KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA SAMBUTAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI KEGIATAN PERDESAAN SEHAT AWARDS 2014 Kantor Bupati Gowa Kabupaten Gowa Kamis, 20 November 2014 1
Yang Terhormat, Gubernur Sulawesi Selatan beserta jajarannya, Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigasi (KDPDTT) beserta jajarannya, Deputi III Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan beserta jajarannya, Staf Ahli Menteri Kesehatan Bidang Peningkatan Kapasitas Kelembagaan dan Desentralisasi, Kementerian Kesehatan beserta jajarannya, Direktur Pengembangan Air Minum, Ditjen Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat beserta jajarannya, Kepala Pusat Ketersediaan dan Kerawanan Pangan, Kementerian Pertanian beserta jajarannya, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) beserta jajarannya, 2
Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) beserta jajarannya, Bupati serta Wakil Bupati daerah tertinggal beserta jajarannya, Bupati Gowa beserta jajarannya, Kepala Bappeda kabupaten daerah tertinggal beserta jajarannya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten daerah tertinggal beserta jajarannya, Anggota Kelompok Kerja (Pokja) Pembangunan Perdesaan Sehat 2014, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama beserta jajarannya, Perguruan Tinggi mitra kerja Perdesaan Sehat (Universitas Andalas, Universitas Airlangga, Universitas Mataram, Universitas Tanjungpura, Universitas Hasanuddin, Universitas Pattimura, Universitas Cendrawasih, Akademi Kebidanan Cirebon, Akademi Kebidanan Yogyakarta dan STIKES Qomarul Huda Bagu), 3
Organisasi Sosial Kemasyarakatan mitra Perdesaan Sehat (Muslimat NU, Fatayat NU dan LKNU), Para undangan serta hadirin yang kami muliakan. Assalamualaikum Wr. Wb. Salam sejahtera bagi kita semua. Pertama-tama, marilah kita memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT karena atas segala limpahan nikmat serta rahmat-nya kita semua dapat berkumpul pada acara Perdesaan Sehat Awards 2014 ini dalam keadaan sehat wal afiat. Bapak, Ibu, saudara/i yang terhormat, Kesehatan adalah hak asasi manusia dan sekaligus merupakan investasi sumber daya manusia, serta memiliki konstribusi yang besar untuk meningkatkan indeks pembangunan manusia. Salah satu misi Pemerintahan Presiden Joko Widodo adalah mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju dan sejahtera. Dalam upaya mencapai misi tersebut dilakukan dengan mewujudkan agenda prioritas (Nawa Cita) berikut: (1) membangun 4
Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan, serta (2) meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia. Hadirin yang Berbahagia, Disparitas pembangunan belum merata di seluruh pelosok nusantara. Masih terdapat beberapa daerah dengan status daerah tertinggal, yang disebabkan oleh faktor: perekonomian masyarakat, sumber daya manusia, infrastruktur, kemampuan keuangan lokal, aksesibilitas, dan karakteristik daerah. Daerah tertinggal memiliki karakteristik yang masyarakat serta wilayahnya relatif kurang berkembang dibandingkan daerah lain dalam skala nasional. Namun, kondisi pembangunan untuk bidang kesehatan belum merata pada lapisan masyarakatnya. Hal tersebut ditunjukkan dengan belum meratanya distribusi tenaga kesehatan pada pusat layanan kesehatan dasar di daerah tertinggal, fasilitas sarana dan prasarana layanan kesehatan dasar yang masih minim, serta masih rendahnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan bidang kesehatan. 5
Hadirin yang Berbahagia, Peraturan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal Nomor 1 Tahun 2013 Tentang Pedoman Pembangunan Perdesaan Sehat di Daerah Tertinggal mengamanatkan bahwa dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di daerah tertinggal, diperlukan percepatan pembangunan kualitas kesehatan berbasis perdesaan dengan melibatkan semua komponen yang bersifat menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan. Implementasi kebijakan Pembangunan Perdesaan Sehat salah satunya melalui kegiatan Jambore Perdesaan Sehat, dengan acara puncak adalah Perdesaan Sehat Awards berupa pemberian penghargaan kepada: tokoh perdesaan sehat, dokter puskesmas terbaik, bidan desa terbaik, tenaga sanitarian terbaik, tenaga gizi terbaik, kader relawan perdesaan sehat, pemenang kompetisi foto, pemenang kompetisi penulisan blog, pemenang kompetisi pembuatan film, serta apresiasi penulis jurnalis. 6
Pemberian penghargaan tersebut dimaksudkan sebagai bentuk apresiasi dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi kepada mereka yang memiliki komitmen terhadap pembangunan perdesaan sehat di daerah tertinggal. Hadirin yang Berbahagia, Kami dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi merasa bangga terhadap pemerima Perdesaan Sehat Awards 2014 ini, karena mereka yang memiliki kontribusi dan komitmen nyata dalam implementasi kebijakan pembangunan perdesaan sehat di wilayahnya. Sebagai akhir dari sambutan saya, pada kesempatan ini saya mengharapkan Perdesaan Sehat Awards 2014 ini akan menjadi best practices bagi daerah tertinggal lainnya maupun Kementerian/Lembaga lainnya dalam upaya percepatan pembangunan kualitas kesehatan berbasis perdesaan (Perdesaan Sehat). 7
Semoga Allah SWT, meridhoi segala upaya dan langkah kita dalam mewujudkan percepatan peningkatan kualitas kesehatan masyarakat di daerah tertinggal, sehingga maju setara dengan daerah lainnya, dalam kerangka perwujudan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju dan sejahtera. Amin. Wassalamu alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh Gowa, 20 November 2014 Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia H. Marwan Ja far SE, SH, LLM 8
9