yang mengacu pada tata ruang dan budaya lokal Misi Dinas Permukiman dan : 1. Meningkatkan kinerja penataan ruang yang berkualitas dan implementatif 2. Meningkatkan ketersediaan dan kualitas prasarana dan sarana permukiman 3. Meningkatkan fasilitasi ketersediaan dan kualitas perumahan yang terjangkau 4. Meningkatkan kualitas dan tertib penyelenggaraan jasa konstruksi dan peningkatan uji mutu 5. Meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan berbasis pemberdayaan, kemitraan dan kemandirian