Pertemuan 1 Pengenalan Web Server dan Server Side Scripting

dokumen-dokumen yang mirip
Bab 1 Pengenalan Web Server dan Server Side Scripting

WEB SERVER ( APACHE WEB SERVER )

Pengenalan Web Server dan Server Side Scripting

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

TEKNOLOGI APLIKASI WEB BERBASIS SERVER

Instalasi MySQL dengan App Serv [ Hari Zulianto ] [Year] JOB SHEET

2.1 Instalasi Joomla Secara Lokal

LAMPIRAN A INSTALASI APACHE DAN MYSQL

6. Jika langkah di atas dijalankan dengan benar, user akan masuk ke halaman login seperti gambar di bawah

Step By Step IIS By Prihastomo

Nama : Susanaros N.C Sekolah : Smaga Magetan (Adiwiyata School)

Instalasi Web Server WAMP 5 versi Pemrograman Web

INSTALLATION GUIDE INSTALLATION GUIDE. PT.Technomatic Cipta Mandiri. IT division: Jl. Cikutra Baru Raya No.2 Bandung-40124

Instalasi Joomla 1.7

Instalasi Joomla. 1. Masukkan Bonus CD yang berisi program WampServer2.2a-x32 ke DVD/CD Driver.

Instalasi Web Server Apache, PHP, dan MySQL dengan XAMPP

Membangun Website dengan Joomla!

1

CMS Joomla. Materi Kuliah Rekayasa Web Universitas Budi Luhur. A. Pengenalan Joomla

Latihan 1: Menginstal Web Server Apache, PHP, dan MySQL

MODUL 14 PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN

Web Server A. DASAR TEORI

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET (KOMUNIKASI DATA)

WEB SERVER LINUX DEBIAN 8.5

INSTALASI WEB SERVER PADA MICROSOFT WINDOWS

Cara Install WordPress Offline di Localhost XAMPP. Jackson Sihite. Abstrak. Pendahuluan.

Minggu 12 Web Server 1

Modul 4 INSTALASI DAN KONFIGURASI WEB SERVER

INSTALLASI APLIKASI WEB DEVELOPMENT UNTUK SHARE FILE VIA BROWSER

MEMBANGUN WEB SERVER PADA JARINGAN LOKAL (LAN) DENGAN WINDOWS 2000 SERVER

Pertemuan 11 Pengenalan DBMS dan MySQL

VIDEO STREAMING DENGAN WINDOWS MEDIA ENCORDER

Hal yang paling utama dalam proses pembuatan web server adalah memilih software mana yang akan digunakan sebagai web server yang akan digunan.

Gambar 2. 1 Kotak dialog Pilihan Bahasa

BAB IV DISKRIPSI KERJA PRAKTIK. 4.1 Pembuatan Server Menggunakan Mercury Pada XAMPP

Buku Petunjuk Instalasi Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis (SIKD) Versi 2.0

INSTALASI MOODLE DI LAPTOP/PC DENGAN WINDOWS 7

Konfigurasi Web Server

FTP Server. Konfigurasi Server Konfigurasi FTP. 1. Klik Menu Start All Programs Control Panel Add/Remove Program

Instalasi Perangkat Lunak

Modul Mata Kuliah Laboratorium Jaringan Komputer (Teknik Informatika UNIKOM)

Langkah langkah instalasi dan konfigurasi web Server

Instalasi Perangkat Lunak

Membuat Web Site Sekolah /Guru dengan Joomla ( Bag 2 )

MODUL JOOMLA! oleh: Putu A. Widhiartha dan Made J. Wiranatha BAB II INSTALASI JOOMLA

1. Anda harus login dulu ke server anda dengan menggunakan root 2. Kemudian cek apakah paketnya sudah terinstall atau tidak dengan perintah berikut

Menginstal Web Server Apache, PHP, dan MySQL

Langkah Langkah Membuat Blog Secara Offline Menggunakan Wordpress

Panduan Instalasi Apache, PHP dan MySQL pada GNU/Linux

Petunjuk Teknis Instalasi MySQL dan Penempatan File Database SIKI

Muhammad Adri. Pendahuluan. Instalasi Xampp

Muhidin

Langkah-langkah Mensetup WAMP (Windows, Apache, mysql, PHP)

Langkah-langkah Instalasi Openbiblio Indonesia Oleh : Arif Surachman /

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK (JAVA) PERTEMUAN 1 PENGENALAN LINGKUNGAN PEMROGRAMAN JAVA

Instalasi Server ipat

Rifqi Baihaqi. Abstrak. Pendahuluan. Pembahasan. Dalam tutorial Windows. Versi. awal yang. copyright

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Departemen Pendidikan Nasional. Ditjen Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama

Konfigurasi DNS & Web Server

MANUAL UNTUK MENJALANKAN PROGRAM

Manual Pengguna (User s Manual )

Sebelumnya dibahas mengenai settting outlook express 2003 disini. lalu bagaimana Setting Outlook 2013?, berikut tutorialnya:

DATABASE SERVER WEB SERVER SUBDOMAIN

BAB IV PEMBAHASAN. dapat dilakukan dengan memasukkan IP address sesuai dengan IP address yang telah

DHCP SERVER DENGAN MENGGUNAKAN CLIENT WINDOWS XP 1. KONFIGURASI TCP/IP PADA WINDOWS 2000 SERVER

Cara Belajar Xampp Pada Mysql untuk Php

Addons: Repeater, SingleClick generator dan NAT to NAT connectors, yang dapat membantu Anda memudahkan menghandel komunikasi koneksi yang kompleks.

Web Server Administrator

PANDUAN INSTALASI CONNECTION KIT PADA WINDOWS 95

INSTALASI DAN KONFIGURASI VERTRIGOSERV 2.16

PANDUAN INSTALASI CONNECTION KIT PADA WINDOWS 3.1

Instalasi PHPmotion di Centos 5.5

Step-Step dalam pembuatan Web

Instalasi & Konfigurasi MySQL Server

Mapping URL Sistem Web

PEMROGRAMAN WEB. Agussalim

Bondan Muliawan Mengenal ASP

Mengenal PHP dan Web Server

MEMBUAT MAIL SERVER DENGAN WINDOWS SERVER 2003

LANGKAH INSTALL XAMPP DAN WORDPRESS DI PC KOMPUTER Oleh: Akhmad Syaiful, S.Kom

2. Perangkat Jaringan (Kabel UTP, Switch/Hub,Ethernet) Perangkat Lunak 1. Sistem Operasi (WindowsXP, Windows 2000, Windows 2003, Linux)

Cara Membuat Website Lokal dengan Xampp

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH

MODUL 1 INSTALASI PAKET JAVA DAN PROGRAM SEDERHANA

TUTORIAL DIGITAL PENGINDERAAN JAUH DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI

APLIKASI Web Server dan MySql menggunakan Xampp

Pemrograman Web Week 1. Team Teaching

XAMPP dan CMS (XAMPP Paket Apache, PHP dan MySQL Instant. Sistem Informasi Manajemen Sesi 9 STIE YASA ANGGANA GARUT

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Berikut ini adalah daftar spesifikasi perangkat lunak yang

Panduan Instalasi Koneksi Galileo SSL Client (SSL127)

Administrasi Website Berbasis CPanel Hosting

Membuat Web Server di Linux

LAMPIRAN : CARA MENJALANKAN PROGRAM

KONFIGURASI MAIL SERVER PADA DEBIAN 5

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Cara Gampang Install Senayan di Local Host Windows Oleh Happy Chandraleka, S.T.

Flexi Conference Client User Manual

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Terbagi atas dua bagian, yaitu : Tabel 4.1 Kebutuhan Minimum Perangkat Keras Server. 10/100 Mbps

Petunjuk Instalasi Aplikasi

Transkripsi:

Pertemuan 1 Pengenalan Web Server dan Server Side Scripting Pengenalan Web Server Instalasi dan Konfigurasi Web Server Instalasi dan Konfigurasi PHP Testing Web Server dan PHP Web Server Web Server merupakan sebuah perangkat lunak dalam server yang berfungsi menerima permintaan (request) berupa halaman web melalui HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan browser web dan mengirimkan kembali (response) hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML. R Web Documents Gambar 1. Standar Web Architecture Gambar 2. Dynamic Web Architecture Beberapa Web Sever yang banyak digunakan di internet antara lain : 1. Apache Web Server (http://www.apache.org) 2. Internet Information Service, IIS (http://www.microsoft.com/iis) Achmad Solichin (achmatim@bl.ac.id) Halaman 1

3. Xitami Web Server (http://www.xitami.com) 4. Sun Java System Web Server (http://www.sun.com/software/products/web_srvr/home_web_srvr.xml) Server Side Scripting Server Side Scripting merupakan sebuah teknologi scripting atau pemrograman web dimana script (program) dikompilasi atau diterjemahkan di server. Dengan SSS, memungkinkan untuk menghasilkan halaman web yang dinamis. Beberapa contoh Server Side Scripting (Programming) : 1. ASP (Active Server Page) dan ASP.NET 2. ColdFusion (http://www.macromedia.com/software/coldfusion) 3. Java Server Pages (http://java.sun.com/products/jsp/) 4. Perl (http://www.perl.org) 5. Phyton (http://www.python.org) 6. PHP (http://www.php.net) Keistimewaan PHP Cepat Free Mudah dipelajari Multi-platform Dukungan technical-support Banyaknya komunitas PHP Aman Instalasi Apache Server dan PHP Persiapan 1. Download Source Apache HTTP Server di http://httpd.apache.org/ 2. Download Source PHP di http://www.php.net/downloads.php Instalasi Apache HTTP Server 1. Jalankan file installer Apache apache_2.x.x-win32-x86-no_ssl.msi atau apache_2.x.x-win32-x86-no_ssl.exe 2. Akan ditampilkan tampilan gambar berikut ini dan Pilih Next Gambar 3. Instalasi Apache HTTP Server Achmad Solichin (achmatim@bl.ac.id) Halaman 2

3. Akan ditampilkan window persetujuan, pilih pilihan I accept... dan Pilih tombol Next. Gambar 4. Apache License 4. Akan ditampilkan window keterangan mengenai Apache dan pilihlah tombol Next. Gambar 5. Informasi mengenai Apache HTTP Server 5. Akan ditampilkan window Server Information seperti pada gambar berikut ini. Isikan isian Network Domain (misalnya : localhost), Server Name (misalnya : localhost) dan Administrator s Email Address (misalnya: admin@localhost). Pilih tombol Next untuk melanjutkan. Achmad Solichin (achmatim@bl.ac.id) Halaman 3

Gambar 6. Server Information 6. Akan ditampilkan window Setup Type seperti pada gambar berikut ini. Untuk kemudahan instalasi, pilih Typical. Selanjutnya pilihlah tombol Next untuk melanjutkan. Gambar 7. Setup Type 7. Akan ditampilkan window Destination Folder seperti pada gambar berikut ini. Jika Anda ingin menginstal Apache di folder lain, klik tombol Change, namun jika Anda ingin menginstal Apache pada folder default langsung saja pilih tombol Next. Achmad Solichin (achmatim@bl.ac.id) Halaman 4

Gambar 8. Destination Folder 8. Akan ditampilkan window seperti pada gambar berikut ini. Pilih tombol Install untuk memulai proses instalasi. 9. Proses instalasi berjalan. Gambar 9. Siap Memulai Proses Instalasi Achmad Solichin (achmatim@bl.ac.id) Halaman 5

Gambar 10. Proses Instalasi 10. Proses instalasi selesai. Pilihlah tombol Finish. Gambar 11. Proses Instalasi Selesai 11. Test proses instalasi Apache dengan langkah sebagai berikut : Perhatikan icon Apache pada task bar di window sebelah kanan-bawah. artinya Apache sudah berjalan dengan normal. artinya Apache masih error atau belum berjalan. Bukalah browser, dan ketikkan url : http://localhost. Jika tampilannya seperti pada gambar berikut ini maka Apache sudah terinstall dengan benar. Achmad Solichin (achmatim@bl.ac.id) Halaman 6

Gambar 12. Tampilan halaman jika Apache sudah berjalan Instalasi PHP 1. Setelah source php di-download, jalankan file installer php : php-x.x.x-installer.exe (dalam materi ini menggunakan php versi 4.4.0) Gambar 13. PHP Installation 2. Selanjutnya ditampilkan window untuk memulai proses instalasi seperti pada gambar sebagai berikut. Pilih tombol Next untuk memulai instalasi. Achmad Solichin (achmatim@bl.ac.id) Halaman 7

Gambar 14. Siap Melakukan Instalasi PHP 3. Selanjutnya ditampilkan window konfirmasi License Agreement. Pilih tombol I Agree untuk melanjutkan proses instalasi. Gambar 15. PHP License Agreement 4. Selanjutnya ditampilkan window Installation Type. Pilih Standard type dan selanjutnya pilih tombol Next untuk melanjutkan proses instalasi. Achmad Solichin (achmatim@bl.ac.id) Halaman 8

Gambar 16. Pilih Installation Type 5. Selanjutnya ditampilkan window Choose Destination Location. Pilih letak direktory instalasi php (default di C:\PHP) dan pilih tombol Next untuk melanjutkan proses instalasi. Gambar 17. Pilih Letak Direktori Instalasi PHP 6. Selanjutnya ditampilkan window Mail Configuration. Jika Anda akan menggunakan mail-server, tentukan SMTP Server dan email address default. Tetapi jika belum menggunakannya, isi SMTP Server dengan localhost. Pilih tombol Next untuk melanjutkan proses instalasi. Achmad Solichin (achmatim@bl.ac.id) Halaman 9

Gambar 18. Mail Configuration PHP 7. Selanjutnya ditampilkan window Server Type (Web Server yang digunakan). Pilih Apache dan pilih tombol Next untuk melanjutkan proses instalasi. Gambar 19. Pilih Web server yang digunakan 8. Selanjutnya proses instalasi dimulai. Achmad Solichin (achmatim@bl.ac.id) Halaman 10

Gambar 20. Proses Instalasi Dimulai 9. Setelah proses instalasi selesai, akan ditampilkan pesan yang menyatakan bahwa Apache harus dikonfigurasi secara manual. Gambar 21. Proses Instalasi PHP Selesai Konfigurasi Apache dan PHP Walaupun proses instalasi Apache dan PHP selesai, Apache dan PHP belum bisa berkolaborasi (belum terhubung). Untuk itu, perlu dilakukan beberapa konfigurasi sebagai berikut : 1. Buka file install.txt yang ada di folder instalasi PHP (C:\PHP), kemudian cari (Ctrl+F) dengan keyword scriptalias sehingga menemukan barisbaris di bawah ini : ScriptAlias /php/ "c:/php/" AddType application/x-httpd-php.php # For PHP 4 Action application/x-httpd-php "/php/php.exe" Achmad Solichin (achmatim@bl.ac.id) Halaman 11

2. Copy (Blok dan tekan Ctrl+C) ketiga baris tersebut. 3. Buka file konfigurasi Apache: httpd.conf. Defaultnya terdapat pada folder C:\Program Files\Apache Group\Apache2\conf\ 4. Cari baris berikut ini dalam file httpd.conf tersebut. ScriptAlias /cgi-bin/ "C:/Program Files/Apache Group/Apache2/cgi-bin/" Paste baris-baris perintah yang sudah di-copy pada langkah 1 dan 2 di atas di bawah baris perintah tersebut, sehingga menjadi sebagai berikut : ScriptAlias /cgi-bin/ "C:/Program Files/Apache Group/Apache2/cgi-bin/" ScriptAlias /php/ "c:/php/" AddType application/x-httpd-php.php # For PHP 4 Action application/x-httpd-php "/php/php.exe" Note : Baris-baris yang ditambahkan di atas sebenernya bisa diletakkan di mana saja dalam file httpd.conf, akan tetapi untuk memudahkan konfigurasi file selanjutnya, sebaiknya diletakkan sesuai dengan langkah di atas. 5. Restart Apache dengan meng-klik kiri pada icon Apache di taskbar dan pilih sub-menu Apache2 > Restart. Atau dengan cara memilih urutan menu Start > All Programs > Apache HTTP Server 2.x.x > Control Apache Server > Restart. Jika icon Apache tetap berwarna hijau, maka konfigurasi utama Apache telah berhasil. Konfigurasi Tambahan Apache Mengatur Document Root Document Root merupakan tempat dimana kita meletakkan file web. Dari document-root inilah, halaman web akan ditampilkan. Untuk mengatur letak document-root, berikut ini langkah singkatnya : 1. Buka kembali file httpd.conf dan cari dalam file dengan keyword documentroot hingga menemukan baris sebagai berikut : DocumentRoot "C:/Program Files/Apache Group/Apache2/htdocs" 2. Baris di atas merupakan konfigurasi default apache dimana documentroot terletak dalam folder : C:/Program Files/Apache Group/Apache2/htdocs Jika Anda ingin mengganti letak document-root, maka tinggal mengganti direktory di atas dengan directory yang baru. Ingat, apache tidak bisa meng-create directory secara langsung, sehingga pastikan directory harus sudah dibuat terlebih dahulu. 3. Restart Apache. Mengatur Directory Index Directory Index merupakan urutan pencarian file default saat client mengakses web tanpa menyebutkan nama file secara lengkap/spesifik. Secara default apache akan berusaha mencari file index.html saat client mengakses web tanpa menyebutkan nama file. Kita perlu menambahkan file index.php sebagai alternatif default index. Untuk menambahkannya, buka file httpd.conf dan carilah baris sebagai berikut : Achmad Solichin (achmatim@bl.ac.id) Halaman 12

DirectoryIndex index.html index.html.var Lalu tambahkan index.php dalam list di atas sebagai alternatif index, sehingga barisnya kurang lebih menjadi sebagai berikut : DirectoryIndex index.php index.html index.html.var Setelah itu, restart-lah apache. Test File PHP Untuk mengetahui apakah PHP sudah berjalan dengan baik dengan web server Apache atau belum, kita perlu melakukan testing dengan sebuah file php. Untuk itu, buatlah file berikut ini dengan Notepad dan simpanlah dengan nama info.php di dalam document-root komputer masing-masing. <? phpinfo();?> Setelah itu, bukalah browser dan masukkan URL dengan: http://localhost/info.php Jika PHP dan Apache sudah berjalan sebagaimana mestinya, maka akan ditampilkan halaman berisi informasi PHP yang terinstal, kurang lebih seperti pada gambar sebagai berikut : Gambar 22. Tampilan phpinfo() Achmad Solichin (achmatim@bl.ac.id) Halaman 13